Mojo - Marshall Goldsmith PLP Book - Terjemahan Bahasa Indonesia

2. MOJO
Cara untuk Mendapatkannya
Cara untuk Menjaganya
Dan
Cara mendapatkannya kembali.
MARSHALL GOLDSMITH
DENGAN MARK REITER

3. Originally published in English under the title:
Mojo. How to Get It, How to Keep It, and
How to Get it Back When You Lose It.
© Marshall Goldsmith
Translation © PT. Pengembang Lintas Pengetahuan 2015
All rights reserved. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Tidak
ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi, disimpan dalam
system pencarian atau ditransmisikan, dalam bentuk apapuan dengan
cara elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau sebaliknya, tanpa
ijin tertulis dari penerbit yaitu PLP Book.
Penterjemah: Yemima
Editor: xxx
Desain Layout: Febri Amar
ISBN: xxx-xxx-xxxx-0-xxx
Penerbit dan Hak Cipta terjemahan Bahasa Indonesia
© 2015 PLP Book
PT. Pengembang Lintas Pengetahuan
Tempo Scan Tower Lantai 32.
Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4 Kuningan, Jakarta Selatan 12950.
Email: Info@plpbook.com | SMS: +6221-999-000-89 Telp: +6221-
2934-9507
www.facebook.com/PLPBook | www.PLPBook.com

4. Daftar isi
Bagian I Anda dan Mojo Anda
Bab 1 Mojo, Anda, dan Saya
Bab 2 Mengukur Mojo anda
Bab 3 Paradoks Mojo
Bagian II Elemen Penyusun Mojo
Bab 4 Identitas: Bagaimana anda mengenali diri sendiri?
Bab 5 Pencapaian: Apa telah anda capai akhir-akhir ini?
Bab 6 Reputasi: Bagaimana pendapat orang lain tentang diri anda?
Bab 7 Penerimaan: Kapan anda dapat merelakan sesuatu?
Bab 8 Penghambat Mojo
Bab 9 Empat Argumen yang Sia-sia
Bab 10 Hilanglah Pekerjaan itu
Bagian III Perlengkapan Pendukung Mojo Anda
Bab 11 Ubah Diri Anda atau Ubah Hal Lain
Bab 12 Identitas: Mengenali Diri Anda
Cara #1: Tentukan Hal-hal yang penting bagi diri anda
Cara #2: Kenali “Tempat Tinggal” Anda
Cara #3: Jadilah si Optimis
Cara #4: Hilangkan Satu Kekhawatiran

5. Bab 13 Pencapaian: Menyelesaikan Segala Sesuatu dengan Lebih Mudah
Cara #5: Lakukan Segala Hal Secara Bertahap
Cara #6: Terapkan Tujuan Anda dari Hal-hal Kecil
Cara #7: Berenanglah di Lautan Biru
Bab 14 Reputasi: Mengendalikan “Kisah Anda”
Cara #8: Kapan Berhenti, Kapan Memulai
Cara #9: Halo, Selamat Tinggal!
Cara #10: Gunakan Sistem Metrik
Cara #11: Kurangi Angkanya
Bab 15 Penerimaan: Buat perubahan jika mampu, Relakan yang tidak dapat diubah
Cara #12: Buatlah Pengaruh ke Atas dan ke Bawah
Cara #13: Beri Nama, Tentukan Karakter, Sebarkan
Cara #14: Berikan Akses Khusus untuk Teman Anda
Bagian IV Menghubungkan Bagian Dalam ke Bagian Luar
Bab 16 Carilah Bantuan
Coda Anda Terlebih Dahulu
Lampiran 1 Survey Mojo: Mengukur Kepuasan Jangka Pendek (Kebahagiaan) dan
Manfaat Jangka Panjang (Makna)
Lampiran 2 Apa Arti Hasil Survey Mojo?

6. Bagian I
Anda dan Mojo Anda
Bab I
Mojo, Anda, dan Saya
Beberapa tahun yang lalu saya menghadiri pertandingan basket wanita tingkat SMA dengan
Mel, teman saya, dan keluarganya. Anak perempuan Mel, Chrissy, adalah point guard tim
basket sekolahnya. Pertandingan itu adalah pertandingan final liga dan kami semua berharap
yang terbaik.
Di paruh pertama pertandingan, Chrissy dan rekan setimnya banyak melakukan
kesalahan. Pada saat istirahat, mereka tertinggal tujuh belas poin. Mereka menuju ruang
istirahat dengan menunduk dan beberapa dari mereka masih berdebat. Pelatih mengayunkan
papan di tangannya, mirip seperti polisi lalu lintas, menyuruh para gadis untuk berjalan lebih
cepat seolah-olah khawatir bahwa hal buruk akan terjadi jika mereka berlambat-lambat
meninggalkan lapangan basket. Pertandingan ini berat sebelah sehingga saya merasa takut
untuk melanjutkan ke bagian kedua. Saya dapat melihat Mel berpikir hal yang serupa:
Tolonglah Tuhan, ini sudah cukup.
Namun kami mengingatkan diri sendiri bahwa segala sesuatu mungkin terjadi, bahwa
tim Chrissy dapat bangkit dan membuat pertandingan menarik untuk ditonton. Dan itulah
yang terjadi.
Chrissy dan rekan setimnya membuka babak kedua dengan beberapa tembakan tiga
angka dan sebuah steal yang diakhiri dengan lay up untuk mencetak angka. Dalam sekejap,
selisih tujuh belas angka dapat dipangkas hanya menjadi sembilan angka. Tim Chrissy tidak
menyerah. Mereka terus menyerang hingga mencapai selisih tiga angka. Pelatih tim lawan
akhirnya meminta time-out dan semua pendukung tim Chrissy berdiri sambil bertepuk tangan
untuk memberikan penghargaan atas usaha tim untuk bangkit.
Mel berkata kepada saya, “Kita akan memenangkan pertandingan ini.” Dan saat itu,
Saya tahu persis apa yang dimaksudkannya.

7. Semua bukti ada di lapangan. Seluruh ritme pertandingan telah berubah. Pada paruh
pertama, tim Chrissy nampak bingung, namun sekarang mereka menguasai lapangan dengan
penuh percaya diri dan yakin bahwa mereka akan memenangkan pertandingan ini. Anda
dapat melihat di mata mereka. Setiap pemain memiliki pikiran yang sama, Berikan bolanya,
saya dapat melakukannya. Anda juga dapat melihat perubahan yang terjadi di tim lawan.
Pada paruh pertandingan pertama mereka melakukannya dengan aliran bola yang bersih dan
cermat, menghasilkan selisih angka signifikan, sekarang mereka merasa tegang, banyak
terjadi perdebatan, mengeluh tentang wasit, dan lebih sering menengok ke arah pelatih
mereka yang tidak dapat berbuat apa-apa selain menenangkan mereka.
Tim Chrissy akhirnya memenangkan pertandingan itu. Siapa yang menyangka bahwa
tim yang awalnya bingung, tidak bersemangat berubah menjadi tim yang berbeda setelah jeda
istirahat? Bisa jadi mereka memiliki tujuan bersama untuk menghilangkan rasa malu akibat
selisih nilai tujuh belas angka. Mungkin pelatih mereka memberikan strategi permainan yang
berbeda. Atau mungkin mereka memenangkan pertandingan karena percaya diri yang mereka
dapatkan setelah memulai paruh kedua pertandingan dengan mencetak delapan angka secara
berturut-turut. Kemungkinan lain, kombinasi seluruh faktor inilah yang meningkatkan
semangat tim untuk memenangkan pertandingan.
Apa yang saya ingat dengan jelas tentang pertandingan diatas adalah momentum
manakala Mel memalingkan mukanya kepada saya dan kami berdua tahu bahwa tim Chrissy
akan baik-baik saja. Kami merasakannya, dan reaksi natural yang kami lakukan adalah
berdiri dan bersorak.
Momentum itulah kondisi yang saya namakan sebagai Mojo. Momentum ketika kita
melakukan sesuatu yang berguna, kuat, dan positif, dan seluruh dunia mengenalinya. Buku
ini membahas momentum tersebut – bagaimana kita menciptakannya dalam kehidupan kita,
bagaimana kita mempertahankannya, dan bagaimana memperolehnya lagi pada saat kita
membutuhkannya.

8. Law of Attraction –
Michael Losier, 2014
The ultimate introduction to NLP –
Richard Bandler, 2015
NLP 4 $ales -
William Horton, 2015
Mind Control Secrets –
William Horton, 2015
*Mojo
*What Got You Here, Won’t Get
You There
*Triggers -
Marshall Goldsmith, 2016
*The Charismatic Edge –
Owen Fitzpatrick, 2016
*How to take chrge of your life –
Richard Bandler, 2016
*Advanced Secret Mind Control –
William Horton, 2016
*Upcoming projects