Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan

Reform The Reformers
Mercure Hotel, Alam Sutera BSD Tangerang
27 -29 Agustus 2014

Day 1,
Wednesday,
August 27, 2014
13.00 - 14.00 Workshop Registration
14.00 - 15.30
Workshop Opening
> Opening Remarks by Committee
> Welcome by Pepih Nugraha
> Introduction and Discussion of
participants’ expectations, Q&A with
Kompasiana
> Briefing on Workshop Agenda,
Objectives and Logistics by Kompasiana
15.30 - 16.00 Coffee Break
16.00 - 17.30
Introduction of Social Media.
PowerPoint Presentation and Discussion
Speaker: Nurulloh

Day 2,
Thursday,
August 28,
2014
08.30 - 10.00
Citizen Journalism. PowerPoint Presentation
and Discussion
Speaker: Iskandar Zulkarnaen
10.30 - 12.00
Basic Journalism. PowerPoint Presentation
and Discussion
Speaker: Pepih Nugraha
12.00 - 13.00 Lunch
13.00 - 15.30
Blog Creation. Presentation, Discussion and
Exercise (Sign-up, Sign-in, Posting)
Speaker and Facilitator: Nurulloh
16.00 - 17.30
Group Work. Using social media for advocacy
work (Sharing experience)
Facilitators: Pepih Nugraha & Iskandar
Zulkarnaen
17.30 - 19.00 Dinner
19.00 - 20.30
News & Essay Writing. PowerPoint
Presentation and Discussion
Speaker: Pepih Nugraha

Day 3,
Friday,
August 29,
2014
08.30 - 10.00
Online Writing. PowerPoint
Presentation and Discussion
Speaker: Iskandar Zulkarnaen
10.30 - 11.30
Individual Work.
Zulkarnaen
11.30 - 13.00 Lunch
13.00 - 15.30
Individual Work.
Zulkarnaen
16.00 - 17.30
Presentation, Discussion and
Evaluation of Individual Work.
Zulkarnaen

PEPIH NUGRAHA
 Manager Kompasiana
 Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tahun 1990
 Ayah dua anak, kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1964. Tinggal di Bintaro, Jakarta
 Pengalaman kerja:
 1994, Litbang KOMPAS.com
 1996, Wartawan Harian Umum KOMPAS
 2001, Kepala Biro Indonesia Timur di Makassar
 2004, Wakil Kepala Biro Jawa Timur di Surabaya
 2006, Wakil Editor Multimedia KOMPAS
 2007, Chairman Community KOMPAS.com
 2011, Redaktur Pelaksana KOMPAS.com
 Social Media: http://kompasiana.com/pepihnugraha, http://twitter.com/Pepih,
http://facebook.com/pepih
 Korespondensi: pep@kompas.com, pepih64@gmail.com, 0811989113

ISKANDAR ZULKARNAEN
 Editor Kompasiana
 Alumni Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 2002
 Ayah tiga anak, kelahiran Jakarta, 2 Januari 1978. Tinggal di Tanjung Barat, Jakarta
 1994, Pemimpin Redaksi Darussalam Pos, Pondok Modern Gontor (Koran Kampus)
 2002, Reporter Majalah Modal
 2003, Reporter Harian UmumRepublika
 2005, Copywriter iPower (PR Consulting)
 2007, Copywriter KOMPAS.com
 2009, Jurnalis KOMPAS.com
 2011, Community Editor KOMPAS.com
 Social Media: http://kompasiana.com/iskandarjet, http://twitter.com/iskandarjet,
http://facebook.com/iskandarjet
 Korespondensi: iskandar@kompas.com, iskandarjet@gmail.com, 081314487352

NURULLOH
 Editor Kompasiana
 Alumni Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) 2008
 Menikah, kelahiran Jakarta, 23 Mei 1986. Tinggal di Kebayoran Lama, Jakarta
 2008, Moderator Kompasiana
 2014, Editor Kompasiana
 Social Media: http://about.me/nurulloh
 Korespondensi: nurulloh@kompas.com, rulz.uyuy@gmail.com, 081286126432

Sekelompok aplikasi berbasis internet (online)
yang dibangun berdasarkan ideologis dan
teknologi web 2.0, yang memungkinkan
terjadinya penciptaan dan pertukaran konten
yang diciptakan oleh penggunanya
Kaplan Andrean M & Haenlein Michael. 2001:59

1995:
GeoCities
1997:
Sixdegre
e
1999:
Blogger
2002:
Friendster
2003:
Linked.in
&
Myspace
2004:
Faceboo
k
2006:
Twitte
r
2011:
Google
+
&
Path
2012:
Pinterest

 Indonesia adalah negara terbesar keempat
pengguna Facebook setelah Amerika Serikat,
Brasil dan India
 Pengguna aktif bulanan Indonesia 65 juta
orang

 Indonesia negara terbesar ketiga pengguna
Twitter sebanyak 58,7 akun
 Pengguna aktif sekitar 19% dari populasi
pengguna Internet (82 juta), yaitu sekitar 16
juta orang
 62% pengguna Twitter dari kalangan remaja
atau rata-rata usia 21 tahun

1. Google.com
2. Facebook
3. Youtube
4. Blogspot
5. Yahoo
6. Kaskus
7. Detik.com
8. Wordpress
9. Twitter
10. Kompas.com

3jam
15menit
SMARTPHONE
Chatting (90%)
Browsing (71%)
Networking (64%)
Blogging (41%)
3x lbh tinggi dibanding pengguna
smartphone di Amerika Serikat
Indonesia Smartphone Consumer Insight pada Mei 2013 yang dihelat oleh
lembaga riset Nielsen Indonesia

Whatsapp 58%
BlackBerry Messenger 41%
LINE 35%
KakaoTalk 30%
WeChat 27%
Google Hangouts 20%
Yahoo! Messenger 18%
Skype 7%
Indonesia Smartphone Consumer Insight pada Mei 2013 yang dihelat oleh
lembaga riset Nielsen Indonesia

 Community Engagement
 Jangkauan luas >> the world is flat
 Setiap konten yang dibuat langsung
mendapatkan feedback atau tanggapan dari
pembaca
 Terbentuknya wadah diskusi atau percakapan
terbuka
 Saat event, sosial media berperan
menyampaikan informasi real-time lewat
live-tweet ataupun video streaming

CITIZENJOURNALISM
=
CROWDNEWS

52
CROWDSOURCING
adalah bagaimana kekuatan banyak
orang dimaksimalkan untuk
menghasilkan sesuatu yang biasanya
hanya dilakukan oleh segelintir orang—
Jeff Howe, author of “Crowdsourcing”

What about
CROWDSOURCING
News?

Abraham Zapruder
(1905 –1970)

59
Rodney G King
George Holliday
and his Sony
handycam

Central Manila, Januari 2001  to impeach Joseph Estrada

Jeff Jarvis, Steve Yelvington, Adam Stacey, mengupload video kepanikan
dengan ponsel kamera

“Citizen Journalism merupakan kegiatan
melaporkan berita yang dilakukan warga
biasa, yang tidak dimaksudkan memperoleh
uang tetapi memiliki minat pada satu topik
tertentu”
—Curt Chandler

 Citizen Journalism
 Public Journalism
 People Journalism
 Participatory Journalism
 Democratic Journalism
 Networked Journalism
 Citizen Media
 User Generated Content

 Citizens will produce 50 percent of the
news peer-to-peer in 2021
 We Media: How Audiences are Shaping the Future of News and Information

 BROADCAST: top-down news
Pengiklan
Organisasi Media
TV,
Koran,
Majalah,
Website,
dll
Pemirsa,
Pembaca
Dan Gillmor, San Jose Mercury News

 INTERCAST: bottom-up news
Komunitas Komunitas
Dan Gillmor, San Jose Mercury News

 Peristiwa di lingkungan sekitar
 Catatan perjalanan atau catatan harian
 Pengalaman dalam menggunakan produk
atau jasa
 Opini, tanggapan atau sudut pandang beda
atas sebuah berita/isu
 Karya fiksi

 Laporan dari tempat kejadian
 Kecelakaan, bunuh diri, kemacetan, musibah
 Tidak terikat nilai-nilai berita yang baku
 Magnitude, proximity, konflik, dst...
 Ringan dan menarik
 Kasur SBY, perjalanan wisata, sosok pengemis, dll.
 Gaya penulisan: Naratif

 Kompasiana adalah media sosial yang mengusung
jurnalisme warga. Website yang didirikan tahun 2008 ini
menjadi wadah berita dan opini independen yang diisi oleh
lebih dari 250 ribu warga Indonesia dari penjuru dunia.
 Mereka berasal dari semua kalangan (pekerja, ibu rumah
tangga, mahasiswa, karyawan, pejabat), termasuk sejumlah
tokoh seperti Marzuki Alie, Jusuf Kalla, Chappy Hakim,
Melani Soebono, danYusril Ihza Mahendra.
 Di Kompasiana, para pengguna dapat berinteraksi lewat
tulisan, komentar, juga fitur pertemanan.

Kompas, one of Indonesia’s largest newspapers, has
cultivated a committed network of citizen journalists
who post news, opinion and even works of fiction
online. Since its launch in 2008, the citizen journalism
site, called Kompasiana, has become the largest
citizen media initiative in Indonesia, with 200,000
contributors who collectively publish 800 articles daily
on kompasiana.com.
Source: IJNET

NEWS FROM
CITIZEN
FICTION
OPINION

 Kompasiana masuk di jajaran 25 Besar Website Indonesia
berdasarkan pemeringkat Alexa, per 25 Juli 2014:
 Posisi ke-23 kategori website yang diakses di Indonesia
 Posisi ke-11 kategori website buatan Indonesia
 Posisi ke-7 kategori website berita berbahasa Indonesia
 Posisi ke-2 kategori media sosial buatan Indonesia
 Google Page Rank: 6
 Jumlah Akun: 253.300

Google Analytics
Feb 22 – Mar 24 2014

Artikel dihapus:
17.787
Akun diblokir:
56

 Buku hasil ngeblog, diterbitkan Kompasianer

 Buku hasil ngeblog, diterbitkan Kompasiana

Marketeers Netizen
Champions
MarkPlus
Best in
Citizen Journalism
Pesta Blogger 2010

Asian Digital Media Awards
2010
Best in Digital Content – User
Generated Content
WAN-IFRA

Curiosity
Skeptic
Comparison
Change Observation

 Importance
 Interesting
 Prominence
 Proximity
 Conflict
 Unique
 Achievement
 Magnitude
 Actual
 Disaster
 Innovation
 Sex

TSUNAMI INDONESIA TSUNAMI JEPANG

APA YANG KITA KUASAI APA YANG KITA SUKAI

Soal Ide
BERTANYALAH:
Begitu miskinkah dunia di sekitar saya
sehingga saya kehabisan ide?Ayo, lihatlah di
sekeliling kita!
Tengok diri sendiri! Apa yang saya rasakan?
Apa yang saya pikirkan? Apa yang saya lihat?
Masih bingung? Baca koran, komentari!
Blogwalking, komentari! Nonton TV,
komentari. Dengar radio, komentari!
Jangan pernah menyimpan ide. Tulis di notes
atau HP. Tidak ada tulisan sekali jadi.
“Merasa Tidak punya
ide?”

 Ditulis untuk orang lain
 Selalu menggunakan orang ketiga (ia,
mereka)
 Selalu mempunyai sumber
 Sumber harus jelas dicantumkan (faktual)
 Sebaiknya ada kutipan
 Perlu memperhatikan konteks
 Bahasa: Sederhana, jelas, ringkas, padat,
runut
 Mudah dimengerti

Hilang
(where, when,
why, how)
Dibajak
(who, why, how)
Kecelakaan
(what, why, how)
Terorisme
(who, why)
MH370

NEWS
 Hard News
(straight)
 Soft News (feature)
VIEW
 Opini
 Kolom
 Esai
 Tajuk Rencana

NEWS
 Faktual (sesuai fakta)
 Objektif
 Menyampaikan
peristiwa
VIEW
 Fakta dipilih untuk
memperkuat
pandangan si penulis
 Subjektif
 Menyampaikan
pendapat tentang
satu/sesuatu hal

HARD/STRAIGHT
 Menginformasikan
langsung
 To the point
 Sangat cepat
 Bergantung waktu
 Tidak boleh memasukan
opini/faktual
 Menekankan pada
peristiwa
 Serius
SOFT/FEATURE
 Menginformasikan tidak
langsung
 Bertutur/bercerita
 Tidak bergantung waktu
 Boleh memasukan
interpretasi penulisnya
 Menekankan pada makna
 Menghibur

“Terima Kasih…..”
Pepih
Nugraha
journalist, book writer,
socmed activist
http://facebook.com/pe
pih
http://kompasiana.com/
pepihnugraha
@pepih
0811989113

Cetak
Portable, Permanent
TV & Radio
Immediate, Emotional
Online
Best of both (?)

Blog
Article, Networking
Social Networking
Friendship, Networking
Photo & Video Sharing
Sharing, Networking

 Pusat berita  gudang informasi  segala
publikasi
 Pengguna tumbuh pesat  pangsa pasar
menggiurkan
 Online dimanfaatkan secara serentak oleh
industri media massa dan netizen
 Thanks to Web 2.0
Self Publisher  Blogger  Citizen Reporter

 Audience Control
Pembaca bisa lebih leluasa dalam memilih berita
yang ingin didapatkan
 Nonlinearity
Setiap berita yang disampaikan dapat berdiri
sendiri sehingga pembaca tidak harus membaca
secara berurutan untuk memahami
 Storage & Retrieval
Berita tersimpan/terarsip sehingga bisa diakses
kembali dengan mudah oleh pengguna

• Unlimited Space
Jumlah berita yang bisa
disampaikan/ditayangkan tidak terbatas ruang
 Banyak dan Lengkap
• Immediacy
Penyampaian berita tidak terbatas waktu 
Cepat dan Langsung
• Multimedia Capability
• Interactivity

I am the first
blogger...
Sebagai resolusi Tahun
Baru, 1 Jan 1660,
Pepys memulai
catatan hariannya
pada umur 27 tahun.

 Blog singkatan dari “Web Log“
 Web  jaringan (internet)
 Log  catatan atau buku harian (istilah
pelayaran/penerbangan)
 Blog adalah website yang isinya dikelola
oleh orang per orang (user generated
content).
 Konten blog disajikan secara mengalir
dengan gaya tulisan bertutur (personal and
intimate).

 Personal. Gaya dan konten bersifat mewakili
karakter penulisnya.
 Dinamis & Mobile. Kontennya selalu baru. Mudah
di-update setiap saat, bahkan lewat ponsel.
 Hirarkis. Urutan tulisan di blog tersusun dari yang
paling baru, mengalir di halaman utama web.
 Berkesinambungan. Berisi satu tema atau gaya,
dengan karakter yang khas.
 Interaktif. Kelebihan blog adalah karena pembaca
bisa berinteraksi dengan penulis dan pembaca
lainnya.
 Konvergensi. Teks, foto, audio dan video.

 Spirit berbagi:
“Niat pertama kali saya membuat program open
source adalah bagaimana saya bisa memberi banyak
manfaat bagi orang diseluruh dunia. Ketika berbuat
sesuatu, saya tak pernah memikirkan hal tentang
uang, walaupun tujuan besar saya itu (mendapat
uang). Kini, itu semua telah saya dapatkan (uang).
Sayapun akan terus melakukan sesuatu lagi yang
bermanfaat untuk dunia melalui internet..”
Matt Mullenweg (27), pendiriWordpress

 Blog: Jurnal online berbasis teks atau
tulisan

 Social Blog: Blog berjamaah yang
dibuat dalam satu wadah, setiap orang
bebas menayangkan tulisan. Menganut
satu tema atau beragam tema.

 Micro-Blog: Twitter, Jaiku, Identi.ca,
tiga terpopuler. Berbagi konten singkat,
koneksi dan membangun komunitas

 Podcast: Blog dalam format audio atau
video. Kontennya praktis, bisa dinikmati
langsung atau disimpan.

 Situs Berbagi: YouTube untuk video; Flickr
untuk foto; SlideShare untuk materi
presentasi. Ada fitur like, rate, comment, link
to, embed, dll

 Wiki: Website hasil kolaborasi banyak
orang. Bisa dibuat, diedit, diadaptasi,
diganti, didebat oleh banyak orang.

 Widget: Aplikasi kecil yang bisa
dimasukkan ke dalam blog atau
website. Bisa juga berbentuk aplikasi
mobile.

 Dokumentasi. Mengarsip fakta di sekitar atau
merekam perjalanan hidup.
 Publikasi. Menyampaikan informasi kepada orang
lain secara cepat dan langsung.
 Hobi. Senang menulis, mengekspresikan diri dan
menceritakan hobinya lewat tulisan.
 Pekerjaan/Bisnis. Tuntutan pekerjaan atau alat
publikasi perusahaan. Juga berfungsi untuk mencari
uang.
 Eksistensi. Menunjukkan dirinya ada lewat tulisan.
 Berbagi. Senang kalau orang lain tahu. Prinsip:
bagilah ilmu, maka ia akan bertambah banyak.

Alasan ngeblog:
 Berbagi pengalaman 65%
 Menyampaikan pendapat/opini 54%
 Berbagi hobi 53%
 Mencari penghasilan 8%
Tema Blog:
 Hobi 78%
 Kehidupan pribadi 67%
 Berhubungan dengan pekerjaan 39%
 Pendapat pribadi 23%
 Ulasan produk dan acara 6%
*) Hasil Survey Blogger 2009 (IndoPacific Edelman dan Blogfam)

Personal
Branding
Promosi
Diri
Aktualisasi Diri
Aspirasi Diri (Narsis)

 Blog gratisan:
 Blog Provider: Wordpress.com, Blogspot.com.
 Social Networking: Facebook
 Social Blog: Kompasiana
 Blog berbayar:
 Beli domain (bayar tahunan)
 Sewa hosting (bayar bulanan)

 Sambil beradaptasi dengan tema yang
paling sesuai dengan jati diri dan pembaca
setia.
 Memperluas jaringan dan
mempromosikan tulisan lewat situs
jejaring sosial.
 Memperbanyak teman, mengunjungi
blog-blog orang lain.

 Wordpress.com. Penyedia blog
terkemuka. Mesinnya bisa digunakan
gratis untuk website pribadi.

 Blogger.com. Penyedia blog terkemuka
milik Google, pesaing terdekat
Wordpress.

#3
Bahasa terbesar
(setelah US dan Spanyol)
117 million visits via 40 cities
#2
Pertumbuhan terbesar
143,108 sign up last 6 months

 WORDPRESS –
General Layout

 WORDPRESS
– Define
Section

 WORDPRESS –
Elements
Title
Widget
Attached
Image
Comment
Comment
Form

 Buat konten yang menarik dan bermanfaat
 Buat konten yang tidak mainstream (belum
diangkat oleh media massa)
 Gunakan data-data primer, sampaikan ide
secara argumentatif
 Berdiskusi dengan pembaca
 Update konten secara berkala

 Buat Halaman bukan akun pertemanan. Atau grup
bila menyasar TA tertentu
 Update secara berkala agar tidak ditinggalkan
penonton
 Like hanya menunjukkan jumlah 'follower'. Besar
kecilnya tingkat keterikatan dengan TA ditampilkan
dalam bentuk 'Talk About it'
 Evaluasi dengan cara memantau statistik
 Sesekali beriklan di Facebook untuk menambah
Like atau mempromosikan konten

 Kicaukan konten bermanfaat, bukan sampah
 Hindari percakapan berkepanjangan dengan
follower tertentu
 Sebarkan artikel secara berkala dengan variasi
teaser
 Sebarkan berita-berita yang relevan. Imbangi
dengan konten yang humanis, jangan bombardir
follower dengan hard atau opinion news
 Respon cepat tapi bukan gaya robot
 Ikut dalam percakapan
 Apresiasi follower: RT, Favorite, Following, Hadiah

 Buat Status/Kicauan inspiratif atau menggugah:
 Motivasi, penggugah jiwa
 Kutipan tokoh
 Kilas peristiwa
 Gabung ke komunitas yang kuat
 Bekerjasama dengan buzzer atau tokoh
berpengaruh diTwitter/Facebook
 Adakan Event (online, offline)
 Beriklan di Facebook/Twitter
 Perbanyak konten asli, bukan sekedar berbagi
konten pihak ketiga

 Komentar di bawah konten memperkuat atau
mewarnai atau melemahkan isi konten yang
dikomentari
 Waspadai akun anonim dan akun kloningan
 Hindari jebakan troller
 Perhatikan karakter orang di balik akun sebelum
meresponnya (temperamental, gaul, sopan)
 Selalu sopan, bangun diskusi yang kondusif
 Selalu berkepala dingin, emosi bikin keki
 Sabar, yang ada di depan mata hanyalah layar

 Perlakukan warga sebagai sumber informasi
 Waspadai akun palsu atau pembajakan akun
 Waspadai informasi daur-ulang
 Cek dan ricek, mutlak dilakukan:
 Hubungi narasumber secara personal, lewat DM, Pesan Facebook,
Email, Telepon, atau SMS
 Cek media sosial, apakah isu yang diangkat menjadi perbincangan
banyak orang
 Cek lokasi foto
 Warga tidak beraksi sebagai wartawan dan tidak terikat
dengan Kode Etik Jurnalistik

 Ditulis untuk orang lain
 Bahasa: Sederhana, jelas, ringkas, padat,
runut
 Mudah dimengerti

Don Fry (Wk. Direktur Poynter Institute for
Media Studies)
• Mencerna gagasan
• Mencatat gagasan
• Merencanakan alur gagasan
• Merancang tulisan
• Merevisi tulisan (fokus, alur, gaya bahasa,
keseluruhan tulisan)

 PiramidaTerbalik
 Lead: semua informasi penting pada paragraf-paragraf
awal.
 Tubuh berita: 5W 1H dan “so what”
 Akhiran: detil dan keterangan tambahan
 Ringkasan & Kronologi
 Berita dimulai dengan ringkasan peristiwa
 Dilanjutkan dengan kronologi peristiwa
 Diakhiri dengan kemungkinan perkembangan peristiwa
 Teknik A & B
 Laporan mengenai dua pandangan yang berbeda
mengenai sebuah topik

• Inti berita berada
paling atas
• Informasi penting
• Keterangan tambahan
• Inti berita sampai
dahulu
• Judul bisa dirancang
lebih awal
• Naskah bisa dipotong

5W 1H
What
Who
Where
When
Why
How
+
“So What?”
LEAD
Fakta & Masalah
TUBUH BERITA
Fakta, Data &
Latar Belakang
AKHIRAN
Detil & Ket.
Tambahan

 Lead Kesimpulan:
 Kesimpulan mengenai inti berita 5 W + 1H (who,
where, what, when, why + how) & so what
terdapat dalam lead tsb.
 Nut Graphs
 Paragraf yang menjelaskan inti persoalan (inti
peristiwa)
 Soft Lead:
 Lead yang lebih panjang, inti persoalan
diungkapkan belakangan

1.Narasi, jenis karangan yang menceritakan sesuatu sesuai
urutan waktu, contohnya cerpen, menceritakan
pengalaman pribadi sesuai urutan waktu tentunya.
2. Deskripsi, yaitu karangan yang menjelaskan suatu hal,
contohnya menjelaskan watak seseorang atau rupa
seseorang, menjelaskan tentang rumah sendiri ataupun
keadaan lingkungan di rumah secara hidup, sehingga orang
dapat membayangkan seolah-olah sedang berada di sana.
3. Eksposisi, jenis karangan yang menjelaskan,
memaparkan, sehingga pembaca dapat mengerti tentang
pengetahuan yang kita bagikan.

4. Persuasi, yaitu karangan yang bersifat mengajak,
meyakinkan pembaca, mengandung unsur propaganda,
provokasi, untuk melakukan hal-hal tertentu. Contohnya
menjelaskan tentang bahaya merokok, kemudian menuliskan
ajakan untuk berhenti merokok karena dampak buruknya.
5. Argumentasi, yaitu karangan yang berisi pendapat-pendapat
yang mengkritik, atau pertentangan terhadap suatu
pemahaman. Contohnya karangan yang menyebutkan tentang
keburukan dan kesalahan dalam pemerintahan atau kebijakan
presiden.

 Menulis berita baru bisa dilakukan setelah
wartawan mendapatkan fakta berita ( dari press
release, jumpa pers, seminar, wawancara, atau
tempat kejadian)
 Tidak semua fakta lapangan bisa ditulis menjadi
berita (fungsi self-sensorship)
 Konsultasi dengan editor, diperlukan untuk
menentukan fakta mana yang akan diangkat
sebagai lead berita, gaya penulisan, panjang
tulisan, dan pukul berapa tulisan harus selesai
(dead line)

 Selalu menggunakan orang ketiga bukan
pertama : dia, mereka.
 Selalu mempunyai sumber orang ketiga
 Sumber harus jelas dicantumkan (tidak fiktif
atau subyektif)
 Sebaiknya ada kutipan
 Perlu memperhatikan konteks

Betot perhatian pembaca dengan teknik:
1. Percakapan (dialog)
2. Pernyataan (statement)
3. Masalah (problem)
4. Aksi (action)
5. Deskripsi orang (people)
6. Deskripsi tempat (place)
7. Deskripsi waktu (time)

 Tentukan lead berita (bagian terpenting) dari
informasi yang harus segera diketahui pembaca.
Ingat, pembaca terutama di kota-kota besar
yang sangat sibuk dan tidak punya cukup waktu
untuk membaca seluruh berita
 Lead biasanya terdiri dari dua atau tiga kalimat,
harus mengandung unsur berita (5W + 1H)
 Berita dibuat dalam struktur piramida terbalik
 Alinea-alinea setelah selesai lead, secara
berurutan menjelaskan dari lead berita

 Judul berita tidak harus sama dengan lead,
bahkan bisa sangat jauh
 Tentukan bagian mana yang paling mungkin
memberikan dampak bagi pembaca (simpati,
memberi hiburan, membuat orang
tersenyum).
 Semua unsur berita (5W + 1H) tetap harus
ada, tetapi bisa tersebar letaknya

PANDUAN DASAR
 Menghibur
 Ada sisi dramatis
 Ada sisi “human interest”

Struktur standar (model The Wall Street Journal)
Dibuka dengan
anekdot/kejadian
spesifik
Lalu beralih ke
pokok persoalan
Ditutup dengan
anekdot/kejadian
terkait di awal
Uraian pokok
persoalan

 Resensi/tinjauan Buku
 Resensi film
 Rubrik makanan, kesehatan, hiburan dll.

 Setiap berita/feature selalu tidak sempurna
 Perlu editing agar tidak cacat
 Harus tetap dinilai dari kacamata pembaca
 Jangan sampai melanggar kaidah hukum dan
moral
 Penalaran harus jelas
 Bahasa harus baik

1. Artikel harus asli, bukan plagiasi, bukan saduran, bukan terjemahan,
bukan sekadar kompilasi, pun bukan sekedar rangkuman pendapat/buku
orang lain. Apabila sebuah artikel (dan sudah dimuat) terbukti plagiasi,
penulis bersangkutan akan di black list.
2. Artikel belum pernah dimuat di media atau penerbitan lain. Atau artikel
yang sama, dalam waktu bersamaan, juga dikirim ke media lain.
3. Topik yang dibahas aktual, relevan, dan menjadi pembicaraan hangat di
masyarakat
4. Substansi yang dibahas menyangkut kepentingan umum, bukan
kepentingan komunitas tertentu (landasannya, Harian KOMPAS adalah
media umum, bukan koran partai, bukan jurnal disiplin ilmu)
5. Artikel mengandung hal baru yang belum pernah dikemukakan penulis
lain, baik informasi, pandangan, pencerahan, pendekatan, saran, maupun
solusinya.
6. Uraian yang disajikan, membuka pemahaman atau pemaknaan baru
maupun inspirasi ataas masalah atau fenomena yang ada di masyarakat.

7. Artikel tidak boleh ditulis berdua atau lebih, kecuali untuk
hasil penelitian. Mengapa? Jangan sampai penulis yang satu
menjadi lokomotif bagi penulis lain.
8. Penyajian artikel menggunakan bahasa populer/luwes, mudah
dipahami pembaca heterogen dengan latar belakang
pendidikan beragam.
9. Panjang artikel:
 A (700 kata= 5300 characters)
 B (600 kata= 5000 characters)
 C (500 kata= 4500 characters)
10. Dikirim ke: opini@kompas.com
opini@kompas.co.id

1. Bila topik atau tema yang disajikan tidak aktual.
2. Bila penyajian berkepanjangan (melebihi ketentuan)
3. Bila cakupan bahasan terlalu mikro atau lokal
4. Bila konteks yang disajikan kurang jelas
5. Bila bahasa yang digunakan “terlalu tinggi”, terlalu ilmiah,
terlalu
akademis, kurang populer, dan sulit ditangkap
6. Bila uraiannya terlalu sumir
7. Bila cara penyajian dan gaya tulisannya seperti menulis
pidato, menulis makalah, atau teks kuliah.
8. Bila sumber kutipan yang diambil, tidak jelas.
9. Bila terlalu banyak kutipan (ayat), sehingga artikel hanya
berisi kumpulan kutipan
10. Bila alur uraian tidak runtut, ide meloncat-loncat.

Kiat Menulis Cepat, Menarik, Bermanfaat

Hambatan
Ngeblog
Hambatan
Menulis

Hambatan
Ngeblog
Hambatan
Menulis
Menulis
Cepat

Hambatan
Ngeblog
Hambatan
Menulis
Menulis
Cepat
Supaya
Menarik

Hambatan
Ngeblog
Hambatan
Menulis
Menulis
Cepat
Supaya
Menarik
Tulisan
Bermanfaat

NGE
BLOG
Susah atau Gampang?

A blog is easyto start,
but it’s hardto maintain

Kurang lebih
60 hingga 80 persen
Blog tidak update dalam satu bulan.

“In between
all of your
other commitments”

You’re going to have to find the
timeand energyto maintain
the blog.

Plus, you’re going to have to find
new stuff to write about every
day.

So,
Think about
your passion
If you don’t love it,
don’t blog about it

GUESS
WHO?
Ini negara yang saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan
hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum internasional
Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikuti summer
course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak
teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010.
Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti
penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapapun
mengkambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada
uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya.

GUESS
WHO?
Selama gue di Singapura sama Yudith kemaren, perut gue makin seronok.
Makanan demi makanan kita lahap seperti tidak ada hari esok. Hasilnya,
pulang dari sana perut gue bentuknya udah mengerikan. Gue tidak
mengenalinya lagi.
Yang pertama bertanggung-jawab atas membuncahnya perut gue, adalah
tempat makan besar yang ada di dekat hotel yang kita diami, Scarlett Hotel.
Di sini ada yang jualan fish meat ball enak banget, yang ngantrinya gak kira-kira.
Untungnya gue membawa Yudith di liburan kali ini
sebagai budak teman perjalanan yang bisa dengan terpaksa baik hati
ngantriin makanan, sementara gue duduk doang nungguin dia:

Alanda Kariza
Arga Tirta Kirana
www.alandakariza.com

Hambatan
Menulis
“Kalah sebelum berperang”
Bisa nulis, tahu apa yang harus ditulis, tapi
enggak pede.
 Tulisan saya jelek
 Saya minder
 Saya malu
 Saya enggak bisa nulis

Hambatan
Menulis
“Enggak punya ide”
Bisa nulis, enggak minder, tapi bingung mau
nulis apa.
Saya pengin banget nulis,
tapi enggak tahu mau nulis
apa

Hambatan
Menulis
“Stuck”
Punya ide, enggak minder, tapi tak keluar satu
kata pun.
Mengumpat:
• Sialan
• Kurang ajar
• Kurang aseemm
• Aaarrrggghhhh

MAJULAH ke MEDAN PERANG
Tips 1 Selamat Datang di Dunia
Orang Biasa
“Kalah sebelum berperang”

Internet dan
Globalisasi
Globalisasi 1.0
1492 – 1800
Dunia yang tak terukur
menjadi terukur
Negara dituntut berpikir
global untuk bertahan hidup
penjajahan/kolonialisme

Internet dan
Globalisasi
Globalisasi 2.0
1800 - 2000
Revolusi industri
Dunia yang terukur menjadi
mengecil
Perusahaan dituntut berpikir
global untuk bertahan hidup
Carrefour, Citibank, Freeport,
Exxon Mobil, Toyota, Honda, Nike,
Crocodile, Crocs.

Globalisasi 3.0
2000 – .....
Dunia tidak lagi kecil, tapi datar ibarat
lapangan permainan
Individu dituntut berpikir global untuk
bertahan hidup
Internet. Setiap individu terhubungkan
satu sama lain melalui internet
Bukan lagi komputer, tapi handphone
Internet dan
Globalisasi

Great Man theory:
Sejarah adalah rangkaian
biografi orang-orang hebat
[filsuf inggris Thomas Carlyle .
1795-1881]
Ordinary Man theory:
Sejarah adalah rangkaian biografi orang-orang
biasa.

YOU
Yes, You. You Control the
Information Age.
Welcome to your
world

Tips 2
BERTANYALAH:
Begitu miskinkah dunia di sekitar saya
sehingga saya kehabisan ide? Ayo, lihatlah di
sekelilingmu!
Apa yang saya rasakan? Apa yang saya
pikirkan? Apa yang saya lihat?
Masih bingung? Baca koran, komentari!
Blogwalking, komentari! Nonton TV, komentari.
Denger radio, komentari!
Jangan pernah menyimpan ide. Tulis di notes
atau HP. Tidak ada tulisan sekali jadi.
“Enggak punya ide”

Tips 3
1. Tulis apa yang ada di kepala.
2. Jangan pernah terpenjara soal EYD
3. Jangan berhenti menulis karena typografi
4. Jangan pusing soal panjang atau pendek
5. Be your self
6. Teruslah menulis hingga tak ada satu kata
keluar lagi. Forget it everything. Yang penting
semua yang ada di kepala keluar dulu.
7. Writing is rewriting
“Stuck”

Bagaimana
Biar Cepat?
Think about your passion
Yang Anda suka
Yang Anda kuasai

Bagaimana
Biar Cepat?
 Tulis apa saja yang terlintas di kepala
 Jangan terpaku judul, belakangan saja
 Jangan menulis/edit di kepala, tuangkan saja
 Jangan baca tulisan berulang-ulang,
selesaikan saja
 Jangan terlalu terpaku pada buku, pendapat
Anda saja

Bagaimana
Biar Menarik?
1. Tema
2. Cara Menulis

Bagaimana
Biar Menarik?
1. Tema
Tulislah tema
yang sedang
populer.

Bagaimana
Biar Menarik?
2. Cara menulis
a. Judul
b. Teaser
c. Body
d. Penutup

JUDUL
 Unik
 Nyeleneh
 Provokatif
 Menggelitik
 Singkat
 Menggambarkan isi

Kenapa Judul Penting?
“Cara orang membaca di online berbeda
dengan cara membaca di cetak.”
JUDUL

Kebiasaan membaca media cetak
 Linear
 Runtut
 Dari depan ke belakang

Kebiasaan membaca media online
 Acak/random
 Memilih

 Paragraf pertama
 Makanan pembuka,
membuat orang semakin
lapar
 Betot perhatian
 Puisi
 Quote
 pantun
Teaser

 BERTUTURLAH DENGAN
RUNTUT
 Bahasa sederhana
 Fakta/data
 Anekdot
 Lucu
 Be your self
Body

 Kesimpulan
 Pantun
 Quote
Penutup

Tulisan
bermanfaat
“Apakah tulisan di blog
harus bermanfaat?”

Tulisan
bermanfaat
Tergantung, apa tujuan
Anda ngeblog

The hierarchy reasons of ngeblog
To
help people
To establish
your expertise
To make money
To connect with people
To have fun

Apapun alasan Anda
Think about your passion
Yang Anda suka
Yang Anda kuasai

Bagaimana
supaya
bermanfaat?
Menulislah untuk
orang lain
- apakah tulisanku Informatif?
- apakah tulisanku mudah dimengerti?

Bagaimana
caranya naik
sepeda?

Adakah buku
panduan naik
sepeda?

Practice...
Practice...
Practice...

Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan

Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan

Similar to Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

Modul pelatihan jurnalisme warga kemitraan