SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Pengoperasian AutoCAD
1. Menjalankan AutoCAD
Cara yang umum digunakan dalam menjalankan AutoCAD yaitu dengan
mengklik ganda icon AutoCAD yang ada di menu program. Selanjutnya di layer
monitor terlihat tampilan standar AutoCAD, seperti
Title bar Menu bar Standar Toolbar
Floating Toolbar Command Prompt
Gambar Tampilan Standar AutoCAD
Gambar diatas menunjukkan tampilan standar pada AutoCAD, untuk memunculkan
beberapa floating Toolbar misalnya Toolbar Solids, klik kanan mouse pada Standar
Toolbar dan pilih beberapa Toolbar yang mungkin diperlukan.
Untuk membuka lembar kerja baru, klik File→ New, akan terlihat tampilan
seperti dibawah ini, kemudian pilih acadiso→ klik open.
1
untuk mengcopy gambar di lembar kerja lain ketikkan perintah copyclip pada
comment promt kemudian pilih obyek yang akan copy, setelah itu ketikkan perintah
pasteclip kemudian enter.
2. Penginstruksian
Penginstruksian pada AutoCAD ada beberapa cara diantaranya:
1. Pada command promt melalui keyboard. Untuk melakukan pembatalan,
gunakan tombol Esc.
2. Atau dengan mengklik floating toolbar sesuai dengan symbol dan
keterangannya dengan menggunakan mouse.
3. Pengamatan Obyek Gambar
Pengamatan obyek gambar dapat dilakukan mengunakan empat macam sarana
yang biasanya sudah terkelompok di dalam toolbar standar, seperti
1. (Pan) yaitu untuk menggeser tampilan, dengan menekan tombol kiri mouse
sambil menggeser kearah tertentu.
2. (zoom realtime) yaitu untuk memperbesar atau memperkecil tampilan, dengan
menekan tombol kiri mouse sambil menggeser keatas atau ke bawah.
3. (zoom window) yaitu untuk memperbesar tampilan, dengan cara mengkotaki
gambar yang akan diperbesar.
4. (zoom previous) yaitu untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya.
4. Perlengkapan Gambar
A. Snap
Adalah perintah untuk mengunci gerakan. Instruksi snap ini biasanya bekerja sama
dengan instruksi grid saat menggambar obyek yang mempunyai jarak tetap. Tekan
tombol F9 pada keyboard untuk mengaktifkannya.
B. Grid
Adalah perintah untuk memunculkan titik-titik koordinat. Perintah ini sangat
membantu dalam menentukan titik acuan. Tekan tombol F7 pada keyboard untuk
mengaktifkannya.
C. Ortho
Adalah perintah untuk mengunci gerakan kursor. Sehingga gerakannya searah vertical
dan horizontal. Dengan instruksi ini kita bisa menarik garis tegak lurus (90 derajat).
Untuk mengaktifkan fasilitas ini anda menggunakan tombol F8 pada keyboard.
D. Osnap
Merupakan singkatan dari object snap. Perintah yang digunakan untuk mengunci
gerakan kursor pada ujung-ujung perpotangan. Untuk mengaktifkan fasilitas ikon
grup osnap yang lain, klik menu View → Toolbars → Customise → Object Snap.
Tekan tombol F3 pada keyboard untuk mengaktifkannya. Ada juga beberapa instruksi
dari osnap yaitu
ENDpoint
Fungsi obyek snap ini digunakan untuk menemtukan titik ujung dari obyek
garis/busur.
2
CENter
Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc.
INTersect
Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau lingkaran.
MIDpoint
Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc.
NEArest
Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis.
NODe
Digunakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas.
PERpend
Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang tegak lurus pada
sebuah titik yang telah ditentukan.
QUAdrant
Digunakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran atau titik sudut 0,
90, 180, 270.
TANgent
Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran dari sebuah titik
yang telah ditentukan.
EXTension
Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis atau busur.
PARallel
Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen garis yang
sudah ada.
FROM
Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat.
Obyek snap setting
Dipakai Untuk menyeting obyek snap yang letaknya di drafting settings atau ketikkan
(ds) pada command promt,sehingga akan muncul
E. Polar
Merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis panjang yang
arahnya dapat dikontrol melalui tooltip yang tampil setiap saat secara otomatis di
dekat cross-hairs berada. Untuk mengaktifkannya tekan F10 pada keyboard atau
dengan mengklik Tools-Drafting Settings atau dapat juga diketik ds pada command.
3
Drawing 2D
1. Metode untuk menggambar 2D
Untuk menggambar 2D terdapat 3 cara metode yang sering digunakan, yaitu:
1. Metode dengan prinsip Cartesian 2D
Anggap saja titik acuan berada di titik koordinat 40,200 dan titik tujuan berada di
titik koordinat 400,60. maka untuk mengetikan perintah pada command promtnya,
seperti :
• Command : line (enter)
• Specify first point : 40,200 (enter)
• Specify next point or (Undo) : 400,60 (enter)
2. Metode dengan prinsip Polar 2D
Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat yaitu dengan
menempatkan kursor dan klik. Misalnya:
• Command : line (enter)
• Specify first point : 40,200 (enter)
• Specify next point or (Undo) : @ 200<-50 (enter)
Dimana :
@ untuk menyatakan angka 200 yang ada di depannya adalah jarak pergerakan.
< untuk menyatakan bahwa angka -50 yang ada di depannya adalah besar sudut dari
Sumbu 0. sedangkan tanda minus yang mendahului angka 50 tersebut menunjukan
Bahwa perputaran sudut searah jarum jam.
3. Metode dengan prinsip Relatif 2D
Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat sedangkan pergerakan
titik tujuan, searah sumbu X sejauh ∆x dan searah sumbu Y sejauh ∆y. misalkan ∆x =
200 dan ∆y = 150, maka
• Command : line (enter)
• Specify first point : 40,200 (enter)
• Specify next point or (undo) : @200,-150 (enter)
2. Instruksi Pada Gambar 2D
Gambar toolbar draw
Gambar toolbar modify
Gambar toolbar dimension
Line
Merupakan perintah membuat garis. Untuk penginstruksian pada command promt
ketikkan (line).
Construktion Line
4
Merupakan garis-garis pembantu agar memudahkan kita dalam menggambar obyek
yang sejajar dan lurus. Ketikkan (xline) untuk mengaktifkannya.
Rectangle
Perintah yang digunakan untuk membuat segi empat. Untuk penginstruksian pada
command promt ketikkan (rec).
Circle
Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Untuk penginstruksian pada
command promt ketikkan (circle), selanjutnya akan muncul menu sambung
diantaranya:
• Center radius
Pada menu ini anda harus menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya
radius/jari-jari dari lingkaran tersebut.
• Center diameter
Anda diharuskan menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya diameter dari
lingkaran tersebut.
• 2 Point
Menu ini digunakan untuk menggambar lingkaran yang dilewati oleh dua titik.
• 3 Point
Pada menu ini anda diharuskan menentukan tiga titik yang dilewati oleh lingkaran
tersebut.
• Tan, Tan, Rad
Menu ini digunakan jika diketahui lingkaran tersebut menyinggung 2 obyek
dengan radius yang telah ditentukan.
• Tan, Tan, Tan.
Hampir sama dengan tan, tan, rad tetapi menu digunakan jika diketahui lingkaran
tersebut meyinggung 3 obyek.
Arch
Perintah yang digunakan untuk membuat busur/lengkung. Untuk penginstruksian pada
command promt ketikkan (arc).
Ellipse
Perintah yang digunakan untuk membuat elip. Untuk penginstruksian pada command
promt ketikkan (ellipse).
Polygon
Perintah yang digunakan untuk gambar segi banyak beraturan. Untuk penginstruksian
pada command promt ketikkan (polygon).
Polyline
Perintah yang digunakan untuk menggambar garis lurus dan lengkung tanpa terputus.
Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (pline).
M text
Perintah yang digunakan untuk memberikan keterangan pada gambar berupa tulisan.
Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (mtext), dan akan muncul
kotak dialog sehingga kita dapat menentukan jenis huruf dan ukuran huruf yang kita
gunakan.
Region
Perintah yang digunakan untuk membatasi area kerja. Perintah ini sangat membantu
bila digunakan untuk memberi arsiran pada gambar.
5
Hatch
Perintah yang digunakan untuk memberikan arsiran pada suatu bidang. Untuk
penginstruksian pada command promt ketikkan (hatch) dan akan muncul kotak dialog
seperti di bawah ini
Erase
Perintah yang digunakan untuk menghapus. Untuk penginstruksian pada command
promt ketikkan (erase).
Copy
Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu benda. Untuk penginstruksian
pada command promt ketikkan (copy).
Mirror
Perintah yang digunakan untuk mencerminkan suatu benda. Untuk penginstruksian
pada command promt ketikkan (mirror).
Offset
Perintah memodifikasi untuk menciptakan sebuah obyek gambar yang sejajar dan
menyerupai obyek aslinya dengan mengatur jarak tertentu.
Break
Perintah break digunakan untuk memutuskan atau menghapus bagian yang terletak
diantara dua titik yang dipilih.
Skala
Perintah yang digunakan untuk merubah ukuran suatu obyek.
Fillet
6
Perintah yang digunakan untuk melengkungkan dua garis yang berpotongan atau
untuk melengkungkan ujung suatu polygon.
Array
Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara teratur. Untuk
penginstruksian pada command promt ketikkan (array). Setelah itu akan muncul kotak
dialog array seperti yang terlihat dibawah ini.
Pada kotak dialog diatas ada dua pilihan yaitu:
• Rectangular array
Merupakan perintah yang dipergunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara
vertical atau horizontal. Anda harus mengisi jumlah baris dan kolom serta jarak
baris dan kolom.
• Polar array
Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu obyek yang mengelilingi
obyek lain anda harus mengisi jumlah obyek serta sudut putarnya.
Explode
Perintah yang digunakan untuk memecah sifat polyline tertutup menjadi garis.
Ketikkan explode pada command promt untuk mengaktifkan perintah ini.
Extend
Perintah untuk memperpanjang obyek garis ke suatu obyek lain.
Trim
Perintah yang digunakan untuk menghapus sebagian obyek dengan batas-batas obyek
lain yang berpotongan, seperti contah dibawah ini
Stretch
Perintah yang digunakan untuk memperpanjang obyek polyline tertutup ketikkan
(stretch) untuk mengaktifkannya.
7
Edit Polyline
Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang terpecah. Untuk
mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt.
Toolbar properties
1.
Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek.
Jika tanda panah kebawah diklik maka akan muncul seperti gambar
diatas(sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color sehingga
akan muncul seperti gambar (sebelah kanan).
2.
Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis sesungguhnya,
garis putus-putus, garis sumbu, dll.
Gambar disebelah kiri merupakan tampilan gambar standard, jika
menginginkan jenis garis yang lain maka klik Other.. sehingga muncul gambar
diatas(tengah), dan untuk memunculkan jenis-jenis garis klik Load dipojok kanan atas
sehingga muncul gambar (sebelah kanan).
3.
Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis, perlu
diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada layer window,
tetapi akan terlihat jika hasil kerja diprint.
8
Drawing 3D
Gambar 1
Metode Penulisan Untuk Menggambar Bentuk 3D
Koordinat Absolut
Metode ini digunakan dengan kita memasukkan langsung koordinat sesuai dengan
koordinat bidang gambar, yaitu nilai koordinat x,y,z.
Command: line
Specify first point: 0,0,0
Specify next point or [Undo]: 10,20,30
Specify next point or [Undo]:
Line dimulai dari koodinat 0,0,0 dan diakhiri pada koordinat 10,20,30.
Koordinat Relatif
Metode ini digunakan dengan memasukkan nilai awal koordinat pada sembarang
koordinat (klik sembarang) dan koordinat selanjutnya menggunakan koordinat akhir
sebagai acuan.
Command : line
Specify first point: 0,0,0
Specify next point or [Undo]: @100,75,50
Specify next point or [Undo]:
Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan X= 100, Y= 75 (searah jarum
jam), dan Z= 50. jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk
menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100,75,50 (enter).
Polar Cylindrical
Menentukan koordinat suatu titik dengan cara menggabungkan jarak, sudut, dan
koordinat z. Bentuk : (jarak)<(sudut),(z)  koordinat absolute
@(jarak)<(sudut),(z)  koordinat relative
Command : line
Specify first point: 0,0,0
Specify next point or [Undo]: @100<30,80
Specify next point or [Undo]:
9
Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, β=30 o
 (dari sumbu
X positif), dan Z= 80 Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk
menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter).
Polar Spherical
Menentukan suatu titik dengan cara menggabungkan jarak, sudut antara koordinat X
dan Y serta sudut antara bidang XY dan koordinat Z.
Bentuk : (jarak)<(sudut)<(sudut)  koordinat absolute
@(jarak)<(sudut)<(sudut)  koordinat relative
Command : line
Specify first point: 0,0,0
Specify next point or [Undo]: @100<30<80
Specify next point or [Undo]:
Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, β=30 o
(dari sumbu
X positif), dan α=80 o
 Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk
menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter).
Dasar-Dasar 3D
Perlu diingat bahwa dalam penggambaran bentuk 3D ada dua cara yang bisa
digunakan, pertama membuat obyek dalam bentuk 2D terlebih dahulu kemudian
bentuk 2D tersebut kita tinggikan dengan menggunakan perintah ext yang diketik
pada command atau pada menu bar (draw-solid-extrude). Cara yang kedua dengan
menggunakan bentuk 3D secara langsung melalui floating toolbar solid.
View
Dalam menggambar 2D selama ini yang tampil adalah cara pandang atas
(Top View). Sebetulnya ada cara pandang lain selain tampak atas yaitu tampak
belakang, depan, samping kanan dan kiri, dan tampak bawah. Untuk mengubah
pandangan anda harus mengaktifkan toolbar View
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Top View = adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda.
2. Bottom View = adalah cara pandang tegak lurus dari bawah benda.
3. Left View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda.
4. Right View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda.
5. Front View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda.
6. Back View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda.
7. SW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan barat
benda.
8. SE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur
benda.
9. NE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara timur
benda.
10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat
benda.
Elevation
10
Elevation atau bidang kerja adalah daerah gambar pada bidang xy. Kita
dapat mengatur ketinggian elevation sesuai dengan keinginan kita. Penggunaan
elevation sangat berguna dalam menggambar misalnya struktur rangka frame. Dalam
bidang teknik, sering dijumpai gambar yang terdiri dari frame-frame, misalnya tower.
Gambar seperti itu akan sangat mudah diatur dengan menggunakan elevation. Arah
elevasi adalah ke sumbu z.
Command: rectang
Specify first corner point or [Chamfer / Elevation / Fillet / Thickness /
Width]: 0,0
Specify other corner point or [Dimensions]: @40,50
Untuk memberi elevation atau ketinggian gunakan :
command: change
Select objects: 1 found
select objects:
Specify change point or [Properties]: p
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: e
Specify new elevation <0.0000>: 30
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: t
Specify new thickness <0.0000>: 20
Enter property to change
[Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]:
Boolean
Boolean juga merupakan salah satu fasilitas 3D Solid, di mana dengan
fasilitas ini kita dapat membuang suatu permukaan obyek padat atau menggabungkan
dua atau beberapa obyek padat. Ada 3 perintah Boolean :
1 2 3
1.Union
Perintah Union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih obyek padat
hingga menjadi suatu obyek padat dengan kondisi obyek tersebut berpotongan.
Contoh
Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan dengan Extrude.
Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut :
Klik ikon Union
Command : _union
Select object: klik kotak
Select object: klik silinder
Select object: enter
Hasil dapat dilihat.
2.Substract
11
Perintah Substract digunakan untuk membuang suatu obyek padat sesuai
dengan obyek padat lain yang berpotongan pada obyek padat tersebut.
Contoh
Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan dengan Extrude.
Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut :
Klik ikon Substract
Command : _substract (enter)
Select solid and region to substract from ……
Select object: klik kotak
Select object: enter
Select solid and region to substract ………
Select object: klik lingkaran kecil
Select object: enter
Hasil dapat dilihat.
Catatan:
Obyek yang pertama dipilih adalah obyek yang akan dipotong kemudian enter dan
kedua pilih obyek yang memotong kemudian enter, seperti contoh diatas obyek kotak
terpotong sebagian oleh obyek lingkaran.
3.Intersect
Perintah Intersect adalah perintah untuk membuat obyek padat dari irisan 2
buah obyek padat. Sebagai contoh, buat 2 buah obyek padat misalnya, lingkaran dan
kotak yang berpotongan. Beri ketebalan dengan Extrude. Jika kita menginginkan
suatu obyek padat yang berbentuk irisan kedua obyek caranya adalah sebagai berikut.
Klik ikon Intersect
Command : _intersect (enter)
Select object: klik 2 obyek (enter)
Hasil dapat dilihat.
12
Drawing 3D Solid
Dalam membuat bangun 3D padat, ada beberapa cara :
• Dengan pemodelan padat bentuk dasar (primitive)
• Dengan ekstrusi (Extrude)
• Dengan pemutaran (Revolve)
• Dengan penggabungan maupun pengurangan (Boolean)
PRIMITIVE
Primitive adalah fasilitas perintah dari AutoCAD yang juga menyediakan
bentuk-bentuk pemodelan dasar seperti membuat bola, kerucut silinder dan lain
sebagainya.
Cara mengaktifkan toolbar Solids:
1. klik menu View
2. Pilih Toolbar sehingga keluar kotak dialog Customize
3. Silang kotak disebelah kiri Solids
Akan keluar toolbar Solids.
Dari ikon sebelah kiri (Box hingga Torus) merupakan kelopok Primitive. Salah satu
contoh cara menggambarnya adalah sebagai berikut:
BOX
Perintah Box digunakan untuk membuat objek kotak 3D Solid, dimana harus
diisi panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya akan dibuat kotak dengan panjang 6, lebar 5
dan tinggi 4.
Klik ikon Box.
Command : _box
Specify corner of box or [Center] <0,0,0>: titik awal
Specify corner of [Cube/Length]: L enter
Specify length: 6 enter
Specify width: 5 enter
Specify height: 7 enter
Catatan
13
Jika anda memilih L maka obyek kotak akan nampakseperti balok yang panjang,
lebar, dan tingginya dapat ditentukan. Tetapi jika anda mengetik C maka kotak akan
seperti kubus yang sisinya sama.
TORUS
Perintah torus digunakan untuk membuat obyek cincin 3D solid, yang mana
harus diisi diameter torus dan diameter tube.
Klik icon torus
Command: _torus
Current wire frame density: ISOLINES=4
Specify center of torus <0,0,0>:
Specify radius of torus or [Diameter]: 10
Specify radius of tube or [Diameter]: 1.5
Hasil dapat dilihat:
Catatan
Diameter torus adalah diameter terluar dari sebuah cincin dan diameter tube adalah
diameter dalam (ketebalan) dari sebuah cincin.
EXTRUDE
Extrude adalah perintah memberi ketebalan/ketinggian pada suatu obyek 2D
yang bersifat polyline tertutup. Sebagai contoh, buat kotak ukuran panjang 4 dan lebar
2 dengan perintah Rectangle, lalu beri ketebalan dengan Extrude.
Klik ikon Extrude
Command : _extrude
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objectS: klik kotak
Select objects: enter
Specify height of extrusion or [Path]: 5 enter
Specify angle of taper for extrusion <0>: enter
Catatan
Gambar disebelah kiri merupakan obyek rectang yang belum di extrude(ditinggikan),
dan disebelah kanan adalah hasil dari pengextrudan.
14
REVOLVE
Revolve adalah perintah membuat bangun 3D dengan cara memutar suatu
obyek 2D, di mana lintasan putarnya membentuk obyek 3D baru. Sebagai contoh,
buat kotak dengan Rectang, lalu klik ikon Revolve, atau dengan perintah ketik.
Klik ikon Revolve
Command : _revolve
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found klik pada obyek polyline
Select objects: enter
Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y
(axis)]: titik sumbu
Specify endpoint of axis :
Specify angle of revolution <360>: 360
Hasil dapat dilihat:
Catatan
Untuk menentukan
titik sumbu gunakan
endpoint agar lebih
mudah. Gambar
diatas (kiri)
merupakan obyek
polyline dan di sebelah kanan merupakan hasil dari revolve.
SLICE
Slice adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang
bersinggungan obyek lain. Sebagai contoh buatlah dua obyek dalam bentuk balok,
salah satu balok tersebut di rotate3d sejauh 300
kemudian geser pada balok yang
satunya. Setelah aktifkan icon slice sehingga akan muncul perintah pada comman
promt seperti di bawah ini :
Command: _slice
Select objects: Specify opposite corner: 2 found
Select objects:
Specify first point on slicing plane by
[Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points]
<3points>:
Specify first point on plane: (titik awal)
Specify second point on plane: (titik kedua)
Specify third point on plane: (titik ketiga)
Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (obyek yang
dipertahankan)
Setelah dienter akan didapat hasil:
15
Catatan
Gambar paling atas merupakan gambar obyek yang belum di slice, sedangkan
dibawahnya sudah dislice, sehingga nampak sebagian dari balok yang miring bagian
bawahnya hilang.
TEKNIK SHADING DAN RENDERING
Pemberian warna pada suatu obyek 3 dimensi merupakan suatu upaya untuk
membuat obyek tersebut tampak lebih indah dan lebih realistis. Pada AutoCad teknik
tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Shading dan Rendering. Shading
adalah teknik pemberian warna penuh pada permukaan obyek 3D. Rendering adalah
teknik pemberian warna dengan memberikan jenis material pada obyek 3D seperti
material kayu, pasir, besi dan lain-lain. Pada teknik rendering ini AutoCad juga
menyediakan fasilitas penyinaran atau pemberian suatu efek sinar pada suatu obyek
3D. Juga pemberian efek latar belakang pada obyek tersebut.
SHADE
Pada teknik shade ini obyek akan diberi warna pada seluruh permukaannya.
Untuk mencobanya buatlah susunan obyek 3D. berilah warna pada semua obyek
tersebut. Cara memberi warna adalah sebagai berikut :
Ketik Change, Enter:
Select object: klik pada obyeknya
Select object: enter
Specify change point or [Properties]: ketik p
Enter roperty to change [Color / Elev / Layer / LType / tScale / LWeight
/Thickness]: ketik c
Enter new color <ByLayer>: red
Enter property to change [Color / Elev / Layer / LType / tScale / LWeight
/Thickness]:
Dari langkah-langkah di atas maka garis-garis pada obyek akan berubah warnanya.
Untuk mempresentasikan tampilan Shade, caranya sebagai berikut:
1. Klik menu View
2. Pilih Shade sehingga keluar menu sambung
3. Pilih Flatshaded (anda juga dapat memilih tampilan lain seperti Gouroud
shaded, Flat Shaded Edges On, Gouroud shaded Edges On)
RENDER
Teknik render merupakan teknik untuk membuat obyek tampak lebih hidup. Perintah
render ini tergabung dalam toolbar Render. Pada teknik render ini anda dapat
menggunakan warna dasar (merah, kuning, hijau, dll) atau dengan memberikan
16
material pada obyek-obyek tersebut. Selain pemberian warna ataupun material, dapat
juga obyek tersebut diberi efek pencahayaan dan latar belakang. Untuk mencobanya,
gunakan contoh yang sudah anda buat sebelumnya. Aktifkan toolbar Render.
Caranya :
1. Klik menu View
2. Pilih Toolbars maka akan muncul kotak dialog Customize
3. Klik pada kotak di samping kiri Render
4. maka ankan keluar menu di bawah ini:
Cara merender :
1. Klik kiri ikon Render atau ketik Render sehingga akan mucul kotak
dialog render.
2. Klik pada kotak Rendering Type (ada 3 type render yaitu Render, Photo Real,
dan Photo Raytrace)
3. Klik tombol Render maka proses rendering akan berlangsung.
Anda dapat mencoba tipe render yang lain, yaitu Photo Real dan Photo Ray Trace.
Untuk obyek yang diberi material, anda harus menggunakan Photo Real, supaya
material yang anda berikan pada obyek tampak. Pada obyek yang diberi pencahayaan
sewaktu merender, anda harus mengaktifkan Shadow pada Rendering Option
(terletak di bagian kiri bawah kotak dialog Render)
MATERIAL
Untuk membuat suatu obyek 3D lebih hidup sesuai dengan jenis materialnya dapat
dilakukan dengan memberikan material pada obyek tersebut. Pada AutoCad, perintah
untuk memberikan material tergabung dalam toolbar Render. Untuk dapat digunakan
dalam gambar 3D yang sedang anda buat, anda harus membuka material yang
diinginkan dan memasukkannya ke dalam daftar material yang diinginkan. Untuk
berlatih anda dapat menggunakan obyek yang sudah anda buat, setelah itu ber masing-
masing obyek dengan material. Caranya:
1. Klik icon Material sehingga muncul kotak dialog Material.
17
2. klik tombol Material Library sehingga muncul kotak dialog Material Library.
3. Pilih jenis material, klik tombol Import.
4. Klik OK
5. Klik tombol Attach.
6. Klik kiri pada benda yang akan diberi material, enter
7. klik OK.
Setelah obyek anda beri material maka langkah selanjutna adalah merender obyek
tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik kiri icon Render atau ketik render maka akan keluar kotak dialog
render.
2. Klik pada kotak Rendering Type
3. Pilih Photo Real.
4. Klik tombol Render maka proses rendering akan berlangsung.
Hasil dapat dilihat. Untuk kembali ke tampilan Wire Frame, ketik Regen.
Keterangan
18
Gambar sebelah kiri merupakan gambar kotak yang masih belum diberi material,
dan gambar sebelah kanan yang bergambar kera merupakan kotak yang sudah diberi
material APE.
LANDSCAPE
Lanscape adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD untuk
menambah efek 3D pada hasil Rendering seperti Image pohon, orang, dan sebagainya.
Obyek lanscape dapat dibuat atau dimodifikasi dari obyek yang sudah ada. Obyek
lanscape biasanya dibuat untuk model-model arsitektur.
Untuk masukkan obyek landscape pada comman dapat diketikkan lsnew, atau
dapat juga dilakukan melalui menu Pulldown dan menu toolbar Render. Caranya
sebagai berikut :
1. klik menu View pada menu Pulldown lalu pilih item Render.
2. pilih item Landscape pada sub menu Render
3. atau klik icon Landscape new pada menu toolbar Render, sehingga muncul
4. pilih item Landscape pada library.
5. klik tombol preview untuk melihat bentuk asli
6. klik position untuk menentukan posisi dimana obyek landscape akan
ditempatkan.
7. klik tombol OK untuk menutup kotak dialog serta mengakhiri perintah.
Contoh:
Nampak gambar diatas sebelah kanan sudah diberi obyek landscape berupa orang
dan pohon.
LIGHT
19
Pencahayaan adalah salah satu kemampuan AutoCad dalam memberikan efek
gelap dan terang serta bayangan suatu obyek. Perintah Light merupakan perintah
memberi efek suatu sumber cahaya terhadap suatu obyek 3D. obyek-obyek 3D yang
dalam AutoCad apabila dirender tanpa diberi cahaya maka AutoCad akan
memberikan cahaya secara merata. Karena tidak ada efek cahaya maka tentu saja
tidak ada bayangan pada obyek 3D tersebut. Dengan memberikan penyinaran pada
obyek 3D maka akan terjadi bayangan di sekitar obyek tersebut. Hal ini akan
membuat hasil render tampak lebih realistis. Untuk memberikan efek cahaya terhadap
obyek, perintah yang digunakan adalah Light yang cara penggunaannya adalah
dengan mengklik icon Light atau mengetikkan “Light” pada prompt command
sehingga akan keluar kotak dialog Light. Dengan kotak dialog light ini anda dapat
memilih jenis cahaya, warna cahaya, intensitas cahaya dan letak sumber cahaya
tersebut. Jenis cahaya :
• Cahaya point adalah jenis cahaya yang penyinarannya bersifat menyebar ke
seluruh penjuru dari suatu titik obyek cahaya point. Anda dapt membayangkan
cahaya point ini seperti obyek matahari yang memancarkan sinarnya ke
seluruh penjuru.
• Jenis cahaya SpotLight. Cahaya jenis ini berfungsi jika anda ingin menyinari
bagian obyek tertentu dengan penyinaran yang terbatas dalam sebuah kerucut
sinar. Prinsip kerja dari cahaya SpotLight ini mirip dengan lampu sorot.
• Jenis cahaya Distant yang merupakan jenis penyinaran terhadap suatu obyek
3D dari suatu arah tertentu dari suatu daerah. Sinar jatuh merata pada bidang
obyek 3D dari sisi di mana penyinaran dilakukan oleh obyek cahaya distant
yang bersangkutan.
BACKGROUND
Pemberian latar belakang pada suatu obyek 3D merupakan salah satu
kemampuan AutoCad dalam upaya lebih menghidupkan obyek tersebut. Ada 2
macam tampilan background yang sering digunakan yaitu Solid dan Image. Solid
adalah efek pemberian warna dasar pada latar belakang secara penuh, sedangkan
Image untuk memberikan efek pada latar belakang secara nyata. Misalnya Sky, Cloud
maupun Sunset. Cara membuat efek background Image :
1. Klik Ikon Background sehingga keluar kotak dialog Background
2. aktifkan Image
20
3. Klik tombol find file (untuk menemukan file dalam bentuk gambar yang
digunakan sebagai latar belakang)
4. Klik preview untuk melihat hasilnya.
5. Klik OK
Setelah obyek anda beri latar belakang, ubah tampilan menjadi perspektif kemudian
render kembali obyek tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik kiri ikon Render atau ketik “render” maka akan muncul kotak dialog
Render
2. Klik kotak rendering type
3. Pilih Photo Real
4. Klik Shadow pada kotak Render Option
5. Klik tombol render maka proses rendering akan berlangsung
Hasil yang didapat dari keseluruhan fasilitas yang ada di Render
seperti Material, Light, Landscape, dan Background yaitu :
CARA MENYIMPAN HASIL RENDER
Untuk merender hasil gambar AutoCad dapat dilakukan dengan beberapa
posisi gambar maupun efek cahaya yang diberikan. Untuk itu gambar hasil render
pada AutoCad harus disimpan supaya bisa dicetak dengan berbagai variasi warna
material maupun efek cahaya yang diberikan.
Untuk menyimpan hasil gambar yang dirender, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools sehingga keluar menu sambung
2. Klik Display Image akan keluar menu sambung lanjutan
3. Klik Save sehingga keluar kotak dialog Save Image
21
4. Klik OK akan keluar kotak dialog Image File
5. Beri nama file
6. Klik OK
Untuk membuka hasil render, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Tools sehingga keluar menu sambung
2. Klik Display Image sehingga keluar menu sambung lanjutan
3. Klik View sehingga keluar kotak dialog Replay
4. Pilih nama file
5. Klik OK
22

More Related Content

What's hot

Autocad 2d modul aplikasi
Autocad 2d modul aplikasiAutocad 2d modul aplikasi
Autocad 2d modul aplikasiBaharudin Saleh
 
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldmentTutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldmentZul Abidin
 
Step by step menggambar objek di auto cad 2010
Step by step menggambar objek di auto cad 2010Step by step menggambar objek di auto cad 2010
Step by step menggambar objek di auto cad 2010Muhamad Yusuf Supriadi
 
Belajar autocad civil_3d
Belajar autocad civil_3dBelajar autocad civil_3d
Belajar autocad civil_3ddedi setyawan
 
Memberi garis arsir di autocad 2007
Memberi garis arsir di autocad 2007Memberi garis arsir di autocad 2007
Memberi garis arsir di autocad 2007Jhoni Lesmana
 
Nota AutoCAD 3D
Nota AutoCAD 3DNota AutoCAD 3D
Nota AutoCAD 3DMISDEC
 
Tutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axisTutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axisZul Abidin
 
Tutor civil 3d
Tutor civil 3dTutor civil 3d
Tutor civil 3dWSKT
 
Tutorial powermill ; transform model
Tutorial powermill ; transform modelTutorial powermill ; transform model
Tutorial powermill ; transform modelZul Abidin
 

What's hot (20)

110 trik rahasia auto cad
110 trik rahasia auto cad110 trik rahasia auto cad
110 trik rahasia auto cad
 
Autocad 2d modul aplikasi
Autocad 2d modul aplikasiAutocad 2d modul aplikasi
Autocad 2d modul aplikasi
 
Rib
RibRib
Rib
 
kit media cadd
kit media caddkit media cadd
kit media cadd
 
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldmentTutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
Tutorial solidworks membuat rangka meja menggunakan weldment
 
Step by step menggambar objek di auto cad 2010
Step by step menggambar objek di auto cad 2010Step by step menggambar objek di auto cad 2010
Step by step menggambar objek di auto cad 2010
 
Modul Autocad 2010
Modul Autocad 2010Modul Autocad 2010
Modul Autocad 2010
 
Binder1
Binder1Binder1
Binder1
 
26859971 modul-auto cad-2d
26859971 modul-auto cad-2d26859971 modul-auto cad-2d
26859971 modul-auto cad-2d
 
Belajar autocad civil_3d
Belajar autocad civil_3dBelajar autocad civil_3d
Belajar autocad civil_3d
 
Memberi garis arsir di autocad 2007
Memberi garis arsir di autocad 2007Memberi garis arsir di autocad 2007
Memberi garis arsir di autocad 2007
 
Auto cad2005
Auto cad2005Auto cad2005
Auto cad2005
 
Nota AutoCAD 3D
Nota AutoCAD 3DNota AutoCAD 3D
Nota AutoCAD 3D
 
Tutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axisTutorial powermill cnc 4 axis
Tutorial powermill cnc 4 axis
 
Tutor civil 3d
Tutor civil 3dTutor civil 3d
Tutor civil 3d
 
Modul 1 tm 2008 2011
Modul 1 tm 2008   2011Modul 1 tm 2008   2011
Modul 1 tm 2008 2011
 
Unit 13 lampiran
Unit 13 lampiranUnit 13 lampiran
Unit 13 lampiran
 
Tutorial powermill ; transform model
Tutorial powermill ; transform modelTutorial powermill ; transform model
Tutorial powermill ; transform model
 
Cam catia
Cam catiaCam catia
Cam catia
 
Corel draw
Corel drawCorel draw
Corel draw
 

Similar to MENYEDIAKAN PANDUAN PENGOPERASIAN AUTOCAD

EBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdf
EBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdfEBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdf
EBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdfVionyPurnama
 
Makalah penggunaan software-geometer-s-sketchpad
Makalah penggunaan software-geometer-s-sketchpadMakalah penggunaan software-geometer-s-sketchpad
Makalah penggunaan software-geometer-s-sketchpadmurdikah
 
Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...
Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...
Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...serabutan
 
Modul 3 d max elementry
Modul 3 d max elementryModul 3 d max elementry
Modul 3 d max elementryAgustonce13
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfGundhiAsmoro
 
Buku jurus cepat belajar inventor.docx
Buku jurus cepat belajar inventor.docxBuku jurus cepat belajar inventor.docx
Buku jurus cepat belajar inventor.docxSarwanto.S.Pd.T
 
Pengenalan auto cad praktikum menggambar_kim
Pengenalan auto cad praktikum menggambar_kimPengenalan auto cad praktikum menggambar_kim
Pengenalan auto cad praktikum menggambar_kimmustakimmuhtar
 
Tools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawTools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawDian Arifin
 
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01John Ucup
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptxAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptxnatasiaanggi1
 
MODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAWMODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAWAry Efendi
 
Autocad 2007 Basic Tutorial 2D.Pdf
Autocad 2007 Basic Tutorial 2D.PdfAutocad 2007 Basic Tutorial 2D.Pdf
Autocad 2007 Basic Tutorial 2D.PdfSarah Adams
 
MODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdfMODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdfyopi44
 
Modul coreldraw 11
Modul coreldraw 11Modul coreldraw 11
Modul coreldraw 11bangjin
 

Similar to MENYEDIAKAN PANDUAN PENGOPERASIAN AUTOCAD (20)

EBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdf
EBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdfEBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdf
EBOOK_BELAJAR_AUTOCAD_Pengoperasian_Auto.pdf
 
Makalah penggunaan software-geometer-s-sketchpad
Makalah penggunaan software-geometer-s-sketchpadMakalah penggunaan software-geometer-s-sketchpad
Makalah penggunaan software-geometer-s-sketchpad
 
Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...
Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...
Manual Singkat Untuk Digunakan Dari Kolom Perintah LibreCad – Civil Laborator...
 
Modul 3 d max elementry
Modul 3 d max elementryModul 3 d max elementry
Modul 3 d max elementry
 
autocad.pptx
autocad.pptxautocad.pptx
autocad.pptx
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdfAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD 2D.pdf
 
Buku belajar inventor
Buku belajar inventorBuku belajar inventor
Buku belajar inventor
 
Buku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventorBuku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventor
 
Buku jurus cepat belajar inventor.docx
Buku jurus cepat belajar inventor.docxBuku jurus cepat belajar inventor.docx
Buku jurus cepat belajar inventor.docx
 
Tutorial autocad
Tutorial autocadTutorial autocad
Tutorial autocad
 
Pengenalan auto cad praktikum menggambar_kim
Pengenalan auto cad praktikum menggambar_kimPengenalan auto cad praktikum menggambar_kim
Pengenalan auto cad praktikum menggambar_kim
 
Tools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawTools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel Draw
 
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
Modulcoreldraw 120212223448-phpapp01
 
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptxAPLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
APLIKASI-KOMPUTER-2-AUTOCAD.pptx
 
MODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAWMODUL COREL DRAW
MODUL COREL DRAW
 
Autocad 2007 Basic Tutorial 2D.Pdf
Autocad 2007 Basic Tutorial 2D.PdfAutocad 2007 Basic Tutorial 2D.Pdf
Autocad 2007 Basic Tutorial 2D.Pdf
 
MODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdfMODUL_CORELDRAW.pdf
MODUL_CORELDRAW.pdf
 
Modul coreldraw 11
Modul coreldraw 11Modul coreldraw 11
Modul coreldraw 11
 
T swish
T swishT swish
T swish
 
Corel draw 2
Corel draw 2Corel draw 2
Corel draw 2
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

MENYEDIAKAN PANDUAN PENGOPERASIAN AUTOCAD

  • 1. Pengoperasian AutoCAD 1. Menjalankan AutoCAD Cara yang umum digunakan dalam menjalankan AutoCAD yaitu dengan mengklik ganda icon AutoCAD yang ada di menu program. Selanjutnya di layer monitor terlihat tampilan standar AutoCAD, seperti Title bar Menu bar Standar Toolbar Floating Toolbar Command Prompt Gambar Tampilan Standar AutoCAD Gambar diatas menunjukkan tampilan standar pada AutoCAD, untuk memunculkan beberapa floating Toolbar misalnya Toolbar Solids, klik kanan mouse pada Standar Toolbar dan pilih beberapa Toolbar yang mungkin diperlukan. Untuk membuka lembar kerja baru, klik File→ New, akan terlihat tampilan seperti dibawah ini, kemudian pilih acadiso→ klik open. 1
  • 2. untuk mengcopy gambar di lembar kerja lain ketikkan perintah copyclip pada comment promt kemudian pilih obyek yang akan copy, setelah itu ketikkan perintah pasteclip kemudian enter. 2. Penginstruksian Penginstruksian pada AutoCAD ada beberapa cara diantaranya: 1. Pada command promt melalui keyboard. Untuk melakukan pembatalan, gunakan tombol Esc. 2. Atau dengan mengklik floating toolbar sesuai dengan symbol dan keterangannya dengan menggunakan mouse. 3. Pengamatan Obyek Gambar Pengamatan obyek gambar dapat dilakukan mengunakan empat macam sarana yang biasanya sudah terkelompok di dalam toolbar standar, seperti 1. (Pan) yaitu untuk menggeser tampilan, dengan menekan tombol kiri mouse sambil menggeser kearah tertentu. 2. (zoom realtime) yaitu untuk memperbesar atau memperkecil tampilan, dengan menekan tombol kiri mouse sambil menggeser keatas atau ke bawah. 3. (zoom window) yaitu untuk memperbesar tampilan, dengan cara mengkotaki gambar yang akan diperbesar. 4. (zoom previous) yaitu untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya. 4. Perlengkapan Gambar A. Snap Adalah perintah untuk mengunci gerakan. Instruksi snap ini biasanya bekerja sama dengan instruksi grid saat menggambar obyek yang mempunyai jarak tetap. Tekan tombol F9 pada keyboard untuk mengaktifkannya. B. Grid Adalah perintah untuk memunculkan titik-titik koordinat. Perintah ini sangat membantu dalam menentukan titik acuan. Tekan tombol F7 pada keyboard untuk mengaktifkannya. C. Ortho Adalah perintah untuk mengunci gerakan kursor. Sehingga gerakannya searah vertical dan horizontal. Dengan instruksi ini kita bisa menarik garis tegak lurus (90 derajat). Untuk mengaktifkan fasilitas ini anda menggunakan tombol F8 pada keyboard. D. Osnap Merupakan singkatan dari object snap. Perintah yang digunakan untuk mengunci gerakan kursor pada ujung-ujung perpotangan. Untuk mengaktifkan fasilitas ikon grup osnap yang lain, klik menu View → Toolbars → Customise → Object Snap. Tekan tombol F3 pada keyboard untuk mengaktifkannya. Ada juga beberapa instruksi dari osnap yaitu ENDpoint Fungsi obyek snap ini digunakan untuk menemtukan titik ujung dari obyek garis/busur. 2
  • 3. CENter Digunakan untuk mendapatkan titik pusat dari suatu lingkaran atau arc. INTersect Digunakan untuk mendapatkan titik potong dari sebuah garis, arc atau lingkaran. MIDpoint Digunakan untuk mendapatkan tengah-tengah sebuah garis atau arc. NEArest Digunakan untuk mendapatkan titik terdekat dari sebuah garis. NODe Digunakan untuk mendapatkan posisi dari sebuah titik bebas. PERpend Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang tegak lurus pada sebuah titik yang telah ditentukan. QUAdrant Digunakan untuk mendapatkan titik quadrant pada sebuah lingkaran atau titik sudut 0, 90, 180, 270. TANgent Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik singgung pada lingkaran dari sebuah titik yang telah ditentukan. EXTension Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis atau busur. PARallel Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen garis yang sudah ada. FROM Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat. Obyek snap setting Dipakai Untuk menyeting obyek snap yang letaknya di drafting settings atau ketikkan (ds) pada command promt,sehingga akan muncul E. Polar Merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis panjang yang arahnya dapat dikontrol melalui tooltip yang tampil setiap saat secara otomatis di dekat cross-hairs berada. Untuk mengaktifkannya tekan F10 pada keyboard atau dengan mengklik Tools-Drafting Settings atau dapat juga diketik ds pada command. 3
  • 4. Drawing 2D 1. Metode untuk menggambar 2D Untuk menggambar 2D terdapat 3 cara metode yang sering digunakan, yaitu: 1. Metode dengan prinsip Cartesian 2D Anggap saja titik acuan berada di titik koordinat 40,200 dan titik tujuan berada di titik koordinat 400,60. maka untuk mengetikan perintah pada command promtnya, seperti : • Command : line (enter) • Specify first point : 40,200 (enter) • Specify next point or (Undo) : 400,60 (enter) 2. Metode dengan prinsip Polar 2D Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat yaitu dengan menempatkan kursor dan klik. Misalnya: • Command : line (enter) • Specify first point : 40,200 (enter) • Specify next point or (Undo) : @ 200<-50 (enter) Dimana : @ untuk menyatakan angka 200 yang ada di depannya adalah jarak pergerakan. < untuk menyatakan bahwa angka -50 yang ada di depannya adalah besar sudut dari Sumbu 0. sedangkan tanda minus yang mendahului angka 50 tersebut menunjukan Bahwa perputaran sudut searah jarum jam. 3. Metode dengan prinsip Relatif 2D Anggap saja titik acuan berada di sembarang titik koordinat sedangkan pergerakan titik tujuan, searah sumbu X sejauh ∆x dan searah sumbu Y sejauh ∆y. misalkan ∆x = 200 dan ∆y = 150, maka • Command : line (enter) • Specify first point : 40,200 (enter) • Specify next point or (undo) : @200,-150 (enter) 2. Instruksi Pada Gambar 2D Gambar toolbar draw Gambar toolbar modify Gambar toolbar dimension Line Merupakan perintah membuat garis. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (line). Construktion Line 4
  • 5. Merupakan garis-garis pembantu agar memudahkan kita dalam menggambar obyek yang sejajar dan lurus. Ketikkan (xline) untuk mengaktifkannya. Rectangle Perintah yang digunakan untuk membuat segi empat. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (rec). Circle Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (circle), selanjutnya akan muncul menu sambung diantaranya: • Center radius Pada menu ini anda harus menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya radius/jari-jari dari lingkaran tersebut. • Center diameter Anda diharuskan menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya diameter dari lingkaran tersebut. • 2 Point Menu ini digunakan untuk menggambar lingkaran yang dilewati oleh dua titik. • 3 Point Pada menu ini anda diharuskan menentukan tiga titik yang dilewati oleh lingkaran tersebut. • Tan, Tan, Rad Menu ini digunakan jika diketahui lingkaran tersebut menyinggung 2 obyek dengan radius yang telah ditentukan. • Tan, Tan, Tan. Hampir sama dengan tan, tan, rad tetapi menu digunakan jika diketahui lingkaran tersebut meyinggung 3 obyek. Arch Perintah yang digunakan untuk membuat busur/lengkung. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (arc). Ellipse Perintah yang digunakan untuk membuat elip. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (ellipse). Polygon Perintah yang digunakan untuk gambar segi banyak beraturan. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (polygon). Polyline Perintah yang digunakan untuk menggambar garis lurus dan lengkung tanpa terputus. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (pline). M text Perintah yang digunakan untuk memberikan keterangan pada gambar berupa tulisan. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (mtext), dan akan muncul kotak dialog sehingga kita dapat menentukan jenis huruf dan ukuran huruf yang kita gunakan. Region Perintah yang digunakan untuk membatasi area kerja. Perintah ini sangat membantu bila digunakan untuk memberi arsiran pada gambar. 5
  • 6. Hatch Perintah yang digunakan untuk memberikan arsiran pada suatu bidang. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (hatch) dan akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini Erase Perintah yang digunakan untuk menghapus. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (erase). Copy Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu benda. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (copy). Mirror Perintah yang digunakan untuk mencerminkan suatu benda. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (mirror). Offset Perintah memodifikasi untuk menciptakan sebuah obyek gambar yang sejajar dan menyerupai obyek aslinya dengan mengatur jarak tertentu. Break Perintah break digunakan untuk memutuskan atau menghapus bagian yang terletak diantara dua titik yang dipilih. Skala Perintah yang digunakan untuk merubah ukuran suatu obyek. Fillet 6
  • 7. Perintah yang digunakan untuk melengkungkan dua garis yang berpotongan atau untuk melengkungkan ujung suatu polygon. Array Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara teratur. Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (array). Setelah itu akan muncul kotak dialog array seperti yang terlihat dibawah ini. Pada kotak dialog diatas ada dua pilihan yaitu: • Rectangular array Merupakan perintah yang dipergunakan untuk memperbanyak suatu obyek secara vertical atau horizontal. Anda harus mengisi jumlah baris dan kolom serta jarak baris dan kolom. • Polar array Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu obyek yang mengelilingi obyek lain anda harus mengisi jumlah obyek serta sudut putarnya. Explode Perintah yang digunakan untuk memecah sifat polyline tertutup menjadi garis. Ketikkan explode pada command promt untuk mengaktifkan perintah ini. Extend Perintah untuk memperpanjang obyek garis ke suatu obyek lain. Trim Perintah yang digunakan untuk menghapus sebagian obyek dengan batas-batas obyek lain yang berpotongan, seperti contah dibawah ini Stretch Perintah yang digunakan untuk memperpanjang obyek polyline tertutup ketikkan (stretch) untuk mengaktifkannya. 7
  • 8. Edit Polyline Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang terpecah. Untuk mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt. Toolbar properties 1. Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek. Jika tanda panah kebawah diklik maka akan muncul seperti gambar diatas(sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color sehingga akan muncul seperti gambar (sebelah kanan). 2. Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis sesungguhnya, garis putus-putus, garis sumbu, dll. Gambar disebelah kiri merupakan tampilan gambar standard, jika menginginkan jenis garis yang lain maka klik Other.. sehingga muncul gambar diatas(tengah), dan untuk memunculkan jenis-jenis garis klik Load dipojok kanan atas sehingga muncul gambar (sebelah kanan). 3. Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis, perlu diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada layer window, tetapi akan terlihat jika hasil kerja diprint. 8
  • 9. Drawing 3D Gambar 1 Metode Penulisan Untuk Menggambar Bentuk 3D Koordinat Absolut Metode ini digunakan dengan kita memasukkan langsung koordinat sesuai dengan koordinat bidang gambar, yaitu nilai koordinat x,y,z. Command: line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: 10,20,30 Specify next point or [Undo]: Line dimulai dari koodinat 0,0,0 dan diakhiri pada koordinat 10,20,30. Koordinat Relatif Metode ini digunakan dengan memasukkan nilai awal koordinat pada sembarang koordinat (klik sembarang) dan koordinat selanjutnya menggunakan koordinat akhir sebagai acuan. Command : line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: @100,75,50 Specify next point or [Undo]: Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan X= 100, Y= 75 (searah jarum jam), dan Z= 50. jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100,75,50 (enter). Polar Cylindrical Menentukan koordinat suatu titik dengan cara menggabungkan jarak, sudut, dan koordinat z. Bentuk : (jarak)<(sudut),(z)  koordinat absolute @(jarak)<(sudut),(z)  koordinat relative Command : line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: @100<30,80 Specify next point or [Undo]: 9
  • 10. Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, β=30 o  (dari sumbu X positif), dan Z= 80 Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter). Polar Spherical Menentukan suatu titik dengan cara menggabungkan jarak, sudut antara koordinat X dan Y serta sudut antara bidang XY dan koordinat Z. Bentuk : (jarak)<(sudut)<(sudut)  koordinat absolute @(jarak)<(sudut)<(sudut)  koordinat relative Command : line Specify first point: 0,0,0 Specify next point or [Undo]: @100<30<80 Specify next point or [Undo]: Misalkan pergerakanya seperti pada Gambar 1 dengan L=100, β=30 o (dari sumbu X positif), dan α=80 o  Jawaban yang harus anda masukkan melalui keyboard untuk menyatakan gerak ke titik tujuan dari titik acuan adalah @100<30<80 (enter). Dasar-Dasar 3D Perlu diingat bahwa dalam penggambaran bentuk 3D ada dua cara yang bisa digunakan, pertama membuat obyek dalam bentuk 2D terlebih dahulu kemudian bentuk 2D tersebut kita tinggikan dengan menggunakan perintah ext yang diketik pada command atau pada menu bar (draw-solid-extrude). Cara yang kedua dengan menggunakan bentuk 3D secara langsung melalui floating toolbar solid. View Dalam menggambar 2D selama ini yang tampil adalah cara pandang atas (Top View). Sebetulnya ada cara pandang lain selain tampak atas yaitu tampak belakang, depan, samping kanan dan kiri, dan tampak bawah. Untuk mengubah pandangan anda harus mengaktifkan toolbar View 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Top View = adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda. 2. Bottom View = adalah cara pandang tegak lurus dari bawah benda. 3. Left View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda. 4. Right View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda. 5. Front View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda. 6. Back View = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda. 7. SW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan barat benda. 8. SE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur benda. 9. NE Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara timur benda. 10. NW Isometric = adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat benda. Elevation 10
  • 11. Elevation atau bidang kerja adalah daerah gambar pada bidang xy. Kita dapat mengatur ketinggian elevation sesuai dengan keinginan kita. Penggunaan elevation sangat berguna dalam menggambar misalnya struktur rangka frame. Dalam bidang teknik, sering dijumpai gambar yang terdiri dari frame-frame, misalnya tower. Gambar seperti itu akan sangat mudah diatur dengan menggunakan elevation. Arah elevasi adalah ke sumbu z. Command: rectang Specify first corner point or [Chamfer / Elevation / Fillet / Thickness / Width]: 0,0 Specify other corner point or [Dimensions]: @40,50 Untuk memberi elevation atau ketinggian gunakan : command: change Select objects: 1 found select objects: Specify change point or [Properties]: p Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: e Specify new elevation <0.0000>: 30 Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: t Specify new thickness <0.0000>: 20 Enter property to change [Color/Elev/LAyer/LType/ltScale/LWeight/Thickness]: Boolean Boolean juga merupakan salah satu fasilitas 3D Solid, di mana dengan fasilitas ini kita dapat membuang suatu permukaan obyek padat atau menggabungkan dua atau beberapa obyek padat. Ada 3 perintah Boolean : 1 2 3 1.Union Perintah Union digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih obyek padat hingga menjadi suatu obyek padat dengan kondisi obyek tersebut berpotongan. Contoh Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan dengan Extrude. Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut : Klik ikon Union Command : _union Select object: klik kotak Select object: klik silinder Select object: enter Hasil dapat dilihat. 2.Substract 11
  • 12. Perintah Substract digunakan untuk membuang suatu obyek padat sesuai dengan obyek padat lain yang berpotongan pada obyek padat tersebut. Contoh Buat kotak dengan lingkaran saling berpotongan, lalu beri ketebalan dengan Extrude. Setelah itu gabungkan dengan cara sebagai berikut : Klik ikon Substract Command : _substract (enter) Select solid and region to substract from …… Select object: klik kotak Select object: enter Select solid and region to substract ……… Select object: klik lingkaran kecil Select object: enter Hasil dapat dilihat. Catatan: Obyek yang pertama dipilih adalah obyek yang akan dipotong kemudian enter dan kedua pilih obyek yang memotong kemudian enter, seperti contoh diatas obyek kotak terpotong sebagian oleh obyek lingkaran. 3.Intersect Perintah Intersect adalah perintah untuk membuat obyek padat dari irisan 2 buah obyek padat. Sebagai contoh, buat 2 buah obyek padat misalnya, lingkaran dan kotak yang berpotongan. Beri ketebalan dengan Extrude. Jika kita menginginkan suatu obyek padat yang berbentuk irisan kedua obyek caranya adalah sebagai berikut. Klik ikon Intersect Command : _intersect (enter) Select object: klik 2 obyek (enter) Hasil dapat dilihat. 12
  • 13. Drawing 3D Solid Dalam membuat bangun 3D padat, ada beberapa cara : • Dengan pemodelan padat bentuk dasar (primitive) • Dengan ekstrusi (Extrude) • Dengan pemutaran (Revolve) • Dengan penggabungan maupun pengurangan (Boolean) PRIMITIVE Primitive adalah fasilitas perintah dari AutoCAD yang juga menyediakan bentuk-bentuk pemodelan dasar seperti membuat bola, kerucut silinder dan lain sebagainya. Cara mengaktifkan toolbar Solids: 1. klik menu View 2. Pilih Toolbar sehingga keluar kotak dialog Customize 3. Silang kotak disebelah kiri Solids Akan keluar toolbar Solids. Dari ikon sebelah kiri (Box hingga Torus) merupakan kelopok Primitive. Salah satu contoh cara menggambarnya adalah sebagai berikut: BOX Perintah Box digunakan untuk membuat objek kotak 3D Solid, dimana harus diisi panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya akan dibuat kotak dengan panjang 6, lebar 5 dan tinggi 4. Klik ikon Box. Command : _box Specify corner of box or [Center] <0,0,0>: titik awal Specify corner of [Cube/Length]: L enter Specify length: 6 enter Specify width: 5 enter Specify height: 7 enter Catatan 13
  • 14. Jika anda memilih L maka obyek kotak akan nampakseperti balok yang panjang, lebar, dan tingginya dapat ditentukan. Tetapi jika anda mengetik C maka kotak akan seperti kubus yang sisinya sama. TORUS Perintah torus digunakan untuk membuat obyek cincin 3D solid, yang mana harus diisi diameter torus dan diameter tube. Klik icon torus Command: _torus Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center of torus <0,0,0>: Specify radius of torus or [Diameter]: 10 Specify radius of tube or [Diameter]: 1.5 Hasil dapat dilihat: Catatan Diameter torus adalah diameter terluar dari sebuah cincin dan diameter tube adalah diameter dalam (ketebalan) dari sebuah cincin. EXTRUDE Extrude adalah perintah memberi ketebalan/ketinggian pada suatu obyek 2D yang bersifat polyline tertutup. Sebagai contoh, buat kotak ukuran panjang 4 dan lebar 2 dengan perintah Rectangle, lalu beri ketebalan dengan Extrude. Klik ikon Extrude Command : _extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objectS: klik kotak Select objects: enter Specify height of extrusion or [Path]: 5 enter Specify angle of taper for extrusion <0>: enter Catatan Gambar disebelah kiri merupakan obyek rectang yang belum di extrude(ditinggikan), dan disebelah kanan adalah hasil dari pengextrudan. 14
  • 15. REVOLVE Revolve adalah perintah membuat bangun 3D dengan cara memutar suatu obyek 2D, di mana lintasan putarnya membentuk obyek 3D baru. Sebagai contoh, buat kotak dengan Rectang, lalu klik ikon Revolve, atau dengan perintah ketik. Klik ikon Revolve Command : _revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found klik pada obyek polyline Select objects: enter Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: titik sumbu Specify endpoint of axis : Specify angle of revolution <360>: 360 Hasil dapat dilihat: Catatan Untuk menentukan titik sumbu gunakan endpoint agar lebih mudah. Gambar diatas (kiri) merupakan obyek polyline dan di sebelah kanan merupakan hasil dari revolve. SLICE Slice adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu obyek yang bersinggungan obyek lain. Sebagai contoh buatlah dua obyek dalam bentuk balok, salah satu balok tersebut di rotate3d sejauh 300 kemudian geser pada balok yang satunya. Setelah aktifkan icon slice sehingga akan muncul perintah pada comman promt seperti di bawah ini : Command: _slice Select objects: Specify opposite corner: 2 found Select objects: Specify first point on slicing plane by [Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>: Specify first point on plane: (titik awal) Specify second point on plane: (titik kedua) Specify third point on plane: (titik ketiga) Specify a point on desired side of the plane or [keep Both sides]: (obyek yang dipertahankan) Setelah dienter akan didapat hasil: 15
  • 16. Catatan Gambar paling atas merupakan gambar obyek yang belum di slice, sedangkan dibawahnya sudah dislice, sehingga nampak sebagian dari balok yang miring bagian bawahnya hilang. TEKNIK SHADING DAN RENDERING Pemberian warna pada suatu obyek 3 dimensi merupakan suatu upaya untuk membuat obyek tersebut tampak lebih indah dan lebih realistis. Pada AutoCad teknik tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Shading dan Rendering. Shading adalah teknik pemberian warna penuh pada permukaan obyek 3D. Rendering adalah teknik pemberian warna dengan memberikan jenis material pada obyek 3D seperti material kayu, pasir, besi dan lain-lain. Pada teknik rendering ini AutoCad juga menyediakan fasilitas penyinaran atau pemberian suatu efek sinar pada suatu obyek 3D. Juga pemberian efek latar belakang pada obyek tersebut. SHADE Pada teknik shade ini obyek akan diberi warna pada seluruh permukaannya. Untuk mencobanya buatlah susunan obyek 3D. berilah warna pada semua obyek tersebut. Cara memberi warna adalah sebagai berikut : Ketik Change, Enter: Select object: klik pada obyeknya Select object: enter Specify change point or [Properties]: ketik p Enter roperty to change [Color / Elev / Layer / LType / tScale / LWeight /Thickness]: ketik c Enter new color <ByLayer>: red Enter property to change [Color / Elev / Layer / LType / tScale / LWeight /Thickness]: Dari langkah-langkah di atas maka garis-garis pada obyek akan berubah warnanya. Untuk mempresentasikan tampilan Shade, caranya sebagai berikut: 1. Klik menu View 2. Pilih Shade sehingga keluar menu sambung 3. Pilih Flatshaded (anda juga dapat memilih tampilan lain seperti Gouroud shaded, Flat Shaded Edges On, Gouroud shaded Edges On) RENDER Teknik render merupakan teknik untuk membuat obyek tampak lebih hidup. Perintah render ini tergabung dalam toolbar Render. Pada teknik render ini anda dapat menggunakan warna dasar (merah, kuning, hijau, dll) atau dengan memberikan 16
  • 17. material pada obyek-obyek tersebut. Selain pemberian warna ataupun material, dapat juga obyek tersebut diberi efek pencahayaan dan latar belakang. Untuk mencobanya, gunakan contoh yang sudah anda buat sebelumnya. Aktifkan toolbar Render. Caranya : 1. Klik menu View 2. Pilih Toolbars maka akan muncul kotak dialog Customize 3. Klik pada kotak di samping kiri Render 4. maka ankan keluar menu di bawah ini: Cara merender : 1. Klik kiri ikon Render atau ketik Render sehingga akan mucul kotak dialog render. 2. Klik pada kotak Rendering Type (ada 3 type render yaitu Render, Photo Real, dan Photo Raytrace) 3. Klik tombol Render maka proses rendering akan berlangsung. Anda dapat mencoba tipe render yang lain, yaitu Photo Real dan Photo Ray Trace. Untuk obyek yang diberi material, anda harus menggunakan Photo Real, supaya material yang anda berikan pada obyek tampak. Pada obyek yang diberi pencahayaan sewaktu merender, anda harus mengaktifkan Shadow pada Rendering Option (terletak di bagian kiri bawah kotak dialog Render) MATERIAL Untuk membuat suatu obyek 3D lebih hidup sesuai dengan jenis materialnya dapat dilakukan dengan memberikan material pada obyek tersebut. Pada AutoCad, perintah untuk memberikan material tergabung dalam toolbar Render. Untuk dapat digunakan dalam gambar 3D yang sedang anda buat, anda harus membuka material yang diinginkan dan memasukkannya ke dalam daftar material yang diinginkan. Untuk berlatih anda dapat menggunakan obyek yang sudah anda buat, setelah itu ber masing- masing obyek dengan material. Caranya: 1. Klik icon Material sehingga muncul kotak dialog Material. 17
  • 18. 2. klik tombol Material Library sehingga muncul kotak dialog Material Library. 3. Pilih jenis material, klik tombol Import. 4. Klik OK 5. Klik tombol Attach. 6. Klik kiri pada benda yang akan diberi material, enter 7. klik OK. Setelah obyek anda beri material maka langkah selanjutna adalah merender obyek tersebut. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik kiri icon Render atau ketik render maka akan keluar kotak dialog render. 2. Klik pada kotak Rendering Type 3. Pilih Photo Real. 4. Klik tombol Render maka proses rendering akan berlangsung. Hasil dapat dilihat. Untuk kembali ke tampilan Wire Frame, ketik Regen. Keterangan 18
  • 19. Gambar sebelah kiri merupakan gambar kotak yang masih belum diberi material, dan gambar sebelah kanan yang bergambar kera merupakan kotak yang sudah diberi material APE. LANDSCAPE Lanscape adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD untuk menambah efek 3D pada hasil Rendering seperti Image pohon, orang, dan sebagainya. Obyek lanscape dapat dibuat atau dimodifikasi dari obyek yang sudah ada. Obyek lanscape biasanya dibuat untuk model-model arsitektur. Untuk masukkan obyek landscape pada comman dapat diketikkan lsnew, atau dapat juga dilakukan melalui menu Pulldown dan menu toolbar Render. Caranya sebagai berikut : 1. klik menu View pada menu Pulldown lalu pilih item Render. 2. pilih item Landscape pada sub menu Render 3. atau klik icon Landscape new pada menu toolbar Render, sehingga muncul 4. pilih item Landscape pada library. 5. klik tombol preview untuk melihat bentuk asli 6. klik position untuk menentukan posisi dimana obyek landscape akan ditempatkan. 7. klik tombol OK untuk menutup kotak dialog serta mengakhiri perintah. Contoh: Nampak gambar diatas sebelah kanan sudah diberi obyek landscape berupa orang dan pohon. LIGHT 19
  • 20. Pencahayaan adalah salah satu kemampuan AutoCad dalam memberikan efek gelap dan terang serta bayangan suatu obyek. Perintah Light merupakan perintah memberi efek suatu sumber cahaya terhadap suatu obyek 3D. obyek-obyek 3D yang dalam AutoCad apabila dirender tanpa diberi cahaya maka AutoCad akan memberikan cahaya secara merata. Karena tidak ada efek cahaya maka tentu saja tidak ada bayangan pada obyek 3D tersebut. Dengan memberikan penyinaran pada obyek 3D maka akan terjadi bayangan di sekitar obyek tersebut. Hal ini akan membuat hasil render tampak lebih realistis. Untuk memberikan efek cahaya terhadap obyek, perintah yang digunakan adalah Light yang cara penggunaannya adalah dengan mengklik icon Light atau mengetikkan “Light” pada prompt command sehingga akan keluar kotak dialog Light. Dengan kotak dialog light ini anda dapat memilih jenis cahaya, warna cahaya, intensitas cahaya dan letak sumber cahaya tersebut. Jenis cahaya : • Cahaya point adalah jenis cahaya yang penyinarannya bersifat menyebar ke seluruh penjuru dari suatu titik obyek cahaya point. Anda dapt membayangkan cahaya point ini seperti obyek matahari yang memancarkan sinarnya ke seluruh penjuru. • Jenis cahaya SpotLight. Cahaya jenis ini berfungsi jika anda ingin menyinari bagian obyek tertentu dengan penyinaran yang terbatas dalam sebuah kerucut sinar. Prinsip kerja dari cahaya SpotLight ini mirip dengan lampu sorot. • Jenis cahaya Distant yang merupakan jenis penyinaran terhadap suatu obyek 3D dari suatu arah tertentu dari suatu daerah. Sinar jatuh merata pada bidang obyek 3D dari sisi di mana penyinaran dilakukan oleh obyek cahaya distant yang bersangkutan. BACKGROUND Pemberian latar belakang pada suatu obyek 3D merupakan salah satu kemampuan AutoCad dalam upaya lebih menghidupkan obyek tersebut. Ada 2 macam tampilan background yang sering digunakan yaitu Solid dan Image. Solid adalah efek pemberian warna dasar pada latar belakang secara penuh, sedangkan Image untuk memberikan efek pada latar belakang secara nyata. Misalnya Sky, Cloud maupun Sunset. Cara membuat efek background Image : 1. Klik Ikon Background sehingga keluar kotak dialog Background 2. aktifkan Image 20
  • 21. 3. Klik tombol find file (untuk menemukan file dalam bentuk gambar yang digunakan sebagai latar belakang) 4. Klik preview untuk melihat hasilnya. 5. Klik OK Setelah obyek anda beri latar belakang, ubah tampilan menjadi perspektif kemudian render kembali obyek tersebut. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik kiri ikon Render atau ketik “render” maka akan muncul kotak dialog Render 2. Klik kotak rendering type 3. Pilih Photo Real 4. Klik Shadow pada kotak Render Option 5. Klik tombol render maka proses rendering akan berlangsung Hasil yang didapat dari keseluruhan fasilitas yang ada di Render seperti Material, Light, Landscape, dan Background yaitu : CARA MENYIMPAN HASIL RENDER Untuk merender hasil gambar AutoCad dapat dilakukan dengan beberapa posisi gambar maupun efek cahaya yang diberikan. Untuk itu gambar hasil render pada AutoCad harus disimpan supaya bisa dicetak dengan berbagai variasi warna material maupun efek cahaya yang diberikan. Untuk menyimpan hasil gambar yang dirender, caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik menu Tools sehingga keluar menu sambung 2. Klik Display Image akan keluar menu sambung lanjutan 3. Klik Save sehingga keluar kotak dialog Save Image 21
  • 22. 4. Klik OK akan keluar kotak dialog Image File 5. Beri nama file 6. Klik OK Untuk membuka hasil render, caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik menu Tools sehingga keluar menu sambung 2. Klik Display Image sehingga keluar menu sambung lanjutan 3. Klik View sehingga keluar kotak dialog Replay 4. Pilih nama file 5. Klik OK 22