bagi mahasiswa dalam membuat tugas resume

1. APLIKASI SIG PADA PENILAIAN
KESESUAIAN DAN PEMETAAN LAHAN
PESISIR
MUHAMAD ARABI SENIMAN
000506272020
e-mail : alfarabiikl@gmail.com

2. ANALISIS PENILAIAN KESESUAIAN
LAHAN
no Kategori Jenis Data Pengukuran
A. Biofisik
Fisik pulau Luas pulau, panjang pantai, tipe pantai, dasar
pantai, letak geografis, nama pulau, iklim,
kedalaman perairan pantai
Sekunder dan primer
Oseanografi Arus, gelombang, pasang surut, salinitas, suhu Sekunder dan primer
Kualitas perairan Kekeruhan dan kecerahan, oksigen terlarut,
amonia, nitrat, ortophosphat, BOD, COD, PH
Sekunder dan primer
Biologi Terumbu karang: Luas dan kualitas terumbu
karang, pengelolaan, jenisjenis karang dan persen
penutupan Mangrove: luas dan sebarannya, jenis-
jenis mangrove, pengelolaan, dan sebagainya
Ekosistem lainnya, seperti padang lamun,
perikanan pantai
Sekunder dan primer
B Ekonomi
Aktivitas
ekonomi
Perikanan tangkap dan budidaya, industri
pengolahan, pariwisata, industri maritim
dan lain-lain
Sekunder dan primer

3. no Kategori Jenis Data Pengukuran
Potensi
sumberdaya alam
Potensi lestari sumberdaya ikan, potensi lahan,
potensi air tawar dan lain-lain
Sekunder dan primer
. Infrastruktur Pelabuhan, tempat pendaratan ikan, infrastruktur
jalan
Sekunder
Aksesibilitas Jarak dari kota kabupaten, ketersediaan sarana
transportasi
Sekunder
C Sosial
Sosial budaya
masyarakat
Adat istiadat masyarakat, persepsi masyarakat,
animo masyarakat, etos kerja
Sekunder
Kelembagaan
masyarakat
Koperasi, BUMR, Bank, lembaga sosial
masyarakat
Sekunder
Kebijakan
pemerintah
daerah
Perda, aturan masyarakat dan peraturan-
peraturan lainnya
Sekunder
Keamanan Upaya-upaya penanganan masalah hukum Sekunder
D Kriteria regional PAD Sekunder

4. KESESUAIAN LAHAN
Tingkat kecocokan suatu bidang lahan untuk penggunaan Aktifitas
(budidaya ikan, wisata, dll).
Klasifikasi Kesesuaian Lahan adalah Perbandingan (matching) antara
kualitas lahan dengan persyaratan (Kriteria) Sumberdaya dan Lingkungan
terhadap kebutuhan akan pengembangan SDA (Budidaya Ikan , Ekowisata,
Dll)
DAYA DUKUNG (SD/Lingkungan)
Kemampuan alam untuk mentolerir perubahan lingkungan yang disebabkan
oleh kegiatan manusia sehingga proses ekologi berjalan seimbang

5. ANALISIS KESESUAIAN
LAHAN
1. Penyusunan Peta Kawasan Pesisir dan PPK
2. Penyusunan Matriks Kesesuaian Lahan
Kelas S1 : Sangat Sesuai (Highly Suitable).
Kelas S2 : Sesuai (Moderately Suitable).
Kelas S3 : Sesuai Bersayarat (Marginally Suitable)
Kelas N : Tidak Sesuai (Non Suitable)
3. Pembobotan (Weighting), dan Pengharkatan (Scoring)
• Sangat Sesuai (S1) : 3,26 – 4,00
• Sesuai (S2) : 2,51 – 3,25
• Tidak Sesuai Saat Ini (N1) : 1,76 – 2,50
• Tidak Sesuai Permanen (N2) : 1,00 – 1,75

6. ANALISIS KERUANGAN/SPASIAL
• Analisis keruangan dilakukan dengan Sistem Informasi Geografis
(SIG), untuk menentukan :
1.Kawasan mana saja yg tersedia bagi kegiatan budidaya, pariwisata atau
konservasi, atau kawasan mana saja yang dijadikan sebagai kawasan
lindung;
2. Kegiatan penggunaan kawasan apa saja yg diperbolehkan dan apa saja
yang tidak diperbolehkan :
1) Kesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut
2) Kesesuaian Lahan untuk Pariwisata
3) Kesesuaian Lahan untuk Konservasi
4) Kesesuaian Lahan untuk KJA

7. a. Analisis Kesesuaian Lahan
• Sangat Sesuai (S1) : 3,26 – 4,00
• Sesuai (S2) : 2,51 – 3,25
• Tidak Sesuai Saat Ini (N1) : 1,76 – 2,50
• Tidak Sesuai Permanen (N2) : 1,00 – 1,75
b. Analisis Keruangan/Spasial :
1. Kesesuaian Lahan Budidaya RumputLaut
2. Kesesuaian Budidaya KJA
3. Kesesuaian budidaya Mutiara
4. Kesesuaian Lahan untuk Pariwisata
5. Kesesuaian Lahan untuk Konservasi

8. No Parameter Bo
bot
Kategori
S1
Sko
r
Kategori
S2
Sko
r
Kategori S3 sko
r
Kategori N sko
r
1 Kedalaman perairan (m) 5 0-3 3 > 3-6 2 >6 - 10 1 > 10 0
2 Tipe pantai 5 Pasir putih 3 Pasir putih,
sdkt karang
2 Pasir hitam,
berkarang, sdkt
terjal
1 Lumpur, berbatu,
terjal
0
3 Lebar pantai (m) 5 > 15 3 10 - 15 2 3 - < 10 1 < 3 0
4 Material dasar perairan 3 Pasir 3 Karang
berpasir
2 Pasir berlumpur 1 Lumpur 0
5 Kecepatan arus (m/dt) 3 0-0,17 3 0,17-0,34 2 0,34-0,51 1 >0,51 0
6 Kemiringan pantai (0) 3 < 10 3 10 – 25 2 > 25 - 45 1 > 45 0
7 Kecarahan perairan (m) 1 >10 3 > 5-10 2 3-5 1 >2 0
8 Penutupan lahan pantai 1 Kelapa,
lahan
terbuka
3 Semak,
belukar,
rendah,
savana
2 Belukar tinggi 1 Hutan bakau,
pemukiman, pelbh
0
9 Biota berbahaya 1 Tidak ada 3 Bulu babi 2 Bulu babi, ikan
pari
1 Bulu babi, ikan
pari, lepu, hiu
0
10 Ketersediaan air tawar
(jarak/km)
1 <0.5 (km) 3 <0.5 (km) 2 > 1-2 1 >2 0
Keterangan:
Nilai maksimum = 84
S1 = Sangat sesuai, dengan IKW 83 – 100 %
S2 = Sesuai Bersyarat, dengan IKW 50 - < 83 %
N=- Tidak sesuai < 50 %
IK W = ∑ [ Ni/Nmaks] x 100 %
IKW = Indeks Kesesuaian Wisata
Ni = Nilai parameter ke-i (Bobot x Skor)
Nmaks = Nilai maksimum dari suatu kategori wisata
(Modifikasi Yulianda, 2007)
MATRIKS KESESUAIAN AREA UNTUK WISATA PANTAI KATEGORI
REKREASI

9. No Parameter Bo
bot
Kategori
S1
Sko
r
Kategori
S2
Sko
r
Kategori S3 sko
r
Kategori N sko
r
1 Kecerahan perairan (%) 5 > 80 3 50-80 2 20 - < 50% 1 < 20 0
2 Tutupan komunitas
karang (%)
5 >75 3 > 50-75 2 25-50 1 <25 0
3 Jenis life form 3 > 12 3 >7- 12 2 4 - 7 1 < 4 0
4 Jenis ikan karang 3 > 100 3 50-100 2 20 - < 50 1 < 20 0
5 Kecepatan arus (m/dt) 1 0-15 3 >15- 30 2 >30 - 50 1 > 50 0
6 Kedalaman terumbu
karang (m)
1 6-15 3 > 15 - 20 3
- <6
2 > 20 – 30 1 >30 < 3 0
Keterangan: N
ilai maksimum = 54
S1 = Sangat sesuai, dengan IKW 83 – 100 %
S2 = Sesua Bersyarati, dengan IKW 50 - < 83 %
N = Tidak sesuai, dengan IKW < 50%
IK W = ∑ [ Ni/Nmaks] x 100 %
IKW = Indeks Kesesuaian Wisata
Ni = Nilai parameter ke-i (Bobot x Skor)
Nmaks = Nilai maksimum dari suatu kategori wisata
(Modifikasi Yulianda, 2007)
MATRIKS KESESUAIAN AREA UNTUK EKOWISATA BAHARI KATEGORI
WISATA SELAM

10. No Parameter Bo
bot
Kategori
S1
Sko
r
Kategori
S2
Sko
r
Kategori S3 sko
r
Kategori N sko
r
1 Kecerahan perairan (%) 5 100 3 80-100 2 20 - < 80% 1 < 20 0
2 Tutupan komunitas
karang (%)
5 >75 3 > 50-75 2 25-50 1 <25 0
3 Jenis life form 3 >12 3 >7- 12 2 4 - 7 1 < 4 0
4 Jenis ikan karang 3 >50 3 30-50 2 10 - < 30 1 < 10 0
5 Kecepatan arus (m/dt) 1 0-15 3 >15- 30 2 >30 - 50 1 > 50 0
6 Kedalaman terumbu
karang (m)
1 1-3 3 >3 - 6 2 > 6 – 10 1 >10 < 1 0
7 Lebar hamparan datar
karang (m)
1 >500 3 > 100-500 2 20-100 1 < 20 0
Keterangan: N
ilai maksimum = 57
S1 = Sangat sesuai, dengan IKW 83 – 100 %
S2 = Sesua Bersyarati, dengan IKW 50 - < 83 %
N = Tidak sesuai, dengan IKW < 50%
IK W = ∑ [ Ni/Nmaks] x 100 %
IKW = Indeks Kesesuaian Wisata
Ni = Nilai parameter ke-i (Bobot x Skor)
Nmaks = Nilai maksimum dari suatu kategori wisata
(Modifikasi Yulianda, 2007)
MATRIKS KESESUAIAN AREA UNTUK EKOWISATA BAHARI KATEGORI
WISATA SNORKLING

11. No Parameter Kategori S1 Kategori S2 Kategori S3 Kategori N
1 Kemiringan (%) 3 - 8 9-15 0 – 2 > 16
2 Ketersediaan air
tawar (l/det)
>20 15-20 10-15 < 10
3 Ketinggian (m) 36- 20 >20 0- 5 -
4 Jarak dari Pantai (m) >200 100-200 50 – 100 < 50
5 Jarak dari prasarana
dan sarana jalan (m)
0-200 200- 500 >500 -
KESESUAIAN LAHAN UNTUK PEMUKIMAN

12. No Parameter S1
(Sangat Sesuai)
S2
(Cukup Sesuai)
S3
(Sesuai Marginal)
N
(Tidak Sesuai)
1 Kemiringan (%) 0 – 2 9-15 0 – 2 > 16
2 Jarak pantai >200 200-300 300-400 > 400
3 Jenis tanah Aluvial pantai Hidromof Rigosol, gleihumus Gleihumus
4 Ketinggian 0 – 5 5-15 16 – 20 < 21
5 Drainase Tergenang Tergenang Tdk tergenang Tdk tergenang
6 Bervegetasi Mangrove Mangrove Non-mangrove Non-mangrove
KESESUAIAN LAHAN UNTUK KONSERVASI