Millennial learning
•Download as PPTX, PDF•
2 likes•146 views
Untuk Agency Leader di Asuransi jiwa di Indonesia
Recommended
More Related Content
Similar to Millennial learning
Similar to Millennial learning (20)
Millennial learning
- 1. Millennial Learning Next Generation of Insurance Consultants and Businessess
- 2. Lowongan Pekerjaan • Pria atau Wanita yang siap bekerja • Usia 18 – 35 tahun • Pendidikan minimal D3, disukai minimal S1 • Mempunyai kendaraan, bisa mengemudi kendaraan • Waktu kerja fleksible berdasarkan Target • Bersedia mengikuti meeting dan training minimal 1x seminggu • Pendapatan Rp 3.000.000 s/d tidak terbatas sesuai aktivitas • Mengikat Kontrak dengan Lembaga Keuangan di bawah OJK
- 7. Mereka malas untuk... • Meeting • Menulis laporan • Membuat surat yang panjang • Membaca surat yang panjang • Membaca dokumen seperti buku polis • Menelepon secara rutin, atau segala rutinitas lain
- 10. Masalah Kedua UU No. 40 Thn 2014 Tentang Perasuransian
- 11. Beberapa Fakta • Amanat UU No. 40/2014 Pasal 27 ayat (3), syarat dan tata cara pendaftaran AGEN ASURANSI diatur oleh OJK • OJK menerbitkan POJK No. 68 / 2016 yang mengacu pada Pasal 27 ayat (3) NAMUN tidak menyertakan pendaftaran Agen Asuransi • Agen Asuransi kompeten – berdasarkan UU Ketenagakerjaan, harus berdasarkan Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) • Saat ini Agen Asuransi Jiwa hanya berlisensi AAJI / AASI yang BUKAN asosiasi profesi dan BUKAN Lembaga Sertifikasi Profesi • Satu-satunya LSP dari BNSP untuk Perencanaan Keuangan adalah LSP FPSB Indonesia
- 12. Berapa Banyak... Data pemegang lisensiAAJI awal tahun 2017 Data tidak diketahui, belum ada survei
- 13. Sertifikasi Biaya di atas Rp 12 juta Biaya di atas Rp 5 juta Biaya di atas Rp 3 juta
- 14. Kesulitan OJK • Jumlah Agen Asuransi sangat banyak (> 500.000) • Jumlah pemegang Sertifikasi Perencana Keuangan sedikit (< 10.000) • Belum ada LSP untuk Profesi Agen Asuransi Jiwa • OJK tidak dapat menerima pendaftaran Agen yang belum teruji, karena tidak bertanggung jawab atas kualitas Agen • Namun Agen Asuransi tidak sah jika belum terdaftar di OJK sesuai amanat UU dan POJK no. 69 / 2016
- 15. Kebutuhan Sertifikasi AWAL • Bisa Dipertanggungjawabkan • Praktis – Tidak rumit dengan teori • Terbatas untuk apa yang paling PERLU • Dapat dikembangkan • Biaya lebih rendah secara signifikan • Diakui secara Profesional oleh Regulator
- 16. Masalah Ketiga
- 17. Inflasi 2017
- 19. Generations Baby Boomers (~60 tahun) • Pengumpul Barang • Penabung Generasi X (~45 tahun) • Pengubah & Prob. Solver • Penghasil besar Generasi Millennial (~30 tahun) • Pemakai Teknologi • Menghadapi Krisis Moneter
- 20. Pergeseran Ke Millennial • Online Transaction • Selling become Sharing • Brand menjadi Irrelevant • Experience. Feels. Differentiation. • Newly founded Spiritualism
- 23. Metodologi yang Benar, Cara yang Berbeda
- 24. HASIL
- 26. Technology Savvy with TITLE
- 27. Certified
- 28. Latar Belakang • Diselenggarakan oleh QWPAcademy • Didukung oleh FPSB Indonesia • Gelar Profesi tidak perlu diperbaharui / tidak bayar keanggotaan • Dapat di Upgrade ke QWP, RFP, hingga CFP • Dengan Mentor bersertifikat CFP dan RFP yang terpilih khusus • Dengan teknologi Web App dan Android App
- 30. Web Application
- 31. Android App
- 32. Penyelenggaraan Rp 880.000 tanpa Konsumsi
- 34. PS • Mentor tetap melayani Konsultasi Mentee sampai 1 Tahun setelah Pelatihan • Mentor tidak menangani segala hal mengenai hubungan pekerjaan di dalam Agency • Mentor tidak akan bertanya tentang Nasabah, atau bersedia dipertemukan dengan Nasabah • Mentor tidak akan membahas tentang penilaian atas Perusahaan Asuransi • Mentor tidak akan melakukan perekrutan atau bersedia direkrut untuk masuk dalam Agency Mentee • Mentor tetap mengikuti Kode Etik dari CFP®