1. Adi Suheryadi
Pasca Sarjana Teknik Informatika
Universitas Telkom

2. 
 Ide Kompresi LZ78
 Karakteristik
 Encode
 Decode
 Rasio Kompresi
 Kesimpulan
Poin Persentasi

3. 
 Menggunakan metode kamus (dictionary)
 Kamus merupakan daftar yang tak terbatas
 menggunakan token (i,s)
o i : index/posisi pada dictionary
o s : simbol input
Ide Kompresi LZ78

4. 
 Bersifat lossless
 dictionary berupa daftar yg tak terbatas dari frasa
yang dilihat sebelumnya
 Mempunyai kemampuan menyimpan entries secara
permanen
 Mengembangkan entitas selama proses encoding
Karakteristik

5. 
Encode LZ78

6. Algoritma
Encode

7. Psudocode
kamus kosong; prefix kosong; indexkamus 1;
while(masih ada karakter)
{
kar next karakter;
if(kar+ karakter ada di kamus)
prefix prefix++ ;
else
{
if(Prefix tidak ada)
Codeindex  0 ;
else
Codeindex  index kamus;
Output: (Codeindex, kar) ;
insertInDictionary( ( indexkamus, Prefix + kar) );
Indexkamus++ ;
Prefix  kosong;
}
}
if(Prefix tidak kosong)
{
Codeindex  indexkamus;
Output: (CodeIndex , ) ;
}

8.  string ABBCBCABABCAABCAAB
Contoh Encode
Encode : (0,A)(0,B)(2,C)(3,A)(2,A)(4,A)(6,B)

9.  string input : AAAAAAAAA
Contoh Encode (2)
Encode : (0,A)(1,A)(2,A)(3, )

10. 
Number of Bit Transmisi
 Merubah hasil encode menjadi kode biner
 Buat index terlebih dahulu:
Compressed string( codewords): (i1, s1) (i2, s2) ... (in, sn)
Codeword index 1 2 ... n
 Konversi codeword ke biner dengan melihat tabel, dimana:
 Melihat index untuk menghitung bit
 Melihat codeindex untuk menetukan biner

11. 
Contoh Number of Bit Transmisi
 Data : ABBCBCABABCAABCAAB
Number of bits = Total number of characters * 8
= 18 * 8
= 144 bits
 Codewords: (0, A) (0, B) (2, C) (3, A) (2, A) (4, A) (6, B)
Codeword index 1 2 3 4 5 6 7

12. Contoh Number of Bit Transmisi (2)
Codeword (0, A) (0, B) (2, C) (3, A) (2, A) (4, A) (6, B)
index 1 2 3 4 5 6 7
Bits: (1 + 8) + (1 + 8) + (2 + 8) + (2 + 8) + (3 + 8) + (3 + 8) + (3 + 8) = 71 bits
Hasil : 0A0B10C11A010A100A110B

13. 
Decode LZ78

14. Algoritma Decode

15. 
Psudocode
kamus kosong ; kamusIndex 1 ;
while(masih ada token){
CodeWord  next CodeWord;
kar karakter cocokan dari kamus ;
if(CodeWord = = 0)
String  kosongkan;
else
String  string index CodeWord di kamus ;
Output: String + kar;
kamusIndex++;
}

16. Contoh Decode
Data encode : (0, A) (0, B) (2, C) (3, A) (2, A) (4, A) (6, B)
Hasil decode : ABBCBCABABCAABCAAB

17. 
Number of Bit Transmisi
 Ubah biner menjadi codeword ASCII
 Lakukan seperti melakukan decode
 Pesan : 0A 0B 10C 11A 010A 100A 110B
 Menjadi : (0,A) (0,B) (2,C) (3,A) (2,A) (4,A) (6,B)

18. 
 Rumusan Rasio Kompersi:
 Data : ABBCBCABABCAABCAAB
 100%-(71/144 x 100)= 50,7 %
Rasio Kompresi

19. 
 Perbaikan LZ77 dan LZSS  LZ78 mempunyai
kemampuan menyimpan entries secara permanen
dan mengembangkan selama proses encoding
 LZ78 berbeda dg LZ77 dan LZSS  hanya
menggunakan pasangan (i,s)
o i : index/posisi pada dictionary
o s : simbol input
 Jika pasangan (0,s) muncul indikasi simbol s tdk ada
dlm dictionary dan harus ditambahkan
Kesimpulan

20. 
1. Persentasi : 082ICS202_17_LZ_Compression.ppt
2. Persentasi : Commpression Algorithm LZ-Varian.ppt
3. http://en.wikipedia.org/wiki/LZ77_and_LZ78
Referensi