Paparan pak Abdul Kadir (Dosen, Peneliti dan Penulis buku) pada pelatihan penulisan buku bagi para dosen di FTTI Unjani (dahulu STMIK Jenderal Achmad Yani). materi sepenuhnya dari : Abdul Kadir (2013). #tips #menulis #dosen

1. MENULIS BUKU TEKNOLOGI
INFORMASI
KIAT DAN TANTANGANNYA
Presentasi di STMIK JEND. A. YANI
30 Agustus 2013
Abdul Kadir

2. FAQ
 Saya kepingin menulis buku, tetapi tidak pernah
tercapai. Apa yang seharusnya saya lakukan?
 Saya sudah mencoba menulis buku, tetapi hanya
jalan di tempat. Bagaimana mengatasi kesulitan ini?
 Saya sudah menulis buku walau menurut saya belum
sempurna. Namun, tak ada penerbit yang mau
menerbitkannya. Saya jadi kehilangan semangat.
Apa yang salah?
 Buku saya sudah diterbitkan. Namun, hasilnya tak
seberapa dibandingkan dengan usaha saya untuk
menyusunnya. Bagaimana komentar Anda?
 Saya belum siap menulis sendiri. Apa yang harus
saya lakukan?
2

3. APAKAH MENULIS ITU SUATU BAKAT?
Wah,
kayaknya saya
memang tidak
berbakat
menulis
3

4. FAKTA PENULISAN BUKU
 Butuh perjuangan
 Pemikiran
 Waktu (menyusun maupun koreksi)
 Biaya
 Opportunity cost
4

5. SEBUAH PETUAH: SEMUA HAL MENJADI
MUDAH KALAU KITA SUDAH MENGUASAI
 Begitu juga menulis buku TI
 Hambatan hanya di awal
 Selanjutnya, harus dipraktikkan untuk
merasakannya
5

6. BELAJAR DARI FILOSOFI TETESAN AIR
 Tetesan air yang terus-menerus dapat melubangi
batu
 Tulisan yang dibuat secara terus-menerus bisa
menghasilkan buku
 Jika sehari menulis 2 halaman, dalam 4 bulan
diperoleh 240 halaman dan bisa menjadi sebuah
buku tipis
6

7. BAGAIMANA MENGUMPULKAN BAHAN
UNTUK MENYUSUN TULISAN
7

8. APAKAH MENULIS BUKU TI SUATU
PELUANG?
 TI terus berkembang dan banyak pemula yang
belajar
 Tidak semua orang TI bisa mengikuti segala
perkembangan TI
 Bahasa Inggris menjadi hambatan banyak
pemula
 Banyak pakar TI tidak punya waktu untuk
menulis
 Tidak semua pakar TI mau berbagi
pengetahuan
8
FAKTA

9. MOTIVASI DIRI UNTUK MEMBUAT BUKU
(Suwarna, UNY)
 Kebutuhan perkuliahan
 Kebanggaan
 Kepuasan
 Kenaikan pangkat
 Promosi diri
 Materi (Rejeki)
 Beramal melalui ilmu
“Without writing motivation, you won’t
write much!” (Laurie Pawlik-Kienlen,
creator of Quips & Tips) 9
FORMAL

10. Menulis memotivasi
saya untuk terus
belajar!
Saya bingung mencari
motivasi yang paling
tepat!
10

11. FAKTA YANG MENARIK
 Sifat malas membuat orang selalu sibuk mencari
alasan untuk tidak mengerjakan hal yang
berharga dan berdalih sibuk untuk mengerjakan
hal tersebut
 Orang yang punya semangat tinggi malah bisa
mengerjakan banyak hal berharga di sela-sela
kesibukannya
11

12. MEREKA YANG SIBUK TETAPI PUNYA
WAKTU UNTUK MENULIS
Rhenald Kasali
Steven Holzner
Robert P.W. Duin
12

13. KAPAN SAYA MULAI BISA MENULIS? SOALNYA
SAYA MASIH MAHASISWA, DOSEN YUNIOR,
TIDAK BISA DIKATAKAN SEBAGAI PAKAR, DAN
SEBAGAINYA?
 Tidak ada aturan bahwa yang boleh menulis
buku TI adalah pakar yang telah diakui oleh
masyarakat
 Segmen buku TI sangat beragam. Salah satu
yang terbuka luas adalah untuk pemula
 Dokumentasi yang Anda lakukan karena
mempelajari sesuatu topik TI bisa dibagikan
kepada orang lain yang memerlukan
 Bahan ajar adalah bahan berharga untuk
dijadikan buku
13

14. MOTIVASI KUAT BISA MELAHIRKAN
BUKU YANG TIDAK TERDUGA
14

15. SEMANGAT UNTUK MEMULAI
 “Dan bahwasanya seorang
manusia tiada memperoleh
selain apa yang telah
diusahakannya” (QS 53:39)
 “Apabila seorang manusia
meninggal maka putuslah
amalnya, kecuali tiga hal:
Sedekah jariyah atau ilmu yang
bermanfaat sesudahnya atau
anak yang shalih yang
mendo’akannya” (Hadits riwayat
Muslim, Abu Dawud, At-
Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad)
Saya kepingin menulis
buku, tetapi
sayangnya tidak
pernah tercapai.
15

16. APA YANG MEMBUAT SULIT MENULIS?
 Berperang dengan “tindakan memulai”
 Takut berbuat kesalahan
 Belum merasa siap untuk menulis buku
 Malas
Klasik
Saya sibuk, tidak punya banyak waktu untuk menulis !
16

17. SAYA TIDAK YAKIN, NASKAH SAYA
SUDAH LAYAK ATAU BELUM UNTUK
DITERBITKAN. APA YANG HARUS SAYA
LAKUKAN?
 Banyak kok yang merasa seperti itu.
 Yang penting PD saja.
 Penerbit yang men-justifikasi tulisan Anda.
Don’t be worry!
 Yang penting berani mencoba!
17

18. PENGALAMAN SEORANG PENULIS
“Almost from the time I began teaching I
wanted to write a textbook. “
“I always held back, though, because I
didn't know how to proceed, and
because I thought I would fail--after all
I really did not think I had the ability
to write a textbook. “
“ Now, I have signed a contract to write
an Intermediate Accounting textbook
for South-Western Publishing
Company and I was surprised at how
easy preparing the proposal and selling
the idea to South-Western really was.”
(David A. Rees)
18

19. TETAPI SAYA BELUM YAKIN UNTUK
MENULIS SENDIRI?
 Buku bisa ditulis individual atau berkolaborasi
dengan orang lain
 Bisa bermitra dengan senior
 Bisa bermitra dengan dosen dari institusi lain
19

20. BAHASA INDONESIA SAYA KURANG BAIK. APA
MUNGKIN SAYA MENULIS UNTUK DIBACA OLEH
ORANG LAIN?
 Kemampuan dalam berbahasa justru meningkat
kalau kita menulis
 Teman sejawat atau bahkan mahasiswa dapat
menjadi mitra untuk mengoreksi tulisan
 Penerbit mungkin mempunyai tim yang akan
mengedit tulisan Anda
20

21. BAGAIMANA SAYA SEBAIKNYA DALAM
MENULIS BUKU? HARUS URUT DARI
BAB I MENUJU BAB AKHIR?
 Tidak harus urut, tetapi skenario berupa tabel of
content perlu dibuat sebagai pegangan
 Bisa dimulai dari mana saja, terutama dari
bahan yang sudah lengkap
21

22. BUKU APA YANG SEBAIKNYA SAYA
TULIS?
 Tulislah buku yang Anda memang menyukai
materinya
 Topiknya menarik sehingga penerbit pun pasti
dengan senang hati akan menerbitkannya
 Imajinasikan bahwa buku Anda akan
memberikan kontribusi yang sangat berharga
bagi pembaca
22

23. BAGAIMANA BUKU YANG MENARIK
MENURUT PENERBIT?
23
Diminati
Kurang
Diminati
Tidak
Menarik
Menarik
Konten
Serapan Pasar

24. TIP MENULIS (Rinaldi Munir)
 Yakinlah bahwa setiap orang
mempunyai bakat menulis.
 Buang perasaan tidak mampu
menulis. Teknik menulis dapat
dipelajari.
 Yang penting anda mempunyai
kemauan yang kuat untuk
menulis buku.
 Bersedia menyisihkan waktu
untuk menulis.
 Memiliki komitmen waktu dan
disiplin.
24
Pasti nggak akan jalan
di tempat.

25.  Nekat dengan semangat kuat untuk berbagi
pengetahuan
 Tidak takut berbuat kesalahan (termasuk dalam
bahasa).
 Banyak membaca untuk menambah inspirasi
 Terus saja menulis dan menulis dengan perasaan
sukacita
SEBUAH KIAT:
“BERLARI DENGAN SEMANGAT
MENUJU HASIL YANG PENUH RAHMAT”
Insyaallah akan memberi manfaat bagi sesama dan
mengalirkan rejeki tak terduga dari langit:
25

26. INI YANG LEBIH PENTING
 Hasil yang menyejukkan akan terasa bukan
karena uang yang kita terima karena menulis
 Tetapi ketika banyak orang menyatakan bahwa
karya kita telah memberikan pencerahan
banyak orang
26

27. TANTANGAN DI DEPAN TENTANG PERAN DOSEN
(RUU DIKTI versi 13 Februari 2012, Pasal 13)
 Dosen sebagai anggota sivitas akademika memiliki
tugas mentransformasikan ilmu pengetahuan yang
dikuasainya dengan mewujudkan suasana belajar
dan pembelajaran agar mahasiswa secara aktif
mengembangkan potensinya.
 Dosen sebagai ilmuwan memiliki tugas
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta
menyebarluaskannya.
 Dosen secara perorangan atau berkelompok
wajib menulis buku ajar atau buku teks, wajib
diterbitkan oleh perguruan tinggi sebagai salah
satu sumber belajar yang penting dalam
pembelajaran dan untuk pengembangan budaya
akademik dan budaya baca tulis bagi sivitas
akademika. 27

28.  Menuangkan pemikiran ke dalam tulisan yang
efektif
 Memerlukan waktu panjang untuk menuju ke
kesempurnaan
 Banyak membaca untuk menambah wawasan
 Jangan segan-segan meminta masukan rekan
atau mahasiswa
TANTANGAN MEMBUAT BUKU
28

29.  Jangan takut berbuat kesalahan (termasuk
dalam bahasa). Kesalahan akan menuntun ke
kesempurnaan
 Berani mencoba maka akan kau petik hasilnya
BUKAN
“Kejarlah daku agar aku lari dengan semangat”
SEMANGAT YANG TAK LEKANG OLEH
ZAMAN…
29
Orang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap peluang.
Orang optimis selalu melihat peluang di segala kesulitan
(Winston Churchill)

30. PELUANG DARI DIKTI
 DIKTI membiayai penulisan buku dengan
imbalan yang lumayan
 Dapat meningkatkan nilai akreditasi
 Selain, itu royalti tetap di tangan Anda ketika
buku diterbitkan
30