Media sosial telah menjadi strategi pemasaran dan branding yang penting bagi perguruan tinggi. Media sosial memungkinkan perguruan tinggi untuk berinteraksi secara langsung dengan calon mahasiswa, mahasiswa, dan alumni melalui aliran informasi daring yang dinamis dan terintegrasi di satu platform. Hal ini memungkinkan perguruan tinggi untuk mempromosikan dirinya secara terukur dan user-centered.
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Menjelaskan Konsep Dasar media sosial serta menjelaskan sejarah internet. Sumber dari PPT Universitas Bina Insani pada matakuliah Teknologi Media Sosial
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Menjelaskan Konsep Dasar media sosial serta menjelaskan sejarah internet. Sumber dari PPT Universitas Bina Insani pada matakuliah Teknologi Media Sosial
ringkasan materi ahmad hanafi matakuliah proyek pengembangan e-bisnis,
video penjelasan bisa dilihat pada https://wp.me/pa6OKh-ce
atau youtube : https://youtu.be/N-JwKLUiK_0
Menyikapi Hoax pada acara Seminar Industri SMKN Candipuro Lampung 2018Ahmad Hanafi
Seminar bidang Teknologi Informasi dalam rangka kunjungan Menyikapi Hoax pada acara Seminar Industri SMKN Candipuro Lampung Selatan di FTTI Unjani Yogyakarta 19/11/2018 auditorium lt 4.
Menulis Buku Teknologi Informasi kiat dan tantangannyaAhmad Hanafi
Paparan pak Abdul Kadir (Dosen, Peneliti dan Penulis buku) pada pelatihan penulisan buku bagi para dosen di FTTI Unjani (dahulu STMIK Jenderal Achmad Yani).
materi sepenuhnya dari : Abdul Kadir (2013).
#tips #menulis #dosen
Menyikapi HOAX - Ahmad Hanafi, S.T., M.EngAhmad Hanafi
Pemaparan bagaimana menyikapi hoax. Definisi Hoax, apa itu hoax, macam-macam hoax, contoh-contoh hoax, tips-tips mewaspadai hoax, stmikayani, Penerimaan mahasiswa baru di STMIK Jenderal Achmad Yani.
Kualitas presentasi yang standar dan tidak menarik desebabkan oleh rendahnya pengetahuan karyawan dalam mewarnai presentasi. Disisi lain, kurangnya penguasaan teknik dan sistematika pemikiran presentasi juga dapat memberikan pengaruh pada presentasi yang datar. Tetapi, faktor paling penting adalah ketidakpercayaan diri karyawan yang berpengaruh secara langsung pada berbagai faktor lain. Ketidakpercayaan diri merupakan representasi dari tingginya hambatan metal dan pikir seseorang yang apabila tidak diperbaiki akan merusak perfomansi presentasi walaupun pada dasarnya orang tersebut sudah menguasai pengetahuan dan teknik untuk presentasi yang memikat.
1. Media Sosial sebagai Strategi
Pemasaran dan Branding
Perguruan Tinggi
Ahmad Hanafi, S.T, M.Eng
2. Overview
Perkembangan internet
Awal: email, yahoo IM,
website
Sekarang: awal + social
media - blog, Twitter,
Facebook, Buzz, Plurk,
Foursquare
Perkembangan PR Digital
Bukan broadcast lagi,
melainkan conversations
Bukan lagi loose,
melainkan engaging
Contoh kasus:
MTI UGM
PKS
Teh Sosro
Vaseline Man
MetroTV
Foodfezt
Kompas; republika
nestle
Variasi strategi marketing baru
Location based offering
Surprise gift
Quiz
Egov marketing
Kantor pajak
Kantor pemerintahan
4. Website
• Sebuah kumpulan halaman-
halaman web yang saling bertautan
dan memiliki banyak ragam konten.
• Mewakili secara resmi sebuah
institusi atau seseorang.
• Bersifat resmi dan akuntabel.
• Merupakan sebuah jangkar digital.
5. Email
• Sebagai media komunikasi yang
personal
• Memiliki kesan yang cukup resmi
• Memiliki fasilitas berlangganan
(newsletter)
• Memiliki kemampuan untuk mem-
broadcast informasi
6. IM (Internet Messenger)
• Sebuah media komunikasi yang
paling umum digunakan dan
bersifat casual.
• Digunakan untuk menanyakan
sesuatu yang tidak begitu formal
dan bersifat trivial
• Digunakan sebagai alat komunikasi
yang tidak lebih serius di banding
dengan percakapan telepon.
8. Sekarang
• Fokus kepada langganan stream
informasi realtime online
• Terintegrasi di satu halaman
• Terpublikasi secara terbuka dan
terukur
• Lebih user-centered
• Memiliki tingkat aksesibilitas tinggi
10. Terintegrasi dalam Satu Halaman
• Bisa Chatting,
• Melihat pesan,
• Melihat dan menyimpan Foto,
• Berbagi Informasi
11. Terpublikasi secara terbuka dan
terukur
• Memiliki pengaturan privasi.
• Mampu menyembunyikan stream
dari beberapa kelompok orang.
• Mampu mentargetkan stream pada
sekelompok orang tertentu.
• Memberikan “semacam”
perlindungan data pribadi.
12. Lebih user-centered
• Mampu memberikan apa yang
diinginkan pengguna.
• Tampilan
• Variasi media komunikasi
• Memberikan user hak yang luas.
• Jadi pengembang
• Pengguna awam
13. Memiliki tingkat aksesibilitas tinggi
• Melayani akses dari banyak macam
media komunikasi
• Memiliki waktu uptime yang relatif
tinggi.
14. Memiliki Konten variatif dan boros
bandwidth
• Konten berupa Video yang
berdurasi cukup panjang.
• Kebebasan menampilkan konten
video apapun selama sesuai
dengan disclaimer.
• Keleluasaan untuk menyimpan file
berupa gambar berukuran besar
• Terdapat penyimpanan data
khusus streaming dokumen.
15. Web App untuk online
campaign
• Facebook.
• Youtube
• Twitter
• Google+
• LinkedIn
• Instagram
• Blog Platform
• Foursquare
• Slideshare
16. Data-data pendukung
• 48,134,040 orang (Januari 2013)
• 21 juta akun facebook Indonesia (Per 5
April 2010)
• 1,5 juta akun (tahun 2008)
17. • Facebook mendapatkan
• Nama,
• Akun email,
• Latar belakang pendidikan,
• Latar belakang pekerjaan,
• Hobi,
• Jalinan pertemanan
18. Data pengguna twitter
• 60 juta pengguna di seluruh dunia.
(november 2009)
• 1,4 juta pengguna di Indonesia (2009)
• Di akses melalui twitter API. (misalnya:
twitdect, hootsuite, UberTwitter dll)
• 5,6 juta pengguna aktual di Indonesia.