Menuju brebes lebih baik

Imam baehaqie abdullah
baehaqie63@yahoo.co.id
081382934773
menuju
kabupaten
brebes
lebih
baik
kilas catatan
dan
sedikit gagasan

081382934773
KONDISI WILAYAH
 LUAS WILAYAH : 1.662,96 KM2 + 12
MIL WILAYAH LAUT
 TERDIRI DARI WILAYAH DATARAN
RENDAH, PEGUNUNGAN, DAN
PESISIR YANG RELATIF SUBUR.
 WILAYAH ADMINISTRASI KAB BREBES
TERBAGI MENJADI : 17 KECAMATAN;
292 DESA; 5 KELURAHAN; 1.074
DUSUN; 1.627 RW; 8.447 RT
 MASYARAKATNYA SEBAGIAN BESAR
MERUPAKAN ETNIS JAWA DAN
SEDIKIT SUNDA
 BAHASA SEBAGIAN BESAR BHS JAWA
DENGAN LOGAT BREBES-BUMIAYU
Sumber:www.brebes.go.id

081382934773
NO KECAMATAN LUAS LAKI-LAKI PREMPUAN JUMLAH KERAPATAN
1 Salem 152.09 28,538 28,869 57,407 377
2 Bantarkawung 205.00 42,931 44,934 87,865 429
3 Bumiayu 73.69 47,817 48,614 96,431 1,309
4 Paguyangan 104.94 48,934 48,015 96,949 924
5 Sirampog 67.03 30,695 30,940 61,635 920
6 Tonjong 81.26 32,787 33,018 65,805 810
7 Banjarharjo 140.26 59,911 59,459 119,370 851
8 Jatibarang 35.18 42,425 41,869 84,294 2,396
9 Ketanggungan 149.07 66,784 67,055 133,839 898
10 Kersana 25.23 28,893 29,302 58,195 2,307
11 Larangan 164.68 70,191 67,980 138,171 839
12 Songgom 49.03 34,720 33,343 68,063 1,388
13 Losari 89.43 61,626 59,459 121,085 1,354
14 Tanjung 67.74 47,093 45,347 92,440 1,365
15 Bulukamba 102.93 82,171 79,978 162,149 1,575
16 Wanasari 74.44 71,965 68,937 140,902 1,893
17 Brebes 80.96 79,177 78,577 157,754 1,949
KAB BREBES 2011 1,662.96 876,658 865,696 1,742,354 1,048
KAB BREBES 2010 1,662.96 873,794 862,537 1,736,331 1,044
KAB BREBES 2009 1,662.96 873,062 879,066 1,752,128 1,054
KAB BREBES 2008 1,662.96 871,067 876,363 1,747,430 1,051
KAB BREBES 2007 1,662.96 869,109 874,086 1,743,195 1,048

081382934773

081382934773
KILAS
POTRET
KINERJA
Ekonomi, Sosial, infrastruktur

081382934773
KINERJA EKONOMI
Pertanian
52.13
1.24
Industri
Pengolahan
12.18
0.87
2.06
PHR
20.04
4.09
2.70 4.70Pertanian
Pertambangan
Industri Pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
Pengangkutan dan
Komunikasi
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
STRUKTUR EKONOMI 2011 (%)BANDINGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
BREBES, JATENG DAN NASIONAL
URAIAN 2008 2009 2010 2011
PDRB ADHB (Juta Rp) 11,134,037.46 12,532,516.39 14,629,929.66 16,430,435.52
PDRB ADHK (Juta Rp) 4,998,528.19 5,247,897.42 5,507,402.72 5,770,877.86
PDRB Perkapita (Ribu Rp) 6,379.72 7,162.98 8,387.61 9,443.88
Pertumbuhan Ekonomi (%)
- Kabupaten Brebes 4.81 4.99 4.94 4.78
- Prov Jawa Tengah 5.61 5.14 5.84 6.01
- Nasional 5.94 4.55 6.10 6.50
4.81 4.99 4.94 4.78
5.61
5.14
5.48
6.01
5.94
4.55
6.1
6.5
0
1
2
3
4
5
6
7
2008 2009 2010 2011
KAB BREBES PROV JATENG NASIONAL
Sumber: BPS Kab. BrebesSumber: BPS Kab. Brebes, BPS Prov. Jateng, dan BPS
Sumber:BPSKab.Brebes,BPSProv.Jateng,danBPS

081382934773DISTRIBUSI PROSENTASE PDRB
SEKTOR 2008 2009 2010 2011
Pertanian 52.94 51.41 52.79 52.21
Pertambangan 1.17 1.24 1.22 1.24
Industri Pengolahan 10.85 12.22 11.80 12.20
Listrik, Gas dan Air Bersih 0.87 0.86 0.90 0.87
Bangunan 2.20 2.46 2.12 2.07
Perdagangan, Hotel dan
Restoran
20.81 20.10 19.86 20.07
Pengangkutan dan
Komunikasi
3.87 4.07 4.03 3.94
Keuangan, Persewaan dan
Jasa Perusahaan
2.76 2.93 2.67 2.70
Jasa-jasa 4.53 4.71 4.61 4.71
PDRB ADHB KAB BREBES 100.00 100.00 100.00 100.00
PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL (%)
SEKTOR 2008 2009 2010 2011
Pertanian 2.53 3.08 3.70 3.07
Pertambangan 2.68 13.17 3.56 6.70
Industri Pengolahan 8.33 11.25 8.30 9.61
Listrik, Gas dan Air Bersih 6.18 5.35 16.84 4.25
Bangunan 5.64 16.24 -1.84 5.77
Perdagangan, Hotel dan
Restoran
5.28 3.39 7.32 4.04
Pengangkutan dan
Komunikasi
8.98 11.54 2.53 9.37
Keuangan, Persewaan dan
Jasa Perusahaan
13.07 4.93 4.16 8.54
Jasa-jasa 15.39 8.10 3.34 8.49
KAB BREBES 4.81 4.99 4.94 4.78
 Sektor Pertanian masih mendominasi struktur
perekonomian Kabupaten Brebes, kemudian
disusul serkor perdagangan, hotel dan restoran
dan kemudian sektor industri pengolahan.
 Dalam empat tahun terakhir pertumbuhan sektor
pertanian cenderung stagnan, sementara
industri pengolahan terus menaik. Adapun
sektor PHR menunjukan trend menurun.
INFLASI
7.18
11.81
4.25
6.04
3.09
6.75
10.34
3.19
7.11
2.87
0
2
4
6
8
10
12
14
2007 2008 2009 2010 2011
KAB BREBES
PROV JATENG
Sumber:BPSKab.Brebes
Sumber:BPSKab.BrebesdanBPSProvJateng
Sumber: BPS Kab. Brebes

081382934773PERTUMBUHAN EKONOMI BY KECAMATAN (%)
Kinerja pertumbuhan ekonomi di
17 Kecamatan yang ada di Kab
Brebes secara relatif
menunjukan angka
pertumbuhan yang sama.
Namun demikian, akumulasi
relatif menurut blok wilayah
menunjukkan bahwa, wilayah
Kab Brebes bagian tengah
tampak sedikit unggul dibanding
Kab Brebes bagian Utara
maupun Selatan.
Kecamatan Jatibarang tampak
mengungguli semua kecamatan
dan disusul kemudian oleh
Kecamatan Paguyangan
KECAMATAN 2008 2009 2010 2011
SALEM 3.23 4.35 3.91 4.31
BANTARKAWUNG 2.21 3.88 3.86 4.09
BUMIAYU 5.33 4.86 4.85 4.58
PAGUYANGAN 5.77 6.93 5.77 6.43
SIRAMPOG 4.61 4.64 4.31 4.63
TONJONG 4.42 4.77 4.15 4.60
BANJARHARJO 3.83 4.32 3.90 4.32
JATIBARANG 7.41 7.96 6.82 7.36
KETANGGUNGAN 4.37 4.37 4.68 4.40
KERSANA 6.99 5.81 4.54 5.81
LARANGAN 3.43 4.00 4.13 4.22
SONGGOM 4.40 4.10 3.89 4.19
LOSARI 3.14 3.59 3.96 4.29
TANJUNG 5.43 5.07 5.91 5.25
BULAKAMBA 3.98 4.13 4.80 4.56
WANASARI 5.55 4.66 5.05 4.54
BREBES 6.32 5.54 6.13 5.27
KAB. BREBES 4.81 4.99 4.94 4.78

081382934773
DISTRIBUSI PDRB-ADHB BY KECAMATAN (Juta Rp)
Dari distribusi PDRB-ADHB
menurut kecamatan tampak
bahwa Kecamatan Paguyangan
mempunyai kapasitas ekonomi
yang paling tinggi di Kabupaten
Brebes, menyusul kemudian
Kecamatan Brebes, Kecamatan
Bumiayu, Kecamatan Bulakamba,
dan kemudian Kecamatan
Tanjung.
Bila dilihat secara kewilayahan,
maka Wil. Brebes Utara
mendominasi 35,57 % ekonomi
Kab Brebes secara keseluruhan,
kemudian Wil. Brebes Selatan
35,45 % dan Wil. Brebes Tengah
sebesar 28,98 %
KECAMATAN 2008 2009 2010 2011
SALEM 443,673.81 492,047.94 582,012.80 649,460.15
BANTARKAWUNG 496,397.37 548,054.77 650,081.70 724,165.36
BUMIAYU 997,655.93 1,112,285.92 1,292,518.28 1,449,398.43
PAGUYANGAN 1,049,695.50 1,231,116.07 1,428,148.72 1,617,824.03
SIRAMPOG 451,837.54 507,011.25 598,666.39 669,394.95
TONJONG 490,673.51 550,021.18 649,082.66 725,678.43
BANJARHARJO 602,526.41 671,774.82 790,010.99 881,344.97
JATIBARANG 638,012.94 759,744.08 886,514.42 1,009,469.29
KETANGGUNGAN 870,405.71 966,768.74 1,127,141.16 1,263,009.44
KERSANA 197,699.06 227,771.97 261,397.76 294,482.63
LARANGAN 599,508.29 663,673.96 783,637.12 874,784.15
SONGGOM 305,321.28 340,402.98 402,238.39 448,572.61
LOSARI 583,762.32 645,281.84 759,640.03 847,396.45
TANJUNG 871,580.75 978,471.14 1,130,415.06 1,276,805.98
BULAKAMBA 918,417.15 1,023,087.91 1,195,665.24 1,340,054.87
WANASARI 578,120.51 644,056.17 748,680.65 840,580.75
BREBES 1,038,749.58 1,170,945.96 1,344,078.30 1,514,458.26
KAB. BREBES 11,134,037.66 12,532,516.70 14,629,929.67 16,426,880.75

081382934773DISTRIBUSI PROSENTASE PENGGUNAAN PDRB
JENIS PENGELUARAN 2005 2006 2007 2008 2009 2010
KONSUMSI RUMAH TANGGA 67.32 66.73 66.24 65.82 65.82 65.81
KONSUMSI LEMBAGA SWASTA NIRLABA 0.63 0.64 0.66 0.67 0.65 0.66
KONSUMSI PEMERINTAH 9.38 9.50 9.60 9.88 9.90 9.92
PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO 6.15 6.21 6.24 5.91 5.89 5.85
PERUBAHAN STOK 3.59 3.65 3.71 3.77 3.58 3.62
EKSPORT 48.46 47.91 47.18 49.55 51.49 51.38
IMPORT 35.53 34.65 33.63 35.60 37.34 37.24
PDRB 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
JENIS KONSUMSI RUMAH TANGGA
(Juta Rp)
0.00
500,000.00
1,000,000.00
1,500,000.00
2,000,000.00
2,500,000.00
3,000,000.00
3,500,000.00
4,000,000.00
2008 2009 2010
MAKANAN NON-MAKANAN JUMLAH KRTA
PERTUMBUHAN JENIS KONSUMSI
RUMAH TANGGA (%)
0.64
15.08
4.99
0.25
14.40
4.92
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
MAKANAN NON-MAKANAN KONSUMSI RUMAH
TANGGA
2009 2010

081382934773
KINERJA INVESTASI (Juta Rp)
JENIS PEMBENTUKAN MODAL 2008 2009 2010
KENAIKAN (%)
2009 2010
PDRB ADHB
- Pembentukan Modal Tetap Bruto 744,150.06 830,618.24 972,890.32 11.62 17.13
- Perubahan Stok 639,896.40 727,269.90 847,072.93 13.65 16.47
Total Investasi 1,384,046.46 1,557,888.14 1,819,963.25 12.56 16.82
PDRB ADHK
- Pembentukan Modal Tetap Bruto 295,552.12 309,296.78 322,183.06 4.65 4.17
- Perubahan Stok 188,329.00 187,724.46 199,367.98 -0.32 6.20
Total Investasi 483,881.12 497,021.24 521,551.04 2.72 4.94
Sumber: www.brebes.go.idSumber: IstimewaSumber: ANTARA

081382934773
KINERJA PERDAGANGAN (Juta Rp)
URAIAN 2008 2009 2010
KENAIKAN (%)
2009 2010
PDRB-ADHB
1. Eksport Barang dan Jasa 4,686,437.11 5,475,027.05 6,652,622.83 16.83 21.51
1.1. Eksport ke Luar Negeri 205,223.15 230,999.98 267,874.27 12.56 15.96
1.2. Eksport ke Luar Daerah 4,481,213.96 5,244,027.07 6,384,748.56 17.02 21.75
2. Import Barang dan Jasa 2,420,022.22 2,923,986.53 3,417,551.57 20.82 16.88
2.1. Import dari Luar Negeri 0.00 0.00 0.00
2.1. Import dari Luar Daerah 2,420,022.22 2,923,986.53 3,417,551.57 20.82 16.88
NET EKSPORT 2,266,414.89 2,551,040.52 3,235,071.26 12.56 26.81
PDRB-ADHK
1. Eksport Barang dan Jasa 2,476,745.98 2,702,307.19 2,829,703.51 9.11 4.71
1.1. Eksport ke Luar Negeri 145,667.13 154,934.24 163,168.66 6.36 5.31
1.2. Eksport ke Luar Daerah 2,331,078.85 2,547,372.95 2,666,534.85 9.28 4.68
2. Import Barang dan Jasa 1,779,536.30 1,959,314.76 2,050,956.77 10.10 4.68
2.1. Import dari Luar Negeri 0.00 0.00 0.00
2.1. Import dari Luar Daerah 1,779,536.30 1,959,314.76 2,050,956.77 10.10 4.68
NET EKSPORT 697,209.68 742,992.43 778,746.74 6.57 4.81

081382934773
DISTRIBUSI PROSENTASE SUMBER PENDAPATAN DAERAH (%)
SUMBER PENDAPATAN DAERAH 2008 2009 2010 2011 2012* 2013**
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 7.78 8.30 6.44 5.95 6.78 7.54
PENDAPATAN TRANSFER 92.15 91.70 91.54 91.30 93.05 92.45
- Dana Perimbangan 84.08 83.50 78.60 70.16 85.40 88.41
- Transfer Pusat Lainnya 1.20 2.15 6.47 16.83 4.02 0.00
- Transfer Provinsi 6.87 6.05 6.46 4.30 3.63 4.04
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SYAH 0.08 0.00 2.02 2.75 0.16 0.01
STRUKTUR
PENDAPATAN ASLI DAERAH (%)
19.85
27.18
2.67
50.30
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah yang Syah
PERKEMBANGAN
APBD KABUPATEN BREBES (Rp. 000)
TAHUN PENDAPATAN BELANJA
2008 924,633,880 973,243,130
2009 966,665,500 926,528,780
2010 1,167,862,426 1,294,630,451
2011 1,302,464,982 1,502,952,821
2012* 1,434,890,597 1,579,784,911
2013** 1,186,316,663 2,027,585,841
* ANGGARAN MURNI; ** ANGKA PROYEKSI RKPD 2013
Sumber:BPSKab.BrebesSumber:BPSKab.Brebes

081382934773
PENDUDUK KAB BREBES 2010
KINERJA SOSIAL
Sejak tahun 2008, Kabupaten Brebes telah memasuki era BONUS DEMOGRAFI: Sebuah posisi
dimana jumlah populasi penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) jauh lebih besar ketimbang
penduduk tidak produktif. Puncak Bonus Demografi ini diperkirakan akan terjadi pada lima tahun
kedepan.
Ini artinya, periode 2013-2017 merupakan “PERIODE EMAS” bagi Kabupaten Brebes untuk menjadi
lebih baik atau tidak pernah lagi akan mendapat peluang untuk menjadi lebih baik.
URAIAN 2008 2009 2010
Jumlah Penduduk (000 jiwa) 1,747,430 1,752,128 1,736,311
Pertumbuhan Penduduk (%) 0.24 0.27 -0.90
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 1,051 1,054 1,044
Sex Ratio (%) 99.40 99.32 101.31
Jumlah Rumah Tangga (Ruta) 503,002 534,150 460,267
Rerata ART (jiwa/Ruta) 3.47 3.28 3.77
Penduduk Menurut Umur (%)
0 - 14 tahun 30.45 29.34 30.02
15 - 64 tahun 62.76 64.34 63.63
> 65 tahun 6.79 5.90 6.36
BEBERAPA INDIKATOR KEPENDUDUKAN

081382934773INDEK PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
66.40
66.60
66.80
67.00
67.20
67.40
67.60
67.80
68.00
68.20
2008 2009 2010
67.08
67.69
68.20
URAIAN 2009 2010
Angka Harapan Hidup (thn) 67.37 67.67
Angka Melek Huruf (%) 85.21 86.14
- Laki-laki 93.16 91.62
- Perempuan 82.7 84.05
Rerata Lama Sekolah (thn) 5.62 5.70
Pengeluaran Perkapita (Rp 000) 633.23 634.36
CAPAIAN KOMPONEN IPM
SECARA NASIONAL, CAPAIAN INDEK
PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN
BREBES 2010 BERADA PADA POSISI KE 292
DARI 440 KABUPATEN/KOTA.
DI TINGKAT PROV. JAWA TENGAH, CAPAIAN
IPM KAB BREBES 2010 MENDUDUKI POSISI
KE 35 DARI 35 KAB/KOTA YANG ADA DI JAWA
TENGAH DENGAN SKORE 68,20. POSISI
PERTAMA KOTA SURAKARTA (77,86), KEDUA
KOTA SEMARANG (77,11), DAN KETIGA KOTA
MAGELANG (76,60).
KOMPONEN PEMBENTUK IPM TERPARAH DI
KAB BREBES ADALAH RERATA LAMANYA
BERSEKOLAH YANG BARU MENCAPAI 5,70
TAHUN, ATAU BERARTI SECARA RERATA
PENDUDUK DI KAB BREBES HANYA
BERSEKOLAH SAMPAI SEKOLAH DASAR.
SELAIN ITU, KOMPONEN UMUR HARAPAN
HIDUP DI KAB BREBES JUGA MENDUDUKI
POSISI TERBAWAH DI PROV JATENG.

081382934773
NO KABUPATEN/KOTA AHH AMH RLS PR/Kap IPM PERINGKAT
1 Kab. Cilacap 70.51 90.28 6.85 634.50 71.73 21
2 Kab. Banyumas 69.67 93.98 7.73 634.52 72.60 15
3 Kab. Purbalingga 69.94 93.48 7.18 631.04 72.07 19
4 Kab. Banjarnegara 68.88 88.43 6.33 634.04 69.91 33
5 Kab. Kebumen 69.26 90.74 6.87 635.81 71.12 24
6 Kab. Purworejo 70.27 91.51 7.75 634.97 72.55 17
7 Kab. Wonosobo 69.74 90.47 6.27 629.76 70.52 30
8 Kab. Magelang 70.07 91.35 7.26 636.96 72.08 18
9 Kab. Boyolali 70.30 85.97 7.37 632.00 70.72 27
10 Kab. Klaten 71.33 89.90 8.27 644.21 73.83 9
11 Kab. Sukoharjo 70.17 90.69 8.36 646.94 73.57 10
12 Kab. Wonogiri 72.21 82.18 6.32 647.21 71.33 23
13 Kab. Karanganyar 72.13 86.91 7.39 647.94 73.19 11
14 Kab. Sragen 72.37 84.36 6.99 628.04 71.00 25
15 Kab. Grobogan 69.57 90.36 6.76 631.25 70.83 26
16 Kab. Blora 71.20 83.19 6.25 642.36 70.61 28
17 Kab. Rembang 70.02 91.17 6.85 641.28 72.07 20
18 Kab. Pati 72.77 86.42 6.95 646.15 72.96 12
19 Kab. Kudus 69.57 93.71 8.11 636.90 72.95 13
20 Kab. Jepara 70.71 93.09 7.40 632.48 72.64 14
21 Kab. Demak 71.04 91.36 7.59 632.22 72.58 16
22 Kab. Semarang 72.40 93.62 7.75 634.97 74.10 7
23 Kab. Temanggung 72.43 95.94 7.01 635.01 74.11 6
24 Kab. Kendal 68.10 89.15 6.91 637.09 70.41 31
25 Kab. Batang 69.88 88.09 6.71 630.11 70.41 32
26 Kab. Pekalongan 68.73 92.05 6.66 639.95 71.40 22
27 Kab. Pemalang 67.46 90.76 6.49 635.26 69.89 34
28 Kab. Tegal 68.49 89.26 6.56 639.95 70.59 29
29 Kab. Brebes 67.37 86.14 5.70 634.36 68.20 35
30 Kota Magelang 70.17 97.25 10.21 649.52 76.60 3
31 Kota Surakarta 72.07 96.68 10.32 652.43 77.86 1
32 Kota Salatiga 70.92 96.50 9.94 647.54 76.53 4
33 Kota Semarang 72.07 96.44 9.98 646.94 77.11 2
34 Kota Pekalongan 70.16 95.60 8.66 640.55 74.47 5
35 Kota Tegal 68.56 94.88 8.25 650.72 73.89 8
JAWA TENGAH 71.40 89.95 7.24 637.27 72.49
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
JAWA TENGAH BY KABUPATEN/KOTA 2010
Program Pembangunan
PBB (United Nation
Development
Program/UNDP) membagi
IPM dalam 4 kriteria:
1. Rendah, IPM < 50
2. Menengah bawah, 50
< IPM < 66
3. Menengah atas, 66 <
IPM < 80
4. Atas, IPM > 80
Catatan:
1. AHH : Angka Harapan Hidup (thn)
2. AMH : Angka Melek Huruf (%)
3. RLS : Rerata Lama Sekolah (thn)
4. PR/Kap: Pengeluaran Riil per
Kapila (Rp. 000)
5. IPM : Indek Pembangunan
Manusia
Sumber:BPSProvJateng

081382934773
TINGKAT KEMISKINAN
URAIAN
2008 2009 2010
BREBES JATENG BREBES JATENG BREBES JATENG
Garis Kemiskinan (Rp/Kap/bl) 192,162 181,877 219,119 201,651 239,086 217,327
Jml Penduduk Miskin (000 jiwa) 459.3 6,122.6 432.4 5,655.4 398.7 5,217.2
Tingkat Kemiskinan (%) 25.98 18.99 24.39 17.48 23.01 16.11
TINGKAT PENGANGGURAN
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
2008 2009 2010
25.98
24.39
23.01
18.99
17.48
16.11
KAB BREBES PROV JATENG
7
7.5
8
8.5
9
9.5
2008 2009 2010
7.92
9.42
8.21
STATISTIK KEMISKINAN
STATISTIK KETENAGAKERJAAN
URAIAN 2008 2009 2010
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (%) 65.52 66.04 71.27
Tingkat Pengangguran (%) 7.92 9.42 8.21
Penduduk Bekerja (%) 92.08 90.58 91.79
Upah Minimum Kabupaten (UMK) (Rp 000) 547 575 681
Bekerja di Sektor Pertanian (%) 50.06 47.94 51.26
Bekerja di Sektor Industri Manufaktur (%) 11.79 11.78 15.11
Bekerja di Sektor Jasa-jasa (%) 38.15 40.28 33.63
Sumber:BPSKab.BrebesSumber:BPSKab.Brebes
Sumber:BPSKab.BrebesdanBPSProvJateng

081382934773
KINERJA INFRASTRUKTUR
PERKEMBANGAN PANJANG JALAN (KM)
Sumber: BPS dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Brebes
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Brebes
INFRASTRUKTUR PENGAIRAN SAWAH (Ha)
JENIS PENGAIRAN 2006 2007 2008 2009 2010
Pengairan Teknis 30,068 29,686 26,553 26,553 26,553
1/2 Teknis 11,011 11,196 10,697 10,697 10,697
Sederhana 8,219 8,234 8,837 8,837 8,837
Tadah Hujan 14,045 14,355 16,616 16,616 16,616
STATUS JALAN 2006 2007 2008 2009 2010
Jalan Negara 59.64 59.64 59.64 61.19 61.19
Jalan Provinsi 167.49 167.49 167.49 167.49 167.49
Jalan Kabupaten 674.84 674.84 674.84 674.84 674.84
JUMLAH 901.97 901.97 901.97 903.52 903.52
Sepanjang 2006-2010 hampir
tidak terjadi pembangunan
jalan baru di Kabupaten
Brebes. Padahal dengan
penduduk hampir 2 juta jiwa,
nisbah jalan terhadap
penduduk di Kab Brebes
masih sangat minimal.
Meski Sektor Pertanian
masih sangat dominan dalam
struktur ekonomi Kab
Brebes, namun alih fungsi
lahan pertanian
berpengairan teknis
tampaknya cenderung terus
meningkat.

081382934773
PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT
PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN, 2010 (%)
Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Brebes
Tdk/Blm
Tamat SD
Tamat SD Tamat SMP Taman SMA Tamat
Diplom/Univ
41.08
33.63
12.27
10.01
3.01
JENJANG PENDIDIKAN 2006 2007 2008 2009 2010
Tdk/Blm Tamat SD 541,103 575,572 564,309 564,886 559,887
Tamat SD 521,671 483,421 472,960 462,429 458,425
Tamat SMP 173,487 170,494 185,214 169,211 167,292
Tamat SMA 100,762 100,762 104,368 101,024 136,397
Tamat Diplom/Univ 24,157 32,666 44,037 41,042 41,042
PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN, (Jiwa)Proporsi jumlah lulusan
Diploma/Universitas yang
masih di bawah 5 persen
dari total penduduk usia 10
tahun ke atas menjadi
ancaman serius, terutama
bila dikaitkan dengan
BONUS DEMOGRAFI.

081382934773
PERKEMBANGAN JUMLAH FASILITAS
PENDIDIKAN UMUM NEGRI DAN SWASTA
Sumber: Kantor Kementrian Agama Kab. Brebes
JENJANG PENDIDIKAN 2006 2007 2008 2009 2010
Taman Kanak-kanak 259 260 296 311 327
SD 893 891 896 889 888
SMP 115 115 118 118 120
SMA 32 32 32 33 32
SMK 31 31 41 47 56
Perguruan Tinggi 3 4
PERKEMBANGAN JUMLAH FASILITAS
PENDIDIKAN AGAMA NEGRI DAN SWASTA
JENJANG PENDIDIKAN 2008 2009 2010
RA/BA (Setara TK) 94 94 118
Diniyah Awaliyah 557 595 595
Madrasah Ibtidaiyah 201 201 201
Madrasah Tsanawiyah 86 86 91
Madrasah Aliyah 23 26 25
Diperkirakan ada sekitar 6.000 bangunan sekolah
di Kabupaten Brebes yang sampai saat ini masih
dalam kondisi rusak dan memerlukan perbaikan

081382934773
TENAGA MEDIS DAN NON-MEDIS
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Brebes
TENAGA MEDIS 2006 2007 2008 2009 2010
Dokter Umum 62 91 88 109 100
Dokter Spesialis 11 16 16 18 22
Dokter Gigi 12 19 19 18 16
Bidan Desa 358 396 406 388 455
Perawat/Mantri/Paramedis 294 406 405 442 421
FASILITAS KESEHATAN
JENIS FASILITAS 2007 2008 2009 2010
Puskesmas Induk 28 28 28 38
Puskesmas Pembantu 62 62 62 59
Poli Kesehatan Desa 191 191 204 222
Balai Pengobatan Swasta 9 9 9 11
Rumah Sakit Khusus 1 1 1 1
Rumah Bersalin 9 9 9 9
RSU Pemerintah 1 1 1 1
RSU Swasta 5 5 5 4
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Brebes

081382934773
PROBLEM
MAPPING
&
STRATEGIC
PLANNING
Sekadar Gagasan

081382934773
KAB BREBES MEMASUKI ERA
“BONUS DEMOGRAFI”.
RERATA LAMANYA
PENDIDIKAN BARU 6 THN
PENDUDUK USIA 10 THN KE
ATAS YG SEKOLAH HINGGA
PERGURUAN TINGGI 3,01 %
STATUS IPM NO 35 DI JATENG
PENDUDUK MISKIN 23,01 %
(RERATA JATENG 16,11 %)
PENGANGGURAN 8,21 %
SUMBERDAYA MANUSIA
TIDAK ADA PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR JALAN DLM
5 TH TERAKHIR
PENYUSUTAN KAWASAN
PERTANIAN BERIRIGASI
TEKNIS MENCAPAI 11,69 %
DLM 5 THN TERAKHIR
TERDAPAT 6000 BANGUNAN
SEKOLAH DG KONDISI RUSAK
SEDANG HINGGA PARAH
BLM ADA PERGURUAN TINGGI
BERTARAF NASIONAL
INFRASTRUKTUR
PERTUMBUHAN EKONOMI 4,78 %
JATENG 6,01 % ;NASIONAL 6,50 %
PDRB PERKAPITA Rp 9.443.880
STRUKTUR: PERTANIAN 52,21 %;
PHR 20,04 %; INDUSTRI 12,20 %
65,81 % PDRB UNTUK
KONSUMSI RUTA
KAPASITAS FISKAL RENDAH
(PAD ∞ 7,5 %)
70 % APBD → BLNJ PEGAWAI
DISPARITAS WILAYAH
MAKRO EKONOMI
DEMOGRAPHIC DISASTER
PRO-GROWTH PRO-POORPRO-JOB PRO-ENVIRONMENT
SUSTAINABLE GROWTH WITH EQUITY
PROBLEM MAPPING
4 PILAR STRATEGI
PEMANGUNAN NASIONAL
4 PILAR STRATEGI
PEMANGUNAN NASIONAL

081382934773
PRO-GROWTH
PRO-POOR
PRO-JOB
PRO-
ENVIRONMENT
STRATEGIC
PLANNING
PRIVATE SECTOR
(9 SEKTOR USAHA)
1. INFRASTRUKTUR WIL (PUSAT AGRO, RESI
GUDANG, AGROPOLITAN, MINAPOLITAN,
PELELANGAN IKAN, FISH SHELTER), DLL.
2. INFRASTRUKTUR DESA (JALAN, PENGAIRAN,
DLL)
4. LEMBAGA PENJAMINAN USAHA
5. PEMBERDAYAAN UMKMK DAN LKM
1. PEMBANGUNAN/PENGEMBANGAN BLK.
2. MAGANG
3. SEKOLAH LAPANG PERTANIAN/PERIKANAN
4. PENGEMBANGAN KOPERASI WANITA
5. PENGEMBANGAN & PENGUATAN SMK
1. PROGRAM PENANGANAN RTSM
2. JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA)
3. PENGEMBANGAN RUMAH HIJAU
4. PEMBANGUNAN PONDOK KESEHATAN DESA
5. PENGUATAN PEMERINTAHAN DESA
1. PROGRAM PENGHIJAUAN
2. PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
3. REHABILITASI LAHAN KRITIS DAN HUTAN
RAKYAT
4. PENGEMBANGAN BANK SAMPAH
1. PERTANIAN
2. TAMBANGAN & GALIAN
3. INDUSTRI PENGOLAHAN
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
5. KONSTRUKSI/BANGUNAN
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTO
7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JP
9. JASA-JASA
1. PERTUMBUHAN
EKONOMI;
2. PENURUNAN
TINGKAT
PENGANGGURAN
TERBUKA;
3. PENGURANGAN
KEMISKINAN;
4. PENINGKATAN
IPM;
5. PENURUNAN
DISPARITAS
ANTAR WILAYAH;
6. PENURUNAN
BOD/COD,
TINGKAT
KEKRITISAN
LAHAN, DAN
PENINGKATAN
LUAS TUTUPAN
HUTAN SERTA
PENYUSUTAN
TIMBULAN
SAMPAH
PROGRAMPRORAKYATPROGRAMPRORAKYAT

081382934773
PERTUMBUHAN EKONOMI (%) 4.94 4.78
PENGANGGURAN TERBUKA (%) 8.21
TINGKAT KEMISKINAN (%) 23.01
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA 68.2
DISPARITAS WILAYAH
JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 1,736,331 1,742,354
LUAS LAHAN KRITIS (HA)
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
THEMA, CAPAIAN & TARGET
INDIKATOR KINERJA UTAMA

081382934773
STRATEGI
PEMBIAYAAN
S-
PELAYANAN SOSIAL DASAR
 JAMKESDA
 BOSDA MADIN
 PENANGANAN RTSM
 PENGEMBANGAN RUMAH HIJAU
 PONKESDES, KOPWAN
 PENGUATAN PEMERINTAHAN DESA
 STIMULASI SEK PRODUKTIF
 SPESIFIK BLOCK GRANT
INFRASTRUKTUR DESA
 PENJAMINAN USAHA
 PEMBIAYAAN BY PPP
 INFRASTRUKTUR WILAYAH
 PEMBERDAYAAN UKM
 ADM.
REFORM
 BUSINESS
GATHERING
 INVESMENT
FORUM
 APBD YANG KECIL HARUS DIBELANJAKAN SEEFISIEN
MUNGKIN SEHINGGA MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN
DASAR MASYARAKAT SERTA MEMANTAPKAN PERTUMBUHAN
DAN DAYA TAHAN EKONOMI
FUNGSI G :
DESIGN
KEBIJAKAN
INSENTIF
FUNGSI G :
STIMULASI
FUNGSI G :
FASILITASI Public Invesment
Basic Need
Public
Services
Growth
Blj. Modal
 PM/TB
20%
40%
40%

081382934773
STRATEGIPERGOLONGAN PENDAPATAN
KELOMPOK
PENDAPATAN
VERSI BANK DUNIA
40 % BAWAH 40 % MENENGAH 20 % ATAS
TARGET GROUP KELOMPOK BAWAH UMKMK KELOMPOK KAYA
KEBIJAKAN Fasilitasi Hambatan Fasilitasi Aksesibilitas Fasilitasi Iklim Usaha
STRATEGI
INTERVENSI
Operasi Pasar (dengan
Bulog)
Penjaminan Kredit Bank Kerangka Regulasi
Subsidi Ongkos Angkut
Kerangka Regulasi
(Bawang Merah, Beras,
Gula, Produk
Hortikultura)
KERANGKA
AKSI
Intervensi pada Sistem
Distribusi
Peningkatan LDR
Perbankkan ke UMKM
Peningkatan Keamanan
dan Trantib
Pengendalian Inflasi
Garansi Investasi
(Pengadaan Tanah, Iklim
Perburuhan, Perijinan,
Energi)

081382934773
PENDIDIKAN
KESEHATAN
DAYA BELI
INDEK
PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
TINGKAT PENDAPATAN
TINGKAT KONSUMSI
ANGKA MELEK HURUF
USIA > 15 TH
RERATA LAMA
BERSEKOLAH
PARTISIPASI SEKOLAH
TINGKAT/ KELAS YANG
SEDANG/PERNAH
DIJALANI
JENJANG PENDIDIKAN
TERTINGGI YANG
DITAMATKAN
ANGKA HARAPAN
HIDUP
ANGKA KEMATIAN IBU
ANGKA KEMATIAN BAYI
PROSENTASE PENDUDUK
KURANG GIZI
PROSENTASE CAKUPAN
IMUNISASI LENGKAP
KETAHANAN PANGAN
PROSENTASE JUMLAH
TENAGA MEDIS
PROSENTASE CAKUPAN
AIR BERSIH DAN SANITASI

081382934773
KEMITRAAN
DALAM
PEMBANGUNAN
Sebuah Perspektif

081382934773
AKAR PERLUNYA KEMITRAAN
REVOLUSI
- TELEKOMUNIKASI
- TRANSPORTASI
- TOURISME
GLOBALISASI
INFORMASI
GLOBALISASI
EKONOMI
INFORMED SOCITY
WEALTH OUTSIDE THE
STATE
………. BUT ALSO ………
WEALTH INEQUALITY
TUNTUTAN
GOOD GOVERNANCE
LESS HIERARCHY
MORE NETWORKS
KEGAGALAN
NEGARA/
PEMERINTAH
ARUS DAN
TUNTUTAN
DEMOKRATISASI

081382934773
KEMITRAAN DALAM PEMBANGUNAN
INDIKATOR PEMBANGUNAN
- KESEJAHTERAAN SOSIAL
- PERTUMBUHAN EKONOMI
- KELESTARIAN LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN
DOMINASI NEGARA
Swasta & Masyarakat Hanya Penerima
DOMINASI PASAR
Pemerintah Regulator, Masyarakat Penerima
PELURUHAN
RUANG PUBLIK
KEPERCAYAAN
PUBLIK MENURUN
KEMITRAAN
PEMERINTAH, SWASTA & MASYARAKAT
 LEBIH TEPAT SASARAN
 SENSE OF OWNERSHIP
 MENDORONG MODAL SOSIAL
TANTANGAN
DALAM KEMITRAAN
 WAKTU LEBIH PANJANG
 PROSES LEBIH RUMIT/KOMPLEKS
 PERLU KEAHLIAN KOMUNIKASI/INTERAKTIF
 TERDAPAT SEJUMLAH HAL YANG SENSITIF
 ADANYA BAHAYA SPEKULASI KEUNTUNGAN DIRI

081382934773
IMPLIKASI PADA PERENCANAAN
POLA INI (TEKNOKRATIK/BIROKRATIK – JANGKA PANJANG MENCAKUP SEMUA SEKTOR)
SUDAH TIDAK BISA DIPAKAI LAGI
MASUKAN MASYARAKAT DAN SWASTA HANYA DI AWAL
MASUKAN MASYARAKAT DAN SWASTA DI SEPANJANG PROSES
YANG HARUS DIPAKAI ADALAH POLA PARTISIPATORIS/DEMOKRATIS DAN
BERSIFAT STRATEGIS (VISI KE DEPAN, PENEKANAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS)
DENGAN RINCIAN YANG BERSIFAT INKREMENTAL/FRAGMENTAL

081382934773
PARTISIPASI TIDAK OTOMATIS
BERBASIS MASYARAKAT
“SUKA ATAU TIDAK SUKA” PEMBANGUNAN (DAN PERENCANAANNYA)
HARUS BERSIFAT PARTISIPATIF,
DENGAN MELIBATKAN KOMPONEN STAKEHOLDERSNYA (SWASTA DAN MASYARAKAT)
ATAU BERBASIS MASYARAKAT
TETAPI HAL INI
TIDAK OTOMOTAS
MEMBANGUN MODAL SOSIAL MASYARAKAT
JIKA PEMBANGUNAN DIHARAPKAN BENAR-BENAR BERBASIS MASYARKAT ....
PENEKANANNYA HARUS PADA PEMBANGUNAN MODAL SOSIAL
MASYARAKAT
“RIGHTS COME WITH RESPONSIBILITIES”

081382934773
MODAL SOSIAL MASYARAKAT
MODAL DALAM PEMBANGUNAN:
- MODAL FINANCIAL
- MODAL SUMBERDAYA ALAM
- MODAL SUMBERDAYA MANUSIA
- MODAL BARANG/SARANA-PRASARANA BUATAN MANUSIA
DAN….
- MODAL SOSIAL
(ORGANISASI, NILAI-NILAI, PRANATA SOSIAL, DLL)
ADALAH TUGAS PEMERINTAH BERSAMA-SAMA DENGAN
MASYARAKAT UNTUK MEMASTIKAN BAHWA PEMBANGUNAN MENGARAH
PADA PENINGKATAN MODAL SOSIAL KARENA “PASAR” DAN INDIVIDU
TIDAK AKAN MELAKUKANNYA !!!

081382934773
BEBERAPA PRINSIP PEMBANGUNAN
BERBASIS MASYARAKAT
TIDAK ADA MODEL YANG SEMPURNA
BANYAK SEKALI TEKNIK YANG TERSEDIA (PRA, ZOPP, SARAR, DLL) TETAPI HARUS
DIPILIH DAN DIGUNAKAN SESUAI DENGAN SITUASI DAN KONDISI SETEMPAT
MENGUASAI TEKNIK-TEKNIK TERSEBUT SERINGKALI TIDAK CUKUP, HARUS DISERTAI
DENGAN MEMAHAMI FILOSOFI DASAR DARI PEMBANGUN BERBASIS
MASYARAKAT
YANG TIDAK KALAH PENTING ADALAH MEMBANGUN KEPERCAYAAN
ANTAR-PIHAK
DEMIKIAN PULA PENTINGNYA “LEVELLING THE PLAYING FIELD”
PROSESNYA SERINGKALI PANJANG, TIDAK BISA DIPAKSAKAN ATAU DIBATASI OLEH
BATASAN-BATASAN PROYEK DAN MEMERLUKAN FLEKSIBILITAS
PROSES TERSEBUT SEBAIKNYA DIARAHKAN SEBAGAI BAGIAN DARI SOCIAL
LEARNING

081382934773
PROYEK PUBLIK
 Pendekatan “Publik secara menyeluruh”
merupakan pendekatan yang tidak dapat
berjalan
 Negara harus menyimpan sumber dayanya
dan berkonsentrasi pada tanggung jawab
intinya kepada regulasi
 Untuk menghindari kemacetan ekonomi,
efisiensi manajemen harus terdapat pada
infrastruktur, terlebih lagi pada sektor lain
selain ekonomi
 Pendekatan “Swasta secara menyeluruh”
bukanlah suatu solusi
 Sering kali, swastanisasi membutuhkan
banyak tenaga atau tenaga sangat
dibutuhkan. Namun di banyak negara terjadi
kegagalan dalam menjalankan swastanisasi
 Sedikit demi sedikit, kembali ditemukan
barang-barang kolektif dan regulasi Negara
yang kritis di dunia
SOLUSI: Kemitraan Pemerintah-Swasta (PPP)
Instrumen kerjasama pembangunan yang memberikan harapan pada 3 pelaku
PENDUDUK:
Merupakan pelanggan dari
proyek publik yang
membutuhkan pemenuhan
WEWENANG NEGARA DAN
PUBLIK:
Keduanya terletak pada
Pemerintah & Pemda
OPERATOR SWASTA:
Orientasi utamanya ingin
menghasilkan uang dan
keuntungan
Kepercayaan dan semangat kerjasama antara ketiga pelaku

081382934773
THE BEST CITY
FOR BUSINESS
Hasil Survey 2010

081382934773
THE BEST CITY FOR BUSINESS
DARI 492 KAB/KOTA DI INDONESIA, INILAH DAFTAR 20 KAB/KOTA YANG
DIREKOMENDASIKAN PARA PELAKU USAHA UNTUK BERBISNIS (INDONESIA MOST
RECOMMENDED CITIES FOR BUSINESS) VERSI MAJALAH SWA (2010):
01. KOTA KEDIRI
02. KABUPATEN GRESIK
03. KOTA PALEMBANG
04. KOTA MAKASAR
05. KOTA MEDAN
06. KABUPATEN BANDUNG
07. KOTA SURABAYA
08. KOTA TANGERANG
09. KABUPATEN KUDUS
10. KABUPATEN TANGERANG
11. KABUPATEN DELI SERDANG
12. KOTA BANDUNG
13. KOTA BATAM
14. KOTA SEMARANG
15. KABUPATEN CILACAP
16. KABUPATEN KARAWANG
17. KABUPATEN BOGOR
18. KABUPATEN SIDOARJO
19. KABUPATEN BEKASI
20. KOTA BEKASI

081382934773
HAL YANG MEMANCING MINAT INVESTOR
1. KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR
2. PEMETAAN POTENSI DAERAH
3. STABILITAS POLITIK LOKAL
4. PENYEDIAAN SDM BERKUALITAS
5. PERDA YANG EFEKTIF
6. KEBIJAKAN PRO-INVESTASI
7. PERIJINAN SATU ATAS YANG EFISIEN
8. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP

081382934773
TERIMAKASIH

081382934773
MENGHITUNG TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI
B. Kebutuhan Investasi :
 ICOR : K
 PDRB 2012 : Rp L Milyar
 Tambahan Investasi yang Diperlukan untuk Mencapai Pertumbuhan X % pada 2013 :
Investasi (t) = PDRB (t-1) x ICOR x Target Pertumbuhan ( t )
Investasi 2013 = Rp. L x K x X %
= Rp. LKX Milyar  untuk tumbuh 1 % dibutuhkan tambahan
investasi sebesar Rp. …….. Milyar
C. Sumber Tambahan Investasi , antara lain bisa diperoleh dari :
• Fresh Money (PMA, PMDN Non Fasilitas) : Rp. …………….
• Kredit Investasi sebesar Rp ………………….
• Pengeluaran Pemerintah untuk belanja Modal
• Net Ekspor-Impor 2012 yang dimanfaatkan untuk tambahan Kapital
A. Target Pertumbuhan : X %

081382934773
SIMULASI TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI
Y= C + I + G + ( X-M )
Konsumsi
C %,
Pengeluaran
Pemerintah
G %
Investasi
I %,
Net Ekspor Impor
X-M %
Mendorong produksi
dalam negeri
Membangun pondasi
ekonomi
yang berkualitas
Menstimulasi I dan
X-M
Mendorong perluasan
pasar dalam
dan luar negeri
C I G X-M Perubahan Stok
ADHB Rp . …… Rp . …….. Rp…….. Rp ……… -(Rp ……..)
ADHB  Y = Rp 16.430,44 M
Proyeksi Distribusi menurut Penggunaan

081382934773
JAMKESMAS APBN
JAMINAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
(JAMKESMAS)
MASKIN KUOTA………..
PKH, PANTI SOSIAL, LAPAS, TEMPAT TINGGAL
TIDAK TETAP
JAMINAN PERSALINAN, THALASEMIA,
KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI)
JAMKESDA APBD PROV. JATENG
MASKIN NON KUOTA……………
KARTU JAMKESDA/SPM/SKTM/SKM
JAMKESDA APBD KAB. BREBES
MASKIN NON KUOTA……………
KARTU JAMKESDA/SPM/SKTM/SKM

081382934773
PENINGKATAN AKSES PELAYANAN
KESEHATAN MASYARAKAT DESA
PENINGKATAN FUNGSI PELAYANAN
POLINDES DARI HANYA MELAYANI PASIEN
BERSALIN MENJADI PONKESDES YANG JUGA
MELAYANI KESEHATAN DASAR DENGAN
MENEMPATKAN TENAGA PARAMEDIS
(BIDAN DAN PERAWAT)
TAHUN 2011 JUMLAH POLINDES DI KAB
BREBES 222 BUAH
PONDOK
KESEHATAN
DESA
(PONKESDES)
SHARING PENDANAAN
DG PEMPROV DLAM
PENYEDIAAN SAR-PRAS
DAN OPERASIONAL
PONKESDES
PARTISIPASI
MASYARAKAT DLM
PENYEDIAAN LOKASI
DAN PEMELIHARAAN
PONKESDES

081382934773
BANTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH DAN
GURU SWASTA (BOSDA MADIN)
1. Ditujukan untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula, Paket A dan Paket A Pondok
Pesantren.
2. Ditujukan untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Wustho, Paket B, dan Paket B
Pondok Pesantren.
3. Ditujukan untuk Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru Swasta SD/MI/SDLB/
Salafiyah Ula/SMP/MTs/ SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan guru SMP Satu Atap.
Kemitraan Pemerintah, Pemprov dan Kabupaten dalam sharing anggaran untuk
membantu santri dan ust/guru dalam pendidikan di pondok pesantren
Mendukung Peningkatan
Indek Pendidikan

081382934773
Nilai tambah :
1. Penciptaan wirausaha baru di pedesaan
2. pemasaran hasil produk anggota
3. kemitraan antar koperasi untuk meningkatkan daya saing usaha
Koperasi Wanita adalah Wahana untuk menciptakan
wirausaha baru dari para anggotanya sehingga Melalui
Koperasi, perempuan dapat menghasilkan sesuatu secara
bersama-sama sehingga produktivitas akan meningkat

Menuju brebes lebih baik

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Menuju brebes lebih baik

Similar to Menuju brebes lebih baik (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (17)

Menuju brebes lebih baik