1. Mengapa Harus Bermimpi?
Pada hakikatnya mimpi merupakan bayangan peristiwa atau apa saja yang tampak
dalam tidur dan kemungkinan untuk tercapai sangat rendah. Namun, dalam konteks ini mimpi
bukan lagi dipandang sebagai “bunga tidur” yang tidak mungkin terjadi. mimpi diartikan
sebagai khayalan yang masih mungkin tercapai meskipun belum ada gambaran bagaimana
cara mencapainya. Terkadang manusia beranggapan bahwa mimpi itu tidak ada maknanya
atau menganggap itu hanya sebagai mitos. Tetapi bukan demikian. Apakah kita harus
bermimpi?
Seperti dalam lagu “Laskar Pelangi” dari band Nidji mengatakan bahwa mimpi adalah
kunci agar kita bisa menaklukkan dunia. Apakah dunia itu diciptakan dari sebuah mimpi?
Nah, yang mengimpikan semua itu adalah Tuhan. Kita sebagai manusia pun merupakan hasil
dari sebuah mimpi yang kini menjadi nyata. Haruskah kita bermimpi?
“Berpikir bisa” itu adalah ungkapan yang dikeluarkan dari mulut seseorang, yang
masih terlintas dalam pikiran saya. Jika kita mempunyai mimpi tentang apa saja, maka pikir
dan renungkan bahwa mimpi itu akan menjadi nyata. Memiliki masalah pun, jika kita
berpikir bahwa masalah itu akan ada jalan keluarnya, maka “jalan tengah” pasti ada karena
belum ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Itu semua tergantung kita untuk menjalani
prosesnya.
Mewujudkan mimpi adalah impian dari setiap orang. Dalam hal ini mimpi bisa
diartikan sebagai suatu planning. Segala sesuatu yang direncanakan adalah mimpi walaupun
dalam bayangan kita sangat sulit untuk mewujudkannya. Pemikiran seperti itulah merupakan
faktor yang paling utama dalam mewujudkan mimpi. Apabila sebuah planning diawali
dengan keraguan, semuanya sia-sia. Kita menyerah sebelum bertanding. Akan tetapi dengan
mencoba untuk memulai, mimpi itu akan datang menjemput kita.
Bermimpilah sebanyak-banyaknya dan mencoba secara perlahan-lahan. Menanggapi
setiap mimpi yang sempat terlintas dalam pikiran berarti kita telah memanfaatkan suatu
peluang emas. Jadikan mimpi sebagai visi hidup yang harus dikembangkan secara bertahap
dan konsisten. Yakinlah bahwa mimpi itu akan tercapai walaupun mimpi hanyalah sebuah ide
sederhana. Memulai dengan sesuatu yang sederhana akan mendapatkan yang istimewah. Oleh
karena itu, jangan pernah berhenti untuk mulai bermimpi dan jangan pernah mulai untuk
menghentikan mimpi. Masih ada jutaan mimpi yang belum diimpikan.