2. Tujuan Belajar Filsafat Pancasila
• Dapat mendefinisikan pengertian filsafat dan filsafat Pancasila;
• Dapat menganalisis sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat;
• Dapat menguraikan aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis
Pancasila;
• Dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
• Dapat menjelaskan Pancasila sebagai jati diri bangsa;
3. Tujuan Pancasila
• Pancasila sebagai DASAR NEGARA
• Pancasila sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional
• Pancasila sebagai PANDANGAN HIDUP Bangsa Indonesia
• Pancasila sebagai JIWA dan KEPRIBADIAN Bangsa Indonesia
• Pancasila sebagai IDEOLOGI NEGARA
• Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
4. Hal Penting Filsafat Pancasila
1. Pengertian Filsafat dan Filsafat Pancasila
2. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
Ontologi Pancasila
Epistemologi Pancasila
Aksiologi Pancasila
3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara
4. Pancasila sebagai Dasar Negara
5. A. FILSAFAT SBG. SUATU
KEBIJAKSANAAN YG
RASIONAL DARI SEGALA
SESUATU B. SUATU SIKAP DAN
PANDANGAN HIDUP
C. SUATU KELOMPOK
PERSOALAN
D. SUATU KELOMPOK
TEORI DAN SISTEM
E. SUATU PROSES KRITIS
DAN SISTEMATIS DARI
SEGALA PENGETAHUAN
MANUSIA
F. SUATU USAHA UTK
MEMPEROLEH
PANDANGAN YG
KOMPREHENSIF
6. PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PANCASILA
FALSAFAH (Arab) = PHILOSOPHY (Inggris) = / PHILOSOPHIA (Yunani).
PHILOSOPHIA (bentuk) majemuk dari kata:
a. PHILOS atau PHILEIN = mencintai, kekasih, sahabat,
b. SOPHIA = kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan.
8. Jenis-jenis filsafat
• Filsafat sebagai produk
• Filsafat sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep, pemikiran-pemikiran:
liberalisme, komunisme dll
• Filsafat sebagai suatu jenis problem
• Filsafat Sebagai Suatu Proses
• Proses pemecahan suatu permasalahan
9. • Ada 2 pengertian filsafat, :
Filsafat dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk.
Filsafat sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai
pandangan hidup
Filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.
• Pancasila digolongkan sebagai filsafat PRODUK, sebagai pandangan hidup, dan dalam
arti praktis.
• FILSAFAT PANCASILA mempunyai fungsi dan peranan sebagai PEDOMAN dan
PEGANGAN dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari,
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
10. Pengertian Filsafat Pancasila
• Pancasila sebagai FILSAFAT mengandung pandangan, nilai,
dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi
pembentukan ideologi Pancasila.
• Filsafat Pancasila merupakan REFLEKSI KRITIS dan RASIONAL
tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan
budaya bangsa.
• Pancasila dikatakan sebahai FILSAFAT, karena:
1. merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam THE
FAOUNDING FATHER kita, yang dituangkan dalam suatu
sistem (Ruslan Abdul Gani).
2. Filsafat Pancasila memberi PENGETAHUAN dan
PENNGERTIAN ILMIAH yaitu tentang hakikat dari Pancasla
(Notonagoro).
11. PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila secara umum adalah
hasil berpikir atau pemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia
yang dianggap, dipercaya dan diyakini
sebagai kenyataan, norma-norma dan
nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana, dan
paling sesuai dengan kehidupan dan
kepribadian bangsa Indonesia.
12. FILSAFAT PANCASILA
Soekarno selalu menyatakan bahwa Pancasila
merupakan FILSAFAT ASLI Indonesia dari
budaya dan tradisi Indonesia, serta merupakan
akulturasi budaya India (Hindu-Buddha), Barat
(Kristen), dan Arab (Islam).
Filsafat Pancasila menurut Soeharto mengalami
INDONESIA-NISASI. Semua sila dalam
Pancasila adalah asli diangkat dari budaya
Indonesia dan selanjutnya dijabarkan menjadi
lebih rinci ke dalam butir-butir Pancasila.
13. PANCASILA
SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT
Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dilakukan
dengan cara deduktif dan induktif.
• Cara deduktif yaitu dengan mencari hakikat Pancasila serta menganalisis dan
menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan yang
komprehensif.
• Cara induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala sosial budaya
masyarakat, merefleksikannya, dan menarik arti dan makna yang hakiki dari
gejala-gejala itu.
14. •Pancasila terdiri atas 5 sila pada hakikatnya merupakan
sistem filsafat.
•SISTEM adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan, bekerjasama untuk tujuan
tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan utuh.
•Sila-sila Pancasila merupakan sistem filsafat pada
hakikatnya suatu kesatuan organis.
•ARTINYA, antara sila-sila Pancasila saling berkaitan dan
berhubungan bahkan saling mengkualifikasi.
•PEMIKIRAN DASAR Pancasila, yaitu pemikiran tentang
manusia yang berhubungan dengan:
(1) Tuhan, (2) diri sendiri, (3) sesama, (4) masyarakat,
dan (5) bangsa, yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa
Indonesia.
14
15. DASAR ONTOLOGIS
PEMIKIRAN TENTANG
NEGARA BANGSA,
MASYARAKAT DAN MANUSIA
DASAR EPISTEMOLOGIS
SEBAGAI SUATAU
PENGETAHUAN INTERN
STRUKTUR LOGIS DAN
KONSISTEN
IMPLEMENTASINYA
DASAR AKSIOLOGIS
YANG TERKANDUNG DI
DALAMNYA, HIERARKHI DAN
STRUKTUR NILAI DI
DALAMNYA KONSEP ETIKA
YANG TERKANDUNG DI
DALAMNYA
PANCASILA
SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT
21. • Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas
berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya, seperti
materialisme, idealisme, rasionalisme, liberalisme,
komunisme dan sebagainya.
• Ciri sistem Filsafat Pancasila :
1. Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh sehingga
satu sila dengan sila lainnya tidak dapat terpisah-pisah
2. Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat
digambarkan sebagai berikut:
22. • Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4
dan 5;
• Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan
mendasari dan menjiwai sila 3, 4 dan 5;
• Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan
mendasari dan menjiwai sila 4, 5;
• Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan
mendasari dan menjiwai sila 5;
• Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4.
23. PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT berarti mengungkapkan
KONSEP-KONSEP KEBENARAN PANCASILA yang bukan
saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga
BAGI MANUSIA pada umumnya.
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek
penyelidikan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup
kesemestaan yang membahas landasan Ontologis
Pancasila, Epistemologis Pancasila dan Aksiologis
Pancasila.
24. TIGA DASAR FILSAFAT PANCASILA
Dasar Ontologis
Dasar Epistemologi
Dasar Aksiologi
25. DASAR ONTOLOGI PANCASILA
Dasar ontologis Pancasila pada
hakikatnya adalah MANUSIA yang
memiliki hakikat mutlak sebagai:
1. mono-pluralis
2. dwi-tunggal
3. makhluk individu dan sosial
27. TUHAN
NEGARA
MANUSIA
KEBUTUHAN Kesesuaian hakikat negara dengan hakikat abstrak
“TUHAN”.
“Keseuaian” dalam arti sebab akibat yang tidak
langsung.
TIDAK
LANGSUNG
SEBAB
AKIBAT
SEBAB PERTAMA
(KAUSA PRIMA)
- SGL. Sesuatu berasal
dr TUHAN
- Manusia berasal dari
TUHAN
- Negara berasal dari
manusia
- Negara Lembaga
kemanusiaan
- Negara lembaga
Kemasya-
rakatan