Dokumen tersebut membahas tentang visi, misi, dan dasar-dasar pembangunan kesehatan di Indonesia sampai tahun 2015. Visinya adalah masyarakat yang sehat dan memiliki akses layanan kesehatan yang bermutu. Misinya mencakup meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat, memperbaiki layanan kesehatan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dasar-dasarnya meliputi kemanusiaan, pember
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfayusthea1
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan pelaksanaannya pada masa pandemi Covid-19. Program ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan keluarga dan optimalisasi pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. Pelaksanaannya menerapkan paradigma kesehatan berbasis promosi dan preventif serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam Gerakan Hid
[Ringkasan]
Buku panduan ini membahas peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 tahun 2016 dengan tema "Indonesia Cinta Sehat" dan sub tema "Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat". Terdapat berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk memperingati hari tersebut.
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. RPJMN 2015-2019 menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, menurunkan kesenjangan antarkelompok dan antarwilayah, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar. Namun demikian, kondisi
Dokumen tersebut membahas kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan di Indonesia yang mencakup dasar hukum, sistem kesehatan nasional, dan strategi pembangunan kesehatan berwawasan masyarakat untuk mencapai visi sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2010.
Undang-undang kesehatan membahas 23 bab yang mencakup aspek-aspek hak dan tanggung jawab dalam kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan khusus untuk kelompok rentan, gizi, kesehatan jiwa, penyakit, lingkungan, pembiayaan, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan nasional secara adil dan merata.
Dokumen tersebut membahas tentang visi, misi, dan dasar-dasar pembangunan kesehatan di Indonesia sampai tahun 2015. Visinya adalah masyarakat yang sehat dan memiliki akses layanan kesehatan yang bermutu. Misinya mencakup meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat, memperbaiki layanan kesehatan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dasar-dasarnya meliputi kemanusiaan, pember
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfayusthea1
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan pelaksanaannya pada masa pandemi Covid-19. Program ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan keluarga dan optimalisasi pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. Pelaksanaannya menerapkan paradigma kesehatan berbasis promosi dan preventif serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam Gerakan Hid
[Ringkasan]
Buku panduan ini membahas peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 tahun 2016 dengan tema "Indonesia Cinta Sehat" dan sub tema "Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat". Terdapat berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk memperingati hari tersebut.
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. RPJMN 2015-2019 menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, menurunkan kesenjangan antarkelompok dan antarwilayah, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar. Namun demikian, kondisi
Dokumen tersebut membahas kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan di Indonesia yang mencakup dasar hukum, sistem kesehatan nasional, dan strategi pembangunan kesehatan berwawasan masyarakat untuk mencapai visi sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia pada tahun 2010.
Undang-undang kesehatan membahas 23 bab yang mencakup aspek-aspek hak dan tanggung jawab dalam kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan khusus untuk kelompok rentan, gizi, kesehatan jiwa, penyakit, lingkungan, pembiayaan, dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan nasional secara adil dan merata.
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdfAmsalSalomo
Buku ini membahas tentang kader kesehatan usia sekolah dan remaja. Kader kesehatan remaja adalah remaja yang dipilih untuk ikut serta dalam pelaksanaan upaya kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga, dan masyarakat. Buku ini memberikan penjelasan tentang pengertian kader kesehatan menurut peraturan kementerian kesehatan serta contoh-contoh kader kesehatan remaja seperti konselor sebaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah, definisi, konsep, visi misi, ruang lingkup, sasaran, strategi, dan perancangan program promosi kesehatan yang terpadu. Dokumen tersebut juga memperkenalkan penulis dan tugas yang diberikan untuk mahasiswa tentang penjelasan strategi-strategi promosi kesehatan.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025 bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menjamin akses pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata bagi seluruh warga negara. Dokumen ini menetapkan visi tercapainya hak atas kesehatan bagi semua lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menangani risiko kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan yang berk
DESENTRALISASI PELAYANAN KESEHATAN DI ERA DESENTRALISASI.pptAmeliaYuriKarlinda1
Sistem Kesehatan Nasional Pada Era Desentralisasi: UU Otonomisasi, Peraturan Daerah, PAD daerah, Sumber Daya (Resources), dan Stabilitas politik daerah
Dokumen tersebut membahasakan topik kesejahteraan dan kesihatan secara holistik. Ia menyentuh isu obesiti di Malaysia, konsep kesejahteraan yang meliputi aspek fizikal, emosi, sosial dan spiritual, serta manfaat senaman bagi kesihatan jantung.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan promosi dan pendidikan kesehatan di Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, fokus pada kelompok rentan, serta penekanan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdfAmsalSalomo
Buku ini membahas tentang kader kesehatan usia sekolah dan remaja. Kader kesehatan remaja adalah remaja yang dipilih untuk ikut serta dalam pelaksanaan upaya kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga, dan masyarakat. Buku ini memberikan penjelasan tentang pengertian kader kesehatan menurut peraturan kementerian kesehatan serta contoh-contoh kader kesehatan remaja seperti konselor sebaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar promosi kesehatan, meliputi sejarah, definisi, konsep, visi misi, ruang lingkup, sasaran, strategi, dan perancangan program promosi kesehatan yang terpadu. Dokumen tersebut juga memperkenalkan penulis dan tugas yang diberikan untuk mahasiswa tentang penjelasan strategi-strategi promosi kesehatan.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025 bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menjamin akses pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata bagi seluruh warga negara. Dokumen ini menetapkan visi tercapainya hak atas kesehatan bagi semua lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menangani risiko kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan yang berk
DESENTRALISASI PELAYANAN KESEHATAN DI ERA DESENTRALISASI.pptAmeliaYuriKarlinda1
Sistem Kesehatan Nasional Pada Era Desentralisasi: UU Otonomisasi, Peraturan Daerah, PAD daerah, Sumber Daya (Resources), dan Stabilitas politik daerah
Dokumen tersebut membahasakan topik kesejahteraan dan kesihatan secara holistik. Ia menyentuh isu obesiti di Malaysia, konsep kesejahteraan yang meliputi aspek fizikal, emosi, sosial dan spiritual, serta manfaat senaman bagi kesihatan jantung.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan promosi dan pendidikan kesehatan di Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat, fokus pada kelompok rentan, serta penekanan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
Materi Sekolah Sehat di MTsN 4.pptx
1. KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA
TENTANG SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT DAN RAMAH
ANAK
Kamis , 24 November 2022
Dr. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag
KEPALA KANTOR KEMENAG KOTA PALU
KEMENTERIAN AGAMA
KOTA PALU
2. UU No. 36 Tahun
2009
Tentang
Kesehatan
World Health
Organization
(WHO)
Kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik, mental,
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna
secara fisik, mental dan sosial, bukan
sekedar terbebas dari penyakit atau
kelemahan”
(A state of complete physical,
mental and social well-being and
not merely the absence of
desease or infirmity).
3. 3
VISI KEMENTERIAN AGAMA
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
“Kementerian Agama yang profesional dan andal
dalam membangun masyarakat yang Saleh,
Moderat, Cerdas dan Unggul.
Untuk mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berdasarkan gotong royong”.
4. 4
MISI KEMENTERIAN AGAMA
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
1 Meningkatkan Kualitas Kesalehan Umat Beragama;
2 Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama;
3 Meningkatkan Layanan Keagamaan yang Adil, Mudah, dan Merata;
4 Meningkatkan Layanan Pendidikan yang Merata dan Bermutu;
5 Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Pendidikan;
6 Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance).
5. 4
Gambaran Permasalahan di Satuan Pendidikan
Lebih 30% Ruang Kelas di Setiap
Jenjang Pendidikan Kondisinya
tidak layak *
1 dari 5 Sekolah Tidak Memiliki
Akses Air Yang Layak**
3 dari 5 Sekolah Tidak Memiliki
Akses Kebersihan Yang Layak
(Sarana Cuci Tangan) **
1 dari 3 Sekolah tidak memiliki jamban/toilet
terpisah antara perempuan dan laki-laki**
1 dari 11 sekolah tidak memiliki toilet yang
layak **
Sekolah merupakan lokasi Kekerasan
6,62% anak yang mengalami kekerasan
mendapatkannya di Sekolah ***
16,2% pelajar terlibat perkelahian fisik di
sekolah*****
Kantin Tidak Sehat
Makanan yang dijual di sekolah umumnya
berupa gorengan dan jajanan kemasan
yang mengandung tinggi gula, garam,
lemak jenuh, dan bahan tambahan
pangan****
6. AMANAT INTERVENSI KESEHATAN DI SEKOLAH / MADRASAH
Kesehatan sekolah
diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar,
tumbuh, dan berkembang secara
harmonis dan setinggi-tingginya
menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas
UU No 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Pasal 79 (1)
Pasal 131 (2):Upaya
pemeliharaan kesehatan anak
dilakukan sejak anak masih dalam
kandungan, dilahirkan, setelah
dilahirkan, dan sampai berusia 18
(delapan belas) tahun.
Pasal 136 (1) Upaya
pemeliharaan kesehatan remaja
harus ditujukan untuk
mempersiapkan menjadi orang
dewasa yang sehat dan produktif,
baik sosial maupun ekonomi.
dan membentuk watak
bangsa
dalam
serta
yang
rangka
peradaban
bermartabat
mencerdaskan
bangsa, bertujuan
kehidupan
untuk
berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia,
kreatif,
warga
sehat, berilmu, cakap,
mandiri, dan menjadi
negara yang demokratis
serta bertanggung jawab
UU No. 20/2003
tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan
PP No. 2 Tahun 2018 Tentang Standar
Pelayanan Minimal
Pasal 6 (3) Jenis Pelayanan Dasar pada SPM
kesehatan Daerah kabupaten/kota terdiri atas:
e. pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
dasar;
Peraturan Presiden No 72 tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting
- Pasal 3 Pelaksanaan Percepatan Penurunan
Stunting dengan kelompok sasaran meliputi:
a. remaja;
- Persentase remaja putri yang mengonsumsi
Tablet Tambah Darah (TTD) 58% di tahun
2024
7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri
Nomor 6/X/PB Tahun 2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
Pasal 4
Kegiatan pokok UKS/M dilaksanakan melalui Trias UKS/M
Trias UKS/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat
Pasal 5
Pendidikan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), meliputi: meningkatkan pengetahuan, perilaku, sikap dan
keterampilan untuk hidup bersih dan sehat;penenaman dan pembiasaan hidup bersih dan sehat serta daya tangkal terhadap
pengaruh buruk dari luar; pembudayaan pola hidup sehat agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pasal 6
Pelaksaan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), antarlain meliputi: stimulasi deteksi dan
intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK); penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala;pemeriksaan dan perawatan gigi dan
mulut;PHBS; P3K/P3P; pemberian imunisasi; tes kebugaran jasmani; PSN; pemberian TTD;pemberian obat cacing; pemanfaatan
halaman sekolah sebagai TOGA/apotek hidup;penyuluhan kesehatan dan konseling;pembinaan dan pengawasan kantin
sehat:informasi gizi;pemulihan pasca sakit; dan rujukan kesehatan ke puskesmas/rumah sakit
Pasal 7
Pembinaan lingkungan sekolah sehat sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2) meliputi: pelaksanaan kebersihan,
keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan, kerindangan dan kekeluargaan(7K); pembinaan dan pemeliharaan kesehatan
lingkungan termasuk bebas asap rokok, pornografi, NAPZA, dan kekerasan; dan pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah
8. 8
1 Memperbanyak Literasi Kesehatan di Madrasah
dalam bentuk Buku, Banner dan Flayer;
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI
10. 10
3 Memberikan Pendidikan Gizi kepada siswa
seperti pentingnya sarapan pagi, perbanyak
mengkonsumsi sayur dan menghindari
makanan-makanan yang tidak sehat ;
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI
11. 11
4 Memberikan Pendidikan Gizi kepada siswa
seperti pentingnya sarapan pagi, perbanyak
mengkonsumsi sayur dan menghindari
makanan-makanan yang tidak sehat ;
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI
12. 12
5 Melakukan Pendidikan Kesehatan
Reproduksi dan pendidikan
keterampilan hidup sehat (PKHS);
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI
13. 13
6 Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan
Berkala; Termasuk Deteksi Dini Masalah
Kesehatan Jiwa siswa;
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI
15. 15
8 Pembinaan Kantin Sehat dan Pembinaan
Siswa sebagai Kader Kesehatan Sekolah;
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI
16. 16
9 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, NAPZA,
Kekerasan, Pornografi;
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI
17. 17
10 Pemberantasan sarang nyamuk dan
pemanfaatan pekarangan dan lahan kosong
untuk ditanami bunga atau tumbuh-
tumbuhan lain untuk memperindah Sekolah/
Madrasah;
PRIORITAS PROGRAM MENUJU MADRASAH SEHATI