Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teknologi media humas dan komunikasi mulai dari zaman piktografi hingga perkembangan internet dewasa ini.

1. Perkembangan Teknologi Media Humas
Dosen
Drs. Octo Rianto, MM.
 Dosen Tetap Paruh Waktu URINDO
 Dosen Tidak Tetap FIS Univ. Negeri
Jakarta.
 Dosen Tidak Tetap Univ. Suropati,
Bandara Soekarno-Hatta
 Sub. Bagian Kemahasiswaan UNJ

2. Pengertian Teknologi Komunikasi
 Pengertian teknologi adalah “tindakan yang
dilakukan seseorang terhadap suatu obyek
dengan atau tanpa bantuan alat mekanis untuk
melakukan suatu perubahan dalam obyek
tersebut”.
 Teknologi adalah penerapan pengetahuan
untuk melakukan suatu kerja. (Gipson, 1985).
 Teknologi Komunikasi atau Informasi adalah
istilah yang merujuk pada teknologi komunikasi
modern yang terutama mencerminkan aplikasi
komputer, telekomunikasi atau kombinasi
keduanya. (Williams, 1987). Termasuk tv.

3. Sejarah Tulisan :
 Piktografi (tulisan berupa gambar)
 Hanya obyek-obyek tertentu digambar

4. Ideografi (tulisan yang bercerita)
 Memperlihatkan ke-8 suku bangsa Aztek (Amerika Selatan)
perpisahan dan perjalanan jauh mereka (jejak kaki).
Gambar titik air di orang sebelah kanan menandakan
tetesan air mata perpisahan

5. Ideografi (tulisan yang bercerita)

6. Huruf Paku
Bangsa Sumeria (Wilayah Irak sekarang)3000
tahun lalu.Tulisan pertama yang dikembangkan di
dunia.

7. Tulisan Hiroglip (Mesir) 5000 thn. lalu
 Pada mulanya gambar murni dipahat di batu

8.  Tulisan Cina dan India (abad ke-14 SM)

10.  Tulisan Punesia

11. Tulisan Arab

18. Penemuan Teknik Mencetak
 Mencetak adalah kemungkinan membuat salinan dalam jumlah
banyak atau lebih banyak dari original yang sama. (Georg Scheder,
1976).
 Metode cetak-mencetak ditemukan oleh Johannes Gutenberg di
Mainz, Jerman, pada tahun 1440. Penemuan ini sampai sekarang
merupakan salah satu hasil karya terbesar dalam sejarah. Lewat
barang-barang cetakan, jiwa manusia terbuka bagi semua orang.
Dengan bantuan cetakan, pengetahuan dapat disimpan di atas kertas
setiap saat, untuk kapan saja, dan dapat disampaikan kepada setiap
orang dari semua generasi.
 Di Cina dan Korea, cetak-mencetak sudah dikenal sekitar 1000 tahun
lalu. Teks dan gambar diukirkan pada sekeping papan, tanah liat atau
logam, kemudian acuan/stempel itu ditintai, ditumpangi selembar
kertas (papirus) yang kemudian ditekan sehingga tinta dari stempel
pindah ke permukaan kertas.
 Di Eropa, percetakan yang tertua menggunakan metode ini sekitar
600 tahun yang lalu.

21.  Cukilan Kayu sebagai klise cetakan buatan abad
ke-15

29. Skema Klasifikasi Komunikasi

30. Kelompok Besar Penemuan Teknologi Komunikasi
Masa/abad Kelompok Penemuan
 Abad ke-4 dan abad ke-3  Ditemukannya tulisan
Sebelum Masehi
 Tahun 600 (di Cina) s.d. Abad  Ditemukannya percetakan
ke-15 di Eropa
 Abad ke-19
 Percetakan berkecepatan tinggi
 Telepon
 Telegraf
 Phonograf
 Photografi
 Radio
 Awal dan pertengahan abad ke-  Televisi
20
 Akhir abad ke-20
 Konvergensi telekomunikasi
dengan teknologi komputer

31.  Informasi di Media Massa

34. Teknologi Media Humas
 Teknologi Media Humas adalah istilah yang
merujuk pada teknologi komunikasi yang
dipergunakan dalam kegiatan humas.
 Teknologi Media Humas dapat berupa
bentuk komunikasi, maupun metode
komunikasi.
 Dalam bentuk komunikasi dapat berupa
komunikasi massa, sedangkan dalam
metode komunikasi dapat berupa
publisitas, periklanan, pameran, dan
informasi.

35.  Perkembangan Sejarah Radio
Tahun Perkembangan
1888 Heinrich Hertz mendeteksi dan memproduksi gelombang radio
1894 Marchese Guglielmo Marconi membangun perlengkapan radio
yang berhasil membunyikan bel dari jarak sekitar 40 m
1899 Marconi membuat jaringan radio antara Inggris dan Perancis
1900 Ilmuwan Amerika, R.A. Fessenden mentransmisikan suara
manusia melalui gelombang radio
1901 Marconi mentransmisikan pesan telegraf melalui radio
1903 Valdemar Poulsen mendaftarkan hak paten atas perangkat
yang mampu mengirim gelombang radio secara kontinyu pada
frekuensi 100 kHz dan mampu mencapai 240 KM.
1904 Transmisi radio pertama yang berisi musik di Graz, Austria
1905 Marconi menemukan antena radio
1906 Program radio pertama yang berisi suara dan musik yang
disiarkan di Amerika oleh R.A. Fessenden

36.  Perkembangan Sejarah Radio
Tahu Perkembangan
n
1907 Fessenden generator elektrik yang menghasilkan gelombang radio dengan frekuensi 100 KHz.
1908 General Elektrik mengembangkan radio alternatif
1910 Komunikasi publik melalui radio dilakukan oleh Kapten Montrose dari kepolisian Skotlandia ketika
seorang gembong kriminal melarikan diri.
1914 Edwin Amstrong mematenkan sirkuit penerima gelombang radio dengan kualitas suara jernih.
1919 Gelombang pendek radio dikembangkan. Tahun yang sama didirikan RCA (Radio Commercial
Association).
1921 RCA memulai Radio Central di Long Island. Tahun ini juga didirikan Liga Radio Amerika.
1922 Didirikan stasiun AM di University of Michigan, AS, yang menyiarkan kuliah tambahan.
1928 Sebuah stasiun radio di New York menyiarkan acara televisi.
1935 Radio FM Lahir
1938 FCC melakukan siaran pendidikan di gelombang FM
1952 Sonny memperkenalkan transistor radio mini yang memungkinkan produksi massal
pesawat radio yang bisa berganti AM-FM.
1953 Siaran iklan di AS semakin marak.
1961 FCC menyetujui siaran FM stereo.
1992 Siaran FM mulai dilakukan di Paris.

38. Kekuatan dan Kelemahan Radio
Kekuatan Kelemahan
 Langsung ke pendengar  Hanya audio (suara)
 Cepat  Cepat hilang
 Menciptakan imaji pendengar  Waktu yang terbatas
 Tanpa batas geografi  Programnya Kronologis
 Tanpa banyak pernik waktunya
 Murah  Tergantung cuaca
 Dapat dinikmati sambil
melakukan aktivitas lain
 Akrab

42. Program Informasi
Hard News Soft News
Harus ada peristiwa terlebih Tidak musti ada peristiwa terlebih
dahulu dahulu
Peristiwa harus aktual (baru Tidak musti harus aktual
terjadi)
Mengutamakan informasi Menekankan pada detail
terpenting saja
Tidak menekankan sisi human Sangat menekankan sisi human
interest interest
Laporan tidak mendalam (singkat) Laporan bersifat mendalam
Teknik penulisan piramida tegak Teknik penulisan piramida terbalik
Ditayangkan dalam program berita Ditayangkan dalam program
lainnya

43. adult contemporary
album Oriented Rock
beatiful music
classical
contemporary hit radio
musik classic rock
country
jazz
midle of the road
nostalgia
oldies
urban contemporary
Format radio
all news
informasi all talks
news talk
etnik
khusus agama
campuran

44. Pembagian Waktu Siaran dan Ketersediaan Audien (Menurut : Peter K Pringel, 1991)
Bagian Hari Audien Tersedia
Pagi Hari Anak-anak, ibu rumah tangga, pria dan
(06.00 – 09.00) wanita dewasa yang bekerja di luar
rumah , pensiunan, pelajar, dan
karyawan yang akan ke kantor.
Jelang Siang Anak-anak pra-sekolah, ibu rumah
(09.00 – 12.00) tangga, pensiunan dan karyawan yang
bertugas secara giliran (shift).
Siang Hari Karyawan yang makan siang di rumah,
(12.00 – 16.00) pelajar yang pulang dari sekolah.
Sore Hari (early frige) Karyawan yang pulang dari tempat
(16.00 – 18.00) kerja, anak-anak dan remaja.
Jelang Malam (prime Sebagian besar segmen audien
acces) tersedia pada waktu ini, namun belum
(18.00 – 19.00) semuanya.

45. Pembagian Waktu Siaran dan Ketersediaan Audien
Bagian Hari Audien Tersedia
Malam hari (prime Seluruh audien tersedia, utamanya
time) pada pukul 20.00 – 21.00. Namun
(20.00 – 23.00) setelah itu, audien mulai berkurang,
utamanya audien anak-anak,
pensiunan dan mereka yang harus tidur
lebih cepat agar bangun pagi-pagi.
Jelang tengah malam Umumnya orang dewasa.
(late fringe)
(23.00 – 23.30)
Tengah Malam (late Orang dewasa, termasuk karyawan
night) (23.30 – 02.00) yang bekerja secara giliran (shift).
Dini Hari (Over night) Karyawan yang bertugas secara giliran
02.00 – 06.00) (shift) di rumah sakit, keamanan, dll.

46. Pembagian Audien Berdasarkan Usia
Menurut A.C. Nielsen Menurut Biro Pusat Statistik
(BPS)
1 = 5 - 9 tahun 0 - 14 tahun
2 = 10 - 19 tahun 15 - 20 tahun
3 = 20 - 29 tahun 20 - 29 tahun
4 = 30 - 39 tahun 30 - 39 tahun
5 = > 40 - tahun > 40 tahun

47. Segmentasi Audien
No. Segmentasi Deskripsi
1. Demografi Audien dibedakan berdasarkan karakteristik
demografi seperti : usia, gender, pendidikan,
pekerjaan dsb.
2. Geografis Audien dibedakan berdasarkan wilayah tempat
tinggalnya, misalnya wilayah dalam suatu
negara (Indonesia barat, Indonesia Timur),
provinsi, pulau, kota dan desa.
3. Geodemografis Konsumen yang tinggal di suatu wilayah
geografis tertentu diyakini memiliki suatu
karakter demografis yang sejenis, harus
secepat mungkin misalnya-kawasan-kawasan
pemukiman atau kelurahan.

50. Program Radio (Menurut Michael C. Keith (1987)
Adult Untuk kaum muda dan dewasa usia 25-50 thn. Kelompok menengah
Contemporary atas. Musik pop masa kini, softrock dan balada. Berita olah raga,
(AC) ekonomi dan politik. Format ini berkembang ke format Midle of the
Road, Oriental Rock dan Easy Listening.
Contemporary Untuk ABG dan muda belia berumur antara 12-20 thn. Format paling
Hit Radio populer berisi lagu Top 40 / Top 30 dan tips praktis. Sebelum menjadi
(CHR) atau CHR awalnya disebut Top 40 Radio. CHR merupakan radio yang
Top 40 Radio sering memutar 30 rekaman lagu terkini. bukan album lama, tidak
memutar ulang sebuah lagu yang sama pada satu program,
perpindahan antar lagu sangat cepat.
All News (All All Talks lebih dahulu lahir pada thn. 1960 di Los Angeles dengan
Talks) konsep siaran talk show interaktif mengupas isyu-isyu lokal. All News
hadir kemudian tahun 1964 dimotori Gordon Mc Lendon di Chicago
dengan konsep berita buletin 20 menit berisi berita lokal, regional dan
dunia. Sasaran radio ini kaum muda dan dewasa berusia 25-50 thn.,
kelompok menengah atas. Berita dan bincang ekonomi politik menjadi
primadona.
Classic/Oldies Untuk kalangan dewasa dan tua berumur 35-60 thn. Memulai lagu-
lagu klasik. Apresiasi penyanyi dan lirik lagu lebih penting dari
lagunya. Menyiarkan berita kilas balik masa lalu, berita mistik. Juga
mencakup segmen beragam pada level ekonomi menengah ke bawah
dengan dominasi musik dangdut dan kolaborasi.

51. Internet