Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan mental agama di sekolah. Pembinaan mental agama adalah usaha perbaikan atau bimbingan tentang ajaran agama untuk mampu mengamalkannya sehingga mendapat keselamatan di dunia dan akhirat. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pembinaan mental agama bagi generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif dan memiliki kepribadian yang sesuai agama. Langkah-langkah pembinaan mental
Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi. Kesehatan mental mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan sosial. Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa. Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan remaja dan kesehatan mental mereka. Remaja mengalami perubahan fisiologis, neurologis, dan psikologis yang disebabkan oleh pubertas. Perubahan ini menimbulkan tantangan seperti mengembangkan hubungan sosial dan kemandirian. Stres dan depresi dapat terjadi pada remaja akibat perubahan hormon dan perkembangan psikologis. Orangtua perlu mendukung remaja dengan memberikan aktivitas seimb
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mentalMalenna Omar
Program Kesihatan Mental Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesihatan mental murid dan warga sekolah dengan mengenal pasti masalah awal, memberi kemahiran menangani stres dan masalah emosi, serta merujuk kes yang serius kepada pakar. Panduan ini menyediakan langkah-langkah untuk menangani isu kesihatan mental di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental, gangguan mental, penyebab gangguan mental, tanda-tanda kesehatan mental dan gangguan mental, tingkat keparahan gangguan mental, dan cara mengatasi gangguan mental.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis dan terapi gangguan jiwa yang mencakup biografi singkat Dr. Lahargo Kembaren dan penjelasan mengenai definisi kesehatan jiwa, faktor-faktor yang mempengaruhinya, upaya kesehatan jiwa, pengertian orang dengan masalah kejiwaan dan gangguan jiwa, penanganannya, serta beberapa alat ukur gangguan jiwa seperti SRQ dan PANSS EC."
More Related Content
Similar to Materi Presentasi PK-LPDP Pandu Wicita.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan mental agama di sekolah. Pembinaan mental agama adalah usaha perbaikan atau bimbingan tentang ajaran agama untuk mampu mengamalkannya sehingga mendapat keselamatan di dunia dan akhirat. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pembinaan mental agama bagi generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif dan memiliki kepribadian yang sesuai agama. Langkah-langkah pembinaan mental
Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi. Kesehatan mental mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan sosial. Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa. Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan remaja dan kesehatan mental mereka. Remaja mengalami perubahan fisiologis, neurologis, dan psikologis yang disebabkan oleh pubertas. Perubahan ini menimbulkan tantangan seperti mengembangkan hubungan sosial dan kemandirian. Stres dan depresi dapat terjadi pada remaja akibat perubahan hormon dan perkembangan psikologis. Orangtua perlu mendukung remaja dengan memberikan aktivitas seimb
1. garis panduan psikososial dan kesejahteraan mentalMalenna Omar
Program Kesihatan Mental Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesihatan mental murid dan warga sekolah dengan mengenal pasti masalah awal, memberi kemahiran menangani stres dan masalah emosi, serta merujuk kes yang serius kepada pakar. Panduan ini menyediakan langkah-langkah untuk menangani isu kesihatan mental di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental, gangguan mental, penyebab gangguan mental, tanda-tanda kesehatan mental dan gangguan mental, tingkat keparahan gangguan mental, dan cara mengatasi gangguan mental.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis dan terapi gangguan jiwa yang mencakup biografi singkat Dr. Lahargo Kembaren dan penjelasan mengenai definisi kesehatan jiwa, faktor-faktor yang mempengaruhinya, upaya kesehatan jiwa, pengertian orang dengan masalah kejiwaan dan gangguan jiwa, penanganannya, serta beberapa alat ukur gangguan jiwa seperti SRQ dan PANSS EC."
Similar to Materi Presentasi PK-LPDP Pandu Wicita.pdf (20)
3. Hari ini, kita akan membahas…
01
04
02
05
03
06
Definisi dan ciri-ciri
sehat mental
Stres dan
pengaruhnya
Pengelolaan stres
Mencari bantuan Kesimpulan Sesi Q & A
(tanya-jawab)
4. Seseorang yang sehat mental….
Definisi Kesehatan
Mental
● Mampu menangani hal-hal yang
membuat stres dalam sehari-hari
● Memahami kemampuan diri
● Mampu belajar dan bekerja
dengan baik
● Dapat berkontribusi terhadap
komunitas
“Mental health is a state of
mental well-being that
enables people to cope
with the stresses of life,
realize their abilities, learn
well and work well, and
contribute to their
community.” (WHO)
5. Personil mana saja yang sehat mental?
Lala Indah
● Mahasiswi S2 yang
juga bekerja
● Cemas dan kurang
tidur
● Tugas dan pekerjaan
selalu selesai on time
● Belajar bersama dan
main sama teman
● Seorang nakes IGD
yang melihat banyak
trauma
● Sedikit-sedikit healing
ketika off duty
● Rutin ke psikolog
● Single dad, telah
bercerai
● Mengelola perusahaan
keluarga dari pagi
sampai sore, dari
Senin-Sabtu
● Minggu libur buat
jalan-jalan sama anak
Rizky
7. Apa itu stress?
● Keadaan yang mana tuntutan situasi melebihi sumber daya
yang dimiliki seseorang, baik secara biologis, psikologis,
dan/atau sosial (Lazarus & Folkman, 1984; Schneiderman, Ironson &
Siegel, 2008; Sarafino & Smith, 2011)
● Persepsi mengenai apa saja yang stressful (stresor) bisa
berbeda antara satu individu dengan yang lain → misalnya:
deadline
● Reaksi terhadap stres juga bisa berbeda antar individu
● Reaksi: fight, flight, freeze, fawn
11. Perhatikan
tanda-tanda berikut…
Seseorang yang sehat
mental….
● Mampu menangani hal-hal
yang membuat stres dalam
sehari-hari
● Memahami kemampuan diri
● Mampu belajar dan bekerja
dengan baik
● Dapat berkontribusi
terhadap komunitas
● Kurang mampu menangani hal-hal
yang membuat stres dalam
kehidupan (misal: menghindar,
memendam emosi, overthinking)
● Kurang mengetahui kemampuan
diri (misal: stres karena mengiyakan
pekerjaan padahal pekerjaan yang
lain belum selesai)
● Kurang mampu belajar dan bekerja
dengan baik (misal: sulit konsentrasi,
mudah mengantuk)
● Kurang dapat berkontribusi terhadap
komunitas (misal: stres karena belum
memiliki pekerjaan)
16. Meregulasi dan self care sosial
● Usahakan menjalin kontak
sosial dengan orang lain dalam
sehari-hari
● Menjalin relasi sosial yang
bersifat timbal-balik
● Reach out ke orang lain ketika
membutuhkan dukungan,
termasuk profesional
17. Meregulasi dan self care spiritual
● Menyebutkan 3 hal yang
disyukuri pada hari ini
● Membantu sesama
● Berdoa dan beribadah
● Mengikuti kegiatan
keagamaan
18. Meregulasi dan self care mental
● Memahami kemampuan diri
● Tegas dengan batasan (pribadi maupun dengan
orang lain)
● Self talk positif → hindari pernyataan “harus” atau
“parah”
● Mengasihi diri → mengatakan hal-hal ke diri
sebagaimana kita akan menanggapi teman
19. Kesimpulan
● Sehat mental bukan berarti bebas dari stres
● Kunci dari mengelola stres adalah regulasi diri
dan self care
● Regulasi diri dan self care dapat dilakukan dari
segi fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual
20. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
Terima
kasih!