Pembelajaran tematik kelas rendah memiliki tiga karakteristik utama: konkrit, integratif, dan hierarkis. Materi pokoknya mencakup PPKn, IPS, IPA, Bahasa Indonesia, Matematika, PJOK, dan SBdP untuk mengembangkan kemampuan siswa secara utuh sesuai tahap perkembangan berpikir mereka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. a. suka bekerja sama (bersifat kooperatif)
b. anak telah dapat menunjukkan kelakuannya tentang jenis kelamin
c. mulai berkompetisi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat, mampu
berbagi, dan mandiri.
d. mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya.
e. biasanya telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain,
mengontrol emosi, mau dan mampu berpisah dengan orang tua, serta mulai
belajar tentang benar dan salah.
f. Perkembangan kecerdasan siswa kelas rendah ditunjukkan dengan
kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat
terhadap angkaan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang
berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman
terhadap ruang dan waktu.
01Karakteristik siswa kelas rendah
4. Konkrit
Konkrit mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit
yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik, dengan titik
penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
Pemanfaatan lingkungan akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang
lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan
keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih
faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
02 Karakteristik Pembelajaran Tematik
Kelas Rendah
5. Integratif
Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari
sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari
berbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir anak yang deduktif
yakni dari hal umum ke bagian demi bagian.
Hierarkis
Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara
bertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutan
logis, keterkaitan antar materi, dan cakupan keluasan serta kedalaman materi
.
02 Karakteristik Pembelajaran Tematik
Kelas Rendah
6. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai
oleh 4 substansi inti kebangsaan yaitu
(1) Pancasila, sebagai dasar negara;
(2) (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(3) (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara
Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah
darah Indonesia;
(4) (4) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara
nasional.
03 Materi Pokok Pembelajaran Tematik
Kelas Rendah
7. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara
efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun
tulis, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat,
prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan
pengukuran (bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis,
pengukuran (berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit,
letak dan koordinat suatu benda), serta statistika (menyajikan dan menafsirkan
data tunggal) dalam penyeleaian masalah kehidupan sehari-hari.
03 Materi Pokok Pembelajaran Tematik
Kelas Rendah
8. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu
1. kerja ilmiah dan keselamatan kerja,
2. makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian tubuh manusia dan perawatannya,
3. makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan manusia),
4. energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya, sumber daya
alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet),
5. materi dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud),
6. bumi dan alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata
surya),
7. serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan musim terhadap
kegiatan sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam).
03 Materi Pokok Pembelajaran Tematik
Kelas Rendah
9. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan
lingkungan dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan
internasional.
Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat rekreatif
melalui eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dapat
dilaksanakan secara terpadu maupun single subject. Terpadu dalam bentuk
mencipta karya seni yang dikaitkan dengan pengetahuan lain dan
rasionalisasi penciptaannya
03 Materi Pokok Pembelajaran Tematik
Kelas Rendah
10. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan pendidikan SD
diarahkan untuk mencapai kompetensi dalam penyempurnaan dan
pemantapan pola gerak dasar, pengembangan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-III) melalui berbagai permainan
sederhana dan tradisional, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, aktivitas
air, dan materi kesehatan, sedangkan pada kelas tinggi (kelas Iv-VI)
pengembangan pola gerak dasar menuju kesiapan gerak spesifik,
pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan
bola besar, permainan bola kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama,
aktivitas air, dan materi kesehatan.
03 Materi Pokok Pembelajaran Tematik
Kelas Rendah
11. KESIMPULAN
Pada kelas rendah usia siswa yaitu 6 atau 7 sampai 8 atau 9 tahun. Siswa yang berada
pada kelompok ini termasuk dalam rentangan anak usia dini. Mereka memiliki beberapa
karakteristik seperti suka bekerja sama (bersifat kooperatif), anak telah dapat
menunjukkan kelakuannya tentang jenis kelamin, mulai berkompetisi dengan teman
sebaya, mempunyai sahabat, mampu berbagi, dan mandiri. Selain itu di usia ini anak
telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Untuk perkembangan emosi
biasanya telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, mengontrol emosi,
mau dan mampu berpisah dengan orang tua, serta mulai belajar tentang benar dan
salah.
Perkembangan kecerdasan siswa kelas rendah ditunjukkan dengan kemampuannya
dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angkaan tulisan,
meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan
berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu. Berdasarkan tahapan
perkembangan berpikir, karakteristik pembelajaran tematik kelas rendah memiliki tiga
ciri yaitu konkrit, integrative, hierarkis. Materi pokok pembelajaran tematik kelas rendah
tercakup dalam beberapa mata pelajaran yaitu Ppkn, IPS, IPA, Bahasa Indonesia,
Matematika, Pjok, dan Sbdb.