SlideShare a Scribd company logo
BAB 1
BERFIKIR KOMPUTERISASI
Berpikir komputasional (Computational Thinking) merupakan
suatu metode untuk menuntaskan persoalan menggunakan
penerapan teknik ilmu komputer / informatika. Berpikir
komputasional dilakukan dengan batasan proses komputasi
yang dieksekusi oleh manusia ataupun mesin. Metode dan
model komputasional memberikan kemudahan bagi kita untuk
memecahkan masalah dan mendesain sistem yang tidak bisa
kita kerjakan sendiri. Berpikir komputasional mencakup
pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami
perilaku manusia dengan merancang konsep berbasis
teknologi komputer.
Karakteristik berpikir komputasional
adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan konsep, informatika tidak hanya belajar tentang bagaimana
cara menulis kode program tapi juga diperlukan pemahaman untuk
berpikir pada beberapa tingkat abstraksi.
2. Kemampuan dasar yaitu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di
era milenial.
3. Perlunya berpikir komputasional agar masalah dapat dipecahkan tanpa
harus berpikir sebagaimana komputer.
4. Memadukan pemikiran matematis dan pemikiran teknik.
5. Sebuah ide dan bukan sebuah benda.
6. Diperlukan bagi setiap orang.
7. Menantang secara keilmuan dan dapat dipahami/diselesaikan secara
saintifik.
8. Informatika dapat dikuasai oleh orang yang memiliki kemampuan
komputasional.
Pengertian Proposisi
• Proposisi merupakan sebuah PERNYATAAN
yang menggambarkan keadaan benar atau
salah dalam bentuksebuah kalimat.
• Istilah proposisi biasanya digunakan dalam
analisis logika dimana keadaan dan peristiwa
secara umum melibatkan seseorang atau
orang yang dirujuk dalam kalimat.
Kalimat Proposisi
• Kebenaran suatu kalimat harus sesuai fakta.
Ada empat elemen,
1. subjek
2. predikat
3. kopula
4. kuantifier
Proposisi Majemuk
• menjelaskan "kemajemukan proposisi
(anteseden dan konsekuen) yang dipadukan".
Anteseden sering disebut dengan premis dan
konsekuen disebut dengan kesimpulan.
• Proposisi majemuk terdiri atas satu subjek
dan dua predikat atau bisa juga terdiri atas
dua proposisi tunggal.
CONTOH
• Bayam merupakan tanaman sayuran
sekaligus obat alami penurun darah tinggi.
Subyek: Bayam;
Predikat : Sayuran dan obat alami penurun
darah tinggi
CONTOH
• Antiseden : “Kuda adalah kendaraan para
ksatria dizaman kerajaan dan Kuda merupakan
simbol kejayaan”.
• Menjadi Konsekuen : “Kuda adalah kendaraan
para ksatria dizaman kerajaan dan symbol
kejayaan”
5
PENGHUBUNG
DALAM LOGIKA
NEGASI/INGKARAN
• suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika
pernyataan semula bernilai salah (S) dan
sebaliknya. Apabila sebuah kalimat
pernyataan bernilai benar, maka setelah
dinegasikan, kalimat itu akan bernilai salah.
Sebaliknya, apabila sebuah kalimat
pernyataan bernilai salah, maka setalah
dinegasikan, kalimat tersebut akan bernilai
benar.
Contoh kalimat negasi (ingkaran):
Ikan hanya bisa hidup di air (benar)
Negasinya : Ikan bisa hidup di darat (salah)
Monyet pandai memanjat pohon (benar)
Negasinya : Monyet pandai menanam pohon
(salah)
KONJUNGSI
Kata hubung konjungsi adalah “dan”
dengan simbol “^”. Sehingga semua
pernyataan majemuk yang dibentuk oleh
kata penghubung “dan” disebut
KONJUNGSI.
TABEL KUNJUNGSI
p q p ^ q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
Salah Salah Salah
CONTOH
Perhatikan pernyataan berikut:
p : Kambing berkaki empat (benar)
q : Kambing memiliki sayap (salah)
Tentukan kalimat konjungsi dan nilai
kebenaranya!
p ^ q : Kambing berkaki empat dan
memiliki sayap (salah)
DISJUNGSI
Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan
dengan kata hubung “atau” dan ditulis “∨”
disebut DISJUNGSI. Untuk menentukan tabel
kebenaran dari disjungsi, lakukan cara yang
sama seperti membuat tabel kebenaran
konjungsi.
TABEL DISJUNGSI
p q p v q
Benar Benar Benar
Benar Salah Benar
Salah Benar Benar
Salah Salah Salah
CONTOH
Perhatikan informasi berikut:
A : Kucing adalah hewan mamalia (benar)
B : Kucing merupakan hewan karnivora (benar)
A v B : Kucing adalah hewan menyusui atau
hewan karnivora (benar)
IMPLIKASI
Pernyataan majemuk yang dibentuk oleh kata
hubung “jika … maka …” disebut IMPLIKASI
dengan simbol Untuk menentukan nilai
tabel kebenarannya, perhatikan gambar berikut.
Misal jika ismah lulus ujian, maka ia akan
memberikan uang kepada adiknya.
TABEL IMPLIKASI
p q p q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Benar
Salah Salah Salah
CONTOH
Tentukan nilai kebenaran dari implikasi dua
pernyataan berikut!
p : Semua orang akan mengalami masa tua
q : Semua orang akan meninggal dunia
Jawab
p q : Jika semua orang mengalami masa tua,
maka kelak akan meninggal dunia (benar)
p q p q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
Salah Salah Benar
P = Harimau adalah hewan berkaki dua (s)
Q = burung murai adalah hewan berkaki empat
(s)
Biimplikasi (jika dan hanya jika )
Harimau adalah hewan berkaki dua jika dan
hanya jika burung murai adalah hewan berkaki
empat
soal
1. buatlah penalaran seperti
a. Negasi
b. Konjungsi
c. Disjungsi
d. Implikasi
e. Biimplikasi

More Related Content

Similar to materi pertemuan 1.pptx

Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
Ismi Kuswardhani
 
Pengenalan Logika dan logika Proposional.ppt
Pengenalan Logika dan logika Proposional.pptPengenalan Logika dan logika Proposional.ppt
Pengenalan Logika dan logika Proposional.ppt
FirdausHwoarang2
 
Makalah logika informatika
Makalah logika informatikaMakalah logika informatika
Makalah logika informatika
Cidals Ferry
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
Nasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
Nasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
Nasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
Nasifah LasMana
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
efsi wulandari
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
fitri mhey
 
PPT Teknik Informasi.pptx
PPT Teknik Informasi.pptxPPT Teknik Informasi.pptx
PPT Teknik Informasi.pptx
yuniarohmawati1
 
Gabungan
GabunganGabungan
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)lena6712
 
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...lena6712
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
nurhikma12
 
Makalah logika matematika filsafat sains
Makalah logika matematika filsafat sainsMakalah logika matematika filsafat sains
Makalah logika matematika filsafat sains
rukmono budi utomo
 

Similar to materi pertemuan 1.pptx (16)

Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Pengenalan Logika dan logika Proposional.ppt
Pengenalan Logika dan logika Proposional.pptPengenalan Logika dan logika Proposional.ppt
Pengenalan Logika dan logika Proposional.ppt
 
Makalah logika informatika
Makalah logika informatikaMakalah logika informatika
Makalah logika informatika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
PPT Teknik Informasi.pptx
PPT Teknik Informasi.pptxPPT Teknik Informasi.pptx
PPT Teknik Informasi.pptx
 
Gabungan
GabunganGabungan
Gabungan
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)
 
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...
Rs11 g kelompok 12_ira fajriani yulitasari_292011356(2)...
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Makalah logika matematika filsafat sains
Makalah logika matematika filsafat sainsMakalah logika matematika filsafat sains
Makalah logika matematika filsafat sains
 

materi pertemuan 1.pptx

  • 2.
  • 3. Berpikir komputasional (Computational Thinking) merupakan suatu metode untuk menuntaskan persoalan menggunakan penerapan teknik ilmu komputer / informatika. Berpikir komputasional dilakukan dengan batasan proses komputasi yang dieksekusi oleh manusia ataupun mesin. Metode dan model komputasional memberikan kemudahan bagi kita untuk memecahkan masalah dan mendesain sistem yang tidak bisa kita kerjakan sendiri. Berpikir komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami perilaku manusia dengan merancang konsep berbasis teknologi komputer.
  • 4. Karakteristik berpikir komputasional adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan konsep, informatika tidak hanya belajar tentang bagaimana cara menulis kode program tapi juga diperlukan pemahaman untuk berpikir pada beberapa tingkat abstraksi. 2. Kemampuan dasar yaitu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di era milenial. 3. Perlunya berpikir komputasional agar masalah dapat dipecahkan tanpa harus berpikir sebagaimana komputer. 4. Memadukan pemikiran matematis dan pemikiran teknik. 5. Sebuah ide dan bukan sebuah benda. 6. Diperlukan bagi setiap orang. 7. Menantang secara keilmuan dan dapat dipahami/diselesaikan secara saintifik. 8. Informatika dapat dikuasai oleh orang yang memiliki kemampuan komputasional.
  • 5. Pengertian Proposisi • Proposisi merupakan sebuah PERNYATAAN yang menggambarkan keadaan benar atau salah dalam bentuksebuah kalimat. • Istilah proposisi biasanya digunakan dalam analisis logika dimana keadaan dan peristiwa secara umum melibatkan seseorang atau orang yang dirujuk dalam kalimat.
  • 6. Kalimat Proposisi • Kebenaran suatu kalimat harus sesuai fakta. Ada empat elemen, 1. subjek 2. predikat 3. kopula 4. kuantifier
  • 7. Proposisi Majemuk • menjelaskan "kemajemukan proposisi (anteseden dan konsekuen) yang dipadukan". Anteseden sering disebut dengan premis dan konsekuen disebut dengan kesimpulan. • Proposisi majemuk terdiri atas satu subjek dan dua predikat atau bisa juga terdiri atas dua proposisi tunggal.
  • 8. CONTOH • Bayam merupakan tanaman sayuran sekaligus obat alami penurun darah tinggi. Subyek: Bayam; Predikat : Sayuran dan obat alami penurun darah tinggi
  • 9. CONTOH • Antiseden : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman kerajaan dan Kuda merupakan simbol kejayaan”. • Menjadi Konsekuen : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman kerajaan dan symbol kejayaan”
  • 11. NEGASI/INGKARAN • suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika pernyataan semula bernilai salah (S) dan sebaliknya. Apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai benar, maka setelah dinegasikan, kalimat itu akan bernilai salah. Sebaliknya, apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai salah, maka setalah dinegasikan, kalimat tersebut akan bernilai benar.
  • 12. Contoh kalimat negasi (ingkaran): Ikan hanya bisa hidup di air (benar) Negasinya : Ikan bisa hidup di darat (salah) Monyet pandai memanjat pohon (benar) Negasinya : Monyet pandai menanam pohon (salah)
  • 13. KONJUNGSI Kata hubung konjungsi adalah “dan” dengan simbol “^”. Sehingga semua pernyataan majemuk yang dibentuk oleh kata penghubung “dan” disebut KONJUNGSI.
  • 14. TABEL KUNJUNGSI p q p ^ q Benar Benar Benar Benar Salah Salah Salah Benar Salah Salah Salah Salah
  • 15. CONTOH Perhatikan pernyataan berikut: p : Kambing berkaki empat (benar) q : Kambing memiliki sayap (salah) Tentukan kalimat konjungsi dan nilai kebenaranya! p ^ q : Kambing berkaki empat dan memiliki sayap (salah)
  • 16. DISJUNGSI Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau” dan ditulis “∨” disebut DISJUNGSI. Untuk menentukan tabel kebenaran dari disjungsi, lakukan cara yang sama seperti membuat tabel kebenaran konjungsi.
  • 17. TABEL DISJUNGSI p q p v q Benar Benar Benar Benar Salah Benar Salah Benar Benar Salah Salah Salah
  • 18. CONTOH Perhatikan informasi berikut: A : Kucing adalah hewan mamalia (benar) B : Kucing merupakan hewan karnivora (benar) A v B : Kucing adalah hewan menyusui atau hewan karnivora (benar)
  • 19. IMPLIKASI Pernyataan majemuk yang dibentuk oleh kata hubung “jika … maka …” disebut IMPLIKASI dengan simbol Untuk menentukan nilai tabel kebenarannya, perhatikan gambar berikut. Misal jika ismah lulus ujian, maka ia akan memberikan uang kepada adiknya.
  • 20. TABEL IMPLIKASI p q p q Benar Benar Benar Benar Salah Salah Salah Benar Benar Salah Salah Salah
  • 21. CONTOH Tentukan nilai kebenaran dari implikasi dua pernyataan berikut! p : Semua orang akan mengalami masa tua q : Semua orang akan meninggal dunia Jawab p q : Jika semua orang mengalami masa tua, maka kelak akan meninggal dunia (benar)
  • 22. p q p q Benar Benar Benar Benar Salah Salah Salah Benar Salah Salah Salah Benar
  • 23. P = Harimau adalah hewan berkaki dua (s) Q = burung murai adalah hewan berkaki empat (s) Biimplikasi (jika dan hanya jika ) Harimau adalah hewan berkaki dua jika dan hanya jika burung murai adalah hewan berkaki empat
  • 24. soal 1. buatlah penalaran seperti a. Negasi b. Konjungsi c. Disjungsi d. Implikasi e. Biimplikasi

Editor's Notes

  1. Kebenaran sebuah proposisi berkorespondensi dengan fakta, sebuah proposisi yang salah tidak berkorespondensi dengan fakta. Ada empat unsur proposisi, yaitu dua unsur merupakan materi pokok proposisi, sedangkan dua unsur lain sebagai hal yang menyertainya. Empat unsur yang dimaksudkan yaitu subjek, predikat, kopula dan kuantor.
  2. yaitu dua elemen subjek kalimat, dan dua elemen lainnya berfungsi sebagai objek yang menyertainya. Keempat elemen tersebut, yaitu konsep sebagai subjek, konsep sebagai predikat, kopula dan kuantifier. Kalimat proposisi merupakan sebuah pernyataan yang melikiskan beberapa keadaan dan biasanya tidak selalu benar atau salah dalam bentuk kalimat. Subjek adalah kata yang menjadi pokok pembicaraan Predikat adalah kata yang menerangkan subjek Kopular adalah kata yang menyatakan hubungan antara kata subjek dengan kata presikat Kuantifier adalah kata yang menunjukkan banyaknya satuan yang diikat oleh kata subjek
  3. PREMIS adalah proposisi yang menjadi dasar argumen atau dari mana kesimpulan ditarik