3. Kewirausahaan di Indonesia
Ekonomi terbesar di Asia Tenggara,
kaya akan sumber daya alam, tekstil,
dan wisata
Populasi lebih dari 243 juta dengan
pertumbuhan populasi yang cepat dan
penciptaan lapangan kerja yang
lambat
Kewirausahaan penting untuk
meningkatkan tenaga kerja dan
4. Kewirausahaan di Indonesia
Wirausahawan hanya ada sekitar1.5%
dari jumlah populasi
Kurang dari1% orang Indonesia yang
ingin memulai bisnis sendiri
Salah satu formasi bisnis baru dengan
angka paling rendah di Asia
Pertanyaan: Mengapa tidak ada lagi
Hendy yang lain di Indonesia?
8. Gender seorang
wirausahawan
Secara global, seorang wirausahawan
adalah:
a) Kebanyakan laki-laki;
b) Kebanyakan perempuan;
c) Di bagi rata berdasarkan jenis
kelamin; atau
d) Bervariasi menurut negara/wilayah,
tergantung faktor sosial dan
ekonomi?
10. Cher Wang
Taiwan
Cher mungkin dapat dikatakan sebagai pengusaha
wanita yang paling sukses di dunia.
Kekayaannya terutama berasal pekerjaannya
sebagai ‘co-founder’ dari HTC. Ia tidak dilahirkan
sebagai orang kaya dan tidak menghasilkan uang
karena bekerja di perusahaan yang besar.
Dia memiliki kekayaan kira-kira senilai $
6800000000, smartphone HTC nya terkenal
dengan cepat dan pada tahun 2010, menyumbang
20% dari pasar smartphone.
11. Indra Nooyi
India
Dilahirkan di Calcutta, India, Indra Nooyi merupakan salah
satu perempuan terkuat dalam bisnis dan telah/sedang
memegang posisi-posisi eksekutif pada banyak perusahaan
terkemuka di dunia.
Saat ini ia merupakan Pimpinan dan CEO dari Pepsico yang
merupakan perusahaan makanan & minuman kedua terbesar
di dunia.
Dia tidak hanya unggul dalam bisnis, tetapi juga dalam
bidang akademik, yang mendapatkan gelar di bidang Fisika,
Kimia dan Matematika serta MBA di bidang manajemen di
negara asalnya, India, kemudian ia melanjutkan dan
mendapatkan gelar Master di bidang Manajemen Publik dan
Swasta di Yale.
12. Oprah Winfrey
Amerika Serikat
Oprah mempunyai kekayaan kira-kira $2.7 milyar.
Ia menghasilkan kekayaannya dari menciptakan siaran
televisi yang sangat disukai oleh kaum wanita dan
unggul dalam berbagai bentuk media.
Karena mempunyai pengaruh, ia telah menampilkan
Presiden Obama dalam dua kali acara shownya,
diantara banyak orang terkenal lainnya yang telah
diundang.
Ia telah mendonasikan ratusan milyard untuk membuat
dunia ini tempat yang lebih baik.
13. Cher Wang, Pimpinan dan
Pendiri HTC
“Apabila Anda
mempunyai visi,
walau hal sesulit
apapun,
semuanya hanya
menjadi sebuah
proses.”
14. Usia seorang wirausahawan
Secara global, usia paling
baik bagi seseorang untuk
menjadi seorang
wirausahawan adalah:
a) Usia di bawah 30
tahun;
b) Antara 30 dan 50
tahun; atau
c) Usia di atas 50 tahun?
16. Mark Zuckerberg
Mark adalah seorang wirausaha Amerika yang
mendirikan dan saat ini adalah CEO dari jejaring
sosial raksasa yang kita kenal sebagai Facebook.
Berasal dari White Plains, New York, Mark
memulai programnya di usia yang sangat muda
saat di “Sekolah Menengah” dan sepertinya telah
terbayar lunas.
Saat ini memiliki kurang lebih 24% dari Facebook,
Mark saat ini adalah seorang Multi-Jutawan,
dengan kekayaan kira-kira $6.9milyar dan sedang
berkembang
17. Catherine Cook
Catherine Cook membantu menciptakan industri media
sosial pada usia muda yaitu 18 tahun dengan website
yang sangat dikagumi yaitu MyYearBook.com.
Sebagai salah satu jutawan, ia telah menghasilkan
uang melalui pendapatan iklan yang dimuat di dalam
websitenya tersebut.
Apabila Anda belum masuk dalam the website, yang
ditujukan untuk yang berusia dibawah 18 tahun, berasal
dari Amerika Serikat, Anda harus memeriksanya.
Pikirkan Facebook yang dicampur dengan Friends
Reunited.
18. Siapa Wirausahawan ini?
Lahir pada tahun 1902.
Karir awal sebagai :
Penjual cangkir kertas
Pemain piano
DJ di sebuah radio lokal.
Ia bekerja untuk
penginapan/kamar di sebuah
restoran, berharap untuk
mempelajari bisnis.
Ia menggunakan
pengetahuan mengenai
restoran sebagai penjual
mesin milkshake selama 17
tahun.
19. Siapa Wirausahawan ini?
Salah satu kliennya adalah
sebuah restoran yang
berhasil. Ia menawarkan
diri menjadi agen waralaba
untuk membagi
keuntungan.
Menjadi Presiden dari
perusahaan pada tahun
1955.
Membeli seluruh
perusahaan dari pendirinya
pada tahun 1961.
Dibawah
kepemimipinannya,
perusahaan ini menjadi
20. Siapa Wirausahawan ini?
Ray Kroc:
Menjadi agen untuk
Restoran McDonalds
pada usia 47 tahun.
Menjadi pemilik
setengah dari
McDonalds dan menjadi
Presiden/pimpinan pada
usia 53 tahun.
Membeli seluruh
perusahaan dari
pemiliknya dalam usia
59 tahun.
21. Kutipan-kutipan dari Ray Kroc
“Kami bukan berada dalam bisnis hamburger. Kami berada
dalam bisnis pertunjukan."
"McDonald's adalah sebuah usaha manusia, dan senyum
dari kasir wanita ketika ia mengambil pesanan anda adalah
bagian yang penting dari gambaran kami."
“Keberhasilan dari tambahan menu seperti the Filet-o-Fish,
the Big Mac, Hot Apple Pie and Egg McMuffin…masing-
masing dikembangkan oleh salah satu operator kami. Jadi
perusahaan diuntungkan oleh kecerdikan dari seorang
pengusaha kecil."
“Saya tidak menemukan hamburger. Saya hanya
membuatnya lebih serius daripada orang yang lain...”
22. Kutipan Lainnya dari Ray
Kroc
“Kesempurnaa sangat sulit untuk dicapai, dan
kesempurnaan adalah hal yang saya inginkan pada
McDonald's. Hal yang lain adalah nomor dua bagi
saya."
“McDonald bersaudara tidak berada dalam
jangkauan/jalur saya sama sekali. Saya hanya
terobsesi dengan ide untuk membuat McDonald's
menjadi terbesar dan terbaik. Mereka telah puas
dengan apa yang mereka miliki; mereka tidak ingin
diganggu dengan resiko dan permintaan-permintaan
yang lebih."
“Kami menyediakan makanan yang disukai oleh
pelanggan, hari demi hari. Orang hanya ingin lebih dari
itu."
23. Julia Child
Acaranya, The French Chef
sangat sukses, juga acara
Julia Child & Company dan
Dinner at Julia’s.
Julia pindah ke Paris dengan
suaminya ketika ia berusia 36
tahun. Ia tidak pernah
mencoba makanan yang
dekaden seperti tiram dan
‘sole meuniere‘(ikan yang
dilumuri mentega – itu
menakjubkan) sampai saat itu.
Ia terkesan pada Kulinari
Perancis dan mendaftarkan
diri pada Le Cordon Bleu yang
terkenal untuk belajar
memasak.
Pada usianya yang ke 50, ia
menerbitkan ‘Mastering the Art
of French Cooking’, sebuah
buku yang revolusioner untuk
orang Amerika yang ingin
belajar bagaimana memasak
makanan Perancis.
24. Colonel Sanders
Harland Sanders berhenti sekolah di
kelas 6, bukan karena ia malas, tetapi
karena ia harus menjaga adik-adik laki-
lakinya.
25. Kentucky Fried Chicken
Selama 50 tahun berikutnya, Harland
Sanders gagal dalam usaha-
usahanya, termasuk menjadi buruh
tani, tentara, operator motel, calon
pengacara, calon politikus yang gagal,
dan menjadi ‘dokter kandungan
amatir.’
Pada usia 65 tahun ia bangkrut.
Tetapi, ia menggunakan cek jaminan
sosialnya untuk membuka jaringan
pertama dari Kentucky Fried Chicken!
26. Penghasilan seorang
Wirausahawan
Secara global, kebanyakan wirausahawan
mendapatkan:
a) Penghasilan yang sangat tinggi;
b) Penghasilan yang sedikit lebih tinggi
dibandingkan orang dengan pendidikan dan
pengalaman yang sama; atau
c) Penghasilan yang lebih rendah dibandingkan
orang lain?
27. Penghasilan seorang
Wirausahawan
Di Sulawesi/Indonesia, kebanyakan
wirausahawan mendapatkan:
a) Penghasilan yang sangat tinggi;
b) Penghasilan yang sedikit lebih tinggi
dibandingkan orang dengan
pendidikan dan pengalaman yang
sama; atau
c) Penghasilan yang lebih rendah
dibandingkan orang lain?
28. Kualifikasi untuk menjadi seorang
wirausahawan
Secara global,
kebanyakan
wirausahawan
memiliki:
a) Gelar/diploma
dalam bisnis;
b) Gelar/diploma
dalam disiplin ilmu
lain; atau
c) Pendidikan formal
29. Kualifikasi untuk menjadi seorang
wirausahawan
Di Sulawesi/Indonesia, kebanyakan
wirausahawan memiliki:
a) Gelar/diploma dalam bisnis;
b) Gelar/diploma dalam disiplin ilmu
lain; atau
c) Pendidikan formal yang sedikit?
31. Gurbaksh Chahal
Gurbaksh Chahal adalah seorang penulis dan
wirausahawan yang telah berhasil menciptakan,
membangun dan mengembangkan dua usaha kedalam
sebuah kerajaan besar yang bernilai $340 juta, dan
pada saat itu ia baru berumur 25 tahun!
Lahir di India, keluarganya akhirnya menetap di
California. Pada saat ia berusia 16 tahun, ia berhenti
dari sekolah dan memutuskan untuk memulai karir
bisnisnya.
Gurbaksh saat ini adalah CEO dan pendiri dari Wallet
and RadiumOne.
35. Wiraswasta
Apakah anda mengenal pria ini?
60% pemilik usaha kecil
Menganggap diri sendiri
sebagai pedagang atau
pengusaha mikro, bukan
wirausahawan.
Keterampilan lawan
pertumbuhan
pendapatan
Bekerja sendiri atau
dengan satu karyawan
36. Pengusaha kecil
50% lulusan universitas/sekolah
tinggi, 30% perempuan.
Kemungkinan mempekerjakan
keluarga sendiri, memperlakukan
pegawai seperti keluarga sendiri.
Kontrol terhadap
kelangsungan usaha
30% pemilik usaha sendiri
mempekerjakan 3-50
pegawai
pertumbuhan=kurang dari
30%
37. Pengusaha kaya
Lebih dari 75% lulusan
universitas/perguruan tinggi;
pekerja keras, harapan terhadap
diri sendiri/pegawai meningkat
10% pemilik usaha
sendiri
Termotivasi oleh prestasi,
terutama Pertumbuhan
(> 30% per tahun)
Profil tinggi, keuntungan
besar
38. Kualitas untuk kewirausahaan
Fokus
Organisasi
Kedisiplinan
Keuletan
Kepercayaan diri
Fleksibilitas
Kemampuan beradaptasi
Kreatifitas
Ketekunan/kegigihan
Kepiawaian
Energi
Semangat + Komitmen
40. Analisis Sektor Ekonomi
Usaha Mikro Sektor UKM Usaha Besar
Padat karya
Dapat menjadi
langkah menengah
antara usaha mikro
dan usaha besar
Cenderung
menciptakan
pemerataan distribusi
pendapatan diseluruh
masyarakat;
Dapat meberikan
tekanan terhadap
usaha besar agar
lebih kreatif dan
kompetitif.
Padat modal
Inovasi minimal Terdepan dalam inovasi
di era industri; mungkin
bukan dalam era
informasi?
Pendapatan subsisten Pendapatan yang
lebih tinggi secara
umum, dengan sedikit
orang yang sangat
kaya
Produktifitas yang
paling rendah
Produktifitas yang
paling tinggi
Paling sering dengan
orang yang tidak
Membutuhkan tenaga
kerja yang
42. Sumber Materi Tambahan
Selebaran:
a) Empat tipe orang yang buruk dalam berwirausaha
b) Keuntungan dan kerugian berwirausaha
c) Pertanyaan seputar kewirausahaan
d) Potret seorang wirausahawan
Sumber yang berguna di Web:
a) “pentingnya UKM terhadap perekonomian”,
http://www.itdweb.org/smeconference/documents/ple
nary/PI%20Berry%20ENG.pdf
43. Diskusi Kelompok Kecil
Bagaimana profil seorang wirausahawan
mempengaruhi rancangan kurikulum kewirausahaan
di Indonesia?
Yang dirasakan Yang terjadi
?
Yang diinginkan
?
-To kick of the discussion of why entrepreneurship training is important in Indonesia, I want to tell you the story of Hendy Setiono
-Hendy was a university student in Surabaya in 2003 when he went to visit his father in Qatar
-Tasted Kebab for the first time and thought it would be perfect for Indo market (Halal, street food, cheap)
-No previous business experience, borrowed a small sum from a family member and launched business with a single pushcart selling kebabs around his former university
-Lots of trial and error, eventually the business (Kebab Turki) grew to more than 1000 franchises across Indonesia, Malaysia and the Philippines
-Hendy has received lots of awards, read more about him here: http://www.hendysetiono.com/?page_id=71
-Some quick facts and figures about entrepreneurship in Indonesia: important to point out that the Government of Indonesia (GoI) and others have said that Indonesia needs to dramatically grow the entrepreneur sector in the country to address unemployment and the growing youth population
-Try to get the group participating in a quick brainstorm about why there are not more entrepreneurs in Indonesia
-Possible issues: push to join civil service, pressure from family, fear of failing, lack of start-up funds, etc.
-At the end you want to be talking about training for entrepreneurs, and how SEDS aims to increase all of their capacity to encourage, foster, train and produce entrepreneurs
-Some quick facts and figures about entrepreneurship in Indonesia: important to point out that the Government of Indonesia (GoI) and others have said that Indonesia needs to dramatically grow the entrepreneur sector in the country to address unemployment and the growing youth population
-Try to get the group participating in a quick brainstorm about why there are not more entrepreneurs in Indonesia
-Possible issues: push to join civil service, pressure from family, fear of failing, lack of start-up funds, etc.
-At the end you want to be talking about training for entrepreneurs, and how SEDS aims to increase all of their capacity to encourage, foster, train and produce entrepreneurs
Please ask questions or make comments at any time.
A common dictionary is “a person who starts or owns a business”.
Is “self-employment” the same as “business ownership/”
Since we live in a global economy, it is useful to look at he profile of an entrepreneur globally, as well as in Sulawesi and in Indonesia..
When you hear the word “entrepreneur” what image do you think of?
Popular game in Indonesia that is based on entrepreneurship.
Monopoly is:
Most popular board game in the world;
Sold in practically every country;
Been popular for over 100 years.
This photograph was taken at the launch of the Indonesian edition in 2006.
Character varies from region to region, but is always similar.
In North America, the majority of entrepreneurs are male, but the gap between male and female continues to narrow.
In many developing countries, a large majority of entrepreneurs are female, primarily due to micro-financing initiatives.
An equal number of female entrepreneurs to the number of male entrepreneurs does not mean a equal split of wealth.
Indonesia is very diverse.
Is micro-financing popular in Sulawesi?
Why are there so few entrepreneurs?
Some people choose to start a business as soon as they leave school.
Others choose to work for someone else for a time in order to:
Gain experience
Accumulate capital funds
Develop a network of useful contacts.
Others start their own business later in life or after “retirement”.
Others work full time for someone else, but have their own business on the side.
Emphasis on “most”.
Take care interpreting data.
Globally, entrepreneurs:
Work longer hours
Earn much less in early years of their business
May earn much more in later years.
May be part time
Build equity in a capital asset
Have job satisfaction.
Emphasis on “most”.
Take care interpreting data.
Is it the same in Sulawesi as it is globally?
Work longer hours
Earn much less in early years of their business
May earn much more in later years.
May be part time
Build equity in a capital asset
Have job satisfaction.
What data is available for Indonesia?
Bill Gates dropped out of Harvard during his second year.
Belief in Indonesia that school is a waste of time. Why?
Lack of education is not a barrier to becoming an entrepreneur, but strong correlation between higher education and success.
Most entrepreneurs who become extremely successful have university degrees.
Paul Allen and Bill Gates.
Most people recognize Bill Gates. Why?
Many people do not recognize Paul Allen. Why not?
Many successful companies have two or more entrepreneurs with differing styles and qualifications. (More to come in the afternoon session on True Colours.)
Paul Allen and Bill Gates.
Most people recognize Bill Gates. Why?
Many people do not recognize Paul Allen. Why not?
Many successful companies have two or more entrepreneurs with differing styles and qualifications. (More to come in the afternoon session on True Colours.)
Paul Allen and Bill Gates.
Most people recognize Bill Gates. Why?
Many people do not recognize Paul Allen. Why not?
Many successful companies have two or more entrepreneurs with differing styles and qualifications. (More to come in the afternoon session on True Colours.)
This exercise is designed as an introduction to the entrepreneurial quiz.
The entrepreneurial quiz is included in the handouts, but is not part of the workshop presentation due to time constraints. It would be useful to refer to it and discuss how the participants may use something similar in their classes.
Detail provided on next three slides.
Useful to “test” the three names with the participants to see what they comprehend , e.g. do they understand “tycoon”?
Self employment can mean many things.
Micro-finance operations can be classified as Self-Employment.
Highly skilled professionals, consultants, etc., may choose self-employment.
Are “home offices” common in Indonesia?
Discuss how “Self Employment” may turn into a Small Business Entrepreneur..
Further discussion on the transition from Small Business to Tycoon.
Also possibility of transition from Tycoon to Small Business (either planned or unplanned).
This slide can be dealt with quickly or in detail, depending on the time available.
This could be a useful exercise if there is enough time.
If not enough time, treat the same as the Entrepreneurial Quiz.
Level of depth of discussion will vary depending on knowledge of participants.
Focus on how the SME sector is vital to Indonesia and probe how Sulawesi universities can help it to grow.
Taken from a World Bank report.
Add more “Useful Resources” as they are found.
Value of the three questions: perceived, actual and preferred.
Is the perceived a barrier to some to becoming entrepreneurs?
What is the actual profile?
More importantly, what is the preferred?
Issues to consider:
Level, i.e. undergraduate, graduate, certificate
Streams
Delivery models
Teaching methodologies
Paul Allen and Bill Gates.
Most people recognize Bill Gates. Why?
Many people do not recognize Paul Allen. Why not?
Many successful companies have two or more entrepreneurs with differing styles and qualifications. (More to come in the afternoon session on True Colours.)