Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang statistik inflasi di berbagai negara dan Indonesia pada bulan Oktober 2022. Tekanan inflasi global mulai melemah namun beberapa negara seperti Turki dan Argentina masih mengalami inflasi tinggi. Di Indonesia, inflasi tahun ke tahun pada Oktober 2022 adalah 5,71% dan mulai menurun dari bulan sebelumnya meskipun tekanan inflasi komponen harga bahan bakar minyak dan tarif angkutan masih tinggi.
Dokumen tersebut memberikan informasi statistik terkait inflasi, harga komoditas pangan, nilai tukar petani, dan mobilitas penduduk selama masa pandemi. Inflasi pada Juli 2021 tercatat sebesar 0,08% dan inflasi tahunan sebesar 1,52%. Nilai tukar petani turun 0,11% pada Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. Harga gabah di tingkat petani dan penggilingan juga mengalami penurunan pada periode tersebut.
Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta menunjukkan:
- Inflasi bulanan (m-to-m) April 2023 sebesar 0,40% dan inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 3,69%
- Komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi bulanan adalah angkutan udara, daging ayam, dan emas perhiasan
- Komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi tahunan adalah bensin, beras,
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikUmi Hanik
Teks tersebut membahas tentang krisis global dan kenaikan harga pangan. Secara singkat, krisis ekonomi global dan naiknya harga komoditas internasional menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan di dalam negeri. Hal ini berdampak buruk pada daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Penyebab utamanya adalah penurunan produktivitas petani akibat hapusnya subsidi dan liberalisasi pertanian sesuai kesepakatan dengan IMF dan
Macroeconomic and Fiscal Management (2008-2011)
2. Ministry of Finance, Indonesia
Senior Analyst: Fiscal Policy (2005-2008)
3. University of Indonesia
Lecturer: Public Policy (Part Time, 2002-Present)
Education
1. PhD in Public Policy, University of Melbourne (2002)
2. MSc in Development Economics, London School of Economics (1998)
3. BSc in Economics, University of Indonesia (1995)
Expertise
- Macroeconomic and Fiscal Policy Analysis
- Poverty and Social Protection Policy
- Public Expenditure Management
- Development Economics
Languages
- Indonesian (
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang statistik inflasi di berbagai negara dan Indonesia pada bulan Oktober 2022. Tekanan inflasi global mulai melemah namun beberapa negara seperti Turki dan Argentina masih mengalami inflasi tinggi. Di Indonesia, inflasi tahun ke tahun pada Oktober 2022 adalah 5,71% dan mulai menurun dari bulan sebelumnya meskipun tekanan inflasi komponen harga bahan bakar minyak dan tarif angkutan masih tinggi.
Dokumen tersebut memberikan informasi statistik terkait inflasi, harga komoditas pangan, nilai tukar petani, dan mobilitas penduduk selama masa pandemi. Inflasi pada Juli 2021 tercatat sebesar 0,08% dan inflasi tahunan sebesar 1,52%. Nilai tukar petani turun 0,11% pada Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. Harga gabah di tingkat petani dan penggilingan juga mengalami penurunan pada periode tersebut.
Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta menunjukkan:
- Inflasi bulanan (m-to-m) April 2023 sebesar 0,40% dan inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 3,69%
- Komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi bulanan adalah angkutan udara, daging ayam, dan emas perhiasan
- Komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi tahunan adalah bensin, beras,
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikUmi Hanik
Teks tersebut membahas tentang krisis global dan kenaikan harga pangan. Secara singkat, krisis ekonomi global dan naiknya harga komoditas internasional menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan di dalam negeri. Hal ini berdampak buruk pada daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Penyebab utamanya adalah penurunan produktivitas petani akibat hapusnya subsidi dan liberalisasi pertanian sesuai kesepakatan dengan IMF dan
Macroeconomic and Fiscal Management (2008-2011)
2. Ministry of Finance, Indonesia
Senior Analyst: Fiscal Policy (2005-2008)
3. University of Indonesia
Lecturer: Public Policy (Part Time, 2002-Present)
Education
1. PhD in Public Policy, University of Melbourne (2002)
2. MSc in Development Economics, London School of Economics (1998)
3. BSc in Economics, University of Indonesia (1995)
Expertise
- Macroeconomic and Fiscal Policy Analysis
- Poverty and Social Protection Policy
- Public Expenditure Management
- Development Economics
Languages
- Indonesian (
Ekspor Indonesia mengalami kontraksi 2,2% pada Juli 2022 dibanding Juni akibat penurunan ekspor beberapa komoditas utama. Namun, ekspor non-migas masih tumbuh 32% secara tahunan. Pertumbuhan ekspor Januari-Juli 2022 tercatat 36,45% dibanding periode yang sama tahun lalu, didukung kenaikan harga komoditas ekspor seperti batu bara, minyak sawit, dan nikel.
Dokumen tersebut membahas tentang tren pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara dari tahun 2018 hingga 2022, yang mengalami fluktuasi dengan pertumbuhan positif pada 2018-2019, negatif akibat pandemi pada 2020-2021, dan diperkirakan akan kembali positif pada 2022. Dokumen ini juga membahas tantangan pembangunan ekonomi di daerah terkait pengangguran.
Krisis ekonomi global dan kenaikan harga komoditas pangan internasional menyebabkan kelangkaan pangan di Indonesia. Hal ini menimbulkan inflasi yang tinggi sekitar 7,4% pada Februari 2008. Kelangkaan pangan disebabkan oleh berkurangnya kemampuan produksi petani akibat penghapusan subsidi dan liberalisasi pertanian sejak krisis 1997/1998 serta infrastruktur pertanian yang terbatas.
Inflasi bulanan April 2023 sebesar 0,33%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya namun masih terkendali. Beberapa komoditas pokok mengalami deflasi sehingga menahan kenaikan harga secara umum. Mobilitas masyarakat meningkat 45% selama Lebaran 2023 dibanding tahun lalu, terutama melalui jalan arteri.
Inflasi di DKI Jakarta pada Mei 2023 mencapai deflasi sebesar 0,10% secara bulanan dan inflasi sebesar 3,52% secara tahunan. Deflasi disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti angkutan udara, bayam, kerudung, dan jaket pria. Sedangkan inflasi tahunan disebabkan oleh kenaikan harga bensin, beras, dan bahan bakar rumah tangga."
Ekspor Indonesia mengalami kontraksi 2,2% pada Juli 2022 dibanding Juni akibat penurunan ekspor beberapa komoditas utama. Namun, ekspor non-migas masih tumbuh 32% secara tahunan. Pertumbuhan ekspor Januari-Juli 2022 tercatat 36,45% dibanding periode yang sama tahun lalu, didukung kenaikan harga komoditas ekspor seperti batu bara, minyak sawit, dan nikel.
Dokumen tersebut membahas tentang tren pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara dari tahun 2018 hingga 2022, yang mengalami fluktuasi dengan pertumbuhan positif pada 2018-2019, negatif akibat pandemi pada 2020-2021, dan diperkirakan akan kembali positif pada 2022. Dokumen ini juga membahas tantangan pembangunan ekonomi di daerah terkait pengangguran.
Krisis ekonomi global dan kenaikan harga komoditas pangan internasional menyebabkan kelangkaan pangan di Indonesia. Hal ini menimbulkan inflasi yang tinggi sekitar 7,4% pada Februari 2008. Kelangkaan pangan disebabkan oleh berkurangnya kemampuan produksi petani akibat penghapusan subsidi dan liberalisasi pertanian sejak krisis 1997/1998 serta infrastruktur pertanian yang terbatas.
Inflasi bulanan April 2023 sebesar 0,33%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya namun masih terkendali. Beberapa komoditas pokok mengalami deflasi sehingga menahan kenaikan harga secara umum. Mobilitas masyarakat meningkat 45% selama Lebaran 2023 dibanding tahun lalu, terutama melalui jalan arteri.
Inflasi di DKI Jakarta pada Mei 2023 mencapai deflasi sebesar 0,10% secara bulanan dan inflasi sebesar 3,52% secara tahunan. Deflasi disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti angkutan udara, bayam, kerudung, dan jaket pria. Sedangkan inflasi tahunan disebabkan oleh kenaikan harga bensin, beras, dan bahan bakar rumah tangga."
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
Materi Kepala BPS.pdf
1. Jakarta, 30 Agustus 2022
Gambar oleh Andi Pranowo
BPS Kabupaten Blitar
PERKEMBANGAN
INFLASI
Disampaikan pada Kegiatan Pengendalian Inflasi Daerah,
Kementerian Dalam Negeri
Margo Yuwono
Kepala Badan Pusat Statistik
2. 2
PERKEMBANGAN INFLASI TERKINI
Waspada inflasi pangan dan energi yang semakin meningkat
2,86
6,51
11,47
4,94
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
12,0
14,0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
2021 2022
Inti
Diatur Pemerintah
Bergejolak
Inflasi Umum
Inflasi Berdasarkan Komponen (%, y-on-y)
10,88
Jan
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan
Mar
Mei
Jul
2021 2022
5,02
Jan
Mar
Mei
Jul
Sep
Nov
Jan
Mar
Mei
Jul
2021 2022
Inflasi Bahan Makanan Inflasi Energi
Perlu waspada terhadap kenaikan harga
komoditas bergejolak, komoditas yang diatur
oleh pemerintah, serta komoditas energi dan
pangan yang diimpor (imported inflation).
Waspadai Lonjakan Inflasi
Andil Komoditas Terbesar
Januari s.d. Juli 2022
Cabai Merah 0,41%
Bawang Merah 0,30%
Tarif Angkutan Udara 0,29%
Bahan Bakar Rumah Tangga 0,23%
Bensin 0,18%
Andil Komoditas Terbesar
Juli 2022 (y-on-y)
Cabai Merah 0,49%
Tarif Angkutan Udara 0,43%
Minyak Goreng 0,29%
Bawang Merah 0,26%
Bahan Bakar Rumah Tangga 0,24%
Diatur Pemerintah Bergejolak
3. 3
3
PERKEMBANGAN INFLASI DI BEBERAPA DAERAH
67 dari 90 Kota IHK telah Mencapai Tingkat Inflasi di Atas Target 2022
Disparitas Inflasi 90 Kota (YtD, %, Juli 2022)
<= 4 : Masih di dalam rentang target pemerintah 2022
> 4 : Di atas target pemerintah 2022
Keterangan:
Jambi
6,96%
Komoditas penyumbang andil inflasi
terbesar yang sering muncul (YtD):
Cabai Merah
Rokok Kretek
Angkutan Udara
Bawang Merah
Ikan Tongkol
Bungo
6,94%
Gunungsitoli
6,70%
Padang
6,51%
Pekanbaru
6,41%
Serang
5,38%
Tasikmalaya
5,18%
Cilacap
5,37%
Kotabaru
6,65%
Sintang
5,53%
Tanjung Selor
6,52%
Baubau
6,58%
Watampone
5,36%
Luwuk
5,70%
Mataram
5,73%
Jayapura
4,89
Merauke
4,26%
Timika
4,20%
Bima
5,59%
Singaraja
5,31%
4. 4
Tarif Angkutan Udara
4
0,39
5,75
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Bensin
Perubahan harga Bensin (y-on-y, %)
Perubahan harga Gas LPG (y-on-y, %)
4,06
8,73
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Gas LPG 3 Kilogram
Perubahan harga Cabai Merah (y-on-y, %)
-35,19
158,27
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Cabai Merah
Perubahan harga Bawang Merah (y-on-y, %)
-11,59 9,88
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Bawang Merah
14,15
49,91
1 2 3 4 5 6 7 8
Perubahan Tarif Angkutan Udara (y-on-y, %)
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS YANG MEMBERIKAN ANDIL
INFLASI TERBESAR, JANUARI-AGUSTUS 2022 (%, Y-on-Y)
5. PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS PENYUMBANG UTAMA
INFLASI, JANUARI-AGUSTUS 2022 (%, Y-on-Y)
5
1,27
2,11
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Sewa Rumah*
0,75
1,65
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Kontrak Rumah*
0
1,05
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Tarif Listrik
0,36
1,13
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Beras
0,25
0,17
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Biaya Pulsa Ponsel*
► Kenaikan harga yang relatif tinggi pada komoditas
dengan bobot besar : memberikansumbangan yang
signifikan terhadap inflasi.
► Sebagain komoditas merupakan kelompok yang
harganya diatur oleh pemerintah (administered
price), seperti bensin dan tarif listrik, sebagian lagi
merupakan komoditas pangan bergejolak yang
suplainya perlu dikendalikan.
► Sebagian komoditas dengan bobot besar, seperti
sewa rumah, kontrak rumah, dan mobil merupakan
bagian dari perhitungan inflasi inti yang sangat
mempengaruhi stabilitas makro ekonomi.
5,04
17,6
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Telur Ayam Ras
*) Merupakan komoditas yang masuk pada kelompok inflasi inti
6. 6
IMPOR KOMODITAS PANGAN
Waspada inflasi yang didorong oleh komoditas pangan impor (imported inflation )
Gandum dan Meslin
31,03
-38,66
-100,00
-50,00
-
50,00
100,00
150,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
Kenaikan Harga Internasional (%)
Kenaikan Volume (%)
Ribu
Ton
US$/
Kg
Kenaikan Volume Impor
& Harga Internasional (y-on-y)
Gula
0,4
506,3
0,0
100,0
200,0
300,0
400,0
500,0
600,0
700,0
800,0
900,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
Harga Internasional (US$/Kg)
Volume (Ribu Ton)
Kenaikan Volume Impor
& Harga Internasional (y-on-y)
Kedelai
Daging Jenis Lembu
0,7
171,9
0,0
50,0
100,0
150,0
200,0
250,0
300,0
350,0
400,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
Harga Internasional (US$/Kg)
Volume (Ribu Ton)
5,8
20,8
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
Harga Internasional (US$/Kg)
Volume (Ribu Ton)
Ribu
Ton
US$/
Kg
Ribu
Ton
US$/
Kg
Ribu
Ton
US$/
Kg
0,4
604,0
0,0
200,0
400,0
600,0
800,0
1000,0
1200,0
1400,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
0,0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
Harga Internasional (US$/Kg)
Volume (Ribu Ton)
Volume Impor & Harga Internasional
Volume Impor & Harga Internasional
Volume Impor & Harga Internasional
Volume Impor & Harga Internasional
2,56
38,25
-100,00
-
100,00
200,00
300,00
400,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
Kenaikan Harga Internasional (%)
Kenaikan Volume (%)
Kenaikan Volume Impor
& Harga Internasional (y-on-y)
Kenaikan Volume Impor
& Harga Internasional (y-on-y)
13,33
-23,07
-80,00
-60,00
-40,00
-20,00
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
Kenaikan Harga Internasional (%)
Kenaikan Volume (%)
4,47
11,71
-100,00
-50,00
0,00
50,00
100,00
150,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
2021 2022
Kenaikan Harga Internasional
(%)
7. 7
5,46
12,39
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Mie Kering
5,69
10,58
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Mie Kering Instant
2,81
9,81
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Mie Basah
5,84
22,31
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Tepung Terigu
-2,46
13,65
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Produk Pasta Mentah
4,1
8,2
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Tahu Mentah
Kenaikan harga pada
komoditas berbahan
baku impor, seperti
produk olahan tepung
gandum dan kacang
kedelai yang banyak
dikonsumsi masyarakat
juga perlu diwaspadai.
“
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS BERBAHAN BAKU IMPOR,
JANUARI-AGUSTUS 2022 (%, Y-on-Y)
8. 8
0,35
4,33
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Mobil
7,01
15,87
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Sabun Detergen Bubuk/Cair
1,3
2,61
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Akademi/Perguruan Tinggi
2,48
2,86
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Nasi dengan Lauk
3,24
10,76
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Kue Kering Berminyak
1,88
2,34
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
2022
Upah Asisten Rumah Tangga
Stabilitas harga komoditas
pada kelompok inti sangat
penting untuk menjaga
stabilitas makro ekonomi.
Meski harga kelompok
komoditas ini lebih
dipengaruhi mekanisme pasar,
intervensi pemerintah tetap
diperlukan.
“
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INFLASI INTI LAINNYA,
JANUARI-AGUSTUS 2022 (%, Y-on-Y)
9. 9
TANTANGAN DISTRIBUSI
Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Tinggi di Daerah yang Bukan/Jauh dari Sentra Produksi
Cabai Merah
Produksi, Januari – Juli 2022 Harga, Juli 2022
Bawang Merah
Produksi, Januari – Juli 2022 Harga, Juli 2022
< 49.151
49.151 – 62.195
62.195 – 75.239
> 75.239
Keterangan (Rupiah):
< 250.000
250.000 – 650.000
650.000 – 1.200.000
> 1.200.000
Keterangan (Kuintal):
< 65.516
65.516 – 82.198
82.198 – 98.879
> 98.879
Keterangan (Rupiah):
< 35.000
35.000 – 220.000
220.000 – 450.000
> 450.000
Keterangan (Kuintal):
10. 10
Telur Ayam Ras
Produksi 2021
Beras
Produksi, Januari – Juli 2022
< 100.000
100.000 – 300.000
300.000 – 700.000
> 700.000
Keterangan (Ton):
Harga (rupiah), Agustus* 2022
< 75.000
75.000 – 200.000
200.000 – 625.000
> 625.000
Keterangan (Ton):
<= 25.000,00
25.000,01 – 30.000,00
30.000,01 – 32.500,00
> 32.500,00
Keterangan:
Harga (rupiah), Agustus* 2022
<= 10.000,00
10.000,01 – 11.500,00
11.500,01 – 13.000,00
> 13.000,00
Keterangan:
*) Angka Sementara hingga minggu ke-4 Agustus 2022
TANTANGAN DISTRIBUSI
Harga Telur Ayam Ras dan Beras Tinggi di Daerah yang Bukan/Jauh dari Sentra Produksi
11. BELAJAR DARI KENAIKAN HARGA BBM
11
17,11
8,38 8,36
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kenaikan
Harga BBM Kenaikan
Harga BBM
Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga (%, y-on-y)
Inflasi Terbesar (%, tahunan) • Bahan Makanan 11,35
• Makanan Jadi, Minuman,
Rokok dan Tembakau
7,45
• Perumahan, Air, Listrik,
Gas, dan Bahan Bakar
6,22
• Transportasi, Komunikasi,
Jasa Keuangan
12,14
• Bahan Makanan 10,57
• Makanan Jadi, Minuman,
Rokok dan Tembakau
8,11
• Perumahan, Air, Listrik,
Gas, dan Bahan Bakar
13,94
• Bahan Makanan 13,91
• Makanan Jadi, Minuman,
Rokok dan Tembakau
13,71
3,20
4,00 5,15
5,43 4,96
5,15
2005 2013 2014
Bensin 44,4%
Solar 22,2%
Bensin 30,8%
Solar 36,4%
Bensin 32,6%
Solar 27,3%
Bensin 87,5%
Solar 104,8%
Kenaikan
Mar 2005
Kenaikan
Okt 2005 Kenaikan
Jun 2013
Kenaikan
Nov 2014
Perkembangan Inflasi Tahunan, 2004-2021
Inflasi tahunan
Target pemerintah
2005 2006 2013 2014 2014 2015
12. KENAIKAN HARGA BBM DAN KEMISKINAN
15,97
17,75
11,37
11,25
11,22
8,0
10,0
12,0
14,0
16,0
18,0
20,0
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
Kemiskinan
meningkat
Kemiskinan
turun melandai
Persentase Penduduk Miskin,
2004-2022
Kenaikan BBM
Mar & Okt 2005
Kenaikan BBM
Jun 2013 & Nov 2014
Tingkat Kedalaman Kemiskinan
(P1) 3,43
2,78 1,75
1,75 1,97
Tingkat Keparahan Kemiskinan
(P2) 0,44
0,43 0,54
1,00
0,76
Feb 2005 Mar 2006 Mar 2013 Mar 2014 Mar 2015
Kenaikan harga BBM memberikan
dampak buruk kepada penduduk miskin
Baik jumlah dan persentase penduduk
miskin bertambah pada periode 2005-2006
Meskipun persentase penduduk miskin
menurun pada periode 2013-2015, namun
jumlah penduduk miskinnya bertambah
Tingkat kedalaman dan keparahan
kemiskinan meningkat baik pada periode
2005-2006 dan 2013-2015
12
Jumlah Penduduk Miskin
(juta jiwa) 39,30
35,10 28,28
28,07 28,59