Ada beberapa jenis lari yang berbeda jaraknya mulai dari lari jarak pendek, menengah, jauh hingga estafet. Lari jarak jauh seperti maraton memiliki jarak 42,195 km atau 21,0975 km untuk half marathon, sedangkan lari jarak jauh biasanya 3 km hingga 10 km yang dilakukan di jalan raya sambil memperhatikan daya tahan, kecepatan, kontrol diri, pakaian dan nutrisi.
Tes dominasi otak menggunakan 40 pernyataan untuk mengidentifikasi karakteristik otak kiri atau kanan seseorang, dan tes Wada dari 1950-an melibatkan menonaktifkan belahan otak manusia untuk mengetahui fungsi masing-masing otak kiri dan kanan.
Senam otak adalah serangkaian gerakan sederhana yang bertujuan untuk melatih hubungan antara pikiran dan tubuh dengan merangsang otak secara terus-menerus agar tetap segar dan mampu bekerja dengan baik. Senam otak pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 untuk membantu anak-anak dan orang dewasa yang kesulitan belajar.
Senam otak adalah serangkaian gerakan sederhana yang bertujuan untuk menghubungkan pikiran dengan tubuh dengan cara memberikan rangsangan terus-menerus kepada otak agar tetap segar dan mampu bekerja dengan baik. Senam otak pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 dan bermanfaat untuk mengatasi stres serta meningkatkan kemampuan berpikir.
Pergaulan bebas adalah pergaulan yang melenceng dari batas normal karena tidak terikat aturan. Hal ini disebabkan rendahnya pegangan agama dan emosi yang tidak stabil pada remaja. Dampaknya antara lain prestasi menurun, putus sekolah, dan terjerat hukum. Untuk mencegahnya perlu pengetahuan dampak, kegiatan positif, komunikasi baik, dan lingkungan bergaul yang selektif.
Ada beberapa jenis lari yang berbeda jaraknya mulai dari lari jarak pendek, menengah, jauh hingga estafet. Lari jarak jauh seperti maraton memiliki jarak 42,195 km atau 21,0975 km untuk half marathon, sedangkan lari jarak jauh biasanya 3 km hingga 10 km yang dilakukan di jalan raya sambil memperhatikan daya tahan, kecepatan, kontrol diri, pakaian dan nutrisi.
Tes dominasi otak menggunakan 40 pernyataan untuk mengidentifikasi karakteristik otak kiri atau kanan seseorang, dan tes Wada dari 1950-an melibatkan menonaktifkan belahan otak manusia untuk mengetahui fungsi masing-masing otak kiri dan kanan.
Senam otak adalah serangkaian gerakan sederhana yang bertujuan untuk melatih hubungan antara pikiran dan tubuh dengan merangsang otak secara terus-menerus agar tetap segar dan mampu bekerja dengan baik. Senam otak pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 untuk membantu anak-anak dan orang dewasa yang kesulitan belajar.
Senam otak adalah serangkaian gerakan sederhana yang bertujuan untuk menghubungkan pikiran dengan tubuh dengan cara memberikan rangsangan terus-menerus kepada otak agar tetap segar dan mampu bekerja dengan baik. Senam otak pertama kali dikembangkan pada tahun 1969 dan bermanfaat untuk mengatasi stres serta meningkatkan kemampuan berpikir.
Pergaulan bebas adalah pergaulan yang melenceng dari batas normal karena tidak terikat aturan. Hal ini disebabkan rendahnya pegangan agama dan emosi yang tidak stabil pada remaja. Dampaknya antara lain prestasi menurun, putus sekolah, dan terjerat hukum. Untuk mencegahnya perlu pengetahuan dampak, kegiatan positif, komunikasi baik, dan lingkungan bergaul yang selektif.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kebugaran jasmani yang terdiri dari kecepatan, kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan. Setiap aspek kebugaran jasmani dijelaskan beserta contoh latihannya. Kemudian diberikan penjelasan tentang beberapa tes untuk mengukur kebugaran jasmani seperti lari 50 meter, shuttle run, dan lempar tangkap bola. Terdapat pula tabel penilaian hasil tes tersebut berdasarkan kriteria
Dokumen ini membahas tentang gaya renang crawl dan sarana serta prasarana yang digunakan dalam renang gaya crawl. Terdapat empat gaya renang yaitu dada, crawl, punggung, dan kupu-kupu, dimana gaya crawl akan dibahas lebih lanjut. Sarana utama untuk renang antara lain kolam renang, balok start, tali lintasan, pengukur waktu, dan bendera penanda.
Gaya renang crawl adalah salah satu gaya renang yang digunakan dalam olahraga renang. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk renang gaya crawl antara lain kolam renang, balok start, tali lintasan, pengukur waktu, dan bendera penanda.
Dokumen ini membahas tentang epistemologi dan metodologi penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga landasan ilmu pengetahuan yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Kemudian membahas dua aliran utama dalam epistemologi, rasionalisme dan empirisme, serta langkah-langkah sistematis dalam metode ilmiah mulai dari mendefinisikan masalah, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis, hingga
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kebugaran jasmani yang terdiri dari kecepatan, kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan. Setiap aspek kebugaran jasmani dijelaskan beserta contoh latihannya. Kemudian diberikan penjelasan tentang beberapa tes untuk mengukur kebugaran jasmani seperti lari 50 meter, shuttle run, dan lempar tangkap bola. Terdapat pula tabel penilaian hasil tes tersebut berdasarkan kriteria
Dokumen ini membahas tentang gaya renang crawl dan sarana serta prasarana yang digunakan dalam renang gaya crawl. Terdapat empat gaya renang yaitu dada, crawl, punggung, dan kupu-kupu, dimana gaya crawl akan dibahas lebih lanjut. Sarana utama untuk renang antara lain kolam renang, balok start, tali lintasan, pengukur waktu, dan bendera penanda.
Gaya renang crawl adalah salah satu gaya renang yang digunakan dalam olahraga renang. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk renang gaya crawl antara lain kolam renang, balok start, tali lintasan, pengukur waktu, dan bendera penanda.
Dokumen ini membahas tentang epistemologi dan metodologi penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga landasan ilmu pengetahuan yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Kemudian membahas dua aliran utama dalam epistemologi, rasionalisme dan empirisme, serta langkah-langkah sistematis dalam metode ilmiah mulai dari mendefinisikan masalah, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis, hingga
3. KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK BEKERJA DAN
BERAKTIFITAS TANPA MENGALAMI KELELAHAN
YANG BERLEBIHAN. SEMAKIN BUGAR KONDISI
JASMANI SESEORANG, MAKA DERAJAT
KESEHATANNYA PUN JUGA AKAN SEMAKIN
MENINGKAT
4.
5.
6. • KECEPATAN ATAU BIASA JUGA DISEBUT
SPEED MERUPAKAN KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK
MENGERJAKAN GERAKAN DENGAN WAKTU YANG PENDEK
ATAU RELATIF SINGKAT
• CONTOH LATIHAN :
LARI SPRINT BERULANG, SKIPPING, SHUTTLE RUN, LARI
DENGAN PENINGKATAN KECEPATAN SECARA BERKALA
7. • KELINCAHAN ADALAH KEMAMPUAN
SESEORANG MERUBAH ARAH / POSISI TUBUH
DENGAN CEPAT
• CONTOH LATIHAN :
SHUTTLE RUN, LARI ZIG-ZAG, SQUAT
THRUST
8. • KOORDINASI ADALAH KEMAMPUAN SESEORANG
MENGINTEGRASIKAN/PENYATUAN/MENYELARASKAN BERBAGAI GERAKAN
YANG BERBEDA DAN MAMPU MENGKOORDINASIKAN SELURUH BAGIAN
TUBUH DENGAN BAIK
• CONTOH LATIHAN :
MEMANTULKAN BOLA TENIS KE TEMBOK DENGAN TANGAN KANAN
KEMUDIAN MENANGKAPNYA LAGI DENGAN TANGAN KIRI BEGITU JUGA
SEBALIKNYA.
9. • KESEIMBANGAN MERUPAKAN KEMAMPUAN SESEORANG
MENGENDALIKAN TUBUH DALAM KEADAAN YANG SEIMBANG ATAU
SAMA KUATNYA ATAU SAMA BERATNYA SAAT BERDIRI (STATIC
BALANCE) ATAU PADA SAAT MELAKUKAN GERAKAN (DYNAMIC
BALANCE).
• CONTOH LATIHAN :
BERJALAN DIATAS BALOK KAYU, BERDIRI DENGAN 1 KAKI, JINJIT,
SIKAP LILIN
10. TES LARI 50 METER
SHUTTLE RUN
ILLINOIS AGILITY TEST
STANDING STORK TEST
LEMPAR TANGKAP BOLA DI DINDING
11. Skor
Lari 50
meter
Putra
Kriteria Lari 50
meter
putri
5 s.d - 6.7 Baik
sekali
s.d – 7.7
4 6.8 - 7.6 Baik 7.8 – 8.7
3 7.7 - 8.7 Cukup 8.8 – 9.9
2 8.8 -10.3 Kurang 10.0 –
11.9
1 10.4-dst Kurang
sekali
12.0 –dst
Tabel penialian lari 50 meter
13. Istirahat yang cukup,
menjaga tugas gerak/olahraga dengan intensitas
yang sama (kalau perlu ditambah),
menjaga pola makan/nutrisi,
hindari merokok/minum-minuman keras/narkoba,
rajin memeriksakan kesehatan ke dokter/rumah
sakit.