Dokumen tersebut membahas tentang K3 Mekanik yang mencakup pengertian K3, penyakit akibat kerja, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja terkait peralatan mekanik, serta upaya pembinaan dan pengawasan sumber bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran K3 yang mencakup memahami filosofi K3, mengidentifikasi sumber bahaya, dan melakukan tindakan pengendalian bahaya. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan safety untuk mengamankan sistem kegiatan dan meningkatkan kesejahteraan, serta prinsip-prinsip K3 menurut ILO.
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Terdapat penjelasan mengenai pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Topik utama yang dibahas adalah pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, kecelakaan kerja, penyebab kecelakaan, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 Mekanik yang mencakup pengertian K3, penyakit akibat kerja, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja terkait peralatan mekanik, serta upaya pembinaan dan pengawasan sumber bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran K3 yang mencakup memahami filosofi K3, mengidentifikasi sumber bahaya, dan melakukan tindakan pengendalian bahaya. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan safety untuk mengamankan sistem kegiatan dan meningkatkan kesejahteraan, serta prinsip-prinsip K3 menurut ILO.
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Terdapat penjelasan mengenai pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Topik utama yang dibahas adalah pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, kecelakaan kerja, penyebab kecelakaan, dan pencegahan.
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada jaringan komputer dan LAN. Terdapat pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja. Dokumen ini bertujuan melindungi keselamatan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), mulai dari pengertian, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan. Dokumen ini memberikan panduan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Modul ini membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Modul ini menjelaskan pengertian K3, tujuan, dasar hukum, jenis bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja.
Manajemen Resiko dan Identifikasi Bahaya.pptdeddy3prasetyo
Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (Hazard) tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan risiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat risiko (level of risk).
penerapan secara sistematis kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan:
1. Identifikasi bahaya
2. Analisa
3. Penilaian
4. Penanganan
5. Pemantauan & Review Resiko
- Hazard (Sumber bahaya) adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm)
- Danger merupakan tingkat dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
- Aman adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya.
- Identifikasi bahaya adalah proses yang digunakan untuk menentukan semua kemungkinan situasi apa yang dapat terjadi, kenapa dan bagaimana proses kejadiannya.
Identifikasi merupakan tahap pertama dalam kegiatan manajemen resiko dimana kita melakukan identifikasi bahaya yang terdapat dalam suatu kegiatan atau proses.
Ada 3 pertanyaan yang dapat dipakai sebagai pandauan:
1. Apakah ada sumber untuk menimbulkan cedere/loss?
2. Target apa saja yang terkena/ terpengaruh bahaya?
3. Bagaimana mekanisme cedera/loss dapat timbul?
Penilaian Resiko adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat. Penilaian suatu resiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau karena resiko yang telah ditetapkan.
Tujuan Penilaian Risiko :
1. Untuk mengetahui, mamahami dan mengukur risiko yang terdapat di tempat kerja.
2. Untuk melakukan penilaian finansial dan risiko
3. Untuk mengendalikan risiko
Probability (Peluang) yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian ketika terpajan dengan suatu bahaya.
Consequences (Akibat) yaitu tingkat keparahan/kerugian yang kemungkinan terjadi dari suatu kecelakaan/loss akibat bahaya yang ada. hal ini bisa terkait dengan manusia, properti, lingkungan, dll
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengertian, tujuan, jenis kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya. K3 bertujuan untuk melindungi pegawai dan menjamin keselamatan di tempat kerja agar dapat meningkatkan produktivitas secara aman dan efisien. Pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan menerapkan peraturan, standar kerja, pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen ini membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada jaringan komputer dan LAN. Terdapat pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja. Dokumen ini bertujuan melindungi keselamatan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), mulai dari pengertian, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan. Dokumen ini memberikan panduan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Modul ini membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Modul ini menjelaskan pengertian K3, tujuan, dasar hukum, jenis bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab, dan pencegahan kecelakaan kerja.
Manajemen Resiko dan Identifikasi Bahaya.pptdeddy3prasetyo
Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (Hazard) tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan risiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat risiko (level of risk).
penerapan secara sistematis kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan:
1. Identifikasi bahaya
2. Analisa
3. Penilaian
4. Penanganan
5. Pemantauan & Review Resiko
- Hazard (Sumber bahaya) adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm)
- Danger merupakan tingkat dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
- Aman adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya.
- Identifikasi bahaya adalah proses yang digunakan untuk menentukan semua kemungkinan situasi apa yang dapat terjadi, kenapa dan bagaimana proses kejadiannya.
Identifikasi merupakan tahap pertama dalam kegiatan manajemen resiko dimana kita melakukan identifikasi bahaya yang terdapat dalam suatu kegiatan atau proses.
Ada 3 pertanyaan yang dapat dipakai sebagai pandauan:
1. Apakah ada sumber untuk menimbulkan cedere/loss?
2. Target apa saja yang terkena/ terpengaruh bahaya?
3. Bagaimana mekanisme cedera/loss dapat timbul?
Penilaian Resiko adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat. Penilaian suatu resiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau karena resiko yang telah ditetapkan.
Tujuan Penilaian Risiko :
1. Untuk mengetahui, mamahami dan mengukur risiko yang terdapat di tempat kerja.
2. Untuk melakukan penilaian finansial dan risiko
3. Untuk mengendalikan risiko
Probability (Peluang) yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian ketika terpajan dengan suatu bahaya.
Consequences (Akibat) yaitu tingkat keparahan/kerugian yang kemungkinan terjadi dari suatu kecelakaan/loss akibat bahaya yang ada. hal ini bisa terkait dengan manusia, properti, lingkungan, dll
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengertian, tujuan, jenis kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya. K3 bertujuan untuk melindungi pegawai dan menjamin keselamatan di tempat kerja agar dapat meningkatkan produktivitas secara aman dan efisien. Pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan menerapkan peraturan, standar kerja, pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelatihan jaringan komputer dan LAN. Termasuk pengertian K3, dasar hukum, tujuan, bahaya, pengendalian resiko, insiden, penyebab kecelakaan kerja, dan pencegahan.
3. PENGERTIAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
ADALAH :
UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN, SEHAT
DAN SEJAHTERA BEBAS DARI KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENGERTIAN
PEMBERIAN PERLINDUNGAN KEPADA SETIAP ORANG YANG BERADA DI
TEMPAT KERJA, YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMINDAHAN BAHAN
BAKU, PENGGUNAAN PERALATAN KERJA, PROSES PRODUKSI DAN
LINGKUNGAN SEKITAR TEMPAT KERJA
5. Difinisi K-3
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam upaya mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit,
dll
(ACCIDENT PREVENTION)
8/22/2023 5
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan
dankesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik
jasmani maupun rohani,
- hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil,
makmur dan sejahtera;
6. 8/22/2023 6
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
8. Suatu proses kejadiaan yang tidak
direncanakan (unplanned)
Datangnya tiba-tiba (suddenly)
Kejadian yang tidak diduga
Menghentikan proses yang sedang
berlangsung
Akibatnya tidak diinginkan (undesired) :
- Menciderai manusia
- Merusak asset perusahaan
- Mencemari lingkungan
KECELAKAAN KERJA
9. “HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan
kecelakaan/kerusakan
Hazard dapat berupa :
bahan-bahan , bagian-bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau
situasi kerja.
10. DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
11. DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
12. “BAHAYA”
Suatu kondisi yang telah
teridentifikasi melalui pemeriksaan/
kajian dan disimpulkan telah
menunjukkan melampaui batas
aman.
Bahaya adalah lawan dari aman atau
selamat.
16. “DANGER”
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi bilamana
terjadi accident.
adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah ter-identifikasi
dan telah dikendalikan
ke tingkat yang memadai
(Aman/safe)
17. Difinisi
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga / tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban manusia
dan atau harta benda
18. Difinisi
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
20. Piramida kasus kecelakaan
kec. fatal
kec. ringan
Kerusakan alat
Nyaris Kecelakaan
Sumber bahaya
1
10
30
600
10.000
Data yg
dilaporkan
dan tercatat
Ada 6jt unsafe act /tahun pada
Perusahaan yang menggunakan tenaga
kerja 1000 org.
22. 22
$1
$5 HINGGA $50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYA YANG TAK
DIASURANSIKAN)
$1 HINGGA $3
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
• Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
fasilitas dan peralatan gawat darurat
• Sewa peralatan
• Waktu untuk penyelidikan
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
atau biaya melatih
• Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN