SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASutiahHanuji
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sampah yaitu sebagai suatu barang yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi atau sisa dari kegiatan manusia. Sedangkan, maksud dari organik adalah suatu zat yang berasal dari makhluk hidup.
Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan dari sampah organik, jenis, contoh, hingga cara mengolahnya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahAdi Rastafarra
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian. Sampah dibedakan menjadi organik dan anorganik, dimana sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang mudah diuraikan secara alami, sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui atau proses industri yang tidak mudah diuraikan
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan. Metode 3R meliputi mengurangi penggunaan barang sekali pakai, memanfaatkan kembali barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan organik menjadi kompos. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi masalah sampah
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Definisi sampah adalah sisa kegiatan manusia yang tidak berguna lagi dan dibuang. Ada dua jenis sampah, organik dan nonorganik. Sampah dapat merusak lingkungan dan menyebabkan penyakit. Cara pengelolaan sampah yang tepat adalah dengan mengurangi, memanfaatkan ulang, dan mendaur ulang sampah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lingkungan sampah, jenis-jenisnya, dan pengelolaan sampah dalam masyarakat.
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASutiahHanuji
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sampah yaitu sebagai suatu barang yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi atau sisa dari kegiatan manusia. Sedangkan, maksud dari organik adalah suatu zat yang berasal dari makhluk hidup.
Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan dari sampah organik, jenis, contoh, hingga cara mengolahnya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahAdi Rastafarra
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian. Sampah dibedakan menjadi organik dan anorganik, dimana sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang mudah diuraikan secara alami, sedangkan sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui atau proses industri yang tidak mudah diuraikan
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan. Metode 3R meliputi mengurangi penggunaan barang sekali pakai, memanfaatkan kembali barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan organik menjadi kompos. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi masalah sampah
Dokumen ini membahas pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Definisi sampah adalah sisa kegiatan manusia yang tidak berguna lagi dan dibuang. Ada dua jenis sampah, organik dan nonorganik. Sampah dapat merusak lingkungan dan menyebabkan penyakit. Cara pengelolaan sampah yang tepat adalah dengan mengurangi, memanfaatkan ulang, dan mendaur ulang sampah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lingkungan sampah, jenis-jenisnya, dan pengelolaan sampah dalam masyarakat.
sampah dapat digolongkan menjadi berbagai jenis. mulai dari plastik, kertas, kayu, dll. setelah kalian membaca ppt yang saya buat mungkin saja kalian dapat menggolongkan sendiri masuk ke jenis mana sampah tersebut.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sampah organik secara biologi. Sampah organik dapat diolah menjadi makanan ternak, kompos, bahan kerajinan melalui daur ulang, atau diubah menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup yang mencakup pengertian, unsur-unsur, dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Lingkungan hidup didefinisikan sebagai segala sesuatu di sekitar manusia yang memengaruhi kehidupan, meliputi unsur hayati, sosial budaya, dan fisik. Pemerintah dan masyarakat melakukan berbagai upaya pelestarian seperti penanaman kembali hutan, larangan pembabatan hutan semb
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk cair organik dari limbah organik. Limbah organik seperti sisa buah-buahan dan sayuran merupakan bahan baku yang baik untuk pembuatan pupuk cair karena mudah terdekomposisi dan kaya akan nutrisi. Proses pembuatan melibatkan penambahan mikroorganisme seperti EM4 untuk mengurai limbah organik menjadi pupuk cair yang dapat disiramkan pada tanaman.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, dan karakteristik sampah serta faktor yang mempengaruhi timbulan sampah. Dibahas pula sumber dan jumlah timbulan sampah dari berbagai aktivitas seperti permukiman, pasar, dan industri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi sampah, jenis-jenis sampah, cara pengelolaan sampah, serta dampak sampah bagi kesehatan dan lingkungan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Sampah plastik membutuhkan waktu puluhan atau ratusan tahun untuk terurai secara sempurna, dan proses terurainya dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air. Pembakaran sampah plastik menghasilkan asap beracun berupa dioksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat memicu penyakit seperti kanker.
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 1) oleh Dr. Asep Nugraha ArdiwinataKamilia Nur Asyaro Aida
Dokumen ini membahas tentang penanganan dan pemanfaatan limbah pertanian, termasuk teknologi pengolahan berbagai limbah padat dan cair dari kegiatan pertanian. Juga dibahas mengenai masalah lingkungan akibat limbah pertanian dan penggunaan pestisida serta solusi untuk menangani limbah tersebut seperti pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik dan arang aktif."
Materi TPS 3R Tempat Pengelolaan Sampah Reduse Reuse Recycle .pptxAnggaDekiPrasetiyo
Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.
Sampah disadari atau tidak merupakan masalah yang global terjadi diseluruh habitat masyarakat dunia baik perkotaan maupun desa, kompleksitas permasalahan dari residu pasca konsumsi masyarakat menimbulkan banyak persoalan terutama masalah kesehatan dan permukiman yang harus diatasi secara konstruktif dan terstruktur.
Bahkan dalam Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kabupaten/kota di Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21,1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65,71% (13,9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan (BPPW Kalsel) Teuku Davis Hamid menjelaskan salah satu usaha dalam mengatasi masalah sampah tersebut Kementerian PUPR melaksanakan metode pengelolaan sampah melalui mengubah perilaku dimulai dengan upaya pilah pilih sampah di rumah hingga gaya hidup 3R (Reduce, Reuse, Recycle). TPS 3R merupakan solusi penanganan sampah selain agar sampah bisa didaur ulang dan berdaya ekonomi, pemilahan sampah dengan gaya 3R dapat memperpanjang umur TPA karena sampah yang dibuang kesana menjadi lebih sedikit karena sudah maksimal diolah di TPS 3R.
Lanjut Davis, setiap tahunnya Ditjen Cipta Karya membangun TPS 3R untuk mengatasi masalah sampah pada skala kawasan dimana melalui fasilitator pemberdayaan yang dikoordinir oleh BPPW Kalsel akan mendampingi Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP) yang berasal dari warga sekitar untuk nantinya bertanggung jawab dalam mengelola TPS 3R.
“Tahun 2022 lalu kita bangun TPS 3R di empat kabupaten di Kalsel yaitu Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan dan Kotabaru dengan masing-masing dua titik dengan total delapan bangunan TPS yang melayani minimal 200 KK untuk setiap TPS,” jelas Davis, Jumat(6/10/2023).
Di TPS 3R masyarakat akan mengelola sampah selain menyeleksi sampah untuk didaur ulang atau dijual ke bank sampah. Sampah tersebut bisa diubah menjadi hal berguna untuk ekonomi seperti pengolahan kompos dari sampah organik, bata ringan dari sampah plastik dan bahan berguna lain yang dapat kita kreasikan dari pengolahan sampah sehingga masyarakat dapat secara mandiri menanggulangi sampah dan mengambil manfaat baik kesehatan bahkan ekonomi.
Davis menambahkan pada tahun 2023, BPPW Kalsel sedang melaksanakan pembangunan TPS 3R di tiga lokasi yaitu Desa Tungkaran di Kabupaten Banjar, Desa Madang dan Desa Jambu Hulu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. "Kita memahami masih ada banyak kendala terkait pelaksanaan TPS 3R dari payung hukum soal pengelolaan sampah di tiap daerah, teknis maupun SDM dan tentu kesadara
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan. Sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik, dan cara pengelolaannya mencakup mengurangi penggunaan barang, memanfaatkan kembali barang bekas, serta mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan. Sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik, dan 3R mencakup berbagai cara untuk mengurangi, memanfaatkan ulang, dan mendaur ulang sampah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle). Jenis-jenis sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik. Cara pengelolaan sampah dengan 3R mencakup mengurangi sampah, memanfaatkan ulang barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan sampah organik.
sampah dapat digolongkan menjadi berbagai jenis. mulai dari plastik, kertas, kayu, dll. setelah kalian membaca ppt yang saya buat mungkin saja kalian dapat menggolongkan sendiri masuk ke jenis mana sampah tersebut.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan sampah organik secara biologi. Sampah organik dapat diolah menjadi makanan ternak, kompos, bahan kerajinan melalui daur ulang, atau diubah menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup yang mencakup pengertian, unsur-unsur, dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Lingkungan hidup didefinisikan sebagai segala sesuatu di sekitar manusia yang memengaruhi kehidupan, meliputi unsur hayati, sosial budaya, dan fisik. Pemerintah dan masyarakat melakukan berbagai upaya pelestarian seperti penanaman kembali hutan, larangan pembabatan hutan semb
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan pupuk cair organik dari limbah organik. Limbah organik seperti sisa buah-buahan dan sayuran merupakan bahan baku yang baik untuk pembuatan pupuk cair karena mudah terdekomposisi dan kaya akan nutrisi. Proses pembuatan melibatkan penambahan mikroorganisme seperti EM4 untuk mengurai limbah organik menjadi pupuk cair yang dapat disiramkan pada tanaman.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, jenis, komposisi, dan karakteristik sampah serta faktor yang mempengaruhi timbulan sampah. Dibahas pula sumber dan jumlah timbulan sampah dari berbagai aktivitas seperti permukiman, pasar, dan industri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi sampah, jenis-jenis sampah, cara pengelolaan sampah, serta dampak sampah bagi kesehatan dan lingkungan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Sampah plastik membutuhkan waktu puluhan atau ratusan tahun untuk terurai secara sempurna, dan proses terurainya dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air. Pembakaran sampah plastik menghasilkan asap beracun berupa dioksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat memicu penyakit seperti kanker.
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 1) oleh Dr. Asep Nugraha ArdiwinataKamilia Nur Asyaro Aida
Dokumen ini membahas tentang penanganan dan pemanfaatan limbah pertanian, termasuk teknologi pengolahan berbagai limbah padat dan cair dari kegiatan pertanian. Juga dibahas mengenai masalah lingkungan akibat limbah pertanian dan penggunaan pestisida serta solusi untuk menangani limbah tersebut seperti pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik dan arang aktif."
Materi TPS 3R Tempat Pengelolaan Sampah Reduse Reuse Recycle .pptxAnggaDekiPrasetiyo
Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.
Sampah disadari atau tidak merupakan masalah yang global terjadi diseluruh habitat masyarakat dunia baik perkotaan maupun desa, kompleksitas permasalahan dari residu pasca konsumsi masyarakat menimbulkan banyak persoalan terutama masalah kesehatan dan permukiman yang harus diatasi secara konstruktif dan terstruktur.
Bahkan dalam Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kabupaten/kota di Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21,1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65,71% (13,9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan (BPPW Kalsel) Teuku Davis Hamid menjelaskan salah satu usaha dalam mengatasi masalah sampah tersebut Kementerian PUPR melaksanakan metode pengelolaan sampah melalui mengubah perilaku dimulai dengan upaya pilah pilih sampah di rumah hingga gaya hidup 3R (Reduce, Reuse, Recycle). TPS 3R merupakan solusi penanganan sampah selain agar sampah bisa didaur ulang dan berdaya ekonomi, pemilahan sampah dengan gaya 3R dapat memperpanjang umur TPA karena sampah yang dibuang kesana menjadi lebih sedikit karena sudah maksimal diolah di TPS 3R.
Lanjut Davis, setiap tahunnya Ditjen Cipta Karya membangun TPS 3R untuk mengatasi masalah sampah pada skala kawasan dimana melalui fasilitator pemberdayaan yang dikoordinir oleh BPPW Kalsel akan mendampingi Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP) yang berasal dari warga sekitar untuk nantinya bertanggung jawab dalam mengelola TPS 3R.
“Tahun 2022 lalu kita bangun TPS 3R di empat kabupaten di Kalsel yaitu Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan dan Kotabaru dengan masing-masing dua titik dengan total delapan bangunan TPS yang melayani minimal 200 KK untuk setiap TPS,” jelas Davis, Jumat(6/10/2023).
Di TPS 3R masyarakat akan mengelola sampah selain menyeleksi sampah untuk didaur ulang atau dijual ke bank sampah. Sampah tersebut bisa diubah menjadi hal berguna untuk ekonomi seperti pengolahan kompos dari sampah organik, bata ringan dari sampah plastik dan bahan berguna lain yang dapat kita kreasikan dari pengolahan sampah sehingga masyarakat dapat secara mandiri menanggulangi sampah dan mengambil manfaat baik kesehatan bahkan ekonomi.
Davis menambahkan pada tahun 2023, BPPW Kalsel sedang melaksanakan pembangunan TPS 3R di tiga lokasi yaitu Desa Tungkaran di Kabupaten Banjar, Desa Madang dan Desa Jambu Hulu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. "Kita memahami masih ada banyak kendala terkait pelaksanaan TPS 3R dari payung hukum soal pengelolaan sampah di tiap daerah, teknis maupun SDM dan tentu kesadara
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan. Sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik, dan cara pengelolaannya mencakup mengurangi penggunaan barang, memanfaatkan kembali barang bekas, serta mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan. Sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik, dan 3R mencakup berbagai cara untuk mengurangi, memanfaatkan ulang, dan mendaur ulang sampah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle). Jenis-jenis sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik. Cara pengelolaan sampah dengan 3R mencakup mengurangi sampah, memanfaatkan ulang barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan sampah organik.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. A. Pengertian Sampah
Menurut UU No 18 Tahun 2008, sampah didefinisikan
sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau
proses alam yang berbentuk padat. Sedangkan Pengelolaan
Persampahan adalah kegiatan yang
sistematis,menyeluruh,dan berkesinambungan yang
meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
3. B. Pemilahan Sampah
Pemilahan sampah adalah proses pengelompokkan sampah
berdasarkan jenisnya untuk mempermudah pengelolaan
sampah yang akan dilakukan setelahnya. Pemilahan
sampah dilakukan menjadi tiga kelompok, yaitu :
• Organik ( Iso Bosok)
• Anorganik (Ora Iso Bosok)
• Residu
4. 1. SAMPAH DAPUR
Sisa makanan (nasi, lauk, sayur), sisa atau
potongan sayur, susu, dan lainya
2. SAMPAH TAMAN
Daun basah, daun kering, batang, akar tanaman.
5. Sampah Anorganik adalah sisa kegiatan manusia yang tidak mudah
busuk atau tidak mudah terurai (ora iso bosok) dan biasanya masih
dapat dijual/ dimanfaatkan kembali.
• Kertas dan kardus
• Tekstil dan produk tekstil, (kain)
• Karet dan kulit
• Plastik (wadah plastik, kemasan
makanan, ember dll)
• Logam (besi tua, kaleng kemasan,
drum dll)
6. RESIDU
Sampah Residu adalah sampah dari sisa kegiatan
manusia yang tidak bisa dimanfaatkan kembali.
Contohnya: pembalut, popok bayi (diapers), bungkus
makanan yang tidak layak jual, pecahan kaca/botol,
masker sekali pakai.