Kejujuran dan integritas berkaitan yakni demi menjunjung tinggi kehidupan aman dan bebas dari konflik ,maka dengan kejujuran kehidupan kita akan lebih bermakna dan mungkin membuat hidup kita sempurna.
Selain itu sebagai manusia yang berkeinginan hidup tenteram harus menjunjung tinggi kejujuran dan integritas yakni konsisten pada kejujuran yang dimilikinya.
Kejujuran harus dilakukan dimana-mana dan harus mengikat dalam diri secara erat, untuk mewujudkan kejujuran dan integritas harus ada kemauan dalam diri untuk ingin selalu berbuat baik dan jujur.
Dokumen tersebut membahas tentang intervensi khusus pada lanjut usia, meliputi definisi lanjut usia, karakteristik, teori penuaan, faktor yang mempengaruhi, dan proses keperawatan lanjut usia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep lanjut usia dari segi usia, karakteristik fisik dan psikologis, serta proses dan asuhan keperawatan yang diberikan kepada lanjut usia.
Dokumen tersebut membahas pelaporan online manajemen energi pada sistem informasi konservasi energi (SINERGI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. SINERGI digunakan untuk memantau kinerja energi perusahaan dan mencapai target konservasi energi nasional. Pelaporan dilakukan secara online melalui aplikasi yang memudahkan penyampaian laporan dan pengolahan data manajemen energi perusahaan.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
- Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, selebihnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi komplikasi;
- Faktor risiko utama PTM adalah merokok, kurang aktifitas fisik, dan diet tidak sehat dan seimbang;
- Pencegahan dan pengendalian PTM perlu meningkatkan deteksi dini, modifikasi perilaku berisiko, serta tatalaksana yang se
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang intervensi khusus pada lanjut usia, meliputi definisi lanjut usia, karakteristik, teori penuaan, faktor yang mempengaruhi, dan proses keperawatan lanjut usia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep lanjut usia dari segi usia, karakteristik fisik dan psikologis, serta proses dan asuhan keperawatan yang diberikan kepada lanjut usia.
Dokumen tersebut membahas pelaporan online manajemen energi pada sistem informasi konservasi energi (SINERGI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. SINERGI digunakan untuk memantau kinerja energi perusahaan dan mencapai target konservasi energi nasional. Pelaporan dilakukan secara online melalui aplikasi yang memudahkan penyampaian laporan dan pengolahan data manajemen energi perusahaan.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
- Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, selebihnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi komplikasi;
- Faktor risiko utama PTM adalah merokok, kurang aktifitas fisik, dan diet tidak sehat dan seimbang;
- Pencegahan dan pengendalian PTM perlu meningkatkan deteksi dini, modifikasi perilaku berisiko, serta tatalaksana yang se
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai ide, pemikiran, dan kepercayaan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial, dan memiliki komponen seperti gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan gangguan yang dapat timbul j
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menghargai orang lain dalam kehidupan sosial. Menghargai orang lain berarti memberikan nilai dan menghormati mereka. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa cara untuk menghargai orang lain seperti memberikan kritik yang membangun, berpikir positif, tersenyum, dan men
Dokumen tersebut membahas tentang rantai penularan penyakit infeksi yang terdiri dari 6 tahap yaitu agen infeksi, reservoir, portal keluar, cara penularan, portal masuk, dan penjamu. Dokumen juga menjelaskan upaya pencegahan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menginaktivasi agen penyebab, memutus rantai penularan, dan tindakan pasca pajanan untuk petugas kesehatan.
Indikator kinerja rumah sakit meliputi indikator input, proses, output, outcome, benefit, dan impact yang digunakan untuk mengukur kinerja tenaga medis, perawat, administrasi, instalasi, dan rumah sakit secara keseluruhan."
1. Plebitis is inflammation of the vein that can be caused by chemical, bacterial, or mechanical irritation. It is shown by redness, pain, and swelling around the infusion site or along the vein.
2. Factors that can influence plebitis include age, gender, underlying conditions, chemical irritants from medications or fluids, mechanical factors like catheter material and size, location and duration of cannulation, and infectious agents.
3. Prevention of plebitis focuses on proper hand hygiene, skin preparation before insertion, dressing care, flushing protocols, monitoring catheter sites, and replacing catheters, tubing and dressings according to evidence-based guidelines. Data collection and analysis of ph
Dokumen tersebut membahas perencanaan kesehatan daerah, termasuk tujuan normatif pembangunan kesehatan, peran dinas kesehatan, kaidah upaya kesehatan, spektrum barang publik dan privat, serta perencanaan strategis dan operasional."
Dokumen ini membahas analisis isu-isu terkait kebidanan dan kandungan di RSUD Lakipadada dengan menggunakan alat analisis APKL dan USG. Isu yang mendapat peringkat tertinggi adalah rendahnya pengetahuan dan partisipasi pasien pasca salin terhadap kontrasepsi. Dokumen juga menjelaskan rencana kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keluarga berencana melalui penyuluhan dan konseling di ruang perawatan nif
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan yang meliputi pendekatan, langkah, dan aspek penilaian mutu pelayanan kesehatan.
2) Terdapat tiga pendekatan utama penilaian mutu yaitu struktur, proses, dan hasil (outcome).
3) Siklus penjaminan mutu meliputi perencanaan, pengukuran, identifikasi masalah, dan peningkatan mutu secara ber
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMuhammad Iqbal
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan masalah kesehatan reproduksi secara primer dan sekunder. Pencegahan primer meliputi promosi kesehatan seperti gaya hidup sehat dan vaksinasi, serta proteksi spesifik seperti pemeriksaan rutin dan menghindari risiko penyakit. Pencegahan sekunder berfokus pada diagnosis dini dan pengobatan cepat untuk mencegah penyakit berkembang lebih parah.
Makalah ini membahas tentang pendidikan agama Islam dan budi pekerti berani hidup jujur. Terdapat pembahasan mengenai makna syaja'ah atau keberanian, keutamaan perilaku jujur, macam-macam kejujuran, pentingnya berani berbuat jujur, dan hikmah serta manfaat dari perilaku yang jujur.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari dan kaitannya dengan keimanan. Terdapat penjelasan mengenai definisi kejujuran secara bahasa dan istilah, dalil kejujuran dalam Alquran dan Hadist, alasan membutuhkan sikap jujur, contoh perilaku jujur, dan bahwa ukuran keimanan seseorang dapat diketahui dari perilaku jujurnya sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai ide, pemikiran, dan kepercayaan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial, dan memiliki komponen seperti gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan gangguan yang dapat timbul j
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menghargai orang lain dalam kehidupan sosial. Menghargai orang lain berarti memberikan nilai dan menghormati mereka. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa cara untuk menghargai orang lain seperti memberikan kritik yang membangun, berpikir positif, tersenyum, dan men
Dokumen tersebut membahas tentang rantai penularan penyakit infeksi yang terdiri dari 6 tahap yaitu agen infeksi, reservoir, portal keluar, cara penularan, portal masuk, dan penjamu. Dokumen juga menjelaskan upaya pencegahan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menginaktivasi agen penyebab, memutus rantai penularan, dan tindakan pasca pajanan untuk petugas kesehatan.
Indikator kinerja rumah sakit meliputi indikator input, proses, output, outcome, benefit, dan impact yang digunakan untuk mengukur kinerja tenaga medis, perawat, administrasi, instalasi, dan rumah sakit secara keseluruhan."
1. Plebitis is inflammation of the vein that can be caused by chemical, bacterial, or mechanical irritation. It is shown by redness, pain, and swelling around the infusion site or along the vein.
2. Factors that can influence plebitis include age, gender, underlying conditions, chemical irritants from medications or fluids, mechanical factors like catheter material and size, location and duration of cannulation, and infectious agents.
3. Prevention of plebitis focuses on proper hand hygiene, skin preparation before insertion, dressing care, flushing protocols, monitoring catheter sites, and replacing catheters, tubing and dressings according to evidence-based guidelines. Data collection and analysis of ph
Dokumen tersebut membahas perencanaan kesehatan daerah, termasuk tujuan normatif pembangunan kesehatan, peran dinas kesehatan, kaidah upaya kesehatan, spektrum barang publik dan privat, serta perencanaan strategis dan operasional."
Dokumen ini membahas analisis isu-isu terkait kebidanan dan kandungan di RSUD Lakipadada dengan menggunakan alat analisis APKL dan USG. Isu yang mendapat peringkat tertinggi adalah rendahnya pengetahuan dan partisipasi pasien pasca salin terhadap kontrasepsi. Dokumen juga menjelaskan rencana kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keluarga berencana melalui penyuluhan dan konseling di ruang perawatan nif
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan yang meliputi pendekatan, langkah, dan aspek penilaian mutu pelayanan kesehatan.
2) Terdapat tiga pendekatan utama penilaian mutu yaitu struktur, proses, dan hasil (outcome).
3) Siklus penjaminan mutu meliputi perencanaan, pengukuran, identifikasi masalah, dan peningkatan mutu secara ber
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMuhammad Iqbal
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan masalah kesehatan reproduksi secara primer dan sekunder. Pencegahan primer meliputi promosi kesehatan seperti gaya hidup sehat dan vaksinasi, serta proteksi spesifik seperti pemeriksaan rutin dan menghindari risiko penyakit. Pencegahan sekunder berfokus pada diagnosis dini dan pengobatan cepat untuk mencegah penyakit berkembang lebih parah.
Makalah ini membahas tentang pendidikan agama Islam dan budi pekerti berani hidup jujur. Terdapat pembahasan mengenai makna syaja'ah atau keberanian, keutamaan perilaku jujur, macam-macam kejujuran, pentingnya berani berbuat jujur, dan hikmah serta manfaat dari perilaku yang jujur.
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari dan kaitannya dengan keimanan. Terdapat penjelasan mengenai definisi kejujuran secara bahasa dan istilah, dalil kejujuran dalam Alquran dan Hadist, alasan membutuhkan sikap jujur, contoh perilaku jujur, dan bahwa ukuran keimanan seseorang dapat diketahui dari perilaku jujurnya sehari-hari.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integrasi pegawai dalam organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. 2) Integrasi melibatkan penyesuaian antara kepentingan perusahaan dan pegawai agar dapat bekerja sama secara harmonis. 3) Tujuan integrasi adalah memanfaatkan pegawai agar bersedia bekerja keras untuk mencapai tujuan perusahaan serta kebutuhan
Dokumen tersebut membahas pentingnya perilaku jujur dalam kehidupan. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) jujur adalah sifat terpuji dalam agama dan kehidupan sosial, (2) pentingnya membiasakan perilaku jujur sejak dini karena akan membawa ketenangan, dan (3) kebohongan memiliki akibat buruk seperti hilangnya kepercayaan orang lain dan dosa.
Dokumen tersebut membahas pentingnya perilaku jujur dalam kehidupan. Terdapat beberapa poin penting yaitu (1) jujur adalah sifat terpuji dalam agama dan masyarakat, (2) jujur membawa ketenangan hati sedangkan bohong membawa resah, (3) jujur harus ditanamkan sejak dini agar menjadi kebiasaan.
Makalah ini membahas tentang akhlak mulia dalam kehidupan. Terdapat 3 bab yang membahas tentang pengertian akhlak, contoh-contoh akhlak terpuji seperti ikhlas, sabar, bersyukur terhadap Allah dan sesama, serta kesimpulan bahwa akhlak adalah jiwa yang mendorong perbuatan spontan dan ilmu akhlak memberikan petunjuk tentang kebaikan.
Makalah ini membahas tentang pemilihan pemimpin politik dan pejabat negara yang demokratis. Syarat pemimpin yang baik adalah beriman, bermoral, berilmu, dan terampil. Jika pemimpin melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme akan merugikan negara dan ekonomi. Pemilihan demokratis harus bebas dan jujur berbeda dengan pemilihan yang tidak demokratis yang dilakukan di bawah tekanan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perilaku jujur dan keutamaannya, serta macam-macam kejujuran dan petaka dari kebohongan. Perilaku jujur dijelaskan sebagai sifat terpuji dalam agama dan kehidupan, sedangkan kebohongan dapat menyebabkan kerugian dan dosa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki sifat syaja'ah (berani membela kebenaran) dan jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai Muslim. Termasuk di dalamnya adalah arti syaja'ah menurut bahasa dan istilah, macam-macam sifat jujur, serta hikmah menjadi orang yang jujur.
05 LKPD Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah.pdf
Makalah character building
1. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pemikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bandung, 09 November 2018
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................i
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................ 1
1.1. Latar belakang.................................................................................................................... 1
1.2. Tujuan ............................................................................................................................... 1
1.3. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
BAB II.........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 2
2.1. Kejujuran dan Integritas......................................................................................................2
2.2. Macam-macam kejujuran....................................................................................................2
2.3. Manfaat kejujuran .............................................................................................................. 3
2.4. Akibat dari berbohong atau tidak jujur ................................................................................. 4
2.5. Tujuan Integritas ................................................................................................................ 4
2.6. Ciri-ciri pribadi yang memiliki sikap integritas.....................................................................4
BAB III........................................................................................................................................5
KESIMPULAN............................................................................................................................ 5
3.1. Kesimpulan........................................................................................................................ 5
3.2. Saran.................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 6
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kejujuran dan integritas berkaitan yakni demi menjunjung tinggi kehidupan aman dan
bebas dari konflik ,maka dengan kejujuran kehidupan kita akan lebih bermakna dan mungkin
membuat hidup kita sempurna.
Selain itu sebagai manusia yang berkeinginan hidup tenteram harus menjunjung tinggi
kejujuran dan integritas yakni konsisten pada kejujuran yang dimilikinya.
Kejujuran harus dilakukan dimana-mana dan harus mengikat dalam diri secara erat,
untuk mewujudkan kejujuran dan integritas harus ada kemauan dalam diri untuk ingin selalu
berbuat baik dan jujur.
1.2. TUJUAN
1. Menambah wawasan baru mengenai pentingnya sikap kejujuran dalam berperilaku
2. Menguatkan sifat kejujuran dan integritas dalam diri
3. Melaksanakan tugas makalah Character Building
1.3. RUMUSAN MASALAH
1. Seberapa penting utamanya berperilaku jujur dan integritas?
2. Ada berapa macam bentuk kejujuran?
3. Apakah akibat dari berperilaku berbohong?
4. Bagaimana hikmah dari perilaku jujur dan integritas?
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KEJUJURAN DAN INTEGRITAS
Kejujuran adalah sifat yang melekat dalam diri seseorang dan merupakan hal penting
untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Tabrani Rusyan, arti jujur dalam bahasa
arab merupakan terjemahan dari kata shidiq yang artinya benar, dapat di percaya. Dengan kata
lain, jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran. Jujur merupakan induk
dari sifat-sifat terpuji (mahmudah). Jujur juga di sebut dengan benar, memberikan sesuatu yang
benar atau sesuai dengan kenyataan. (Tabrani, 2006)
Integritas itu memiliki makna yang lebih luas dari sekedar jujur. Lalu apa arti integritas
itu, integritas di artikan sebagai kejujuran, mutu, sifat atau keadaan yang memancarkan
kewibawaan. Integritas itu juga bisa kita artikan seperti konsistensi prinsip hidup, orang yang
berintegritas dia akan memiliki sifat yang teguh dan berpendirian terhadap mempertahankan
hidupnya, dia tidak akan mudah terpengaruh oleh apapun yang terjadi. (Ali, 2015)
Jadi, kejujuran dan Integritas saling berkaitan karena jika kita tidak mempunyai sifat
jujur, maka integritas itu sudah pasti tidak baik karena kejujuran itu merupakan pondasi dari
integritas tersebut dan sebaliknya, jika kita mempunyai sifat jujur, maka integritas kita sudah
pasti baik.
2.2. MACAM-MACAM KEJUJURAN
1. Jujur dalam hati atau niat
Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang
dalam rangka menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai ridha-Nya. Jujur
sesungguhnya berbeda dengan pura-pura jujur. Orang yang pura-pura jujur berarti tidak
ikhlas dalam berbuat. Contohnya: ketika kita sudah berjanji dari dalam hati kita untuk
tidak melakukan perbuatan yang tidak baik.
2. Jujur dalam perkataan atau ucapan
Jujur dalam ucapan, artinya memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi,
kecuali untuk hal-hal yang berkaitan dengan kemaslahatan yang dibenarkan oleh syariat
5. 3
seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan
semisalnya. Setiap hamba Allah Swt. berkewajiban menjaga lisannya, yakni berbicara
jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal tersebut sepadan dengan
kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat
tertentu, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan
merupakan salah satu jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-
macam kejujuran. Contohnya : ketika kita di beri amanah oleh seseorang untuk
menyampaikan pesan, maka sampaikanlah pesan itu sesuai dengan apa yang di ucapkan
oleh orang tersebut dan jangan dilebih-lebihkan ataupun dikurangkan pesan tersebut.
3. Jujur dalam perbuatan
Jujur dalam perbuatan, artinya seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah
berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam perbuatan juga berarti
melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diridhai oleh Allah Swt. dan
melaksanakannya secara terus-menerus serta dengan niat yang ikhlas. Contohnya :
seseorang yang bekerja di sebuah perusahaan jasa. Ia mampu melakukan pelayanan
yang profesional, tanpa mengurangi rasa hormat dia kepada si pelanggan. Dalam hal
ini, pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan seseorang tersebut dengan sikap
jujur, ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.
(Elfia, 2015)
2.3. MANFAAT KEJUJURAN
1. Memperluas pergaulan
Orang yang bersifat jujur dalam hidupnya akan mudah bergaul dan disenangi banyak
orang, karena orang lain percaya terhadap setiap perkataan dan perilaku orang yang
jujur tersebut.
2. Menjadikan Masyarakat hidup dalam kedamaian dan ketenteraman
Bila sifat jujur sudah melekat pada setiap masyarakat, maka kehidupan di masyarakat
pun akan menjadi damai, tenteram, dan saling peduli serta paling mempercayai antara
satu anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya serta tidak menimbulkan kerugian
terhadap orang lain.
6. 4
3. Mendapatkan ridhoi dari Allah
Jujur membawa perilaku senantiasa berkata dan berbuat baik, sedangkan kebaikan akan
membawa manusia memperoleh ridho dari Allah, dan bila Allah ridho kepada hamba-
Nya, maka akan dianugerahkan rahmat kepada hamba-Nya.
2.4. AKIBAT DARI BERBOHONG ATAU TIDAK JUJUR
1. Timbulnya ketidakpercayaan antar individu.
2. Menjadi tidak harmonis dengan antar individu.
3. Merusak silaturahmi/ tali persaudaraan.
4. Ketidakjujuran menjauhkan kita selamat dari dunia dan akhirat.
5. Ketidakjujuran akan membuat hidup kita menjadi tenang karena dihantui rasa bersalah.
6. Ketidakjujuran membuat pribadi kita itu tidak baik.
7. Dan masih banyak lagi.
2.5. TUJUAN INTEGRITAS
1. Kunci untuk meraih kesuksesan
2. Dapat memuat manusia mampu untuk memimpin pada kelompoknya
3. Melahirkan kepercayaan
4. Melahirkan suatu kebanggaan atau prestasi
2.6. CIRI-CIRI PRIBADI YANG MEMILIKI SIKAP INTEGRITAS
1. Selalu menepati janji
2. Taat asa, tidak plin-plan
3. Komitmen dipegang teguh dan bertanggung jawab
4. satu kata, satu perbuatan
5. Jujur dan terbuka
6. Menghargai waktu
7. Menjaga prinsip dan nilai-nilai yang diyakini
7. 5
BAB III
KESIMPULAN
3.1. KESIMPULAN
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jujur dan integritas
adalah salah satu sikap yang penting dalam diri manusia dan memupuk jiwa-jiwa
berkepemimpinan. Jika tidak ada sikap jujur pada diri manusia maka merugikan diri manusia
itu tersendiri dalam sisi eksternal maupun internal.
3.2. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
8. 6
DAFTAR PUSTAKA
Ali, B. (2015, Febuari Rabu). Diambil kembali dari Integritas dan Kejujuran:
http://belajarberbagi-bersamaberbagi.blogspot.com/2015/02/integritas-dan-
kejujuran_18.html
Elfia. (2015, juni senin). KEJUJURAN. Diambil kembali dari
http://mustamitatan.blogspot.com/2015/06/kejujuran-jujur-merupakan-salah-satu.html
Tabrani, R. (2006). Pendidikan Budi Pekerti. Jakarta: Inti Media Cipta Nusantara.
http://faizurrizqi.blogspot.com/2014/04/dampak-berkata-tidak-jujur.html
HTTP://MUSTAMITATAN.BLOGSPOT.COM/2015/06/KEJUJURAN-JUJUR-
MERUPAKAN-SALAH-SATU.HTML