Dokumen tersebut membahas mobilisasi sumber daya organisasi nirlaba, mencakup konsep, tujuan, model, jenis mobilisasi sumber daya, pemetaan mitra, kondisi yang mendukung, strategi pengembangan, dan target jangka pendek.
Pengelolaan program komunitas dengan menggunakan media yang berhasilictpena
Berawal dari membangun media komunitas untuk memenuhi kebutuhan program donor, media tersebut kemudian menjadi perhatian organisasi dan dianggap strategis. Media terus berkembang dan membawa berbagai manfaat bagi organisasi, seperti pendanaan baru, peningkatan jumlah anggota komunitas, dan peringkat website yang semakin baik. Dokumen ini menjelaskan siklus pengelolaan media komunitas mulai dari perencanaan, pembangunan, pemeliharaan
Program kampanye menggunakan pendekatan komunikasi integrasi aktual terpadu untuk merubah mindset menjadi prilaku melalui pesan, database, jaringan, dan kegiatan. Strategi cerdas diperlukan untuk mencapai tujuan dengan membuat buku, program, brosur, dan event interaktif menggunakan rumah baca dan usaha.
Pemanfaatan website sebagai media informasi organisasi & advokasiictpena
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan website sebagai media informasi dan advokasi organisasi. Terdapat kerangka strategi pengembangan website yang meliputi spesifikasi teknis, konten, desain, arsitektur informasi, dan manajemen konten. Dokumen ini juga membahas tentang penulisan berita di website organisasi, karakteristik berita yang baik, dan pola advokasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
The document discusses a case study on implementing a Human Resource Information System (HRIS) at Telenor Pakistan. It provides background on Telenor as a telecommunications company and discusses their need for an HRIS to manage employee records, recruitment and selection, training and development, compensation and benefits across their growing operations in Pakistan. The HRIS implementation at Telenor Pakistan is described, including upgrading to the Workday software system. Key modules and functions of the HRIS in supporting strategic and operational HR functions are also outlined.
Dokumen ini membahas tentang Asosiasi Profesional Sumber Daya Manusia (HRP) yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi pengelola sumber daya manusia dan berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia di berbagai industri. HRP menawarkan program-program seperti pembentukan asosiasi HRP, pusat informasi sumber daya manusia, sertifikasi manajemen sumber daya manusia, dan fasilitasi kolaborasi antar anggota
Dokumen tersebut membahas mobilisasi sumber daya organisasi nirlaba, mencakup konsep, tujuan, model, jenis mobilisasi sumber daya, pemetaan mitra, kondisi yang mendukung, strategi pengembangan, dan target jangka pendek.
Pengelolaan program komunitas dengan menggunakan media yang berhasilictpena
Berawal dari membangun media komunitas untuk memenuhi kebutuhan program donor, media tersebut kemudian menjadi perhatian organisasi dan dianggap strategis. Media terus berkembang dan membawa berbagai manfaat bagi organisasi, seperti pendanaan baru, peningkatan jumlah anggota komunitas, dan peringkat website yang semakin baik. Dokumen ini menjelaskan siklus pengelolaan media komunitas mulai dari perencanaan, pembangunan, pemeliharaan
Program kampanye menggunakan pendekatan komunikasi integrasi aktual terpadu untuk merubah mindset menjadi prilaku melalui pesan, database, jaringan, dan kegiatan. Strategi cerdas diperlukan untuk mencapai tujuan dengan membuat buku, program, brosur, dan event interaktif menggunakan rumah baca dan usaha.
Pemanfaatan website sebagai media informasi organisasi & advokasiictpena
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan website sebagai media informasi dan advokasi organisasi. Terdapat kerangka strategi pengembangan website yang meliputi spesifikasi teknis, konten, desain, arsitektur informasi, dan manajemen konten. Dokumen ini juga membahas tentang penulisan berita di website organisasi, karakteristik berita yang baik, dan pola advokasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
The document discusses a case study on implementing a Human Resource Information System (HRIS) at Telenor Pakistan. It provides background on Telenor as a telecommunications company and discusses their need for an HRIS to manage employee records, recruitment and selection, training and development, compensation and benefits across their growing operations in Pakistan. The HRIS implementation at Telenor Pakistan is described, including upgrading to the Workday software system. Key modules and functions of the HRIS in supporting strategic and operational HR functions are also outlined.
Dokumen ini membahas tentang Asosiasi Profesional Sumber Daya Manusia (HRP) yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi pengelola sumber daya manusia dan berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia di berbagai industri. HRP menawarkan program-program seperti pembentukan asosiasi HRP, pusat informasi sumber daya manusia, sertifikasi manajemen sumber daya manusia, dan fasilitasi kolaborasi antar anggota
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi informasi dalam organisasi besar seperti Toyota dan UPS serta pengertian, komponen, peran, dan tahapan pembangunan sistem informasi manajemen.
Sistem informasi enterprise merupakan sistem informasi yang mendukung pengambilan keputusan tingkat enterprise dengan mencakup seluruh bagian perusahaan untuk menyediakan informasi yang menyeluruh dan mendukung kepentingan bisnis secara umum.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi (SIA). SIA didefinisikan sebagai kerangka kerja terintegrasi yang mentransformasikan data ekonomi menjadi informasi keuangan untuk membentuk operasi organisasi dan menyediakan informasi tentang entitas. SIA melaksanakan empat tugas dasar pengolahan data yaitu pengumpulan, manipulasi, penyiapan data, dan penyiapan dokumen. SIA berperan penting dalam value chain organisasi dengan meny
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi, e-bisnis global, organisasi dan strategi, serta basis data.
2. Topik utama adalah pentingnya sistem informasi dalam bisnis modern, peranannya dalam transformasi bisnis, dan hubungannya dengan organisasi.
3. Dokumen ini juga membahas konsep-konsep dasar seperti model e-bisnis, faktor keberhasilan dan kegagalan, serta komponen-komponen sistem informasi.
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, ppt,analisis dan perancangan si, universitas ...RIZKY nurdanti
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis dan perancangan sistem informasi penjualan yang digunakan oleh perusahaan trading bernama Persada. Sistem informasi yang digunakan yaitu sistem accurate yang mampu menghasilkan informasi berkualitas untuk pengambilan keputusan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Saran untuk perbaikan sistem informasi di masa depan adalah meningkatkan fitur dan mengurangi error pada sistem accurate.
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, analisis dan perancangan si, universitas merc...RIZKY nurdanti
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis dan perancangan sistem informasi penjualan yang digunakan oleh perusahaan trading bernama Persada. Sistem informasi yang digunakan yaitu sistem accurate yang mampu menghasilkan informasi berkualitas untuk pengambilan keputusan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Saran untuk perbaikan sistem informasi di masa depan adalah meningkatkan fitur dan mengurangi error pada sistem accurate.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
SIA terdiri dari lima komponen:
Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...Fadli2727
Artikel ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi Gojek yang mencakup komponen-komponen sistem informasi seperti perangkat lunak, perangkat keras, basis data, jaringan, dan prosedur yang digunakan untuk mendukung layanan transportasi dan logistik Gojek."
Dokumen ini membahas tentang sistem pendukung keputusan (SPK) dan komponen-komponennya seperti sistem pendukung keputusan (decision support systems/DSS), sistem pendukung kelompok (group support systems/GSS), sistem informasi eksekutif (executive information systems/EIS), sistem ahli (expert systems), jaringan saraf tiruan (artificial neural networks), dan sistem hibrida. Tujuan SPK adalah untuk membantu pengambilan keputusan manajer dengan menyedi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan penerapannya dalam berbagai konteks seperti manajemen perusahaan dan akademik. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen DSS serta bagaimana DSS dapat membantu pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dalam lembaga sekolah, meliputi konsep MIS, tujuan penerapannya di sekolah, analisis kebutuhan sistem, dan implementasinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi sekolah.
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
More Related Content
Similar to Lokalatih pengembangan prosedur operasional standar dukungan sebaya tingkat nasional 2014
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi informasi dalam organisasi besar seperti Toyota dan UPS serta pengertian, komponen, peran, dan tahapan pembangunan sistem informasi manajemen.
Sistem informasi enterprise merupakan sistem informasi yang mendukung pengambilan keputusan tingkat enterprise dengan mencakup seluruh bagian perusahaan untuk menyediakan informasi yang menyeluruh dan mendukung kepentingan bisnis secara umum.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi (SIA). SIA didefinisikan sebagai kerangka kerja terintegrasi yang mentransformasikan data ekonomi menjadi informasi keuangan untuk membentuk operasi organisasi dan menyediakan informasi tentang entitas. SIA melaksanakan empat tugas dasar pengolahan data yaitu pengumpulan, manipulasi, penyiapan data, dan penyiapan dokumen. SIA berperan penting dalam value chain organisasi dengan meny
1. Dokumen tersebut membahas sistem informasi, e-bisnis global, organisasi dan strategi, serta basis data.
2. Topik utama adalah pentingnya sistem informasi dalam bisnis modern, peranannya dalam transformasi bisnis, dan hubungannya dengan organisasi.
3. Dokumen ini juga membahas konsep-konsep dasar seperti model e-bisnis, faktor keberhasilan dan kegagalan, serta komponen-komponen sistem informasi.
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, ppt,analisis dan perancangan si, universitas ...RIZKY nurdanti
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis dan perancangan sistem informasi penjualan yang digunakan oleh perusahaan trading bernama Persada. Sistem informasi yang digunakan yaitu sistem accurate yang mampu menghasilkan informasi berkualitas untuk pengambilan keputusan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Saran untuk perbaikan sistem informasi di masa depan adalah meningkatkan fitur dan mengurangi error pada sistem accurate.
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, analisis dan perancangan si, universitas merc...RIZKY nurdanti
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis dan perancangan sistem informasi penjualan yang digunakan oleh perusahaan trading bernama Persada. Sistem informasi yang digunakan yaitu sistem accurate yang mampu menghasilkan informasi berkualitas untuk pengambilan keputusan bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Saran untuk perbaikan sistem informasi di masa depan adalah meningkatkan fitur dan mengurangi error pada sistem accurate.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
SIA terdiri dari lima komponen:
Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...Fadli2727
Artikel ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi Gojek yang mencakup komponen-komponen sistem informasi seperti perangkat lunak, perangkat keras, basis data, jaringan, dan prosedur yang digunakan untuk mendukung layanan transportasi dan logistik Gojek."
Dokumen ini membahas tentang sistem pendukung keputusan (SPK) dan komponen-komponennya seperti sistem pendukung keputusan (decision support systems/DSS), sistem pendukung kelompok (group support systems/GSS), sistem informasi eksekutif (executive information systems/EIS), sistem ahli (expert systems), jaringan saraf tiruan (artificial neural networks), dan sistem hibrida. Tujuan SPK adalah untuk membantu pengambilan keputusan manajer dengan menyedi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS) dan penerapannya dalam berbagai konteks seperti manajemen perusahaan dan akademik. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen DSS serta bagaimana DSS dapat membantu pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dalam lembaga sekolah, meliputi konsep MIS, tujuan penerapannya di sekolah, analisis kebutuhan sistem, dan implementasinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi sekolah.
Similar to Lokalatih pengembangan prosedur operasional standar dukungan sebaya tingkat nasional 2014 (20)
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
3. ELEMEN SISTEM
• TUJUAN yang jelas
• INPUT terdefinisi dan terpenuhi dengan
baik
• PROSES berjalan sesuai dengan
metodologi yang ditentukan
• OUPUT mampu dihasilkan dan sesuai
• Memiliki BATAS dalam bentuk RUANG
LINGKUP
• Memiliki MEKANISME PENGENDALIAN
dan UMPAN BALIK
4. DEFINISI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah data yang
dikumpulkan, dikelompokkan dan
diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah satu kesatuan
informasi yang saling terkait dan
saling mendukung sehingga menjadi
suatu informasi yang berharga bagi
yang menerimanya.
5. BEBERAPA
PEMBELAJARAN DI ONL
• TERLALU BANYAK TUJUAN
• TIDAK MEMAHAMI METODOLOGI
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI
• KURANG MATANGNYA PERENCANAAN
Perencanaan tidak sampai mencakup rencana
operasional, pemeliharaan dan
pengembangan
• REQUIREMENT/KEBUTUHAN TIDAK
TERDEFINISI DENGAN BAIK
• PERANCANGAN DESAIN SISTEM INFORMASI
DISERAHKAN SEPENUHNYA KE PIHAK KE-3
(VENDOR)
6.
7. KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Didasarkan pada :
✓ Level Organisasi
✓ Area Fungsional
✓ Dukungan yang diberikan
✓ Aktivitas Manajemen
✓ Arsitektur Sistem Informasi
8. SISTEM INFORMASI BERDASARKAN
LEVEL ORGANISASI
• Sistem informasi departemen
Contoh : Sistem Informasi SDM
(HRIS)
• Sistem informasi perusahaan
(enterprise information system)
Contoh : sistem informasi perguruan
tinggi, sistem informasi sekolah, ERP
• Sistem informasi antarorganisasi
Contoh : eCommerce
9. • Sistem Informasi Akuntansi
(accounting information system)
SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh
fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi),
mencakup semua transaksi yang berhubungan
dengan keuangan dalam organisasi
• Sistem Informasi Keuangan
(finance information system)
SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan
yang menyangkut keuangan organisasi. Misal : Cash
Flow dan informasi pembayaran
SISTEM INFORMASI BERDASARKAN AREA
FUNGSIONAL
Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok
orang yang berada pada bagian tertentu dalam organisasi
10. SISTEM INFORMASI BERDASARKAN
DUKUNGAN YANG TERSEDIA
• Sistem Informasi Manajemen (management
information system atau MIS)
• Sistem Otomasi Perkantoran (office automation
system atau OAS)
• Sistem Pendukung Keputusan (decission
support system atau DSS)
• Sistem Informasi Eksekutif (executive
information systematau EIS)
• Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support
system atau ISS)
11. SISTEM INFORMASI BERDASARKAN
AKTIVITAS MANAJEMEN
• Sistem Informasi Pengetahuan
• Sistem Informasi Operasional
• Sistem Informasi Manajerial
• Sistem Informasi Strategis
12. SISTEM INFORMASI BERDASARKAN
ARSITEKTUR SISTEM
• Sistem berbasis mainframe
• Sistem komputer pribadi (PC)
tunggal
• Sistem tersebar atau sistem
komputasi jaringan
14. Back Office and Produc/ vity
Accoun' ng Systems Digital
Asset Management
Document Management
Systems
HR and Office Management
Point Of Sales Systems
Listening and Measuring
Repor' ng System
GIS
Measuring Social Media
Online Listening Online
Surveys Program
Evalua ' on Sta's' cal
Analysis Tools Web
Analy' cs
Collabora/on
Board Support SoF ware
Collabora ' ve Documents
eLearning Management
File Sharing Management
Intranets Portals
Learning Management Systems
Project Management System
Wikis
Cons/ tuent Management
Associa ' on Management SoF ware
Case Management SoF ware
Cons' tuent Rela ' onship
Management
Donor Management
Integrated Online Systems
Volunteer Management SoF ware
Library and Collec' on Management
Systems
Fundraising and Events
Crowdfunding
Event and Auc' on
Management
Event Registra ' on
Founda ' on Grant Research
Online Auc'ons
Online Dona ' ons
PeerNtoNPeer Fundraising
Ticke'ng
Communica/ons Tools
Web Content Management
Systems
Email System
Custom Online Communi' es
Social Media Management
SISTEM INFORMASI UNTUK
ORGANISASI NIRLABA
17. Waterfall
Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan
perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang
sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati
fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi),
dan pengujian.
18. SDLC: Software/System Development
Life Cycle
SDLC: Metodologi yang
digunakan untuk
menggambarkan proses
untuk membangun sistem
informasi , dimaksudkan
untuk mengembangkan
sistem informasi dalam cara
yang sangat disengaja,
terstruktur dan teratur,
mengulangi setiap tahap
siklus hidup.
19. Agile Development Methodology
Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan
waspada. Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan
agile development methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik
antara tim pengembang dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang
dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.
20. KITA CEK LAGI BEBERAPA
PEMBELAJARAN DI ONL
• TERLALU BANYAK TUJUAN/TUJUAN TIDAK
JELAS
• TIDAK MEMAHAMI METODOLOGI
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI
• KURANG MATANGNYA PERENCANAAN
• REQUIREMENT/KEBUTUHAN TIDAK
TERDEFINISI DENGAN BAIK
• PERANCANGAN DESAIN SISTEM INFORMASI
DISERAHKAN SEPENUHNYA KE PIHAK KE-3
(VENDOR)
21. MENDEFINISIKAN KEBUTUHAN
SISTEM INFORMASI
KEBUTUHAN SISTEM bisa diartikan sebagai:
• Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan
oleh sistem
• Pernyataan tentang karakteristik yang harus
dimiliki sistem
Tipe-tipe Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Fungsional (Functional requirement)
Kebutuhan fungsional berisi informasi dan proses apa saja yang
harus dilakukan oleh sistem
2. Kebutuhan Non fungsional(Nonfunctional
Requirements).
Kebutuhan non fungsional menyangkut perilaku dari sistem yang
berhubungan dengan performance, operasional, platform sistem,
hukum, termasuk juga politik dan budaya.
22. TEKNIK PENGUMPULAN
REQUIREMENT
Metode untuk mendapatkan kebutuhan sistem
sangat bervariasi tergantung pada skala sistem
yang akan dikembangkan. Beberapa teknik yang
biasa digunakan adalah
1. WAWANCARA
2. JOINTAPPLICATION DEVELOPMENT
3. KUISIONER
4. ANALISIS DOKUMEN
5. OBSERVASI
23. “ if you fail to plan, you areplannning to fail!
--Benjamin Franklin
system development was
finished, your system is
just getting started!
--Sugeng Wibowo
“ when your information
24. LANTAS, APAKAH KITA
SEPAKAT BAHWA
WEBSITE ORGANISASI
BISA DIKATAKAN
SEBAGAI SALAH SATU
BANGUNAN SISTEM
INFORMASI
ORGANISASI?
25. ANALISA KUALITAS TATA
KELOLA INFORMASI
WEBSITE ORGANISASI
Bagaimana tata kelola
informasi website
organisasi kita ?
Bagus Atau Tidak ?
29. ARSITEKTUR WEBSITE
LOGO DAN
TAGLINE
NAVIGASI
DISPLAY INFORMASI
PENTING
BANNER
IDENTITAS
PRODUK INFORMASI
TERBARU
BERANDA
PILIHAN
BAHASA
INFORMASI
KONTAK
PROFIL
ORGANISASI
PROGRAM KABAR/BERITA PUSTAKA
JADWAL
KEGIATAN
GALERI
KAMAR
ICONNICON
MENARIK
ICONNICON
MENARIK
Visi & Misi
Sejarah
Struktur Org.
Profil Staf
Program
Berjalan
Program yang
lalu
Foto
Video
Audio
Panduan
Bule'n
Buku
Liputan Kegiatan
Kliping Media
Siaran Pers
Majalah
30. ARSITEKTUR INFORMASI
WEBSITE
MENU SUB MENU SIFAT FORMAT FREKWENSI UPDATE SUMBER PIC
Profil Sejarah Sta'k Teks,
Gambar
N Dokumen Profil Organisasi Direktur
Visi & Misi Sta'k Teks N Dokumen Profil Organisasi Direktur
PorYolio Dinamis Teks Se'ap kali program/
project selesai
Program/Project Direktur
Berita Liputan
Kegiatan
Dinamis 2/Minggu Kegiatan ALL Staf
Program
Kliping
Media
Dinamis Mingguan Web Adm
Pustaka Bule'n Dinamis 3 Bulanan Narasumber Web Adm
Galeri Foto Dinamis Teks,
gambar
Mingguan Kegiatan Web Adm
Video Dinamis Video Bulanan Kegiatan Web Adm
34. 2009: KEUANGANLSM.COM
Membangun Media Komunitas Pengelola
Keuangan LSM dan Media Literasi Keuangan
LSM -- Penguatan Branding & Positioning di
area Keuangan LSM
35. 2014: PENABULUALLIANCE.ORG
10 Website, 9 Unit Layanan, 8 Unit Pendukung,
4 Unit Kolaborasi - Multi Fokus, Multi Layanan,
Multi Produk – Re-Definition, Re-Visioning
36. PEMBELAJARAN
• Tangkap, Ikat, Maknai,
Namai,Distribusi Pengetahuan
Organisasi dengan Website
Website yang berbeda untuk setiap unit layanan, unit
kerja dan unit kolaborasi
• Leadership adalah Kunci Utama
Pengelolaan Pengetahuan di
Organisasi
Pemimpin yang mau belajar, turun tangan, memberikan
contoh dan mengatur strategi pengelolaan pengetahuan
organisasi