Tugas rangkuman mata kuliah Pengantar Audit & Asurans membahas tanggung jawab hukum dan etika auditor. Auditor memiliki tanggung jawab kontraktual dan hukum terhadap klien atas kelalaian dan pelanggaran kontrak. Kesalahan hukum yang dapat terjadi pada auditor antara lain kelalaian biasa, kelalaian berat, kecurangan konstruktif, dan kecurangan. Auditor harus mengurangi risiko hukum dengan mengikuti standar audit, hukum,
Setiap pekerjaan mempunyai standar etika profesional masing-masing, salah satunya auditor. Auditor dituntut untuk berperilaku profesional dalam bekerja. Selain itu, auditor juga mempunyai tanggung jawab hukum yang dilaksanakan dengan sebaik mungkin untuk menghindari terjadinya kesalahan dan dapat menyebabkan adanya sanksi hingga sanksi pidana.
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorFarrel Aditya
'Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor' oleh Farrel Aditya, 2106753744. Mahasiswa Program Studi Akuntansi di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Razikun, CPA
Tugas ini membahas tentang kewajiban hukum auditor dan upaya mengurangi risiko hukum. Ada 3 konsep hukum yang mempengaruhi tanggung jawab auditor yaitu prudent person, liability for others' acts, dan lack of privileged communication. Kesalahan auditor dibagi menjadi 4 kategori. Auditor harus berupaya mengurangi risiko hukum dengan cara memahami hukum, meningkatkan kualitas audit, serta mendokumentasi dan menyimpan dokumen dengan benar.
1. Dokumen tersebut membahas etika profesional dan tanggung jawab hukum dalam profesi akuntansi. Ia menjelaskan pentingnya perilaku etis dan konsep-konsep hukum yang mempengaruhi tanggung jawab hukum akuntan publik.
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability Auditssuser1d6e37
Ethical Dilemma adalah situasi yang dihadapi seseorang di mana keputusan harus dibuat sesuai dengan perilaku yang tepat. Penyelesaian Perilaku Tidak Etis dengan cara mendapatkan fakta yang relevan, mengidentifikasi masalah etika dari fakta, dan tentukan siapa yang terpengaruh, mengidentifikasi alternatif yang tersedia untuk orang yang harus menyelesaikan dilemma, mengidentikasi kemungkinan konsekuensi dari masing-masing alternatif, dan menentukan tindakan yang tepat. Prinsip prinsip etika terdiri atas Responsibilities, The Public Interest, Integrity, Objectivity and Independence, Due care, Scope and nature of service
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...Bobby Sirait
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tata kelola yang baik. Secara khusus membahas tentang etika profesi dan konflik kepentingan. Dibahas pula tentang pengertian etika, kode etik, fungsi dan norma-norma kode etik profesi, serta cara menghindari dan mengatasi konflik kepentingan.
Tugas rangkuman mata kuliah Pengantar Audit & Asurans membahas tanggung jawab hukum dan etika auditor. Auditor memiliki tanggung jawab kontraktual dan hukum terhadap klien atas kelalaian dan pelanggaran kontrak. Kesalahan hukum yang dapat terjadi pada auditor antara lain kelalaian biasa, kelalaian berat, kecurangan konstruktif, dan kecurangan. Auditor harus mengurangi risiko hukum dengan mengikuti standar audit, hukum,
Setiap pekerjaan mempunyai standar etika profesional masing-masing, salah satunya auditor. Auditor dituntut untuk berperilaku profesional dalam bekerja. Selain itu, auditor juga mempunyai tanggung jawab hukum yang dilaksanakan dengan sebaik mungkin untuk menghindari terjadinya kesalahan dan dapat menyebabkan adanya sanksi hingga sanksi pidana.
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorFarrel Aditya
'Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor' oleh Farrel Aditya, 2106753744. Mahasiswa Program Studi Akuntansi di Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Dosen Pengampu: Dr. Muhammad Razikun, CPA
Tugas ini membahas tentang kewajiban hukum auditor dan upaya mengurangi risiko hukum. Ada 3 konsep hukum yang mempengaruhi tanggung jawab auditor yaitu prudent person, liability for others' acts, dan lack of privileged communication. Kesalahan auditor dibagi menjadi 4 kategori. Auditor harus berupaya mengurangi risiko hukum dengan cara memahami hukum, meningkatkan kualitas audit, serta mendokumentasi dan menyimpan dokumen dengan benar.
1. Dokumen tersebut membahas etika profesional dan tanggung jawab hukum dalam profesi akuntansi. Ia menjelaskan pentingnya perilaku etis dan konsep-konsep hukum yang mempengaruhi tanggung jawab hukum akuntan publik.
Summary Professionals Ethics Dan Legal Liability Auditssuser1d6e37
Ethical Dilemma adalah situasi yang dihadapi seseorang di mana keputusan harus dibuat sesuai dengan perilaku yang tepat. Penyelesaian Perilaku Tidak Etis dengan cara mendapatkan fakta yang relevan, mengidentifikasi masalah etika dari fakta, dan tentukan siapa yang terpengaruh, mengidentifikasi alternatif yang tersedia untuk orang yang harus menyelesaikan dilemma, mengidentikasi kemungkinan konsekuensi dari masing-masing alternatif, dan menentukan tindakan yang tepat. Prinsip prinsip etika terdiri atas Responsibilities, The Public Interest, Integrity, Objectivity and Independence, Due care, Scope and nature of service
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...Bobby Sirait
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tata kelola yang baik. Secara khusus membahas tentang etika profesi dan konflik kepentingan. Dibahas pula tentang pengertian etika, kode etik, fungsi dan norma-norma kode etik profesi, serta cara menghindari dan mengatasi konflik kepentingan.
Dokumen tersebut membahas kasus pelanggaran etika profesi oleh seorang pejabat perpajakan bernama Gayus yang diduga terlibat korupsi dengan menerima suap dari perusahaan yang sedang menghadapi sengketa pajak. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana tindakan Gayus melanggar berbagai prinsip etika profesi akuntan seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, obyektivitas,
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptxRisdaZulfia
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntan dan prinsip-prinsipnya serta contoh pelanggaran etika oleh seorang pegawai perpajakan. Prinsip-prinsip seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, obyektivitas, kompetensi dan kerahasiaan dilanggar oleh pegawai tersebut ketika menerima suap dalam menyelesaikan sengketa pajak.
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...NafisaAudriliaParsa
Artikel ini saya buat sebagai persyaratan tugas mata kuliah Pengantar Audit dan Asuransi yang diampu oleh Bapak Dr. Muhammad Razikun. Di dalam artikel ini, saya menjelaskan mengenai bentuk tindakan kecurangan, faktor-faktornya, cara pencegahannya, dan masih banyak lagi.
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...siti muliawati
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntansi, termasuk prinsip-prinsip dasar etika akuntansi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) seperti integritas, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, perilaku profesional, dan tanggung jawab profesi. Dibahas pula faktor-faktor yang dapat mempengaruhi integritas, objektivitas, dan independensi seorang akuntan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian etika profesi akuntan, prinsip-prinsip dasar etika profesi akuntan, dan contoh pelanggaran etika profesi oleh seorang pegawai perpajakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan. Kode etik ini menjabarkan standar dan aturan yang harus dipatuhi oleh akuntan dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugas profesionalnya untuk mencapai tingkat pelayanan tertinggi kepada publik dengan prinsip-prinsip seperti integritas, obyektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi. Pelanggaran terhadap kode etik dapat dikenakan sanksi oleh
Dokumen tersebut membahas etika profesi akuntan publik menurut SA 200 yang terdiri dari 8 prinsip, yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Dokumen juga menjelaskan bahwa SA 200 mewajibkan auditor untuk bersikap skeptis terhadap bukti audit.
Chapter 1. auditing and internal controlrefidelia19
Dokumen tersebut membahas tentang audit dan pengendalian internal. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang: 1) jenis-jenis layanan attestasi seperti audit keuangan, audit internal, dan audit teknologi informasi, 2) standar dan kerangka audit seperti COSO dan PCAOB, 3) pengendalian internal seperti lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan aktivitas pengendalian.
PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptxFadillahAbi1
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai etika bisnis dan manajemen sumber daya perusahaan, termasuk pengertian etika bisnis, prosedur pendirian bisnis, sistem kontrak kerja, rekrutmen karyawan, dan pakta integritas.
7, BE GG, ria safitri, ethical business in financial management, universitas ...Universitas Mercu Buana
Teks tersebut membahas mengenai etika dalam manajemen keuangan dan contoh pelanggaran etika keuangan yang pernah dilakukan oleh PT Kimia Farma yaitu pemalsuan laporan keuangan tahun 2001 dengan menyajikan laba bersih sebesar Rp 132 miliar padahal hasil audit ulang hanya Rp 99,56 miliar. Pelanggaran ini mengakibatkan PT Kimia Farma dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 500 juta.
Be &; gg, roni nugroho, hapzi ali, ethics and business philosopical ethics an...Roni Nugroho
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas implementasi etika bisnis dan tata kelola yang baik di Indonesia, termasuk prinsip transparansi dalam proses rekrutmen BUMN dan lembaga pemerintah.
(2) Dibahas pula berbagai teori etika yang relevan dengan bisnis seperti utilitarianisme, deontologi, teori hak, dan teori keutamaan.
(3) Ringkasan menyimpulkan bahwa pebisnis harus mengel
Dokumen tersebut membahas kasus pelanggaran etika profesi oleh seorang pejabat perpajakan bernama Gayus yang diduga terlibat korupsi dengan menerima suap dari perusahaan yang sedang menghadapi sengketa pajak. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana tindakan Gayus melanggar berbagai prinsip etika profesi akuntan seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, obyektivitas,
etika-profesi-akuntan-ppt KASUS GAYUS TAMBUNAN.pptxRisdaZulfia
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntan dan prinsip-prinsipnya serta contoh pelanggaran etika oleh seorang pegawai perpajakan. Prinsip-prinsip seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, obyektivitas, kompetensi dan kerahasiaan dilanggar oleh pegawai tersebut ketika menerima suap dalam menyelesaikan sengketa pajak.
Bagaimana Cara Mencegah Tindakan Fraud dalam Perusahaan? by Nafisa Audrilia P...NafisaAudriliaParsa
Artikel ini saya buat sebagai persyaratan tugas mata kuliah Pengantar Audit dan Asuransi yang diampu oleh Bapak Dr. Muhammad Razikun. Di dalam artikel ini, saya menjelaskan mengenai bentuk tindakan kecurangan, faktor-faktornya, cara pencegahannya, dan masih banyak lagi.
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...siti muliawati
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntansi, termasuk prinsip-prinsip dasar etika akuntansi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) seperti integritas, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, perilaku profesional, dan tanggung jawab profesi. Dibahas pula faktor-faktor yang dapat mempengaruhi integritas, objektivitas, dan independensi seorang akuntan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian etika profesi akuntan, prinsip-prinsip dasar etika profesi akuntan, dan contoh pelanggaran etika profesi oleh seorang pegawai perpajakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan. Kode etik ini menjabarkan standar dan aturan yang harus dipatuhi oleh akuntan dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugas profesionalnya untuk mencapai tingkat pelayanan tertinggi kepada publik dengan prinsip-prinsip seperti integritas, obyektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi. Pelanggaran terhadap kode etik dapat dikenakan sanksi oleh
Dokumen tersebut membahas etika profesi akuntan publik menurut SA 200 yang terdiri dari 8 prinsip, yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Dokumen juga menjelaskan bahwa SA 200 mewajibkan auditor untuk bersikap skeptis terhadap bukti audit.
Chapter 1. auditing and internal controlrefidelia19
Dokumen tersebut membahas tentang audit dan pengendalian internal. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang: 1) jenis-jenis layanan attestasi seperti audit keuangan, audit internal, dan audit teknologi informasi, 2) standar dan kerangka audit seperti COSO dan PCAOB, 3) pengendalian internal seperti lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan aktivitas pengendalian.
PPT Etika Profesi Materi 10 Kelompok 9.pptxFadillahAbi1
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai etika bisnis dan manajemen sumber daya perusahaan, termasuk pengertian etika bisnis, prosedur pendirian bisnis, sistem kontrak kerja, rekrutmen karyawan, dan pakta integritas.
7, BE GG, ria safitri, ethical business in financial management, universitas ...Universitas Mercu Buana
Teks tersebut membahas mengenai etika dalam manajemen keuangan dan contoh pelanggaran etika keuangan yang pernah dilakukan oleh PT Kimia Farma yaitu pemalsuan laporan keuangan tahun 2001 dengan menyajikan laba bersih sebesar Rp 132 miliar padahal hasil audit ulang hanya Rp 99,56 miliar. Pelanggaran ini mengakibatkan PT Kimia Farma dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 500 juta.
Be &; gg, roni nugroho, hapzi ali, ethics and business philosopical ethics an...Roni Nugroho
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas implementasi etika bisnis dan tata kelola yang baik di Indonesia, termasuk prinsip transparansi dalam proses rekrutmen BUMN dan lembaga pemerintah.
(2) Dibahas pula berbagai teori etika yang relevan dengan bisnis seperti utilitarianisme, deontologi, teori hak, dan teori keutamaan.
(3) Ringkasan menyimpulkan bahwa pebisnis harus mengel
Similar to Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi (20)
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
1. Muhammad Qamarul Huda
2106648792
Pengantar Audit Akuntansi
Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Razikun
Legal Ability dan Etika Profesional
Legal Ability adalah kewajiban hukum yang harus dimiliki oleh audit dalam menjalankan tugasnya.
Dengan adanya hukum yang terikat pada seaorang audit, kepercayaan dan kelayakan sudah bisa dipegang
bagi yang memerlukan jasanya. Lingkungan hukum yang dijadikan tempat aduit melaksanakan tugasnya.
Profesional audit yang sudah memiliki tanggung jawab kontrak dengan klien sudah seharusnya sudah
beradaptasi dengan linkungan hukum. Audit yang berkiprah di lingkungan hukum akann bertanggung
jawab atas kelalaian atau kecerbohonnya dalam bekerja. Tuntutan hukum terhadap audit pun tinggi.
Kegagalan bisnis juga merupakan adanya faktor dari kelalaian seorang audit dalam menjaga laporan
keuangan. Ini merupakan mengapa menjadi seorang audit tidak mudah dan mengandung banyak resiko.
Kegagalan bisnis salah satu masalahnya ialah suatu perusahaan bisnis tidak dapat memenuhi
kewajibannya atau harapan investor karena kondisi keuangan dan ekonomi. Faktor lain yang kenapa
terjadinya kegagalan bisnis, yaitu Audit mengeluarkan pendapat yang salah atau tidak tepat dalam
memberi keputusannya terhadap perusahaan dan tidak selaras dengan GAAS ( Standar pemeriksaan yang
dapat diterima umum). Dan Faktor yang menyebabkan kegagalan bisnis ialah Resiko Menjadi Audit. Resiko
menjadi seorang audit ialah tak lepas dari perannya yang strategis, karena keputusannya bisa menentukan
juga arah dari perusahaan apakah akan membaik atau sebaliknya. Maka seorang audit harus memiliki
landasan hukum yang baik dan wawasan yang luas. Ada beberapa tanggung jawab yang legal atau harus
dimiliki oleh auditor. Yang pertama Terapkan kebijaksanaan. Dengan auditor bijak dalam menanggapi
laporan keuangan dan keputusan, maka kesalahan bisa diminimalisirkan dengan wawasan dan hukum
yang melekat. Yang kedua tanggung jawab atas tindakan orang lain. Apa yang diputuskan oleh audit bisa
memperngaruhi jalannya suatu bisnis, maka auditor harus cermat membaca pergerakan perusahaan
sehingga tidak terjadinya kerugian, baik auditor maupun perusahaan dengan tanggung jawab dan
kepercayaan yang diberikan.Yang ketiga kurangnya komunikasi istimewa. Makasudnya adalah mencegah
terjadinya tindakan yang dapat merugikan dengan cara yang yang menjatuhkan. Auditor diberi
kepercayaan dan tuntutan untuk bisa bekerja sama membangun bisnis yang baik, dan auditor dituntut
untuk tidak bermain curang dibelakang dengan tetap memperhatikan landasan hukum yang berlaku. Hal
yang menjadikan keuntungan ketika seorang profesi sudah layak hukum diantaranya, yaitu klien akan
jujur, terikat pada standar profesional, mempunyai personal yang berkualitas, dan bersifat independen.
Etika profesional dalam bekerja sudah pasti sangat dibutuhkan. Dimana pun bekerja etika
diperlukan untuk bagian aktifitas sosial terhadap orang. Jika etika baik, maka baik juga orang terhadap
kita begitu juga sebaliknya. Seorang auditor harus memiliki etika profesional yang bagus dalam bekerja.
Ada beberapa penerapan etika yang wajib diterapkan oleh auditor, yaitu pertama tanggung jawab.
Perusahaan akan mempercayai dan akan memakai jasanya ketika auditor tersebut tanggung jawab, ketika
bertanggung jawab atas kerja, orang lain akan segan dan percaya. Kedua kepercayaan. Auditor akan
dipercaya salah satu faktornya ialah etika profesionalnya. Perusahaan akan percaya ketika audit tersebut
bisa menjaga kepercayaan dan tidak menjatuhkan. Ketiga hormat. Audit dihormati jika berperilaku sesuai
standar hukumnya dan tidak semena mena. Keempat kepedulian. Peduli dalam arti terhadap
kesejahteraan orang lain dan juga perusahaan, maka dari pedulian bisa melahirkan kepercayaan. Kelima
adil. Maksudnya adalah mencakup masalah kesetaraaan dan ketidakberpihakan dalam maksdud tertentu.
Kebutuhan nilai etika ini cukup penting sehingga banyak nilai etika yang dicatat dalam undang undang.
2. Etika auditor dibuat untuk mengatur kerja dn profesional. Etika profesional ini juga agar para investor atau
klien perusahaan tidak bocor atau tetap terjaga kerahasiaannya. Etika profesi auditor dibuat untuk
menjaga reputasi dan menahan diri dari godaan bahkan saat mengambil keputusan keputusan darurat
dan sulit. Etika ini juga untuk menangkal masalah masalah yang dihadapi auditor selama bekerja. Masalah
yang sering terjadi dan umum pada auditor ialah sering menganggap sepele sehingga masalah tersebut
dapat membahayakan perusahaan jika dibiarkan. Etika auditor memiliki prinsip, yaitu integritas, auditor
harus bersikap jujur, adil, dan sungguh sungguh dalam bekerja. Auditor harus menunjukan nilai etika yang
baik, taat hukum, and dipercaya. Kedua profesionalitas. Auditor harus mampu menahan diri dari godaan
yang dapat merusak jati diri auditor, seperti kelalaian dan kecerobohan, tindakan pelecehan terhadap
pihak lain, dan menipu. Ketiga peran objektivitas. Penilaian yang diberikan oleh auditor harus seimbang
dan netral tanpa memihak salat satu pihak atau berkaitan dengan masalah diluar perusahaan. Keempat
Menjaga Kerahasiaan. Pentingnya sikap dan etika audit dalam kasus ini manjaga kerahasiaan informasi
baik untuk pihak eksternal maupun internal yang berperan memegang informasi yang lebih
membutuhkan. Kecuali jika mendapat izin dari pihak yang berwenang untuk memberitahukan
informasinya ke pihak lain. Kelima ketelitian dan kecermatan. Seorang auditor harus memliki ketekunan,
ketilitian, dan kecermatan yang kuat didasari pengerahuan ddan keterampiulan yang sesuai dengan
bidangnya sebagai auditor untuk melayani. Audit juga mmiliki standar yang perlu ditaati sebagai bentuk
profesional dan landasannya untuk menjalani tugas. Auditor dalam kerjanya harus memahami perkara
permasalahan yang kecil dalm profesinya supaya tidak adanya masalah yang menumpuk hingga
mengambil keputusan yang menyesatkan. Etika profesional Auditor sudah diatur dalam Undang undang
yaitu pada Peraturan Menteri Perdayagunaan Aparatur Nomor PER/04/M.PAN/2008 tanggal 31 Maret
2008. Isi dari undang undang terebut adalah, yang pertama tindakan yang tidak sesuai atau melanggar
kode etik dapat ditoleransi meskipun tindakan tersebut dilakukan dengan tidak sengaja atau dalam
perintah pemimpin organisasi. Yang Kedua Seorang auditor tidak boleh untuk meminta atau memaksa
karyawan lain dalam melakukan tindakan yang melawan hukum. Yang ketiga Pemimpin Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah akan melaporkan tindakan pelanggaran etik oleh seorang auditorkepada
pemimpin organisasi tersebut. Dari isi peraturan diatas disebutkan bahwa etika seorang audit memang
ketat dan tidak sembarangan. Orang yang harus memiliki sifat yang independen untuk tidak tergiur
godaaan yang merujuk pada masalah. “ Seseorang tanpa etika adalah binatang buas yang dilepaskan dari
dunia ini”, kata Albert Camus filsuf asal Perancis. Seorang auditor harus memiliki etika dan etos kerja yang
mumpuni dan terikat oleh kewajiban hukum yangt berlaku.