SlideShare a Scribd company logo
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pembelajaran Difrensiasi,
Siapa Berani?
LATIHAN FASILITASI
TOT IN CPP A7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
DOA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Perkenalan
• MADE MAHENDRA EKA PURUSA
• SMAN 3 SINGARAJA, BALI
• dekmep@gmail.com
• Kreasi Tanpa Batas, Tanpa Tapi dan Nanti
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kesepakatan Belajar
• Kelola mic
• Hadirlah sepenuh hati
• Tolong aktif!
• Gunakan berbagai moda
• Mari kelola waktu bersama
ICE BREAKING : JAMBOARD
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan Modul
Peserta memahami:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
AGENDA
KEGIATAN
1.
2.
3.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MARI KITA DISKUSI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’
2 Eksplorasi Konsep
Membaca referensi yang tersedia dan
merenungkan pertanyaan kunci
45’
3 Ruang Kolaborasi
Menulis gagasan di Forum Diskusi dan
merespons posting peserta lain
15’
4
Refleksi
Terbimbing
Mendiskusikan peluang untuk melakukan
perubahan praktik
45’
5
Demonstrasi
Kontekstual
Mendiskusikan teori David Kolb,
mengoperasionalkan dengan kerangka
4P, praktik menyusun pertanyaan, dan
praktik fasilitasi
75’ + 60’
6
Elaborasi
Pemahaman
Latihan kasus-kasus untuk memandu
kelompok berbasis hal-hal di lapangan
45’
7
Koneksi Antar
Materi
Menyusun panduan operasional seorang
Fasilitator
25’
8
(Rencana) Aksi
Nyata
Merefleksikan sesi dan merancang
agenda intervensi/observasi
20’
Peta
Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mari kita mulai!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’
2 Eksplorasi Konsep
Membaca referensi yang tersedia dan
merenungkan pertanyaan kunci
45’
3 Ruang Kolaborasi
Menulis gagasan di Forum Diskusi dan
merespons posting peserta lain
15’
4
Refleksi
Terbimbing
Mendiskusikan peluang untuk melakukan
perubahan praktik
45’
5
Demonstrasi
Kontekstual
Mendiskusikan teori David Kolb,
mengoperasionalkan dengan kerangka
4P, praktik menyusun pertanyaan, dan
praktik fasilitasi
75’ + 60’
6
Elaborasi
Pemahaman
Latihan kasus-kasus untuk memandu
kelompok berbasis hal-hal di lapangan
45’
7
Koneksi Antar
Materi
Menyusun panduan operasional seorang
Fasilitator
25’
8
(Rencana) Aksi
Nyata
Merefleksikan sesi dan merancang
agenda intervensi/observasi
20’
Peta
Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
• A: …
• B: Tidak, terima kasih!
• C: Kami terlalu sibuk
Cerita
apa ini?
Sumber: http://www.eugeneoloughlin.com/2016/06/sharpening-saw-193.html
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’
2 Eksplorasi Konsep
Membaca referensi yang tersedia dan
merenungkan pertanyaan kunci
45’
3 Ruang Kolaborasi
Menulis gagasan di Forum Diskusi dan
merespons posting peserta lain
15’
4
Refleksi
Terbimbing
Mendiskusikan peluang untuk melakukan
perubahan praktik
45’
5
Demonstrasi
Kontekstual
Mendiskusikan teori David Kolb,
mengoperasionalkan dengan kerangka
4P, praktik menyusun pertanyaan, dan
praktik fasilitasi
75’ + 60’
6
Elaborasi
Pemahaman
Latihan kasus-kasus untuk memandu
kelompok berbasis hal-hal di lapangan
45’
7
Koneksi Antar
Materi
Menyusun panduan operasional seorang
Fasilitator
25’
8
(Rencana) Aksi
Nyata
Merefleksikan sesi dan merancang
agenda intervensi/observasi
20’
Peta
Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu Fasilitasi?
• Fasilitasi berasal dari bahasa Latin “facile” yang artinya mudah.
• Fasilitasi merupakan suatu seni dan ilmu untuk membuat suatu
proses kelompok menjadi lebih mudah.
• Fasilitator bertugas memastikan tujuan disepahami oleh semua
peserta, aturan dipatuhi, alur diikuti, kekuasaan dibagi di antara
para peserta, dan hasil pertemuan menjadi komitmen bersama.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mengapa Fasilitasi Penting?
Fasilitasi mencegah situasi-situasi sebagai berikut:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mengapa Fasilitasi Penting dalam Program
Sekolah Penggerak?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kerangka Teori:
Perubahan adalah sebuah perjalanan pembelajaran
Siklus pembelajaran berdasar pengalaman (David Kolb, 1984)
Pengalaman
konkret
Refleksi
Konseptualisasi
Pengujian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Peran fasilitator: Bertanya Lakukan
percakapan
terstruktur
Pengalaman
konkret
Refleksi
Konseptualisasi
Pengujian
menuju dialog
yang
memberdayakan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mengoperasionalkan Fasilitasi
• Untuk bisa memimpin percakapan, Fasilitator perlu menyiapkan
pertanyaan pemantik
• Pertanyaan pemantik dikembangkan berdasarkan tujuan refleksi dan
peserta refleksi
• Pertanyaan pemantik perlu ditata untuk membentuk alur yang
diasumsikan mendukung tercapainya tujuan
• Pertanyaan pemantik dan alur dapat dikembangkan berdasarkan logika
atau kerangka yang sudah jamak, yang bisa dimodifikasi sesuai konteks
tujuan dan audiens
• Kerangka yang jamak, memberikan alur logis bagi percakapan untuk
mencapai tujuannya, namun:
• memerlukan modifikasi sesuai konteks
• dieksekusi dengan kaidah-kaidah fasilitasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kerangka 4P
• Kerangka 4P adalah salah satu contoh kerangka
yang jamak digunakan dalam refleksi (melihat
apa yang sudah terjadi, menarik pembelajaran,
dan merencanakan ke depan)
• Kerangka ini diperkenalkan dan dilatihkan
karena dinilai relevan untuk merancang
sesi/exercise refleksi
• Dalam kerangka ini, percakapan disusun dengan
alur:
• Membicarakan “peristiwa” (fakta2)
• Mengakui “perasaan” (emosi)
• Menganalisis dan menarik “pembelajaran”
• Memutuskan tindakan atau “penerapan ke
depan”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kerangka 4P
Pertanyaan
umum/generik
Peristiwa:
Apa yang terjadi?
Perasaan:
Perasaan apa yang muncul?
Pembelajaran:
Apa penilaian kita akan
pengalaman/pengamatan tersebut?
Mengapa sesuatu terjadi sebagaimana kita
lihat/rasakan?
Penerapan ke depan:
Apa yang bisa kita lakukan ke depannya?
Apa yang bisa kita sarankan?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Penerapan
Kerangka 4P:
Memandu sekolah
merefleksikan hubungan
sekolah dengan orangtua
terkait pembelajaran
Peristiwa: Apa yang terjadi?
Perasaan: Perasaan apa yang
muncul?
Pembelajaran: Apa penilaian kita
akan pengalaman/pengamatan
tersebut?
Penerapan ke depan: Apa yang
bisa kita lakukan ke depannya?
Apa yang bisa kita sarankan?
Tujuan: Sekolah meningkatkan kerjasama dengan orangtua
untuk mendukung capaian pembelajaran
Peristiwa: Seperti apa interaksi yang berjalan dengan orang tua
selama ini?
Perasaan:
 Sejauh mana guru merasa puas? Pada hal apa belum merasa
puas? Pada hal apa hubungan dengan ortu relatif baik, untuk
mendukung aktivitas pembelajaran siswa?
Pembelajaran:
• Apa yang menjadi kendala dalam komunikasi ortu dan sekolah?
Apa kendala dari sisi orang tua, apa kendala dari sisi sekolah?
Bagaimana opsi-opsi untuk mengatasi kendala ini?
Penerapan ke depan:
• Apa saja yang mau kita coba lakukan untuk memperbaiki
kerjasama dengan orang tua? Bagaimana upaya ini akan kita
monitor dan evaluasi?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Praktik:
Memandu
refleksi sebuah
kejadian di
sekolah
Audiens:
kepala sekolah dan
guru-guru bidang
kesiswaan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Diskusi Kelompok
• Ada kasus di sekolah: perkelahian siswa
• Sebagai Pengawas, Anda diminta Kepsek untuk memimpin diskusi
membicarakan kasus ini, di mana Kepsek akan hadir bersama
jajaran guru-guru Kesiswaan
• Diskusikan di kelompok:
1. Tujuan spesifik dari sesinya
2. Rangkaian pertanyaan pemantik dengan kerangka 4P yang akan Anda
gunakan memimpin diskusi
• Simpan jawaban di laman yang sudah tersedia
(CEK DI LMS sesi Demonstrasi Kontekstual)
• Waktu: 20 menit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Praktik Pleno
• 1 kelompok akan mencoba di sesi pleno
• Kelompok lainnya sesudah ini akan praktik di BOR masing-
masing
• Siapa yang akan mulai? Waktu: 10 menit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Praktik Kelompok
• Masuklah ke BOR
• Satu orang silakan menjadi Pengawas dan yang lain menjadi
audiens sesi (kepsek dan guru)
• Praktikkan pertanyaan yang sudah dibuat tadi
• Sambil mengalami permainan peran ini, catat hal-hal berikut:
• Menjadi/mengamati Fasilitator (dalam hal ini Pengawas), apa yang mudah
dilakukan?
• Apa yang cukup menantang dilakukan?
• Waktu: 20 menit
• Bersiaplah berbagi tentang pengalaman Anda di Pleno!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’
2 Eksplorasi Konsep
Membaca referensi yang tersedia dan
merenungkan pertanyaan kunci
45’
3 Ruang Kolaborasi
Menulis gagasan di Forum Diskusi dan
merespons posting peserta lain
15’
4
Refleksi
Terbimbing
Mendiskusikan peluang untuk melakukan
perubahan praktik
45’
5
Demonstrasi
Kontekstual
Mendiskusikan teori David Kolb,
mengoperasionalkan dengan kerangka
4P, praktik menyusun pertanyaan, dan
praktik fasilitasi
75’ + 60’
6
Elaborasi
Pemahaman
Latihan kasus-kasus untuk memandu
kelompok berbasis hal-hal di lapangan
45’
7
Koneksi Antar
Materi
Menyusun panduan operasional seorang
Fasilitator
25’
8
(Rencana) Aksi
Nyata
Merefleksikan sesi dan merancang
agenda intervensi/observasi
20’
Peta
Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bagaimana sesi praktik tadi?
Apa yang sudah berjalan baik?
Apa yang menjadi tantangan?
Adakah hal-hal yang ingin Anda konfirmasi?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Slide-slide
pengayaan
Substansi dari slide-slide
berikut diambil dari bahan
bacaan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Model fasilitasi sebagai proses*
10/17/2023
Proses fasilitasi
kelompok
Pertanyaan-
pertanyaan
terstruktur dari
fasilitator
Pemahaman,
kesimpulan,
komitmen
bersama dari
semua anggota
kelompok
Kondisi yang perlu diciptakan:
trust, partisipasi,
akomodasi ragam gaya belajar,
efektivitas
*dikembangkan oleh Rahmi Yunita
Kompetensi
merancang proses
Kompetensi2
interaksi, partisipasi, visualisasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kompetensi Dasar Fasilitator
Kompetensi
interaksi
Ini adalah kemampuan untuk mengatur proses
belajar atau bekerja dalam suasana saling percaya,
saling menghormati, dan bersedia berbagi makna
Kompetensi
merancang
alur proses
Kemampuan menyusun acara dengan baik, dengan
memvariasikan berbagai unsur acara, a.l. metode,
tingkat partisipasi, tingkat interaksi, dan tipe
visualisasi, hingga tujuan pertemuan tercapai
Kompetensi
visualisasi
Kemampuan menggunakan dan merancang
berbagai instrumen sebagai alat bantu visual,
presentasi, dan dialog
Kompetensi
partisipasi
Kemampuan menggali yang terbaik dari yang
dimiliki kelompok dengan kontribusi setiap
individu dalam prosesnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kompetensi Merancang Proses
• Kompetensi ini merupakan keterampilan untuk merancang
sesi pertemuan sehingga bisa mencapai tujuannya
• Rancangan sesi merupakan alur dari serangkaian
pertanyaan pemantik terstruktur sehingga menjawab
“pertanyaan utama” yang mencerminkan tujuan sesi
• Rancangan sesi akan diwarnai dengan metode dan langkah
operasional untuk menciptakan kondisi yang diperlukan untuk
proses yang efektif
10/17/2023 38
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kompetensi Interaksi
• Terciptanya suasana kondusif untuk tukar pengalaman
• Kesepakatan belajar
• Penghargaan atas pengetahuan yang dimiliki: rapid assessment
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kompetensi Visualisasi
• Visualisasi tidak harus
dengan powerpoint
• Konten, panduan proses,
butir-butir diskusi
divisualkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kompetensi Partisipasi
• Penggunaan kartu
• Variasi pleno dan kelompok
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pendalaman: Teknik-teknik dalam Fasilitasi
Bertanya Menyimak Meminta Bertanya lebih
konfirmasi jauh
Penggunaan teknik-teknik ini tidak linier.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Teknik Fasilitasi: Bertanya
1. Perlu “pertanyaan kunci”, pertanyaan yang mewakili tujuan
dari proses atau subproses yang difasilitasi.
2. Pertanyaan kunci bisa disusun sendiri, bisa pula
dikembangkan dari sejumlah kerangka yang sudah ada, mis.
• Kerangka 4P untuk refleksi
• Kerangka BAGJA untuk inkuiri apresiatif
3. Pada awal fasilitasi, beberapa teknik yang berguna adalah:
• Mendorong (Encouraging) merupakan seni untuk mengajak orang
berpartisipasi tanpa menunjuk orang tertentu agar berbicara.
• Menyeimbangkan (Balancing) merupakan teknik fasilitasi untuk
memperluas diskusi dengan memasukkan perspektif yang
mungkin belum diungkapkan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Teknik Fasilitasi: Menyimak
1.Mendengarkan (listening) merupakan teknik yang
mutlak dikuasai fasilitator, untuk bisa menangkap
ide-ide yang dikemukakan peserta.
2.Yang Anda dengar adalah gagasan dan perasaan
dari peserta.
3. Menunjukkan bahwa Anda memahami gagasan dan
perasaan peserta akan membantu meningkatkan
kepercayaan peserta pada proses.
4. Catat poin penting yang Anda dengar; sedapat
mungkin gunakan visualisasi sehingga bisa menjadi
rujukan bersama.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Teknik Fasilitasi: Meminta Konfirmasi
1. Untuk memastikan bahwa Anda paham apa yang dikatakan
peserta, fasilitator perlu meminta konfirmasi.
2. Selain terkait konten, meminta konfirmasi juga bisa meningkatkan
interaksi
• Membuat peserta merasa didengarkan dan dihargai
pendapatnya
2. Meminta konfirmasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, a.l.:
• Memparafrasakan kembali (Paraphrasing), a.l. mengecek
pemahaman kita atas kata-kata peserta yang panjang atau
meceritakannya kembali kepada peserta lain
• Mengulang kata-kata peserta (Mirroring), khususnya bila tidak
terlalu panjang
• Menyimpulkan (Summarizing), membuat kesimpulan dari
diskusi yang berlangsung dan mengajak peserta masuk ke
tahapan berikutnya
• Acknowledging feeling, mengakui perasaan yang dialami
peserta, yang perlu dibahas
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Peran Fasilitator: Memandu penyimpulan
Jangan lupa buat
kesimpulan yang kuat
sebagai hasil refleksi
Pengalaman
konkret
Refleksi
Konseptualisasi
Pengujian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tugas kunci Fasilitasi: Menyimpulkan
1. Tugas ini berhubungan dengan analytical skills yang
“sulit” dipelajari
2. Yang bisa dilatih adalah memastikan elemen untuk
penyimpulan disiapkan
• Buat kesimpulan-kesimpulan kecil per tahapan
percakapan
• Konfirmasikan kembali setiap kesimpulan yang Anda
buat
• Catat kesimpulan kecil kunci secara ekspisit dan visual
• Minta audiens membuat kesimpulan bersama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pesan kunci dari kompetensi dasar fasilitasi
• Tidak ada pilihan cara yang selalu benar atau selalu salah,
konteks yang menentukan
• Sebuah langkah operasional bisa jadi merupakan wujud dari
lebih dari satu kompetensi
• Pengembangan kompetensi merupakan pembelajaran
berkelanjutan, kerangka bisa menjadi menjadi referensi
• Jam terbang dan “jam refleksi” menjadi kunci
• …
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’
2 Eksplorasi Konsep
Membaca referensi yang tersedia dan
merenungkan pertanyaan kunci
45’
3 Ruang Kolaborasi
Menulis gagasan di Forum Diskusi dan
merespons posting peserta lain
15’
4
Refleksi
Terbimbing
Mendiskusikan peluang untuk melakukan
perubahan praktik
45’
5
Demonstrasi
Kontekstual
Mendiskusikan teori David Kolb,
mengoperasionalkan dengan kerangka
4P, praktik menyusun pertanyaan, dan
praktik fasilitasi
75’ + 60’
6
Elaborasi
Pemahaman
Latihan kasus-kasus untuk memandu
kelompok berbasis hal-hal di lapangan
45’
7
Koneksi Antar
Materi
Menyusun panduan operasional seorang
Fasilitator
25’
8
(Rencana) Aksi
Nyata
Merefleksikan sesi dan merancang
agenda intervensi/observasi
20’
Peta
Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Koneksi Antarmateri
Apa yang sebaiknya kita lakukan untuk bersiap atau
bertindak sebagai Pengawas yang fasilitatif?
Sikap atau tindakan seperti apa yang sebaiknya perlu
kita hindari?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’
2 Eksplorasi Konsep
Membaca referensi yang tersedia dan
merenungkan pertanyaan kunci
45’
3 Ruang Kolaborasi
Menulis gagasan di Forum Diskusi dan
merespons posting peserta lain
15’
4
Refleksi
Terbimbing
Mendiskusikan peluang untuk melakukan
perubahan praktik
45’
5
Demonstrasi
Kontekstual
Mendiskusikan teori David Kolb,
mengoperasionalkan dengan kerangka
4P, praktik menyusun pertanyaan, dan
praktik fasilitasi
75’ + 60’
6
Elaborasi
Pemahaman
Latihan kasus-kasus untuk memandu
kelompok berbasis hal-hal di lapangan
45’
7
Koneksi Antar
Materi
Menyusun panduan operasional seorang
Fasilitator
25’
8
(Rencana) Aksi
Nyata
Merefleksikan sesi dan merancang
agenda intervensi/observasi
20’
Peta
Materi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi akhir sesi
Hal apa yang paling Anda ingat dari sesi ini?
Hal apa dari sesi ini yang akan ada terapkan segera?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Terima kasih…
Semoga lancar dalam bertugas!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
ISTIRAHAT 15 Menit
KEMBALI PUKUL 11.00 WIB

More Related Content

Similar to Latihan Fasil.pptx

3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
MarwanFaturahman2
 
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptxPaparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
baiqkhamsiatin22
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
yoritomo3
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
EnangCuhendi1
 
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptxModel dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
YokiVirgo1
 
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
wakakurikulummadiun
 
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
GGYes
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
LaOdeSafiruddin
 
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
EstyRokhyani1
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
SupediSartono
 
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdfrefleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
Agus Saepulloh
 
PPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptx
PPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptxPPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptx
PPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptx
ErvaViyanti1
 
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
syahrial16
 
Murid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaranMurid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaran
haslinda041770
 
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdfPPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
Sahar Cha
 
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
SunyonoMSi
 
Bp kbat
Bp kbatBp kbat
Bp kbat
Warti Kimi
 
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teachingNgopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
Uwes Chaeruman
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
mariaboisala21
 
01 Penyusunan DUPAK.pptx
01 Penyusunan DUPAK.pptx01 Penyusunan DUPAK.pptx
01 Penyusunan DUPAK.pptx
BudionoAlBlitary
 

Similar to Latihan Fasil.pptx (20)

3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
3. Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan SMK).pptx
 
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptxPaparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
Paparan_Modul_Merancang_Pembelajaran_Bagian_1_Menyusun_TP_dan_ATP.pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptxModel dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
 
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
02 Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen ...
 
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptxPPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
PPT Materi Gambaran Umum dan Panduan Diskusi Komunitas Praktisi.pptx
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdfrefleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
refleksipembelajaranparadigmabaru-220821132830-d381b6e5.pdf
 
PPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptx
PPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptxPPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptx
PPT Daring Refleksi Satuan Pendidikan.pptx
 
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
 
Murid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaranMurid dan pembelajaran
Murid dan pembelajaran
 
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdfPPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
PPT Sesi Sinkronus 1-Fasilitasi.pdf
 
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
1_MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL.ppt
 
Bp kbat
Bp kbatBp kbat
Bp kbat
 
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teachingNgopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teaching
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
01 Penyusunan DUPAK.pptx
01 Penyusunan DUPAK.pptx01 Penyusunan DUPAK.pptx
01 Penyusunan DUPAK.pptx
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 

Latihan Fasil.pptx

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pembelajaran Difrensiasi, Siapa Berani? LATIHAN FASILITASI TOT IN CPP A7
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Perkenalan • MADE MAHENDRA EKA PURUSA • SMAN 3 SINGARAJA, BALI • dekmep@gmail.com • Kreasi Tanpa Batas, Tanpa Tapi dan Nanti
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kesepakatan Belajar • Kelola mic • Hadirlah sepenuh hati • Tolong aktif! • Gunakan berbagai moda • Mari kelola waktu bersama ICE BREAKING : JAMBOARD
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tujuan Modul Peserta memahami:
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi AGENDA KEGIATAN 1. 2. 3.
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MARI KITA DISKUSI
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’ 2 Eksplorasi Konsep Membaca referensi yang tersedia dan merenungkan pertanyaan kunci 45’ 3 Ruang Kolaborasi Menulis gagasan di Forum Diskusi dan merespons posting peserta lain 15’ 4 Refleksi Terbimbing Mendiskusikan peluang untuk melakukan perubahan praktik 45’ 5 Demonstrasi Kontekstual Mendiskusikan teori David Kolb, mengoperasionalkan dengan kerangka 4P, praktik menyusun pertanyaan, dan praktik fasilitasi 75’ + 60’ 6 Elaborasi Pemahaman Latihan kasus-kasus untuk memandu kelompok berbasis hal-hal di lapangan 45’ 7 Koneksi Antar Materi Menyusun panduan operasional seorang Fasilitator 25’ 8 (Rencana) Aksi Nyata Merefleksikan sesi dan merancang agenda intervensi/observasi 20’ Peta Materi
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mari kita mulai!
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’ 2 Eksplorasi Konsep Membaca referensi yang tersedia dan merenungkan pertanyaan kunci 45’ 3 Ruang Kolaborasi Menulis gagasan di Forum Diskusi dan merespons posting peserta lain 15’ 4 Refleksi Terbimbing Mendiskusikan peluang untuk melakukan perubahan praktik 45’ 5 Demonstrasi Kontekstual Mendiskusikan teori David Kolb, mengoperasionalkan dengan kerangka 4P, praktik menyusun pertanyaan, dan praktik fasilitasi 75’ + 60’ 6 Elaborasi Pemahaman Latihan kasus-kasus untuk memandu kelompok berbasis hal-hal di lapangan 45’ 7 Koneksi Antar Materi Menyusun panduan operasional seorang Fasilitator 25’ 8 (Rencana) Aksi Nyata Merefleksikan sesi dan merancang agenda intervensi/observasi 20’ Peta Materi
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi • A: … • B: Tidak, terima kasih! • C: Kami terlalu sibuk Cerita apa ini? Sumber: http://www.eugeneoloughlin.com/2016/06/sharpening-saw-193.html
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’ 2 Eksplorasi Konsep Membaca referensi yang tersedia dan merenungkan pertanyaan kunci 45’ 3 Ruang Kolaborasi Menulis gagasan di Forum Diskusi dan merespons posting peserta lain 15’ 4 Refleksi Terbimbing Mendiskusikan peluang untuk melakukan perubahan praktik 45’ 5 Demonstrasi Kontekstual Mendiskusikan teori David Kolb, mengoperasionalkan dengan kerangka 4P, praktik menyusun pertanyaan, dan praktik fasilitasi 75’ + 60’ 6 Elaborasi Pemahaman Latihan kasus-kasus untuk memandu kelompok berbasis hal-hal di lapangan 45’ 7 Koneksi Antar Materi Menyusun panduan operasional seorang Fasilitator 25’ 8 (Rencana) Aksi Nyata Merefleksikan sesi dan merancang agenda intervensi/observasi 20’ Peta Materi
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa itu Fasilitasi? • Fasilitasi berasal dari bahasa Latin “facile” yang artinya mudah. • Fasilitasi merupakan suatu seni dan ilmu untuk membuat suatu proses kelompok menjadi lebih mudah. • Fasilitator bertugas memastikan tujuan disepahami oleh semua peserta, aturan dipatuhi, alur diikuti, kekuasaan dibagi di antara para peserta, dan hasil pertemuan menjadi komitmen bersama.
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengapa Fasilitasi Penting? Fasilitasi mencegah situasi-situasi sebagai berikut:
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengapa Fasilitasi Penting dalam Program Sekolah Penggerak?
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kerangka Teori: Perubahan adalah sebuah perjalanan pembelajaran Siklus pembelajaran berdasar pengalaman (David Kolb, 1984) Pengalaman konkret Refleksi Konseptualisasi Pengujian
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Peran fasilitator: Bertanya Lakukan percakapan terstruktur Pengalaman konkret Refleksi Konseptualisasi Pengujian menuju dialog yang memberdayakan
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengoperasionalkan Fasilitasi • Untuk bisa memimpin percakapan, Fasilitator perlu menyiapkan pertanyaan pemantik • Pertanyaan pemantik dikembangkan berdasarkan tujuan refleksi dan peserta refleksi • Pertanyaan pemantik perlu ditata untuk membentuk alur yang diasumsikan mendukung tercapainya tujuan • Pertanyaan pemantik dan alur dapat dikembangkan berdasarkan logika atau kerangka yang sudah jamak, yang bisa dimodifikasi sesuai konteks tujuan dan audiens • Kerangka yang jamak, memberikan alur logis bagi percakapan untuk mencapai tujuannya, namun: • memerlukan modifikasi sesuai konteks • dieksekusi dengan kaidah-kaidah fasilitasi
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kerangka 4P • Kerangka 4P adalah salah satu contoh kerangka yang jamak digunakan dalam refleksi (melihat apa yang sudah terjadi, menarik pembelajaran, dan merencanakan ke depan) • Kerangka ini diperkenalkan dan dilatihkan karena dinilai relevan untuk merancang sesi/exercise refleksi • Dalam kerangka ini, percakapan disusun dengan alur: • Membicarakan “peristiwa” (fakta2) • Mengakui “perasaan” (emosi) • Menganalisis dan menarik “pembelajaran” • Memutuskan tindakan atau “penerapan ke depan”
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kerangka 4P Pertanyaan umum/generik Peristiwa: Apa yang terjadi? Perasaan: Perasaan apa yang muncul? Pembelajaran: Apa penilaian kita akan pengalaman/pengamatan tersebut? Mengapa sesuatu terjadi sebagaimana kita lihat/rasakan? Penerapan ke depan: Apa yang bisa kita lakukan ke depannya? Apa yang bisa kita sarankan?
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Penerapan Kerangka 4P: Memandu sekolah merefleksikan hubungan sekolah dengan orangtua terkait pembelajaran Peristiwa: Apa yang terjadi? Perasaan: Perasaan apa yang muncul? Pembelajaran: Apa penilaian kita akan pengalaman/pengamatan tersebut? Penerapan ke depan: Apa yang bisa kita lakukan ke depannya? Apa yang bisa kita sarankan? Tujuan: Sekolah meningkatkan kerjasama dengan orangtua untuk mendukung capaian pembelajaran Peristiwa: Seperti apa interaksi yang berjalan dengan orang tua selama ini? Perasaan:  Sejauh mana guru merasa puas? Pada hal apa belum merasa puas? Pada hal apa hubungan dengan ortu relatif baik, untuk mendukung aktivitas pembelajaran siswa? Pembelajaran: • Apa yang menjadi kendala dalam komunikasi ortu dan sekolah? Apa kendala dari sisi orang tua, apa kendala dari sisi sekolah? Bagaimana opsi-opsi untuk mengatasi kendala ini? Penerapan ke depan: • Apa saja yang mau kita coba lakukan untuk memperbaiki kerjasama dengan orang tua? Bagaimana upaya ini akan kita monitor dan evaluasi?
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Praktik: Memandu refleksi sebuah kejadian di sekolah Audiens: kepala sekolah dan guru-guru bidang kesiswaan
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Diskusi Kelompok • Ada kasus di sekolah: perkelahian siswa • Sebagai Pengawas, Anda diminta Kepsek untuk memimpin diskusi membicarakan kasus ini, di mana Kepsek akan hadir bersama jajaran guru-guru Kesiswaan • Diskusikan di kelompok: 1. Tujuan spesifik dari sesinya 2. Rangkaian pertanyaan pemantik dengan kerangka 4P yang akan Anda gunakan memimpin diskusi • Simpan jawaban di laman yang sudah tersedia (CEK DI LMS sesi Demonstrasi Kontekstual) • Waktu: 20 menit
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Praktik Pleno • 1 kelompok akan mencoba di sesi pleno • Kelompok lainnya sesudah ini akan praktik di BOR masing- masing • Siapa yang akan mulai? Waktu: 10 menit
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Praktik Kelompok • Masuklah ke BOR • Satu orang silakan menjadi Pengawas dan yang lain menjadi audiens sesi (kepsek dan guru) • Praktikkan pertanyaan yang sudah dibuat tadi • Sambil mengalami permainan peran ini, catat hal-hal berikut: • Menjadi/mengamati Fasilitator (dalam hal ini Pengawas), apa yang mudah dilakukan? • Apa yang cukup menantang dilakukan? • Waktu: 20 menit • Bersiaplah berbagi tentang pengalaman Anda di Pleno!
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’ 2 Eksplorasi Konsep Membaca referensi yang tersedia dan merenungkan pertanyaan kunci 45’ 3 Ruang Kolaborasi Menulis gagasan di Forum Diskusi dan merespons posting peserta lain 15’ 4 Refleksi Terbimbing Mendiskusikan peluang untuk melakukan perubahan praktik 45’ 5 Demonstrasi Kontekstual Mendiskusikan teori David Kolb, mengoperasionalkan dengan kerangka 4P, praktik menyusun pertanyaan, dan praktik fasilitasi 75’ + 60’ 6 Elaborasi Pemahaman Latihan kasus-kasus untuk memandu kelompok berbasis hal-hal di lapangan 45’ 7 Koneksi Antar Materi Menyusun panduan operasional seorang Fasilitator 25’ 8 (Rencana) Aksi Nyata Merefleksikan sesi dan merancang agenda intervensi/observasi 20’ Peta Materi
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bagaimana sesi praktik tadi? Apa yang sudah berjalan baik? Apa yang menjadi tantangan? Adakah hal-hal yang ingin Anda konfirmasi?
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Slide-slide pengayaan Substansi dari slide-slide berikut diambil dari bahan bacaan
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Model fasilitasi sebagai proses* 10/17/2023 Proses fasilitasi kelompok Pertanyaan- pertanyaan terstruktur dari fasilitator Pemahaman, kesimpulan, komitmen bersama dari semua anggota kelompok Kondisi yang perlu diciptakan: trust, partisipasi, akomodasi ragam gaya belajar, efektivitas *dikembangkan oleh Rahmi Yunita Kompetensi merancang proses Kompetensi2 interaksi, partisipasi, visualisasi
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompetensi Dasar Fasilitator Kompetensi interaksi Ini adalah kemampuan untuk mengatur proses belajar atau bekerja dalam suasana saling percaya, saling menghormati, dan bersedia berbagi makna Kompetensi merancang alur proses Kemampuan menyusun acara dengan baik, dengan memvariasikan berbagai unsur acara, a.l. metode, tingkat partisipasi, tingkat interaksi, dan tipe visualisasi, hingga tujuan pertemuan tercapai Kompetensi visualisasi Kemampuan menggunakan dan merancang berbagai instrumen sebagai alat bantu visual, presentasi, dan dialog Kompetensi partisipasi Kemampuan menggali yang terbaik dari yang dimiliki kelompok dengan kontribusi setiap individu dalam prosesnya
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompetensi Merancang Proses • Kompetensi ini merupakan keterampilan untuk merancang sesi pertemuan sehingga bisa mencapai tujuannya • Rancangan sesi merupakan alur dari serangkaian pertanyaan pemantik terstruktur sehingga menjawab “pertanyaan utama” yang mencerminkan tujuan sesi • Rancangan sesi akan diwarnai dengan metode dan langkah operasional untuk menciptakan kondisi yang diperlukan untuk proses yang efektif 10/17/2023 38
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompetensi Interaksi • Terciptanya suasana kondusif untuk tukar pengalaman • Kesepakatan belajar • Penghargaan atas pengetahuan yang dimiliki: rapid assessment
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompetensi Visualisasi • Visualisasi tidak harus dengan powerpoint • Konten, panduan proses, butir-butir diskusi divisualkan
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompetensi Partisipasi • Penggunaan kartu • Variasi pleno dan kelompok
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendalaman: Teknik-teknik dalam Fasilitasi Bertanya Menyimak Meminta Bertanya lebih konfirmasi jauh Penggunaan teknik-teknik ini tidak linier.
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Teknik Fasilitasi: Bertanya 1. Perlu “pertanyaan kunci”, pertanyaan yang mewakili tujuan dari proses atau subproses yang difasilitasi. 2. Pertanyaan kunci bisa disusun sendiri, bisa pula dikembangkan dari sejumlah kerangka yang sudah ada, mis. • Kerangka 4P untuk refleksi • Kerangka BAGJA untuk inkuiri apresiatif 3. Pada awal fasilitasi, beberapa teknik yang berguna adalah: • Mendorong (Encouraging) merupakan seni untuk mengajak orang berpartisipasi tanpa menunjuk orang tertentu agar berbicara. • Menyeimbangkan (Balancing) merupakan teknik fasilitasi untuk memperluas diskusi dengan memasukkan perspektif yang mungkin belum diungkapkan.
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Teknik Fasilitasi: Menyimak 1.Mendengarkan (listening) merupakan teknik yang mutlak dikuasai fasilitator, untuk bisa menangkap ide-ide yang dikemukakan peserta. 2.Yang Anda dengar adalah gagasan dan perasaan dari peserta. 3. Menunjukkan bahwa Anda memahami gagasan dan perasaan peserta akan membantu meningkatkan kepercayaan peserta pada proses. 4. Catat poin penting yang Anda dengar; sedapat mungkin gunakan visualisasi sehingga bisa menjadi rujukan bersama.
  • 38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Teknik Fasilitasi: Meminta Konfirmasi 1. Untuk memastikan bahwa Anda paham apa yang dikatakan peserta, fasilitator perlu meminta konfirmasi. 2. Selain terkait konten, meminta konfirmasi juga bisa meningkatkan interaksi • Membuat peserta merasa didengarkan dan dihargai pendapatnya 2. Meminta konfirmasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, a.l.: • Memparafrasakan kembali (Paraphrasing), a.l. mengecek pemahaman kita atas kata-kata peserta yang panjang atau meceritakannya kembali kepada peserta lain • Mengulang kata-kata peserta (Mirroring), khususnya bila tidak terlalu panjang • Menyimpulkan (Summarizing), membuat kesimpulan dari diskusi yang berlangsung dan mengajak peserta masuk ke tahapan berikutnya • Acknowledging feeling, mengakui perasaan yang dialami peserta, yang perlu dibahas
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Peran Fasilitator: Memandu penyimpulan Jangan lupa buat kesimpulan yang kuat sebagai hasil refleksi Pengalaman konkret Refleksi Konseptualisasi Pengujian
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tugas kunci Fasilitasi: Menyimpulkan 1. Tugas ini berhubungan dengan analytical skills yang “sulit” dipelajari 2. Yang bisa dilatih adalah memastikan elemen untuk penyimpulan disiapkan • Buat kesimpulan-kesimpulan kecil per tahapan percakapan • Konfirmasikan kembali setiap kesimpulan yang Anda buat • Catat kesimpulan kecil kunci secara ekspisit dan visual • Minta audiens membuat kesimpulan bersama
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pesan kunci dari kompetensi dasar fasilitasi • Tidak ada pilihan cara yang selalu benar atau selalu salah, konteks yang menentukan • Sebuah langkah operasional bisa jadi merupakan wujud dari lebih dari satu kompetensi • Pengembangan kompetensi merupakan pembelajaran berkelanjutan, kerangka bisa menjadi menjadi referensi • Jam terbang dan “jam refleksi” menjadi kunci • …
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’ 2 Eksplorasi Konsep Membaca referensi yang tersedia dan merenungkan pertanyaan kunci 45’ 3 Ruang Kolaborasi Menulis gagasan di Forum Diskusi dan merespons posting peserta lain 15’ 4 Refleksi Terbimbing Mendiskusikan peluang untuk melakukan perubahan praktik 45’ 5 Demonstrasi Kontekstual Mendiskusikan teori David Kolb, mengoperasionalkan dengan kerangka 4P, praktik menyusun pertanyaan, dan praktik fasilitasi 75’ + 60’ 6 Elaborasi Pemahaman Latihan kasus-kasus untuk memandu kelompok berbasis hal-hal di lapangan 45’ 7 Koneksi Antar Materi Menyusun panduan operasional seorang Fasilitator 25’ 8 (Rencana) Aksi Nyata Merefleksikan sesi dan merancang agenda intervensi/observasi 20’ Peta Materi
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Koneksi Antarmateri Apa yang sebaiknya kita lakukan untuk bersiap atau bertindak sebagai Pengawas yang fasilitatif? Sikap atau tindakan seperti apa yang sebaiknya perlu kita hindari?
  • 44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1 Mulai Dari Diri Mengisi lembar kerja refleksi diri 30’ 2 Eksplorasi Konsep Membaca referensi yang tersedia dan merenungkan pertanyaan kunci 45’ 3 Ruang Kolaborasi Menulis gagasan di Forum Diskusi dan merespons posting peserta lain 15’ 4 Refleksi Terbimbing Mendiskusikan peluang untuk melakukan perubahan praktik 45’ 5 Demonstrasi Kontekstual Mendiskusikan teori David Kolb, mengoperasionalkan dengan kerangka 4P, praktik menyusun pertanyaan, dan praktik fasilitasi 75’ + 60’ 6 Elaborasi Pemahaman Latihan kasus-kasus untuk memandu kelompok berbasis hal-hal di lapangan 45’ 7 Koneksi Antar Materi Menyusun panduan operasional seorang Fasilitator 25’ 8 (Rencana) Aksi Nyata Merefleksikan sesi dan merancang agenda intervensi/observasi 20’ Peta Materi
  • 45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Refleksi akhir sesi Hal apa yang paling Anda ingat dari sesi ini? Hal apa dari sesi ini yang akan ada terapkan segera?
  • 46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terima kasih… Semoga lancar dalam bertugas!
  • 47. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ISTIRAHAT 15 Menit KEMBALI PUKUL 11.00 WIB