Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Anca Septiawan
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topologi Jaringan Komputer, Media Jaringan Komputer, Teknologi Perangkat Jaringan Komputer )
Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
memahami jenis-jenis topologi jaringan
memahami mengenai keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep struktur untuk menghubungkan beberapa komputer yang membentuk suatu jaringan komputer.
Topologi jaringan terbagi menjadi beberapa macam; topologi star, bus, mesh, linear, tree, dan masih banyak lagi.
jaringan komputer terdiri dari
lan atau local area network
jaringan yang hanya mencakup 1 gedung saja
man atau metropolitan area network
jaringan yang hanya mencakup sebuah kota saja
wan wide area network
jaringan dengan geografik yang luas mencakup benua atau dunia
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topo...Anca Septiawan
Installasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) (Pengertian Jaringan Komputer, Topologi Jaringan Komputer, Media Jaringan Komputer, Teknologi Perangkat Jaringan Komputer )
Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
memahami jenis-jenis topologi jaringan
memahami mengenai keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep struktur untuk menghubungkan beberapa komputer yang membentuk suatu jaringan komputer.
Topologi jaringan terbagi menjadi beberapa macam; topologi star, bus, mesh, linear, tree, dan masih banyak lagi.
jaringan komputer terdiri dari
lan atau local area network
jaringan yang hanya mencakup 1 gedung saja
man atau metropolitan area network
jaringan yang hanya mencakup sebuah kota saja
wan wide area network
jaringan dengan geografik yang luas mencakup benua atau dunia
5. Pada tahun 1940-an ada sebuah
penelitian yang ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer secara
bersama-sama. Hal ini terus berkembang
hingga pada tahun 1950-an terciptanya
jenis-jenis komputer mulai bervariasi
sampai terciptanya super komputer.
6. Ada tuntutan bahwa komputer harus mampu
melayani beberapa terminal. Tuntutan inilah
yang mendasari konsep distribusi proses
berdasarkan waktu, dikenal dengan nama TSS
( Time Sharing System). Bentuk aplikasi
pertama kali sebuah jaringan (network)
komputer. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri kesebuah komputer
host.
7. Selanjutnya konsep ini berkembang
menjadi proses distribusi (Distributed
processing). Dalam proses ini beberapa
komputer host (server) mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri di setiap host.
8. Jenis – jenis Jaringan
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network merupakan
jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung/kampus yang
berukuran hingga beberapa
kilometer.
9. 2. Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan versi lan yang berukuran
lebih besasr dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN.
10. 3. Wide Area Network (WAN)
mencakup daerah geografis yang
luas, sertingkali mencakup sebuah
negara atau benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin yang bertujuan
untuk mejalankan program-program
aplikasi.
11. 4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia
ini, seringkali menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang
yang terhubung ke jaringan sering berharap
untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain
yang terhubung ke jaringan lainnya.
12. 5. Wireles (Jaringan tanpa kabel)
Komputer mobile seperti komputer
notebook dan personal digital
assistant (PDA), merupakan cabang
industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya.
13. Banyak pemilik jenis komputer tersebut
yang sebenarnya telah memiliki mesin-
mesin desktop yang terpasang pada LAN
atau WAN tetapi karena koneksi kabel
tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil
atau pesawat terbang, maka banyak yang
tertarik untuk memiliki komputer
dengan jaringan tanpa kabel ini.
14. TOPOLOGI
Topologi adalah suatu cara yang
menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan.
15. Cara yang banyak digunakan saat ini adalah
Bustokenring, dan starnetwork, masing-
masing mempunyai ciri khas dengan
kelebihan dan kekurangannya.
16. 1. Topologi Bus
Topologi bus menggunakan sebuah kabel
tunggal/kabel pusat dimana seluruh work
station clien server dihubungkan.
17. Kelebihan topologi bus :
Hemat kabel
Lay out kabel sederhana
Pengembangan jaringan atau
penambahan work station baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu work station lain.
18. Kelemahan topologi bus :
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat
kecil/susah dideteksi
kepadatan lalu lintas pada jalur utama
bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat, maka
keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan
19. 2. Topologi Tokenring
Didalam topologi ring, semua work
station dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran/cincin.
20. Tiap work station ataupun server akan
menerima dan melewatkan informasi dari
satu komputer ke komputer lain, jika
alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi akan diterima dan bila tidak
informasi akan dilewatkan.
21. Kelemahan topologi ini adalah setiap node
dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan
dalam jaringan sehingga bila terdapat
gangguan di suatu node maka, seluruh
jaringan akan terganggu.
22. Keunggulan topologi ini adalah tidak
terjadinya collision/tabrakan pengiriman
data seperti pada topologi bus. Karena
hanya 1 node dapat mengirimkan data pada
suatu saat.
23. 3. Topologi star
Pada topologi star, masing-masing work
station dihubungkan secara langsung ke
server/HUB.
24. Keunggulan topologi ini adalah dengan
adanya kabel tersendiri untuk setiap
workstation ke server, maka bandwidth/jaluk
komunikasi dalam kabel akan semakin lebar
sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan
secara keseluruhan.
25. 4. Topologi mesh
Topologi ini sering disebut “pure peer-
to-peer ”, sebab merupakan
implementasi suatu jaringan komputer
yang menghubungkan seluruh
komputer secara langsung. Saat ini
sangat jarang digunakan sebab rumit
dan tidak praktis.
26. Jika terdapat gangguan di suatu jalur
kabel, gangguan tersebut hanya akan
terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan
server, sedangkan jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan.
27. Kelemahan dari topologi ini adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya.
28. 5. Topologi Tree/ Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik
antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi
ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur
tulang punggung atau backbone. Komputer-
komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain
di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
29. 6. Topologi Linier (Runtut)
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear
topology) biasa disebut dengan topologi bus
beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator).
30. Jaringan OSI
Model Open Systems
Interconnection (OSI) diciptakan oleh
International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana
proses komunikasi data berinteraksi
melalui jaringan. Standard ini
dikembangkan untuk industri komputer
agar komputer dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien.
32. Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer
bertanggungjawwab secara khusus pada proses
komunikasi data. Misal, satu layer
bertanggungjawab untuk membentuk koneksi
antar perangkat, sementara layer lainnya
bertanggungjawab untuk mengoreksi
terjadinya “error” selama proses transfer data
berlangsung.
33. Model Layer OSI dibagi dalam dua
group: “upper layer” dan “lower layer”.
“Upper layer” fokus pada applikasi
pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer. Untuk
Network Engineer, bagian utama yang
menjadi perhatiannya adalah pada “lower
layer”. Lower layer adalah intisari
komunikasi data melalui jaringan aktual.
34. • Open” dalam OSI
Open dalam OSI adalah untuk
menyatakan model jaringan
yang melakukan interkoneksi
tanpa memandang perangkat
keras/ “hardware” yang
digunakan, sepanjang
software komunikasi sesuai
dengan standard. Hal ini
secara tidak langsung
menimbulkan “modularity”
(dapat dibongkar pasang).
35. “Modularity” mengacu pada pertukaran
protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi
atau merusak hubungan atau fungsi dari level
lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling
dipertukarkan, dan memungkinkan
komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini
berlangsung didasarkan pada perangkat keras
“hardware” dari vendor yang berbeda dan
bermacam-macam alasan atau keinginan yang
berbeda.
36. Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. Paket untuk sampai di pesawat, dapat
“Modularity” pada level transportasi dikirim melalui truk atau kapal. Masing-
menyatakan bahwa tidak masing cara tersebut, pengirim tetap
mengirimkan dan berharap paket tersebut
penting, bagaimana cara paket
sampai di Toronto. Pesawat terbang
sampai ke pesawat. membawa paket ke Toronto tanpa
memperhatikan bagaimana paket tersebut
sampai di pesawat itu
37. 7 Layer OSI • Data Link
Model OSI terdiri dari • Physical
7 layer :
• Application
• Presentation
• Session
• Transport
• Network
39. Ketika data ditransfer melalui
jaringan, sebelumnya data tersebut harus
melewati ke-tujuh layer dari satu
terminal, mulai dari layer aplikasi sampai
physical layer, kemudian di sisi penerima, data
tersebut melewati layer physical sampai aplikasi.
Pada saat data melewati satu layer dari sisi
pengirim, maka akan ditambahkan satu
“header” sedangkan pada sisi penerima “header”
dicopot sesuai dengan layernya.
40. Model OSI
• Tujuan utama penggunaan model OSI adalah
untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan
dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-
jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
• Model dibagi menjadi 7 layer, dengan
karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap
layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di
atasnya maupun dibawahnya secara langsung
melalui serentetan protokol dan standard.
41. Application Layer: Menyediakan jasa
untuk aplikasi pengguna. Layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran informasi
antara program komputer, seperti program e-
mail, dan service lain yang jalan di
jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya.
Presentation Layer: Bertanggung jawab
bagaimana data dikonversi dan diformat
untuk transfer data. Contoh konversi format
text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG
untuk gambar. Layer ini membentuk kode
konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.
42. Session Layer: Menentukan bagaimana dua
terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi,- bagaimana mereka saling
berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer
ini disebut “session”.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi
data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
“end-to-end” antar terminal, dan menyediakan
penanganan error (error handling).
Network Layer: Bertanggung jawab
menentukan alamat jaringan, menentukan rute
yang harus diambil selama perjalanan, dan
menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada
layer ini berbentuk paket.
43. Data Link Layer: Menyediakan link untuk
data, memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan “hardware” kemudian
diangkut melalui media. komunikasinya
dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi
layer physical antara sistem koneksi dan
penanganan error.
44. Physical Layer: Bertanggung jawab atas
proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media, seperti
kabel, dan menjaga koneksi fisik antar
sistem.
45. Domain Name System (DNS)
Domain Name Sytem adalah suatu
system yang memungkinkan nama suatu host
pada jaringan komputer atau internet.
Ditranslasikan menjadi IP Address. Dalam
pemberian nama, DNS menggunakan
arsitektur hirarki sebagai berikut
1. Root – level Domain
2. Top Level Domain
3. Second Level Domain
46. 1. Root – Level Domain
merupakan tingkat teratas yang ditampilkan
sebagai tanda titik (.)
2. Top Level Domain
adl kode kategori organisasi atau negara
misalnya:
.com , untuk dipakai oleh perusahaan
.edu , untuk dipakai oleh perguruan tinggi
.gof , untuk dipakai oleh badan pemerintah
47. Selain itu untuk membedakan pemakaian
nama oleh satu negara dan negara lain
digunakan tanda, misalnya:
-.id , untuk indonesia
-.acu , untuk australia ,dll.
3. Second Level Domain
Merupakan nama untuk organisasi atau
perusahaan .
Misalnya, yahoo.com, google.com, microso
ft.com, g-mail.com.
48. Tipe Jaringan
Tipe jaringan terkait erat dengan sistem
operasi jaringan. Ada dua type jaringan
yaitu, cleant server dan type peer to peer (PtP).
1. Jaringan Clean Server
server adalah komputer yang menyediakan
fasilitas bagi komputer-komputer lain
didalam jaringan dan clean adalah komputer
yang menerima atau menggunakan fasilitas
yang disediakan oleh server.
49. Server dijaringan type cleant server disebut
dengan “dedicated server” karena murni
berperan sebagai penyedia fasilitas untuk work
station dan server tersebut tidak dapat berperan
sbg work station.
-Keunggulan : 1. kecepatan akses lebih tinggi.
2. Sistem keamanan dan
administrasi jaringan lebih
baik.
50. Kelemahan :
1. Biaya operasional relatif lebih mahal
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus
yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung
pada server.
51. Perangkat Jaringan Komputer
Eleman LAN meliputi komponen Hardware
dan komponen Software.
-Komponen hardware terdiri dari:
Personal komputer
network Interface Card
pengkabelan
53. jenis-jenis kabel
Kabel coaxial terdiri dari :
•sebuah konduktor
tembaga
•lapisan pembungkus
dengan sebuah “kawat
ground”.
•sebuah lapisan paling luar.
54. • Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk
topologi bus, tetapi beberapa produk LAN
sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan
menggunakan kabel coaxial:
• 10Base5 / Kabel “Thicknet” :
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
merupakan kabel “original” Ethernet.
tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
55. • 10Base2 / Kabel “Thinnet”:
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
mempunyai diameter yang lebih kecil dari
“Thicknet”.
menggantikan “Thicknet”.
tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih
digunakan pada jaringan LAN yang sangat
kecil.