Analisis Penerapan Akuntansi di Desa Belabaja Kecamatan Nagawutung
[dokumen]
Laporan ini menganalisis penerapan akuntansi di Desa Belabaja Kecamatan Nagawutung melalui observasi proses bisnis keuangan desa mulai dari perencanaan anggaran, realisasi anggaran hingga pelaporan keuangan. Laporan ini bertujuan untuk menilai kesesuaian penerapan akuntansi di desa tersebut.
WEBSITE KMS (Knowledge Management System) PT.SICEPAT EKSPRES UNTUK MENGELOLA ...Mukhlisaryanto
Di era kehidupan yang semakin modern saat ini, mengelola website sudah
menjadi kebutuhan dan prioritas utama. Dengan menggunakan website kemudan
dalam mencari informasi semakin mudah, begitu juga dengan peluang dari segi bisnis
dan lingkungan pekerjaan yang dapat digitalisasi dan didokumentasi kan dengan
mudah, hal ini melatar belakangi kami untuk membuat sebuah sistem KMS (
knowledge management system) yang berguna untuk meningkatkan produktivitas,
kemudahan bekerja di lingkungan kerja tim Helpdesk PT. Sicepat ekspress,
Yang nantinya akan ada fitur, dokumentasi user guide, input daily reporting
tim helpdesk, jadwal shift tim helpdesk, susunan organisasi tim helpdesk, sehingga
yang sebelumnya daily report di simpan dalam format excel akan di ganti
menggunakan website untuk pendokumentasiannya
WEBSITE KMS (Knowledge Management System) PT.SICEPAT EKSPRES UNTUK MENGELOLA ...Mukhlisaryanto
Di era kehidupan yang semakin modern saat ini, mengelola website sudah
menjadi kebutuhan dan prioritas utama. Dengan menggunakan website kemudan
dalam mencari informasi semakin mudah, begitu juga dengan peluang dari segi bisnis
dan lingkungan pekerjaan yang dapat digitalisasi dan didokumentasi kan dengan
mudah, hal ini melatar belakangi kami untuk membuat sebuah sistem KMS (
knowledge management system) yang berguna untuk meningkatkan produktivitas,
kemudahan bekerja di lingkungan kerja tim Helpdesk PT. Sicepat ekspress,
Yang nantinya akan ada fitur, dokumentasi user guide, input daily reporting
tim helpdesk, jadwal shift tim helpdesk, susunan organisasi tim helpdesk, sehingga
yang sebelumnya daily report di simpan dalam format excel akan di ganti
menggunakan website untuk pendokumentasiannya
Nama : Aisyatun Nadziroh
NIM : D24180105
Kelas : 2018D
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
(KKN Pondok Pesantren Burhanul Hidayah, Kelurahan Jenggot, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.
Nama : Aisyatun Nadziroh
NIM : D24180105
Kelas : 2018D
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
(KKN Pondok Pesantren Burhanul Hidayah, Kelurahan Jenggot, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. LAPORAN
PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA
Diajukan sebagai persyaratan mengikuti ujian sekolah dan ujian akhir sekolah
dan kompetensi keahlian Tahun Pelajaran 2020 /2021
NAMA : YULIANA PENI WUWUR
KELAS :XII- AKUNTANSI
PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI
BIDANG KEAHLIAN :BISNIS MANAJEMEN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )
KAWULA KARYA LEWOLEBA-LEMBATA
LEWOLEBA
2022
2. LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh masing-masing pihak
Pada Tanggal 30 November 2021
Disetujui Oleh
Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan
Vinsensius P.B. Attawuwur, S.Sos Yosep Wajong
NIP. 19790915 200701 1 017
Disahkan oleh
Kepala Sekolah Pejabat Kepala Desa Belabaja
Drs. Lawe Yohanes Alior Yos Enga
NIP.19621126 199303 1 003
3. MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
“KEMISKINAN ORANG TUAKU AKAN KU JADIKAN PEDOMAN UNTUK
MERAIH CITA - CITA”
Persembahan
Laporan pelaksanaan pendidikan sistem ganda ini terutama penulis
persembahkan kepada:
1) Kedua orang tua dan sanak keluarga yang telah mendoakan dan
memberikan semangat kepada penulis dalam pelaksanaan pendidikan
ganda (PSG).
2) Lembaga pendidikan SMK Kawula Karya
3) Bapak guru pembimbing dan pembimbing lapangan laporan
4) Kakak serta adik-adik yang telah memberikan motivasi dan dukungan
dalam penyelesaian laporan ini.
4. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan perlindungan-NYA yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan pelaksanaan pendidikan system ganda ini dengan baik dan
penuh tanggung jawab.
Pendidikan system ganda( PSG), yang berorientasi pada praktek lapangan dan
dunia usaha. Hal ini berkaitan dengan kompetensi yang harus diselesaikan secara tuntas
oleh penulis. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini agar sisa/siswi dapat
mendiskusikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku smk dan dapat
mengimplementasikan kepada masyarakat.
Sebagai tindak lanjut dari Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda ini, maka para
siswa di wajibkan untuk membuat laporan dalam melaporkan segala kegiatan yang
dilaksanakan selama berada dilokasi praktek atau tempat Pelaksanaan Pendidikan
Sistem Ganda Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimah kasih kepada:
1) Bapak kepalah sekolah SMK kawula karya bersama staf guru dan pegawai
tata usaha.
2) Bapak dan ibu guru pembimbing laporanku.
3) Kedua orang tua serta kakak dan adik.
Ahkirnya penulis menyadari, bahwa laporan ini masih sangat jauh dari kata sempurna,
maka kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sekalian.
Lewoleba, November 2021
Penulis
5. DAFTAR ISI
Cover ...........................................................................................................................i
Moto dan persembahan.................................................................................................ii
Pengesahan ...................................................................................................................iii
Kata Pengantar..............................................................................................................iv
Daftar Isi......................................................................................................................vi
BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Identifikasi MasalahPermasalahan ...................................................................2
1.3 Perumusan Masalah ..........................................................................................3
1.4 Tujuan.............................................................................................................. 3
1.3.1. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda...........................................................3
1.3.2. Tujuan penulisan Laporan ......................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 4
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK...........................................6
2.1 Sejarah Desa ...................................................................................................6
2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa ..............................................8
2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa.........................................8
2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa.................................................................6
2.2.3. Keadaan Pemerintah Desa ...................................................................14
2.3 Gambaran Umum Desa..................................................................................17
2.3.1 Kondisi Geografis.................................................................................17
2.3.2 Gambaran Umum Demografis .............................................................18
2.3.3 Keadaan Kesehatan Masyarakat ...........................................................21
2.3.4 Keadaan Sosial Budaya ........................................................................23
2.3.5 Keadaan Politik Desa............................................................................23
2.4. Kondisi Ekonomi Desa..................................................................................24
BAB III :TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................27
3.1 Akuntansi.........................................................................................................27
3.2 Akuntansi Keuangan........................................................................................28
3.3 Akuntansi Keuangan Lembaga .......................................................................29
6. 3.4 Siklus Akuntansi ............................................................................................29
BAB IV : PEMBAHASAN.......................................................................................30
4.1. Gambar Kerja (Siklus Akuntansi Keuangan Desa) ........................................30
4.2 Proses Produksi (RAPD, Realisasi Anggaran Desa,
Laporan Keuangan Desa)................................................................................30
4.2.1. Syarat Pencairan Anggaran Desa..........................................................31
4.2.2. Realisasi Anggaran Desa .....................................................................31
4.2.7. Laporan Keuangan................................................................................31
4.3. Faktor Pendukung dan Penghambat .............................................................31
4.3.1 Faktor Pendukung......................................................................................31
4.3.2 Faktor Penghambat ...................................................................................31
4.4. Manfaat yang dirasakan .................................................................................32
4.4.1 Bagi Siswa - Siswi ....................................................................................32
4.4.2 Bagi Pihak DUDI ......................................................................................32
4.4.3 Bagi Pihak Sekolah ...................................................................................33
4.5. Hasil Produksi ...............................................................................................33
BAB V : PENUTUP..................................................................................................34
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................34
5.2 Saran ...............................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Akuntansi adalah peroses pencetakan, pengidentifikasian, pengukuran dan
pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi atau perusahan yang dijadikan
sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang
memerlukan informasi tersebut. Akuntansi bertujuan untuk menyediakan suatu
laporan keuangan yang akurat agar dimanfaatkan oleh para manejer, pengambil
kebijakan dan pihak yang berkepentingan lain seperti pemegang saham, kreditur
atau pemilik.
Akuntansi mempunyai peran yang sangat penting dalam menjalanka operasi
perusahan. Akuntansi berfungsi untuk menyediakan informasi yang bermanfaat
sebagai dasar pengambilan keputusan baik didalam maupun diluar perusahaan.
Akuntansi dalam penerapanyadilandasi oleh konsep-konsep dasar akuntansi yaitu
konsep-konsep yang mendasari bentuk, isi, dan pelaporan keuangan sebagai
berikut:
a) Konsep Entitas usaha
b) Konsep Kontinulitas
c) Konsep Periode Akuntansi
d) Konsep Penandingan
e) Dasar Pencatatan ( Dasar khas dan dasar aktual)
Dengan adanya hal di atas, penulis bermaksud melaksanakan kegiatan
(PSG ) yang ruang lingkupnya sebatas permasalahan yang dibahas dan kemudian
lebih lanjut dituangkan kedalam bentuk laporan dengan judul” ANALISIS
PENERAPAN AKUNTANSI PADA DESA BELABAJA KECAMATAN
NAGAWUTUNG”
8. 1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengidentifikasi permasalahan
sebagai berikut:;
1) Bagaimana kesesuaian penerapan akuntansi yang dilakukan di Kecamatan
Nagawutung Desa Belabaja?
2) Bagaimana Analisis penerapan akuntansi pada Desa Belabaja Kecamatan
Nagawutung?
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi Permasalahan diatas, penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut: “ Analisis Penerapan Akuntansi pada Desa
Belabaja Kecamatan Nagawutung”
1.4. Tujuan
A. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG)
1) Menghasilkan tenagah kerja yang memiliki keahlian professional yaitu
memiliki keahlian dan etos kerja yang tinggi sesuai dengan lapangan kerja.
2) Memperkokoh Lind and wartch yaitu hubungan timbal balik antara tempat
kerja.
3) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas professional.
4) Meberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengelaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
B. Tujuan Penulisan Laporan
1) Untuk mengetahui perlakuan kessesuaaian akuntansi pada Desa Belabaja
Kecamatan Nagawutung
2) Memberikan informasi ke instansi atau lembaga terkait.
3) Sebagai bukti dalam melaksanakan PSG
4) Menambah wawasan bagi pembaca.
9. 1.5. Sistematika Penulisan
BAB 1.Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahaan
1.3. Identifikasi Masalah
1.4. Tujuan
2.4.1.Tujuan pendidikan sistem ganda
2.4.2.Tujuan penulisan laporan
1.5. Sistematika Penulisan
BAB ll. Gambaran Umum Lokasi Praktek
2.1 Sejarah Desa
2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa
2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa
2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa
2.2.3. Susunan Perangkat Desa
2.2.4. Susunan Perangkat BBP
2.3 Kondisi Geografis Desa
2.4 Kondisi Domografis Desa
2.5 Kondisi Ekonomis
BAB lll.Kajian Pustaka
3.1 Pengertian Akuntansi
3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan
3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga
3.4 Pengertian Siklus Akuntasi
BAB lV.Pembahasan
4.1. Gambar Kerja (Siklus Keuangan Desa)
4.2 Proses Produksi (Rapd,Realisasi Anggaran Desa,Laporan Keuangan
Desa)
4.2.1 Langkah-Langkah Perencanaan Kegiatan
4.2.2 Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)
4.2.3 Menyusun RAPBDes
4.2.4 Menyusun Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes)
10. 4.2.5 Syarat Pencairan Anggaran Desa
4.2.6 Realisasi Anggaran Desa
4.2.7 Laporan
4.3 Faktor Pendukung Dan Penghambat
4.3.1 Faktor Pendukung
4.3.2 Faktor Penghambat
4.4 Manfaat Yang Dirasakan
4.4.1 Bagi Siswa/I
4.4. 2 Bagi Pihak Dudi
4.4. 3 Bagi Pihak Sekolah
4.5. Hasil Produksi Jasa
BAB V. Penutup
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
5.2.1. Saran Untuk Sekolah
5.2.2. Saran Untuk Desa
11. BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK
2.1. Sejarah Desa
2.2. Susunan Organisasi Pemerintah Desa
2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Desa
Kepala Desa
Sekertaris Desa
Kepala Urusan
Umum
Kepala Urusan
Keuangan
Kepala Urusan
Perencanaan
Kepala Seksi
Pemerintahan
n n
Kepala Seksi
Kesejahtraaan
Kepala Seksi
Pelayanan
Kepalah Wilayah/Dusun
A
Kepalah Wilayah/Dusun
B
Kepalah Wilayah/Dusun
C
12. 2.2.2 . Uraian Tugas dan masing-masing fungsi Sesuai Struktur
Organisasi
A. Kepala Desa ( Pasal 6 permendagri no. 84. Tahun 2015)
a) Kepala Desa berkedudukan sebagai kepala pemerintah Desa yang
memimpin penyelenggaraan pemerintah Desa.
b) Kepala Desa bertugas untuk menyelenggarakan pemerintah Desa,
melaksanakan pembangunan , pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
c) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Desa memiliki fungsi sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan tugas pemerintahan desa seperti:
Tata kerja pemerintahan
Penetapan Peraturan diDesa
Pembinaan masalah pertahanan
Pembinaan ketentraman dan ketertiban
Melakukan upaya perlindungan masyarakat
Administrasi kependudukan
Penataan dan pengelolaan wilayah
2. Melaksanakan pembangunan seperti:
Pembangunan sarana dan prasarana perdesaan
Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
3. Pembinaan kemasyarakatan seperti:
Pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat
Partisipasi masyarakat
Sosial budaya masyrakat
Keagamaan
Ketenagakerjaan
4. Pemberdayaan masyarakat seperti:
13. Tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat dibidang budaya,
ekonomi, politik , lingkungan hidup, pemberdayaan
keluarga,pemuda dan olahraga, dan karang taruna.
5. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan
lembaga lainya.
B. Sekretaris desa ( Pasal 7 Permendagri No. 84 tahun 2015 )
1. Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pemimpin secretariat
Desa.
2. Sekretaris Desa bertugas membantu kepala desa dalam bidang
badministrasi pemerintahan.
3. Untuk melaksanakan tugas , sekretaris desa mempunyai fungsi:
a) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti;
Tata naskah
Administrasi surat menyurat
Arsip dan ekspedisi
b) Melaksanakan urusan umum seperti;
Penataan administrai perangkat desa.
Penyediaan prasarana prangkat desa dan kantor.
Penyiapan rapat.
Mengadministrasi asset
Inventarisasi
Perjalanan dinas
Pelayanan umum
c) Melaksanakan urusan keuangan, seperti;
Pengurusan administrasi keuangan
Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran.
Verifikasi daministrasi keuangan
Administrasi penghasilan kepala desa, perangkat desa, BPD,
dalam lembaga pemerintah desa lainya.
d) Melaksanakan urusan pemerintahan ,seperti:
Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa
14. Menginventarisir data-dta dalam rangka pembangunan.
Melakukan monitoring dan evaluasi program.
Penyusunan laporan.
A. Kepala urusan ( kaur ) pasal 8 permendagri No. 84. Tahun 2015.
a. Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur staf secretariat.
b. Kepala urusan bertugas membantu sekertaris desa dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan.
c. Untuk melaksanakan tugas, kepala urusan mempunyai fungsi
sebagai:
1). Kepala urusan tatah usaha dan umum , memiliki fungsi;
Melaksanakan urusan ketatausahaan , seperti;
Tata naskah
Administrasi surat menyurat
Arip dan ekspedisi
Penataan administrasi perangkat desa
Penyediaan prasarana prangkat desa dan kantor
Penyiapan rapat
Pengadministrasian asset
Inventarisasi
Perjalanan dinas
Pelayanan umum
2). Kepala urusan keuangan memiliki fungsi;
Melaksanakan urusan keuangan seperti;
Pengurusan administrasi keuangan
Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
Ferivikasi administrasi keuangan
Administrasi penghasilan kepala desa , perangkat desaa,BPD,
dan lembaga pemerintah desa lainya.
15. 3). Kepala urusan perencanaan memiliki fungsi sebagai;
Mengkoordinasi urusan perencanaan seperti;
Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa
Menginventarisirdata-data dalam rangka pembangunan
Melakukan monitoring dan evaluasi program
Penyusunan laporan
D . Kepala seksi ( kasi ), pasal 9 permendagri No. 84. Tahun 2015.
1. Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis
2. Kepala seksi bertugas membantu kepala desa sebagai
pelaksanaan tugas operasional
3. Untuk melaksanakan tugas , kepala seksi mempunyai tugas
dan fungsi sebagai;
a). Kepala seksi pemerintahan,mempunyai fungsi;
Melaksanakan manajemen tata kerja pemerintahan.
Menyusun rancangan regulasi desa.
Pembinaan masalah pertanahan
Pembinaan ketentraman dan ketertiban.
Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat.
Kependudukan.
Penataan dan pengelolaan wilayah.
Pendataan dan pengelolaaan profil desa.
b). Kepala seksi kesejahteraan. Mempunyai fungsi;
Melaksanakan pembangunan sarana dan prasaran
pedesaan.
Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.
Tugas sosialisasi serta,motivasi masyarakat dibidang
budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang
taruna.
c). Kepala seksi pelayanan, memiliki fungsi;
16. Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap
pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat.
Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat.
Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat.
Keagamaan.
Ketenagakerjaan.
E. Kepala wilayah ( kepala dusun ) pasal 10 permendagri No. 84.
Tahun 2015
1. Kepala wilayah atau sebutan lainya berkedudukan sebagai unsur
satuan tugas kewilayahan.
2. Kepala kewilayahan atau sebutan lainya bertugas membantu kepala
desa dalam melaksanakan tugasnya.
3. Untuk melaksanakan tugas , kepala kewilayan atau kepala dusun
memiliki fungasi;
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan dan
penataan dan pengelolaan wilayah.
b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilahyanya.
c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkunganya.
d. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam
menunjang kelancaran penyelenggaran pemerintah dan
pembangunan.
2.2.3. Susunan Prangkat Desa
Susunan struktur organisasi pemerintah Desa Belabaja Tahun Anggaran 2021
meliputi ;
1. Pejabat Kepala Desa : Alior Yos. Enga
2. Pelaksana Harian Sekdes : Yosef Wajong
3. Kepala urusan tata usaha dan umum : Maria Theresia Peni
4. Kepala urusan keuangan : Agnes kewa Pukan
17. 5. Kepala seksi pemerintahan : Yosef Wajong
6. Kepala seksi kesejahtreaan : Robertus Bala
7. Kepala seksi pelayanan : Gabriel Buka
8. Kepala wilayah tarulaga (A) : Wilhelmus Kalawasa
9. Kepala wlayah tuakwutun (B) : Wilhelmus Patiago
10. Kepala wilayah balawuri (C) : Frederick Payong Pukan
2.2.4. Susunan Kenggotaan BPD
Susunan keanggotaan BPD Desa Belabaja meliputi;
1. Ketua : Alfons Yoseph Perwin
2. Wakil Ketua : Maria Skolastika Wolkia
3. Sekretaris : Yosep Emanuel Wajong
4. Anggota 1 : Petrus Genere Asan
5. Anggota 2 : Stanislaus Duli Pukan
2.2.5. Kondisi Geografis Desa Belabaja
Kondisi Geografis Desa Belabaja Yang Memiliki Luas Administrasi
Sebesar 15,18 Km, Dengan Batas-Batas Sebagai Berikut;
Timur ; Liwulagang
Barat ; Desa Atawai
Utara ; Desa Puor B
Selatan ; Desa Labalimut
18. BAB III
KAJIAN PUSTAKA
3.1. Akuntansi
A. Secara umum
Akuntansi merupakan suatu prosess mencatat, meringkas,
mengklasifikasikan , mengolah dan menyajikan data, dan merupakan
sebuah informasi yang menjelaskan tentang kondisi keuangan perusahan
kepada pihak-pihak yang membutuhkan laporan tersebut untuk segala
jenis kegiatan dan juga untuk melakukan keputusan.
B. Menurut parah ahli
Menurut Donald. E. Qeso
Akuntansi yang sudah terkenal di Amerika Dia sudah menulis banyak
buku akuntansi sepanjang masa kariernya. Akuntansi terdiri dari 3
macam kegiatan yaitu;pencatatan, mengidentifikasi, serta
pengkomunikasian kegiatan ekonomi. Sebuah organisasi kepada kepada
semua pihak yang memiliki kepentingan perusahaan mengidentifikasi
kegiatan ekonomi sesuai dengan kegiatan usaha yang terjadi dan
kemudian mencatat semua peristiwa tersebut untukmenyediakan catatan
kegiatan keuangan.Pencatatan dilakukan secara terperinci pada setiap
peristiwa dan juga dalam sebuah mata uang yang sama.
1) Keputusan Mentri Keuangan RI ( No.476 KMK-01-1991)
Akuntansi adalah suatu peroses pengumpulan, pencetakan,
penganalisaan , peringkasan, pengklasifikasian, dan pelaporan
transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan
informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk
pengambilan keputusan.
2) American Institute Of Certified Public Accuntants ( ALCPA)
19. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan dengan
cara tertentu dan ukuran monoter.Transaksi dan kejadian –
kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan
hasil-hasilnya dalam artian bahwa Akuntansi adalah seni mencatat
, mengggolongkan dan menyusun iktisan kejadian atau transaksi
keuangan yang selanjutnya dijadika dalam laporan keuangan.
3) Finansial Acounting Standards Board ( FASB 2017 )
Definisi akuntansi menurut FASB 2017 merupakan kegiatan
jasa yang berfungsi menyediakan suatu informasi kuantitatis yang
kemudian untuk pengambilan keputusan ekonomi.
3.2 Akuntansi Keuangan
A. Secara umum
Akuntansi keuangan adalah serangkian proses yang berjuang pada penyusun
laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan untuk
digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik pihak internal mupun
eksternal
B. Menurut parah ahli
Menurut Jogianto,(1997,54). Akuntansi keuangan adalah penyedian informasi
yang relevan berupan laporan-laporan periodik,seperti balance sheet ,income
statement,Retained earning laporan perubahan modal yang digunakan baik oleh
pihak internal maupun eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
Menurut Sugiarto [pengantar akuntansi: 2002].Akuntansi keuangan merupakan
bidang dalam akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan suatu
perusahaan secara berkala.Laporan keuangan ini berguna sebagai bentuk
pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap para pemegang
saham.Persamaan akuntansi yang digunakan adalah Aset=Liabilitas+Ekuitas.Hal
ini mengacu pada standar akuntansi keuangan(SAK).
Berdasarkan pendapat para alhi diatas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa:akuntansi keuangan merupakan laporan keuangan yang menyediakan
informasi yang relevan bagi perusahaan secara keseluruhaan berupa laporan-laporan
20. periodik, Balance Sheet ,Income Statement ,Retained Earning, laporan perubahaan
modal yang digunakan pihak internal maupun eksternal perusahaan bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan.
3.3 Pengertian Siklus Akuntansi
A. Secara umum
Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang digunakan oleh departemen
akintansi untuk mendokumentasi dan melaporakan transaksi keuangan
perusahan.Siklus akuntansi merupakan sistematik dan tahap yang dilakukan
dengan tujuan untuk memproses berbagai bukti transaksi keuangan dan
mengolahanya menjadi sebuah sebuah laporan atau informasi akuntansi pada
sebuah entitus dalam suatu waktu pada periode waktu tertentu.
B. Menurut parah ahli
1) Menurut Indra Bastian
Dalam bukunya yang berjudul” Sistem Akuntansi Sektor Publik” merupakan
sistematika yang yang digunakan dalam pencatatan transaksi keuangan,
ringkasan dal laporan keuangan.
2) Menurut Abdul Halim
Dalam bukunya yang berjudul” Akuntansi Sektor Publik akuntansi keuangan
daerah” Abdul Halim menyatakan bahwa siklus akuntansi adalah tahapan-
tahapan yang terdapat sistem akuntansi.
3) Menurut Winwin Yadiati dan Ilham Wahyudi
Winwin Yadiati dan Ilham Wahyudi dalam bukunya yang berjudul”
pengaturan akuntansi” menyatakan bahwa pengertian siklus akuntansi
merupakan kumpulan tahapan dalam mencatat seluruh transaksi bisnis hingga
menghasilkan output berupa laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam
periode tertentu.
4) Menurut Achmad Tjhayono dan Sulastininsih
Pengertian akuntansi menurt Achmad Tjhayono dan Sulastininsih dalam
bukunya “ Akuntansi Pengantar pendekatan Terpadu” adalah langkah-langkah
yang digunakan dalam akuntansi formal mulai dari proses analisis terhadap
21. transaksi bisnis , mencatat dalam buku jurnal , hingga diahkiri dengan proses
penyusunan daftar saldo setelah penutupan.
5) Menurut Soemarso S. R.
Menurut Soemarso S. R. pengertian siklus akuntansi merupakan tahapa dari
beberapa akifitas mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusutan
laporan keuangan hingga siap digunakan dalam pencatatan transaksi periode
berikutnya yang terjadi secara berulang-ulang dan terus-menerus.
6) Menurut C.Rolin Niswonger, Cari S. Warenn M. Reeve Philip E Fess
Menurut C.Rolin Niswonger, Cari S. Warenn M. Reeve Philip E Fess
mendefinisikan siklus akuntansi sebagai suatu prosedur utama yang
menggunakan perinsip akuntansi untuk melakukan proses transaksi yang
terjadi selama suatu periode.
BAB IV
PEMBAHASAN
22. 4.1. Gambar Kerja
4.2.Proses Produksi ( RAPBD,Realisasi Anggaran Desa, Laporan Keuangan Desa)
Bab ini menguraikan gambaran keuangan desa berdasarkan hasil pencermatan
pagu indikatif desa, dan program kegiatan yang masuk ke desa perkiraan
pendapatan desa berdasarkan pendapatan asli desa , swadaya masyarakat desa,
bantuan keuangan dari pihak ketiga.
4.2.1. Langkah-Langkah perencanaan kegiatan Desa.
Pertanggung
jawaban
Perencanaan
Pelaporan
Penganggaran
Pelaksanaan
Penata usahaan
Siklus pengelolaan
keuangan desa
23. Badan permusyawaratan desa atau yang disebut dengan nama lainya
yaitu BPD desa dan pemerintahan desa pada menggelarkan musyawarah dusun
di wilayah dusun . Setelah menggelarkan musyawara dusun badan
permusyawaratan desa atau BPD desa pada pemerintah desa pada
mengekarkan musyawarah tingkat desa( MUSREMBANG DES). Untuk
mendengar inspirasi dari masyarakat.
4.2.2. Menyusun rencana kerja pembangunan Desa (RKPDesa)
Badan pemerintah Desa wajib menyusun dokumen perencanaan
pembangunan Desa berupa Rencana kerja pembangunan Desa ( RKPDesa)
yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menenga Desa(
RPJM-Desa). Bahwa rencana kerja pemerinttah Desa ( RKPDesa) untuk jangka
waktu 1 ( satu ) tahun ditetapkan dengan peraturan Desa. Berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan
peraturan Desa tentang rencana kerja pemerintah Desa ( RKP Desa) Desa pada
tahun 2019.
4.2.3. Menyusun RAPBDES
Bahwa kegiatan yang termuat dalam RKPBDES dirumuskan dalam
RAPBDesa serta dengan pagu dana tahun sebelumnya dengan
berdasarkan perbidang kegiatan .Dan di Desa pada meliputi 5 bidang kegiatan
yaitu;
1. Bidang penyelenggaraan pemerintah Desa
2. Bidang Kesejahteraan Masyarakat
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
5. Bidang Penanggulang Bencana, Keadaan darurat dan mendesak.
4.2.4. Menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APBDES )
Bahwa dalam penyusunan anggaran kegiatan-kegiatan yang dirumuskan
dalam RKPBDES dan RAPBDES dengan jumlah pagu anggaran setiap
kegiatan harus dirincikan belanja sesuai dengan RAB yang disiapkan oleh
masing-masing kepala seksi yang membidangi bidang kegiatanya.Bahwa setiap
24. dokumen –dokumen dirancang dan di buat maka dinas terkait menetapkan
waktu pencairan Anggaran Deas.
4.2.5. Syarat Pencairan Anggaran Desa
Bahwa dalam pencairan anggaran dana Desa dokumen-dokumen yang wajib
diserahkan ke Dinas terkait seperti Dinas BPMD dan Kecamatan untuk
mendapatkan surat Rekomendasi pencairan tahap I. Dokumen=dokumen
tersebut anatara lain;
1. Dokumen RKPBDES
2. Dokumen RAPBDES
3. Dokumen APBDES
4. Dokumen RAB
5. Dokumen RAB pengajuan tahap I (20%)
4.2.6. Realisasi Anggaran Desa
Bahwa dalam realisasi anggaran masing-masing kepala seksi membuat surat
pertanggungjawaban belajar ( SPJB ) setelah SPJB dibuat diverifikasi oleh
selertaris Desa di serahkan kepada kepala Desa untuk menyetujui. setelah di
verifikasi oleh sekretaris dan di setujui oleh kepala Desa untuk SPJB.
Diserakan ke kaur urusan keuangan.Setelah itu kaur urusan keuangan
mengeluarkan uang sebesar nilai yang termuat dalam SPJB dan di serahkan
kepada seksi untuk melakukan belamja barang dan dan jasa sesuai RAB
kepada kegiatan di masing-masing bidang.
4.2.7. Laporan
Bahwa laporan wajib di buat dan dilaporkan kepada kepala Desa setiap ahkir
bulan .Maka setiap kepala seksi yang membidangi kegiatan-kegiatan yang ada
pada bidangnya. Wajib hukumnya membuat laporan realisasi anggaran dan
barang dan jasa sesuai didalam RAB
( contohnya dilihat pada lampiran)
25. 4.3. Faktor Pendukung Dan Penghambat
4.3.1. Faktor Pendukung
1. Adanya bahan dan bukti transaki yang lengkap dari Desa sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengantidak adanya hambatan
atau halangan.
2. Adanya fasilitas yang mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan
ini.
3. Adanya waktu yang cukup yang diberikan oleh sekolah sehingga penilis
dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
4. Adanya bimbingan dari guru pembimbing yang berkaitan dengan
permasalahan-permasalahan .
4.3.2. Faktor Penghambat
1. Kuran adanya dana yan mendukung penulis dalam menyusun
laporan.
2. Kesulitan dalam merangkai kata demi kata dalam menyempurnakan
laporan ini karena kurangnya buku-buku tunjangan yang dimiliki
penulis.
3. Kurang latihan-latihan praktis dalam membuat laporan sehingga
menyulitkan penulis dalam menulis laporan.
4.4. Manfat yang dirasakan
1. Agar penulis menjadi bekal pengelaman apabila kelak terjun ke dunia kerja
setelah tamat dari sekolah.
2. Agar penulis biasa memperoleh nilai yang baik yakni nilai akuntansi
manajemen.
3. Penulis mampu mengerjakan pekrejaan-pekerjaan pada kantor Desa dan sesuai
yang telah ditetapkan di sekolah.
26. 4.5. Hasil produksi jasa ( Terlampir )
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari keseluruhan permasalahan yang telah di uraikan terlebih dahulu maka,
penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain:
27. 1. Pendidikan sistem ganda ( PSG ) merupakan suatu cara untuk membantu siswa
siswi agar berjiwa usaha sesuai dengan pengetahuan dan pengelaman yang
dimiliki.
2. Pelaksanaan kegiatan sistem ganda merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan.
3. Tujuan penulisan laporan pelaksanaan pendidikan sistem ganda adalah
merupakan bukti fisik dan tanggung jawab kepada lembaga bahwa penulis
benar-benar menjalankan program pendidikan sistem ganda dilapangan
praktek.
5.2. Saran
Melalui momen ini, penulis mengemukakan beberapa saran sebagaimana
penulis yang telah mengikuti kegiatan belajar di sekolah dan juga selama
melaksanakan pendidikan sistem ganda pada dunia usaha yang dijadikan sebagai
bahan pertimbangan bagi pembaca terutama kepada:
A. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
Dalam melaksanakan kegiatan sistem ganda dipandang perlu membekali
siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar
siswa-sisiwi dapat membuktiksn diiri pada masyarakat dengan
keterampilan dan keahlian yang dimiliki.
B. Kantor Desa Belabaja
Kiranya hasil penyusunan laporan ini memberikan informasi yang
bermanfaat bagi perkembangan desa belabaja
Pekerjaan yang telah dipercayakan hendaknya dilaksanakan dengan
rasa tanggung jawab
Hubungan kerja yang harus dibina ini perlun ditingkatkan
C. Adik-Adik kelas I dan II
Lebih giat dan tekun belajar agar memperole prestasi yang baik
Tingkatkan bakat dan kemampuan anda agar dapat menunjang
pengetahuaan dalam mencapay cita-sita dimasa mendatang
28. Hendaknya bersikap dan bertingka laku yang baik serta hormat
kepada semua guru, orang tua maupun masyarakat umum
Gunakan teknologi untuk belajar dari pada membuang waktu
berlebihan pada sosial media yang merugikan masa depan
Jadikan interner sebagi sumber belajar untuk memperkaya diri dengan
pengetahuhan diri dengan ilmu pengetahuan baik secara teori maupun
peraktek karna internet adalah gudang ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
https://guruakuntansi.co.id/akuntansi-menurut-para-ahli /
https://guruakuntansi.co.id/akuntansi-keuangan-menurut-ahli/
https://seputarilmu.com/2018/12/siklus-akuntansi.html