LAPORAN PRAKTIKUM
MODUL 4 MAIL SERVER DI LINUX UBUNTU 12.04
ADMINISTRASI JARINGAN
Kasmawi, S.Kom., M.Kom (Dosen Pengampu Matakuliah)
Dedi Hermawan, Amd (Instruktur)

Oleh :
Anil Wahyudi (1106311)
Aznita (1106313)
Depandi Enda (1106315)
Helida (1106324)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2013
1

Dasar Teori

1.1

Pengertian Mail Server
Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal

(dari domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet). Selain
itu Mail Server juga mampu mem-forward e-mail tersebut ke Mail Server lainnya untuk
dikirim. Intinya Mail Server adalah yang melayani para user dalam proses pengiriman
dan penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos.
Untuk dapat mengirimkan e-mail, sebuah Mail Server harus memiliki sebuah
MTA (Mail Transport Agent) didalamnya. Fungsi utamanya adalah untuk mengirimkan
e-mail dari Mail Server lokal ke Mail Server remote. Sebenarnya ada banyak sekali
jenis-jenis MTA yang dapat di install di Ubuntu. Beberapa contohnya adalah :


Postfix



Sendmail



Qmail



Exim



Zimbra



dll.
Selain untuk mengirimkan e-mail, Mail Server juga bertugas untuk menerima e-

mail menggunakan protokol POP atau IMAP. Untuk itu diperlukan juga sebuah POP
dan IMAP server agar Mail Server dapat berfungsi dengan sempurna dalam menerima
email masuk dari MTA Mail Server lain. Contoh POP dan IMAP server yang cukup
terkenal adalah Courier dan Dovecot.
1.2

Cara kerja Mail Server
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di

kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan
tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan
waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server
e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui
browser user.
Pada mail server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing
server. Server yang biasa menangani outgoing e-mail adalah server SMTP(Simple Mail
Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani e-mail adalah POP3(Post
Office Protocol) pada port 110.
Saat e-mail dikirim maka akan langsung ditangani oleh SMTP server dan akan
dikirim ke SMTP tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server
yang ada pada jalur tujuannya. Apabila server terkoneksi ke jaringan maka pesan akan
langsung di kirim, tapi apa bila server tidak terkoneksi ke jaringan maka pesan akan
dimasukkan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5 hari server
tidak juga terkoneksi jaringan maka akan muncul pemberitahuan undeliver notice ke
inbox pengirim. Secara ringkas dapat kita lihat cara kerja mail server pada Gambar 1.

Gambar 1 : Cara Kerja Mail Server
Sumber : www.google.com

Apabila e-mail terkirim maka akan masuk pada POP3 server atau IMAP server.
Jika menggunakan POP3 server user akan membaca file pesan maka komputer user
akan mendownload file pesan dari server sehingga file tersebun hanya akan ada pada
komputer user tersebut. Sehingga user dapat membaca pesan yang telah di download
tersebut. Berbeda dengan IMAP server yang mempertahankan e-mail pada server
sehigga e-mail dapat di buka kembali pada device yang berbeda.
2.

Tujuan
Adapun tujuan praktikum konfigurasi Mail Server adalah :

a) Melakukan konfigurasi Mail Server pada Linux Ubuntu 12.04
b) Melakukan Pengujian Mail Server pada komputer Server dan Client

3.

Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari melakukan praktikum konfigurasi Mail Server pada

Linux Ubuntu 12.04 yaitu :
a) Mahasiswa mengetahui langkah-langkah konfigurasi Mail Server pada Linux
Ubuntu
b) Dapat memahami cara kerja Mail Server pada Linux Ubuntu

4.

Konfigurasi

4.1

Persiapan awal

a) Perangkat Keras (Hardware)
Adapun perangkat hardware yang dibutuhkan yaitu :
1. Personal Computer Server (PC Server)
Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Server yaitu :


Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core) keatas



Kapasitas harddisk 500 GB



Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)



RAM 2 GHz

2. Personal Computer Client (PC Client)
Sedangkan Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Client yaitu :


Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core)



Kapasitas harddisk 500 GB



Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)



RAM 2 GHz

b) Perangkat Lunak (Software)
Software yang digunakan yaitu :
 Sistem Operasi Linux Ubuntu 12.04 pada PC Server
 Sistem Operasi Windows XP pada PC Client
 Mozilla Firefox
 Paket Linux Ubuntu Bind9
c) Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan yang digunakan yaitu :
 Kabel UTP
 Switch
 RJ-45
 Ethernet Card
d) Perangkat Pendukung
Adapun perangkat pendukung yang digunakan selama proses praktikum yaitu :
 Sumber daya listrik
 Flashdisk 2 GB untuk keperluan memindahkan data hasil screen capture
4.2

Instalasi dan Konfigurasi Postfix
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menginstalasi dan konfigurasi postfix

adalah sebagai berikut :
1.

Ketikkan perintah berikut : sudo apt-get install postfix

Keterangan : Perintah ini digunakan untuk melakukan instalasi paket postfix pada
ubuntu
2.

Tunggu hingga proses instalasi selesai, maka akan muncul kotak dialog seperti
gambar berikut ini :
Klik Ok untuk melanjutkan proses konfigurasi postfix.
3.

Maka akan muncul sebuah kotak dialog seperti gambar dibawah ini, pilih Internet
Site dan klik Ok untuk melanjutkan.

Keterangan : Kotak dialog diatas merupakan pilihan konfigurasi yang disediakan oleh
postfix, oleh karena kita menggunakan email berbasis jaringan internet biasa maka kita
pilih Internet Site.
4.

Selanjutnya akan muncul sebuah kotak dialog seperti pada gambar dibawah ini,
klik saja Ok untuk melanjutkan.
Keterangan : Kotak dialog ini merupakan dialog petunjuk dalam memberikan sebuah
nama system mail.
5.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog pemberian nama sebuah mail sistem seperti
yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Keterangan : Isilah nama sistem mail dengan nama prodiit.co.id, kemudian klik Ok
untuk melanjutkan, nama sistem mail ini bisa diisi dengan nama yang anda inginkan.
6.

Pada kotak dialog selanjutnya akan muncul dialog root and postmaster mail
receipient, silahkan anda kosongkan saja textboxnya dan klik ok untuk
melanjutkan:
Keterangan : Karena kita ingin pengiriman e-mail bisa dikirim oleh user manapun (tidak
sebagai root) maka kita tidak perlu mengisi pada textbox diatas.
7.

Selanjutnya akan muncul kotak dialog Other destination to accept mail (blank for
none), isikan dengan :
prodiit.co.id, prodiit-server, localhost.localdomain, localhost

Keterangan : prodiit-server merupakan nama mail lain yang akan menerima email
sistem.
8.

Kotak dialog selanjutnya akan menampilkan Local Network, isikan pada textbox :
127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1] /128
Klik Ok untuk melanjutkan proses konfigurasi.
Keterangan : kotak dialog ini memberikan informasi jaringan local yang sedang
digunakan pada komputer server
9.

Pada kotak dialog Mailbox size limit (bytes) isikan dengan nilai 0, kemudian klik
Ok untuk melanjutkan proses konfigurasi.

Keterangan : kotak dialog ini berguna untuk memasukkan nilai / batasan pada ukuran
size mail yang diterima.
10.

Pada kotak dialog Local address extension character, isikan textbox dengan tanda
+
Keterangan : kotak dialog ini menetapkan karakter ekstensi pada alamat local
11.

Terakhir, silahkan pilih internet protokol yang anda gunakan, Pilih saja all agar
semua protokol bisa digunakan, klik Ok untuk mengakhiri proses konfigurasi
postfix.

4.3

Instalasi dan Konfigurasi IMAP dan POP3

Adapun langkah-langkah untuk melakukan instalasi IMAP dan POP3 yaitu :
1.

Ketikkan perintah berikut : sudo apt-get install dovecot-common dovecot-imapd
dovecot-pop3d
2.

Setelah itu akan muncul pesan pemberitahuan penggunaan space tambahan pada
harddisk, ketik Y, kemudian tekan enter

3.

Tunggu hingga proses instalasi selesai, seperti pada gambar dibawah ini :
4.

Setelah

proses

instalasi

selesai

lakukan

konfigurasi

pada

file

:

/etc/dovecot/dovecot.conf dengan perintah # pico /etc/dovecot/dovecot.conf
Tambahkan pada baris terakhir :
protocols = imap pop3
Dapat kita lihat pada gambar dibawah ini

Simpan perubahan dengan mengklik save
5.

Selanjutnya

lakukan

konfigurasi

pada

file

/etc/dovecot/conf.d

dengan

mengetikkan perintah : # pico /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf
Hilangkan tanda pagar pada # disable_plaintext_auth = yes
Kemudian rubah disable_plaintext_auth = yes menjadi disable_plaintext_auth =
no.

Simpan perubahan dengan mengklik save
6.

Selanjutnya lakukan restart ulang dovecot dengan mengetik perintah :
# etc/init.d/dovecot restart

4.4

Instalasi dan Konfigurasi Squirrelmail

Adapun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi squirrelmail adalah sebagai berikut :
1.

Ketikkan perintah berikut : # apt-get install squirrelmail

2. Setelah itu akan muncul pesan pemberitahuan penggunaan space tambahan pada
harddisk, ketik Y, kemudian tekan enter.
3.

Tunggu hingga proses instalasi selesai, setelah itu lakukan konfigurasi pada file
/etc/dovecot/dovecot.conf
Ketikkan perintah : # pico /etc/dovecot/dovecot.conf
Tambahkan statement berikut pada akhir file :
mail_location = mbox :~/ mail : INBOX =/var /mail %u
Dapat kita lihat pada gambar berikut ini :

Simpan file dengan mengklik save
4. Lakukan perintah restart file dovecot dengan mengetikkan perintah berikut ini :
# /etc/init.d/dovecot restart
5.

Pengujian

Adapun langkah-langkah pengujian mail server dapat kita lakukan dengan cara sebagai
berikut :
1.

Buka web browser mozilla firefox dan masukkan alamat web sebagai berikut :
http://mail.prodiit.co.id/squirrelmail/src/login.php
Maka akan tampil halaman login squirrelmail sebagai berikut :

2.

Buatlah user baru dengan mengetikkan perintah #adduser nama_user pada
command prompt
contoh : #adduser depandi
Masukkan password user (depandi) dan masukkan sekali lagi konfirmasi passwordnya
(depandi)
3.

Kemudian masukkan full name, room number, work phone, home phone, other.
Setelah selesai ketikkan Y pada command prompt

4.

Setelah selesai membuat user baru cobalah lakukan login pada halaman web
squirrelmail pada web browser yang telah kita buka tadi
5.

Jika berhasil maka akan tampil sebagai berikut :

6.

Klik Inbox maka akan tampil sebagai berikut :
7.

Klik menu Compose untuk membuat pesan email, maka akan tampil tampilan
sebagai berikut :

Buatlah pesan ke ossnet@prodiit.co.id dan isi pesannya test kemudian klik send,
silahkan Sign Out untuk mengecek email yang telah dikirim pada ossnet@prodiit.co.id
8.

Login sebagai ossnet dan password : ossnet
9.

Coba

cek

email

pada

inbox,

maka

akan

ada

email

masuk

dari

kelompok4@prodiit.co.id

10.

Lihat isi email yang telah dikirim, maka akan tampil pesan yang telah kita kirim
tadi
6.

Hasil dan Kesimpulan
Adapun hasil yang diperoleh setelah melakukan praktikum Mail Server yaitu :

1. Konfigurasi mail server berhasil dilakukan dari komputer server dan client
2. Mail server bertujuan untuk melayani para user dalam proses pengiriman dan
penerimaan e-mail

7.

Daftar Pustaka
Komputer, Wahana. 2009. “Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan
Linux Ubuntu 9”, Yogyakarta, Andi Yogyakarta.

Internet :
http://ilmukomputer.com

Laporan praktikum modul 4

  • 1.
    LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4MAIL SERVER DI LINUX UBUNTU 12.04 ADMINISTRASI JARINGAN Kasmawi, S.Kom., M.Kom (Dosen Pengampu Matakuliah) Dedi Hermawan, Amd (Instruktur) Oleh : Anil Wahyudi (1106311) Aznita (1106313) Depandi Enda (1106315) Helida (1106324) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS 2013
  • 2.
    1 Dasar Teori 1.1 Pengertian MailServer Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal (dari domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet). Selain itu Mail Server juga mampu mem-forward e-mail tersebut ke Mail Server lainnya untuk dikirim. Intinya Mail Server adalah yang melayani para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos. Untuk dapat mengirimkan e-mail, sebuah Mail Server harus memiliki sebuah MTA (Mail Transport Agent) didalamnya. Fungsi utamanya adalah untuk mengirimkan e-mail dari Mail Server lokal ke Mail Server remote. Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis MTA yang dapat di install di Ubuntu. Beberapa contohnya adalah :  Postfix  Sendmail  Qmail  Exim  Zimbra  dll. Selain untuk mengirimkan e-mail, Mail Server juga bertugas untuk menerima e- mail menggunakan protokol POP atau IMAP. Untuk itu diperlukan juga sebuah POP dan IMAP server agar Mail Server dapat berfungsi dengan sempurna dalam menerima email masuk dari MTA Mail Server lain. Contoh POP dan IMAP server yang cukup terkenal adalah Courier dan Dovecot. 1.2 Cara kerja Mail Server Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user. Pada mail server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. Server yang biasa menangani outgoing e-mail adalah server SMTP(Simple Mail
  • 3.
    Transfer Protocol) padaport 25 sedangkan untuk menangani e-mail adalah POP3(Post Office Protocol) pada port 110. Saat e-mail dikirim maka akan langsung ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server yang ada pada jalur tujuannya. Apabila server terkoneksi ke jaringan maka pesan akan langsung di kirim, tapi apa bila server tidak terkoneksi ke jaringan maka pesan akan dimasukkan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5 hari server tidak juga terkoneksi jaringan maka akan muncul pemberitahuan undeliver notice ke inbox pengirim. Secara ringkas dapat kita lihat cara kerja mail server pada Gambar 1. Gambar 1 : Cara Kerja Mail Server Sumber : www.google.com Apabila e-mail terkirim maka akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. Jika menggunakan POP3 server user akan membaca file pesan maka komputer user akan mendownload file pesan dari server sehingga file tersebun hanya akan ada pada komputer user tersebut. Sehingga user dapat membaca pesan yang telah di download tersebut. Berbeda dengan IMAP server yang mempertahankan e-mail pada server sehigga e-mail dapat di buka kembali pada device yang berbeda.
  • 4.
    2. Tujuan Adapun tujuan praktikumkonfigurasi Mail Server adalah : a) Melakukan konfigurasi Mail Server pada Linux Ubuntu 12.04 b) Melakukan Pengujian Mail Server pada komputer Server dan Client 3. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari melakukan praktikum konfigurasi Mail Server pada Linux Ubuntu 12.04 yaitu : a) Mahasiswa mengetahui langkah-langkah konfigurasi Mail Server pada Linux Ubuntu b) Dapat memahami cara kerja Mail Server pada Linux Ubuntu 4. Konfigurasi 4.1 Persiapan awal a) Perangkat Keras (Hardware) Adapun perangkat hardware yang dibutuhkan yaitu : 1. Personal Computer Server (PC Server) Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Server yaitu :  Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core) keatas  Kapasitas harddisk 500 GB  Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)  RAM 2 GHz 2. Personal Computer Client (PC Client) Sedangkan Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Client yaitu :  Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core)  Kapasitas harddisk 500 GB  Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)  RAM 2 GHz b) Perangkat Lunak (Software) Software yang digunakan yaitu :  Sistem Operasi Linux Ubuntu 12.04 pada PC Server  Sistem Operasi Windows XP pada PC Client
  • 5.
     Mozilla Firefox Paket Linux Ubuntu Bind9 c) Perangkat Jaringan Perangkat jaringan yang digunakan yaitu :  Kabel UTP  Switch  RJ-45  Ethernet Card d) Perangkat Pendukung Adapun perangkat pendukung yang digunakan selama proses praktikum yaitu :  Sumber daya listrik  Flashdisk 2 GB untuk keperluan memindahkan data hasil screen capture 4.2 Instalasi dan Konfigurasi Postfix Langkah-langkah yang dilakukan untuk menginstalasi dan konfigurasi postfix adalah sebagai berikut : 1. Ketikkan perintah berikut : sudo apt-get install postfix Keterangan : Perintah ini digunakan untuk melakukan instalasi paket postfix pada ubuntu 2. Tunggu hingga proses instalasi selesai, maka akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut ini :
  • 6.
    Klik Ok untukmelanjutkan proses konfigurasi postfix. 3. Maka akan muncul sebuah kotak dialog seperti gambar dibawah ini, pilih Internet Site dan klik Ok untuk melanjutkan. Keterangan : Kotak dialog diatas merupakan pilihan konfigurasi yang disediakan oleh postfix, oleh karena kita menggunakan email berbasis jaringan internet biasa maka kita pilih Internet Site. 4. Selanjutnya akan muncul sebuah kotak dialog seperti pada gambar dibawah ini, klik saja Ok untuk melanjutkan.
  • 7.
    Keterangan : Kotakdialog ini merupakan dialog petunjuk dalam memberikan sebuah nama system mail. 5. Selanjutnya akan muncul kotak dialog pemberian nama sebuah mail sistem seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini : Keterangan : Isilah nama sistem mail dengan nama prodiit.co.id, kemudian klik Ok untuk melanjutkan, nama sistem mail ini bisa diisi dengan nama yang anda inginkan. 6. Pada kotak dialog selanjutnya akan muncul dialog root and postmaster mail receipient, silahkan anda kosongkan saja textboxnya dan klik ok untuk melanjutkan:
  • 8.
    Keterangan : Karenakita ingin pengiriman e-mail bisa dikirim oleh user manapun (tidak sebagai root) maka kita tidak perlu mengisi pada textbox diatas. 7. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Other destination to accept mail (blank for none), isikan dengan : prodiit.co.id, prodiit-server, localhost.localdomain, localhost Keterangan : prodiit-server merupakan nama mail lain yang akan menerima email sistem. 8. Kotak dialog selanjutnya akan menampilkan Local Network, isikan pada textbox : 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1] /128 Klik Ok untuk melanjutkan proses konfigurasi.
  • 9.
    Keterangan : kotakdialog ini memberikan informasi jaringan local yang sedang digunakan pada komputer server 9. Pada kotak dialog Mailbox size limit (bytes) isikan dengan nilai 0, kemudian klik Ok untuk melanjutkan proses konfigurasi. Keterangan : kotak dialog ini berguna untuk memasukkan nilai / batasan pada ukuran size mail yang diterima. 10. Pada kotak dialog Local address extension character, isikan textbox dengan tanda +
  • 10.
    Keterangan : kotakdialog ini menetapkan karakter ekstensi pada alamat local 11. Terakhir, silahkan pilih internet protokol yang anda gunakan, Pilih saja all agar semua protokol bisa digunakan, klik Ok untuk mengakhiri proses konfigurasi postfix. 4.3 Instalasi dan Konfigurasi IMAP dan POP3 Adapun langkah-langkah untuk melakukan instalasi IMAP dan POP3 yaitu : 1. Ketikkan perintah berikut : sudo apt-get install dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d
  • 11.
    2. Setelah itu akanmuncul pesan pemberitahuan penggunaan space tambahan pada harddisk, ketik Y, kemudian tekan enter 3. Tunggu hingga proses instalasi selesai, seperti pada gambar dibawah ini :
  • 12.
    4. Setelah proses instalasi selesai lakukan konfigurasi pada file : /etc/dovecot/dovecot.conf dengan perintah# pico /etc/dovecot/dovecot.conf Tambahkan pada baris terakhir : protocols = imap pop3 Dapat kita lihat pada gambar dibawah ini Simpan perubahan dengan mengklik save 5. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada file /etc/dovecot/conf.d dengan mengetikkan perintah : # pico /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf Hilangkan tanda pagar pada # disable_plaintext_auth = yes Kemudian rubah disable_plaintext_auth = yes menjadi disable_plaintext_auth = no. Simpan perubahan dengan mengklik save
  • 13.
    6. Selanjutnya lakukan restartulang dovecot dengan mengetik perintah : # etc/init.d/dovecot restart 4.4 Instalasi dan Konfigurasi Squirrelmail Adapun langkah-langkah instalasi dan konfigurasi squirrelmail adalah sebagai berikut : 1. Ketikkan perintah berikut : # apt-get install squirrelmail 2. Setelah itu akan muncul pesan pemberitahuan penggunaan space tambahan pada harddisk, ketik Y, kemudian tekan enter.
  • 14.
    3. Tunggu hingga prosesinstalasi selesai, setelah itu lakukan konfigurasi pada file /etc/dovecot/dovecot.conf Ketikkan perintah : # pico /etc/dovecot/dovecot.conf Tambahkan statement berikut pada akhir file : mail_location = mbox :~/ mail : INBOX =/var /mail %u Dapat kita lihat pada gambar berikut ini : Simpan file dengan mengklik save 4. Lakukan perintah restart file dovecot dengan mengetikkan perintah berikut ini : # /etc/init.d/dovecot restart
  • 15.
    5. Pengujian Adapun langkah-langkah pengujianmail server dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Buka web browser mozilla firefox dan masukkan alamat web sebagai berikut : http://mail.prodiit.co.id/squirrelmail/src/login.php Maka akan tampil halaman login squirrelmail sebagai berikut : 2. Buatlah user baru dengan mengetikkan perintah #adduser nama_user pada command prompt contoh : #adduser depandi
  • 16.
    Masukkan password user(depandi) dan masukkan sekali lagi konfirmasi passwordnya (depandi) 3. Kemudian masukkan full name, room number, work phone, home phone, other. Setelah selesai ketikkan Y pada command prompt 4. Setelah selesai membuat user baru cobalah lakukan login pada halaman web squirrelmail pada web browser yang telah kita buka tadi
  • 17.
    5. Jika berhasil makaakan tampil sebagai berikut : 6. Klik Inbox maka akan tampil sebagai berikut :
  • 18.
    7. Klik menu Composeuntuk membuat pesan email, maka akan tampil tampilan sebagai berikut : Buatlah pesan ke ossnet@prodiit.co.id dan isi pesannya test kemudian klik send, silahkan Sign Out untuk mengecek email yang telah dikirim pada ossnet@prodiit.co.id 8. Login sebagai ossnet dan password : ossnet
  • 19.
    9. Coba cek email pada inbox, maka akan ada email masuk dari kelompok4@prodiit.co.id 10. Lihat isi emailyang telah dikirim, maka akan tampil pesan yang telah kita kirim tadi
  • 20.
    6. Hasil dan Kesimpulan Adapunhasil yang diperoleh setelah melakukan praktikum Mail Server yaitu : 1. Konfigurasi mail server berhasil dilakukan dari komputer server dan client 2. Mail server bertujuan untuk melayani para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail 7. Daftar Pustaka Komputer, Wahana. 2009. “Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 9”, Yogyakarta, Andi Yogyakarta. Internet : http://ilmukomputer.com