Laporan praktikum instalasi dan pengenalan OS Ubuntu memberikan langkah-langkah instalasi Ubuntu, meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan fitur-fitur Linux seperti file manager dan terminal.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan OS Ubuntu. Terdiri dari tujuan praktikum (menginstal dan mengenal Ubuntu), teori dasar Ubuntu sebagai sistem operasi open source, langkah-langkah instalasi Ubuntu meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan antarmuka grafis dan terminal Linux.
Modul ini membahas tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu Linux, meliputi langkah-langkah persiapan instalasi, proses instalasi, dan pengenalan fitur-fitur dasar Linux seperti login, manajer file, dan terminal.
1. Laporan praktikum ini membahas instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu (Linux) pada sebuah komputer.
2. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan perangkat keras, pembuatan partisi, dan pengaturan akun pengguna.
3. Pengenalan Linux meliputi proses login, penggunaan file manager, dan bekerja di terminal.
Praktikum ini membahas tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan seperti spesifikasi hardware dan backup data, kemudian proses instalasi dengan memasukkan CD installer, memilih bahasa, lokasi, dan keyboard. Terakhir dilakukan konfigurasi partisi harddisk sebelum proses instalasi selesai. Setelah instalasi, dijelaskan pengenalan Ubuntu melalui file manager, terminal, dan cara login serta logout dari sistem.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan OS Ubuntu memberikan langkah-langkah instalasi Ubuntu, meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan fitur-fitur Linux seperti file manager dan terminal.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan OS Ubuntu. Terdiri dari tujuan praktikum (menginstal dan mengenal Ubuntu), teori dasar Ubuntu sebagai sistem operasi open source, langkah-langkah instalasi Ubuntu meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan antarmuka grafis dan terminal Linux.
Modul ini membahas tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu Linux, meliputi langkah-langkah persiapan instalasi, proses instalasi, dan pengenalan fitur-fitur dasar Linux seperti login, manajer file, dan terminal.
1. Laporan praktikum ini membahas instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu (Linux) pada sebuah komputer.
2. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan perangkat keras, pembuatan partisi, dan pengaturan akun pengguna.
3. Pengenalan Linux meliputi proses login, penggunaan file manager, dan bekerja di terminal.
Praktikum ini membahas tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan seperti spesifikasi hardware dan backup data, kemudian proses instalasi dengan memasukkan CD installer, memilih bahasa, lokasi, dan keyboard. Terakhir dilakukan konfigurasi partisi harddisk sebelum proses instalasi selesai. Setelah instalasi, dijelaskan pengenalan Ubuntu melalui file manager, terminal, dan cara login serta logout dari sistem.
Instalasi Linux Zorin, Ubuntu, dan Madbox dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1) Membuat virtual machine baru dan memilih file distribusi Linux yang akan diinstal
2) Mengikuti wizard instalasi dan mengkonfigurasi password serta lokasi
3) Mengizinkan proses instalasi berjalan sendiri hingga selesai
Waktu yang dibutuhkan berkisar antara 19-38 menit, tergantung jumlah file yang harus diunduh
Dokumen tersebut merupakan modul pengenalan instalasi sistem operasi Linux Ubuntu. Modul tersebut menjelaskan tujuan instalasi Ubuntu, teori dasar Linux, langkah-langkah instalasi Ubuntu beserta penjelasan direktori utama Linux. Modul tersebut juga menjelaskan cara menggunakan file manager dan terminal di Linux.
Makalah ini membahas tentang instalasi sistem operasi Linux Ubuntu 11.10 dengan menjelaskan langkah-langkah instalasi, kelebihan, kelemahan, dan fitur-fitur Linux Ubuntu.
1. Pastikan file dan DVD instalasi tidak rusak dan memiliki file yang lengkap;
2. Pilih partisi yang tepat untuk menginstal sistem operasi open source tanpa menghapus sistem operasi lain;
3. Hindari memilih opsi update saat instalasi yang dapat menyebabkan kesalahan jika koneksi internet bermasalah.
Sistem operasi lain dapat terhapus selama instalasi Ubuntu jika pengguna tidak hati-hati dalam membuat partisi baru dan memilih untuk menghapus sistem operasi sebelumnya. Data juga dapat hilang jika disimpan pada partisi yang dihapus selama proses instalasi. Lemahnya proses instalasi dapat terjadi jika pengguna memilih untuk mengunduh pembaruan saat instalasi dilakukan secara online.
Laporan ini merangkum proses instalasi sistem operasi Debian pada komputer. Laporan tersebut menjelaskan 46 langkah untuk melakukan instalasi Debian mulai dari memasukkan CD instalasi, melakukan partisi harddisk, mengatur jaringan, memilih paket instalasi, hingga merestart komputer menggunakan Debian. Laporan tersebut juga menyimpulkan bahwa Debian merupakan distribusi Linux independen yang menjadi dasar untuk pengembangan Ubuntu, serta
Tutorial Cara Instalasi Ubuntu Linux Lengkapcreatorb dev
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk instalasi Linux melalui USB bootable, mulai dari pembuatan USB bootable menggunakan Unetbootin, pengaturan BIOS untuk mengubah urutan boot ke USB, hingga langkah-langkah instalasi Linux. Tujuannya adalah agar pembaca dapat melakukan instalasi Linux secara mandiri dan mengenal lingkungan Linux serta cara mengatasi masalah awal saat instalasi.
Dokumen tersebut membahas tentang modul instalasi Windows 8, meliputi teori dasar Windows 8, langkah-langkah instalasi Windows 8, dan pengenalan fitur-fitur utama Windows 8 seperti Windows Explorer dan Windows Store.
Instalasi dan pengenalan OS Ubuntu (Linux) memberikan tujuan untuk praktikan dapat melakukan instalasi Linux, mengetahui cara mempartisi harddisk dan mengonfigurasi sistem, mengenal dan menggunakan Linux, serta mengetahui cara kerja Linux. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah instalasi Ubuntu mulai dari persiapan, partisi harddisk, hingga konfigurasi setelah instalasi serta pengenalan komponen utama Linux seperti file manager dan terminal.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu dimulai dengan tujuan melakukan instalasi OS Linux, mengetahui cara mempartisi harddisk dan mengkonfigurasi sistem, serta mengenal dan menggunakan Linux. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan Linux melalui file manager, terminal, serta direktori dan folder penting.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Windows dan Linux. Secara garis besar meliputi langkah-langkah instalasi Windows dan Linux beserta penjelasan singkat tentang fitur-fitur dasar seperti desktop, folder, dan pengelola file.
Instalasi Linux Zorin, Ubuntu, dan Madbox dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1) Membuat virtual machine baru dan memilih file distribusi Linux yang akan diinstal
2) Mengikuti wizard instalasi dan mengkonfigurasi password serta lokasi
3) Mengizinkan proses instalasi berjalan sendiri hingga selesai
Waktu yang dibutuhkan berkisar antara 19-38 menit, tergantung jumlah file yang harus diunduh
Dokumen tersebut merupakan modul pengenalan instalasi sistem operasi Linux Ubuntu. Modul tersebut menjelaskan tujuan instalasi Ubuntu, teori dasar Linux, langkah-langkah instalasi Ubuntu beserta penjelasan direktori utama Linux. Modul tersebut juga menjelaskan cara menggunakan file manager dan terminal di Linux.
Makalah ini membahas tentang instalasi sistem operasi Linux Ubuntu 11.10 dengan menjelaskan langkah-langkah instalasi, kelebihan, kelemahan, dan fitur-fitur Linux Ubuntu.
1. Pastikan file dan DVD instalasi tidak rusak dan memiliki file yang lengkap;
2. Pilih partisi yang tepat untuk menginstal sistem operasi open source tanpa menghapus sistem operasi lain;
3. Hindari memilih opsi update saat instalasi yang dapat menyebabkan kesalahan jika koneksi internet bermasalah.
Sistem operasi lain dapat terhapus selama instalasi Ubuntu jika pengguna tidak hati-hati dalam membuat partisi baru dan memilih untuk menghapus sistem operasi sebelumnya. Data juga dapat hilang jika disimpan pada partisi yang dihapus selama proses instalasi. Lemahnya proses instalasi dapat terjadi jika pengguna memilih untuk mengunduh pembaruan saat instalasi dilakukan secara online.
Laporan ini merangkum proses instalasi sistem operasi Debian pada komputer. Laporan tersebut menjelaskan 46 langkah untuk melakukan instalasi Debian mulai dari memasukkan CD instalasi, melakukan partisi harddisk, mengatur jaringan, memilih paket instalasi, hingga merestart komputer menggunakan Debian. Laporan tersebut juga menyimpulkan bahwa Debian merupakan distribusi Linux independen yang menjadi dasar untuk pengembangan Ubuntu, serta
Tutorial Cara Instalasi Ubuntu Linux Lengkapcreatorb dev
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk instalasi Linux melalui USB bootable, mulai dari pembuatan USB bootable menggunakan Unetbootin, pengaturan BIOS untuk mengubah urutan boot ke USB, hingga langkah-langkah instalasi Linux. Tujuannya adalah agar pembaca dapat melakukan instalasi Linux secara mandiri dan mengenal lingkungan Linux serta cara mengatasi masalah awal saat instalasi.
Dokumen tersebut membahas tentang modul instalasi Windows 8, meliputi teori dasar Windows 8, langkah-langkah instalasi Windows 8, dan pengenalan fitur-fitur utama Windows 8 seperti Windows Explorer dan Windows Store.
Instalasi dan pengenalan OS Ubuntu (Linux) memberikan tujuan untuk praktikan dapat melakukan instalasi Linux, mengetahui cara mempartisi harddisk dan mengonfigurasi sistem, mengenal dan menggunakan Linux, serta mengetahui cara kerja Linux. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah instalasi Ubuntu mulai dari persiapan, partisi harddisk, hingga konfigurasi setelah instalasi serta pengenalan komponen utama Linux seperti file manager dan terminal.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan sistem operasi Ubuntu dimulai dengan tujuan melakukan instalasi OS Linux, mengetahui cara mempartisi harddisk dan mengkonfigurasi sistem, serta mengenal dan menggunakan Linux. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan Linux melalui file manager, terminal, serta direktori dan folder penting.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Windows dan Linux. Secara garis besar meliputi langkah-langkah instalasi Windows dan Linux beserta penjelasan singkat tentang fitur-fitur dasar seperti desktop, folder, dan pengelola file.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum hardware komputer yang meliputi proses instalasi sistem operasi Windows dan Linux (Ubuntu), pengenalan antarmuka grafis desktop dan pengelola file, serta tugas-tugas praktikum yang terkait.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Windows dan Linux. Terdapat penjelasan langkah-langkah instalasi Windows dan Linux beserta pengenalan antarmuka grafis dan direktori pada Windows serta komponen-komponen penting Linux. Diberikan juga contoh soal untuk tugas praktikum terkait materi yang disampaikan.
Laporan praktikum ini membahas tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Windows 8. Langkah-langkah instalasi Windows 8 meliputi persiapan instalasi, proses instalasi, dan pengenalan fitur-fitur utama Windows 8 seperti Windows Explorer dan Windows Store.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan Windows 8. Terdiri dari tujuan praktikum untuk melakukan instalasi Windows 8 dan mengenal fitur-fiturnya seperti Windows Explorer dan Windows Store. Langkah-langkah instalasi meliputi persiapan, proses instalasi, dan pengenalan fitur-fitur Windows 8.
Laporan praktikum instalasi dan pengenalan Windows 8. Praktikan melakukan instalasi Windows 8, mempartisi harddisk, dan mengenal fitur-fitur Windows 8 seperti Windows Explorer, Windows Store. Praktikan juga menganalisis proses instalasi dan menyimpulkan bahwa Windows 8 dirancang untuk perangkat sentuh.
Instalasi dan pengenalan OS Windows. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang cara melakukan instalasi Windows, mengenal fitur-fitur dasar Windows seperti desktop dan explorer, serta tugas praktikum yang meliputi upgrade Windows, langkah instalasi, penggunaan direktori, shortcut, dan sharing folder.
Laporan praktikum instalasi Windows 8 mendokumentasikan proses instalasi sistem operasi, pengenalan fitur-fiturnya seperti Windows Explorer dan Windows Store. Praktikan melakukan instalasi OS, partisi harddisk, dan mengenal antarmuka pengguna grafis baru.
Dokumen tersebut membahas tentang Ubuntu 13.10, termasuk sejarah, fitur, spesifikasi minimum, dan proses instalasi sistem operasi Ubuntu versi 13.10. Tujuan dari dokumen adalah agar pembaca dapat memahami apa itu Ubuntu dan dapat melakukan instalasi Ubuntu 13.10 dengan benar.
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)Faisal Amir
Laporan praktikum ini membahas tentang instalasi dan pengenalan sistem operasi Windows. Praktikan melakukan instalasi Windows 8.1 dengan membuat flashdisk bootable, memasukkan komputer ke BIOS, dan melakukan proses instalasi hingga konfigurasi driver dan software. Laporan ini juga menjelaskan pengertian Windows 8 serta pengenalan fitur-fitur utama Windows Explorer.
Ebook ksl jilid 2 ayo berkenalan dengan qqVickry Husain
Dokumen tersebut merupakan panduan instalasi Ubuntu 12.10 yang mencakup langkah-langkah persiapan instalasi seperti persyaratan sistem dan partisi, cara membuat media instalasi, dan tahapan instalasi melalui wizard instalasi hingga selesai.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Laporan praktikum modul 3
1. LAPORAN PRAKTIKUM
INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU
Dibuat Oleh :
Nama : Dian Fitriani
NIM : 3201416030
Kelas : 1 A
Kelompok : 6
a. Raka Hardian
b. Bayu Anggara
c. Rendi
LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2014
2. MODUL 3
INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU
I. TUJUAN
1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi system.
3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.
II. TEORI DASAR
Linux adalah sebuah system operasi yang merupakan kembangan dari unix.
System operasi linux diciftakan oleh seorang mahsiswa bernama linus b.torvald
dari sebuah universitas Helsinki di firlandia. Linus menciftakan linux karena
keinginan untuk memiliki unix tidak tercapai dikarenakan unix pada waktu itu
hanya digunakan oleh badan meliter.
Linux berlisensi GPL (GNU Public Licenci). Hal inilah yang
menyebabkan system operasi linux gratis dan bebas untuk mengkopinya. System
operasi linux memiliki banyak kelebihan yang dapat menggeser kepopuleran
windows,. Diantaranya adalah :
1. Kelengkapan software pendukung dalam setiap paket linux gratis.
2. Tidak mengenal virus, kalaupun ada itu adalah malicianous scrip.
3. Handal dan powerfull dalam jaringan dan pemrograman.
4. Open source, sehingga kita bebas untuk mengkopi dan memodifikasi source
code nya.
System operasi linux juga tidak mengenal adanya driver seperti pada
windows, tetapi semua dibaca dalam bentuk file. File dalam linux tersusun dari :
1. / = hirarki tertinggi dalam linux.
2. /root = merupakan menajmen dari root.
3. /etc = berisi file program yang bias di komfigurasi.
3. 4. /home = berisi data user.
5. /dev = berisi devise yang terinstal.
6. /mnt = tempat file mount dari device yang bukan file system linux.
7. /media = device yang bersifat removeable.
8. /initrd = konfigurasi awal saat instalasi.
9. /lib = library untuk aplikasi terinstal.
10. /prog = berisi file yang dibutuhkan oleh kernel.
11. /usr = berisi file yang dijalankan baik biner maupun scrip.
12. Dll
III. ALAT DAN BAHAN
1. Komputer
2. USB/CD Booting Linux
IV. RANGKAIAN PERCOBAAN
1. Persiapan Instalasi
2. Proses Instalasi
3. Pengenalan Linux
V. LANGKAH PROSEDUR RANGKAIAN PERCOBAAN
A. PERSIAPAN INSTALASI
Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua
informasi yang berhubungan dengan computer yang ak an di install.
1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
yang setara.
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal
3GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
VGA dengan memori 1 MB
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
4. 2. Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer
yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau
ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows. Juka Windows
belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka Windows harus di
instal lebih dulu, kemudian Linux.
Salah satu data penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di
harddisk. MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakses
windows setelah menginstal linux.
3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW
4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup.
B. PROSES INSTALASI
1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart PC
atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar booting pertama
kali menggunakan CDROM. Setelahproses booting akan muncul pilihan bahasa,
kemudian Pilih Bahasa yang ingin digunakan, disarankan memilih default
bahasa installer yaitu English (membingungkan memakai kata-kata teknik yang
“di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami : “papan bilah = toolbar,
unduh=download, dan sebagainya).
2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi
penginstallan.
3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin
digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela, lalu klik
“forward”
4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana
kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal komputer kamu, pilih
Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT, klik
“forward”
5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan
mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan Layout
ini, kalau masih belum yakin boleh mencoba mengetikkan beberapa
5. tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar, setelah yakin
klik “forward”
6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall
linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita tahu apa
akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2 penting anda ke
DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu :
a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu
memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin tetap
terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini.
b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin menghapus
semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya, maka
pilihlah opsi ini.
c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan
tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini kita
bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin kita gunakan: bagi
yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut :
Membuat partisi root
Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu
yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut
akan menjadi ” free Partition”
Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default
menjadi “free partition”
Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat
partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu
tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB,sebagai
contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location
dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
6. Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition
sebaiknya pilih “logical” bukan “primary” Dan untuk Mount Point pilihlah
home.
Membuat partisi swap
Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the
New partition di “logical”
Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram
512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB Untuk Mount
Point pilih swap.
Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa
partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat
ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
7. 7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username
dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”. Ubuntu Siap untuk
Diinstall “Ready to Install” klik install
8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit
tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya speknya
Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul jendela
konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik “Restart Now”
SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH TERINSTALL, loginlah dengan
username dan password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa.
Lakukan Modifikasi, dan Instalasi lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih
Powerfull di kategori Setelah Instalasi.
C. PENGENALAN LINUX
1. MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX
Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk
memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap
user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan
untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari-hari.
1. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara
grafis atau X-Window.
2. Bekerja di Desktop Linux
3. Keluar dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem,
kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa
keluar sesuai dengan aturannya.
2. FILE MANAGER
File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna untuk
mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows Explorer
8. pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita dapat dengan
mudah :
Beralih antar blok device
Membuat direktori atau folder
Mengopi file/dokumen/folder.
Mengubah nama file/dokumen/folder
Menghapus file/dokumen/folder
Membuka suatu folder atau program
Menjalankan program
Membuat Shortcut File Folder
Dan sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :
Direktori Keterangan
/ Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr Berisi semua program aplikasi
/home Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt Mengakses floppy dan cdrom
/selinux Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc Tempat menampung file konfigurasi dan sistem
administrasi
/dev Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp Berisi file-file sementara
/lib Share library
/boot Untuk menyimpan kernel bagi linux
3. BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja
dengan modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan
emulasi terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal
console dari user yang sedang login saat ini.
Apabila Anda memilih terminal atau console, maka muncul
prompt/shell, sesuai dengan nama user yang sedang login. Misalnya
user
”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($).
9. Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user
(root), Anda dapat mengubah user tersebut dengan memberikan perintah
”su”, sehingga akan meminta Anda untuk memasukkan password root.
Setelah Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp
atau shell untuk user root, dengan tanda pagar (#).
10. VI. DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.hong.web.id/tutorial/langkah2-cara-menginstall-linux-lengkap.
2. chubbyz88.files.wordpress.com/2007/09/modul1.doc.