SlideShare a Scribd company logo
KURIKULUM MUATAN LOKAL
PEMBUATAN KERAJINAN GERABAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kurikulum Muatan Lokal
yang dibina oleh Anselmus Je Toenlioe, S.Pd, M.Pd

Oleh
Tsani Bagus Kurniawan
110121407688
TEP/A/2011

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2013
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum muatan lokal merupakan salah satu bagian dari kurikulum yang
berlaku saat ini, istilah muatan lokal dalam dunia pendidikan di Indonesia secara resmi
mulai tahun 1987. Kurikulum atau mata pelajaran muatan lokal pada awalnya bukan mata
pelajaran yang berdiri sendiri, melainkan materi pelajaran lokal yang dimasukan ke
dalam berbagai bidang studi yang relevan. Ibrahim ( 1990 ), mengemukakan bahwa
“muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan
dengan lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan perkembangan daerah.
Disuatu desa Gedangan, kecamatan Maduran kabupaten Lamongan banyak
terdapat industri kecil pembuatan kerajinan Gerabah kerajinan ini sudah banyak tersebar
luaskan dimana-mana seperti: cobek, priuk, dan tempat air. Tapi yang piling laku adalah
cobek, ukuran barang ini bermacam-macam ada yang besar, kecil,dan ada juga yang
sedang. Barang ini biasanya digunakan untuk jualan pecel lele dan sering digunakan
masyarakat untuk membuat sambal atau manghaluskan cabe. Dengan pelaksanaan
kurikulum muatan lokal dengan pembuatan kerajinan Gerabah ini akan memberikan
prospek yang bagus, dan diharapkan mampu membekali peserta didik dengan keterampilan
dasar sebagai bekal dalam kehidupan, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Kondisi dan Kebutuhan Sekolah
Analisis kebutuhan sekolah adalah mengamati dan mempelajari tentang apa saja
yang menjadi kebutuhan sekolah sekarang dan di masa mendatang. Oleh karena itu
analisis kebutuhan sekolah perlu di laksanakan agar pihak sekolah dapat mengetahui dan
memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut. Pengembangan
kurikulum muatan lokal didasarkan pada keadaan dan kebutuhan lingkungan, yang
disesuaikan dengan karakteristik daerah, adat istiadat, tradisi, dan ciri khas daerah.
Adapun materi dan isinya ditentukan oleh satuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya
merupakan kegiatan kurikuler yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah.
Keadaan daerah dimaksudkan sebagai segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu
yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan ekonomi,
serta lingkungan budaya daerah tersebut. Sedangkan kebutuhan daerah diartikan sebagai
segala sesuatu yang diperlukan masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk
kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat sesuai dengan arah
perkembangan serta potensi daerah yang bersangkutan.
Kerajinan Gerabah adalah salah satu kerajinan daerah yang berpotensi untuk
dijadikan salah satu kurikulum muatan local. Yang dimaksud dengan gerabah adalah
barang-barang dari tanah liat dalam wujud seperti periuk, tempat air dan lain-lain, juga
bisa diartikan bagian dari keramik yang dilihat berdasarkan tingkat kualitas bahannya.
Namun masyarakat mengartikan terpisah antara gerabah dan keramik. Untuk
memperjelas hal tersebut dapat ditinjau dari beberapa sumber berikut ini : Menurut The
Concise Colombia Encyclopedia, 1995, kata “keramik” berasal dari bahasa Yunanai
(greeak) “keramikos” menunjuk pada pengertian gerabah; ”Keramos” menunjuk pada
pengertian tanah liat. “Keramikos” terbuat dari mineral non metal, yaitu tanah liat yang
dibentuk, kemudian secara permanen menjadi keras setelah melalui proses pembakaran
pada suhu tinggi. Pengertian ini menunjukkan bahwa gerabah adalah salah satu bagian
dari benda-benda keramik. Di Indonesia istilah „gerabah‟ juga dikenal dengan keramik
tradisional sebagai hasil dari kegiatan kerajinan masyarakat pedesaan dari tanah liat,
ditekuni secara turun temurun. Gerabah juga disebut keramik rakyat, karena mempunyai
ciri pemakaian tanah liat bakaran rendah dan teknik pembakaran sederhana. Peralatan
yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan gerabah adalah kayu penumbuk, ayakan, dan
juga tungku untuk membakar gerabah.
Untuk pelaksanaan kurikulum muatan lokal kerajinan Gerabah dapat diterapan
disetiap tingkat kelas yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah.
Guru yang mengajar sebaiknya adalah orang yang benar – benar mahir tentang
pembuatan kerajinan gerabah.

B. Analisis tugas pelaku
Proses untuk menganalisis cara manusia melakukan pekerjaannya, hal-hal yang
mereka kenai tindakan, apa saja yang dilakukan, peralatan apa yang digunakan dan halhal apa saja yang perlu diketahui.
Pelaksanaan kurikulum muatan lokal dapat dijabarkan menjadi tiga tahap
penerapan, antara lain yaitu.
1. Persiapan
Mempersiapkan mata pelajaran muatan lokal kerajinan gerabah untuk setiap tingkat
kelas yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah. Guru yang
mengajar sebaiknya adalah orang yang benar – benar mahir tentang pembuatan
kerajinan gerabah
2. Pelaksanaan
Ditahap pelaksanaan harus menentukan beberapa tahapan pelaksanaan.
1. Membuat silabus
2. Menyusun RPP
3. Memoersiapkan penilaian
3. Tindak Lanjut
Tindak Lanjut Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal erat kaitannya dengan hasil
penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran. Bentuk tindak lanjut ini, bisa berupa
perbaikan terhadap proses pembelajaran, misalnya dengan membentuk kelompok
belajar, dan group kesenian. Tindak lanjut ini bisa juga dengan melakukan kerja
sama dengan masyarakat, misalnya untuk memasarkan hasil (produk) pembelajaran
muatan lokal. Dengan demikian, melalui pembelajaran muatan lokal ini, diharapkan
dapat melahirkan lulusan-lulusan yang kreatif dan produktif,serta siap untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

C. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator
Standar

Kompetensi Dasar

Indikator

Kompetensi
1. Sejarah
kerajinan
gerabah

1.1 Mendiskripsikan Pengertian
kerajinan gerabah
1.2 Mendiskripsikan Sejarah
kerajinan gerabah

1.1.1 Mampu mendeskipsikan
pengertian gerabah
1.1.2 Mampu mendiskripsikan
sejarah gerabah

1.3 Mengidentifikasi Peralatan
dan Bahan pembuatan

kerajinan
gerabah

peralatan dan bahan

kerajinan gerabah
2. Pembuatan

1.1.3 Mampu mengidentifikasi

pembuatan kerajinan gerabah

2.1 Mempraktikkan cara
pembuatan gerabah
2.2 Mempraktikkan proses
pembentukan kerajianan
gerabah
2.3 Mempraktikkan proses
pembakaran gerabah

2.1.1 Mampu mempraktikkan cara
pembuatan kerajianan
gerabah
2.1.2 Mampu mempraktikkan
proses pembentukan
kerajinan gerabah
2.1.3 Mampu mempraktikan
pembakaran gerabah

3. Mengapresiasi

3.1 Mengidentifikasi keunikan

3.1.1 Gagasan dan teknik kerajinan

keunikan

gagasan dan teknik dalam

gerabah, dijelaskan

gagasan

kerajinan gerabah

berdasarkan sejarah.

kerajinan
gerabah

3.2 Menampilkan sikap

3.1.2 Gagasan dan teknik seni rupa

apresiatif terhadap keunikan

terapan diidentifikasi

gagasan dan teknik dalam

berdasarkan proses

kerajinan gerabah

penciptaan.
D. Kerangka Epitome
Bagan 1. Ephitome Standar Kompetensi 1

Bagan 2. Ephitome Standar Kompetensi 2
Bagan 3. Ephitome Standar Kompetensi 3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada
peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya. Dengan adanya kurikulum
muatan lokal peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan potensi daerah yang ada di
lingkungannya masing-masing. Salah satu contoh muatan lokal yang bisa dimanfaatkan
adalah pembuatan kerajinan gerabah. Gerabah merupakan komoditi yang mempunyai
prospek baik untuk dikembangkan, Karena kerajinan gerabah adalah benda yang sangat
dibutuhkan masyarakat.
Daftar pustaka
Rosidi, Iman. 2005. Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: CV. Media Pustaka

Dalidjo, D dan Mulyadi, Pengenalan Ragam Hias 1B, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta, 1983

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Saraswati, Esai-esai Arkeologi Kalpataru,
Majalah Arkeologi No.9 th 1990, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
1990.

Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, h. 68 ngrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Penerbit
Djambatan, Jakarta, 2002

Marwanto, S. Kar, Apresiasi Wayang, Cendrawasih Sukoharjo, Surakarta, 2000

More Related Content

Similar to Kurikulum muatan loka lfix

Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasahBuku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Abdullah Al-lampungy
 
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
yappaid
 
Prakarya bs kls 7 s1
Prakarya bs kls 7 s1Prakarya bs kls 7 s1
Prakarya bs kls 7 s1
SMPN2CimenyanDucim
 
Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017
Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017
Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017
adindashyfa
 
Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017
Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017
Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017
Cecep Subagja
 
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,1802081.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208Achmad Junaidi
 
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,1802081.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
MA'ARIF NU CILACAP
 
STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
MA'ARIF NU CILACAP
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
SoesySriWulandari
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
rochmadSPd1
 
Prakarya bs kls 7 s2
Prakarya bs kls 7 s2Prakarya bs kls 7 s2
Prakarya bs kls 7 s2
SMPN2CimenyanDucim
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok
Puji Rokhayanti
 
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.doc
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.docModul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.doc
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.doc
YosiPutri8
 
KKM PRAKARYA.doc
KKM PRAKARYA.docKKM PRAKARYA.doc
KKM PRAKARYA.doc
FebiAfifah
 
APRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASI
APRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASIAPRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASI
APRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASI
Sujud Marwoto
 
Format Penentuan KKM Kerajinan 9.doc
Format Penentuan KKM Kerajinan 9.docFormat Penentuan KKM Kerajinan 9.doc
Format Penentuan KKM Kerajinan 9.doc
irpansahrul
 
Kurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan LokalKurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan Lokal
Jenny Givany
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
Kusmiati
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
AsusZenfone6
 
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
Otto Ono Gallery
 

Similar to Kurikulum muatan loka lfix (20)

Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasahBuku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
 
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
 
Prakarya bs kls 7 s1
Prakarya bs kls 7 s1Prakarya bs kls 7 s1
Prakarya bs kls 7 s1
 
Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017
Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017
Prakarya semster 1 kls 7 revisi 2017
 
Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017
Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017
Kelas 07 smp_prakarya_s1_siswa_2017
 
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,1802081.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
 
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,1802081.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
 
STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
STANDAR ISI (SI) - PERMENDIKNAS NO 22 TH 2006
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
 
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdfMODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
MODUL KEARIFAN LOKAL SMP.pdf
 
Prakarya bs kls 7 s2
Prakarya bs kls 7 s2Prakarya bs kls 7 s2
Prakarya bs kls 7 s2
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok
 
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.doc
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.docModul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.doc
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.doc
 
KKM PRAKARYA.doc
KKM PRAKARYA.docKKM PRAKARYA.doc
KKM PRAKARYA.doc
 
APRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASI
APRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASIAPRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASI
APRESIASI PTK PAUDNI BERPRESTASI
 
Format Penentuan KKM Kerajinan 9.doc
Format Penentuan KKM Kerajinan 9.docFormat Penentuan KKM Kerajinan 9.doc
Format Penentuan KKM Kerajinan 9.doc
 
Kurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan LokalKurikulum Muatan Lokal
Kurikulum Muatan Lokal
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
 
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokal
 

Recently uploaded

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 

Kurikulum muatan loka lfix

  • 1. KURIKULUM MUATAN LOKAL PEMBUATAN KERAJINAN GERABAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kurikulum Muatan Lokal yang dibina oleh Anselmus Je Toenlioe, S.Pd, M.Pd Oleh Tsani Bagus Kurniawan 110121407688 TEP/A/2011 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum muatan lokal merupakan salah satu bagian dari kurikulum yang berlaku saat ini, istilah muatan lokal dalam dunia pendidikan di Indonesia secara resmi mulai tahun 1987. Kurikulum atau mata pelajaran muatan lokal pada awalnya bukan mata pelajaran yang berdiri sendiri, melainkan materi pelajaran lokal yang dimasukan ke dalam berbagai bidang studi yang relevan. Ibrahim ( 1990 ), mengemukakan bahwa “muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan perkembangan daerah. Disuatu desa Gedangan, kecamatan Maduran kabupaten Lamongan banyak terdapat industri kecil pembuatan kerajinan Gerabah kerajinan ini sudah banyak tersebar luaskan dimana-mana seperti: cobek, priuk, dan tempat air. Tapi yang piling laku adalah cobek, ukuran barang ini bermacam-macam ada yang besar, kecil,dan ada juga yang sedang. Barang ini biasanya digunakan untuk jualan pecel lele dan sering digunakan masyarakat untuk membuat sambal atau manghaluskan cabe. Dengan pelaksanaan kurikulum muatan lokal dengan pembuatan kerajinan Gerabah ini akan memberikan prospek yang bagus, dan diharapkan mampu membekali peserta didik dengan keterampilan dasar sebagai bekal dalam kehidupan, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Analisis Kondisi dan Kebutuhan Sekolah Analisis kebutuhan sekolah adalah mengamati dan mempelajari tentang apa saja yang menjadi kebutuhan sekolah sekarang dan di masa mendatang. Oleh karena itu analisis kebutuhan sekolah perlu di laksanakan agar pihak sekolah dapat mengetahui dan memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut. Pengembangan kurikulum muatan lokal didasarkan pada keadaan dan kebutuhan lingkungan, yang disesuaikan dengan karakteristik daerah, adat istiadat, tradisi, dan ciri khas daerah. Adapun materi dan isinya ditentukan oleh satuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya merupakan kegiatan kurikuler yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah. Keadaan daerah dimaksudkan sebagai segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan ekonomi, serta lingkungan budaya daerah tersebut. Sedangkan kebutuhan daerah diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat sesuai dengan arah perkembangan serta potensi daerah yang bersangkutan. Kerajinan Gerabah adalah salah satu kerajinan daerah yang berpotensi untuk dijadikan salah satu kurikulum muatan local. Yang dimaksud dengan gerabah adalah barang-barang dari tanah liat dalam wujud seperti periuk, tempat air dan lain-lain, juga bisa diartikan bagian dari keramik yang dilihat berdasarkan tingkat kualitas bahannya. Namun masyarakat mengartikan terpisah antara gerabah dan keramik. Untuk memperjelas hal tersebut dapat ditinjau dari beberapa sumber berikut ini : Menurut The Concise Colombia Encyclopedia, 1995, kata “keramik” berasal dari bahasa Yunanai (greeak) “keramikos” menunjuk pada pengertian gerabah; ”Keramos” menunjuk pada pengertian tanah liat. “Keramikos” terbuat dari mineral non metal, yaitu tanah liat yang dibentuk, kemudian secara permanen menjadi keras setelah melalui proses pembakaran pada suhu tinggi. Pengertian ini menunjukkan bahwa gerabah adalah salah satu bagian dari benda-benda keramik. Di Indonesia istilah „gerabah‟ juga dikenal dengan keramik tradisional sebagai hasil dari kegiatan kerajinan masyarakat pedesaan dari tanah liat,
  • 4. ditekuni secara turun temurun. Gerabah juga disebut keramik rakyat, karena mempunyai ciri pemakaian tanah liat bakaran rendah dan teknik pembakaran sederhana. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan gerabah adalah kayu penumbuk, ayakan, dan juga tungku untuk membakar gerabah. Untuk pelaksanaan kurikulum muatan lokal kerajinan Gerabah dapat diterapan disetiap tingkat kelas yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah. Guru yang mengajar sebaiknya adalah orang yang benar – benar mahir tentang pembuatan kerajinan gerabah. B. Analisis tugas pelaku Proses untuk menganalisis cara manusia melakukan pekerjaannya, hal-hal yang mereka kenai tindakan, apa saja yang dilakukan, peralatan apa yang digunakan dan halhal apa saja yang perlu diketahui. Pelaksanaan kurikulum muatan lokal dapat dijabarkan menjadi tiga tahap penerapan, antara lain yaitu. 1. Persiapan Mempersiapkan mata pelajaran muatan lokal kerajinan gerabah untuk setiap tingkat kelas yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah. Guru yang mengajar sebaiknya adalah orang yang benar – benar mahir tentang pembuatan kerajinan gerabah 2. Pelaksanaan Ditahap pelaksanaan harus menentukan beberapa tahapan pelaksanaan. 1. Membuat silabus 2. Menyusun RPP 3. Memoersiapkan penilaian 3. Tindak Lanjut Tindak Lanjut Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal erat kaitannya dengan hasil penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran. Bentuk tindak lanjut ini, bisa berupa perbaikan terhadap proses pembelajaran, misalnya dengan membentuk kelompok belajar, dan group kesenian. Tindak lanjut ini bisa juga dengan melakukan kerja sama dengan masyarakat, misalnya untuk memasarkan hasil (produk) pembelajaran
  • 5. muatan lokal. Dengan demikian, melalui pembelajaran muatan lokal ini, diharapkan dapat melahirkan lulusan-lulusan yang kreatif dan produktif,serta siap untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. C. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Standar Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi 1. Sejarah kerajinan gerabah 1.1 Mendiskripsikan Pengertian kerajinan gerabah 1.2 Mendiskripsikan Sejarah kerajinan gerabah 1.1.1 Mampu mendeskipsikan pengertian gerabah 1.1.2 Mampu mendiskripsikan sejarah gerabah 1.3 Mengidentifikasi Peralatan dan Bahan pembuatan kerajinan gerabah peralatan dan bahan kerajinan gerabah 2. Pembuatan 1.1.3 Mampu mengidentifikasi pembuatan kerajinan gerabah 2.1 Mempraktikkan cara pembuatan gerabah 2.2 Mempraktikkan proses pembentukan kerajianan gerabah 2.3 Mempraktikkan proses pembakaran gerabah 2.1.1 Mampu mempraktikkan cara pembuatan kerajianan gerabah 2.1.2 Mampu mempraktikkan proses pembentukan kerajinan gerabah 2.1.3 Mampu mempraktikan pembakaran gerabah 3. Mengapresiasi 3.1 Mengidentifikasi keunikan 3.1.1 Gagasan dan teknik kerajinan keunikan gagasan dan teknik dalam gerabah, dijelaskan gagasan kerajinan gerabah berdasarkan sejarah. kerajinan gerabah 3.2 Menampilkan sikap 3.1.2 Gagasan dan teknik seni rupa apresiatif terhadap keunikan terapan diidentifikasi gagasan dan teknik dalam berdasarkan proses kerajinan gerabah penciptaan.
  • 6. D. Kerangka Epitome Bagan 1. Ephitome Standar Kompetensi 1 Bagan 2. Ephitome Standar Kompetensi 2
  • 7. Bagan 3. Ephitome Standar Kompetensi 3
  • 8. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya. Dengan adanya kurikulum muatan lokal peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan potensi daerah yang ada di lingkungannya masing-masing. Salah satu contoh muatan lokal yang bisa dimanfaatkan adalah pembuatan kerajinan gerabah. Gerabah merupakan komoditi yang mempunyai prospek baik untuk dikembangkan, Karena kerajinan gerabah adalah benda yang sangat dibutuhkan masyarakat.
  • 9. Daftar pustaka Rosidi, Iman. 2005. Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: CV. Media Pustaka Dalidjo, D dan Mulyadi, Pengenalan Ragam Hias 1B, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1983 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Saraswati, Esai-esai Arkeologi Kalpataru, Majalah Arkeologi No.9 th 1990, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta 1990. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, h. 68 ngrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Penerbit Djambatan, Jakarta, 2002 Marwanto, S. Kar, Apresiasi Wayang, Cendrawasih Sukoharjo, Surakarta, 2000