Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum muatan lokal pembuatan kerajinan gerabah ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar kepada siswa sebagai bekal kehidupan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Dokumen ini membahas tentang latar belakang, analisis kebutuhan sekolah, proses pembuatan gerabah, standar kompetensi dan indikator yang akan dicapai.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran daring kelas IV SD Ar Raudah tentang PPKN tema keragaman suku, bahasa, dan tarian daerah. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengidentifikasi keragaman dan tindakan melestarikan bahasa dan tarian daerah. Guru akan menyampaikan materi melalui video di portal sekolah dan memberikan latihan kepada siswa untuk mengerjakannya. Penilaian dilakukan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran daring kelas IV SD Ar Raudah tentang PPKN tema keragaman suku, bahasa, dan tarian daerah. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengidentifikasi keragaman dan tindakan melestarikan bahasa dan tarian daerah. Guru akan menyampaikan materi melalui video di portal sekolah dan memberikan latihan kepada siswa untuk mengerjakannya. Penilaian dilakukan
Buku Prakarya kelas VII ini membahas empat aspek prakarya yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan. Pada bab pertama membahas tentang kerajinan serat yang meliputi pengertian, jenis, karakteristik, pengolahan dan proses produksi kerajinan bahan serat.
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]yappaid
[semester i]
Mata pelajaran prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa, Budidaya
dan Pengolahan. Dasar pembelajaran prakarya yang berbasis budaya ini
diharapkan dapat menumbuhkan nilai kearifan lokal dan nilai jati diri
sehingga tumbuh semangat atau nilai-nilai kewirausahaan dan sekaligus
kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal.
Pokok bahasan dalam buku kelas VII SMP/MTs ini meliputi kerajinan serat
dan kerajinan tekstil, rekayasa konstruksi miniatur rumah dan
persambungan miniatur jembatan, budidaya tanaman sayuran dan
tanaman obat, pengolahan bahan pangan buah dan hasil samping buah
menjadi produk pangan makanan-minuman, serta pengolahan bahan
pangan sayuran dan hasil samping sayuran menjadi produk pangan
makanan-minuman.
Pembelajaran prakarya dikembangkan bedasarkan kekhasan daerah
setempat disertai pemahaman terhadap latar belakang penciptaan budaya
dan teknologi tepat guna. Melalui pembelajaran Prakarya akan memberi
apresiasi kepada peserta didik tentang makna multi kultural. Oleh
karenanya, mata pelajaran Prakarya masuk dalam konstelasi Kurikulum
Pendidikan Indonesia sebagai mata pelajaran wajib yang secara umum
diharapkan memberi sumbangan dalam mengembangkan kreativitas
sumber daya manusia pada industri ekonomi kreatif yang sedang diangkat
dalam wacana pendidikan karakter bangsa.
Buku Prakarya kelas VII ini membahas empat bab utama yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Pada bab pertama Kerajinan, buku ini menjelaskan tentang berbagai jenis kerajinan bahan serat dan tekstil beserta proses produksinya.
Berikut deskripsi serat-serat pada Gambar 1.1:
1. Serat tumbuhan:
- Serat dari biji (kapas): Serat halus dan lembut yang banyak digunakan untuk tekstil.
- Serat dari batang (sisal, abaca): Serat kuat yang bisa digunakan untuk tali, tali tambang, anyaman.
- Serat dari daun (piassava): Serat halus yang bisa digunakan untuk anyaman, kerajinan tangan.
- Serat dari buah (ra
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan topik kearifan lokal khususnya tradisi yang ditinggalkan. Modul ini berisi 9 aktivitas yang bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan kepada siswa tentang kearifan lokal dan tradisi, melakukan observasi lapangan, menganalisis hasil temuan, merencanakan aksi untuk melestarikan tradisi, merealisasikan aksi tersebut, dan melakukan evaluasi
Berdasarkan gambar 1.1, saya melihat ada beberapa gejala limbah di lingkungan sekitar antara lain:
1. Banyaknya sampah yang dibuang sembarangan di tempat terbuka seperti jalan, tepi sungai, dan pekarangan rumah. Ini menunjukkan masih lemahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.
2. Terlihat berbagai jenis limbah seperti plastik, kertas, organik, dan lainnya yang dibuang
Teks tersebut membahas tentang pengembangan muatan lokal di sekolah. Secara singkat, muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan daerah setempat. Tujuannya antara lain untuk mengenalkan siswa pada potensi daerah dan membantu pembangunan masyarakat. Pengembangan muatan lokal di sekolah dapat dilakukan dengan menyusun kurikulum dan bahan pelajaran yang
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.docYosiPutri8
Modul ini membahas tentang pemanfaatan lahan kosong di sekolah yang tidak produktif menjadi lingkungan yang bermanfaat melalui kegiatan penanaman tanaman dan penghijauan. Siswa diajak untuk mengeksplorasi potensi lahan sekolah untuk ditanami tanaman dan dijadikan taman atau tempat pembelajaran. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan serta memberikan pengalaman kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum muatan lokal, yang merupakan bagian dari kurikulum nasional yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Kurikulum muatan lokal bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerahnya. Bahan ajar muatan lokal dapat berupa bahasa daerah, kesenian, keterampilan khas daerah, dan pengetahuan tentang lingkungan setempat. Peng
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 1 Kejayan membahas tentang kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan inkuiri. Peserta didik akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat video pembelajaran mengenai temuan-temuan budaya masa purba di Indonesia serta proses mengenal api, revolusi kebudayaan, dan konsep ruang pada masa
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)AsusZenfone6
Dokumen tersebut membahas tentang peta materi pelajaran kerajinan bahan keras untuk kelas IX SMP/MTs semester 1 yang mencakup tujuan pembelajaran, jenis-jenis bahan kerajinan keras alam dan buatan, prinsip kerajinan, proses produksi, dan contoh proyek kerajinan."
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokalOtto Ono Gallery
**TUKANG KETIK 24 JAM**
Layanan Jasa Profesional Pengetikan Tesis, Skripsi, Makalah, Dokumen, Tugas Kantor, Tugas Kuliah, Tugas Sekolah, Laporan, Buku, Modul, Proposal, Karya Ilmiah, Artikel, SPJ/LPJ, RPP Kurikulum 2013 semua mata pelajaran wajib, peminatan, mulok, SMA/MA dan SMK/MAK, Format-format Administrasi, dll.
**TUKANG TULIS TANGAN**
Penulisan Ijazah, Sertifikat, Undangan, dll.
**SERVICE ON YOUR BISNIS**
Data Entry dan Report (Rapot Sekolah, Karyawan) dengan Ms Excel, Freelance SAS (Sistem Adminitrasi Sekolah).
Pembuatan Aplikasi Raport Kurikulum 2013 dengan Ms. Excell + Pelatihan cara penggunaannya.
Pembuatan Aplikasi Excell lainnya sesuai kebutuhan dan yang anda inginkan dan butuhkan untuk memudahkan pekerjaan anda.
Terima Panggilan Les Private Ms. Word dan Ms. Excell 2007 ke rumah anda.
**KHUSUS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN**
Terima pesanan pembuatan Perangkat Pembelajaran untuk Guru KTSP Berkarakter dan Kurikulum 2013.
Bagi yang membutuhkan RPP (Ready siap kirim : Matematika Wajib, Matematika Peminatan, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia SMA/SMK) kurikulum 2013 semester.
Untuk pemesanan pembuatan RPP mata pelajaran dan tingkat pendidikan selain di atas waktu tunggu 1 minggu.
Langsung atas nama anda (RAHASIA TERJAMIN).
Untuk mendapatkan/pembuatan RPP yang diinginkan, kirimkan bukti transfer ke nomor rekening BCA 4212562690 ke inbox saya atau mms/whatsapp ke 089650209941:
Besarannya = Rp. 100.000/RPP (per KD bahan ajar).
Bisa langsung print out dengan tambahan biaya Rp. 500/lembar (sudah termasuk ongkos kirim)
**GUDANG SOAL-SOAL UN/UNAS/UASBN SD,SLTP, SLTA**
Kirim Online soal-soal dari arsip tahun 2005 - 2012.
Anda lelah, sibuk, tidak sempat menyelesaikan pekerjaan anda? kami solusinya. JANGAN BUANG WAKTU ANDA.
Kami siap membantu anda, jangan ragu-ragu, hubungi 0896-5020-9941 atau 021-7870948 dokumen akan kami jemput dan setelah selesai akan kami antar kembali.
Rahasia anda adalah garansi kepuasan kami.
Buku Prakarya kelas VII ini membahas empat aspek prakarya yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan. Pada bab pertama membahas tentang kerajinan serat yang meliputi pengertian, jenis, karakteristik, pengolahan dan proses produksi kerajinan bahan serat.
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]yappaid
[semester i]
Mata pelajaran prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa, Budidaya
dan Pengolahan. Dasar pembelajaran prakarya yang berbasis budaya ini
diharapkan dapat menumbuhkan nilai kearifan lokal dan nilai jati diri
sehingga tumbuh semangat atau nilai-nilai kewirausahaan dan sekaligus
kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal.
Pokok bahasan dalam buku kelas VII SMP/MTs ini meliputi kerajinan serat
dan kerajinan tekstil, rekayasa konstruksi miniatur rumah dan
persambungan miniatur jembatan, budidaya tanaman sayuran dan
tanaman obat, pengolahan bahan pangan buah dan hasil samping buah
menjadi produk pangan makanan-minuman, serta pengolahan bahan
pangan sayuran dan hasil samping sayuran menjadi produk pangan
makanan-minuman.
Pembelajaran prakarya dikembangkan bedasarkan kekhasan daerah
setempat disertai pemahaman terhadap latar belakang penciptaan budaya
dan teknologi tepat guna. Melalui pembelajaran Prakarya akan memberi
apresiasi kepada peserta didik tentang makna multi kultural. Oleh
karenanya, mata pelajaran Prakarya masuk dalam konstelasi Kurikulum
Pendidikan Indonesia sebagai mata pelajaran wajib yang secara umum
diharapkan memberi sumbangan dalam mengembangkan kreativitas
sumber daya manusia pada industri ekonomi kreatif yang sedang diangkat
dalam wacana pendidikan karakter bangsa.
Buku Prakarya kelas VII ini membahas empat bab utama yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Pada bab pertama Kerajinan, buku ini menjelaskan tentang berbagai jenis kerajinan bahan serat dan tekstil beserta proses produksinya.
Berikut deskripsi serat-serat pada Gambar 1.1:
1. Serat tumbuhan:
- Serat dari biji (kapas): Serat halus dan lembut yang banyak digunakan untuk tekstil.
- Serat dari batang (sisal, abaca): Serat kuat yang bisa digunakan untuk tali, tali tambang, anyaman.
- Serat dari daun (piassava): Serat halus yang bisa digunakan untuk anyaman, kerajinan tangan.
- Serat dari buah (ra
Modul ini membahas proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan topik kearifan lokal khususnya tradisi yang ditinggalkan. Modul ini berisi 9 aktivitas yang bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan kepada siswa tentang kearifan lokal dan tradisi, melakukan observasi lapangan, menganalisis hasil temuan, merencanakan aksi untuk melestarikan tradisi, merealisasikan aksi tersebut, dan melakukan evaluasi
Berdasarkan gambar 1.1, saya melihat ada beberapa gejala limbah di lingkungan sekitar antara lain:
1. Banyaknya sampah yang dibuang sembarangan di tempat terbuka seperti jalan, tepi sungai, dan pekarangan rumah. Ini menunjukkan masih lemahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.
2. Terlihat berbagai jenis limbah seperti plastik, kertas, organik, dan lainnya yang dibuang
Teks tersebut membahas tentang pengembangan muatan lokal di sekolah. Secara singkat, muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan daerah setempat. Tujuannya antara lain untuk mengenalkan siswa pada potensi daerah dan membantu pembangunan masyarakat. Pengembangan muatan lokal di sekolah dapat dilakukan dengan menyusun kurikulum dan bahan pelajaran yang
Modul P5 KLS XI Tema Kebekerjaan, sub Tema Eksplorasi Potensi Lokal kls XI.docYosiPutri8
Modul ini membahas tentang pemanfaatan lahan kosong di sekolah yang tidak produktif menjadi lingkungan yang bermanfaat melalui kegiatan penanaman tanaman dan penghijauan. Siswa diajak untuk mengeksplorasi potensi lahan sekolah untuk ditanami tanaman dan dijadikan taman atau tempat pembelajaran. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan serta memberikan pengalaman kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum muatan lokal, yang merupakan bagian dari kurikulum nasional yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Kurikulum muatan lokal bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerahnya. Bahan ajar muatan lokal dapat berupa bahasa daerah, kesenian, keterampilan khas daerah, dan pengetahuan tentang lingkungan setempat. Peng
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 1 Kejayan membahas tentang kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang Bangsa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan inkuiri. Peserta didik akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat video pembelajaran mengenai temuan-temuan budaya masa purba di Indonesia serta proses mengenal api, revolusi kebudayaan, dan konsep ruang pada masa
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)AsusZenfone6
Dokumen tersebut membahas tentang peta materi pelajaran kerajinan bahan keras untuk kelas IX SMP/MTs semester 1 yang mencakup tujuan pembelajaran, jenis-jenis bahan kerajinan keras alam dan buatan, prinsip kerajinan, proses produksi, dan contoh proyek kerajinan."
03. lampiran ii-pedoman-pengembangan-muatal-lokalOtto Ono Gallery
**TUKANG KETIK 24 JAM**
Layanan Jasa Profesional Pengetikan Tesis, Skripsi, Makalah, Dokumen, Tugas Kantor, Tugas Kuliah, Tugas Sekolah, Laporan, Buku, Modul, Proposal, Karya Ilmiah, Artikel, SPJ/LPJ, RPP Kurikulum 2013 semua mata pelajaran wajib, peminatan, mulok, SMA/MA dan SMK/MAK, Format-format Administrasi, dll.
**TUKANG TULIS TANGAN**
Penulisan Ijazah, Sertifikat, Undangan, dll.
**SERVICE ON YOUR BISNIS**
Data Entry dan Report (Rapot Sekolah, Karyawan) dengan Ms Excel, Freelance SAS (Sistem Adminitrasi Sekolah).
Pembuatan Aplikasi Raport Kurikulum 2013 dengan Ms. Excell + Pelatihan cara penggunaannya.
Pembuatan Aplikasi Excell lainnya sesuai kebutuhan dan yang anda inginkan dan butuhkan untuk memudahkan pekerjaan anda.
Terima Panggilan Les Private Ms. Word dan Ms. Excell 2007 ke rumah anda.
**KHUSUS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN**
Terima pesanan pembuatan Perangkat Pembelajaran untuk Guru KTSP Berkarakter dan Kurikulum 2013.
Bagi yang membutuhkan RPP (Ready siap kirim : Matematika Wajib, Matematika Peminatan, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia SMA/SMK) kurikulum 2013 semester.
Untuk pemesanan pembuatan RPP mata pelajaran dan tingkat pendidikan selain di atas waktu tunggu 1 minggu.
Langsung atas nama anda (RAHASIA TERJAMIN).
Untuk mendapatkan/pembuatan RPP yang diinginkan, kirimkan bukti transfer ke nomor rekening BCA 4212562690 ke inbox saya atau mms/whatsapp ke 089650209941:
Besarannya = Rp. 100.000/RPP (per KD bahan ajar).
Bisa langsung print out dengan tambahan biaya Rp. 500/lembar (sudah termasuk ongkos kirim)
**GUDANG SOAL-SOAL UN/UNAS/UASBN SD,SLTP, SLTA**
Kirim Online soal-soal dari arsip tahun 2005 - 2012.
Anda lelah, sibuk, tidak sempat menyelesaikan pekerjaan anda? kami solusinya. JANGAN BUANG WAKTU ANDA.
Kami siap membantu anda, jangan ragu-ragu, hubungi 0896-5020-9941 atau 021-7870948 dokumen akan kami jemput dan setelah selesai akan kami antar kembali.
Rahasia anda adalah garansi kepuasan kami.
1. KURIKULUM MUATAN LOKAL
PEMBUATAN KERAJINAN GERABAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kurikulum Muatan Lokal
yang dibina oleh Anselmus Je Toenlioe, S.Pd, M.Pd
Oleh
Tsani Bagus Kurniawan
110121407688
TEP/A/2011
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2013
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum muatan lokal merupakan salah satu bagian dari kurikulum yang
berlaku saat ini, istilah muatan lokal dalam dunia pendidikan di Indonesia secara resmi
mulai tahun 1987. Kurikulum atau mata pelajaran muatan lokal pada awalnya bukan mata
pelajaran yang berdiri sendiri, melainkan materi pelajaran lokal yang dimasukan ke
dalam berbagai bidang studi yang relevan. Ibrahim ( 1990 ), mengemukakan bahwa
“muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan
dengan lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan perkembangan daerah.
Disuatu desa Gedangan, kecamatan Maduran kabupaten Lamongan banyak
terdapat industri kecil pembuatan kerajinan Gerabah kerajinan ini sudah banyak tersebar
luaskan dimana-mana seperti: cobek, priuk, dan tempat air. Tapi yang piling laku adalah
cobek, ukuran barang ini bermacam-macam ada yang besar, kecil,dan ada juga yang
sedang. Barang ini biasanya digunakan untuk jualan pecel lele dan sering digunakan
masyarakat untuk membuat sambal atau manghaluskan cabe. Dengan pelaksanaan
kurikulum muatan lokal dengan pembuatan kerajinan Gerabah ini akan memberikan
prospek yang bagus, dan diharapkan mampu membekali peserta didik dengan keterampilan
dasar sebagai bekal dalam kehidupan, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Kondisi dan Kebutuhan Sekolah
Analisis kebutuhan sekolah adalah mengamati dan mempelajari tentang apa saja
yang menjadi kebutuhan sekolah sekarang dan di masa mendatang. Oleh karena itu
analisis kebutuhan sekolah perlu di laksanakan agar pihak sekolah dapat mengetahui dan
memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut. Pengembangan
kurikulum muatan lokal didasarkan pada keadaan dan kebutuhan lingkungan, yang
disesuaikan dengan karakteristik daerah, adat istiadat, tradisi, dan ciri khas daerah.
Adapun materi dan isinya ditentukan oleh satuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya
merupakan kegiatan kurikuler yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah.
Keadaan daerah dimaksudkan sebagai segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu
yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan ekonomi,
serta lingkungan budaya daerah tersebut. Sedangkan kebutuhan daerah diartikan sebagai
segala sesuatu yang diperlukan masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk
kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat sesuai dengan arah
perkembangan serta potensi daerah yang bersangkutan.
Kerajinan Gerabah adalah salah satu kerajinan daerah yang berpotensi untuk
dijadikan salah satu kurikulum muatan local. Yang dimaksud dengan gerabah adalah
barang-barang dari tanah liat dalam wujud seperti periuk, tempat air dan lain-lain, juga
bisa diartikan bagian dari keramik yang dilihat berdasarkan tingkat kualitas bahannya.
Namun masyarakat mengartikan terpisah antara gerabah dan keramik. Untuk
memperjelas hal tersebut dapat ditinjau dari beberapa sumber berikut ini : Menurut The
Concise Colombia Encyclopedia, 1995, kata “keramik” berasal dari bahasa Yunanai
(greeak) “keramikos” menunjuk pada pengertian gerabah; ”Keramos” menunjuk pada
pengertian tanah liat. “Keramikos” terbuat dari mineral non metal, yaitu tanah liat yang
dibentuk, kemudian secara permanen menjadi keras setelah melalui proses pembakaran
pada suhu tinggi. Pengertian ini menunjukkan bahwa gerabah adalah salah satu bagian
dari benda-benda keramik. Di Indonesia istilah „gerabah‟ juga dikenal dengan keramik
tradisional sebagai hasil dari kegiatan kerajinan masyarakat pedesaan dari tanah liat,
4. ditekuni secara turun temurun. Gerabah juga disebut keramik rakyat, karena mempunyai
ciri pemakaian tanah liat bakaran rendah dan teknik pembakaran sederhana. Peralatan
yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan gerabah adalah kayu penumbuk, ayakan, dan
juga tungku untuk membakar gerabah.
Untuk pelaksanaan kurikulum muatan lokal kerajinan Gerabah dapat diterapan
disetiap tingkat kelas yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah.
Guru yang mengajar sebaiknya adalah orang yang benar – benar mahir tentang
pembuatan kerajinan gerabah.
B. Analisis tugas pelaku
Proses untuk menganalisis cara manusia melakukan pekerjaannya, hal-hal yang
mereka kenai tindakan, apa saja yang dilakukan, peralatan apa yang digunakan dan halhal apa saja yang perlu diketahui.
Pelaksanaan kurikulum muatan lokal dapat dijabarkan menjadi tiga tahap
penerapan, antara lain yaitu.
1. Persiapan
Mempersiapkan mata pelajaran muatan lokal kerajinan gerabah untuk setiap tingkat
kelas yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah. Guru yang
mengajar sebaiknya adalah orang yang benar – benar mahir tentang pembuatan
kerajinan gerabah
2. Pelaksanaan
Ditahap pelaksanaan harus menentukan beberapa tahapan pelaksanaan.
1. Membuat silabus
2. Menyusun RPP
3. Memoersiapkan penilaian
3. Tindak Lanjut
Tindak Lanjut Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal erat kaitannya dengan hasil
penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran. Bentuk tindak lanjut ini, bisa berupa
perbaikan terhadap proses pembelajaran, misalnya dengan membentuk kelompok
belajar, dan group kesenian. Tindak lanjut ini bisa juga dengan melakukan kerja
sama dengan masyarakat, misalnya untuk memasarkan hasil (produk) pembelajaran
5. muatan lokal. Dengan demikian, melalui pembelajaran muatan lokal ini, diharapkan
dapat melahirkan lulusan-lulusan yang kreatif dan produktif,serta siap untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat.
C. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator
Standar
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi
1. Sejarah
kerajinan
gerabah
1.1 Mendiskripsikan Pengertian
kerajinan gerabah
1.2 Mendiskripsikan Sejarah
kerajinan gerabah
1.1.1 Mampu mendeskipsikan
pengertian gerabah
1.1.2 Mampu mendiskripsikan
sejarah gerabah
1.3 Mengidentifikasi Peralatan
dan Bahan pembuatan
kerajinan
gerabah
peralatan dan bahan
kerajinan gerabah
2. Pembuatan
1.1.3 Mampu mengidentifikasi
pembuatan kerajinan gerabah
2.1 Mempraktikkan cara
pembuatan gerabah
2.2 Mempraktikkan proses
pembentukan kerajianan
gerabah
2.3 Mempraktikkan proses
pembakaran gerabah
2.1.1 Mampu mempraktikkan cara
pembuatan kerajianan
gerabah
2.1.2 Mampu mempraktikkan
proses pembentukan
kerajinan gerabah
2.1.3 Mampu mempraktikan
pembakaran gerabah
3. Mengapresiasi
3.1 Mengidentifikasi keunikan
3.1.1 Gagasan dan teknik kerajinan
keunikan
gagasan dan teknik dalam
gerabah, dijelaskan
gagasan
kerajinan gerabah
berdasarkan sejarah.
kerajinan
gerabah
3.2 Menampilkan sikap
3.1.2 Gagasan dan teknik seni rupa
apresiatif terhadap keunikan
terapan diidentifikasi
gagasan dan teknik dalam
berdasarkan proses
kerajinan gerabah
penciptaan.
8. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada
peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya. Dengan adanya kurikulum
muatan lokal peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan potensi daerah yang ada di
lingkungannya masing-masing. Salah satu contoh muatan lokal yang bisa dimanfaatkan
adalah pembuatan kerajinan gerabah. Gerabah merupakan komoditi yang mempunyai
prospek baik untuk dikembangkan, Karena kerajinan gerabah adalah benda yang sangat
dibutuhkan masyarakat.
9. Daftar pustaka
Rosidi, Iman. 2005. Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: CV. Media Pustaka
Dalidjo, D dan Mulyadi, Pengenalan Ragam Hias 1B, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta, 1983
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Saraswati, Esai-esai Arkeologi Kalpataru,
Majalah Arkeologi No.9 th 1990, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
1990.
Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, h. 68 ngrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Penerbit
Djambatan, Jakarta, 2002
Marwanto, S. Kar, Apresiasi Wayang, Cendrawasih Sukoharjo, Surakarta, 2000