Dokumen tersebut berisi 10 soal logika matematika berupa argumentasi dan penarikan kesimpulan. Soal-soal tersebut membahas konsep-konsep dasar logika seperti implikasi, ekuivalensi, negasi, disjungsi, dan konjungsi untuk menguji kemampuan penalaran logis.
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Iswi Haniffah
soal latihan uan matematika untuk ips yang disusun berdasarkan tiap-tiap indikator, insyaAllah lebih mudah untuk mengerjakan karena sudah dikelompokkan..
semoga bermanfaat :)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Iswi Haniffah
soal latihan uan matematika untuk ips yang disusun berdasarkan tiap-tiap indikator, insyaAllah lebih mudah untuk mengerjakan karena sudah dikelompokkan..
semoga bermanfaat :)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. 1. Perhatikan argumentasi berikut!
Argumentasi yang sah adalah …
a. I b. II
c. III d.IV
e. V
I. p q
~ q r_
r p
II. p q
~q r_
~ p ~ r
III. p q
~q r_
~ r ~ p
IV. ~q ~r
~r ~q_
r p
IV. ~q p
~r ~q_
p r
3. 2. Diketahui argumentasi:
Argumentasi yang sah adalah …
a. i dan ii b. ii dan iii c. iii dan iv
d. i, ii, dan iii e. ii, iii, dan iv
i : p q
~ p__
~ q
ii : ~ p q
~ q___
~ p
iii : p q
~q r___
~ r ~ p
iv : ~ q ~ p
~ r ~ q_
p r
4. 3. Penarikan kesimpulan yang sah dari argumentasi
berikut adalah …
P q
q r
….
A. p r
B. p r
C. p ~ r
D. ~ p r
E. ~ p r
5. 4. Diberikan premis-premis :
Jika semua siswa SMA di DKI Jakarta lulus ujian,
maka Pak Gubernur DKI Jakarta sujud syukur
Pak Gubernur DKI Jakarta tidak sujud syukur
Kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah ...
A. Semua siswa SMA di DKI Jakarta lulus ujian
B. Semua siswa SMA di DKI Jakarta tidak lulus ujian
dan Pak Gubernur DKI Jakarta sujud syukur
C. Beberapa siswa SMA di DKI Jakarta tidak lulus ujian
D. Beberapa siswa SMA di DKI Jakarta tidak lulus ujian
dan Pak Gubernur DKI Jakarta tidak lulus ujian
E. Beberapa siswa SMA di DKI jakarta tidak lulus ujian
atau Pak Gubernur DKI Jakarta sujud syukur
6. 5. Diberikan premis-premis :
1.Jika saya dapat mengerjakan soal tryout, maka saya
dapat menyelesaikan soal UN
2.Saya tidak dapat menyelesaikan soal UN
Kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah ....
A. Saya tidak dapat mengerjakan soal tryout
B. Saya dapat mengerjakan soal tryout tapi sedikit
C. Saya dapat mengerjakan soal tryout dan UN
D. Saya tidak dapat mengerjakan soal tryout tetapi
dapat menyelesaikan soal UN
E. Saya tidak dapat mengerjakan soal tryout dan tidak
dapat menyelesaikan soal UN
7. 6. Diberikan:
Premis(1): Jika Fadil lulus ujian pegawai atau
menikah maka ayah memberi hadiah uang.
Premis(2): Ayah tidak memberi hadiah uang.
Kesimpulannya adalah…
A. Fadil tidak lulus ujian dan menikah
B. Fadil tidak lulu ujian pegawai dan tidak menikah
C. Fadil tidak lulus ujian pegawai atau menikah
D. Fadil tidak lulus ujian pegawai atau tidak
menikah
E. Jika Fadil tidak lulus ujian pegawai maka Fadil
8. 7. Diketahui premis-premis :
P1: Jika ia dermawan dan pandai bergaul maka ia
disenangi masyarakat
P2: Ia tidak disenangi masyarakat.
Kesimpulan yang sah dari premis – premis tersebut
adalah ... .
A. Ia tidak dermawan atau tidak pandai bergaul.
B. Ia dermawan dan pandai bergaul, tetapi tidak
disenangi masyarakat
C. Ia tidak dermawan serta tidak pandai bergaul dan
tidak disenangi masyarakat
D. Ia dermawan dan pandai bergaul.
E. Ia tidak dermawan dan tidak disenangi masyarakat
9. 8. Diketahui premis-premis:
1) Jika Marni rajin belajar atau patuh pada orang tua,
maka ibu membelikan sepatu baru.
2) Ibu tidak membelikan sepatu baru
Kesimpulan yang sah adalah …
A. Marni rajin belajar atau Marni patuh pada orang tua.
B. Marni rajin belajar dan Marni patuh pada orang tua.
C. Marni tidak rajin belajar atau Marni patuh pada
orang tua.
D. Marni tidak rajin belajar dan Marni patuh pada orang
tua.
E. Marni tidak rajin belajar dan Marni tidak patuh pada
orang tua.
10. 9. Diketahui premis-premis
(1) Jika hari hujan, maka ibu memakai payung
(2) Ibu tidak memakai paying
Penarikan kesimpulan yang sah dari premis-premis
tersebut adalah …
a. Hari tidak hujan
b. Hari hujan
c. Ibu memakai payung
d. Hari hujan dan Ibu memakai payung
e. Hari tidak hujan dan Ibu memakai payung
11. 10. Diketahui premis-premis :
(1): Jika Ani lulus ujian, maka ia melamar pekerjaan
atau kuliah di luar negeri
(2): Jika rajin dan tekun maka Ani lulus ujian
Kesimpulan syah berdasarkan premis-premis tersebut
adalah ... .
A. Jika rajin dan tekun maka Ani melamar pekerjaan
atau kuliah di luar negeri
B. Jika tidak rajin dan tidak tekun maka Ani tidak
melamar pekerjaan atau tidak kuliah di luar negeri
C. Ani tidak rajin atau tidak tekun tetapi ia melamar
pekerjaan atau kuliah di luar negeri
D. Ani rajin dan tekun tetapi Ani tidak melamar pekerjaan
dan tidak kuliah di luar negeri
E. Ani rajin dan tekun tetapi Ani tidak melamar pekerjaan
atau tidak kuliah di luar negeri
12. UN 2014/2015
11. Pernyataan yang setara dengan pernyataan “ Jika
semua siswa kelas XII Ujian Nasional maka semua
siswa kelas X dan XI belajar di rumah” adalah…
A. Semua siswa kelas X dan XI belajar dirumah dan
siswa kelas XII Ujian Nasional
B. Beberapa siswa kelas XII Ujian Nasional atau
beberapa siswa kelas X dan XI belajar di rumah.
C. Beberapa siswa kelas XII tidak Ujian Nasional atau
semua siswa kelas X dan XI belajar di rumah.
D. Semua siswa kelas XII Ujian Nasional dan
beberapa siswa kelas X dan XI belajar di rumah.
E. Beberapa siswa kelas XII tidak Ujian Nasional atau
beberapa siswa kelas X dan XI belajar di rumah.
13. UN 2014/2015
12. Diketahui premis-premis berikut:
P1: Adinda tidak rajin belajar atau Adinda lulus
ujian.
P2: Adinda tidak lulus ujian.
Kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut
adalah…
A. Adinda rajin belajar.
B. Adinda tidak rajin belajar dan Adinda tidak lulus
ujian.
C. Adinda rajin belajar atau Adinda tidak lulus
ujian.
D. Adinda rajin belajar dan Adinda tidak lulus ujian.