SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Analia Kunang,S.ST,M.Kes
Konsep Dokumentasi
 Dokumentasi berasal dari bahasa Inggris :
document satu atau lbh lmbar kertas resmi
 bahasa Indonesia dokumentasi semua warkat
asli/catatan otentik yg dapat dibuktikan atau
dijadikan bukti dalam persoalan hukum.
 Dokumentasi dalam asuhan kebidanan adalah
suatu pencatatan yang lengkap dan akurat
terhadap keadaan/kejadian yang dilihat dalam
pelaksanaan asuhan kebidanan (proses asuhan
kebidanan)
Tujuan Dokumentasi
Sebagai sarana komunikasi ; mencegah
terjadinya pengulangan informasi bagi pasien
maupun anggota tim kesehatan, mencegah
tumpang tindihnya informasi.
Sebagai sarana tanggung jawab dan tanggung
gugat ; dapat dijadikan alat untuk melindungi
nakes dlm menjawab ketidakpuasan pasien
terhadap pelyanana Yg diterima.
Lanjutan...
 Sebagai sarana informasi statistik ; data
statistik yg tercantum dalam dokumentasi
kebidanan dapat membantu merencanakan
kebutuhan institusi di masa yg akan datang.
Sebagai sarana pendidikan ; membantu peserta
didik/mahasiswa bid. Kes yg lain untuk
mendapatkan pengetahuan.
Sebagai sumber data penelitian ; melalui
kegiatan penelitian, diharapkan akan tercipta
suatu bentuk asuhan kebidanan yg aman,
efektif dan etis
Lanjutan...
Sebagai jaminan kualitas pelyanan
Kesehatan
 Sebagai sumber data perencanaan
asuhan kebidanan berkelanjutan.
Fungsi Dokumentasi
 Sebagai dokumen yang sah sebagai bukti atas
asuhan yang telah di berikan
 Sebagai sarana komunikasi dalam tim kesehatan
yang memberikan asuhan
 Sebagai sumber data yang memberikan
gambaran tentang kronologis kejadian kondisi
yang terobservasi untuk mengikuti
perkembangan dan evaluasi respon pasien
terhadap asuhan yang telah di berikan
 Sebagai sumber data penting untuk pendidikan
dan penelitian
Prinsip- prinsip Tehnik Pencatatan
1. Mencantumkan nama jelas pasien pada setiap
lembaran observasi atau pemeriksaan
2. Menulis dengan tinta hitam (tidak boleh pakai
pensil), supaya tidak terhapus dan bila perlu
foto copy akan lebih jelas.
3. Menuliskan tanggal, jam, pemeriksaan,
tindakan atau observasi yang dilakukan sesuai
dengan temuan yang obyektif (kenyataan) dan
bukan interpretasi (hindari kata penilaian
seperti tampaknya, rupanya).
Lanjutan...
4. Tuliskan nama jelas pada setiap pesanan, hasil
observasi dan pemeriksaan oleh orang yang
melakukan.
5. Hasil temuan digambarkan secara jelas
termasuk posisi, kondisi, tanda, gejala,
warna, jumlah dan besar dengan ukuran
yang lazim dipakai. Memakai singkatan atau
simbol yang sudah di sepakati, misalnya KU,
Ket +, KPD, dan lain-lain.
6. Interpretasi data objektif harus di dukung
oleh observasi.
7. Kolom tidak dibiarkan kosong tetapi dibuat
tanda penutup. Misalnya dengan garis atau
tanda silang.
8. Bila ada kesalahan menulis, tidak
diperkenankan menghapus, (ditutup, atau
ditip’ex), tetapi dicoret dengan garis dan
membubuhkan paraf disampingny
Prinsip- prinsip Pelaksanaan Dokumentasi di
Klinik
1. Dalam pelaksanaan harian dapat dicatat
secara singkat dilembaran kertas,yang khusus
disediakan, kemudian dipindahkan secara
lengkap dengan nama dan identifikasi yang
lengkap dan jelas.
2. Tidak mencatat tindakan yang belum
dilakukan/dilaksanakan
3. Hasil observasi atau perubahan yang nyata
harus segera dicatat
Lanjutan...
4. Pada keadaan emergensi/gawat darurat
dimana bidan terlibat langsung dalam
tindakan penyelamatan, perlu ditugaskan
seseorang khusus untuk mencatat semua
tindakan dan obat- obatan yang diberikan
secara berurutan dan setelah tindakan
selesai, si pelaksana perlu segera
memeriksa kembali catatan tersebut
apakah ada yang ketinggalan atau tidak
sesuai dan perlu koreksi.
Aspek Legal dalam Dokumentasi
Aspek legal dalam dokumentasi Potter dan Perry
(1989 cit Muzdlillah, dkk, 2001) memberikan
panduan legal sebagai petunjuk cara
mendokumentasikan dengan benar. Panduan legal
menurut Potter dan Perry tersebut, antara lain :
1.Jangan menghapus menggunakan tipe-ex atau
mencoret tulisan yang salah.
2. Jangan menulis komentar yang bersifat mengkritik
klien atau tenaga kesehatan lain
3. Mengoreksi semua kesalahan sesegera mungkin
karena kesalahan menulis dapat diikuti kesalahan
tindakan
Lanjutan...
4. Mencatat data hanya yang berupa fakta, catatan
harus akurat dan dapat dipercaya.
5. Jangan membiarkan bagian kosong pada catatan
bidan.
6. Semua catatan harus bias dibaca dan ditulis
dengan tinta
7. Klarifikasi instruksi yang kurang jelas kemudian
catan instruksi yang benar.
8. .Menulis untuk diri bidan sendiri karena bodan
bertanggung jawab atas informasi yang ditulisnya.
9. Menghindari penggunaan tulisan yang bersifat
umum seperti “keadaan tidak berubah”
10. Dokumentasi dimulai dengan waktu dan diakhiri
dengan tanda tangan serta titel
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar
dokumentasi dapat diterapkan sebagai aspek legal
secara hukum, antara lain:
1. Harus legal atau sah dan disahkan secara hukum
2. Kesalahan atau kerugian individu yang dapat
diberikan ganti rugi menurut hukum.
3. Kelalaian atau kegagalan dalam menjalankan
perawatan dengan baik dan wajar yang
melampauin batas standar asuhan kebidanan
4. Malpraktik, kelalaian profesi atau kegagalan
mematuhi standar asuhan kebidanan
5. Liabilitas keputusan hukum bahwa seseorang
bertanggung jawab atau gugatan pada orang lain
dan diwajibkan membayar ganti rugi.
Manfaat dukomentasi kebidanan
1. Aspek Administrasi
a. Untuk mendefinisikan focus asuhan bagi
klien atau kelompok
b. Untuk membedakan tanggung gugat bidan
dari tanggung gugat anggota tim pelayanan
kesehatan yang lain
c. Untuk memberikan penelahaan dan
pengevaluasian asuhan (perbaikan kualitas)
d. Untuk memberikan kriteria klasifikasi
pasien
Lanjutan...
e. Untuk memberikan justifikasi
f. Untuk memberikan data guna tinjauan
administrative dan legal
g. Untuk memenuhi persyaratan hukum,
akreditasi dan professional
h. Untuk memberikan data penelitian dan
tujuan pendidikan
2. Aspek Hukum
Semua catatan informasi tentang klien
merupakan dokumentasi resmi dan bernilai
hukum. Bila terjadi suatu masalah yang
berhubungan dengan profesi kebidanan, dimana
bidan sebagai pemberi jasa dan klien sebagai
pengguna jasa, maka dokumentasi diperlukan
sewaktu-waktu. Dokumentasi tersebut dapat
dipergunakan sebagai barang bukti di
pengadilan. Oleh karena itu data-data harus
diidentifikasi secara lengkap, jelas, obyektif,
dan ditandangani oleh pemberi asuhan, tanggal
dan perlunya dihindari adanya penulisan yang
dapat menimbulkan interpretasi yang salah
3. Aspek Pendidikan
Dokumentasi mempunyai manfaat pendidikan
karena isinya menyangkut kronologis dari
kegiatan asuhan yang dapat dipergunakan
sebagai bahan atau referensi pembelajaran
bagi siswa atau profesi.
4. Aspek penelitian
Dokumentasi mempunyai manfaat penelitian.
Data yang terdapat di dalamnya mengandung
informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan
atau objek riset dan pengembangan profesi.
5. Aspek Ekonomi
Dokumentasi mempunyai efek secara ekonomi,
semua tindakan atau asuhan yang belum,
sedang, dan telah diberikan dicatat dengan
lengkap yang dapat dipergunakan sebagai acuan
atau pertimbangan dalam biaya bagi klien.
6. Aspek Manajemen
Melalui dokumentasi dapat dilihat sejauh mana
peran dan fungsi bidan dalam memberikan
asuhan kepada klien. Dengan demikian akan
dapat diambil kesimpulan tingkat keberhasilan
pemberian asuhan guna pembinaan dan
pengembangan lebih lanjut.
Konsep Dokumentasi.pptx

More Related Content

Similar to Konsep Dokumentasi.pptx

1. Konsep Dokumentasi.ppt
1. Konsep Dokumentasi.ppt1. Konsep Dokumentasi.ppt
1. Konsep Dokumentasi.ppt
Niningmustika
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
Warnet Raha
 
Konsep dasar kebidanan
Konsep dasar  kebidananKonsep dasar  kebidanan
Konsep dasar kebidanan
NeviDwi
 
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
pjj_kemenkes
 
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
pjj_kemenkes
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
TriNadiya1
 
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
HikmalFajrin
 
Konsep Dok Kep
Konsep Dok KepKonsep Dok Kep
Konsep Dok Kep
novidiahputu
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Amalia Senja
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEPModul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Ira Indriani
 

Similar to Konsep Dokumentasi.pptx (20)

Dokumentasi kebidanan.2
Dokumentasi kebidanan.2Dokumentasi kebidanan.2
Dokumentasi kebidanan.2
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
1. Konsep Dokumentasi.ppt
1. Konsep Dokumentasi.ppt1. Konsep Dokumentasi.ppt
1. Konsep Dokumentasi.ppt
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
Konsep dasar kebidanan
Konsep dasar  kebidananKonsep dasar  kebidanan
Konsep dasar kebidanan
 
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
 
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
Pengertian,Tujuan dan Prinsip Dokumentasi
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
 
Hand dokumentasi
Hand dokumentasiHand dokumentasi
Hand dokumentasi
 
Konsep Dok Kep
Konsep Dok KepKonsep Dok Kep
Konsep Dok Kep
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
 
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEPModul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 

Konsep Dokumentasi.pptx

  • 2.  Dokumentasi berasal dari bahasa Inggris : document satu atau lbh lmbar kertas resmi  bahasa Indonesia dokumentasi semua warkat asli/catatan otentik yg dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam persoalan hukum.  Dokumentasi dalam asuhan kebidanan adalah suatu pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap keadaan/kejadian yang dilihat dalam pelaksanaan asuhan kebidanan (proses asuhan kebidanan)
  • 3. Tujuan Dokumentasi Sebagai sarana komunikasi ; mencegah terjadinya pengulangan informasi bagi pasien maupun anggota tim kesehatan, mencegah tumpang tindihnya informasi. Sebagai sarana tanggung jawab dan tanggung gugat ; dapat dijadikan alat untuk melindungi nakes dlm menjawab ketidakpuasan pasien terhadap pelyanana Yg diterima.
  • 4. Lanjutan...  Sebagai sarana informasi statistik ; data statistik yg tercantum dalam dokumentasi kebidanan dapat membantu merencanakan kebutuhan institusi di masa yg akan datang. Sebagai sarana pendidikan ; membantu peserta didik/mahasiswa bid. Kes yg lain untuk mendapatkan pengetahuan. Sebagai sumber data penelitian ; melalui kegiatan penelitian, diharapkan akan tercipta suatu bentuk asuhan kebidanan yg aman, efektif dan etis
  • 5. Lanjutan... Sebagai jaminan kualitas pelyanan Kesehatan  Sebagai sumber data perencanaan asuhan kebidanan berkelanjutan.
  • 6. Fungsi Dokumentasi  Sebagai dokumen yang sah sebagai bukti atas asuhan yang telah di berikan  Sebagai sarana komunikasi dalam tim kesehatan yang memberikan asuhan  Sebagai sumber data yang memberikan gambaran tentang kronologis kejadian kondisi yang terobservasi untuk mengikuti perkembangan dan evaluasi respon pasien terhadap asuhan yang telah di berikan  Sebagai sumber data penting untuk pendidikan dan penelitian
  • 7. Prinsip- prinsip Tehnik Pencatatan 1. Mencantumkan nama jelas pasien pada setiap lembaran observasi atau pemeriksaan 2. Menulis dengan tinta hitam (tidak boleh pakai pensil), supaya tidak terhapus dan bila perlu foto copy akan lebih jelas. 3. Menuliskan tanggal, jam, pemeriksaan, tindakan atau observasi yang dilakukan sesuai dengan temuan yang obyektif (kenyataan) dan bukan interpretasi (hindari kata penilaian seperti tampaknya, rupanya).
  • 8. Lanjutan... 4. Tuliskan nama jelas pada setiap pesanan, hasil observasi dan pemeriksaan oleh orang yang melakukan. 5. Hasil temuan digambarkan secara jelas termasuk posisi, kondisi, tanda, gejala, warna, jumlah dan besar dengan ukuran yang lazim dipakai. Memakai singkatan atau simbol yang sudah di sepakati, misalnya KU, Ket +, KPD, dan lain-lain. 6. Interpretasi data objektif harus di dukung oleh observasi. 7. Kolom tidak dibiarkan kosong tetapi dibuat tanda penutup. Misalnya dengan garis atau tanda silang. 8. Bila ada kesalahan menulis, tidak diperkenankan menghapus, (ditutup, atau ditip’ex), tetapi dicoret dengan garis dan membubuhkan paraf disampingny
  • 9. Prinsip- prinsip Pelaksanaan Dokumentasi di Klinik 1. Dalam pelaksanaan harian dapat dicatat secara singkat dilembaran kertas,yang khusus disediakan, kemudian dipindahkan secara lengkap dengan nama dan identifikasi yang lengkap dan jelas. 2. Tidak mencatat tindakan yang belum dilakukan/dilaksanakan 3. Hasil observasi atau perubahan yang nyata harus segera dicatat
  • 10. Lanjutan... 4. Pada keadaan emergensi/gawat darurat dimana bidan terlibat langsung dalam tindakan penyelamatan, perlu ditugaskan seseorang khusus untuk mencatat semua tindakan dan obat- obatan yang diberikan secara berurutan dan setelah tindakan selesai, si pelaksana perlu segera memeriksa kembali catatan tersebut apakah ada yang ketinggalan atau tidak sesuai dan perlu koreksi.
  • 11. Aspek Legal dalam Dokumentasi Aspek legal dalam dokumentasi Potter dan Perry (1989 cit Muzdlillah, dkk, 2001) memberikan panduan legal sebagai petunjuk cara mendokumentasikan dengan benar. Panduan legal menurut Potter dan Perry tersebut, antara lain : 1.Jangan menghapus menggunakan tipe-ex atau mencoret tulisan yang salah. 2. Jangan menulis komentar yang bersifat mengkritik klien atau tenaga kesehatan lain 3. Mengoreksi semua kesalahan sesegera mungkin karena kesalahan menulis dapat diikuti kesalahan tindakan
  • 12. Lanjutan... 4. Mencatat data hanya yang berupa fakta, catatan harus akurat dan dapat dipercaya. 5. Jangan membiarkan bagian kosong pada catatan bidan. 6. Semua catatan harus bias dibaca dan ditulis dengan tinta 7. Klarifikasi instruksi yang kurang jelas kemudian catan instruksi yang benar. 8. .Menulis untuk diri bidan sendiri karena bodan bertanggung jawab atas informasi yang ditulisnya. 9. Menghindari penggunaan tulisan yang bersifat umum seperti “keadaan tidak berubah” 10. Dokumentasi dimulai dengan waktu dan diakhiri dengan tanda tangan serta titel
  • 13. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar dokumentasi dapat diterapkan sebagai aspek legal secara hukum, antara lain: 1. Harus legal atau sah dan disahkan secara hukum 2. Kesalahan atau kerugian individu yang dapat diberikan ganti rugi menurut hukum. 3. Kelalaian atau kegagalan dalam menjalankan perawatan dengan baik dan wajar yang melampauin batas standar asuhan kebidanan 4. Malpraktik, kelalaian profesi atau kegagalan mematuhi standar asuhan kebidanan 5. Liabilitas keputusan hukum bahwa seseorang bertanggung jawab atau gugatan pada orang lain dan diwajibkan membayar ganti rugi.
  • 14. Manfaat dukomentasi kebidanan 1. Aspek Administrasi a. Untuk mendefinisikan focus asuhan bagi klien atau kelompok b. Untuk membedakan tanggung gugat bidan dari tanggung gugat anggota tim pelayanan kesehatan yang lain c. Untuk memberikan penelahaan dan pengevaluasian asuhan (perbaikan kualitas) d. Untuk memberikan kriteria klasifikasi pasien
  • 15. Lanjutan... e. Untuk memberikan justifikasi f. Untuk memberikan data guna tinjauan administrative dan legal g. Untuk memenuhi persyaratan hukum, akreditasi dan professional h. Untuk memberikan data penelitian dan tujuan pendidikan
  • 16. 2. Aspek Hukum Semua catatan informasi tentang klien merupakan dokumentasi resmi dan bernilai hukum. Bila terjadi suatu masalah yang berhubungan dengan profesi kebidanan, dimana bidan sebagai pemberi jasa dan klien sebagai pengguna jasa, maka dokumentasi diperlukan sewaktu-waktu. Dokumentasi tersebut dapat dipergunakan sebagai barang bukti di pengadilan. Oleh karena itu data-data harus diidentifikasi secara lengkap, jelas, obyektif, dan ditandangani oleh pemberi asuhan, tanggal dan perlunya dihindari adanya penulisan yang dapat menimbulkan interpretasi yang salah
  • 17. 3. Aspek Pendidikan Dokumentasi mempunyai manfaat pendidikan karena isinya menyangkut kronologis dari kegiatan asuhan yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau referensi pembelajaran bagi siswa atau profesi.
  • 18. 4. Aspek penelitian Dokumentasi mempunyai manfaat penelitian. Data yang terdapat di dalamnya mengandung informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan atau objek riset dan pengembangan profesi.
  • 19. 5. Aspek Ekonomi Dokumentasi mempunyai efek secara ekonomi, semua tindakan atau asuhan yang belum, sedang, dan telah diberikan dicatat dengan lengkap yang dapat dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya bagi klien.
  • 20. 6. Aspek Manajemen Melalui dokumentasi dapat dilihat sejauh mana peran dan fungsi bidan dalam memberikan asuhan kepada klien. Dengan demikian akan dapat diambil kesimpulan tingkat keberhasilan pemberian asuhan guna pembinaan dan pengembangan lebih lanjut.