SlideShare a Scribd company logo
Koalisi Pedang dan Injil (KPI) 
“UTUSAN DAMAI DIKEMELUT PERANG: PRRAN ZENDING DALAM PERANG TOBA” 
OLEH: PROF. DR. ULI KOZOK 
SLIDE INI DISUSUN OLEH PDT. RISTON EIRENE SIHOTANG, S. SI.
Nommensen dan Sisingamangaraja XII
2 Tokoh penting bagi suku Batak 
 Nommensen adalah Rasul/Apostel, sedangkan Sisingamangaraja XII adalah tokoh 
perlawanan terhadap kekuasaan kolonial dan diakui sebagai salah satu pahawan 
Nasional. 
 Dalam penulisan Sejarah, oleh Dr. Walter Bonar Sijabat, Nommensen dan 
Sisingamangaraja XII digambarkan sebagai 2 orang yang tidak punya masalah. 
Hubungan mereka baik-baik saja. 
 Dalam masa perperangan Siingamangaraja XII dengan Belanda, disebutkan oleh 
Pdt. Rachman Tua Munthe, Praeses HKBP Distrik III Humbang, bahwa 
Nommensen mengambil sikap bijaksana dan netral.
Pertempuran di Batu
Fakta Baru! 
 Berdasarkan dokumen-dokumen di lembaga misi di Jerman yang 
mengirimkan Nommensen ke Tanah Batak, yaitu Rheinische 
Missions-Geselschaft (RMG), Prof. Dr. Uli Kozok menemukan fakta 
pengakuan Ludwig Ingwer (L.I.) Nommensen, tokoh misionaris 
Jerman di Tanah Batak, bahwa dia bergabung dengan pasukan 
Belanda untuk melawan gerakan perlawanan para pahlawan Batak 
yang dipimpin Sisingamangaraja XII. Laporan Berichte Rheinische 
Missionsgeselschaft (BRMG), menunjukkan bahwa para penginjil 
justru bersekutu dengan tentara penjajah dalam menumpas 
perlawanan Sisingamangaraja XII.
Fakta-fakta Keberpihakan Nommensen kepada 
Pemerintah Kolonial Belanda 
 Nommensen adalah pihak yang mendesak Belanda untuk 
menaklukkan Silindung menjadi bagian dari wilayah Hindia 
Belanda. (hal. 92) 
 Zending RMG punya pengetahuan akan adat istiadat dan 
bahasa. Hal ini dipakai untuk meyakinkan ratusan raja agar 
berhenti mengadakan perlawanan dan menyerah kepada 
Belanda. (hal. 93) 
 Surat penghargaan dari Pemerintah Belanda melalui 
Gubernur Sumatera “atas jasa yang telah diberikan selama 
ekspedisi melawan Toba”. (hal. 93)
Apa yang menjadi dasar sikap keberpihakan 
Nommensen tersebut? 
 Nommensen membantu pemerintah Belanda dengan rela hati dan tanpa 
paksaan, didasari oleh kebijakan dari Badan Zending RMG sendiri, yang 
menekankan kepada para misionarisnya untuk mematuhi aturan 
pemerintah dan menghormati para pejabat “dalam keadaan apapun”. 
(hal. 101) 
 Nommensen beranggapan bahwa orang Batak hanya bisa menjadi 
manusia yang beradab bila berada dibawah kekuasaan bangsa Eropa yang 
agung dan mulia. (hal. 101)
Misionaris dan Kolonialisme 
 Dalam kaitan ini, kita dapat melihat hubungan gereja dan 
penjajah Eropa. Pihak gereja Katolik, secara umum mendukung 
penjajahan. Paus Pius XI menyatakan bahwa “Penjajahan 
merupakan keajaiban yang diwujudkan dengan kesabaran, 
keberanian dan cinta kasih... Gereja Katolik senantiasa 
mendukung penjajahan asal dilaksanakan dengan jujur dan 
manusiawi tanpa menggunakan kekerasan”.
 Perancis selalu mendukung penginjian di daerah jajahannya dan memberi 
perlindungan kepada para misionaris. Sebaliknya dari para misionaris, 
membalas budi pemerintah itu dengan bersikap patriotis. Perdana 
menteri prancis saat itu (1881-1882), Leon Gambetta, memuji keberadaan 
misionaris dengan mengatakan bahwa kehadiran para misionaris di 
daerah jajahan prancis “lebih berharga daripada sepasukan tentara”. 
 Di Inggris, misionaris Inggris dianggap sebagai pahlawan. David 
Livingstone, misionaris dari London Missionary Society, dianggap berhasil 
membantu kerajaan Inggris dalam misinya ke Afrika dengan semboyan 
“Commerce, Civilitation, Christianity” (Perdagangan, Peradaban, dan 
Kekeristenan). “
Hubungan yang saling menguntungkan ini 
didasari oleh: 
 Hubungan antara penginjil dan pemerintah penjajah sangat 
kompeks, namun pada dasarnya hubungan itu bersifat saling 
menguntungkan: pemerintah dan tentara kolonial dapat 
memanfaatkan pengetahuan para misionaris yang mengetahui 
bahasa, adat isitiadat dan keadaan setempat. Sementara para 
penginjil merasa untung karena dapat menyebarkan injil dengan 
lebih tenang dalam kawasan yang telah “didamaikan” pemerintah. 
Meskipun di satu sisi, kedekatan para penginjil dengan pemerintah 
dapat juga menjadi faktor penghambat bagi perkembangan 
penginjilan di daerah tersebut.
 Kepercayaan Mutlak bahwa peradaban bangsa Eropa lebih 
unggul dan lebih agung daripada peradaban lainnya. Katolik 
dan Protestan melihat dirinya sebagai saudara kembar 
penguasa dan sendi negara. Etika Protestan, kepatuhan 
terhadap penguasa dianggap sebagai kewajiban ilahi. Dimata 
para penginjil, kolonialisme bukan sesuatu yang berkonotasi 
negatif, sebaliknya kolonialisme dianggap sesuai dengan 
rencana Tuhan dan sekaligus wahana untuk membawa 
peradaban dan Injil kepada bangsa “primitif”.”
 Berkobarnya Imperialisme Barat dan paham Rasisme. 
Para penginjil berkeyakinan menjadi “wakil 
peradaban yang begitu jauh lebih unggul daripada 
budaya kafir. Masyarakat di wilayaha penginjilan 
dianggap tidak memiliki peradaban, sehingga perlu 
diberadabkan lewat transfer budaya dan peradaban 
Eropa.

More Related Content

Similar to Koalisi Pedang dan Injil: Hubungan Zending dan Kolonial

Daniel 11 – bagian 3
Daniel 11 – bagian 3Daniel 11 – bagian 3
Daniel 11 – bagian 3
Justin Soputra
 
misi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docxmisi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docx
amoslekiwona
 
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di EropahSEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
Fasyah Tutor
 
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga KiniMemahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
PT Mitra Shapphire Sejahtera
 
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di IndonesiaPPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
yasintaeriyanti
 
Obsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islamObsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islam
AMIR HAMZAH
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
RuangguruKristen
 
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIALCORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
Alif Akram
 
Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...
Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...
Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...
Junior High School Teacher
 
Piagam madinahdantoleransiberagama.
Piagam madinahdantoleransiberagama.Piagam madinahdantoleransiberagama.
Piagam madinahdantoleransiberagama.
Helmon Chan
 
Kenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modernKenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modernGiovanni Promesso
 
Khotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptx
Khotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptxKhotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptx
Khotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptx
justin224056
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
David Syahputra
 
Historiografi lengkap
Historiografi lengkapHistoriografi lengkap
Historiografi lengkap
State University Of Surabaya
 

Similar to Koalisi Pedang dan Injil: Hubungan Zending dan Kolonial (20)

Daniel 11 – bagian 3
Daniel 11 – bagian 3Daniel 11 – bagian 3
Daniel 11 – bagian 3
 
misi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docxmisi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docx
 
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di EropahSEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
 
Pitos 101 dr sah
Pitos 101 dr sahPitos 101 dr sah
Pitos 101 dr sah
 
Pitos 101 dr sah
Pitos 101 dr sahPitos 101 dr sah
Pitos 101 dr sah
 
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga KiniMemahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
 
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di IndonesiaPPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
PPT BAB 1 Sejarah XI.pdf Materi sejarah kelas xi Kolonialisme Barat di Indonesia
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Obsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islamObsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islam
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIALCORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
CORAK PENSEJARAHAN KOLONIAL
 
Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...
Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...
Perkembangan Eropa pada abad 5 - 18 masehi, renaissance, merkantilisme, kolon...
 
Piagam madinahdantoleransiberagama.
Piagam madinahdantoleransiberagama.Piagam madinahdantoleransiberagama.
Piagam madinahdantoleransiberagama.
 
Kenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modernKenabian dan nabi nabi palsu modern
Kenabian dan nabi nabi palsu modern
 
Khotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptx
Khotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptxKhotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptx
Khotbah Rohani Timotius Pemuda Setiawan, Menawan dan Budiman.pptx
 
Alat Penggaris Busur, Siku
Alat Penggaris Busur, SikuAlat Penggaris Busur, Siku
Alat Penggaris Busur, Siku
 
PERANG SALIB
PERANG SALIBPERANG SALIB
PERANG SALIB
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
 
Historiografi lengkap
Historiografi lengkapHistoriografi lengkap
Historiografi lengkap
 
Copy of perang salib
Copy of perang salibCopy of perang salib
Copy of perang salib
 

Recently uploaded

materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
SopiOktapiani
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
rms1987mom3anak
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 

Recently uploaded (7)

materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 

Koalisi Pedang dan Injil: Hubungan Zending dan Kolonial

  • 1. Koalisi Pedang dan Injil (KPI) “UTUSAN DAMAI DIKEMELUT PERANG: PRRAN ZENDING DALAM PERANG TOBA” OLEH: PROF. DR. ULI KOZOK SLIDE INI DISUSUN OLEH PDT. RISTON EIRENE SIHOTANG, S. SI.
  • 3. 2 Tokoh penting bagi suku Batak  Nommensen adalah Rasul/Apostel, sedangkan Sisingamangaraja XII adalah tokoh perlawanan terhadap kekuasaan kolonial dan diakui sebagai salah satu pahawan Nasional.  Dalam penulisan Sejarah, oleh Dr. Walter Bonar Sijabat, Nommensen dan Sisingamangaraja XII digambarkan sebagai 2 orang yang tidak punya masalah. Hubungan mereka baik-baik saja.  Dalam masa perperangan Siingamangaraja XII dengan Belanda, disebutkan oleh Pdt. Rachman Tua Munthe, Praeses HKBP Distrik III Humbang, bahwa Nommensen mengambil sikap bijaksana dan netral.
  • 5. Fakta Baru!  Berdasarkan dokumen-dokumen di lembaga misi di Jerman yang mengirimkan Nommensen ke Tanah Batak, yaitu Rheinische Missions-Geselschaft (RMG), Prof. Dr. Uli Kozok menemukan fakta pengakuan Ludwig Ingwer (L.I.) Nommensen, tokoh misionaris Jerman di Tanah Batak, bahwa dia bergabung dengan pasukan Belanda untuk melawan gerakan perlawanan para pahlawan Batak yang dipimpin Sisingamangaraja XII. Laporan Berichte Rheinische Missionsgeselschaft (BRMG), menunjukkan bahwa para penginjil justru bersekutu dengan tentara penjajah dalam menumpas perlawanan Sisingamangaraja XII.
  • 6. Fakta-fakta Keberpihakan Nommensen kepada Pemerintah Kolonial Belanda  Nommensen adalah pihak yang mendesak Belanda untuk menaklukkan Silindung menjadi bagian dari wilayah Hindia Belanda. (hal. 92)  Zending RMG punya pengetahuan akan adat istiadat dan bahasa. Hal ini dipakai untuk meyakinkan ratusan raja agar berhenti mengadakan perlawanan dan menyerah kepada Belanda. (hal. 93)  Surat penghargaan dari Pemerintah Belanda melalui Gubernur Sumatera “atas jasa yang telah diberikan selama ekspedisi melawan Toba”. (hal. 93)
  • 7. Apa yang menjadi dasar sikap keberpihakan Nommensen tersebut?  Nommensen membantu pemerintah Belanda dengan rela hati dan tanpa paksaan, didasari oleh kebijakan dari Badan Zending RMG sendiri, yang menekankan kepada para misionarisnya untuk mematuhi aturan pemerintah dan menghormati para pejabat “dalam keadaan apapun”. (hal. 101)  Nommensen beranggapan bahwa orang Batak hanya bisa menjadi manusia yang beradab bila berada dibawah kekuasaan bangsa Eropa yang agung dan mulia. (hal. 101)
  • 8. Misionaris dan Kolonialisme  Dalam kaitan ini, kita dapat melihat hubungan gereja dan penjajah Eropa. Pihak gereja Katolik, secara umum mendukung penjajahan. Paus Pius XI menyatakan bahwa “Penjajahan merupakan keajaiban yang diwujudkan dengan kesabaran, keberanian dan cinta kasih... Gereja Katolik senantiasa mendukung penjajahan asal dilaksanakan dengan jujur dan manusiawi tanpa menggunakan kekerasan”.
  • 9.  Perancis selalu mendukung penginjian di daerah jajahannya dan memberi perlindungan kepada para misionaris. Sebaliknya dari para misionaris, membalas budi pemerintah itu dengan bersikap patriotis. Perdana menteri prancis saat itu (1881-1882), Leon Gambetta, memuji keberadaan misionaris dengan mengatakan bahwa kehadiran para misionaris di daerah jajahan prancis “lebih berharga daripada sepasukan tentara”.  Di Inggris, misionaris Inggris dianggap sebagai pahlawan. David Livingstone, misionaris dari London Missionary Society, dianggap berhasil membantu kerajaan Inggris dalam misinya ke Afrika dengan semboyan “Commerce, Civilitation, Christianity” (Perdagangan, Peradaban, dan Kekeristenan). “
  • 10. Hubungan yang saling menguntungkan ini didasari oleh:  Hubungan antara penginjil dan pemerintah penjajah sangat kompeks, namun pada dasarnya hubungan itu bersifat saling menguntungkan: pemerintah dan tentara kolonial dapat memanfaatkan pengetahuan para misionaris yang mengetahui bahasa, adat isitiadat dan keadaan setempat. Sementara para penginjil merasa untung karena dapat menyebarkan injil dengan lebih tenang dalam kawasan yang telah “didamaikan” pemerintah. Meskipun di satu sisi, kedekatan para penginjil dengan pemerintah dapat juga menjadi faktor penghambat bagi perkembangan penginjilan di daerah tersebut.
  • 11.  Kepercayaan Mutlak bahwa peradaban bangsa Eropa lebih unggul dan lebih agung daripada peradaban lainnya. Katolik dan Protestan melihat dirinya sebagai saudara kembar penguasa dan sendi negara. Etika Protestan, kepatuhan terhadap penguasa dianggap sebagai kewajiban ilahi. Dimata para penginjil, kolonialisme bukan sesuatu yang berkonotasi negatif, sebaliknya kolonialisme dianggap sesuai dengan rencana Tuhan dan sekaligus wahana untuk membawa peradaban dan Injil kepada bangsa “primitif”.”
  • 12.  Berkobarnya Imperialisme Barat dan paham Rasisme. Para penginjil berkeyakinan menjadi “wakil peradaban yang begitu jauh lebih unggul daripada budaya kafir. Masyarakat di wilayaha penginjilan dianggap tidak memiliki peradaban, sehingga perlu diberadabkan lewat transfer budaya dan peradaban Eropa.