Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi bayi baru lahir terhadap lingkungan luar rahim, termasuk perubahan fisiologi dan upaya untuk mencegah kehilangan panas. Juga dibahas tentang manfaat rooming-in dan bounding attachment antara ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan neonatus dan balita yang mencakup:
1. Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar rahim meliputi perubahan sistem pernapasan, sirkulasi, dan termoregulasi.
2. Transisi kehidupan luar rahim yang meliputi perubahan darah, sistem pencernaan, imun, dan ginjal.
3. Pencegahan infeksi melalui tindakan asepsis, cuci tangan, dan menjaga kebers
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Adaptasi pernapasan bayi baru lahir terhadap lingkungan luar rahim, termasuk rangsangan kimiawi, mekanik, termal, dan sensoris yang memicu nafas pertama.
2. Perubahan sistem tubuh bayi baru lahir untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti penutupan lubang hati dan pembuluh darah tertentu, serta perkembangan organ.
3. Tantangan yang dihadapi bayi baru lahir se
Bayi baru lahir harus beradaptasi dengan lingkungan baru setelah kelahiran. Dokumen ini membahas tentang asuhan keperawatan yang perlu diberikan untuk mencegah hipotermi dan infeksi pada bayi baru lahir.
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan neonatus dan balita yang mencakup:
1. Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar rahim meliputi perubahan sistem pernapasan, sirkulasi, dan termoregulasi.
2. Transisi kehidupan luar rahim yang meliputi perubahan darah, sistem pencernaan, imun, dan ginjal.
3. Pencegahan infeksi melalui tindakan asepsis, cuci tangan, dan menjaga kebers
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Adaptasi pernapasan bayi baru lahir terhadap lingkungan luar rahim, termasuk rangsangan kimiawi, mekanik, termal, dan sensoris yang memicu nafas pertama.
2. Perubahan sistem tubuh bayi baru lahir untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti penutupan lubang hati dan pembuluh darah tertentu, serta perkembangan organ.
3. Tantangan yang dihadapi bayi baru lahir se
Bayi baru lahir harus beradaptasi dengan lingkungan baru setelah kelahiran. Dokumen ini membahas tentang asuhan keperawatan yang perlu diberikan untuk mencegah hipotermi dan infeksi pada bayi baru lahir.
Makalah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang meliputi jaga kehangatan bayi, inisiasi menyusui dini, pencegahan infeksi, pemberian vitamin K dan obat tetes mata, identifikasi bayi, serta rawat gabung ibu dan bayi.
Makalah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang meliputi upaya pencegahan hipotermi, inisiasi menyusui dini, pencegahan infeksi, pemberian vitamin K dan obat tetes mata, identifikasi bayi, serta manfaat rawat gabung antara ibu dan bayi.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang pemberian ASI eksklusif, perawatan tali pusat dan bayi baru lahir, serta pencegahan infeksi dan kehilangan panas pada bayi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya kontak kulit antara ibu dan bayi, posisi menyusui yang tepat, serta tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Teks tersebut membahas konsep neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah. Terdapat penjelasan mengenai adaptasi bayi baru lahir, periode transisi, sistem pernafasan, peredaran darah, suhu tubuh, metabolisme, keseimbangan air dan fungsi ginjal, serta imunoglobulin pada neonatus.
Tanda dan gejala oligohidramnion adalah : (1) Janin dapat teraba dengan mudah ketika dilakukan palpasi;
(2) Tidak ada efek pantul (ballotement); (3) Penambahan tinggi fundus uteri berlangsung lambat.
Komplikasi kehamilan dan persalinan yang dapat timbul akibat polihidromnion, berupa:
Kelahiran prematur
Bayi tumbuh terlalu besar
Ketuban pecah lebih awal
Solusio plasenta
Tali pusar yang keluar mendahului bayi saat persalinan
Kematian janin dalam kandungan (stillbirth)
Perdarahan post partum
Pencegahan Polihidramnion
Polihidramnion sulit untuk dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:
-Tidak merokok
-Mengonsumsi makanan bergizi, yang meliputi buah, sayur, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan
-Mengonsumsi vitamin prenatal, seperti asam folat, sesuai anjuran dokter
Resiko Kehamilan Terpapar Merkuri dan kaitan nya dengan kesehatan otak bayi
Merkuri merupakan salah logam berat yang sangat bahaya bagi Kesehatan, tidak hanya orang dewasa yang mengalami keracunan namun bayi dalam kandungan terkena dampaknya. Bayi dalam kandungan yang ibunya terpapar merkuri akan mengalami gangguan perkembangan yang serius, karena sifat mekuri yang merusak syaraf, khususnya syaraf otak pada bayi, yang sedang tumbuh dan berkembang.
Beberapa tanda keracunan merkuri adalah gangguan pada syaraf perifer sampai syaraf pusat atau otak. Gejala dimulai dari kelemahan otot dan penurunan fungsi motoric (gerak), termasuk penurunan kemampuan berjalan. Beberapa orang mengalami penurunan kemampuan penglihatan, pendengaran sampai berbicara.
Kondisi lebih parah ditunjukkan dengan adanya kelumpuhan, hilang kesadaran, kondisi seperti Schizophrenia (istilah awam gila) sampai kematian.
C. Infeksi hepatitis dan Torch
Istilah infeksi TORCH kompleks atau infeksi TORCHes mengacu pada infeksi bawaan toksoplasmosis, penyakit lain (Sifilis, Hepatitis B), rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan herpes simpleks. Penyakit ini masing-masing disebabkan oleh Toxoplasma gondii, Treponema pallidum , virus Hepatitis B, virus Rubella, cytomegalovirus, dan virus herpes simplex (HSV).
Etiologi
Infeksi TORCH termasuk organisme penyebab Toxoplasma gondii , virus rubella, cytomegalovirus, HSV 1 dan 2, virus hepatitis B, HIV, dan lainnya seperti sifilis, parvovirus, dan varicella.
Epidemiologi
Sekitar 2% hingga 3% dari semua kelainan kongenital disebabkan oleh infeksi perinatal. Bukti awal infeksi dapat terlihat selama periode intrauterin, saat lahir, pada masa bayi, atau bahkan beberapa tahun kemudian.
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas. Dokumen ini menjelaskan standar pelayanan untuk bayi baru lahir dan neonatus, termasuk pencegahan infeksi, pemberian ASI, imunisasi, dan penimbangan berkala untuk memantau pertumbuhan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya inisiasi menyusu dini yang dilakukan dalam 30 menit setelah bayi lahir untuk mendapatkan manfaat kesehatan seperti menurunkan risiko infeksi dan kematian bayi baru lahir. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk inisiasi menyusu dini seperti kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi serta memberikan dukungan kepada i
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan keperawatan untuk bayi baru lahir rendah berat badan (BBLR). Dokumen tersebut menjelaskan konsep medik dan keperawatan untuk BBLR, termasuk definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan medis seperti pengaturan suhu tubuh, pencegahan infeksi, dan pengaturan intake. Dokumen tersebut juga memberikan contoh kasus pengkajian
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada berbagai kelompok pasien mulai dari remaja putri, wanita pranikah, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, balita, wanita menopause, wanita dengan gangguan reproduksi, dan pelayanan KB serta efek samping berbagai metode KB.
Makalah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang meliputi jaga kehangatan bayi, inisiasi menyusui dini, pencegahan infeksi, pemberian vitamin K dan obat tetes mata, identifikasi bayi, serta rawat gabung ibu dan bayi.
Makalah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang meliputi upaya pencegahan hipotermi, inisiasi menyusui dini, pencegahan infeksi, pemberian vitamin K dan obat tetes mata, identifikasi bayi, serta manfaat rawat gabung antara ibu dan bayi.
Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang pemberian ASI eksklusif, perawatan tali pusat dan bayi baru lahir, serta pencegahan infeksi dan kehilangan panas pada bayi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya kontak kulit antara ibu dan bayi, posisi menyusui yang tepat, serta tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Teks tersebut membahas konsep neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah. Terdapat penjelasan mengenai adaptasi bayi baru lahir, periode transisi, sistem pernafasan, peredaran darah, suhu tubuh, metabolisme, keseimbangan air dan fungsi ginjal, serta imunoglobulin pada neonatus.
Tanda dan gejala oligohidramnion adalah : (1) Janin dapat teraba dengan mudah ketika dilakukan palpasi;
(2) Tidak ada efek pantul (ballotement); (3) Penambahan tinggi fundus uteri berlangsung lambat.
Komplikasi kehamilan dan persalinan yang dapat timbul akibat polihidromnion, berupa:
Kelahiran prematur
Bayi tumbuh terlalu besar
Ketuban pecah lebih awal
Solusio plasenta
Tali pusar yang keluar mendahului bayi saat persalinan
Kematian janin dalam kandungan (stillbirth)
Perdarahan post partum
Pencegahan Polihidramnion
Polihidramnion sulit untuk dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:
-Tidak merokok
-Mengonsumsi makanan bergizi, yang meliputi buah, sayur, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan
-Mengonsumsi vitamin prenatal, seperti asam folat, sesuai anjuran dokter
Resiko Kehamilan Terpapar Merkuri dan kaitan nya dengan kesehatan otak bayi
Merkuri merupakan salah logam berat yang sangat bahaya bagi Kesehatan, tidak hanya orang dewasa yang mengalami keracunan namun bayi dalam kandungan terkena dampaknya. Bayi dalam kandungan yang ibunya terpapar merkuri akan mengalami gangguan perkembangan yang serius, karena sifat mekuri yang merusak syaraf, khususnya syaraf otak pada bayi, yang sedang tumbuh dan berkembang.
Beberapa tanda keracunan merkuri adalah gangguan pada syaraf perifer sampai syaraf pusat atau otak. Gejala dimulai dari kelemahan otot dan penurunan fungsi motoric (gerak), termasuk penurunan kemampuan berjalan. Beberapa orang mengalami penurunan kemampuan penglihatan, pendengaran sampai berbicara.
Kondisi lebih parah ditunjukkan dengan adanya kelumpuhan, hilang kesadaran, kondisi seperti Schizophrenia (istilah awam gila) sampai kematian.
C. Infeksi hepatitis dan Torch
Istilah infeksi TORCH kompleks atau infeksi TORCHes mengacu pada infeksi bawaan toksoplasmosis, penyakit lain (Sifilis, Hepatitis B), rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan herpes simpleks. Penyakit ini masing-masing disebabkan oleh Toxoplasma gondii, Treponema pallidum , virus Hepatitis B, virus Rubella, cytomegalovirus, dan virus herpes simplex (HSV).
Etiologi
Infeksi TORCH termasuk organisme penyebab Toxoplasma gondii , virus rubella, cytomegalovirus, HSV 1 dan 2, virus hepatitis B, HIV, dan lainnya seperti sifilis, parvovirus, dan varicella.
Epidemiologi
Sekitar 2% hingga 3% dari semua kelainan kongenital disebabkan oleh infeksi perinatal. Bukti awal infeksi dapat terlihat selama periode intrauterin, saat lahir, pada masa bayi, atau bahkan beberapa tahun kemudian.
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas. Dokumen ini menjelaskan standar pelayanan untuk bayi baru lahir dan neonatus, termasuk pencegahan infeksi, pemberian ASI, imunisasi, dan penimbangan berkala untuk memantau pertumbuhan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya inisiasi menyusu dini yang dilakukan dalam 30 menit setelah bayi lahir untuk mendapatkan manfaat kesehatan seperti menurunkan risiko infeksi dan kematian bayi baru lahir. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk inisiasi menyusu dini seperti kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi serta memberikan dukungan kepada i
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan keperawatan untuk bayi baru lahir rendah berat badan (BBLR). Dokumen tersebut menjelaskan konsep medik dan keperawatan untuk BBLR, termasuk definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan medis seperti pengaturan suhu tubuh, pencegahan infeksi, dan pengaturan intake. Dokumen tersebut juga memberikan contoh kasus pengkajian
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada berbagai kelompok pasien mulai dari remaja putri, wanita pranikah, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, balita, wanita menopause, wanita dengan gangguan reproduksi, dan pelayanan KB serta efek samping berbagai metode KB.
Similar to Klp1. KONSEP ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA.pptx (20)
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Codajongshopp
WA 081–388–333–722 JUAL VAGINA SENTER ELEKTRIK ALAT BANTU SEKS PRIA DI SURABAYA COD
SIAP ANTAR / COD : SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO
KUNJUNGI TOKO KAMI DI : TOKO AJONG VITALITASS JL. RAYA KLETEK NO.112 TAMAN SIDOARJO ( sebrang BRI kletek / sebelah jualan bambu )
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Klp1. KONSEP ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA.pptx
1. KONSEP ASUHAN NEONATUS,
BAYI BALITA PRASEKOLAH
KELOMPOK 1
Mutmainnah (LPT.211510)
Siti Nur Aisya(LPT.211523)
Eka Safitri Ramadani (LPT.211522)
2. ADAPTASI BAYI BARU LAHIRTERHADAPKEHIDUPAN DI LUAR
UTERUS
Saat-saat dan jam pertama kehidupan
diluar rahim merupakan salah satu siklus
kehidupan pada saat bayi dilahirkan beralih
ketergantungan pada ibu menuju kemandirian
secara fisiologi dan suatu penyesuaian bayi baru
lahir dalam uterus keluar uterus.
3. Perubahan Fisiologi dan Adaptasi pada Bayi Baru
Lahir
1. PERUBAHAN SISTEM PERNAFASAN
• Perkembangan paru-paru
Paru-paru berasal dari titik tumbuh yang muncul dari faring yang bercabang-cabangmembentuk
struktur percabangan bronkus.
• Surfaktan dan upaya respirasi untuk bernafas
Upaya pernafasan pertama seorang bayi berfungsi untukmengeluarkan cairan dalam paru-paru dan
mengembangkan alveolus paru-paru untuk pertama kali
• Dari cairan menuju udara
Bayi cukup bulan, mempunyai cairan di dalam paru-parunya
• Fungsi pernafasan dalam kaitannya dengan fungsi kardiovaskuler
Oksigenasi sangat penting dalam mempertahankan kecukupan pertukaran udara
4. 2. PERUBAHAN SISTEM PEREDARAN DARAH
Setelah lahir darah bayi baru lahir harus melewati paru-paru untuk
mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh guna
mengantarkan oksigen ke jaringan Untuk membuat sirkulasi yang baik pada
bayi baru lahir terjadi dua perubahan besar :
1) Penutupan Foramen ovale pada atrium jantung
2) Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
5. 3. PENGARUH SISTEM PENGATURAN SUHU
Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya, sehingga akan
mengalami stress dengan adanya perubahanlingkungan Suhu dingin
menyebabkan air ketubah menguap lewat kulit, sehingga mendinginkan darah
bayi Pada lingkungan dingin, pembentukan suhu tanpa mekanisme menggigil
merupakan usaha utama seorang bayi yang kedinginan untuk mendapatkan
kembali panas tubuhnya.
6. Mekanisme Kehilangan Panas
Evaporasi adalah cara kehilangan panas karena
menguapnya cairan ketuban pada permukaan tubuh
setelah bayi lahir karena tubuh tidak segera dikeringkan
7. LANJUT….
Konduksi adalah kehilangan panas melalui kontak
langsung antara tubuh bayi dengan permukaan yang dingin
Bayi diletakkkan di atas meja, timbangan atautempat tidur.
8. LANJUT….
Konveksi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi terpapar
dengan udara sekitar yang lebih dingin Adanya tiupan kipas angin,
penyejuk ruangan tempat bersalin.
9. LANJUT….
Radiasi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi
ditempatkan dekat benda yang mempunyai temperatur tubuh lebih
rendah dari temperatur tubuh bayi Bayı ditempatkan dekat jendela yang
terbuka.
10. Upaya Untuk Mencegah Kehilangan Panas
a. Keringkan bayi secara seksama
b.Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering
danhangat
c. Tutupi kepala bayi
d.Anjurkan ibu untuk memeluk dan memberikan ASI Jangan
segera menimbang atau memandikan bayi barulahir, lakukan
penimbangan setelah bayi mengenakanpakaian.
e. Jangan memandikan bayi setidak-tidaknya 6 jam setelah lahir
f. Tempatkan bayi di lingkungan hangat
11. 4. MEKANISME GLUKOSA
Untuk memfungsikan otak diperlukan glukosa dalam jumlah tertentu.
5. PERUBAHAN SISTEM GASTRO INESTINAL
Sebelum lahir janin cukup bulan akan mulai menghisap dan menelan
6. PERUBAHAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Sistem imunitas bayi belum matang, sehingga menyebabkan neonatus rentan
terhadap berbagai infeksi dan alergi
7. PERUBAHAN SISTEM GINJAL
Beban kerja ginjal dimulai saat bayi lahir hingga masukan cairan meningkat,
mungkin air kemih akan tampak keruh termasuk berwarna merah muda.
12. 8. PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
Anak laki-laki tidak mengahasilkan sperma sampai pubertas, tetapi anak
perempuan mempunyai ovum atau sel.
9. PERUBAHAN SISTEM MUSKULOSKELETAL
Otot sudah dalam keadaan lengkap pada saat lahir, tetapi tumbuh melalui
proses hipertropi.
10. PERUBAHAN SISTEM NEUROLOGI
Sistem Neurologi belum matang pada saat lahir Refleks dapat menunjukkan
keadaan normal dari integritas sistem saraf dan sistem muskuloskelet.
11. PERUBAHN SISTEM INTERGUMENTARY
Pada bayi baru lahir cukup bulan kulit berwarna merah dengan sedikit
verniks kascosa. Sedangkan pada bayi prematur kulit tembus pandang dan banyak
verniks.
13. PENCEGAHAN INFEKSI
Bayi baru lahir beresiko tinggi terinfeksi apabila ditemukan ibu menderita
eklampsia, ibu dengan diabetes miletus,ibu mempunyai penyakit bawaan, kemungkinan
bayi terkena infeksi berkaitan erat dengan:
a. Riwayat Kelahiran persalinan lama, persalinan dengantindakan (ekstraksi cunam/vakum,
seksio sesarea), ketubanpecah dini, air ketuban hijau kental
b. Riwayat bayi baru lahir trauma lahir, lahir kurang bulan, bayi kurang mendapat cairan
dan kalori, hipotermia pada bayi
14. INFEKSI PADA NEONATUS
Infeksi pada neonatus lebih sering ditemukan pada bayi berat
badan lahir rendah Infeksi pada peonatus dapat melalui beberapa cara
Blame membaginya dalam 3 golongan :
• Infeks: antenatal
Kuman mencapai janin melalui peredaran darah ibu ke placenta.
• Infeksi intranatal
Kuman dari vagina naik dan masuk ke dalam rongga amnion setelah
ketuban pecah
• Infeksi postnatal
Infeksi im terjadi sesudah bayi lahir lengkap Infeksi ini terjadi sebagai
akibat penggunaan alat, atau perawatan yang tidak steril
15. RAWAT GABUNG/ROOMING IN
Rawat Gabung Rooming in adalah Suatu cara
perawatan, dimana setelah bayi lahir bay langsung
didekatkan dengan ibunya dalam satu ruangan dalam 24
jam guna mendapatkan ASI eksklusif dan melancarkan
proses laktasi.
18. BOUNDING ATTACHMENT
Bounding adalah dimulainya interaksi
emosi, fisik, sensorik antara orang tua dan
bayinya segera setelah lahir.
Attachment adalah Ikatan kasih
sayang yang terjadi diantara individu
meliputi pencurahan perhatian dan adanya
hubungan emosidan fisik yang akrab
19. MANFAAT BOUNDING ATTACHMENT
SEDINI MUNGKIN
• Berdampak positif pada bayi
• Bayi merasa ada yang mencintai dirinya, merasa
diperhatikan, merasa lingkungan dapat dipercaya
• Dekapan hangat rasa aman
• Perasaan besar hati, perasaan positif terhadap orang lain
merupakan dasar kepribadian yang positif