analisa site dalam perancangan indooor theme park. sehingga analisis ini dapat menjadi acuan dala perancangan indoor theme park nantinya dan dapat digunakan oleh publik, indoor theme park merupakan suatu wadah rekreasi. nama dari indoor theme park yang dibuat adalah happy hour land
analisa site dalam perancangan indooor theme park. sehingga analisis ini dapat menjadi acuan dala perancangan indoor theme park nantinya dan dapat digunakan oleh publik, indoor theme park merupakan suatu wadah rekreasi. nama dari indoor theme park yang dibuat adalah happy hour land
Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisataIrpal Gusnadi
Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis pada ekowisata di konsepkan pada pengembangan berkelanjutan, yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan, baik itu lingkungan alam maupun budaya, dan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Definisi ekowisata diperkenalkan pertama kali oleh sebuah organisasi bernama The Ecotourism Society
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisataIrpal Gusnadi
Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis pada ekowisata di konsepkan pada pengembangan berkelanjutan, yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan, baik itu lingkungan alam maupun budaya, dan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Definisi ekowisata diperkenalkan pertama kali oleh sebuah organisasi bernama The Ecotourism Society
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Klasifikasilanduse
1. UJI KOMPETENSI DASAR
PROGRAM PASCASARJANA FKIP UNS
PROGRAM STUDI PKLH
MINAT UTAMA PENDIDIKAN GEOGRAFI
Nama : Muhamad Naslilmuna
NIM : S881502014
1. Klasifikasi penutup lahan ditentukan berdasarkan standart dari UNFAO dan ISO 19144-1
Geographic Information – Classification System. Merupakan klasifikasi standart
internasional yang dikembangkan oleh UNFAO.
Kelas penutup lahan dibagi menjadi dua yaitu bervegetasi dan tak bervegetasi.
Interpretasi objek berdasarkan unsur-unsur interpretasi citra yaitu rona, warna atau
ukuran, bentuk, tekstur, pola, tinggi, bayangan, situs serta asosiasi pada objek tersebut.
Interpretasi citra sendiri merupakan kegiatan mengkaji citra (foto udara) dengan tujuan
mengetahui atau mengidentifikasi objek yang tergambar pada citra. Teknik interpretasi
dilakukan secara visual dengan cara mengenali objek citra menggunakan panca indera,
dengan alat bantu berupa plastik mika transparan dan spidol.
2. Letak penutup lahan
Daerah permukimaan perkotaan sebesar 70% dari seluruh penutup lahan yang tampak
pada citra. Pemukiman berada di tengah-tengah kota, merupakan permukiman daerah
perkotaan karena memiliki pola yang menggerombol dan memusat, tidak terlihat
terdapat daerah pedesaan.
Ruang terbuka hijau sebesar 5% berada di selatan daerah permukiman perkotaan dan
ditengah-tengah daerah permukiman.
Terdapat beberapa gedung tinggi sebesar 1% yang merupakan gedung perkantoran.
Vegetasi tumbuhan pohon kota sebesar 3% berada disepanjang jalan raya.
Daerah industri sebesar 5% berada di sebelah timur permukiman dan dibatasi oleh
sungai besar.
Daerah pertanian/sawah padi berada didekat sungai sebesar 5%
Sungai berada ditengah antara kompleks industri dan permukiman sebesar 4%.
Danau/waduk sebesar 2% berada di tengah-tengah daerah pertanian dan permukiman
kota.
2. Fasilitas umum seperti sekolah, tempat beribadah dan lapangan sebesar 5% berada di tengah-tengah permukiman.
No Objek Rona Tekstur Pola Bentuk Ukuran Situs dan Asosiasi
1 Permukiman Gelap dan
terang
Kasar Teratur mengikuti
jalan
Persegi, persegi
panjang
Kecil-Sedang Ditepi jalan
2 Vegetasi
Pohon kota
Gelap Kasar Teratur mengikuti
jalan
lingkaran Tinggi
memiliki
bayangan
Mengikuti jalan raya
3 Sungai berair Terang Halus Teratur Memanjang Vegetasi pohon kota dan
permukiman
4 Sekolah Gelap dan
terang
Kasar Teratur Persegi dan persegi
panjang
Besar Lapangan berumput,
permukiman jalan raya
5 Sawah Padi Gelap Kasar Teratur Persegi dan persegi
panjang
Sedang Sungai
6 Tempat
ibadah
Gelap Kasar Teratur Persegi Sedang Jalan raya, permukiman
7 Kompleks
industri
Terang Halus Teratur Persegi panjang Besar Jalan raya, jauh dari
permukiman
8 Ruang
terbuka Hijau
Gelap Kasar Tidak teratur Tidak teratur Besar Permukiman, sungai
9 Danau/waduk Gelap Halus Tidak teratur Tidak teratur Sedang Sawah padi
3. 3. Analisis Korologis.
Lokasi objek pada citra berada pada dataran rendah dan cenderung datar, tidak
terdapat perbedaan morfologi yang signifikan pada objek di dalam citra.
Bentuk bangunan persegi panjang memiliki kesamaan pada atap dengan ukuran yang
hampir sama. Berada dekat dengan jalan raya. Menandakan bahwa objek pada citra
merupakan bangunan rumah. Permukiman berada disebelah barat kompleks industri,
di pisahkan oleh sungai dan lahan pertanian. aksesibilitas, jaringan listrik, fasilitas
umum menyebabkan terbentuk pola permukiman menggerombol di daerah ini. Dapat
dilihat pada citra aksesbilitas jaringan jalan di daerah ini rapi dan merupakan jalan
yang sudah di aspal, sehingga memudahkan penduduk untuk bepergian.
Sawah lahan pertanian berasosiasi dengan sungai yang berada berdekatan
menandakan bahwa irigasi pada lahan pertanian sedikit banyak memanfaatkan air dari
sungai, selain itu terdapat waduk di tengah-tengah lahan pertanian, yang digunakan
untuk menyimpan air irigasi. Objek memiliki rona gelap dan tekstur yang halus,
dimungkinkan bahwa lahan pertanian merupakan tanaman padi.
Lokasi pertanian yang berdekatan dengan permukiman warga menandakan hasil dari
pertanian akan dijual ke kota karena lebih mendekati konsumen dan biaya transportasi
lebih kecil. Jenis tanaman yang ditanam adalah padi karena cenderung lebih
menguntungkan karena merupakan kebutuha pokok sehari-hari dan masa tanam dari
padi tidak terlalu lama.
Lokasi industri berada cukup dekat dengan permukiman penduduk, terlihat
dihubungkan oleh akses jalan dan jembatan untuk menuju ke lokasi industri yang
berada di seberang sungai. Objek bangunan industri memiliki ukuran yang lebih besar
dibanding rumah di permukiman, terlihat bahwa bangunan memiliki ukuran yang
besar
Gedung perkantoran dengan ciri objek memiliki bayangan yang menandakan objek
memiliki ketinggian yang cukup, dan berada di tengah permukiman. Dan jauh dari
pusat/kompleks perindustrian. Memiliki akses jalan yang mudah karena berada di
pinggir jalan raya. Ukuran dari objek juga lebih besar dibanding ukuran rumah
penduduk di permukiman.
Disepanjang jalan raya banyak terdapat objek yang memiliki tekstur kasar dan
mengikuti pola arah jalan. Objek dimungkinkan adalah vegetasi pohon-pohon besar
4. karena memiliki bayangan menandakan objek lebih tinggin dari jalan raya. Vegetasi
pohon dipinggir jalan dimaksudkan untuk penahan dan menyimpan air hujan, dan
juga untuk keindahan estetika kota.
Ditengah-tengah permukiman terdapat beberapa bangunan sekolah, dan juga tempat
ibadah. sekolah dan tempat ibadah dibangun di tengah permukiman untuk
memudahkan akses penduduk menuju ke sekolah.
Lapangan sekolah dan tempat ibadah merupakan fasilitas umum yang dimanfaatkan
masyarakat, sehingga harus dibangun berada dekat dengan permukiman.
Tempat ibadah dicirikan dengan terdapatnya sebuah objek dengan bentuk kecil
menyerupai kubah diatas bangunan. Sedangkan objek lapangan dicirikan dengan
bentuk objek persegi panjang yang menyerupai bentuk lapangan dengan tekstur kasar
dan rona gelap yang menandakan adanya vegetasi.
Pada bagian selatan terdapat ruang terbuka hijau/lahan kosong yang digunakan untuk
wadah penangkap air hujan. Objek ditandai dengan bentuk lahan yang tidak simetris
memiliki rona gelap dan terang dengan tekstur kasar dan halus, menandakan adanya
vegetasi campuran berupa pohon dan juga rumput serta terdapat genangan air.
Terdapat sebuah sungai pada citra, ditandai dengan pola memanjang membentuk
sebuah aliran sungai dan memiliki rona terang yang merupakan pantulan dari sinar
matahari terhadap air sungai.
Jalan raya tampak pada citra memiliki pola memanjang dan menghubungkan, berada
di dekat permukiman penduduk. Memiliki rona agak terang dan bertekstur halus.