Teks menceritakan tentang makna cinta dari berbagai perspektif. Cinta diibaratkan seperti hubungan antara unsur kimia seperti magnesium, kalsium, aluminium dan nikel dengan senyawa kompleks seperti Eriochrome Black-T dan EDTA. Kisah cinta unsur-unsur kimia tersebut digambarkan mirip dengan kisah cinta manusia pada umumnya yang penuh liku, antara cinta yang diterima dan ditolak. Pada akhirnya dit
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Kisah cinta, entahlah
1. Kisah Cinta, Entahlah
Karya : Quina Fathonah
Aku tidak tahu apa sebenarnya hakikat cinta itu. Yang aku tahu, ketika kita mencintai seseorang
kita selalu mengejarnya. Ketika cinta itu diterima, kita harus menjaganya. Ketika cinta ditolak,
kita selalu bersusah payah melupakannya. Bahkan ketika cinta itu berhenti di saat penerimaan
yang indah, kita berusaha sekeras mungkin untuk melepaskannya. Bukankah begitu?
Itu yang aku tahu tentang cinta. Namun seseorang pernah berkata kepadaku, “Cinta
bagaimanapun juga, namanya tetap cinta. Entah cinta dalam hati, cinta tak terbalas, cinta yang
ini, cinta yang itu. Apapun itu, yang namanya cinta tak akan pernah berubah satu nanogram pun
walau dunia telah berubah. Karena namanya cinta.”
Aku memahami cinta yang dikatakan temanku saat melihat kasih sayang seorang ibu kepada
buah hatinya. Cinta yang tak akan pernah pudar. Apalagi saat melihat sang Ibu mencium kening
anaknya. Ibunya mengenalnya sejak si anak masih berupa janin.
Aku? Usiaku sudah lanjut. Benar-benar lanjut. Aku tidak tahu aku dilahirkan kapan. Mungkin
berbarengan dengan bumi. Meskipun begitu, orang-orang mulai mengenalku pada tahun 1803 di
Swedia. Setelah ditemukannya Ceres, maka aku pun diberi nama Serium. Aku punya nomor
punggung layaknya pemain sepak bola, 58.
Perkenalkan, namaku Serium. Aku tidak lebih keras dari emas. Aku logam berwarna abu-abu.
Kisah cintaku panjang. Kisah cintaku kadang menyedihkan. Tidak usah ditanya aku sudah
bercinta berapa kali dan berapa lama. Banyak, sangat banyak. Lama, dan sangat lama.
Aku jadi teringat kisah cinta beberapa temanku saat aku mengamati pada pelajaran
kompleksometri…
Perkenalkan, namanya Magnesium. Nomor punggungnya 12. Dia tidak lebih setia dari Habibi
dan Ainun. Dia matre. Saat dia bertemu Eriochrome Black-T, dia langsung bercinta dengannya.
Karena si EBT ini bawa motor keren. Tapi, saat di persimpangan dia berpapasan dengan EDTA,
tanpa basa-basi, dia memutuskan hubungannya dengan EBT, dan mulai bercinta dengan EDTA.
Oh iya, si EDTA ini membawa mobil. Kasihan sekali EBT, menjomblo lagi. Namun, saat dengan
EDTA, si Magnesium ini sangat setia. Tak pernah terpikir di benaknya untuk melirik yang lain,
begitupun dengan EDTA sangat sayang pada Magnesium. Akhir yang indah bukan bagi
Magnesiaum dan EDTA?
Teman kadua yan akan aku ceritakan bernama Kalsium. Nomor punggungnya 20. Kisah cintanya
mirip, mungkin sama dengan si Magnesium. Dia bertindak seperti si magnesium ketika
lingkungannya sudah mencapai tingkat keasaman 12,5. Memang sedikit manja si Kalsium ini.
Setelah itu, kisah cintanya sama dengan Magnesium.
2. Lain lagi dengan Aluminium dan Nikel. Alumunium yang bernomor 13 dan Nikel bernomor 28.
Keduanya benar-benar sangat setia pada pasangan. Lihat saja ketika mereka bertemu dengan
EDTA, tak mau lepas sampai akhir. Tidak mau pisah bak gitar dengan senarnya. Tidak ada yang
tersakiti di sini. Sungguh, benar-benar akhir yang indah bagi siapa pun.
Tidak sesederhana itu kisah cinta mereka. Itu hanya cerita pendek yang tidak memuat hal-hal
kecil. Banyak pengorbanan yang harus ditangguhkan oleh mereka. Banyak reaksi yang terjadi di
antara mereka.
Aku sedang kosong. Malas menceritakan kisah cintaku. Kisah cinta yang entah sampai kapan
akhirnya. Kisah cinta yang harus dihadapi kesuburan dan keikhlasan. Kisah cintaku yang
malang.
Cinta. Itulah yang dikatakan para pasangan itu. Sayang. Itulah yang menjadi dasar cinta mereka.
Bukan karena harta atau tahta, tetapi cinta.
Cinta. Tidak perlu mengubahnya menjadi benci jika tak mau tersakiti.
Cinta. Tidak ada reaksi yang dapat dijabarkan di dalamnya.
Cinta. Tidak akan berubah satu milimol pun, karena dialah cinta.