Artikel ini menggambarkan fase-fase yang dialami seorang trader saat memulai perjalanan berdagang di pasar forex. Fase pertama menampilkan semangat yang tinggi namun kerap mendapat keuntungan, fase kedua mengalami serangkaian kerugian, dan fase ketiga menentukan apakah akan berhenti atau terus berdagang. Fase selanjutnya memperlihatkan trader yang sudah belajar banyak atau masih belum belajar. Secara kesel
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
ย
Ketika forex trading mulai merasuki kehidupan anda
1. http://www.foreximf.com/trading-forex/ketika-forex-trading-mulai-merasuki-kehidupan-anda/
Ketika Forex Trading Mulai Merasuki Kehidupan Anda
Kali ini saya ingin mengangkat tema yang ringan saja. Trader forex tidak harus tiap hari mengerutkan
kening karena melulu memikirkan strategi trading forex. Sesekali kita bahas topik yang santai
saja. Intermezzo saja. Boleh dong? :)
Sudah berapa lama Anda trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang pernah atau
sedang Anda rasakan sekarang?
Saya mau berbagi pengalaman mulai dari awal saya trading di tahun 2005. Ada beberapa fase ketika
forex trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga Anda mengalaminya.
Fase 1: Up to empat bulan pertama
Di fase ini, Anda merasa sangat bersemangat. Biasanya justru di fase ini keuntungan dari trading bisa
Anda dapatkan dengan relatif mudah (aneh ya?). Bahkan akhir pekan merupakan saat yang
menyedihkan, karena pada hari Sabtu dan Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua hari
tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi โI
hate Mondaysโ, justru Anda memiliki jargon โI hate weekendsโ. Begitu hari Senin tiba, Anda bangun
pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble! :)
Obrolan Anda setiap hari pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu
dengan siapa pun, Anda berupaya untuk menggiring topik percakapan ke arah trading. Status-status
Facebook atau Twitter tiap hari juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan level entry
yang tengah floating profit, berhias status semacam โLanjut atau close yaaa...?โ, atau โLumayan juga
buat beli cendolโ, atau diberi bumbu relijius seperti โAlhamdulillah hari ini bisa wihtdraw lagi.โ Ya,
semacam itulah. Istilah saya, lagi โgenit-genitnya tradingโ. :)
2. http://www.foreximf.com/trading-forex/ketika-forex-trading-mulai-merasuki-kehidupan-anda/
Fase 2: Beberapa bulan kemudian....
Nah, beda dengan fase pertama, di fase ini biasanya kerugian demi kerugian mulai menghampiri.
Biasanya juga, trader pemula (termasuk saya dulu) mulai โrajinโ menggunakan locking. Ini mungkin
bisa juga disebut fase โpusing tujuh kelilingโ.
Karena kerugian yang di-locking itu biasanya berlanjut berhari-hari (bahkan bisa sampai berbulan-
bulan), biasanya terbawa dalam mimpi. Bisa jadi Anda terbangun di tengah malam karena mimpi
buruk, melihat locking-an tiba-tiba sudah terbuka tetapi minus-nya jadi makin besar. Atau bahkan
ketika baru memejamkan mata ketika akan tidur, yang terbayang di pelupuk mata adalah running
price. 1.0334... 1.0330... 1.0300... 1.0100... โLho, lho... kok makin turun? Masih ada buy di atas nih...!โ
Akhirnya tidak jadi tidur, balik ke meja komputer dan memelototi chart.
Di fase ini, biasanya mata akan lebih bengkak daripada biasanya. Wajah pun bisa jadi lebih pucat,
seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.
Oh ya, di fase ini biasanya seseorang akan menjadi lebih relijius. Ia akan lebih banyak berdoa pada
Tuhan, dan doanya semakin gencar ketika lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal
orang lain. Bila perlu sampai nangis bombay. :)
Fase 3: To be or not to be
Fase ini menentukan masa depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau
berhenti, biasanya karena kapok atau memang uangnya sudah habis. Kalau lanjut, biasanya karena ia
masih penasaran ingin berhasil di dunia trading forex, atau karena memang sudah mendapatkan
โilmuโ yang memadai. Intinya sudah belajar lebih baik lagi lah.
Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke fase
selanjutnya.
Fase 4: Show must go on
Di fase ini ada dua jenis trader: trader yang bebal, dan yang sudah belajar. Kalau jenis yang bebal, ia
melanjutkan trading forexnya karena memang penasaran dan โuang lebihโ-nya masih banyak.
Yang jenis ini tidak usah kita bahaslah.
Adapun yang golongan โwell-educated traderโ, ia merasa sudah mantap menjadi trader karena sudah
banyak belajar. Entah itu full-time atau part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, Anda justru
sudah tidak terlalu sering berbicara tentang trading dengan non-trader, kecuali jika ditanya.
Teman-teman Anda sudah mengetahui kemampuan Anda dan bagusnya adalah Anda sendiri sudah
mampu menilai kemampuan diri sendiri. Tidak jarang ada teman (non-trader) bertanya, โDollar mau
ke mana nih?โ padahal Anda tidak pernah trading USD/IDR. Atau ada yang bertanya, โIHSG menguat
lagi ya?โ Atau, โGimana pendapat lo tentang ekonomi pada masa Jokowi ini?โ Anda sudah dianggap
sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, pengetahuan dan wawasan Anda justru jadi makin
luas.
3. http://www.foreximf.com/trading-forex/ketika-forex-trading-mulai-merasuki-kehidupan-anda/
Namun, di fase ini Anda bisa dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, bukan expert.
Artinya, Anda akan mempertimbangkan dengan baik setiap keputusan yang Anda ambil. Bahkan
kehati-hatian seperti itu juga akan Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan atau
keputusan akan Anda ukur plus-minusnya.
Nah, itulah sekelumit apa yang pernah saya alami mulai dari awal karir saya sebagai trader. Seperti
yang saya katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya dasar teorinya, ya jelas tidak ada.
Jangan terlalu serius. Woles saja. :)