Tokoh berikut ini dikenal sebagai pelopor pendidikan untuk masyarakat pribumi di Indonesia ketika masih dalam masa penjajahan Kolonial Belanda. Beliau merupakan tokoh pendidikan indonesia dan juga seorang pahlawan Indonesia. Mengenai profil Ki Hajar Dewantara sendiri, beliau terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang kemudian kita kenal sebagai Ki Hadjar Dewantara.
Tokoh berikut ini dikenal sebagai pelopor pendidikan untuk masyarakat pribumi di Indonesia ketika masih dalam masa penjajahan Kolonial Belanda. Beliau merupakan tokoh pendidikan indonesia dan juga seorang pahlawan Indonesia. Mengenai profil Ki Hajar Dewantara sendiri, beliau terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang kemudian kita kenal sebagai Ki Hadjar Dewantara.
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxprimantara1
“Bhinneka Tunggal Ika” Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Kata Bhinneka Tunggal Ika dapat pula dimaknai bahwa meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru keanekaragaman itu bersatu dalam satu komposisi yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, mengutip laman Direktorat SMP Kemdikbud, berbagai keberagaman yang ada di Indonesia seharusnya bisa memperkaya kebudayaan.
“Perpecahan hanya akan membuat kerugian”. Hal yang perlu dilakukan adalah mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan masyarakat. Toleransi mesti diajarkan sejak dini agar pemahaman mengenai perbedaan telah dimengerti jauh-jauh hari. Sikap dan perilaku toleransi dapat membawa keberagaman yang ada di masyarakat mengerucut dalam semangat persatuan dan kesatuan. Setiap orang saling memahami bahwa keberagaman itu bukan aib untuk dipertentangkan. Akan tetapi, adanya perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan dapat hidup secara berdamping dalam masyarakat dengan nuansa kerukunan.
Skripsi legalisasi perkumpulan freemason ditinjau dari perspektif iman kristenMarulitua Sianturi
Skripsi mengenai tinjauan kritis terhadap Keppres No. 69 Tahun 2000 yang melegalkan perkumpulan Freemason, Rotary Club, Bahai, dan Rosicrucian di Indonesia.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Tujuan pembelajaran:
Di akhir pelajaran, siswa dapat menjelaskan:
• Keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia.
• Contoh kerja sama antarsuku bangsa.
3. Gambar 1.1 Lambang negara Garuda Pancasila, dengan pita
semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”
6. • Suku bangsa yang ada di Indonesia
memiliki budaya yang berbeda-beda.
• Keragaman budaya tersebut mencakup
pakaian adat, rumah adat, upacara adat,
tarian adat, alat musik tradisional, dan
senjata tradisional.
Keragaman Budaya Masyarakat Indonesia
8. • Keragaman suku bangsa bukanlah halangan untuk
Bersatu.
• Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menghendaki
bangsa Indonesia untuk hidup rukun.
• Agar kerukunan dapat tercipta, setiap suku bangsa
harus saling menghormati dan menghargai.
Bhinneka Tunggal Ika
9. Gambar 1.5 Kitab Negarakertagama, karangan Mpu
Prapanca, yang memuat istilah Pancasila Krama, yaitu
“lima larangan”.
10. • Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia berjuang
secara kedaerahan.
• Tiap-tiap suku bangsa berjuang sendiri-sendiri,
sehingga mudah dikalahkan oleh penjajah.
• Bahkan, penjajah berhasil mengadu domba
beberapa suku bangsa untuk saling berperang.
• Para pendahulu kita sadar, mereka memiliki tujuan
sama, yaitu mengusir penjajah.
11. Gambar 1.6 Pejuang Aceh yang ikut berperan membantu pasukan
Sisingamangaraja XII dalam perang Batak.
12. • Mengusir penjajah, tidak bisa dilakukan sendiri-
sendiri.
• Oleh sebab itu, seluruh rakyat Indonesia
menyatukan kekuatan untuk mencapai cita-cita
bersama, yaitu mengusir penjajah.
• Berkat persatuan yang digalang, rakyat Indonesia
dapat meraih kemerdekaannya.
14. • Bangsa asing kembali berusaha untuk Kembali
menguasai Indonesia yang telah merdeka.
• Akan tetapi, rakyat Indonesia yang Bersatu selalu
berhasil mengalahkan kekuatan bangsa asing
tersebut.
• Kemerdekaan pun dapat dipertahankan hingga
sekarang.
16. • Bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa.
setiap suku bangsa memiliki kedudukan yang sama.
tidak ada suku bangsa yang lebih tinggi atau lebih
hebat dibandingkan suku bangsa lainnya.
• Persatuan bangsa dapat tercipta dari sikap kerja
sama dalam keberagaman suku bangsa. Sikap
tersebut dapat dilakukan di lingkungan rumah,
sekolah, dan masyarakat.
Kerja Sama dalam Keberagaman Suku
Bangsa
17. Gambar 1.9 Kiri: Bayu berkelompok dengan Mita dan Alif yang
berbeda suku bangsa. Namun, mereka tetap belajar bersama
sebelum mengikuti Lomba Cerdas Cermat. Kanan: Berkat kerja
sama, kelompok Bayu, Mita, dan Alif menjadi juara satu Lomba
Cerdas Cermat di sekolah.
18. Kesimpulan
Keberagaman sosial (suku bangsa) di Indonesia
merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia. Keberagaman tersebut dapat
menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk
mewujudkan cita-cita bangsa. Keberagaman haruslah
disyukuri sebagai suatu anugerah dari Tuhan Yang
Maha Esa.