Kerajaan Islam Aceh Darussalam didirikan pada abad ke-14 M setelah kemunduran Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) dengan menaklukan wilayah seperti Pahang, Kedah, dan menyerang Portugis di Malaka. Namun kemudian Aceh mengalami kemunduran akibat pengaruh yang semakin kuat dari Belanda di kawasan tersebut.
Kerajaan Aceh berdiri menggantikan keruntuhan Kerajaan Samudera Pasai pada abad ke-14 Masehi. Ibukota Aceh sangat strategis karena berlokasi di jalur pelayaran India dan Timur Tengah. Aceh menjadi pusat perdagangan internasional setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. Pada masa kejayaannya di bawah Sultan Iskandar Muda, Aceh memiliki pengaruh luas di Nusantara.
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaannya pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17 berkat lokasinya yang strategis di jalur perdagangan internasional dan kepemimpinan kuat raja-raja seperti Sultan Iskandar Muda. Namun setelah itu, Aceh mulai mengalami kemunduran akibat persaingan internal dan melemahnya kendali terhadap wilayah taklukannya.
Kerajaan Aceh didirikan pada tahun 1496 oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan berlokasi di Pulau Sumatera bagian utara. Kerajaan ini mengalami kejayaan ekonomi dengan perdagangan lada dan rempah-rempah, namun kemudian mengalami kemunduran akibat pertikaian internal antara golongan bangsawan dan ulama serta melemahnya kendali atas wilayahnya. Kerajaan Aceh akhirnya runtuh setelah dikuasai Bel
Kerajaan islam di_indonesia_hery_purwanto_sman_3_kota_bengkuluArta Nusantoko
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia, meliputi Kerajaan Perlak, Samudera Pasai, Malaka, Aceh, dan Demak. Informasi seperti sejarah berdirinya, raja-raja, wilayah kekuasaan, dan peninggalan sejarah diberikan.
Kerajaan Islam Aceh Darussalam didirikan pada abad ke-14 M setelah kemunduran Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) dengan menaklukan wilayah seperti Pahang, Kedah, dan menyerang Portugis di Malaka. Namun kemudian Aceh mengalami kemunduran akibat pengaruh yang semakin kuat dari Belanda di kawasan tersebut.
Kerajaan Aceh berdiri menggantikan keruntuhan Kerajaan Samudera Pasai pada abad ke-14 Masehi. Ibukota Aceh sangat strategis karena berlokasi di jalur pelayaran India dan Timur Tengah. Aceh menjadi pusat perdagangan internasional setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. Pada masa kejayaannya di bawah Sultan Iskandar Muda, Aceh memiliki pengaruh luas di Nusantara.
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaannya pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17 berkat lokasinya yang strategis di jalur perdagangan internasional dan kepemimpinan kuat raja-raja seperti Sultan Iskandar Muda. Namun setelah itu, Aceh mulai mengalami kemunduran akibat persaingan internal dan melemahnya kendali terhadap wilayah taklukannya.
Kerajaan Aceh didirikan pada tahun 1496 oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan berlokasi di Pulau Sumatera bagian utara. Kerajaan ini mengalami kejayaan ekonomi dengan perdagangan lada dan rempah-rempah, namun kemudian mengalami kemunduran akibat pertikaian internal antara golongan bangsawan dan ulama serta melemahnya kendali atas wilayahnya. Kerajaan Aceh akhirnya runtuh setelah dikuasai Bel
Kerajaan islam di_indonesia_hery_purwanto_sman_3_kota_bengkuluArta Nusantoko
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia, meliputi Kerajaan Perlak, Samudera Pasai, Malaka, Aceh, dan Demak. Informasi seperti sejarah berdirinya, raja-raja, wilayah kekuasaan, dan peninggalan sejarah diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam di Indonesia yang ditandai dengan munculnya beberapa kerajaan Islam seperti Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram Islam, dan Kerajaan Makassar (Gowa dan Tallo). Kerajaan-kerajaan tersebut membahas aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya masing-masing.
Kerajaan Aceh didirikan pada 1514 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) dengan menaklukkan wilayah sekitarnya. Aceh menjadi kerajaan Islam yang kuat karena sistem pendidikan militer dan pertahanannya melawan penjajahan Eropa, tetapi mulai mengalami kemunduran setelah kematian Sultan Iskandar Muda akibat kekalahan melawan Portugal dan tidak adanya pemimpin yang tangguh.
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 Masehi di bawah kepemimpinan Sultan Ali Mughayat Syah. Pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dengan memperluas wilayah dan perdagangan internasional yang maju. Namun, setelah masa Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mulai melemah akibat persaingan internal dan pemekaran wilayah sebelum akhirnya
Kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia bermula dari Kerajaan Perlak, Samudra Pasai, dan Aceh di Sumatra. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam menyebarkan agama Islam. Di Jawa, Kerajaan Demak menjadi kerajaan Islam pertama yang berkembang pesat di bawah Raden Patah. Kerajaan Demak kemudian digantikan oleh Kerajaan Pajang di bawah Sultan Hadiwijaya sebelum akhirnya dipindah ke Mat
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Perlak dan Samudra Pasai, dua kerajaan Islam awal di Indonesia. Kerajaan Perlak didirikan pada abad pertama Hijriyah di wilayah Sumatera Utara, sedangkan Kerajaan Samudra Pasai berkembang menjadi pusat perdagangan internasional di abad ke-13 dan ke-14. Dokumen ini juga memaparkan silsilah raja-raja dan peninggalan sejarah kedua kerajaan tersebut.
Kerajaan-kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai dan Aceh Darussalam di Sumatera, disusul Demak di Jawa sebagai kerajaan Islam pertama. Kerajaan-kerajaan Islam lainnya yang berkembang antara lain Pajang, Mataram, Cirebon, Banten di Jawa serta Gowa, Bone, Wajo di Sulawesi. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai yang didirikan pada tahun 1267. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional di bawah Sultan Malikul Dhahir. Kemudian berdirilah Kerajaan Aceh yang mencapai kejayaan di bawah Sultan Iskandar Muda, serta Kerajaan Demak yang menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa di bawah Raden Patah.
Kerajaan Perlak didirikan pada tahun 840 M dan memiliki dua dinasti yaitu Saiyid Maulana dan Makdum Johan. Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 M sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Mahmud Malik al-Zahir. Kedua kerajaan ini memiliki peran penting dalam perkembangan perdagangan dan penyebaran agama Islam di Sumatera.
Kerajaan Islam di Sulawesi dan Kalimantan berkembang melalui pengaruh pedagang Muslim dari Timur Tengah dan India, serta penyebaran agama Islam oleh ulama seperti Sayyid Jamaluddin Akbar di Sulawesi dan Syarif Abdurrahman al-Kadri di Kalimantan Barat. Kerajaan-kerajaan Islam penting di antaranya Kerajaan Gowa-Tallo di Sulawesi dan Kesultanan Pontianak di Kalimantan Barat yang didirikan pada abad ke-18.
Kerajaan Perlak berkembang menjadi pusat perdagangan yang maju pada abad ke-8 hingga ke-12. Masyarakatnya memeluk Islam dan memiliki budaya berbeda dari kerajaan lain di Indonesia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Muhammad Amin Shah II dan berakhir setelah Sultan Abdul Aziz wafat pada 1292. Bukti sejarah berupa mata uang, stempel, dan makam raja menunjukkan keberadaan Kera
Kerajaan Perlak adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berlokasi di Aceh Timur. Kerajaan ini berdiri sejak tahun 840 hingga 1292 M disebabkan letak strategis dan hasil alam seperti kayu perlak. Kerajaan ini mengalami puncak kejayaan pada masa Sultan Muhammad Amin Shah pada abad 13 M dengan perluasan agama Islam dan perdagangan. Namun kerajaan ini mulai menurun karena berkembangnya pelabuhan Malaka.
Kesultanan Samudera Pasai didirikan pada abad ke-13 di pesisir utara Sumatera dan berkembang menjadi kerajaan perdagangan yang makmur hingga akhirnya jatuh ke tangan Portugal pada 1524. Kerajaan ini dikenal sebagai pelopor penyebaran Islam di Asia Tenggara.
Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 oleh Malikussaleh dan menjadi kerajaan maritim yang makmur sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Kerajaan ini runtuh pada abad ke-16 akibat serangan dari luar dan pertikaian internal sebelum akhirnya digantikan oleh Kerajaan Aceh.
Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri di Aceh Utara. Kerajaan ini dipimpin oleh Sultan Malik As-Saleh dan keturunannya, serta berperan besar dalam menyebarkan agama Islam ke pulau Jawa melalui para ulama. Pada akhir abad ke-15, Kerajaan Samudera Pasai jatuh ke tangan Portugis akibat pertikaian internal.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam di Indonesia yang ditandai dengan munculnya beberapa kerajaan Islam seperti Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram Islam, dan Kerajaan Makassar (Gowa dan Tallo). Kerajaan-kerajaan tersebut membahas aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya masing-masing.
Kerajaan Aceh didirikan pada 1514 dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636) dengan menaklukkan wilayah sekitarnya. Aceh menjadi kerajaan Islam yang kuat karena sistem pendidikan militer dan pertahanannya melawan penjajahan Eropa, tetapi mulai mengalami kemunduran setelah kematian Sultan Iskandar Muda akibat kekalahan melawan Portugal dan tidak adanya pemimpin yang tangguh.
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 Masehi di bawah kepemimpinan Sultan Ali Mughayat Syah. Pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dengan memperluas wilayah dan perdagangan internasional yang maju. Namun, setelah masa Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mulai melemah akibat persaingan internal dan pemekaran wilayah sebelum akhirnya
Kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia bermula dari Kerajaan Perlak, Samudra Pasai, dan Aceh di Sumatra. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam menyebarkan agama Islam. Di Jawa, Kerajaan Demak menjadi kerajaan Islam pertama yang berkembang pesat di bawah Raden Patah. Kerajaan Demak kemudian digantikan oleh Kerajaan Pajang di bawah Sultan Hadiwijaya sebelum akhirnya dipindah ke Mat
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Perlak dan Samudra Pasai, dua kerajaan Islam awal di Indonesia. Kerajaan Perlak didirikan pada abad pertama Hijriyah di wilayah Sumatera Utara, sedangkan Kerajaan Samudra Pasai berkembang menjadi pusat perdagangan internasional di abad ke-13 dan ke-14. Dokumen ini juga memaparkan silsilah raja-raja dan peninggalan sejarah kedua kerajaan tersebut.
Kerajaan-kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai dan Aceh Darussalam di Sumatera, disusul Demak di Jawa sebagai kerajaan Islam pertama. Kerajaan-kerajaan Islam lainnya yang berkembang antara lain Pajang, Mataram, Cirebon, Banten di Jawa serta Gowa, Bone, Wajo di Sulawesi. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudera Pasai yang didirikan pada tahun 1267. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional di bawah Sultan Malikul Dhahir. Kemudian berdirilah Kerajaan Aceh yang mencapai kejayaan di bawah Sultan Iskandar Muda, serta Kerajaan Demak yang menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa di bawah Raden Patah.
Kerajaan Perlak didirikan pada tahun 840 M dan memiliki dua dinasti yaitu Saiyid Maulana dan Makdum Johan. Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 M sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Mahmud Malik al-Zahir. Kedua kerajaan ini memiliki peran penting dalam perkembangan perdagangan dan penyebaran agama Islam di Sumatera.
Kerajaan Islam di Sulawesi dan Kalimantan berkembang melalui pengaruh pedagang Muslim dari Timur Tengah dan India, serta penyebaran agama Islam oleh ulama seperti Sayyid Jamaluddin Akbar di Sulawesi dan Syarif Abdurrahman al-Kadri di Kalimantan Barat. Kerajaan-kerajaan Islam penting di antaranya Kerajaan Gowa-Tallo di Sulawesi dan Kesultanan Pontianak di Kalimantan Barat yang didirikan pada abad ke-18.
Kerajaan Perlak berkembang menjadi pusat perdagangan yang maju pada abad ke-8 hingga ke-12. Masyarakatnya memeluk Islam dan memiliki budaya berbeda dari kerajaan lain di Indonesia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Muhammad Amin Shah II dan berakhir setelah Sultan Abdul Aziz wafat pada 1292. Bukti sejarah berupa mata uang, stempel, dan makam raja menunjukkan keberadaan Kera
Kerajaan Perlak adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berlokasi di Aceh Timur. Kerajaan ini berdiri sejak tahun 840 hingga 1292 M disebabkan letak strategis dan hasil alam seperti kayu perlak. Kerajaan ini mengalami puncak kejayaan pada masa Sultan Muhammad Amin Shah pada abad 13 M dengan perluasan agama Islam dan perdagangan. Namun kerajaan ini mulai menurun karena berkembangnya pelabuhan Malaka.
Kesultanan Samudera Pasai didirikan pada abad ke-13 di pesisir utara Sumatera dan berkembang menjadi kerajaan perdagangan yang makmur hingga akhirnya jatuh ke tangan Portugal pada 1524. Kerajaan ini dikenal sebagai pelopor penyebaran Islam di Asia Tenggara.
Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 oleh Malikussaleh dan menjadi kerajaan maritim yang makmur sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Kerajaan ini runtuh pada abad ke-16 akibat serangan dari luar dan pertikaian internal sebelum akhirnya digantikan oleh Kerajaan Aceh.
Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri di Aceh Utara. Kerajaan ini dipimpin oleh Sultan Malik As-Saleh dan keturunannya, serta berperan besar dalam menyebarkan agama Islam ke pulau Jawa melalui para ulama. Pada akhir abad ke-15, Kerajaan Samudera Pasai jatuh ke tangan Portugis akibat pertikaian internal.
Kerajaan Banten awalnya dikuasai Demak namun melepaskan diri setelah kemunduran Demak. Kerajaan ini berkembang pesat di bawah Sultan Hasanuddin dan Ageng Tirtayasa dengan menjadi pusat perdagangan dan agama Islam. Namun kekuasaan Belanda melalui VOC mulai menggerogoti kekuasaan Banten hingga akhirnya dikuasai sepenuhnya.
Bab I membahas kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan Islam, meliputi Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, Aceh dan kerajaan-kerajaan lainnya. Kerajaan-kerajaan tersebut memberikan pengaruh besar terhadap pemerintahan, ekonomi, sosial budaya Indonesia.
Kerajaan Islam berdiri di Nusantara sejak abad ke-7, antara lain Kerajaan Samudra Pasai di Sumatra, Demak di Jawa, dan Ternate di Maluku. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam menyebarkan Islam di Indonesia melalui perdagangan dan militer.
Dokumen tersebut membahas sejarah berbagai kerajaan di Indonesia, termasuk Kerajaan Kutai, Demak, Singosari, Pajajaran, dan Tarumanegara. Dibahas mengenai raja-raja, letak, dan peninggalan bersejarah masing-masing kerajaan.
1. Kerajaan Perlak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-9 dan bergabung dengan Kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13.
2. Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-13 dan menjadi pusat penyebaran agama Islam. Kerajaan ini mulai melemah setelah munculnya Kerajaan Malaka.
3. Kerajaan Aceh mengalami masa keemasan pada abad ke-17 di baw
Teks tersebut merangkum sejarah berdirinya beberapa kerajaan Islam awal di Indonesia, yaitu Kerajaan Perlak, Samudera Pasai, Aceh, Demak, Pajang, dan Mataram. Kerajaan-kerajaan tersebut berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Nusantara.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa kerajaan Hindu-Buddha yang berkembang di Indonesia pada masa lampau, mulai dari Kerajaan Kutai, Tarumanagara, Sriwijaya, Mataram Kuno beserta dinasti Syailendranya. Juga disebutkan sumber-sumber sejarah dan prasasti tertentu yang menjadi acuan penelitian sejarah kerajaan-kerajaan tersebut.
1. Kerajaan singasari
Didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M
Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur
Kerajaan ini beribu kota di Tumapel yang terletak di kawasan Kutaraja. Pada awalnya, Tumapel hanyalah sebuah wilayah kabupaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri dengan bupati bernama Tunggul Ametung. Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya.
2.PETA KEKUASAAN KERAJAAN SINGOSARI
3.Nama-Nama Raja Singasari
Ken Arok (1222–1227 M)
Anusapati (1227–1248 M)
Tohjoyo (1248 M)
Ranggawuni (1248–1268 M)
Kertanegara (1268-1292 M)
4.Sistem pemerintahan kerajaan Singasari
Politik Dalam Negri
Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti Mahapatih Raganata digantikan oleh Aragani, dll.
Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra Jayakatwang (Raja Kediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya.
Memperkuat angkatan perang.
5.Politik Luar Negeri
Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu untuk menguasai Kerajaan melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka.
Menguasai Bali.
Menguasai Jawa Barat.
Menguasai Malaka dan Kalimantan
6.Kehidupan Agama di Kerajaan Singhasari
Kertanagara memperkenalkan penyatuan agama Hindu aliran Syiwa dengan agama Budha Mahayana menjadi agama Tantrayana. Yang dipimpin oleh Dharma Dyaksa (kepala agama Buddha). Disamping itu ada pendeta Maha Brahmana yang mendampingi Raja, dengan pangkat Sangkhadharma. Dalam Kitab Pararaton, Kertanagara sering juga disebut Bhatara Siwa Buda.
7.Kehidupan Sosial Kerajaan Singosari
Dalam kitab Pararaton maupun Negara Kertagama diceritakan bahwa kehidupan sosial masyarakat Singosari cukup baik karena rakyat terbiasa hidup aman dan tenteram sejak pemerintahan Ken Arok, dan rakyatnya terbiasa dengan kehidupan religius yang dibuktikan dengan berkembangnya ajaran baru yaitu ajaran Tantrayana
Kehidupan sosialnya terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas atas atas raja dan keluarganya, serta bangsawan lainnya. Kelas bawah yakni rakyat jelata dan masyarakat umum.
8.Kehidupan Budaya Kerajaan Singsari
Dalam bidang kebudayaan masyarakat, Singasari sudah ahli dalam membuat candi dan patung. Candi yang dibangun pada masa Singasari adalah candi Kidal, Jago , dan Singasari. Sementara itu karya berupa patung antara lain patung Ken Dedes sebagai perwujudan dari Dewi Prajnaparamita dan Patung Joko Dolok.
9.Kehidupan Ekonomi
Kehidupan masyarakat Singasari didominasi dengan bertani, berdagang dan pengrajin.Kegiatan perdagangan nya dilakukan selama lima hari pasaran yang berbeda.Pada masa itu, perdagangan antarpulau, antarwilayah, bahkan dengan negara lain sudah terselenggara dengan baik.
10.Kejayaan
Kertanegara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah kerajaan singasari, ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar jawa. Kertanegara juga mengadakan ekspedisi menaklukan Bali.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa,yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1518 M.Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat.Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.
Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.
Kelompok 1 membahas 3 kerajaan Islam awal di Indonesia yaitu Kerajaan Perlak, Kerajaan Samudra Pasai, dan Kerajaan Malaka, yang mencakup latar belakang sejarah, sistem politik, dan perkembangan ekonomi dan budaya masing-masing kerajaan."
Kerajaan Islam di Banten didirikan pada 1524 oleh Sunan Gunung Jati. Awalnya merupakan bagian dari kerajaan Hindu Pajajaran, tetapi kemudian berada di bawah pengaruh kerajaan Demak setelah penyebaran Islam. Banten berkembang pesat di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin (1552-1570) dengan meluasnya wilayah hingga Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Perekonomian Banten kuat berkat pelabuhan
Dokumen ini berisi tentang sejarah Kerajaan Samudra Pasai dari tahun 1267 sampai 1521, termasuk daftar nama dan tahun pemerintahan para sultan yang memerintah kerajaan tersebut selama periode tersebut.
Mataram Islam berdiri setelah jatuhnya Pajang. Danang Sataujaya, putra Ki Ageng Pemanahan yang membantu kemenangan Joko Tingkir atas Adipati Jipang, mendirikan Kerajaan Mataram Islam dan menjadi raja pertamanya. Puncak kejayaan dicapai pada masa Sultan Agung yang memerintah dari 1613-1645 dengan wilayah kekuasaan meliputi Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Fatah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah dan mendapat dukungan dari para bupati di pesisir Jawa. Setelah kematian Sultan Trenggana, terjadi perebutan tahta yang menyebabkan Demak melemah sehingga pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Sultan Handiwijaya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan masuknya agama Islam di Indonesia, mulai dari abad ke-7 hingga abad ke-18 Masehi. Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dan penyebaran oleh para mubaligh dan sufi. Berbagai kerajaan Islam kemudian berkembang di Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, mulai dari Kerajaan Perlak sebagai kerajaan Islam tertua hingga Kerajaan Aceh. Disebutkan juga beberapa kerajaan penting lainnya seperti Samudra Pasai, Demak, Mataram, Cirebon, Banten.
2. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM
DI INDONESIA
3. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI
INDONESIA
Kerajaan Parlak
Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Demak
Kerajaan Mataram
Kerajaan Cirebon
Kerajaan Banten
Kerajaan Aceh
4. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Perlak
• Perlak adalah kerajaan Islam tertua di
Indonesia.
• Perlak adalah sebuah kerajaan dengan
masa pemerintahan cukup panjang.
• Kerajaan berdiri pada tahun 840
• Kerajaan runtuh pada tahun 1292
• Keruntuhannnya disebabkan bergabung
dengan Kerajaan Samudra Pasai
5. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Samudra Pasai
• Kerajaan Berdiri Pada abad ke 13
• Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh
• Adalah raja pertama Samudra Pasai
6. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Samudra Pasai
• Kerajaan Samudera Pasai terletak di sebelah
utara Perlak di daerah Lhok Seumawe sekarang
(pantai timur Aceh).
7. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Demak
• Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau
Jawa.
• Kerajaan didirikan oleh Raden Patah
• Pada awalnya adalah sebuah wilayah dengan
nama Glagah atau Bintoro
• yang berada di bawah kekuasaan Majapahit.
8. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Demak
• Majapahit mengalami kemunduran pada akhir
abad ke-15.
• Kemunduran ini memberi peluang bagi Demak
untuk berkembang
• Demak dikenal sebagai
1. kota besar dan pusat perdagangan,
2. Pusat penyebaran agama Islam di Jawa dan
wilayah timur Nusantara.
9. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Mataram
Foto: Pintu masuk menuju komplek makam raja-raja Mataram
10. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram
1558
• Ki Ageng Pemanahandihadiahi wilayah Mataram
oleh Sultan Pajang Adiwijaya
• atas jasanya mengalahkan Arya Penangsang.
1577
• Ki Ageng Pemanahan
membangun istananya di Pasargede
atau Kotagede.
11. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
1584
• Ki Ageng Pemanahan meninggal.
• Sultan Pajang mengangkat Sutawijaya,
putra Ki Ageng Pemanahan sebagai penguasa
baru di Mataram,
bergelar "Ngabehi Loring Pasar“
(karena rumahnya di utara pasar).
Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram
12. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
1587
• Pasukan Kesultanan Pajang yang akan menyerbu
Mataram porak-poranda diterjang badai letusan
Gunung Merapi.
• Sutawijaya dan pasukannya selamat.
Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram
13. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram
1588
• Mataram menjadi kerajaan dengan Sutawijaya
sebagai Sultan
• bergelar "Senapati Ingalaga Sayidin Panatagama"
• artinya Panglima Perang dan Ulama Pengatur
Kehidupan Beragama.
14. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Cirebon
• Didirikan oleh salah seorang anggota
Walisongo yaitu Sunan Gunung Jati
• Bergelar Syarif Hidayatullah.
• Syarif Hidayatullah membawa kemajuan bagi
Cirebon.
• Ketika Demak mengirimkan pasukannya di
bawah Fatahilah (Faletehan) untuk
menyerang Portugis di Sunda Kelapa, Syarif
Hidayatullah memberikan bantuan
sepenuhnya.
15. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Cirebon
Tahun1524,
• Fatahillah diambil menantu oleh Syarif
Hidayatullah.
• Setelah Fatahillah berhasil mengusir Portugis
dari Sunda Kelapa,
• Syarif Hidayatullah meminta Fatahillah untuk
menjadi Bupati di Jayakarta.
16. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Banten
• Kerajaan Banten ini pada awalnya
merupakan bagian dari Kerajaan Demak.
• Banten direbut oleh pasukan Demak di
bawah pimpinan Fatahillah.
• Fatahillah adalah menantu dari Syarif
Hidayatullah.
17. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Banten
• Syarif Hidayatullah adalah salah seorang
wali yang diberi kekuasaan oleh Kerajaan
Demak untuk memerintah di Cirebon.
• Syarif Hidayatullah memiliki 2 putra laki-
laki:
1. Pangeran Pasareaan
berkuasa di Cirebon. Pada tahun 1522,
2. Pangeran Saba Kingkin
lebih dikenal dengan nama Hasanuddin
diangkat menjadi Raja Banten.
18. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Aceh
• Kerajaan yang didirikan oleh Sultan Ibrahim yang
bergelar Ali Mughayat Syah (1514-1528)
• Kerajaan Aceh berkembang setelah runtuhnya
kerajaan Samudra Pasai
• Para pedagang kemudian lebih sering datang ke
Aceh.
19. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
Kerajaan Aceh
• Pusat pemerintahan Kerajaan Aceh ada di
Kutaraja (Banda Acah sekarang).
• Corak pemerintahan di Aceh terdiri atas dua
sistem:
1. pemerintahan sipil di bawah kaum bangsawan,
disebut golongan teuku
2. Pemerintahan atas dasar agama di bawah kaum
ulama, disebut golongan tengku atau teungku.
20. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
• G. Moedjanto, Negara dan Nasionalisme
Indonesia, PT Grasindo, Jakarta, 1995
• Ahmad Mansur Suryanegara, Meneruskan
Sejarah – Wacana Pergerakan Islam di
Indonesia, Mizan, Jakarata, 1996
• www.zenusmultimedia.com
• www.google.modulsejarah.online
• I Wayan Badrika, Sejarah untuk SMA Kelas XI,
Erlangga,
21. BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
SejarahRela Berbagi Ikhlas Memberi
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETENSI
REFERENSI
PENYUSUN
SELESAI
DIGDO SANTOSO
SMA NEGERI 3 SIDOARJO
Email : digdo.santoso@yahoo.co.id
EDITOR:
Dra. Agnes Maria Eni P
agnesmarianugroho@yahoo,com