SlideShare a Scribd company logo
1
25 Juni 2023
Membuat Dialog Terbuka dan Welas Asih tentang
Kematian dan Sekarat
Kematian adalah bagian tak
terelakkan dari kehidupan,
namun tetap menjadi salah satu
topik yang paling menantang
untuk didiskusikan secara
terbuka dan welas asih. Di
bidang perawatan paliatif, sangat
penting untuk mendorong dialog
yang lebih terbuka dan welas asih tentang kematian dan
sekarat. Dengan menangani subjek tabu ini dengan empati
dan pengertian, kita dapat memberikan dukungan yang
lebih baik kepada mereka yang menghadapi akhir hidup
dan orang yang mereka cintai. Dalam tulisan ringkas ini,
kita akan mengeksplorasi cara-cara praktis untuk membuat
dialog yang lebih terbuka dan welas asih tentang kematian
dan sekarat.
2
I. Memecah Keheningan: Menggeser Narasi
Langkah pertama dalam menciptakan dialog yang lebih
terbuka tentang kematian dan sekarat adalah memecah
kesunyian seputar topik tersebut. Dengan mengakui
kematian secara terbuka sebagai bagian alami dari
kehidupan, kita dapat mulai mengubah narasi dan
menghilangkan stigma yang terkait dengan
pembahasannya. Mendorong percakapan tentang kematian
di berbagai tempat, seperti sekolah, tempat kerja, dan
pertemuan komunitas, membantu menormalkan topik dan
mengurangi rasa takut dan ketidaknyamanan.
II. Pendidikan dan Kesadaran: Memberdayakan
Individu
Mendidik diri kita sendiri dan orang lain tentang kematian
dan sekarat sangat penting untuk mendorong dialog yang
welas asih. Dengan memberikan informasi yang akurat
tentang perawatan di akhir hayat, perawatan paliatif, dan
kesedihan, kita dapat memberdayakan individu untuk
berdiskusi dan membuat keputusan yang selaras dengan
nilai-nilai mereka. Lokakarya, seminar, dan sumber daya
online dapat memainkan peran penting dalam
menyebarkan kesadaran dan menyanggah kesalahpahaman
seputar kematian.
3
III. Mendengarkan Aktif dan Empati: Menciptakan
Ruang Aman
Dialog welas asih memerlukan mendengarkan aktif dan
empati. Menciptakan ruang aman di mana individu merasa
didengarkan, diakui, dan didukung adalah penting.
Penyedia perawatan paliatif, konselor, dan kelompok
pendukung dapat memfasilitasi percakapan ini dengan
menawarkan lingkungan yang tidak menghakimi di mana
orang dapat mengungkapkan ketakutan, harapan, dan
kekhawatiran mereka. Mempraktikkan keterampilan
komunikasi empatik membantu individu menavigasi
diskusi sensitif dengan kasih sayang dan pengertian.
IV. Perencanaan Perawatan Lanjutan: Mendorong
Percakapan dalam Kehidupan
Perencanaan perawatan lanjutan melibatkan diskusi
tentang preferensi akhir kehidupan dan
mendokumentasikannya terlebih dahulu. Mendorong
individu untuk terlibat dalam percakapan ini sebelum
mereka menghadapi krisis medis memungkinkan mereka
membuat keputusan yang selaras dengan keinginan
mereka. Dengan mempromosikan perencanaan perawatan
lanjutan, kita memberdayakan masyarakat untuk
mengendalikan keputusan perawatan kesehatan mereka
4
dan meringankan beban orang yang mereka cintai selama
masa-masa sulit.
V. Beragam Perspektif: Merangkul Keyakinan Budaya
dan Spiritual
Mengenali dan menghormati keyakinan budaya dan
spiritual yang beragam seputar kematian sangat penting
dalam menciptakan dialog yang terbuka dan welas asih.
Komunitas yang berbeda mungkin memiliki ritual, tradisi,
dan perspektif yang unik tentang kematian dan sekarat.
Dengan merangkul dan memahami perbedaan-perbedaan
ini, kita dapat mendorong percakapan inklusif yang
menghormati keyakinan individu dan mendorong
kepekaan budaya yang lebih besar.
VI. Kampanye Publik dan Keterlibatan Media:
Normalisasi Percakapan
Kampanye publik dan keterlibatan media memainkan
peran penting dalam menormalkan percakapan tentang
kematian dan sekarat. Dengan menampilkan kisah individu
yang telah menjalani perjalanan akhir kehidupan atau
menyoroti pentingnya perawatan paliatif, kita dapat
meningkatkan kesadaran dan menginspirasi orang lain
untuk terlibat dalam dialog terbuka. Berkolaborasi dengan
5
outlet media dan influencer dapat memperkuat pesan dan
menjangkau audiens yang lebih luas.
Kesimpulan:
Menciptakan dialog yang lebih terbuka dan welas asih
tentang kematian dan sekarat sangat penting dalam bidang
perawatan paliatif. Dengan memecah kesunyian, mendidik
individu, mempraktikkan mendengarkan aktif dan empati,
mendorong perencanaan perawatan lanjutan, merangkul
beragam perspektif, dan terlibat dalam kampanye publik,
kita dapat menumbuhkan budaya yang mendukung dan
menghormati perjalanan akhir kehidupan. Mari kita
rangkul yang tak terhindarkan dan promosikan percakapan
yang membawa kenyamanan, pengertian, dan kasih sayang
bagi mereka yang menghadapi kematian dan sekarat.
"Mulai memecah kesunyian seputar kematian dan sekarat
hari ini. Dengan mendiskusikan secara terbuka bagian
alami dari kehidupan ini, kita menciptakan lingkungan
yang lebih welas asih dan suportif untuk semua orang yang
terlibat. #DeathDialogue #CompassionateCare "
6
"Dialog welas asih tentang kematian dan sekarat
memegang kekuatan untuk membawa kenyamanan dan
pengertian bagi mereka yang membutuhkan. Mari bersatu,
hancurkan stigma, dan rangkul perjalanan akhir kehidupan
dengan empati dan kasih sayang. #EmbracingEndOfLife
#PalliativeCare "
"Tahukah Anda bahwa perencanaan perawatan dini dapat
memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang
selaras dengan harapan akhir hidup mereka? Pelajari lebih
lanjut tentang proses penting ini dan mulai percakapan
tentang preferensi Anda hari ini. #AdvanceCarePlanning
#KnowYourOptions "
Dibuat dengan menggunakan:
https://chat.openai.com/share/301e4b5b-3e48-4b97-b310-a3331a571878
Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA
https://twitter.com/drikasyamsul

More Related Content

Similar to Kematian dan Sekarat.pdf

Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
bkupstegal
 
Peran perawat pada anak TBC
Peran perawat pada anak TBCPeran perawat pada anak TBC
Peran perawat pada anak TBC
Sulistia Rini
 
Empati
EmpatiEmpati
Empati
nur hidayah
 
perawatan akhir hayat.pptx
perawatan akhir hayat.pptxperawatan akhir hayat.pptx
perawatan akhir hayat.pptx
papahku123
 
Pengungkapan Diri
Pengungkapan DiriPengungkapan Diri
Pengungkapan Diri
Ratih Aini
 
Spiral of silene theory
Spiral of silene theorySpiral of silene theory
Spiral of silene theory
erniimeilinaa
 
Bab II.docx
Bab II.docxBab II.docx
Bab II.docx
GampoengJeuram
 
Kemahiran
KemahiranKemahiran
Kemahiran
hairani aziz
 
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmukPluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
IndraGunawan335
 
Bab II.pdf
Bab II.pdfBab II.pdf
Bab II.pdf
GampoengJeuram
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
SarahBela25
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
papahku123
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan filmMaurice Chavez
 
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
anita ningrum
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
El Roi Sipahelut
 
melawan ujaran kebencian
melawan ujaran kebencianmelawan ujaran kebencian
melawan ujaran kebencian
iwan setiawan
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Ronzzy Kevin
 

Similar to Kematian dan Sekarat.pdf (20)

Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
 
Peran perawat pada anak TBC
Peran perawat pada anak TBCPeran perawat pada anak TBC
Peran perawat pada anak TBC
 
Empati
EmpatiEmpati
Empati
 
KEMATIAN
KEMATIANKEMATIAN
KEMATIAN
 
perawatan akhir hayat.pptx
perawatan akhir hayat.pptxperawatan akhir hayat.pptx
perawatan akhir hayat.pptx
 
Pengungkapan Diri
Pengungkapan DiriPengungkapan Diri
Pengungkapan Diri
 
Spiral of silene theory
Spiral of silene theorySpiral of silene theory
Spiral of silene theory
 
Bab II.docx
Bab II.docxBab II.docx
Bab II.docx
 
Kemahiran
KemahiranKemahiran
Kemahiran
 
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmukPluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
 
Bab II.pdf
Bab II.pdfBab II.pdf
Bab II.pdf
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan film
 
Konseling lintas budaya
Konseling  lintas budayaKonseling  lintas budaya
Konseling lintas budaya
 
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
 
PLURALISME AGAMA.pptx
 PLURALISME AGAMA.pptx PLURALISME AGAMA.pptx
PLURALISME AGAMA.pptx
 
Ari permana
Ari permanaAri permana
Ari permana
 
melawan ujaran kebencian
melawan ujaran kebencianmelawan ujaran kebencian
melawan ujaran kebencian
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)
 

More from papahku123

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
papahku123
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
papahku123
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
papahku123
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdf
papahku123
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
papahku123
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
papahku123
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
papahku123
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
papahku123
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
papahku123
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
papahku123
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
papahku123
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
papahku123
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
papahku123
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
papahku123
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
papahku123
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
papahku123
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
papahku123
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
papahku123
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
papahku123
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
papahku123
 

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdf
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 

Recently uploaded

audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 

Recently uploaded (20)

audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 

Kematian dan Sekarat.pdf

  • 1. 1 25 Juni 2023 Membuat Dialog Terbuka dan Welas Asih tentang Kematian dan Sekarat Kematian adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan, namun tetap menjadi salah satu topik yang paling menantang untuk didiskusikan secara terbuka dan welas asih. Di bidang perawatan paliatif, sangat penting untuk mendorong dialog yang lebih terbuka dan welas asih tentang kematian dan sekarat. Dengan menangani subjek tabu ini dengan empati dan pengertian, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada mereka yang menghadapi akhir hidup dan orang yang mereka cintai. Dalam tulisan ringkas ini, kita akan mengeksplorasi cara-cara praktis untuk membuat dialog yang lebih terbuka dan welas asih tentang kematian dan sekarat.
  • 2. 2 I. Memecah Keheningan: Menggeser Narasi Langkah pertama dalam menciptakan dialog yang lebih terbuka tentang kematian dan sekarat adalah memecah kesunyian seputar topik tersebut. Dengan mengakui kematian secara terbuka sebagai bagian alami dari kehidupan, kita dapat mulai mengubah narasi dan menghilangkan stigma yang terkait dengan pembahasannya. Mendorong percakapan tentang kematian di berbagai tempat, seperti sekolah, tempat kerja, dan pertemuan komunitas, membantu menormalkan topik dan mengurangi rasa takut dan ketidaknyamanan. II. Pendidikan dan Kesadaran: Memberdayakan Individu Mendidik diri kita sendiri dan orang lain tentang kematian dan sekarat sangat penting untuk mendorong dialog yang welas asih. Dengan memberikan informasi yang akurat tentang perawatan di akhir hayat, perawatan paliatif, dan kesedihan, kita dapat memberdayakan individu untuk berdiskusi dan membuat keputusan yang selaras dengan nilai-nilai mereka. Lokakarya, seminar, dan sumber daya online dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan kesadaran dan menyanggah kesalahpahaman seputar kematian.
  • 3. 3 III. Mendengarkan Aktif dan Empati: Menciptakan Ruang Aman Dialog welas asih memerlukan mendengarkan aktif dan empati. Menciptakan ruang aman di mana individu merasa didengarkan, diakui, dan didukung adalah penting. Penyedia perawatan paliatif, konselor, dan kelompok pendukung dapat memfasilitasi percakapan ini dengan menawarkan lingkungan yang tidak menghakimi di mana orang dapat mengungkapkan ketakutan, harapan, dan kekhawatiran mereka. Mempraktikkan keterampilan komunikasi empatik membantu individu menavigasi diskusi sensitif dengan kasih sayang dan pengertian. IV. Perencanaan Perawatan Lanjutan: Mendorong Percakapan dalam Kehidupan Perencanaan perawatan lanjutan melibatkan diskusi tentang preferensi akhir kehidupan dan mendokumentasikannya terlebih dahulu. Mendorong individu untuk terlibat dalam percakapan ini sebelum mereka menghadapi krisis medis memungkinkan mereka membuat keputusan yang selaras dengan keinginan mereka. Dengan mempromosikan perencanaan perawatan lanjutan, kita memberdayakan masyarakat untuk mengendalikan keputusan perawatan kesehatan mereka
  • 4. 4 dan meringankan beban orang yang mereka cintai selama masa-masa sulit. V. Beragam Perspektif: Merangkul Keyakinan Budaya dan Spiritual Mengenali dan menghormati keyakinan budaya dan spiritual yang beragam seputar kematian sangat penting dalam menciptakan dialog yang terbuka dan welas asih. Komunitas yang berbeda mungkin memiliki ritual, tradisi, dan perspektif yang unik tentang kematian dan sekarat. Dengan merangkul dan memahami perbedaan-perbedaan ini, kita dapat mendorong percakapan inklusif yang menghormati keyakinan individu dan mendorong kepekaan budaya yang lebih besar. VI. Kampanye Publik dan Keterlibatan Media: Normalisasi Percakapan Kampanye publik dan keterlibatan media memainkan peran penting dalam menormalkan percakapan tentang kematian dan sekarat. Dengan menampilkan kisah individu yang telah menjalani perjalanan akhir kehidupan atau menyoroti pentingnya perawatan paliatif, kita dapat meningkatkan kesadaran dan menginspirasi orang lain untuk terlibat dalam dialog terbuka. Berkolaborasi dengan
  • 5. 5 outlet media dan influencer dapat memperkuat pesan dan menjangkau audiens yang lebih luas. Kesimpulan: Menciptakan dialog yang lebih terbuka dan welas asih tentang kematian dan sekarat sangat penting dalam bidang perawatan paliatif. Dengan memecah kesunyian, mendidik individu, mempraktikkan mendengarkan aktif dan empati, mendorong perencanaan perawatan lanjutan, merangkul beragam perspektif, dan terlibat dalam kampanye publik, kita dapat menumbuhkan budaya yang mendukung dan menghormati perjalanan akhir kehidupan. Mari kita rangkul yang tak terhindarkan dan promosikan percakapan yang membawa kenyamanan, pengertian, dan kasih sayang bagi mereka yang menghadapi kematian dan sekarat. "Mulai memecah kesunyian seputar kematian dan sekarat hari ini. Dengan mendiskusikan secara terbuka bagian alami dari kehidupan ini, kita menciptakan lingkungan yang lebih welas asih dan suportif untuk semua orang yang terlibat. #DeathDialogue #CompassionateCare "
  • 6. 6 "Dialog welas asih tentang kematian dan sekarat memegang kekuatan untuk membawa kenyamanan dan pengertian bagi mereka yang membutuhkan. Mari bersatu, hancurkan stigma, dan rangkul perjalanan akhir kehidupan dengan empati dan kasih sayang. #EmbracingEndOfLife #PalliativeCare " "Tahukah Anda bahwa perencanaan perawatan dini dapat memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang selaras dengan harapan akhir hidup mereka? Pelajari lebih lanjut tentang proses penting ini dan mulai percakapan tentang preferensi Anda hari ini. #AdvanceCarePlanning #KnowYourOptions " Dibuat dengan menggunakan: https://chat.openai.com/share/301e4b5b-3e48-4b97-b310-a3331a571878 Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA https://twitter.com/drikasyamsul