1. Teknologi Multimedia

2. Kelompok 7 :
1. Hanum Dwita Pratiwi
2. Iftah Nur R.
3. Matthias Janu
4. Rika Amelina
5. Siti Fatimah Azzahra

3. Tokoh
 James T. Russel



Penemu Compact Disk (CD)  1965
Penemuan CD ini didasari oleh
ketidakpuasan James terhadap piringan
hitam gramofon  James T. Russel seorang
penggila musik.
Sebanyak 22 paten terhadap elemen sistem
CD telah diberikan kepada James Russel.

4. James T. Russel
Penemu asal Amerika
ini lahir pada tahun 1931
di Bremerton,
Washington.
 Beliau meraih gelar BA
dalam bidang fisika dari
Reed College di Portland
pada tahun 1953.

5. Piet Kramer





Pengembang Compact Disk (CD)
1972  Piet Kramer dan Klass Compaan (ahli fisika di Philip
Research) berhasil menampilkan Video Disk berwarna
pertama.
1978  Philips bekerja sama dengan Sony dan
mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD.
1982  Philips dan Sony meluncurkan audio digital compact
disk dan dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang.
1983  CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.

6. Piet Kramer
(1 Juli 1881 - 4 Februari 1961)
Pieter Lodewijk (Piet)
Kramer adalah seorang
arsitek kelahiran
Amsterdam, Belanda.
Ia adalah salah satu
arsitek paling penting
dalam sejarah Sekolah
Amsterdam (arsitektur
ekspresionis).

7. Sejarah Compact Disk (CD)
 Awal percobaan James T. Russel yaitu dengan menggunakan
duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam  sia-sia.
 Ia menginginkan ada sistem yang dapat merekam dan
memutar kembali lagu tanpa ada kontak langsung
antarbagiannya.
 Akhirnya James mengetahui bahwa cara terbaik untuk
melakukan hal tersebut adalah dengan menggunakan cahaya.
Menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya.
 Data ini dimodelkan dalam “bit” cahaya yang sangat kecil.
Sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian
komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik.
Maka lahirlah Compact Disk.

8. Detail Fisik CD
- CD terbuat dari plastik karbonat setebal 1,2 mm dengan berat 15-20
gram.
Pembagian komponen CD (dari bagian tengah sampai
luar):
 Pertama adalah poros CD daerah transisi pertama (cincin
penjepit).
 Daerah transisi kedua adalah daerah informasi dan RIM.
Jenis CD berdasarkan fisiknya:
 CD diameter 120 mm, dapat menyimpan audio selama 80 menit.
 CD diameter 60-80 mm, dapat menyimpan audio selama 24
menit.

9. Format Rekaman Compact Disk (CD)
 CD (Compact Disk)
Piringan bundar yang terbuat dari logam
atau plastik berlapis bahan yang dapat
dialiri listrik sehingga bersifat magnet.
Format rekaman CD
Data dibaca dari disk dengan
menggunakan kumparan pengonduksi
yang dinamakan head. Selama proses
pembacaan, head tidak bergerak sama
sekali, sedangkan disk bergerak di
bawahnya.
CD dapat menyimpan 783 MB informasi
audio.

10. Cara Kerja CD
Ketika motor drive di CD player
bekerja memutar Disk, laser akan
menyinari lapisan pelindung yang
bening. Laser tersebut berfungsi untuk
melacak dan menampilkan data, baik
suara maupun gambar.

11. Cara Kerja CD dengan
Optical Disk:
o Tahun 1960, Stanford Ovhinsky menemukan optical Disk.
Optical Disk menggantikan teknologi pita casette sebagai
storage device.
Cara Kerja:
 Selembar lapisan plastik disinari oleh laser yang kemudian membentuk
lubang berukuran mikro.
 Lubang membentuk kode yang isinya berupa data.
 Lapisan plastik dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai
pelindung dan pemantul.
 Data direkam di optical Disk dengan cara membakar lubang kecil
Optical Disk tidak dapat dihapus.

12. CD-ROM
 Akronim dari Compact Disc Read-Only Memory
 CD-ROM  sebuah Compact Disk dari jenis
piringan optik (Optical Disc) yang dapat menyimpan
data.
 Ukuran data yang dapat disimpan  700MB atau
700 juta bita.
 CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk
membaca sebuah CD saja.

13. CD-RW
Perkembangan CD  CD-RW atau CD-Rewrite
CD-RW dipelopori oleh perusahaan Matsushita
yang merupakan perusahaan Jepang.
Keunggulan: Optical Disk dapat ditulis ulang
sehingga data bisa dihapus.

14. Kelebihan CD

Pengguna dapat berinteraksi dengan komputer.
Contoh: CD interaktif.
Terdapat menu khusus yang dapat di klik oleh user untuk
memunculkan informasi berupa audio maupun visual
yang diinginkan.

Memfasilitasi pengguna untuk menikmati audio
visual.

15. Kekurangan CD
 Mudah rusak
CD termasuk media yang sangat sensitif. Goresan sedikit
saja dapat membuat CD tidak lagi dapat dibaca oleh
komputer.
 Room CD “memakan” tempat yang besar di komputer
atau laptop.
 Daya tahan lemah
Semakin sering dipakai, permukaan CD lama-kelamaan
akan semakin kasar dan penuh dengan goresan akibat
gesekan antara head-cd room.

16. Referensi
Journal of the AES vol. 46, pp 458-465, 1998
Website
www.websejarah.com/cd
http://2009142-aji.blogspot.com/2012/03/definisicd.html

17. TERIMA KASIH