SlideShare a Scribd company logo
KEISTIMEWAAN NILAI-NILAI DARI HURUF ARAB
Esai dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori
Bilangan
Disusun oleh
Rina Nuraeni
142151142
2014 D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
Hai sobat disini saya akan memberikan info mengenai huruf yang biasa
digunakan di dunia.
Umumnya huruf yang sering digunakan adalah huruf alphabet tetapi pada
nyatanya huruf arab pun mempunyai peran yang sama dalam penulisan sebuah
kalimat yang nantinya akan menghasilkan makna dan arti. Nah di sini saya akan
menjelaskan tentang huruf arab.
Huruf dalam Bahasa Arab disebut Huruf Hijaiyah. Pada jaman Nabi
Muhammad, belum dikenal bilangan atau angka 0,1,2,3,…,9. Mereka
menggunakan huruf-huruf arab untuk menuliskan bilangan. Tata cara menghitung
nilai dalam Bahasa Arab disebut Al-Jumal atau disebut juga Gematria.
Angka yang kita kenal sekarangyaitu (1,2,3,dst.) sebenarnya dikenal
belum lama oleh manusia. Sebelumnya untuk kepentingan perdagangan, orang
melakukan perhitungan berdasarkan simbol atau karakter yang merepresentasikan
sebuah angka. Dalam sejarah dijumpai beberapa representasi yang berbeda untuk
angka-angka atau bilangan dan untuk proses dasar perhitungan. Pada awalnya
dijumpai angka-angka yang diucapkan dan angka-angka yang disimbolkan
dengan jari tangan (diindikasikan oleh posisi tangan dan jari-jari). Selanjutnya
untuk pencatatan secara permanen dan perhitungan diperlukan apa yang disebut
sebagai “NUMERAL” yang merupakan sebuah simbol atau karakter yang
digunakan untuk mewakili sebuah bilangan.
Kita pasti mengenal betul sistem bilangan Romawi yang masih sangat
dikenal pada saat ini, seperti I=1, V=5, X=10, L=50, C=100, D=500 dan M=1000.
Misalnya untuk menuliskan 164 disimbolkan dengan CLXIV. Seperti halnya pada
sistem bilangan Romawi, sistem bilangan juga dikenal pada huruf-huruf Arab.
Bilangan yang ditandai pada setiap huruf dikenal sebagai “nilai numerik
(numerical value atau gematrical value)”.
Sistem bilangan abjad telah digunakan oleh bangsa arab sejak abad ke-8
sebelum digunakannya angka arab. Di masa kini kata “abjad” memiliki makna
umum dari susunan huruf-huruf, istilah “abjad” diambil dari empat huruf arab,
yakni, ‫ا‬ (Alif), ‫ب‬ (Ba), ‫ج‬ (jim), dan ‫د‬ (Dal).
Susunan huruf arab bukan didasarkan kesamaan huruf seperti yang kita
kenal atau biasa disebut ‫ا‬ (Alif), ‫ب‬ (Ba), ‫ت‬ (Ta), ‫ث‬ (Tsa), namun disusun
berdasarkan susunan abjad atau biasa disebut “Abjadiyah” atau “Abajadun”..
Dapat di lihat seperti pada tabel berikut :
Nilai Huruf
Hijaiyah
Urutan Huruf
Hijaiyah
Urutan Huruf
Latin
1 ‫ا‬ A
2 ‫ب‬ B
3 ‫ج‬ C
4 ‫د‬ D
5 ‫ه‬ E
6 ‫و‬ F
7 ‫ز‬ G
8 ‫ح‬ H
9 ‫ط‬ I
10 ‫ي‬ J
20 ‫ك‬ K
30 ‫ل‬ L
40 ‫م‬ M
50 ‫ن‬ N
60 ‫س‬ O
70 ‫ع‬ P
80 ‫ف‬ Q
90 ‫ص‬ R
100 ‫ق‬ S
200 ‫ر‬ T
300 ‫ش‬ U
400 ‫ت‬ V
500 ‫ث‬ W
600 ‫خ‬ X
700 ‫ذ‬ Y
800 ‫ض‬ Z
900 ‫ظ‬ -
1000 ‫غ‬ -
Keterangan untuk ‫ۃ‬ (Ta’Marbuthoh) nilainya sama dengan huruf ‫ہ‬
(Ha’) serta apabila terdapat huruf yang bertumpang misalnya ‫ٶ‬ nilainya berlaku
untuk huruf yang atasnya.
Pemberian nilai Huruf Arab atau yang dikenal dengan Al-Jumal disusun
dengan kaidah sataun, puluhan, ratusan dan seribu yaitu pada huruf ‫غ‬ (Ghain).
Menurut salah seorang Ustadzah di sebuah pesantren di Tasikmalaya tepatnya
Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah mengatakan bahwa “Penilaian Huruf Arab
sudah menjadi ketentuan yang berlaku. Diawali dengan huruf Alif nilainya 1 dan
diakhiri dengan huruf Ghain nilainya 1000. Nilai huruf yang lebih dari 10
selanjutnya merupakan kelipatan sepuluh. Kemudian setelah sampai pada nilai
seratus, huruf arab tersebut mempunyai nilai angka pada kelipatan seratus, sampai
pada huruf terakhir yaitu huruf ‫غ‬(Ghain) yang mempunyai nilai 1000”.
Ada beberapa kata atau kalimat dalam islam yang apabila diuraikan dan
dijumlahkan mempunyai nilai angka yang sama. Dapat dikatakan bahwa kalimat-
kalimat tersebut apabila diulas dan ditelaah akan saling berkaitan.
Beberapa contoh kalimat yang saling berkaitan yaitu :
1. Lafad “Allohu Akbar” dan “Ar Rahiim” mempunyai nilai angka 289.
‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ا‬‫ہ‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ا‬
200 2 20 1 5 30 30 1
‫م‬ ‫ي‬ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ل‬ ‫ا‬
40 10 8 200 30 1
Lafad “Allohu Akbar” mengandung arti bahwa Allah Maha Besar dan “Ar
Rahiim” mengandung arti Allah Maha Penyanyang. Kaitannya ialah karena
keagungan dan kebesaran Allah kita selaku umat-Nya senantiasa disayangi-Nya
dengan diberikannya kenikmatan hidup dan cobaan yang menunjukan bahwa
Allah menyayangi umatnya.
2. Lafad “Al Mu’min” dan “Al Salam” mempunyai nilai angka 162.
‫ن‬ ‫م‬ ‫ٶ‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬
50 40 1 40 30 1
‫م‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ا‬
40 1 30 60 30 1
Lafad “Al Mu’min” mengandung arti bahwa Allah Maha Pemberi
Keamanan dan “Al Salam” mengandung arti Allah Maha Pemberi Kedamaian.
Kaitannya ialah Allah akan senantiasa memberikan keamanan kepada umatnya
yang senantiasa memuji dan mengangungkan namanya sehingga kita selaku
umatnya akan selalu merasa damai dalam lindungan Allah.
3. Lafad “Al Qoyyuum” dan “Al Afuww” mempunyai nilai angka 187.
‫م‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ا‬
40 6 10 100 30 1
‫و‬ ‫ف‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ا‬
6 80 70 30 1
Lafad “Al Qoyyuum” mengandung arti bahwa Allah Maha Berdiri Sendiri
dan “Al Afuww” mengandung arti Allah Maha Pemaaf. Jika dikaitkan Allah
Maha Berdiri Sendiri tidak bergantung pada siapapun terlebih Allah akan selalu
memaafkan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memohon ampunan-Nya.
Allah tidak meminta pendapat terhadap siapapun, dikarenakan Allah lah yang
lebih mengetahui tentang segalapun yang terjadi di muka bumi ini.
4. Lafad “Hakimu” dan “Hukama” mempunyai nilai angka 69.
‫م‬ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ح‬
40 20 1 8
‫أ‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ح‬
1 40 20 8
Lafad “Hakimu” mengandung arti yaitu hakim dan “Hukama” artinya
bijaksana. Kaitannya yaitu apabila seseorang menjadi seorang hakim maka ia
harus menjadi hakim yang bijaksana dalam memutuskan suatu perkara.
5. Lafad “Jinnazu” dan “Jabbanah” mempunyai nilai angka 61.
‫ز‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ج‬
7 1 50 3
‫ۃ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ج‬
5 1 50 2 3
Lafad “Jinnazu” mengandung arti jenazah dan “Jabbanah” mengandung
arti kuburan. Kaitannya yaitu setiap jenazah akan di kebumikan ke liang lahat
tepatnya di kuburan.
6. Lafad “Hallaqu” dan “Halqon” mempunyai nilai angka 139.
‫ق‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ح‬
100 1 30 8
‫ا‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ح‬
1 100 30 8
Lafad “Hallaqu” mengandung arti yaitu tukang cukur dan “Halqon”
mengandung arti yaitu mencukur rambut. Kaitannya yaitu seorang tukang cukur
bekerja untuk mencukur rambut para pelanggannya.
7. Lafad “Khori’a” dan “Khur’u” mempunyai nilai angka 801.
‫ٸ‬ ‫ر‬ ‫خ‬
1 200 600
‫ء‬ ‫ر‬ ‫خ‬
1 200 600
Lafad “Khori’a” artinya buang air dan “Khur’u” artinya kotoran.
Kaitannya yaitu yang dikatakan buang air berarti membuang kotoran yang
terdapat dalam tubuh melalui lubang tertentu.
8. Lafad “Khuwaithu” dan “Khuyuutu” mempunyai nilai angka 625.
‫ط‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫خ‬
9 10 6 600
‫ط‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫خ‬
9 6 10 600
Lafad “Khuwaithu” artinya serabut dan “Khuyuutu” artinya benang.
Kaitannya yaitu benang terbuat dari serabut kapas yang atau kapuk yang dipintal
menggunakan alat sehingga menjadi benang yang panjang yang dapat digunakan
untuk menjahit pakaian.
9. Lafad “Darrosa” dan “Darsun” mempunyai nilai angka 264.
‫س‬ ‫ر‬ ‫د‬
60 200 2
‫س‬ ‫ر‬ ‫د‬
60 200 2
Lafad “Darrosa” mengandung arti yaitu mengajar dan “Darsun” artinya
pelajaran. Kaitannya yaitu dalam kegiatan mengajar, seorang pendidik
memberikan materi pelajaran yang akan dibahas dalam kegiatan belajar mengajar.
10. Lafad “Qoodi” dan “Qodo’u” mempunyai nilai angka 901.
‫ض‬ ‫ا‬ ‫ق‬
800 1 100
‫أ‬ ‫ض‬ ‫ق‬
1 800 100
Lafad “Qoodi” artinya pun sama dengan lafad “Hakimu” yaitu hakim dan
“Qodo’u” artinya keputusan. Kaitannya yaitu dimana seorang hakimlah yang
memberikan keputusan penuh atas hasil dari suatu persidangan.
11. Lafad “Ilmu” dan “Amalu” mempunyai nilai angka 140.
‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬
40 30 70
‫ل‬ ‫م‬ ‫ع‬
30 40 70
Lafad “Ilmu” dan “Amalu” mempunyai suatu keterkaitan, dimana ilmu
yang bermanfaat merupakan suatu amalan yang tidak aka ada putus-putusnya.
12. Lafad “Fariha” dan “Farihu” mempunyai nilai angka 288.
‫ح‬ ‫ر‬ ‫ف‬
8 200 80
‫ح‬ ‫ر‬ ‫ف‬
8 200 80
Lafad “Fariha” artinya senang dan “Farihu” artinya ceria. Kaitannya yaitu
semua orang yang senang pasti ia ceria, tetapi tidak semua orang yang ceria itu dia
merasa senang.
13. Lafad “Anta” dan “Anti” mempunyai nilai angka 451.
‫ت‬ ‫ن‬ ‫ا‬
400 50 1
‫ت‬ ‫ن‬ ‫ا‬
400 50 1
Kedua lafad tersebut saling berkaitan, mempunyai arti yang sama yaitu
engkau, tetapi dalam penggunaannya berbeda. “Anta” untuk laki-laki dan “Anti”
untuk perempuan.
14. Lafad “Assalammualaikum” dan “Alaikumussalam” mempunyai nilai
angka 332. Kaitannya yaitu sama halnya dengan hokum Newton III yang
menyatakan F aksi dan F reaksi. Assalammualaikum dan Alaikumussalam juga
merupakan hubungan timbal balik (aksi-reaksi), dimana satu pihak memdo’akan
untuk keselamatan pihak lainnya dan pihak lainnya membalas pula dengan
memdo’akannya.
Nah itulah bahasan mengenai nilai angka yang terdapat dalam huruf arab.
Istimewa sekali yah nilai-nilai angka dari huruf arab itu. Ayo kalian pun dapat
mencoba menemukan lebih banyak lagi kalimat yang berkaitan dengan kalimat
lain dalam islam dengan melalukan perhitungan seperti di atas. Selamat
mencoba !. 
Laporan Observasi
Untuk mendapatkan jawaban mengenai nilai angka pada huruf Hijaiyah
mengapa setelah nilai 10 tidak langsung 11 melainkan bernilai 20 pada huruf Kaf
(‫ك‬), penulis melakukan pencarian melalui media internet, kemudian penulis
berusaha bertanya kepada yang lebih tahu dalam bidangnya. Awalnya penulis
meminta bantuan kepada salah satu santri di suatu pesantren Riyadlul Ulum
Wadda’wah yang bernama Itang untuk menanyakan alasan tersebut kepada
ustad/ustadzahnya. Setelah mendapatkan jawaban dari ustadzah seperti yang telah
dikatakan di atas, penulis bermaksud untuk menanyakannya kepada ustadzahnya
secara langsung dengan mendatangi pesantren tersebut.
Tepatnya pada hari Jum’at, 12 Juni 2015 pukul 08:00 pagi, penulis
mendatangi pesantren tersebut bermaksud untuk menemui ustadzah tersebut.
Setelah bertemu dengan seorang ustadzah yang awalnya ditemui Itang, penulis
kemudian menanyakan secara langsung permasalahan yang dipertanyakan
penulis.
Beliau mengatakan “ Tata cara menghitung nilai huruf dalam bahasa arab
itu disebut Al-Jumal atau disebut juga Gematria. Salah satu tokoh utama dalam
pengembangan kaidah Al-Jumal adalah al kemis muslim terkemuka yaitu Jabir
Ibn Hayyan, beliau diakui sebagai bapak kimia modern. Karena aplikasi praktis
beliau yang pertama adalah pada penafsiran arti tersembunyi pada surat Al-Hadid
yang mengungkapkan kimiawi besi, makanya beliau dijuluki dan diakui sebaagai
bapak kimia modern. Adapun komposisi huruf arab dalam bentuk tabel Al Jumal
berbeda dengan susunan huruf abajad atau huruf latin. Al Jumal huruf arab
disusun dengan kaidah satuan, puluhan, ratusan, dan seribu. Ini merupakan
kaidah atau ketentuan dari perhitungan Al Jumal. Jika puluhan nilainya kelipatan
10, jika ratusan nilainya kelipatan 100. Sehingga kaidah ini merupakan susunan
geometris dalam bujur sangkar 9,9,9,1. Nilai satuannya dari angka 1-9, niai
puluhannya dari angka 10-90, nilai ratusannya dari 100-900, dan terakhir pada
huruf Ghain bernilai 1000. Jika dijumlahkan 1+9+9+9 adalah 28 sama dengan
jumlah huruf hijaiyah”.
Itulah perjalanan penulis untuk mendapatkan jawaban tersebut.
Kesimpulannya yaitu pernyataan yang telah penulis dapatkan dari media internet
ternyata hampir sama dengan apa yang dituturkan oleh ustadzah yang penulis
wawancarai.
Ayo kalian cari tahu lebih jelasnya lagi mengenai alasan penomoran
tersebut. Semoga bermanfaat bagi kalian semua. Amin..
DAFTAR PUSTAKA
Antomadi, (2009). Pengenalan
Huruf Hijaiah dan Nilai Al-Jumal-nya, [Online]. Tersedia:
http://alquran.atmonadi.com/index.php/2009/10/pengenalan-huruf-hijaiah-
dan-al-jumal-nya/. [10 juni 2015].
Aswad, V. (2012). Zikir Asmaul
Husna Beserta Arti dan
Manfaat Atau Khasiatnya,
[Online]. Tersedia: http://
Googleweblight.com/?lite_url
=http://vheritaaswad.blogspot
.Com/p/zikir-asmaul-husna-
beserta-arti-dan.html?
[1 juni 2015].
Azraki, M.S. (2012). Nilai dan
Urutan Abjad Huruf Hijaiyah
Atau Huruf Arab, [Online].
Tersedia: http://nurmadji.
Blogspot.com/2013/05/nilai-
dan-urutan-abjad-huruf-
hijaiyah.html/m=1.
[29 Mei 2015].
Fauzi, M.S. (2012). NILAI
NUMERIC (NILAI
GEMATRIA) HURUF-
HURUF ARAB, [Online].
Tersedia: http://
muhammadsyukronfauzi.
blogspot.com/2012/06/
nilai-numeric-nilai-gematria-
huruf.html?m=1. [1 Juni 2015].
Hasin, N.K. dan Al-Hanif, A.R.
(1999). Kamus Arab-
Indonesia. Surabaya: Terbit
Terang.
Munawir, A.W. dan Fairuz, M.
(2007). Kamus Al-Munawir
Indonesia-Arab Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.

More Related Content

Similar to Keistimewaan nilai-nilai dari huruf arab

Ilmu Huruf
Ilmu HurufIlmu Huruf
Ilmu Huruf
Sumego GIBADL
 
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdfterjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
MohdHafizHussain1
 
Pentingnya bahasa arab
Pentingnya bahasa arabPentingnya bahasa arab
Pentingnya bahasa arabagusfajarh
 
Ketika al-qur an-berhitung
Ketika al-qur an-berhitungKetika al-qur an-berhitung
Ketika al-qur an-berhitung
085746355268
 
Keutamaan ayat kursi
Keutamaan ayat kursiKeutamaan ayat kursi
Keutamaan ayat kursi
Andi Anriansyah
 
Makna angka 7 dalam sudut pandang agama
Makna angka 7 dalam sudut pandang agamaMakna angka 7 dalam sudut pandang agama
Makna angka 7 dalam sudut pandang agamaThursina W. Somantri
 
22834162-BaKunciKeSurga.pdf
22834162-BaKunciKeSurga.pdf22834162-BaKunciKeSurga.pdf
22834162-BaKunciKeSurga.pdf
MOHDALIFMOHDDOM1
 

Similar to Keistimewaan nilai-nilai dari huruf arab (9)

Ilmu Huruf
Ilmu HurufIlmu Huruf
Ilmu Huruf
 
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdfterjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
terjemah kitab-nahwulwadhih-jilid-01 [ISLAMIQUES.NET].pdf
 
Pentingnya bahasa arab
Pentingnya bahasa arabPentingnya bahasa arab
Pentingnya bahasa arab
 
Ketika al-qur an-berhitung
Ketika al-qur an-berhitungKetika al-qur an-berhitung
Ketika al-qur an-berhitung
 
Keutamaan ayat kursi
Keutamaan ayat kursiKeutamaan ayat kursi
Keutamaan ayat kursi
 
Penalaran
PenalaranPenalaran
Penalaran
 
Makna angka 7 dalam sudut pandang agama
Makna angka 7 dalam sudut pandang agamaMakna angka 7 dalam sudut pandang agama
Makna angka 7 dalam sudut pandang agama
 
Matematika lafadz
Matematika lafadzMatematika lafadz
Matematika lafadz
 
22834162-BaKunciKeSurga.pdf
22834162-BaKunciKeSurga.pdf22834162-BaKunciKeSurga.pdf
22834162-BaKunciKeSurga.pdf
 

Recently uploaded

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 

Recently uploaded (20)

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 

Keistimewaan nilai-nilai dari huruf arab

  • 1. KEISTIMEWAAN NILAI-NILAI DARI HURUF ARAB Esai dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Bilangan Disusun oleh Rina Nuraeni 142151142 2014 D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2015
  • 2. Hai sobat disini saya akan memberikan info mengenai huruf yang biasa digunakan di dunia. Umumnya huruf yang sering digunakan adalah huruf alphabet tetapi pada nyatanya huruf arab pun mempunyai peran yang sama dalam penulisan sebuah kalimat yang nantinya akan menghasilkan makna dan arti. Nah di sini saya akan menjelaskan tentang huruf arab. Huruf dalam Bahasa Arab disebut Huruf Hijaiyah. Pada jaman Nabi Muhammad, belum dikenal bilangan atau angka 0,1,2,3,…,9. Mereka menggunakan huruf-huruf arab untuk menuliskan bilangan. Tata cara menghitung nilai dalam Bahasa Arab disebut Al-Jumal atau disebut juga Gematria. Angka yang kita kenal sekarangyaitu (1,2,3,dst.) sebenarnya dikenal belum lama oleh manusia. Sebelumnya untuk kepentingan perdagangan, orang melakukan perhitungan berdasarkan simbol atau karakter yang merepresentasikan sebuah angka. Dalam sejarah dijumpai beberapa representasi yang berbeda untuk angka-angka atau bilangan dan untuk proses dasar perhitungan. Pada awalnya dijumpai angka-angka yang diucapkan dan angka-angka yang disimbolkan dengan jari tangan (diindikasikan oleh posisi tangan dan jari-jari). Selanjutnya untuk pencatatan secara permanen dan perhitungan diperlukan apa yang disebut sebagai “NUMERAL” yang merupakan sebuah simbol atau karakter yang digunakan untuk mewakili sebuah bilangan. Kita pasti mengenal betul sistem bilangan Romawi yang masih sangat dikenal pada saat ini, seperti I=1, V=5, X=10, L=50, C=100, D=500 dan M=1000. Misalnya untuk menuliskan 164 disimbolkan dengan CLXIV. Seperti halnya pada sistem bilangan Romawi, sistem bilangan juga dikenal pada huruf-huruf Arab. Bilangan yang ditandai pada setiap huruf dikenal sebagai “nilai numerik (numerical value atau gematrical value)”. Sistem bilangan abjad telah digunakan oleh bangsa arab sejak abad ke-8 sebelum digunakannya angka arab. Di masa kini kata “abjad” memiliki makna umum dari susunan huruf-huruf, istilah “abjad” diambil dari empat huruf arab, yakni, ‫ا‬ (Alif), ‫ب‬ (Ba), ‫ج‬ (jim), dan ‫د‬ (Dal).
  • 3. Susunan huruf arab bukan didasarkan kesamaan huruf seperti yang kita kenal atau biasa disebut ‫ا‬ (Alif), ‫ب‬ (Ba), ‫ت‬ (Ta), ‫ث‬ (Tsa), namun disusun berdasarkan susunan abjad atau biasa disebut “Abjadiyah” atau “Abajadun”.. Dapat di lihat seperti pada tabel berikut : Nilai Huruf Hijaiyah Urutan Huruf Hijaiyah Urutan Huruf Latin 1 ‫ا‬ A 2 ‫ب‬ B 3 ‫ج‬ C 4 ‫د‬ D 5 ‫ه‬ E 6 ‫و‬ F 7 ‫ز‬ G 8 ‫ح‬ H 9 ‫ط‬ I 10 ‫ي‬ J 20 ‫ك‬ K 30 ‫ل‬ L 40 ‫م‬ M 50 ‫ن‬ N 60 ‫س‬ O 70 ‫ع‬ P 80 ‫ف‬ Q 90 ‫ص‬ R 100 ‫ق‬ S 200 ‫ر‬ T 300 ‫ش‬ U 400 ‫ت‬ V 500 ‫ث‬ W
  • 4. 600 ‫خ‬ X 700 ‫ذ‬ Y 800 ‫ض‬ Z 900 ‫ظ‬ - 1000 ‫غ‬ - Keterangan untuk ‫ۃ‬ (Ta’Marbuthoh) nilainya sama dengan huruf ‫ہ‬ (Ha’) serta apabila terdapat huruf yang bertumpang misalnya ‫ٶ‬ nilainya berlaku untuk huruf yang atasnya. Pemberian nilai Huruf Arab atau yang dikenal dengan Al-Jumal disusun dengan kaidah sataun, puluhan, ratusan dan seribu yaitu pada huruf ‫غ‬ (Ghain). Menurut salah seorang Ustadzah di sebuah pesantren di Tasikmalaya tepatnya Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah mengatakan bahwa “Penilaian Huruf Arab sudah menjadi ketentuan yang berlaku. Diawali dengan huruf Alif nilainya 1 dan diakhiri dengan huruf Ghain nilainya 1000. Nilai huruf yang lebih dari 10 selanjutnya merupakan kelipatan sepuluh. Kemudian setelah sampai pada nilai seratus, huruf arab tersebut mempunyai nilai angka pada kelipatan seratus, sampai pada huruf terakhir yaitu huruf ‫غ‬(Ghain) yang mempunyai nilai 1000”. Ada beberapa kata atau kalimat dalam islam yang apabila diuraikan dan dijumlahkan mempunyai nilai angka yang sama. Dapat dikatakan bahwa kalimat- kalimat tersebut apabila diulas dan ditelaah akan saling berkaitan. Beberapa contoh kalimat yang saling berkaitan yaitu : 1. Lafad “Allohu Akbar” dan “Ar Rahiim” mempunyai nilai angka 289. ‫ر‬ ‫ب‬ ‫ك‬ ‫ا‬‫ہ‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ا‬
  • 5. 200 2 20 1 5 30 30 1 ‫م‬ ‫ي‬ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ل‬ ‫ا‬ 40 10 8 200 30 1 Lafad “Allohu Akbar” mengandung arti bahwa Allah Maha Besar dan “Ar Rahiim” mengandung arti Allah Maha Penyanyang. Kaitannya ialah karena keagungan dan kebesaran Allah kita selaku umat-Nya senantiasa disayangi-Nya dengan diberikannya kenikmatan hidup dan cobaan yang menunjukan bahwa Allah menyayangi umatnya. 2. Lafad “Al Mu’min” dan “Al Salam” mempunyai nilai angka 162. ‫ن‬ ‫م‬ ‫ٶ‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬ 50 40 1 40 30 1 ‫م‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ا‬ 40 1 30 60 30 1 Lafad “Al Mu’min” mengandung arti bahwa Allah Maha Pemberi Keamanan dan “Al Salam” mengandung arti Allah Maha Pemberi Kedamaian. Kaitannya ialah Allah akan senantiasa memberikan keamanan kepada umatnya yang senantiasa memuji dan mengangungkan namanya sehingga kita selaku umatnya akan selalu merasa damai dalam lindungan Allah. 3. Lafad “Al Qoyyuum” dan “Al Afuww” mempunyai nilai angka 187. ‫م‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ا‬ 40 6 10 100 30 1 ‫و‬ ‫ف‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ا‬ 6 80 70 30 1
  • 6. Lafad “Al Qoyyuum” mengandung arti bahwa Allah Maha Berdiri Sendiri dan “Al Afuww” mengandung arti Allah Maha Pemaaf. Jika dikaitkan Allah Maha Berdiri Sendiri tidak bergantung pada siapapun terlebih Allah akan selalu memaafkan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memohon ampunan-Nya. Allah tidak meminta pendapat terhadap siapapun, dikarenakan Allah lah yang lebih mengetahui tentang segalapun yang terjadi di muka bumi ini. 4. Lafad “Hakimu” dan “Hukama” mempunyai nilai angka 69. ‫م‬ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ح‬ 40 20 1 8 ‫أ‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ح‬ 1 40 20 8 Lafad “Hakimu” mengandung arti yaitu hakim dan “Hukama” artinya bijaksana. Kaitannya yaitu apabila seseorang menjadi seorang hakim maka ia harus menjadi hakim yang bijaksana dalam memutuskan suatu perkara. 5. Lafad “Jinnazu” dan “Jabbanah” mempunyai nilai angka 61. ‫ز‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ج‬ 7 1 50 3 ‫ۃ‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ج‬ 5 1 50 2 3 Lafad “Jinnazu” mengandung arti jenazah dan “Jabbanah” mengandung arti kuburan. Kaitannya yaitu setiap jenazah akan di kebumikan ke liang lahat tepatnya di kuburan. 6. Lafad “Hallaqu” dan “Halqon” mempunyai nilai angka 139.
  • 7. ‫ق‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ح‬ 100 1 30 8 ‫ا‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ح‬ 1 100 30 8 Lafad “Hallaqu” mengandung arti yaitu tukang cukur dan “Halqon” mengandung arti yaitu mencukur rambut. Kaitannya yaitu seorang tukang cukur bekerja untuk mencukur rambut para pelanggannya. 7. Lafad “Khori’a” dan “Khur’u” mempunyai nilai angka 801. ‫ٸ‬ ‫ر‬ ‫خ‬ 1 200 600 ‫ء‬ ‫ر‬ ‫خ‬ 1 200 600 Lafad “Khori’a” artinya buang air dan “Khur’u” artinya kotoran. Kaitannya yaitu yang dikatakan buang air berarti membuang kotoran yang terdapat dalam tubuh melalui lubang tertentu. 8. Lafad “Khuwaithu” dan “Khuyuutu” mempunyai nilai angka 625. ‫ط‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫خ‬ 9 10 6 600 ‫ط‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫خ‬ 9 6 10 600 Lafad “Khuwaithu” artinya serabut dan “Khuyuutu” artinya benang. Kaitannya yaitu benang terbuat dari serabut kapas yang atau kapuk yang dipintal
  • 8. menggunakan alat sehingga menjadi benang yang panjang yang dapat digunakan untuk menjahit pakaian. 9. Lafad “Darrosa” dan “Darsun” mempunyai nilai angka 264. ‫س‬ ‫ر‬ ‫د‬ 60 200 2 ‫س‬ ‫ر‬ ‫د‬ 60 200 2 Lafad “Darrosa” mengandung arti yaitu mengajar dan “Darsun” artinya pelajaran. Kaitannya yaitu dalam kegiatan mengajar, seorang pendidik memberikan materi pelajaran yang akan dibahas dalam kegiatan belajar mengajar. 10. Lafad “Qoodi” dan “Qodo’u” mempunyai nilai angka 901. ‫ض‬ ‫ا‬ ‫ق‬ 800 1 100 ‫أ‬ ‫ض‬ ‫ق‬ 1 800 100 Lafad “Qoodi” artinya pun sama dengan lafad “Hakimu” yaitu hakim dan “Qodo’u” artinya keputusan. Kaitannya yaitu dimana seorang hakimlah yang memberikan keputusan penuh atas hasil dari suatu persidangan. 11. Lafad “Ilmu” dan “Amalu” mempunyai nilai angka 140. ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬ 40 30 70
  • 9. ‫ل‬ ‫م‬ ‫ع‬ 30 40 70 Lafad “Ilmu” dan “Amalu” mempunyai suatu keterkaitan, dimana ilmu yang bermanfaat merupakan suatu amalan yang tidak aka ada putus-putusnya. 12. Lafad “Fariha” dan “Farihu” mempunyai nilai angka 288. ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ف‬ 8 200 80 ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ف‬ 8 200 80 Lafad “Fariha” artinya senang dan “Farihu” artinya ceria. Kaitannya yaitu semua orang yang senang pasti ia ceria, tetapi tidak semua orang yang ceria itu dia merasa senang. 13. Lafad “Anta” dan “Anti” mempunyai nilai angka 451. ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ا‬ 400 50 1 ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ا‬ 400 50 1 Kedua lafad tersebut saling berkaitan, mempunyai arti yang sama yaitu engkau, tetapi dalam penggunaannya berbeda. “Anta” untuk laki-laki dan “Anti” untuk perempuan. 14. Lafad “Assalammualaikum” dan “Alaikumussalam” mempunyai nilai angka 332. Kaitannya yaitu sama halnya dengan hokum Newton III yang
  • 10. menyatakan F aksi dan F reaksi. Assalammualaikum dan Alaikumussalam juga merupakan hubungan timbal balik (aksi-reaksi), dimana satu pihak memdo’akan untuk keselamatan pihak lainnya dan pihak lainnya membalas pula dengan memdo’akannya. Nah itulah bahasan mengenai nilai angka yang terdapat dalam huruf arab. Istimewa sekali yah nilai-nilai angka dari huruf arab itu. Ayo kalian pun dapat mencoba menemukan lebih banyak lagi kalimat yang berkaitan dengan kalimat lain dalam islam dengan melalukan perhitungan seperti di atas. Selamat mencoba !.  Laporan Observasi Untuk mendapatkan jawaban mengenai nilai angka pada huruf Hijaiyah mengapa setelah nilai 10 tidak langsung 11 melainkan bernilai 20 pada huruf Kaf (‫ك‬), penulis melakukan pencarian melalui media internet, kemudian penulis berusaha bertanya kepada yang lebih tahu dalam bidangnya. Awalnya penulis meminta bantuan kepada salah satu santri di suatu pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah yang bernama Itang untuk menanyakan alasan tersebut kepada ustad/ustadzahnya. Setelah mendapatkan jawaban dari ustadzah seperti yang telah dikatakan di atas, penulis bermaksud untuk menanyakannya kepada ustadzahnya secara langsung dengan mendatangi pesantren tersebut. Tepatnya pada hari Jum’at, 12 Juni 2015 pukul 08:00 pagi, penulis mendatangi pesantren tersebut bermaksud untuk menemui ustadzah tersebut. Setelah bertemu dengan seorang ustadzah yang awalnya ditemui Itang, penulis kemudian menanyakan secara langsung permasalahan yang dipertanyakan penulis. Beliau mengatakan “ Tata cara menghitung nilai huruf dalam bahasa arab itu disebut Al-Jumal atau disebut juga Gematria. Salah satu tokoh utama dalam pengembangan kaidah Al-Jumal adalah al kemis muslim terkemuka yaitu Jabir Ibn Hayyan, beliau diakui sebagai bapak kimia modern. Karena aplikasi praktis
  • 11. beliau yang pertama adalah pada penafsiran arti tersembunyi pada surat Al-Hadid yang mengungkapkan kimiawi besi, makanya beliau dijuluki dan diakui sebaagai bapak kimia modern. Adapun komposisi huruf arab dalam bentuk tabel Al Jumal berbeda dengan susunan huruf abajad atau huruf latin. Al Jumal huruf arab disusun dengan kaidah satuan, puluhan, ratusan, dan seribu. Ini merupakan kaidah atau ketentuan dari perhitungan Al Jumal. Jika puluhan nilainya kelipatan 10, jika ratusan nilainya kelipatan 100. Sehingga kaidah ini merupakan susunan geometris dalam bujur sangkar 9,9,9,1. Nilai satuannya dari angka 1-9, niai puluhannya dari angka 10-90, nilai ratusannya dari 100-900, dan terakhir pada huruf Ghain bernilai 1000. Jika dijumlahkan 1+9+9+9 adalah 28 sama dengan jumlah huruf hijaiyah”. Itulah perjalanan penulis untuk mendapatkan jawaban tersebut. Kesimpulannya yaitu pernyataan yang telah penulis dapatkan dari media internet ternyata hampir sama dengan apa yang dituturkan oleh ustadzah yang penulis wawancarai. Ayo kalian cari tahu lebih jelasnya lagi mengenai alasan penomoran tersebut. Semoga bermanfaat bagi kalian semua. Amin..
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Antomadi, (2009). Pengenalan Huruf Hijaiah dan Nilai Al-Jumal-nya, [Online]. Tersedia: http://alquran.atmonadi.com/index.php/2009/10/pengenalan-huruf-hijaiah- dan-al-jumal-nya/. [10 juni 2015]. Aswad, V. (2012). Zikir Asmaul Husna Beserta Arti dan Manfaat Atau Khasiatnya, [Online]. Tersedia: http:// Googleweblight.com/?lite_url =http://vheritaaswad.blogspot .Com/p/zikir-asmaul-husna- beserta-arti-dan.html? [1 juni 2015]. Azraki, M.S. (2012). Nilai dan Urutan Abjad Huruf Hijaiyah Atau Huruf Arab, [Online]. Tersedia: http://nurmadji. Blogspot.com/2013/05/nilai- dan-urutan-abjad-huruf- hijaiyah.html/m=1. [29 Mei 2015]. Fauzi, M.S. (2012). NILAI NUMERIC (NILAI GEMATRIA) HURUF- HURUF ARAB, [Online]. Tersedia: http:// muhammadsyukronfauzi. blogspot.com/2012/06/ nilai-numeric-nilai-gematria- huruf.html?m=1. [1 Juni 2015]. Hasin, N.K. dan Al-Hanif, A.R. (1999). Kamus Arab- Indonesia. Surabaya: Terbit Terang. Munawir, A.W. dan Fairuz, M.
  • 13. (2007). Kamus Al-Munawir Indonesia-Arab Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.