The large impact hypothesis is currently favored as explaining how the moon was formed. It proposes that a massive object collided with the early Earth, sending debris into orbit that eventually coalesced into the moon. After its formation, the moon was bombarded with asteroids and its low areas filled with lava, which cooled to form dark maria. The moon is littered with impact craters and has a geology defined by lighter colored highlands and darker lowlands and maria. While no life exists on the moon currently or historically, small amounts of water ice have been discovered frozen at its poles.
If the Moon suddenly vanished:
- Earth's axis would lose stability and wobble dramatically, causing extreme temperature changes and unpredictable seasons.
- Tides would be much smaller, caused only by the Sun, disrupting marine life and coastal ecosystems.
- Earth's rotation would speed up, with day lengths shortening to 8-10 hours and winds of 160-200 km/h sweeping the surface.
- Life on Earth would struggle to adapt to the entirely different environmental conditions without the stabilizing influence of the Moon.
The document describes several Australian animals including the kangaroo, platypus, wombat, spotted quoll, dingo, blue tongue lizard, kookaburra, blue ring octopus, and stone fish. It provides information on each animal's name, key characteristics such as whether it is a mammal, reptile, bird, or what eating habits and breeding traits it has. Some animals like the spotted quoll and stone fish also provide details on habitats and conservation status.
Neptune is the eighth planet from the Sun. It is named after the Roman god of the sea. Neptune is 17 times the mass of Earth and slightly more massive than Uranus. Neptune has the strongest winds of any planet, with speeds over 1400 km/h. Neptune has a thin atmosphere composed mostly of hydrogen and helium with traces of hydrocarbons and nitrogen. Neptune has a system of rings and 13 known moons, the largest being Triton. Voyager 2 is the only spacecraft to have visited Neptune, providing the first close-up images of the planet, its rings, and moons.
Angka Arab berasal dari India dan dikembangkan oleh matematikawan India. Angka-angka ini kemudian diadopsi oleh matematikawan Persia dan Arab. Sistem angka Arab memakai sistem posisi dengan bilangan dasar 10 dan menggunakan angka nol. Angka Arab kemudian diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-10 oleh orang Arab di Afrika Utara dan menyebar ke seluruh dunia.
Huruf Arab memiliki nilai numerik yang terkait dengan angka. Nilai ini disebut Al-Jumal atau Gematria. Ada beberapa kalimat dalam Islam yang jika dihitung nilai huruf-hurufnya akan sama, menunjukkan adanya keterkaitan makna di antara kalimat-kalimat tersebut. Contohnya adalah kalimat "Allahu Akbar" dan "Ar-Rahim" yang nilainya 289, menunjukkan keagungan dan kasih sayang Allah.
The large impact hypothesis is currently favored as explaining how the moon was formed. It proposes that a massive object collided with the early Earth, sending debris into orbit that eventually coalesced into the moon. After its formation, the moon was bombarded with asteroids and its low areas filled with lava, which cooled to form dark maria. The moon is littered with impact craters and has a geology defined by lighter colored highlands and darker lowlands and maria. While no life exists on the moon currently or historically, small amounts of water ice have been discovered frozen at its poles.
If the Moon suddenly vanished:
- Earth's axis would lose stability and wobble dramatically, causing extreme temperature changes and unpredictable seasons.
- Tides would be much smaller, caused only by the Sun, disrupting marine life and coastal ecosystems.
- Earth's rotation would speed up, with day lengths shortening to 8-10 hours and winds of 160-200 km/h sweeping the surface.
- Life on Earth would struggle to adapt to the entirely different environmental conditions without the stabilizing influence of the Moon.
The document describes several Australian animals including the kangaroo, platypus, wombat, spotted quoll, dingo, blue tongue lizard, kookaburra, blue ring octopus, and stone fish. It provides information on each animal's name, key characteristics such as whether it is a mammal, reptile, bird, or what eating habits and breeding traits it has. Some animals like the spotted quoll and stone fish also provide details on habitats and conservation status.
Neptune is the eighth planet from the Sun. It is named after the Roman god of the sea. Neptune is 17 times the mass of Earth and slightly more massive than Uranus. Neptune has the strongest winds of any planet, with speeds over 1400 km/h. Neptune has a thin atmosphere composed mostly of hydrogen and helium with traces of hydrocarbons and nitrogen. Neptune has a system of rings and 13 known moons, the largest being Triton. Voyager 2 is the only spacecraft to have visited Neptune, providing the first close-up images of the planet, its rings, and moons.
Angka Arab berasal dari India dan dikembangkan oleh matematikawan India. Angka-angka ini kemudian diadopsi oleh matematikawan Persia dan Arab. Sistem angka Arab memakai sistem posisi dengan bilangan dasar 10 dan menggunakan angka nol. Angka Arab kemudian diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-10 oleh orang Arab di Afrika Utara dan menyebar ke seluruh dunia.
Huruf Arab memiliki nilai numerik yang terkait dengan angka. Nilai ini disebut Al-Jumal atau Gematria. Ada beberapa kalimat dalam Islam yang jika dihitung nilai huruf-hurufnya akan sama, menunjukkan adanya keterkaitan makna di antara kalimat-kalimat tersebut. Contohnya adalah kalimat "Allahu Akbar" dan "Ar-Rahim" yang nilainya 289, menunjukkan keagungan dan kasih sayang Allah.
1. Ilmu huruf muqota'ah berdasarkan pada bahasa suci dan memiliki pondasi mistis yang diperlukan.
2. Terdapat 14 huruf muqota'ah yang jika dirangkai membentuk kalimat "Shiratu 'aliyin haqqun namikuhu".
3. Huruf-huruf tersebut melambangkan dialog antara Allah dan hamba-Nya seperti nabi dan wali.
Dokumen tersebut membahas tentang aksioma ke-19 dalam Al Qur'an. Aksioma ini menunjukkan kehadiran bilangan kelipatan 19 dalam beberapa aspek Al Qur'an seperti jumlah pengulangan kata-kata tertentu dan jumlah ayat pada surat-surat tertentu, yang semuanya merupakan kelipatan bilangan 19. Bilangan 19 sendiri merupakan jumlah huruf dalam kalimat pembuka "Bismillahirrahmanirrahiim", menunjuk
1. Dokumen membahas tentang keutamaan, makna, dan keajaiban Ayat Kursi berdasarkan sumber-sumber keagamaan seperti hadits dan ulama.
2. Ayat Kursi dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Quran karena memuat sifat-sifat Allah dan memberikan perlindungan bagi yang membacanya.
3. Membaca Ayat Kursi dijanjikan memberikan pahala besar dan perlindungan dari berbagai macam bencana.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Ilmu huruf muqota'ah berdasarkan pada bahasa suci dan memiliki pondasi mistis yang diperlukan.
2. Terdapat 14 huruf muqota'ah yang jika dirangkai membentuk kalimat "Shiratu 'aliyin haqqun namikuhu".
3. Huruf-huruf tersebut melambangkan dialog antara Allah dan hamba-Nya seperti nabi dan wali.
Dokumen tersebut membahas tentang aksioma ke-19 dalam Al Qur'an. Aksioma ini menunjukkan kehadiran bilangan kelipatan 19 dalam beberapa aspek Al Qur'an seperti jumlah pengulangan kata-kata tertentu dan jumlah ayat pada surat-surat tertentu, yang semuanya merupakan kelipatan bilangan 19. Bilangan 19 sendiri merupakan jumlah huruf dalam kalimat pembuka "Bismillahirrahmanirrahiim", menunjuk
1. Dokumen membahas tentang keutamaan, makna, dan keajaiban Ayat Kursi berdasarkan sumber-sumber keagamaan seperti hadits dan ulama.
2. Ayat Kursi dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Quran karena memuat sifat-sifat Allah dan memberikan perlindungan bagi yang membacanya.
3. Membaca Ayat Kursi dijanjikan memberikan pahala besar dan perlindungan dari berbagai macam bencana.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. KEISTIMEWAAN NILAI-NILAI DARI HURUF ARAB
Esai dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori
Bilangan
Disusun oleh
Rina Nuraeni
142151142
2014 D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
2. Hai sobat disini saya akan memberikan info mengenai huruf yang biasa
digunakan di dunia.
Umumnya huruf yang sering digunakan adalah huruf alphabet tetapi pada
nyatanya huruf arab pun mempunyai peran yang sama dalam penulisan sebuah
kalimat yang nantinya akan menghasilkan makna dan arti. Nah di sini saya akan
menjelaskan tentang huruf arab.
Huruf dalam Bahasa Arab disebut Huruf Hijaiyah. Pada jaman Nabi
Muhammad, belum dikenal bilangan atau angka 0,1,2,3,…,9. Mereka
menggunakan huruf-huruf arab untuk menuliskan bilangan. Tata cara menghitung
nilai dalam Bahasa Arab disebut Al-Jumal atau disebut juga Gematria.
Angka yang kita kenal sekarangyaitu (1,2,3,dst.) sebenarnya dikenal
belum lama oleh manusia. Sebelumnya untuk kepentingan perdagangan, orang
melakukan perhitungan berdasarkan simbol atau karakter yang merepresentasikan
sebuah angka. Dalam sejarah dijumpai beberapa representasi yang berbeda untuk
angka-angka atau bilangan dan untuk proses dasar perhitungan. Pada awalnya
dijumpai angka-angka yang diucapkan dan angka-angka yang disimbolkan
dengan jari tangan (diindikasikan oleh posisi tangan dan jari-jari). Selanjutnya
untuk pencatatan secara permanen dan perhitungan diperlukan apa yang disebut
sebagai “NUMERAL” yang merupakan sebuah simbol atau karakter yang
digunakan untuk mewakili sebuah bilangan.
Kita pasti mengenal betul sistem bilangan Romawi yang masih sangat
dikenal pada saat ini, seperti I=1, V=5, X=10, L=50, C=100, D=500 dan M=1000.
Misalnya untuk menuliskan 164 disimbolkan dengan CLXIV. Seperti halnya pada
sistem bilangan Romawi, sistem bilangan juga dikenal pada huruf-huruf Arab.
Bilangan yang ditandai pada setiap huruf dikenal sebagai “nilai numerik
(numerical value atau gematrical value)”.
Sistem bilangan abjad telah digunakan oleh bangsa arab sejak abad ke-8
sebelum digunakannya angka arab. Di masa kini kata “abjad” memiliki makna
umum dari susunan huruf-huruf, istilah “abjad” diambil dari empat huruf arab,
yakni, ا (Alif), ب (Ba), ج (jim), dan د (Dal).
3. Susunan huruf arab bukan didasarkan kesamaan huruf seperti yang kita
kenal atau biasa disebut ا (Alif), ب (Ba), ت (Ta), ث (Tsa), namun disusun
berdasarkan susunan abjad atau biasa disebut “Abjadiyah” atau “Abajadun”..
Dapat di lihat seperti pada tabel berikut :
Nilai Huruf
Hijaiyah
Urutan Huruf
Hijaiyah
Urutan Huruf
Latin
1 ا A
2 ب B
3 ج C
4 د D
5 ه E
6 و F
7 ز G
8 ح H
9 ط I
10 ي J
20 ك K
30 ل L
40 م M
50 ن N
60 س O
70 ع P
80 ف Q
90 ص R
100 ق S
200 ر T
300 ش U
400 ت V
500 ث W
4. 600 خ X
700 ذ Y
800 ض Z
900 ظ -
1000 غ -
Keterangan untuk ۃ (Ta’Marbuthoh) nilainya sama dengan huruf ہ
(Ha’) serta apabila terdapat huruf yang bertumpang misalnya ٶ nilainya berlaku
untuk huruf yang atasnya.
Pemberian nilai Huruf Arab atau yang dikenal dengan Al-Jumal disusun
dengan kaidah sataun, puluhan, ratusan dan seribu yaitu pada huruf غ (Ghain).
Menurut salah seorang Ustadzah di sebuah pesantren di Tasikmalaya tepatnya
Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah mengatakan bahwa “Penilaian Huruf Arab
sudah menjadi ketentuan yang berlaku. Diawali dengan huruf Alif nilainya 1 dan
diakhiri dengan huruf Ghain nilainya 1000. Nilai huruf yang lebih dari 10
selanjutnya merupakan kelipatan sepuluh. Kemudian setelah sampai pada nilai
seratus, huruf arab tersebut mempunyai nilai angka pada kelipatan seratus, sampai
pada huruf terakhir yaitu huruf غ(Ghain) yang mempunyai nilai 1000”.
Ada beberapa kata atau kalimat dalam islam yang apabila diuraikan dan
dijumlahkan mempunyai nilai angka yang sama. Dapat dikatakan bahwa kalimat-
kalimat tersebut apabila diulas dan ditelaah akan saling berkaitan.
Beberapa contoh kalimat yang saling berkaitan yaitu :
1. Lafad “Allohu Akbar” dan “Ar Rahiim” mempunyai nilai angka 289.
ر ب ك اہ ل ل ا
5. 200 2 20 1 5 30 30 1
م ي ح ر ل ا
40 10 8 200 30 1
Lafad “Allohu Akbar” mengandung arti bahwa Allah Maha Besar dan “Ar
Rahiim” mengandung arti Allah Maha Penyanyang. Kaitannya ialah karena
keagungan dan kebesaran Allah kita selaku umat-Nya senantiasa disayangi-Nya
dengan diberikannya kenikmatan hidup dan cobaan yang menunjukan bahwa
Allah menyayangi umatnya.
2. Lafad “Al Mu’min” dan “Al Salam” mempunyai nilai angka 162.
ن م ٶ م ل ا
50 40 1 40 30 1
م ا ل س ل ا
40 1 30 60 30 1
Lafad “Al Mu’min” mengandung arti bahwa Allah Maha Pemberi
Keamanan dan “Al Salam” mengandung arti Allah Maha Pemberi Kedamaian.
Kaitannya ialah Allah akan senantiasa memberikan keamanan kepada umatnya
yang senantiasa memuji dan mengangungkan namanya sehingga kita selaku
umatnya akan selalu merasa damai dalam lindungan Allah.
3. Lafad “Al Qoyyuum” dan “Al Afuww” mempunyai nilai angka 187.
م و ي ق ل ا
40 6 10 100 30 1
و ف ع ل ا
6 80 70 30 1
6. Lafad “Al Qoyyuum” mengandung arti bahwa Allah Maha Berdiri Sendiri
dan “Al Afuww” mengandung arti Allah Maha Pemaaf. Jika dikaitkan Allah
Maha Berdiri Sendiri tidak bergantung pada siapapun terlebih Allah akan selalu
memaafkan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh memohon ampunan-Nya.
Allah tidak meminta pendapat terhadap siapapun, dikarenakan Allah lah yang
lebih mengetahui tentang segalapun yang terjadi di muka bumi ini.
4. Lafad “Hakimu” dan “Hukama” mempunyai nilai angka 69.
م ك ا ح
40 20 1 8
أ م ك ح
1 40 20 8
Lafad “Hakimu” mengandung arti yaitu hakim dan “Hukama” artinya
bijaksana. Kaitannya yaitu apabila seseorang menjadi seorang hakim maka ia
harus menjadi hakim yang bijaksana dalam memutuskan suatu perkara.
5. Lafad “Jinnazu” dan “Jabbanah” mempunyai nilai angka 61.
ز ا ن ج
7 1 50 3
ۃ ا ن ب ج
5 1 50 2 3
Lafad “Jinnazu” mengandung arti jenazah dan “Jabbanah” mengandung
arti kuburan. Kaitannya yaitu setiap jenazah akan di kebumikan ke liang lahat
tepatnya di kuburan.
6. Lafad “Hallaqu” dan “Halqon” mempunyai nilai angka 139.
7. ق ا ل ح
100 1 30 8
ا ق ل ح
1 100 30 8
Lafad “Hallaqu” mengandung arti yaitu tukang cukur dan “Halqon”
mengandung arti yaitu mencukur rambut. Kaitannya yaitu seorang tukang cukur
bekerja untuk mencukur rambut para pelanggannya.
7. Lafad “Khori’a” dan “Khur’u” mempunyai nilai angka 801.
ٸ ر خ
1 200 600
ء ر خ
1 200 600
Lafad “Khori’a” artinya buang air dan “Khur’u” artinya kotoran.
Kaitannya yaitu yang dikatakan buang air berarti membuang kotoran yang
terdapat dalam tubuh melalui lubang tertentu.
8. Lafad “Khuwaithu” dan “Khuyuutu” mempunyai nilai angka 625.
ط ي و خ
9 10 6 600
ط و ي خ
9 6 10 600
Lafad “Khuwaithu” artinya serabut dan “Khuyuutu” artinya benang.
Kaitannya yaitu benang terbuat dari serabut kapas yang atau kapuk yang dipintal
8. menggunakan alat sehingga menjadi benang yang panjang yang dapat digunakan
untuk menjahit pakaian.
9. Lafad “Darrosa” dan “Darsun” mempunyai nilai angka 264.
س ر د
60 200 2
س ر د
60 200 2
Lafad “Darrosa” mengandung arti yaitu mengajar dan “Darsun” artinya
pelajaran. Kaitannya yaitu dalam kegiatan mengajar, seorang pendidik
memberikan materi pelajaran yang akan dibahas dalam kegiatan belajar mengajar.
10. Lafad “Qoodi” dan “Qodo’u” mempunyai nilai angka 901.
ض ا ق
800 1 100
أ ض ق
1 800 100
Lafad “Qoodi” artinya pun sama dengan lafad “Hakimu” yaitu hakim dan
“Qodo’u” artinya keputusan. Kaitannya yaitu dimana seorang hakimlah yang
memberikan keputusan penuh atas hasil dari suatu persidangan.
11. Lafad “Ilmu” dan “Amalu” mempunyai nilai angka 140.
م ل ع
40 30 70
9. ل م ع
30 40 70
Lafad “Ilmu” dan “Amalu” mempunyai suatu keterkaitan, dimana ilmu
yang bermanfaat merupakan suatu amalan yang tidak aka ada putus-putusnya.
12. Lafad “Fariha” dan “Farihu” mempunyai nilai angka 288.
ح ر ف
8 200 80
ح ر ف
8 200 80
Lafad “Fariha” artinya senang dan “Farihu” artinya ceria. Kaitannya yaitu
semua orang yang senang pasti ia ceria, tetapi tidak semua orang yang ceria itu dia
merasa senang.
13. Lafad “Anta” dan “Anti” mempunyai nilai angka 451.
ت ن ا
400 50 1
ت ن ا
400 50 1
Kedua lafad tersebut saling berkaitan, mempunyai arti yang sama yaitu
engkau, tetapi dalam penggunaannya berbeda. “Anta” untuk laki-laki dan “Anti”
untuk perempuan.
14. Lafad “Assalammualaikum” dan “Alaikumussalam” mempunyai nilai
angka 332. Kaitannya yaitu sama halnya dengan hokum Newton III yang
10. menyatakan F aksi dan F reaksi. Assalammualaikum dan Alaikumussalam juga
merupakan hubungan timbal balik (aksi-reaksi), dimana satu pihak memdo’akan
untuk keselamatan pihak lainnya dan pihak lainnya membalas pula dengan
memdo’akannya.
Nah itulah bahasan mengenai nilai angka yang terdapat dalam huruf arab.
Istimewa sekali yah nilai-nilai angka dari huruf arab itu. Ayo kalian pun dapat
mencoba menemukan lebih banyak lagi kalimat yang berkaitan dengan kalimat
lain dalam islam dengan melalukan perhitungan seperti di atas. Selamat
mencoba !.
Laporan Observasi
Untuk mendapatkan jawaban mengenai nilai angka pada huruf Hijaiyah
mengapa setelah nilai 10 tidak langsung 11 melainkan bernilai 20 pada huruf Kaf
(ك), penulis melakukan pencarian melalui media internet, kemudian penulis
berusaha bertanya kepada yang lebih tahu dalam bidangnya. Awalnya penulis
meminta bantuan kepada salah satu santri di suatu pesantren Riyadlul Ulum
Wadda’wah yang bernama Itang untuk menanyakan alasan tersebut kepada
ustad/ustadzahnya. Setelah mendapatkan jawaban dari ustadzah seperti yang telah
dikatakan di atas, penulis bermaksud untuk menanyakannya kepada ustadzahnya
secara langsung dengan mendatangi pesantren tersebut.
Tepatnya pada hari Jum’at, 12 Juni 2015 pukul 08:00 pagi, penulis
mendatangi pesantren tersebut bermaksud untuk menemui ustadzah tersebut.
Setelah bertemu dengan seorang ustadzah yang awalnya ditemui Itang, penulis
kemudian menanyakan secara langsung permasalahan yang dipertanyakan
penulis.
Beliau mengatakan “ Tata cara menghitung nilai huruf dalam bahasa arab
itu disebut Al-Jumal atau disebut juga Gematria. Salah satu tokoh utama dalam
pengembangan kaidah Al-Jumal adalah al kemis muslim terkemuka yaitu Jabir
Ibn Hayyan, beliau diakui sebagai bapak kimia modern. Karena aplikasi praktis
11. beliau yang pertama adalah pada penafsiran arti tersembunyi pada surat Al-Hadid
yang mengungkapkan kimiawi besi, makanya beliau dijuluki dan diakui sebaagai
bapak kimia modern. Adapun komposisi huruf arab dalam bentuk tabel Al Jumal
berbeda dengan susunan huruf abajad atau huruf latin. Al Jumal huruf arab
disusun dengan kaidah satuan, puluhan, ratusan, dan seribu. Ini merupakan
kaidah atau ketentuan dari perhitungan Al Jumal. Jika puluhan nilainya kelipatan
10, jika ratusan nilainya kelipatan 100. Sehingga kaidah ini merupakan susunan
geometris dalam bujur sangkar 9,9,9,1. Nilai satuannya dari angka 1-9, niai
puluhannya dari angka 10-90, nilai ratusannya dari 100-900, dan terakhir pada
huruf Ghain bernilai 1000. Jika dijumlahkan 1+9+9+9 adalah 28 sama dengan
jumlah huruf hijaiyah”.
Itulah perjalanan penulis untuk mendapatkan jawaban tersebut.
Kesimpulannya yaitu pernyataan yang telah penulis dapatkan dari media internet
ternyata hampir sama dengan apa yang dituturkan oleh ustadzah yang penulis
wawancarai.
Ayo kalian cari tahu lebih jelasnya lagi mengenai alasan penomoran
tersebut. Semoga bermanfaat bagi kalian semua. Amin..
12. DAFTAR PUSTAKA
Antomadi, (2009). Pengenalan
Huruf Hijaiah dan Nilai Al-Jumal-nya, [Online]. Tersedia:
http://alquran.atmonadi.com/index.php/2009/10/pengenalan-huruf-hijaiah-
dan-al-jumal-nya/. [10 juni 2015].
Aswad, V. (2012). Zikir Asmaul
Husna Beserta Arti dan
Manfaat Atau Khasiatnya,
[Online]. Tersedia: http://
Googleweblight.com/?lite_url
=http://vheritaaswad.blogspot
.Com/p/zikir-asmaul-husna-
beserta-arti-dan.html?
[1 juni 2015].
Azraki, M.S. (2012). Nilai dan
Urutan Abjad Huruf Hijaiyah
Atau Huruf Arab, [Online].
Tersedia: http://nurmadji.
Blogspot.com/2013/05/nilai-
dan-urutan-abjad-huruf-
hijaiyah.html/m=1.
[29 Mei 2015].
Fauzi, M.S. (2012). NILAI
NUMERIC (NILAI
GEMATRIA) HURUF-
HURUF ARAB, [Online].
Tersedia: http://
muhammadsyukronfauzi.
blogspot.com/2012/06/
nilai-numeric-nilai-gematria-
huruf.html?m=1. [1 Juni 2015].
Hasin, N.K. dan Al-Hanif, A.R.
(1999). Kamus Arab-
Indonesia. Surabaya: Terbit
Terang.
Munawir, A.W. dan Fairuz, M.