Slide ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Agama Islam II di Universitas Islam "45" Bekasi.
Boleh dicopy-paste dan disebarluaskan. ^^
Slide ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Agama Islam II di Universitas Islam "45" Bekasi.
Boleh dicopy-paste dan disebarluaskan. ^^
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swtseatea_noer
AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
Anggota Kelompok I:
Achmad Amir M
Julian Eko C
Siti Nur Aisyah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Pentingnya Mengimani Kitab Kitab Allah SWT
Pengertian Iman kepada Kitab Allah SWT
Iman kepada kitab Allah SWT artinya menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Semua kitab yang diturunkan oleh Allah SWT berisi tentang peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi seluruh umat manusia.
Kitab kitab Allah SWT tersebut diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajakan yang sama , yaitu mengesakan allah SWT. Yang berbeda hanyalah dalam syari’at yang sesuai dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu.
Pengertian Kitab dan Suhuf
Kitab dan ṡuḥuf merupakan wahyu Allah Swt.yang disampaikan kepada pararasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat
pada tabel berikut.
Isi pokok kitab taurat terdiri dari 10 hukum atau 10 firman Allah SWT yang diterima oleh nabi Musa As di Gunung Sinai (Tursinai). 10 hukum tersebut berisi tentang asas asas keyakinan dan asas asas kebaktian ,sebagai berikut:
Hormati dan cintai Allah satu saja,
Sebutkan nama Allah dengan hormat,
Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu),
Hormati ibu bapakmu,
Jangan membunuh,
Jangan berbuat cabul,
Jangan mencuri,
Jangan berdusta,
Jangan ingin berbuat cabul,
Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
Kitab zabur berisi kumpulan ayat ayat yang dianggap suci. Ada 150 surat dalam kitab zabur yang tidak mengandung hukum hukum, tetapi hanya berisi nasihat nasihat, hikmah pujian dan sanjungan kepada Allah SWT.
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh nabi Daud As.
Di dalam kitab ada 2 macam yaitu
nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi),
nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur,
ratapan-ratapan jamaah,
ratapan dan doa individu, dan
nyanyian untuk raja.
Wahyu pertama adalah surah Al- ‘Alaq ayat 1-5 yang diturunkan pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M di Gua Hira’ ketika Nabi Muhammad sedang ber Khalwat. Turunnya Al-Qur’an disebut dengan Nuzulul Qur’an.
Dengan diterimanya wahyu pertama ini , nabi Muhammad diangkat sebagai rasul,yaitu manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu Rasulullah SAW diberi tugas oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia.
Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. al-Māidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 Ḍulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika itu beliau sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beb
Pend. Agama Islam : BERIMAN KEPADA AL-QUR'ANAdinda Gifary
Tugas ini dibuat guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XI BAB BERIMAN KEPADA AL-QUR'AN Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017.
Editor oleh Abdul Aziz Dzaki Azhari (XI MIPA 3)
SMA Negeri 1 Surakarta
Similar to KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT (20)
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT
1. Nama kelompok :
Adimas Ryandru
Nur Rohmah Dhuhaini
Fauzan Abd Rahman
Inrah Wati Juwita
Dwi Indah Mulyani
Novika Nurul Kholbi
2. Kata ‘kitab’(ابَتِك) dalam bahasa arab, berasal dari lafadz kataba,
yaktubu, katban( َبَتَك–ُبُتْكَي–اًبْتَك ) yang mana menurut bahasa
memiliki dua arti, perintah atau tulisan. Adapun menurut istilah,
adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul-Nya.
Selai sebagai pegangan dan pedoman hidup umat manusia. Kitab
sendiri menyimpan berbagai cerita mengenai kehidupan umat
manusia. Kitab sendiri menyimpan berbagai cerita mengenai
kehidupan umat-umat terdahulu. Yang berbentuk berupa tulisan
wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk
buku. Dalam sejarah, firman Allah SWT ditulis dengan dua bentuk
berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal daei akar kalimay yang
sama yaitu sahafa (menulis)
Ada dua jenis kitab suci :
1. Kitab suci Samawi
2. Kitab suci Ardhi
3. o Harus kita ketahui bahwa kitab-kitab Allah yang
telah diturunkan kepada para utusan-Nya ini
sebanyak empat kitab. Masing-masing kitab
tersebut mempunyai peran tersendiri pada
zamannya
o Berikut nama-nama kitab suci yang wajib kita
imani, diantaranya :
1. Kitab Taurat
2. Kitab Zabur
3. Kitab Injil
4. Kitab Al-Qur’an
4. Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab
Allah, yaitu :
1. Qotmil (hanya membaca )
2. Tartil (membaca dan memahami)
3. Hafidz (membaca, memahami, menghafal).
Dasar Iman kepada Kitab Allah
Iman kepada kitab-kitab Allah maksudnya
membenarkan dengan penuh keyakinanadanya
kitab-kitab Allah beserta dengan segala
kandungannya yang diwahyukan kepada
hamba-hamba-Nya yang terpilih, serta
mengimani bahwa yang menurunkan kitab-kitab
tersebut adalah Allah
5. Iman kepada kitab-kitab Allah
mengandung empat unsur:
1. Mengimani bahwa kitab-kitab Allah tersebut
diturunkan dari Allah
2. Mengimani kitab-kitab Allah yang sudah kita
kenali namanya,
3. Membenarkan seluruh beritanya yang benar,
seperti berita-berita yang ada di dalam Al-Qur’an
dan berita kitab-kitab terdahulu yang belum
diganti atau belum diselewengkan.
4. Mengerjakan seluruh hukum yang belum
dinasakh (dihapus) serta rela dan pasrah pada
hukum itu, baik kita memahami hikmahnya
maupun tidak.
6. 1.Kitab Taurat
Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Adapun isi
kandungannya yaitu:
1. Perintah untuk mengEsakan Allah
2. Larangan menyembah patung / berhala
3. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
4. Perintah mensucikan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu)
5. Perintah menghormati kedua orang tua
2. Kitab Zabur
Ada yang menyebutnya dengan Mazmur maupun Paska.
Adapun isi kandungannya yaitu :
1. Do’a
2. Dzikir
3. Nasihat
4. Hikmah
7. 3. Kitab Injil
Ada yang menyebutnya dengan Bibel maupun
Alkitab. Adpun isi kandungannya yaitu :
1. Perintah untuk kembali mengEsakan Allah SWT
2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat
3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang
tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman
4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul
setelah Nabi Isa a.s. , yaitu Nabi Muhammad SAW
8. Kedudukan Kitab-Kitab Allah
1. Sebagai pedoman Manusia dalam
berhubungan dengan Allah SWT.
2. Sebagai pedoman Manusia dalam
berhubungan dengan sesama Manusia
3. Sebagai pedoman Manusia dalam
berhubungan dengan Alam
9. konsekuensi-konsekuensi itu adalah
1. Akrab dengan Al-Qur’an
2. Mendidik diri dengannya
3. Tunduk menerima hukum-hukumnya
4. Mengajak (menyeru) orang
kepadanya
5. Menegakkannya di bumi
10. 1. Memperkuat keimanan kepada Allah SWT
2. AL-Qur’an bisa menjawab hal yang tidak
dapat dijawab oleh ilmu pengetahuam dan akal,
sehingga kehidupan tidak akan tersesat
3. Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-
Qur,an selain berisi perintah dan larangan juga
berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan
4. Terjaga ketakwaan nya kepada Allah dan
menjauhi larangan-Nya. Hidup jadi lebih tertata
5. Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih
kebahagiaan dan kesuksesan dunia dan akhirat
6. Akan mendapat syafa’at (pertolongan) di
akhirat kelak