SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Kali Linux adalah distro Linux
turunan Debian yang dibuat untuk
digital forensik dan pengujian
penetrasi keamanan. Kali Linux
dimaintain dan didanai oleh
Offensive Security Ltd. Mati
Aharoni, Devon Kearns dan
Raphael Hertzog adalah developer
intinya.
 Kali Linux membutuhkan
minimum hard disk space 20GB
untuk instalasinya
 Minimum RAM 1GB untuk
arsitektur i386 dan AMD64
 CD-DVD drive atau USB
Flashdisk untuk bootable
device
Terdapat tiga tahapan utama dalam menginstall Kali Linux, yaitu:
1. Membuat USB flashdisk menjadi bootable (dapat digunakan
untuk booting) dengan menggunakan file image (iso) Kali Linux.
2. Mempartisi hard disk untuk instalasi Kali Linux
3. Melakukan instalasi menggunakan bootable device
Pilih device yang akan dijadikan bootable
Tentukan direktori dari file image Kali Linux
Klik start untuk mulai
membuat bootable device
• Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2/F10/F12/Del
sesuai dengan jenis motherboard yang digunakan
• Pindahkan tab ke bagian Boot, kemudian atur Boot Priority
agar flashdisk berada pada paling atas
• Tekan F10 untuk men-save perubahan pada BIOS dan
kemudian exit
• Flashdisk yang berisi Kali Linux akan diboot oleh komputer
Tab Boot
Boot Priorities
(FD sudah berada paling
atas, artinya akan dibooting
terlebih dahulu)
Pilih Live untuk menjalankan Live mode, yaitu langsung menggunakan Linux tanpa instalasi.
Mode ini dapat digunakan untuk menjalankan Linux secara portable dalam menjalankan
fungsi tertentu
Klik ‘Show Applications’ untuk menampilkan semua aplikasi yang tersedia.
Kemudian klik ‘Desktop Search’ untuk mencari aplikasi.
Kali ini akan digunakan gparted, sebuah aplikasi yang
dapat digunakan untuk mempartisi harddisk.
Ketik ‘gparted’ pada search box untuk mencari aplikasi.
Kemudian klik dua kali pada Gparted untuk
menjalankan Gparted.
Klik kanan pada partisi yang ingin diresize
untuk space bagi partisi Kali Linux.
Klik Resize/Move kemudian tentukan
berapa kapasitas partisi untuk Kali Linux
(Min. 20 GB)
Klik ‘Apply All Operations’ untuk melakukan
partisi. Kemudian restart komputer untuk
mulai menginstall Kali Linux.
Klik ‘ Graphical Install’ untuk melakukan
instalasi dengan tampilan GUI atau
Graphical User Interface.
Option ‘Install’ juga dapat dipilih apabila
menginginkan instalasi dengan UI standar.
Kali ini, akan digunakan option ‘Graphical Install’.
Pilih bahasa yang akan digunakan, kemudian klik continue.
Pilih lokasi yang diinginkan, kemudian klik continue.
Pilih jenis keyboard yang akan digunakan, kemudian klik continue.
Installer akan me-load semua komponen yang dibutuhkan untuk
instalasi dari bootable device (flashdisk). Tunggu hingga proses
selesai.
Installer akan mengkonfigurasi device network yang akan
digunakan. Tunggu hingga proses selesai. Kemudian konfigurasi
jaringan akan dilakukan.
Masukkan nama host untuk system yang diinstall. Nama host ini
digunakan untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan.
Kemudian klik continue.
Masukkan nama domain untuk system yang diinstall. Biasanya
berakhir dengan .com, .net, atau .org.
Kemudian klik continue.
Kemudian akan muncul tampilan apakah ingin terhubung ke
jaringan saat ini atau lain kali (setelah install).
Kali ini akan dipilih ‘Do not configure the network at this time’.
Kemudian klik continue.
Masukkan password untuk root atau akun admin.
Jika password dikosongkan maka akun root akan didisable dan
akan dibuat user akun.
Kemudian klik continue.
Installer akan mengkonfigurasi waktu jam untuk system.
Tunggu hingga proses selesai.
Installer akan mengecek partisi dari disk.
Tunggu hingga proses selesai.
Sistem akan menggunakan space HDD yang
bebas paling besar yang tersedia.
Sistem akan menggunakan semua disk.
Data yang ada akan dihapus.
Sistem akan menggunakan semua disk dan
mensetting Logical Level Management.
Data yang ada akan dihapus.
Sistem akan menggunakan semua disk dan
mensetting Logical Level Management terenkripsi.
Data yang ada akan dihapus.
Setting Partisi secara manual.
Karena sebelumnya telah dilakukan partisi, kali ini akan digunakan ‘Use
the largest continuous space’ untuk alokasi space secara otomatis.
Klik option ini agar partisi /home dan /swap
berada pada satu partisi.
Kemudian klik continue.
Selesai mempartisi dan menuliskannya ke
disk untuk instalasi.
Kemudian klik continue.
Klik Yes untuk konfirmasi penulisan partisi ke disk.
Kemudian klik continue.
Proses partisi akan dilakukan.
Kemudian Instalasi akan dilakukan.
Tunggu hingga proses selesai.
Klik Yes untuk menggunakan network mirror,
yaitu depositories bagi software Kali Linux.
Kemudian klik continue.
Kemudian akan ditanyakan apakah ingin
menginstall GRUB loader pada OS yang sudah
ada atau tidak.
Klik Yes untuk menggabungkan loader dari
Windows dan Kali Linux.
Kemudian klik continue.
Instalasi telah selesai, klik continue untuk merestart, jangan
lupa flashdisk dilepas agar instalasi tidak terulang.
Kali linux
Kali linux

More Related Content

Similar to Kali linux

Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)nurcholis007
 
linux backbox
linux backboxlinux backbox
linux backbox1
 
Tutorial ubuntu server 1
Tutorial ubuntu server 1Tutorial ubuntu server 1
Tutorial ubuntu server 1Darwin_kens
 
Cara menginstall linux mint
Cara menginstall linux mintCara menginstall linux mint
Cara menginstall linux mintReyhan Choiri
 
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) nellylawar
 
Tutorial instalasi damn small linux via virtual box
Tutorial instalasi damn small linux via virtual boxTutorial instalasi damn small linux via virtual box
Tutorial instalasi damn small linux via virtual boxfatahlity
 
Instal sistem operasi open source menggunakan virtual box
Instal sistem operasi open source menggunakan virtual boxInstal sistem operasi open source menggunakan virtual box
Instal sistem operasi open source menggunakan virtual boxbojogman
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3321416028
 
Dualboot
DualbootDualboot
Dualbootkrtk
 
Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6nurcholis10
 
Tutorial instalasi debian dengan virtual box
Tutorial instalasi debian dengan virtual boxTutorial instalasi debian dengan virtual box
Tutorial instalasi debian dengan virtual boxSiapa Kami
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3  Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3 Bayu Anggara
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuRenol Doang
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuRenol Doang
 
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBox
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBoxInstallasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBox
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBoxGadiskuil
 

Similar to Kali linux (20)

Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
Job sheet instalasi debian (nurcholis permadi)
 
linux backbox
linux backboxlinux backbox
linux backbox
 
Tutorial ubuntu server 1
Tutorial ubuntu server 1Tutorial ubuntu server 1
Tutorial ubuntu server 1
 
Tugas ti
Tugas tiTugas ti
Tugas ti
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Cara menginstall linux mint
Cara menginstall linux mintCara menginstall linux mint
Cara menginstall linux mint
 
DeepIn Linux
DeepIn LinuxDeepIn Linux
DeepIn Linux
 
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
 
Tutorial instalasi damn small linux via virtual box
Tutorial instalasi damn small linux via virtual boxTutorial instalasi damn small linux via virtual box
Tutorial instalasi damn small linux via virtual box
 
Instal sistem operasi open source menggunakan virtual box
Instal sistem operasi open source menggunakan virtual boxInstal sistem operasi open source menggunakan virtual box
Instal sistem operasi open source menggunakan virtual box
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Dualboot
DualbootDualboot
Dualboot
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3 Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6Job sheet instalasi debian 7.6
Job sheet instalasi debian 7.6
 
Tutorial instalasi debian dengan virtual box
Tutorial instalasi debian dengan virtual boxTutorial instalasi debian dengan virtual box
Tutorial instalasi debian dengan virtual box
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3  Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntu
 
Cara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntuCara instalasi-linux-ubuntu
Cara instalasi-linux-ubuntu
 
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBox
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBoxInstallasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBox
Installasi Windows Xp dan penjelasan menggunakan VirtualBox
 

Kali linux

  • 1.
  • 2. Kali Linux adalah distro Linux turunan Debian yang dibuat untuk digital forensik dan pengujian penetrasi keamanan. Kali Linux dimaintain dan didanai oleh Offensive Security Ltd. Mati Aharoni, Devon Kearns dan Raphael Hertzog adalah developer intinya.
  • 3.  Kali Linux membutuhkan minimum hard disk space 20GB untuk instalasinya  Minimum RAM 1GB untuk arsitektur i386 dan AMD64  CD-DVD drive atau USB Flashdisk untuk bootable device
  • 4. Terdapat tiga tahapan utama dalam menginstall Kali Linux, yaitu: 1. Membuat USB flashdisk menjadi bootable (dapat digunakan untuk booting) dengan menggunakan file image (iso) Kali Linux. 2. Mempartisi hard disk untuk instalasi Kali Linux 3. Melakukan instalasi menggunakan bootable device
  • 5. Pilih device yang akan dijadikan bootable Tentukan direktori dari file image Kali Linux Klik start untuk mulai membuat bootable device
  • 6. • Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2/F10/F12/Del sesuai dengan jenis motherboard yang digunakan • Pindahkan tab ke bagian Boot, kemudian atur Boot Priority agar flashdisk berada pada paling atas • Tekan F10 untuk men-save perubahan pada BIOS dan kemudian exit • Flashdisk yang berisi Kali Linux akan diboot oleh komputer
  • 7. Tab Boot Boot Priorities (FD sudah berada paling atas, artinya akan dibooting terlebih dahulu)
  • 8. Pilih Live untuk menjalankan Live mode, yaitu langsung menggunakan Linux tanpa instalasi. Mode ini dapat digunakan untuk menjalankan Linux secara portable dalam menjalankan fungsi tertentu
  • 9. Klik ‘Show Applications’ untuk menampilkan semua aplikasi yang tersedia. Kemudian klik ‘Desktop Search’ untuk mencari aplikasi. Kali ini akan digunakan gparted, sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mempartisi harddisk.
  • 10. Ketik ‘gparted’ pada search box untuk mencari aplikasi. Kemudian klik dua kali pada Gparted untuk menjalankan Gparted.
  • 11. Klik kanan pada partisi yang ingin diresize untuk space bagi partisi Kali Linux. Klik Resize/Move kemudian tentukan berapa kapasitas partisi untuk Kali Linux (Min. 20 GB)
  • 12. Klik ‘Apply All Operations’ untuk melakukan partisi. Kemudian restart komputer untuk mulai menginstall Kali Linux.
  • 13. Klik ‘ Graphical Install’ untuk melakukan instalasi dengan tampilan GUI atau Graphical User Interface. Option ‘Install’ juga dapat dipilih apabila menginginkan instalasi dengan UI standar. Kali ini, akan digunakan option ‘Graphical Install’.
  • 14. Pilih bahasa yang akan digunakan, kemudian klik continue.
  • 15. Pilih lokasi yang diinginkan, kemudian klik continue.
  • 16. Pilih jenis keyboard yang akan digunakan, kemudian klik continue.
  • 17. Installer akan me-load semua komponen yang dibutuhkan untuk instalasi dari bootable device (flashdisk). Tunggu hingga proses selesai.
  • 18. Installer akan mengkonfigurasi device network yang akan digunakan. Tunggu hingga proses selesai. Kemudian konfigurasi jaringan akan dilakukan.
  • 19. Masukkan nama host untuk system yang diinstall. Nama host ini digunakan untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Kemudian klik continue.
  • 20. Masukkan nama domain untuk system yang diinstall. Biasanya berakhir dengan .com, .net, atau .org. Kemudian klik continue.
  • 21. Kemudian akan muncul tampilan apakah ingin terhubung ke jaringan saat ini atau lain kali (setelah install). Kali ini akan dipilih ‘Do not configure the network at this time’. Kemudian klik continue.
  • 22. Masukkan password untuk root atau akun admin. Jika password dikosongkan maka akun root akan didisable dan akan dibuat user akun. Kemudian klik continue.
  • 23. Installer akan mengkonfigurasi waktu jam untuk system. Tunggu hingga proses selesai.
  • 24. Installer akan mengecek partisi dari disk. Tunggu hingga proses selesai.
  • 25. Sistem akan menggunakan space HDD yang bebas paling besar yang tersedia. Sistem akan menggunakan semua disk. Data yang ada akan dihapus. Sistem akan menggunakan semua disk dan mensetting Logical Level Management. Data yang ada akan dihapus. Sistem akan menggunakan semua disk dan mensetting Logical Level Management terenkripsi. Data yang ada akan dihapus. Setting Partisi secara manual. Karena sebelumnya telah dilakukan partisi, kali ini akan digunakan ‘Use the largest continuous space’ untuk alokasi space secara otomatis.
  • 26. Klik option ini agar partisi /home dan /swap berada pada satu partisi. Kemudian klik continue.
  • 27. Selesai mempartisi dan menuliskannya ke disk untuk instalasi. Kemudian klik continue.
  • 28. Klik Yes untuk konfirmasi penulisan partisi ke disk. Kemudian klik continue.
  • 29. Proses partisi akan dilakukan. Kemudian Instalasi akan dilakukan. Tunggu hingga proses selesai.
  • 30. Klik Yes untuk menggunakan network mirror, yaitu depositories bagi software Kali Linux. Kemudian klik continue.
  • 31. Kemudian akan ditanyakan apakah ingin menginstall GRUB loader pada OS yang sudah ada atau tidak. Klik Yes untuk menggabungkan loader dari Windows dan Kali Linux. Kemudian klik continue.
  • 32. Instalasi telah selesai, klik continue untuk merestart, jangan lupa flashdisk dilepas agar instalasi tidak terulang.