Dokumen ini memberikan informasi tentang rencana pelaksanaan acara Pumpung Hai 2022 dan Festival Budaya Dayak Kalimantan Tengah yang akan diselenggarakan pada 27-30 Juli 2022 di Palangkaraya. Acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya Dayak serta mendukung kreativitas seniman Dayak. Kegiatan utama meliputi parade 1000 Dohong, pertemuan kepala suku, pertunjukan seni, pameran kerajinan dan kuliner Dayak.
I. LATAR BELAKANG
Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) didirikan pada 13 Agustus 2016 di Godean melalui Rapat Koordinasi I Masyarakat Adat Nusantara sampai batas waktu yang tidak ditentukan
• Masyarakat Adat Nusantara berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Sifat Matra pada dasarnya merujuk pada Tiga hal, yakni; pelestarian budaya, non- partisan, dan inklusifitas (keterbukaan)
Seiring perkembangan waktu dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta Perlunya mempertahankan dan mengembangkan Budaya Nusantara saat ini dan budaya asli Nusantara yang seharusnya kita lestarikan mulai tertinggal, sedikit demi sedikit mulai hilang dan rasa kepedulian terhadap Budaya Nusantara sudah tidak ada lagidi tengah -tengah kuatnya arus budaya asing yang masuk hingga ke pelosok-pelosok desa. Hanya sedikit saja Masyarakat yang tetap menjadikan Budaya sebagai pilar pembangunan dan pengembangan Masyarakat untuk meraih kesuksesan dikemudian hari, tertinggalnya perhatian atas Budaya serta Seni Nusantara, sudah sangat memprihatinkan.
Matra hadir dengan pemikiran, sebagai pilar perekat adat dan budaya nusantara yang berbagai ragam macam suku dan budaya yang ada di Indonesia.Matra memiliki kepedulian yang tinggi dalam membangun dan melestarikan budaya – budaya yang melibatkan para Pemangku adat, Raja- raja Nusantara, Para Sultan dan pemerhati serta Pelaku Budaya Nusantara, untuk saling bahu membahu bersama pemerintah memperjuangkan Budaya Nusantarasupaya tetap menjadi tuan Rumah di Bumi Nusantara, dan tentunya menjadikan Budaya sebagai salah satu cara untuk mengembangkan tingkat ekonomi Masyarakat, dengan mengkedapankan pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis Budaya,dan Pariwisata berbasis budaya.
Wisata berbasis budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya, yang dapat menarik kedatangan wisatawan , unsur ini terkait pada
Bahasa, Mayarakat ( Tradisi ), kerajinan tangan, makanan dan kebiasaan makan, musik dan kesenian budaya, sejarah atau tempat, cara kerja dan tehnologi, agama bentuk karakteristik arsitektur dimasing – masing daerah tujuan wisata, tata cara berpakaian penduduk adat setempat dan lain sebagainya yang bisa dikemas menjadi lebih menarik untuk penyajian para turis.
Pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis Budaya memiliki konsep tentang pembagunan ekonomi kreatif yang merupakan pembangunan berlandaskan pada kreatifitas dan harus ditumbuhkan integritas pada setiap individu didalam masyarakat. Pembangunan Ekonomi kreatif yang berbasis Budaya salah satunya adalah dengan membangun culture-preneurship. Bagaimana budaya dapat berkembang, Indonesia yang terkenal dengan keragaman sosio budaya yang tersebar diseluruh pelosok nusantara tentunya dapat menjadikan sumber inspirasi yang tidak pernah kering dalam melakukan pengembangan industry kretif. Keragaman yang di cirikan pula oleh kearifan lokal masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian budaya telah berlangs
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...Nyoman Rudana
1. Laporan ini membahas kebijakan dan praktik pelayanan pariwisata di Bali serta tantangan yang dihadapi. 2. Bali memiliki potensi pariwisata besar berdasarkan budaya dan alamnya. 3. Diperlukan kerja sama antara pemangku kepentingan untuk meningkatkan pariwisata Bali secara berkelanjutan.
Acara "Harmoni Budaya Betawi" akan diselenggarakan oleh SD Al-Jannah untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi melalui karnaval, pertunjukan seni, lomba memasak, dan bazaar. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia khususnya Betawi.
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan melestarikan budaya batik Jakarta. Tim akan melakukan kunjungan ke Museum Tekstil Jakarta untuk mempelajari teknik membatik dari pengajar. Mereka akan mewawancarai pengajar tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan mengabadikan kegiatan tersebut menjadi video untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Bidang Kebudayaan. Isinya meliputi Isu dan Permasalahan, Sasaran, Arah Kebijakan, Kerangka Pendanaan, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan.
I. LATAR BELAKANG
Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) didirikan pada 13 Agustus 2016 di Godean melalui Rapat Koordinasi I Masyarakat Adat Nusantara sampai batas waktu yang tidak ditentukan
• Masyarakat Adat Nusantara berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Sifat Matra pada dasarnya merujuk pada Tiga hal, yakni; pelestarian budaya, non- partisan, dan inklusifitas (keterbukaan)
Seiring perkembangan waktu dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta Perlunya mempertahankan dan mengembangkan Budaya Nusantara saat ini dan budaya asli Nusantara yang seharusnya kita lestarikan mulai tertinggal, sedikit demi sedikit mulai hilang dan rasa kepedulian terhadap Budaya Nusantara sudah tidak ada lagidi tengah -tengah kuatnya arus budaya asing yang masuk hingga ke pelosok-pelosok desa. Hanya sedikit saja Masyarakat yang tetap menjadikan Budaya sebagai pilar pembangunan dan pengembangan Masyarakat untuk meraih kesuksesan dikemudian hari, tertinggalnya perhatian atas Budaya serta Seni Nusantara, sudah sangat memprihatinkan.
Matra hadir dengan pemikiran, sebagai pilar perekat adat dan budaya nusantara yang berbagai ragam macam suku dan budaya yang ada di Indonesia.Matra memiliki kepedulian yang tinggi dalam membangun dan melestarikan budaya – budaya yang melibatkan para Pemangku adat, Raja- raja Nusantara, Para Sultan dan pemerhati serta Pelaku Budaya Nusantara, untuk saling bahu membahu bersama pemerintah memperjuangkan Budaya Nusantarasupaya tetap menjadi tuan Rumah di Bumi Nusantara, dan tentunya menjadikan Budaya sebagai salah satu cara untuk mengembangkan tingkat ekonomi Masyarakat, dengan mengkedapankan pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis Budaya,dan Pariwisata berbasis budaya.
Wisata berbasis budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya, yang dapat menarik kedatangan wisatawan , unsur ini terkait pada
Bahasa, Mayarakat ( Tradisi ), kerajinan tangan, makanan dan kebiasaan makan, musik dan kesenian budaya, sejarah atau tempat, cara kerja dan tehnologi, agama bentuk karakteristik arsitektur dimasing – masing daerah tujuan wisata, tata cara berpakaian penduduk adat setempat dan lain sebagainya yang bisa dikemas menjadi lebih menarik untuk penyajian para turis.
Pengembangan Ekonomi Kreatif berbasis Budaya memiliki konsep tentang pembagunan ekonomi kreatif yang merupakan pembangunan berlandaskan pada kreatifitas dan harus ditumbuhkan integritas pada setiap individu didalam masyarakat. Pembangunan Ekonomi kreatif yang berbasis Budaya salah satunya adalah dengan membangun culture-preneurship. Bagaimana budaya dapat berkembang, Indonesia yang terkenal dengan keragaman sosio budaya yang tersebar diseluruh pelosok nusantara tentunya dapat menjadikan sumber inspirasi yang tidak pernah kering dalam melakukan pengembangan industry kretif. Keragaman yang di cirikan pula oleh kearifan lokal masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian budaya telah berlangs
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...Nyoman Rudana
1. Laporan ini membahas kebijakan dan praktik pelayanan pariwisata di Bali serta tantangan yang dihadapi. 2. Bali memiliki potensi pariwisata besar berdasarkan budaya dan alamnya. 3. Diperlukan kerja sama antara pemangku kepentingan untuk meningkatkan pariwisata Bali secara berkelanjutan.
Acara "Harmoni Budaya Betawi" akan diselenggarakan oleh SD Al-Jannah untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi melalui karnaval, pertunjukan seni, lomba memasak, dan bazaar. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia khususnya Betawi.
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan melestarikan budaya batik Jakarta. Tim akan melakukan kunjungan ke Museum Tekstil Jakarta untuk mempelajari teknik membatik dari pengajar. Mereka akan mewawancarai pengajar tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan mengabadikan kegiatan tersebut menjadi video untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Bidang Kebudayaan. Isinya meliputi Isu dan Permasalahan, Sasaran, Arah Kebijakan, Kerangka Pendanaan, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan.
Makalah ini membahas tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalimantan Tengah melalui pengembangan wisata budaya Dayak dengan mendirikan perusahaan jasa perhotelan dan wisata bernama Dayak Land."
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan Desa Dasun yang masih dilestarikan melalui aktivitas keseharian warga seperti permainan tradisional, penggunaan alat tangkap ikan, proses pembuatan garam, tanaman obat, dan hajatan. Dokumen juga menjelaskan hasil temu kenali budaya Desa Dasun yang menemukan aktivitas kebudayaan masih berlangsung dalam konteks kearifan lokal serta penggunaan alat-alat tradisional dan
Upacara adat Kenduri Sko di Kabupaten Kerinci digelar untuk merayakan pemberian gelar adat kepada seseorang yang memenuhi syarat. Acara ini meliputi penobatan pemangku adat, makan bersama masyarakat, dan pertunjukan seni budaya. Kenduri Sko bertujuan melestarikan adat turun-temurun di wilayah Depati nan Bertujuh.
Makalah ini membahas kosmetika tradisional dari Yogyakarta seperti lulur, obat keputihan dari daun sirih, cem-ceman rambut, dan ratus rambut. Lulur dibuat dari tepung beras, kunyit, kencur, dan temulawak untuk membersihkan kulit dan menghilangkan sel kulit mati. Daun sirih merah memiliki khasiat untuk mengobati keputihan.
Pesta Seni Rupa Indonesia diselenggarakan di Museum Nasional Jakarta pada 10 November 2019. Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata membuka acara tersebut dan mengapresiasi peran Bengkel Pelukis Militan Indonesia sebagai inisiator acara untuk memperkenalkan seni rupa Indonesia kepada masyarakat luas.
Proposal ini diajukan oleh Paguyuban Tirta Rahayu untuk mendapatkan bantuan alat kesenian tradisional guna menunjang kegiatan latihan dan pelestarian budaya daerah. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak muda terhadap seni serta mempererat silaturahmi masyarakat di Desa Cisewu, Kabupaten Garut.
Dokumen ini membahas berbagai kegiatan yang diselenggarakan Forum Salatiga Hijau untuk mensosialisasikan program Kota Hijau di Kota Salatiga, seperti festival hijau, sosialisasi biogas, tur mata air, kompetisi skateboarding, dan publikasi melalui berbagai media.
Festival Papua adalah acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi Papua melalui berbagai kompetisi, pameran, dan hiburan.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan Desa Budaya "Bumi Panggung" di Desa Panggungharjo. Rencananya meliputi pengembangan tiga zona (Selatan sebagai zona agro-religi, Tengah sebagai zona agropolitan, dan Utara sebagai pusat panahan) serta pembentukan lembaga pengelola budaya.
Makalah ini membahas tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalimantan Tengah melalui pengembangan wisata budaya Dayak dengan mendirikan perusahaan jasa perhotelan dan wisata bernama Dayak Land."
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan Desa Dasun yang masih dilestarikan melalui aktivitas keseharian warga seperti permainan tradisional, penggunaan alat tangkap ikan, proses pembuatan garam, tanaman obat, dan hajatan. Dokumen juga menjelaskan hasil temu kenali budaya Desa Dasun yang menemukan aktivitas kebudayaan masih berlangsung dalam konteks kearifan lokal serta penggunaan alat-alat tradisional dan
Upacara adat Kenduri Sko di Kabupaten Kerinci digelar untuk merayakan pemberian gelar adat kepada seseorang yang memenuhi syarat. Acara ini meliputi penobatan pemangku adat, makan bersama masyarakat, dan pertunjukan seni budaya. Kenduri Sko bertujuan melestarikan adat turun-temurun di wilayah Depati nan Bertujuh.
Makalah ini membahas kosmetika tradisional dari Yogyakarta seperti lulur, obat keputihan dari daun sirih, cem-ceman rambut, dan ratus rambut. Lulur dibuat dari tepung beras, kunyit, kencur, dan temulawak untuk membersihkan kulit dan menghilangkan sel kulit mati. Daun sirih merah memiliki khasiat untuk mengobati keputihan.
Pesta Seni Rupa Indonesia diselenggarakan di Museum Nasional Jakarta pada 10 November 2019. Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata membuka acara tersebut dan mengapresiasi peran Bengkel Pelukis Militan Indonesia sebagai inisiator acara untuk memperkenalkan seni rupa Indonesia kepada masyarakat luas.
Proposal ini diajukan oleh Paguyuban Tirta Rahayu untuk mendapatkan bantuan alat kesenian tradisional guna menunjang kegiatan latihan dan pelestarian budaya daerah. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak muda terhadap seni serta mempererat silaturahmi masyarakat di Desa Cisewu, Kabupaten Garut.
Dokumen ini membahas berbagai kegiatan yang diselenggarakan Forum Salatiga Hijau untuk mensosialisasikan program Kota Hijau di Kota Salatiga, seperti festival hijau, sosialisasi biogas, tur mata air, kompetisi skateboarding, dan publikasi melalui berbagai media.
Festival Papua adalah acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi Papua melalui berbagai kompetisi, pameran, dan hiburan.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan Desa Budaya "Bumi Panggung" di Desa Panggungharjo. Rencananya meliputi pengembangan tiga zona (Selatan sebagai zona agro-religi, Tengah sebagai zona agropolitan, dan Utara sebagai pusat panahan) serta pembentukan lembaga pengelola budaya.
3. I. LATAR BELAKANG
Situasi Pandemi COVID-19 telah menjadikan banyak problem dalam kehidupan masyarakat. Salah satu
yangterkenadampakadalahparaPengaturPemerintahaanadatdan PegiatSeniBudaya.Paraaktorteater
tradisi maupun modern mengalami berbagai macam pembatalan pertunjukan. Kerja kreatif mereka
terhenti danini berpengaruhbesardalammenjagaintensitas.Berdasarkan kenyataantersebut,Kerukunan
DayakNgajuKahayan(KDNK) berupayauntukmenjagaiklimkreatifsenimanteater sertamenggelarsidang
adat (Rapat Besar Kedemangan) dari Pemerintahan adat Kalimantan Tengah dengan menyelenggarakan
program PUMPUNG HAI DAN FESTIVAL BUDAYA KALIMANTAN TENGAH.
Musyawarah merupakan bentuk nilai-nilai kebiasaan yang hidup dalam masyarakat Indonesia, oleh
karenanyatidaklahheranapabilapendiri negaraIndonesiamemasukkanmusyawarahsebagaibagiandari
nilai-nilailuhurPancasilasebagaidasarnegara.Pancasilamerupakancermindari kebiasaankebiasaanyang
ada di masyarakat adat, kemudian dituangkan dalam suatu bentuk dasar negara. Demikian juga halnya
kebiasaan masyarakat Indonesia dari berbagai suku, musyawarah tampaknya menjadi jalan bagi
penyelesaian segala sengketa diantara mereka.
Tentang bagaimana cara bekerjanya demokrasi permusyawaratan, Panitia Pumpung Hai melalui KDNK
menganjurkan perlunya berjejak pada tradisi PUPUMPUNG HAI (1894 di Tumbang Anoi). Meskipun
demikian, pihakpanitiamengingatkanbahwatidaksemuanyayangtampakbaguspada PumpungHai bisa
dipakai begitu saja Pulau Kalimantan. Oleh sebab itu PUMPUNG HAI merupakan contoh yang dianjurkan
untukpelaksanaandemokrasi yangadadi Indonesia.Dimensibelummembudayanyapenyelesaianperkara
melalui kearifan lokal dengan mediasi karena pemahaman masyarakat di Kalimantan mengidentikkan
penyelesaian permasalahan hukum lewat aparat penegak hukum sehingga bersifat legal positivistik.
Penyelesaian perkara oleh masyarakat ditempuh melalui sistem peradilan pidana yang diatur dalam
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
penyelesaianperkaradalamkonteksinidiharapkanmemberikankepuasanterhadapsalahsatupihakyang
berperkara atau juga memberi efek jera (detterent effeck) pada pelaku kejahatan, akan tetapi faktanya
banyakmenimbulkanproblematikaketidakadilan di tengahmasyarakatadatDayak Kaliamnatan Tengah.
SelainkegiatanrapatbesarkedemanganseKalimantanTengah (PUMPUNGHAI) KerukunanDajakNgadjoe
Kahajan (KDNK) melalui program ini akan menjaring sekitar 500 personal dari setiap daerah dan ormas
ormas Dayak serta perguruan silat Dayak dan seniman Dayak se tanah Borneo untuk mengikuti festival
budayaDayakKalimantanTengah sertamengundang Kedemangandi seluruhProvinsiKalimantanTengah
untuk acara PUMPUNG HAI (Rapat Besar).
Panitia memberikan suatu wawasan bahwa kekayaan budaya Indonesia melingkupi pengembangan dan
pemanfaatan WarisanBudayaBendadanCagar Budaya. Seni Pertunjukan bangsaDayak merupakansalah
satukekayaanbudayayangtermaktubdi dalamnya.Olehkarenaitu,penyelenggaraan PUMPUNGHAIDAN
FESTIVAL BUDAYA DAYAK KALIMANTAN TENGAH merupakan salah satu upaya pengembangan dan
pemanfaatan dari kekayaan nilai- nilai di atas.
II. TUJUANPELAKSANAAN KEGIATAN
1. Mendukung dan menjaga iklim kreatif para pesertakegiatanPUMPUNGHAI DAN FESTIVAL
BUDAYA DAYAKKALIMANTAN TENGAH
2. Memberikan alternatif penciptaanpertunjukandalam“khasanahbudayaDayak”.
3. Mengembangkan budayaapresiasisenipertunjukan kebudayaanDayak
4. Menciptakan jalinankerjaKedemangandalammenyusunrancangandanmateri kerapatan
Damang seluruhKalimantanTengah
4. III. PESERTA FESTIVAL
1. Masyarakat sukuDayak yangberdomisili di seluruh wilayahIndonesiadanluarnegeri.
2. PerwakilanOrmasOrmasDayak Sekalimantan.
3. Seluruh UMKM berbasiskebudayaandankerajinanlokal ProvinsiKalimantanTengah.
4. UMKM berbasiskebudayaandan kerajinanlokaldari provinsi tetanggawilayahPulauKalimantan
5. Berumurdi atas 18 tahun
6. Perwakilandari 5Provinsi ditanahDayak.
7. PerguruanSilatDayakKalimantanTengah
8. Undangan – undangandan para sponsorship
IV. PESERTA PUMPUNG HAI
1. Kepalaadat Dayak ( Damang) SekalimatanTengah
2. Tokoh Dayak/TokohPemudaDayak SekalimantanTengah
4. BudayawanDayak KalimantanTengah
3. DAD Provinsi KalimantanTengah
4. Perwakilan aktivisDayak SekalimantanTengah
V. SASARAN DAN PENIKMATKARYA
Masyarakat Umum.
VI. DEWANKURATOR
Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan menunjuk Dewan Kurator yangterdiri dari
seniman, budayawan, praktisi, dankalanganakademik seni budaya.
Kuratordalamkegiatan PUMPUNG HAI DAN PESTIVALBUDAYA DAYAK SEKALIMANTAN
1. GubernurKalteng
2. MADN (MajelisAdatDayakNaional);
3. DAD Kalteng(DewanAdatDayakKalimantanTengah);
4. BudayawanDayakKalimantanTengah;
5. TokohDayak.
VII. KATEGORI KEGIATAN
Kategori Kegiatan yang dilombakan terdiri dari 4 (empat) kategori, yaitu:
1. Parade 1000 Dohong
Kualifikasi ini lebihmenunjuk padapertunjukan yangbermuarapadakekayan lokal dengan
memparadekanDohongsenjatakhasDayak di pulauKalimantan selainMandauyangdi
pertunjukandengan parade ataukarnaval, memakai atributDayak lengkapataumemakai
pakaianormas (bilatergabungdalamormas) denganpesertaseluruhmasyarakatadatDayakdan
ormas DayaksetanahBorneo.
2. PUMPUNG HAI (Rapat Besar Kedamangan) Sekalimantan Tengah
3. Pertunjukan Lomba.
Pertandingan Silat Dayak.
4. Pameran dan Bazar
Kualifikasi ini menujukan karya UMKM berbasis kerajinan Khas Dayak Pameran Benda Pusaka
Dayak serta Kuliner Khas Dayak yang pesertanya seluruh masyarakat pulau Kalimantan dan
undangan undangan
VIII. PERSYARATAN KHUSUSPESERTA
1. Untuk Peserta Parade 1000 Dohong Ini melibatkan Masyarakat adat Kalimantan Tengah, Ormas
OrmasDayak,SertaUndangandari ProvinsiTetanggaKaltara,Kaltim,Kalsel,KalBar,dandari negeri
tetangga Sabah Serawak, Brunai Darusalam
5. 2. Untuk Kegiatan PUMPUNG HAI peserta hanya dari Kedemangan, Tokoh adat, Budayawan,
Lembaga adat Dayak (MADN/DAD), Aktivis Dayak Tokoh Pemuda Dayak, dan di buka oleh
Gubernur Kalimantan Tengah, Presiden MADN, ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah
3. Untuk Kegiatan PUMPUNG HAI peserta dari, Tokoh adat, Budayawan, Lembaga adat Dayak
(MADN/DAD), Aktivis Dayak TokohPemudaDayak KalimantanTengah, mempunyaihakbicara3
kali (1 kali hak bicara 3 menit dengan ketentuan sidang yang berlaku oleh para pemimpin sidang
dan pembawa acara)
4. Untuk Setiap calon lomba peserta hanya dapat memilih salah satu bentuk pertunjukan yang
ditawarkan, seperti:PertandingansilatDayak, untuksilatDayakpersyaratanharussudahBatamat
atausudahlulus danjugayangsiapbertanding dari perguruansilatDayakdanmewakiliOrganisasi,
PerguruansilatdanDaerah atauperoranganusiamaksimaldiatas17TahundanMinimal 30Tahun.
5. Bagi pesertapamerandanbazarpesertadari 5 provinsi di pulauKalimantan yangtelahdiwakilkan
dari setiap daerah berserta para undangan dari luar pulau Kalimantan dan pemerintah daerah
provinsi Kalimantan Tengah.
6. Peserta pameran budaya Dayak se Kalimantan harus memamerkan khasanah Budaya Dayak dari
daerah asal contoh : memamerkan benda benda bersejarah, benda pusaka, kerajinan lokal
berlandaskanbudaya Dayak “AnyamanRotan,Patung,Pengrajinduhung,Mandau,Sumpit,ukiran,
batu batuan, manik, baju baju dayak”, Kuliner Dayak karya karya yang mempunyai nilai
sejarah/history suku Dayak, promosi wisata)
7. Apabila terdapat indikasi pelanggaran pada ketentuan di atas, maka Pendaftaran peserta akan
dibatalkan.
IX. KRITERIA PENILAIANLOMBA
1. Seleksi Lomba Silat Dayak dengan penilaian sistem Gugur
2. Untuk Parade 1000 Dohong dipilih 3 orang busana/Atribut Dayak terbaik
3. Untuk pameran di nilai dari keunikan Stand pameran, barang yang di pamerkan dan bertemakan
unsur Dayak
X. KETENTUAN BAGIKARYA TERPILIH
a. PemenanglombaSilatDayakJuaraIRp 8.000.000, Juara IIRp. 5.000.000, JuaraIII Rp.3.000.000
b. Pemenang lomba Juara silat Dayak harapan I, II, III, IV Rp 500.000.
c. Festival 1000 Dohong/Duhunk di pilih dari 5 orang pemenang dengan masing masing
mendapatkan Rp.2.000.000 dan hadiah dari sponsor kegiatan
XI. KETENTUANPENDAFTARAN
1. Setiap calon peserta memilih salah satu dari kategori pilihan kegiata yang tersedia.
2. Setiap calon peserta menyediakan soft file untuk mengisi formulir portofolio, seperti:
a. Tanda pengenal (KTP/SIM);
b. Foto profil (Pas foto, ukuran bebas, format JPG);
c. Bila mewakili Organisi, Perguruan Silat Sertakan Surat Perwakilan .
XII. LINIMANSA
No. Kegiatan Waktu dan tempat
1. PembukaanPUMPUNGHAI 2022 BetangHapakat Jl.RTA Milono
Palangkaraya
Jam 9 Pagi Tanggal 28 Juli 2022
2. PembukaanPameranBudayadanBazar UMKM Se
Kalimantan
Hiburanrakyat bertemakanbudayaDayak
Jl TemanggungXIITilungPalangkaraya
Jam 9 Pagi Tanggal 27 Juli 2022
6. 3. Parade 1000 Dohongse Tanah Borneo BundaranBesar Palangkaraya
Jam 01 Siang,Tanggal 27 Juli 2022
4. Pertandingan silatDayak se Kalimantan Jl TemanggungTilungVIIPalangkaraya
Tanggal 27 Juli 2022
5. PenutupanKegiatan PUMPUNGHAI2022 dan
pengumumanhasil kerapatanparaDamangdan
tokohmasyarakatDayak KalimantanTengah
BetangHapakat Jl.RTA Milono
Palangkaraya
Jam 9 Pagi s/dselesai Tanggal 30 Juli
2022
6. PenutupanKegiatandanPengumumanPemenang
Lomba
Jl TemanggungTilungXIIIPalangkaraya
Tanggal 27 Juli 2022
XIII. NARAHUBUNG
1. Nama : ANDREAS JUNAEDY
Telepon : 082223311188
2. Nama : Ir. DANDAN ARDI
Telepon : 082153935858
3. Nama : ABJA BILLY S. RIWEY, S.Hut
Telepon : 082255892333
XIV. PENUTUP
DemikianPetunjukTeknis ini dibuatuntukdipergunakan sebagaimanamestinya.Hal-hal yangterkait
denganperubahan informasi akandiberitahukan lebihlanjutpadakanal informasi resmi milikPanitia
di akun Instagram @Pumpung Hai_2022 dan akun FB Pumpung Hai 2022 atau langsung hub
kesekretariat Pumpung Hai 2022 no Hp . 082153935858
PALANGKA RAYA, 13 Juni 2021
PANITIA
PUMPUNG HAI 2022 DAN FESTIVAL BUDAYA DAYAK SE KLAIMANTAN
Ketua Umum
ANDREAS JUNAEDY
Sekretaris
Ir. DANDAN ARDI