SlideShare a Scribd company logo
KKEELLOOMMPPOOKK VV 
CChhookkyy ddaann AAgguuss 
JJEETT LLAAGG
PENDAHULUAN 
Pada era globalisasi saat ini kehadiran pesawat terbang 
berbadan lebar berkecepatan tinggi dan kemampuan 
jelajah intermeridian yang dalam waktu cepat mampu 
melewati lebih dari empat zona waktu memberikan arti 
sangat penting bagi para diplomat antar negara, 
pelaku binis, olah ragawan dan wisatawan karena 
lebih efisien dan efektif.
Di sisi lain masalah yang timbul pada 
penerbangan jarak jauh tersebut adalah 
adanya gangguan psikofisiologik manusia yang 
dikenal sebagai JET LAG dalam istilah medis 
disebut desinkronosis, yang merupakan 
pertanda bahwa irama sirkadian memerlukan 
sinkronisasi siklus malam dan siang di tempat 
yang baru.
PENYEBAB JET LAG 
Penelitian dari NASA melaporkan bahwa 
hampir setiap penumpang yang melakukan 
perjalanan terbang intermeridian mengalami jet 
lag mulai dari gejala ringan sampai berat (94%) 
akibat kurangnya persiapan psikofisiologik, 
keterbatasan waktu di tempat tujuan serta 
faktor‑faktor lain di dalam kabin pesawat dan 
perbedaan waktu tempat tujuan dengan jam 
biologis sebelumnya.
 Ketika berpergian melintasi beberapa zona waktu, 
jam tubuh mulai tidak mengalami sinkronisasi dengan 
waktu kota tujuan, karena tubuh mengalami terang 
dan gelap yang berbeda dengan ritme yang 
ditetapkan secara alamiah: pola alamiah tubuh 
terganggu, karena ritme yang menentukan waktu 
makan, tidur, pengaturan hormon dan variasi suhu 
tubuh tidak lagi sesuai dengan lingkungan satu sama 
lain. Sampai ketika tubuh tidak dapat menyesuaikan 
kembali ritme ini, tubuh mengalami jet lag 
pascaterbang.
Secara fisiologik dan psikologik, aktivitas tubuh harian khususnya 
yang mengatur kehidupan manusia berlangsung menurut irama 
tertentu, yaitu pengaturan fungsi alat‑alat tubuh dalam seharinya 
terhadap tingkat tertinggi dan tingkat terendah (fungsi 
psikofisiologik) secara ritmik dalam waktu 24‑27 jam (rata‑rata 24 
jam) dan berlangsung secara terus‑menerus dari hari ke hari 
(fenomena irama sirkadian, jam biologis). Irama sirkadian ini 
meliputi fase‑fase terjaga dan tidur, suhu badan, aktivitas fisik, 
debar jantung, pencernaan makanan (lapar dan kenyang), daya 
ingat, pola pikir, kemampuan mengambil keputusan dan 
penampilan.
Bagaimana sebenarnya keadaan mekanisme 
irama sirkadian atau jam biologis masih belum 
jelas. Dikatakan bahwa irama sirkadian 
tersebut dipengaruhi oleh faktor geografis 
setempat (faktor eksogen) dan pengaruh 
hormonal yang meregulasi fungsi berbagai 
organ tubuh oleh kelenjar hipofisa (faktor 
endogen).
GEJALA JET LAG 
Gejala jet lag pascaterbang bermacam-macam, 
tergantung jumlah zona waktu yang dilintasi, masa pada 
hari (pagi-malam) dan perbedaan pribadi. Gejala-gejalanya 
meliputi: 
Sakit kepala 
Kelelahan, pola tidur tidak biasa, insomnia 
Disorientsi, kepeningan, iritabilitas 
Depresi kecil 
Sembelit atau diare
PERAWATAN 
 SEBELUM TERBANG 
 Pastikan bahwa pada saat tiba di bandara 
pemberangkatan Anda dalam keadaan rileks, 
bebas dari beban fisik dan psikis. 
 Persiapkan segala keperluan anda jauh‑jauh hari, 
buat daftar panjang segala hal yang mungkin anda 
butuhkan, mulai dari Tiket , Pasport, Pakaian, 
Obat‑obatan dan lain‑lain. 
 Tidurlah sedikit lebih awal dari biasanya sebelum 
hari keberangkatan, agar tetap, segar ketika 
berangkat.
DALAM PENERBANGAN 
Begitu masuk kabin, putar jarum jam anda sesuai 
dengan waktu tempat tujuan. 
Hindari alkohol selama perjalanan. 
Jangan minum terlalu banyak kopi. 
Perbanyak minum air putih dan sari buah. 
Lakukan gerakan peregangan dan relaksasi otot‑otot 
tubuh baik saat berada di tempat duduk mapun pada 
saat transit.
Obat‑obat untuk mengurangi 
pengaruh jet lag 
 NO JET LAG 
Preparat hemeopatik ini dikembangkan oleh sebuah 
laboratorium di Selandia Baru. 
 MELATONIN 
Preparat melatonin sudah lama dipakai untuk 
pengobatan tumor payudara, tumor prostat dan 
penderita insomnia. Dalam bidang kesehatan 
penerbangan, pemakaian melatonin untuk 
mengurangi gejala jet lag ternyata hasilnya masih 
controversial.
Beberapa teori para ahli kimia 
menyebutkan bahwa melatonin dapat 
bertindak sebagai anti oksidan, 
suplemen, merubah perilaku dan 
merangsang tidur. Akan tetapi pada 
laporan terakhir menyebutkan bahwa 
pemakaian berlebihan justru 
memperburuk jet lag.
PENUTUP 
Beberapa faktor yang memiliki kontribusi terhadap 
timbulnya kelelahan terbang dan jetlag, oleh karena itu 
dapat dilakukan beberapa upaya untuk menguranginya. 
Kelelahan terbang dan jet lag tersebut yang normal, 
bersifat sementara dan cepat pulih dalam waktu 
singkat. Keadaan tersebut di atas walaupun tidak dapat 
dihilangkan sepenuhnya, namun dapat dikurangi 
sehingga para penumpang serta awak pesawat lebih 
nyaman dalarn melakukan perjalanan jarak jauh
Jet lag

More Related Content

Similar to Jet lag

kelenjar adrenal.pptx
kelenjar adrenal.pptxkelenjar adrenal.pptx
kelenjar adrenal.pptx
KennyJap1
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
Cahya
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Hubungan yoga dengan menstruasi
Hubungan yoga dengan menstruasiHubungan yoga dengan menstruasi
Hubungan yoga dengan menstruasi
Hartotok Vipnet
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidur
nuriamuliani
 
kebutuhan tidur
kebutuhan tidurkebutuhan tidur
kebutuhan tidur
Agung Rudianzyah
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
Cahya
 
Irama sirkardian kel 6
Irama sirkardian   kel 6Irama sirkardian   kel 6
Irama sirkardian kel 6
resa_mardiana
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
Valny Majid
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
MeityElvina
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
pjj_kemenkes
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Laporan praktikum biologi homeostasis
Laporan praktikum biologi homeostasisLaporan praktikum biologi homeostasis
Laporan praktikum biologi homeostasisAdhy Laupada
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
Meidian DiAn
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
desiaulia7
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
desiaulia7
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
desiaulia7
 

Similar to Jet lag (20)

kelenjar adrenal.pptx
kelenjar adrenal.pptxkelenjar adrenal.pptx
kelenjar adrenal.pptx
 
Akper pemkab muna
Akper pemkab munaAkper pemkab muna
Akper pemkab muna
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
Hubungan yoga dengan menstruasi
Hubungan yoga dengan menstruasiHubungan yoga dengan menstruasi
Hubungan yoga dengan menstruasi
 
Askep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidurAskep Istirahat tidur
Askep Istirahat tidur
 
kebutuhan tidur
kebutuhan tidurkebutuhan tidur
kebutuhan tidur
 
Siklus tidur
Siklus tidurSiklus tidur
Siklus tidur
 
Irama sirkardian kel 6
Irama sirkardian   kel 6Irama sirkardian   kel 6
Irama sirkardian kel 6
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
istirahat tidur
istirahat tiduristirahat tidur
istirahat tidur
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Laporan praktikum biologi homeostasis
Laporan praktikum biologi homeostasisLaporan praktikum biologi homeostasis
Laporan praktikum biologi homeostasis
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 

Recently uploaded

PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
amallia7
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
lindaWijayanti3
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
yainpanggalo4
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
AdindaGupita
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
ssusera77eaf
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
indahnaaa2107
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
Riska730198
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
YuhansyahYuhansyah
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
Riska730198
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 

Recently uploaded (20)

PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptxPERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
PERTEMUAN 2_FARMAKOLOGI_JENIS DAN BENTUK OBAT.pptx
 
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
Transformasi Sistem Kesehatan dan Kebijakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Pri...
 
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdfdr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
dr. Ery, Sp.A(K) Deteksi dan Tatalaksana TBC pada Anak.pdf
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docxASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP Pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
laporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopatilaporan kasus low back pain radikulopati
laporan kasus low back pain radikulopati
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASIPOWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
POWER POINT TEORI KONSELING OBAT FARMASI
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
1. Obat Sistem Pencernaan.pptx obat sistem
 
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY IITUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
TUGAS MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGY II
 
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGICONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
CONTOH OBAT ANTIBIOTIK KELOMPOK 1 MATA KULIAH FARMAKOLOGI
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
MAKALAH FARMASI FISIKA RHEOLOGI(PADATAN)
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 

Jet lag

  • 1. KKEELLOOMMPPOOKK VV CChhookkyy ddaann AAgguuss JJEETT LLAAGG
  • 2. PENDAHULUAN Pada era globalisasi saat ini kehadiran pesawat terbang berbadan lebar berkecepatan tinggi dan kemampuan jelajah intermeridian yang dalam waktu cepat mampu melewati lebih dari empat zona waktu memberikan arti sangat penting bagi para diplomat antar negara, pelaku binis, olah ragawan dan wisatawan karena lebih efisien dan efektif.
  • 3. Di sisi lain masalah yang timbul pada penerbangan jarak jauh tersebut adalah adanya gangguan psikofisiologik manusia yang dikenal sebagai JET LAG dalam istilah medis disebut desinkronosis, yang merupakan pertanda bahwa irama sirkadian memerlukan sinkronisasi siklus malam dan siang di tempat yang baru.
  • 4. PENYEBAB JET LAG Penelitian dari NASA melaporkan bahwa hampir setiap penumpang yang melakukan perjalanan terbang intermeridian mengalami jet lag mulai dari gejala ringan sampai berat (94%) akibat kurangnya persiapan psikofisiologik, keterbatasan waktu di tempat tujuan serta faktor‑faktor lain di dalam kabin pesawat dan perbedaan waktu tempat tujuan dengan jam biologis sebelumnya.
  • 5.  Ketika berpergian melintasi beberapa zona waktu, jam tubuh mulai tidak mengalami sinkronisasi dengan waktu kota tujuan, karena tubuh mengalami terang dan gelap yang berbeda dengan ritme yang ditetapkan secara alamiah: pola alamiah tubuh terganggu, karena ritme yang menentukan waktu makan, tidur, pengaturan hormon dan variasi suhu tubuh tidak lagi sesuai dengan lingkungan satu sama lain. Sampai ketika tubuh tidak dapat menyesuaikan kembali ritme ini, tubuh mengalami jet lag pascaterbang.
  • 6. Secara fisiologik dan psikologik, aktivitas tubuh harian khususnya yang mengatur kehidupan manusia berlangsung menurut irama tertentu, yaitu pengaturan fungsi alat‑alat tubuh dalam seharinya terhadap tingkat tertinggi dan tingkat terendah (fungsi psikofisiologik) secara ritmik dalam waktu 24‑27 jam (rata‑rata 24 jam) dan berlangsung secara terus‑menerus dari hari ke hari (fenomena irama sirkadian, jam biologis). Irama sirkadian ini meliputi fase‑fase terjaga dan tidur, suhu badan, aktivitas fisik, debar jantung, pencernaan makanan (lapar dan kenyang), daya ingat, pola pikir, kemampuan mengambil keputusan dan penampilan.
  • 7. Bagaimana sebenarnya keadaan mekanisme irama sirkadian atau jam biologis masih belum jelas. Dikatakan bahwa irama sirkadian tersebut dipengaruhi oleh faktor geografis setempat (faktor eksogen) dan pengaruh hormonal yang meregulasi fungsi berbagai organ tubuh oleh kelenjar hipofisa (faktor endogen).
  • 8. GEJALA JET LAG Gejala jet lag pascaterbang bermacam-macam, tergantung jumlah zona waktu yang dilintasi, masa pada hari (pagi-malam) dan perbedaan pribadi. Gejala-gejalanya meliputi: Sakit kepala Kelelahan, pola tidur tidak biasa, insomnia Disorientsi, kepeningan, iritabilitas Depresi kecil Sembelit atau diare
  • 9. PERAWATAN  SEBELUM TERBANG  Pastikan bahwa pada saat tiba di bandara pemberangkatan Anda dalam keadaan rileks, bebas dari beban fisik dan psikis.  Persiapkan segala keperluan anda jauh‑jauh hari, buat daftar panjang segala hal yang mungkin anda butuhkan, mulai dari Tiket , Pasport, Pakaian, Obat‑obatan dan lain‑lain.  Tidurlah sedikit lebih awal dari biasanya sebelum hari keberangkatan, agar tetap, segar ketika berangkat.
  • 10. DALAM PENERBANGAN Begitu masuk kabin, putar jarum jam anda sesuai dengan waktu tempat tujuan. Hindari alkohol selama perjalanan. Jangan minum terlalu banyak kopi. Perbanyak minum air putih dan sari buah. Lakukan gerakan peregangan dan relaksasi otot‑otot tubuh baik saat berada di tempat duduk mapun pada saat transit.
  • 11. Obat‑obat untuk mengurangi pengaruh jet lag  NO JET LAG Preparat hemeopatik ini dikembangkan oleh sebuah laboratorium di Selandia Baru.  MELATONIN Preparat melatonin sudah lama dipakai untuk pengobatan tumor payudara, tumor prostat dan penderita insomnia. Dalam bidang kesehatan penerbangan, pemakaian melatonin untuk mengurangi gejala jet lag ternyata hasilnya masih controversial.
  • 12. Beberapa teori para ahli kimia menyebutkan bahwa melatonin dapat bertindak sebagai anti oksidan, suplemen, merubah perilaku dan merangsang tidur. Akan tetapi pada laporan terakhir menyebutkan bahwa pemakaian berlebihan justru memperburuk jet lag.
  • 13. PENUTUP Beberapa faktor yang memiliki kontribusi terhadap timbulnya kelelahan terbang dan jetlag, oleh karena itu dapat dilakukan beberapa upaya untuk menguranginya. Kelelahan terbang dan jet lag tersebut yang normal, bersifat sementara dan cepat pulih dalam waktu singkat. Keadaan tersebut di atas walaupun tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, namun dapat dikurangi sehingga para penumpang serta awak pesawat lebih nyaman dalarn melakukan perjalanan jarak jauh