UPAYA TERUS DILAKUKAN UNTUK BERSIHKAN SUNGAI CITARUM

1. Jernihnya Sumber Mata Air Sungai
Citarum
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, beserta
prajurit, dan tim program Sungai Citarum Harum, melakukan
peninjauan di Situ Cisanti Kabupaten Bandung, Minggu (28/1).
Dalam peninjauan tersebut, Pangdam III Siliwangi beserta tim mengelilingi
kawasan Situ Cisanti, dan mengunjungi lokasi tujuh sumber mata air, yang
salah satunya juga merupakan sumber mata air Sungai Citarum.
Juru Pelihara Tujuh Sumber Mata Air Atep Permana mengatakan, dirinya
menjaga sumber mata air ini karena hal tersebut merupakan turun-temurun dari
orangtuanya.
Sehingga, apa yang dilakukannya di tempat sumber mata air ini semata-mata
untuk menjaga sumber kehidupan orang banyak yang dialiri oleh mata air ini.
"Saya meneruskan orangtua karena ada sejarah turun temurun ada patilasan
Eyang Prabu Siliwangi ada di mata airnya, eyang Sembah Dalem Dipati Ukur,
karena di kaki Gunung Wayang ini ada 7 sumber mata air yang salah satunya
adalah sumber mata air Sungai Citarum," kata Atep.
Atep pun menerangkan, debit air yang turun dari mata air ini stabil, tidak ada
perubahan yang signifikan meskipun pada saat musim hujan atau musim
kemarau.
"Jadi meskipun turun tidak terlalu signifikan paling masih bisa dihitung, satu
contoh misalkan ada dua atau tiga senti dari debit air atau permukaan air, kalau
musim kemarau paling turunya itu tidak sampai sepuluh senti jadi stabil,"
paparnya.
Ia pun berharap, dengan adanya program Sungai Citarum Harum ini bisa
memberikan manfaat yang luar biasa, karena kita tahu bahwa kondisi hutan hari
ini banyak yang gundul, semoga kedepan bisa hijau kembali.
"Kalau untuk hutan itu kembali lagi seperti hijaunya hutan yang mempunya
manfaat yang luar biasa," pungkasnya. [jar]