Dokumen tersebut membahas tentang penanganan exception dalam Java. Teknik ini dinamakan exception handling. Exception adalah peristiwa yang mengubah alur proses normal pada program seperti kesalahan. Untuk menangani exception digunakan blok try-catch-finally. Kode yang dapat menimbulkan exception ditempatkan dalam blok try, catch untuk menangkap exception tertentu, dan finally untuk kode yang selalu dieksekusi.
Bab ini membahas penanganan exception dan assertion dalam Java. Topik utama yang dibahas meliputi penggunaan try, catch, dan finally untuk menangkap exception; perbedaan antara throw dan throws; checked dan unchecked exceptions; pembuatan exception class sendiri; serta penggunaan assertions.
Dokumen ini membahas penanganan exception dalam Java dengan menggunakan blok try-catch-finally. Blok try digunakan untuk meletakkan kode yang dapat menimbulkan exception, blok catch digunakan untuk menangani exception tertentu, dan blok finally digunakan untuk menjalankan kode tertentu terlepas dari terjadi atau tidaknya exception. Contoh kode mendemonstrasikan penanganan ArrayIndexOutOfBoundsException dengan menangkapnya di blok catch.
Dokumen ini membahas tentang penanganan exception dalam pemrograman berorientasi objek menggunakan bahasa Java. Secara singkat, dibahas tentang penggunaan keyword try, catch, finally, throw dan throws untuk menangani kondisi abnormal saat eksekusi perintah seperti error dan exception."
Bab ini membahas penanganan exception dan assertion dalam Java. Topik utama yang dibahas meliputi penggunaan try, catch, dan finally untuk menangkap exception; perbedaan antara throw dan throws; checked dan unchecked exceptions; pembuatan exception class sendiri; serta penggunaan assertions.
Dokumen ini membahas penanganan exception dalam Java dengan menggunakan blok try-catch-finally. Blok try digunakan untuk meletakkan kode yang dapat menimbulkan exception, blok catch digunakan untuk menangani exception tertentu, dan blok finally digunakan untuk menjalankan kode tertentu terlepas dari terjadi atau tidaknya exception. Contoh kode mendemonstrasikan penanganan ArrayIndexOutOfBoundsException dengan menangkapnya di blok catch.
Dokumen ini membahas tentang penanganan exception dalam pemrograman berorientasi objek menggunakan bahasa Java. Secara singkat, dibahas tentang penggunaan keyword try, catch, finally, throw dan throws untuk menangani kondisi abnormal saat eksekusi perintah seperti error dan exception."
Dokumen tersebut membahas mengenai penanganan exception dalam pemrograman Java. Mencakup pengertian exception, jenis-jenis exception seperti checked dan unchecked exception, cara penanganan exception menggunakan blok try-catch, dan contoh-contoh kode program penanganan exception.
Dokumen tersebut membahas mengenai penanganan exception dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat dua jenis exception yaitu checked exception dan unchecked exception. Checked exception harus ditangani sedangkan unchecked exception tidak harus. Ada beberapa keyword yang digunakan untuk menangani exception seperti try, catch, finally, throw, dan throws.
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan exception dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat tiga jenis penanganan exception yaitu try-catch, multiple catch, dan try-catch-finally. Blok try digunakan untuk menjalankan kode yang berpotensi menimbulkan exception, blok catch untuk menangani exception tertentu, dan blok finally untuk menjalankan kode wajib terlepas dari terjadi atau tidaknya exception.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Error & Exception
Penanganan Exception
Penanganan Exception satu catch
Penanganan Exception banyak catch
Penanganan Exception finally
Membuat Exception Sendiri
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Exception adalah event yang terjadi ketika program berjalan tidak semestinya dan dapat mengganggu alur program. Exception dapat dicegah dan ditangani dengan menciptakan objek exception dan menangkapnya dalam blok penanganan try-catch-finally. Terdapat berbagai jenis exception seperti checked, runtime, dan error.
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...RUDISELAMAT2
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyataan jump dalam bahasa pemrograman berorientasi objek Java seperti break, continue, dan return yang digunakan untuk mengontrol aliran eksekusi program. Dokumen tersebut juga membahas tentang exception handling dalam Java untuk menangani kesalahan saat runtime.
Flow Control / Kontrol Alur digunakan untuk mengatur alur eksekusi program sesuai kondisi tertentu dan terdiri dari selection, iterasi, dan jump. Selection meliputi if, else if, else dan switch untuk memilih alur mana yang dieksekusi. Iterasi terdiri dari for, while, dan do-while untuk mengulang pernyataan. Jump memindahkan alur eksekusi antara lain menggunakan break, continue, dan return.
1. Laporan praktikum membahas program menu luas bangun dua dimensi seperti lingkaran dan persegi panjang dengan validasi inputan bilangan bulat negatif.
2. Program menggunakan perulangan dan percabangan untuk memilih menu dan menghitung luas, serta mencegah input negatif.
3. Kesimpulannya bahwa program hanya menggunakan struktur kontrol keputusan seperti percabangan if, if else, dan switch untuk memilih menu dan melakukan validasi.
PBO - Pert 5, Mengenal dan Memahami Konsep Perulangan Pada JavaRUDISELAMAT2
Dokumen menjelaskan tentang perulangan dalam bahasa pemrograman Java, termasuk definisi perulangan, kategori perulangan (for, while, do-while), contoh statement perulangan, dan penggunaan perintah break dan continue dalam perulangan.
Dokumen tersebut membahas pengenalan pemrograman Java meliputi:
1) Sejarah perkembangan Java dan karakteristik bahasa pemrograman Java;
2) Sintaks dasar bahasa Java seperti struktur program, tipe data, variabel, dan kelas;
3) Proses kompilasi dan eksekusi kode Java.
Dokumen tersebut membahas mengenai penanganan exception dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat dua jenis exception yaitu checked exception dan unchecked exception. Checked exception harus ditangani sedangkan unchecked exception tidak harus. Penanganan exception dapat dilakukan menggunakan blok try-catch dan keyword try, catch, finally, throw, dan throws.
1. Dokumen ini membahas penanganan eksepsi dalam pemrograman berorientasi objek di Java.
2. Ada beberapa kata kunci yang digunakan untuk penanganan eksepsi seperti try, catch, throw, throws, dan finally.
3. Eksepsi dapat ditangkap dan ditangani secara manual menggunakan blok try-catch, atau secara otomatis oleh sistem Java.
Dokumen tersebut membahas mengenai penanganan exception dalam pemrograman Java. Mencakup pengertian exception, jenis-jenis exception seperti checked dan unchecked exception, cara penanganan exception menggunakan blok try-catch, dan contoh-contoh kode program penanganan exception.
Dokumen tersebut membahas mengenai penanganan exception dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat dua jenis exception yaitu checked exception dan unchecked exception. Checked exception harus ditangani sedangkan unchecked exception tidak harus. Ada beberapa keyword yang digunakan untuk menangani exception seperti try, catch, finally, throw, dan throws.
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan exception dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat tiga jenis penanganan exception yaitu try-catch, multiple catch, dan try-catch-finally. Blok try digunakan untuk menjalankan kode yang berpotensi menimbulkan exception, blok catch untuk menangani exception tertentu, dan blok finally untuk menjalankan kode wajib terlepas dari terjadi atau tidaknya exception.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Error & Exception
Penanganan Exception
Penanganan Exception satu catch
Penanganan Exception banyak catch
Penanganan Exception finally
Membuat Exception Sendiri
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Exception adalah event yang terjadi ketika program berjalan tidak semestinya dan dapat mengganggu alur program. Exception dapat dicegah dan ditangani dengan menciptakan objek exception dan menangkapnya dalam blok penanganan try-catch-finally. Terdapat berbagai jenis exception seperti checked, runtime, dan error.
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...RUDISELAMAT2
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyataan jump dalam bahasa pemrograman berorientasi objek Java seperti break, continue, dan return yang digunakan untuk mengontrol aliran eksekusi program. Dokumen tersebut juga membahas tentang exception handling dalam Java untuk menangani kesalahan saat runtime.
Flow Control / Kontrol Alur digunakan untuk mengatur alur eksekusi program sesuai kondisi tertentu dan terdiri dari selection, iterasi, dan jump. Selection meliputi if, else if, else dan switch untuk memilih alur mana yang dieksekusi. Iterasi terdiri dari for, while, dan do-while untuk mengulang pernyataan. Jump memindahkan alur eksekusi antara lain menggunakan break, continue, dan return.
1. Laporan praktikum membahas program menu luas bangun dua dimensi seperti lingkaran dan persegi panjang dengan validasi inputan bilangan bulat negatif.
2. Program menggunakan perulangan dan percabangan untuk memilih menu dan menghitung luas, serta mencegah input negatif.
3. Kesimpulannya bahwa program hanya menggunakan struktur kontrol keputusan seperti percabangan if, if else, dan switch untuk memilih menu dan melakukan validasi.
PBO - Pert 5, Mengenal dan Memahami Konsep Perulangan Pada JavaRUDISELAMAT2
Dokumen menjelaskan tentang perulangan dalam bahasa pemrograman Java, termasuk definisi perulangan, kategori perulangan (for, while, do-while), contoh statement perulangan, dan penggunaan perintah break dan continue dalam perulangan.
Dokumen tersebut membahas pengenalan pemrograman Java meliputi:
1) Sejarah perkembangan Java dan karakteristik bahasa pemrograman Java;
2) Sintaks dasar bahasa Java seperti struktur program, tipe data, variabel, dan kelas;
3) Proses kompilasi dan eksekusi kode Java.
Dokumen tersebut membahas mengenai penanganan exception dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat dua jenis exception yaitu checked exception dan unchecked exception. Checked exception harus ditangani sedangkan unchecked exception tidak harus. Penanganan exception dapat dilakukan menggunakan blok try-catch dan keyword try, catch, finally, throw, dan throws.
1. Dokumen ini membahas penanganan eksepsi dalam pemrograman berorientasi objek di Java.
2. Ada beberapa kata kunci yang digunakan untuk penanganan eksepsi seperti try, catch, throw, throws, dan finally.
3. Eksepsi dapat ditangkap dan ditangani secara manual menggunakan blok try-catch, atau secara otomatis oleh sistem Java.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan kesalahan dalam program Java menggunakan mekanisme Try-Catch dan pengkategorian berbagai jenis kesalahan seperti runtime error, syntax error, dan logic error.
2. Penanganan kesalahan dalam Java dilakukan dengan mendeklarasikan blok kode yang berpotensi menimbulkan kesalahan dalam blok Try dan menangkap jenis kesalahan tertentu dalam blok Catch
Bab 6 membahas struktur kontrol dalam pemrograman yang digunakan untuk mengubah alur eksekusi program. Terdapat struktur kontrol pemilihan seperti if, else, else-if dan switch untuk memilih blok kode mana yang akan dieksekusi, serta struktur kontrol pengulangan seperti while, do-while dan for untuk mengeksekusi blok kode berulang kali sesuai syarat."
Dokumen tersebut merangkum materi pengenalan Java meliputi pengertian JDK, instalasi JDK, setting path, tips kompilasi dan menjalankan program Java, download Java API documentation, serta beberapa latihan dasar pemrograman Java.
Bab ini membahas tentang argumen dari command line dalam program Java. Argumen command line memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengatur operasi program dalam satu pemanggilan dengan memasukkan argumen setelah nama kelas. Argumen akan disimpan dalam array String dan dapat diakses melalui parameter args. Contoh program mendemonstrasikan cara mencetak jumlah dan argumen pertama menggunakan NetBeans. Latihan membahas tentang mencetak semua argumen dan operasi aritmatika men
Dokumen tersebut membahas dua hal penting tentang penggunaan class dalam bahasa pemrograman Java, yaitu:
1. Jika class berada pada folder yang sama dengan program utama, maka class tersebut dapat dipanggil langsung tanpa perlu diimport.
2. Tidak ada pointer dalam Java. Penugasan suatu objek ke variabel lain hanya akan mengacu pada objek tersebut, sehingga perubahan pada objek acuan akan mempengaruhi variabel pengacuan
Jeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interfaceKristanto Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan, polimorfisme, dan interface dalam pemrograman berbasis objek Java. Secara khusus, dibahas tentang bagaimana suatu kelas dapat mewarisi sifat dari kelas induk dan menimpa metode, serta bagaimana interface dapat mendefinisikan metode tanpa mendefinisikan tubuh metode."
Class StudentRecord digunakan untuk merekam informasi siswa seperti nama, alamat, nilai-nilai pelajaran, dan rata-rata nilai. Class ini mendefinisikan atribut-atribut pribadi dan metode-metode untuk mengakses dan memodifikasi atribut-atribut tersebut seperti getName(), setName(), dan getAverage(). Class ini juga menggunakan variabel statis untuk menghitung jumlah objek StudentRecord yang dibuat.
Jeni intro1-bab09-bekerja dengan java class libraryKristanto Wijaya
Bab 9 membahas konsep dasar pemrograman berorientasi objek seperti class dan objek serta perbedaan antara keduanya. Class merupakan struktur dasar yang terdiri dari field dan method, sedangkan objek adalah instance dari class. Bab ini juga menjelaskan tentang method seperti cara pemanggilan dan pemberian parameter, serta jenis-jenis variabel seperti variabel class dan instance.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java dirancang untuk portabel dan dapat dijalankan pada berbagai platform. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang kemudian dijalankan oleh Java Virtual Machine, sehingga memungkinkan portabilitas kode sumber Java.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan pemrograman komputer yang mencakup hardware, software, bahasa pemrograman, dan alur pembuatan program. Secara khusus dibahas tentang komponen dasar komputer, kategori bahasa pemrograman, dan langkah-langkah sistematis dalam menyelesaikan masalah pemrograman.
[/ringkasan]
1. J.E.N.I.
BAB 12
Dasar Exception Handling
12.1 Tujuan
Dalam bagian ini, kita akan mempelajari teknik yang dipakai dalam Java dalam menangani kondisi
yang tidak biasa dalam menjalankan operasi normal dalam program. Teknik ini dinamakan
exception handling.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Mendefinisikan exception
Menangani exception menggunakan blok try-catch-finally
12.2 Apa itu Exception?
Exception adalah sebuah peristiwa yang menjalankan alur proses normal pada program. Peristiwa
ini biasanya berupa kesalahan(error) dari beberapa bentuk. Ini disebabkan program kita berakhir
tidak normal.
Beberapa contoh dari exception yang Anda mungkin jumpai pada latihan-latihan sebelumnya
adalah: exception ArrayIndexOutOfBounds, yang terjadi jika kita mencoba mengakses elemen
array yang tidak ada, atau NumberFormatException, yang terjadi ketika kita mencoba melalui
parameter bukan angka dalam method Integer.parseInt.
12.3 Menangani Exception
Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try-catch-finally. Apa yang kita
lakukan dalam program kita adalah kita menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan
exception dalam blok ini.
Bentuk umum dari blok try-catch-finally adalah,
try{
//tulis pernyataan yang dapat mengakibatkan exception
//dalam blok ini
}
catch( <exceptionType1> <varName1> ){
//tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika ada
//exception tipe tertentu terjadi
}
. . .
Pengenalan Pemrograman 1 1
2. J.E.N.I.
catch( <exceptionTypen> <varNamen> ){
//tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika ada
//exception tipe tertentu terjadi
}
finally{
//tambahkan kode terakhir di sini
}
Exception dilemparkan selama eksekusi dari blok try dapat ditangkap dan ditangani dalam blok
catch. Kode dalam blok finally selalu di-eksekusi.
Berikut ini adalah aspek kunci tentang sintak dari konstruksi try-catch-finally:
Notasi blok bersifat perintah
Setiap blok try, terdapat satu atau lebih blok catch, tetapi hanya satu blok finally.
Blok catch dan blok finally harus selalu muncul dalam konjungsi dengan blok try, dan diatas
urutan
Blok try harus diikuti oleh paling sedikit satu blok catch ATAU satu blok finally, atau
keduanya.
Setiap blok catch mendefinisikan sebuah penanganan exception. Header dari blok catch
harus membawa satu argumen, dimana exception pada blok tersebut akan ditangani.
Exception harus menjadi class pelempar atau satu dari subclassesnya.
Gambar 1: Alur kejadian blok try-catch-finally
Pengenalan Pemrograman 1 2
3. J.E.N.I.
Marilah mengambil contoh kode yang mencetak argumen kedua ketika kita mencoba menjalankan
kode menggunakan argumen command-line. Perkirakan, tidak ada pengecekan dalam kode Anda
untuk angka dari argumen dan kita hanya mengakses argumen kedua args[1] segera, kita akan
mendapatkan exception berikut.
Exception in thread "main"
java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: 1
at ExceptionExample.main(ExceptionExample.java:5)
Untuk mencegah kejadian ini, kita dapat menempatkan kode ke dalam blok try-catch. Blok finally
hanya sebagai pilihan lain saja. Sebagai contoh, kita tidak akan menggunakan blok finally.
public class ExceptionExample
{
public static void main( String[] args ){
try{
System.out.println( args[1] );
}catch( ArrayIndexOutOfBoundsException exp ){
System.out.println("Exception caught!");
}
}
}
Jadi kita akan menjalankan program lagi tanpa argumen, keluarannya akan menjadi,
Exception caught!
Pengenalan Pemrograman 1 3
4. J.E.N.I.
12.4 Latihan
12.4.1 Menangkap Exception 1
Diberikan kode berikut:
public class TestExceptions{
public static void main( String[] args ){
for( int i=0; true; i++ ){
System.out.println("args["+i+"]="+
args[i]);
}
}
}
Compile dan jalankan program TestExceptions. Keluarannya akan tampak seperti ini:
javac TestExceptions one two three
args[0]=one
args[1]=two
args[2]=three
Exception in thread "main"
java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: 3
at TestExceptions.main(1.java:4)
Ubah program TestExceptions untuk menangani exception, keluaran program setelah ditangkap
exception-nya akan seperti ini:
javac TestExceptions one two three
args[0]=one
args[1]=two
args[2]=three
Exception caught:
java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: 3
Quiting...
12.4.2 Menangkap Exception 2
Melakukan percobaan pada beberapa program yang telah Anda tulis adalah hal yang baik sebelum
menghadapi exception. Karena pada program di atas Anda tidak menangkap exception, maka
eksekusi dengan mudahnya berhenti mengeksekusi program Anda. Kembali kepada program
diatas dan gunakan penanganan exception.
Pengenalan Pemrograman 1 4