SlideShare a Scribd company logo
1
 Cara kerja EthernetCard berdasarkan broadcast
network yaitu setiap node dalam suatu jaringan
menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu
node yang lain.
 Setiap Ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48
bit yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC
Address).
 Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap
rangkaian kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai
‘Media Access Control’ (MAC) atau lebih dikenali dengan
istilah ‘hardware address’.
 24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah
ditentukan oleh IEEE.
2
3
 Cara melihat MAC Address, dengan mengetik winipcfg pada
menu RUN diWindows 98
4
 Cara melihat MAC Address, dari shell DOS dengan mengetik
ipconfig /all pada SOWindows
5
 Kartu Jaringan ethernet model 10Base
umumnya telah menyediakan port koneksi
untuk kabel coaxial ataupun kabel twisted pair,
jika didesain untuk kabel coaxial konektornya
adalah BNC, dan bila didesain untuk kabel
twisted pair maka akan punya port konektor RJ-
45.
 Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga
punya konektor AUI. Semua itu dikoneksikan
dengan coaxial, twisted pair, ataupun dengan
kabel fiber optik.
6
 Network Interface card (dari atas ke bawah konektor
RJ-45, konektorAUI, dan konektor BNC)
7
 Sebuah konsentrator (Hub atau switch)
adalah sebuah perangkat yang menyatukan
kabel-kabel network dari tiap workstation,
server atau perangkat lain.
 Dalam topologi bintang, kabel twisted pair
datang dari sebuah workstation masuk
kedalam hub atau switch.
8
 Hub dan switch mempunyai banyak lubang
port RJ-45 yang dapat dipasang konektor
RJ-45 dan terhubung ke sejumlah komputer.
 Beberapa jenis hub dapat dipasang
bertingkat (stackable) hingga 4 susun.
 Biasanya hub maupun switch memiliki jumlah
lubang sebanyak 4 bh, 8 bh, 16 bh, hingga 24
bh.
9
 Beberapa komputer yang terhubung melalui sebuah hub.
 Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan
manajemen trafic data lebih baik bila dibandingkan hub.
 Saat ini telah terdapat banyak tipe switch yang managible,
selain dapat mengatur traffic data, juga dapat diberi IP
Address.
10
 Fungsi utama repeater yaitu untuk
memperkuat sinyal dengan cara menerima
sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu
memancarkan kembali dengan kekuatan
yang sama dengan sinyal asli pada segmen
kabel yang lain.
 Dengan cara ini jarak antara kabel dapat
diperjauh.
11
 Penggunaan repeater antara dua segmen
atau lebih segmen kabel LAN mengharuskan
penggunaan protocol physical layer yang
sama antara segmen-segmen kebel tersebut
misalnya repeater dapat menghubungkan
dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2.
12
 Penggunaan repeater antara dua segmen
13
 Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi
repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih
cerdas dari pada repeater.
 Bridge dapat menghubungkan jaringan yang
menggunakan metode transmisi yang
berbeda.
 Misalnya bridge dapat menghubungkan
Ethernet baseband dengan Ethernet
broadband.
14
 Bridge mampu memisahkan sebagian dari
trafik karena mengimplementasikan
mekanisme frame filtering.
 Mekanisme yang digunakan di bridge ini
umum disebut sebagai store and forward.
 Walaupun demikian broadcast traffic yang
dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter
oleh bridge.
15
 Bridges dapat mengetahui masing-masing
alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada
jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan
yang lain di sebelahnya pula.
 Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi
lalulintas yang mengatur dipersimpangan
jalan pada saat jam-jam sibuk.
 Dia mengatur agar informasi di antara kedua
sisi network tetap jalan dengan baik dan
teratur.
16
 Bridges juga dapat digunakan untuk
mengkoneksi network yang menggunakan
tipe kabel yang berbeda ataupun topologi
yang berbeda pula.
 Bridges dapat mengetahui alamat masing-
masing komputer di masing-masing sisi
jaringan.
17
 Bridges yang digunakan untuk mengkoneksi 2
segmen
18
 Sebuah Router mampu mengirimkan
data/informasi dari satu jaringan ke jaringan
lain yang berbeda, router hampir sama
dengan bridge, meski tidak lebih pintar
dibandingkan bridge, namun pengembangan
perangkat router dewasa ini sudah mulai
mencapai bahkan melampaui batas tuntutan
teknologi yang diharapkan.
19
 Router akan mencari jalur terbaik untuk
mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan
atas alamat tujuan dan alamat asal.
 Router mengetahui alamat masing-masing
komputer dilingkungan jaringan lokalnya,
mengetahui alamat bridges dan router lainnya.
 Router juga dapat mengetahui keseluruhan
jaringan dengan melihat sisi mana yang paling
sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk
tersebut sampai sisi tersebut bersih/clean.
20
 Cisco Router persfektif dari belakang
21
 Router dapat menterjemahkan informasi
diantara LAN anda dan internet
 Router akan mencarikan alternatif jalur yang
terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet
 Mengatur jalur sinyal secara effisien dan dapat
mengatur data yang mengalir diantara dua buah
protocol
 Dapat mengatur aliran data diantara topologi
jaringan linear bus dan star
 Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber
optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
22
 Simbol Network Device
23
 Topologi jaringan atau arsitektur jaringan
adalah gambaran perencanaan hubungan
antar komputer dalam Local Area Network,
yang umumnya menggunakan kabel (sebagai
media transmisi), dengan konektor, ethernet
card dan perangkat pendukung lainnya.
24
 Topologi ini merupakan bentangan satu kabel
yang kedua ujungnya ditutup, dimana
sepanjang kabel terdapat node-node. Signal
dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu
arah sehingga memungkinkan sebuah
collision terjadi.
25
 Murah, karena tidak memakai
banyak media, kabel yang
dipakai sudah umum (banyak
tersedia dipasaran)
 Setiap komputer dapat saling
berhubungan langsung.
26
 Sering terjadi hang / crass talk,
yaitu bila lebih dari satu pasang
memakai jalur diwaktu yang
sama, harus bergantian atau
ditambah relay.
27
 Topologi jaringan yang berupa lingkaran
tertutup yang berisi node-node. Signal
mengalir dalam dua arah sehingga dapat
menghindarkan terjadinya collision, sehingga
memungkinkan terjadinya pergerakan data
yang sangat cepat.
28
 Semua komputer saling tersambung
membentuk lingkaran (seperti bus tetapi
ujung-ujung bus disambung).
 Data yang dikirim diberi address tujuan
sehingga dapat menuju komputer yang
dituju.
29
 Tiap stasiun (komputer) dapat diberi repeater
(transceiver) yang berfungsi sebagai:
 Listen State
▪ Tiap bit dikirim kembali dengan mengalami delay waktu.
 Transmit State
▪ Bila bit yang berasal dari paket lebih besar dari ring maka
repeater akan mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat
beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah
memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak
dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
 Bypass State
▪ Berfungsi untuk menghilangkan delay waktu dari stasiun
yang tidak aktif.
30
 Kegagalan koneksi akibat gangguan media,
dapat diatasi dengan jalur lain yang masih
terhubung.
 Penggunaan sambungan point to point
membuat transmission error dapat diperkecil
31
 Data yang dikirim bila melalui
banyak komputer, transfer data
menjadi lambat.
32
 Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah
node (station) berkomunikasi langsung
dengan station lain melalui central node
(hub/switch), traffic data mengalir dari node
ke central node dan diteruskan ke node
(station) tujuan.
 Jika salah satu segmen kabel putus, jaringan
lain tidak akan terputus.
33
 Akses ke station lain (client atau server) cepat
 Dapat menerima workstation baru selama
port di centralnode (hub/switch) tersedia.
 Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.
 Hub/switch dapat disusun seri (bertingkat)
untuk menambah jumlah station yang
terkoneksi di jaringan.
 User dapat lebih banyak dibanding topologi
bus, maupun ring.
34
 Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi
collision, maka semua komunikasi akan
ditunda, dan koneksi akan
dilanjutkan/dipersilahkan dengan cara
random, apabila hub/switch mendetect tidak
ada jalur yang sedang dipergunakan oleh
node lain.
35
 Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan
yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih
tinggi menguasai stasiun dibawahnya,
sehingga jaringan sangat tergantung dengan
stasiun yang kedudukannya lebih tinggi
(hierachical topology) dan kedudukan stasiun
yang sama disebut peer topology.
36
 Topologi jaringan ini menerapkan hubungan
antar sentral secara penuh.
 Jumlah saluran harus disediakan untuk
membentuk jaringan Mesh adalah jumlah
sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
 Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
 Dengan demikian disamping kurang ekonomis
juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
37
 Topologi mesh ini merupakan teknologi khusus (ad
hock) yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan,
karena sistemnya yang rumit, namun dengan
teknologi wireless topologi ini sangat memungkinkan
untuk diwujudkan (karena dapat dipastikan tidak akan
ada kabel yang berseliweran).
 Biasanya untuk memperkuat sinyal transmisi data
yang dikirimkan, ditengah-tengah (area) antar
komputer yang kosong di tempatkan perangkat radio
(air point) yang berfungsi seperti repeater untuk
memperkuat sinyal sekaligus bisa mengatur arah
komunikasi data yang terjadi.
38
 Topologi ini merupakan topologi gabungan
dari beberapa topologi yang ada, yang bisa
memadukan kinerja dari beberapa topologi
yang berbeda, baik berbeda sistem maupun
berbeda media transmisinya.
39
 Beberapa jenis topologi
40

More Related Content

Similar to Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt

Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicIhsanAlfianto
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicbayuss
 
Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)
Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)
Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)
shintiatrie
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicshintiatrie
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicdiotangguh
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicgarintkj2
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nicNanda713
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
shintiatrie
 
tugas power point
tugas power pointtugas power point
tugas power point
diotangguh
 
Lan (local area network)
Lan (local area network)Lan (local area network)
Lan (local area network)
seolangit2
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
imandn
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
imandn
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
imandn
 
Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5Amelia Stevany
 
Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Amelia Stevany
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Sejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat JaringanSejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat JaringanGaluh Musa
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area Network
Afdan Rojabi
 
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptxTopologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
IrwanIrwan84
 

Similar to Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt (20)

Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)
Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)
Kelompok produktif powerpoint pak Bimo (NIC,HUB,SWITCH,BRIDGE,REPEATER)
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
Kelompok produktif nic
Kelompok produktif nicKelompok produktif nic
Kelompok produktif nic
 
tugas power point
tugas power pointtugas power point
tugas power point
 
Lan (local area network)
Lan (local area network)Lan (local area network)
Lan (local area network)
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5
 
Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5Ujian pratek tik amelia ds ix 5
Ujian pratek tik amelia ds ix 5
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Sejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat JaringanSejarah Perangkat Jaringan
Sejarah Perangkat Jaringan
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area Network
 
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptxTopologi jaringan kelompok #3.pptx
Topologi jaringan kelompok #3.pptx
 

Recently uploaded

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt

  • 1. 1
  • 2.  Cara kerja EthernetCard berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.  Setiap Ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address).  Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai ‘Media Access Control’ (MAC) atau lebih dikenali dengan istilah ‘hardware address’.  24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah ditentukan oleh IEEE. 2
  • 3. 3
  • 4.  Cara melihat MAC Address, dengan mengetik winipcfg pada menu RUN diWindows 98 4
  • 5.  Cara melihat MAC Address, dari shell DOS dengan mengetik ipconfig /all pada SOWindows 5
  • 6.  Kartu Jaringan ethernet model 10Base umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel coaxial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel coaxial konektornya adalah BNC, dan bila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya port konektor RJ- 45.  Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua itu dikoneksikan dengan coaxial, twisted pair, ataupun dengan kabel fiber optik. 6
  • 7.  Network Interface card (dari atas ke bawah konektor RJ-45, konektorAUI, dan konektor BNC) 7
  • 8.  Sebuah konsentrator (Hub atau switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain.  Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub atau switch. 8
  • 9.  Hub dan switch mempunyai banyak lubang port RJ-45 yang dapat dipasang konektor RJ-45 dan terhubung ke sejumlah komputer.  Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) hingga 4 susun.  Biasanya hub maupun switch memiliki jumlah lubang sebanyak 4 bh, 8 bh, 16 bh, hingga 24 bh. 9
  • 10.  Beberapa komputer yang terhubung melalui sebuah hub.  Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen trafic data lebih baik bila dibandingkan hub.  Saat ini telah terdapat banyak tipe switch yang managible, selain dapat mengatur traffic data, juga dapat diberi IP Address. 10
  • 11.  Fungsi utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.  Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh. 11
  • 12.  Penggunaan repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN mengharuskan penggunaan protocol physical layer yang sama antara segmen-segmen kebel tersebut misalnya repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2. 12
  • 13.  Penggunaan repeater antara dua segmen 13
  • 14.  Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater.  Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda.  Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband. 14
  • 15.  Bridge mampu memisahkan sebagian dari trafik karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering.  Mekanisme yang digunakan di bridge ini umum disebut sebagai store and forward.  Walaupun demikian broadcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter oleh bridge. 15
  • 16.  Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di sebelahnya pula.  Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalulintas yang mengatur dipersimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk.  Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. 16
  • 17.  Bridges juga dapat digunakan untuk mengkoneksi network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.  Bridges dapat mengetahui alamat masing- masing komputer di masing-masing sisi jaringan. 17
  • 18.  Bridges yang digunakan untuk mengkoneksi 2 segmen 18
  • 19.  Sebuah Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, router hampir sama dengan bridge, meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan perangkat router dewasa ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntutan teknologi yang diharapkan. 19
  • 20.  Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.  Router mengetahui alamat masing-masing komputer dilingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridges dan router lainnya.  Router juga dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat sisi mana yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih/clean. 20
  • 21.  Cisco Router persfektif dari belakang 21
  • 22.  Router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan internet  Router akan mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet  Mengatur jalur sinyal secara effisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol  Dapat mengatur aliran data diantara topologi jaringan linear bus dan star  Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair. 22
  • 23.  Simbol Network Device 23
  • 24.  Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area Network, yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card dan perangkat pendukung lainnya. 24
  • 25.  Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi. 25
  • 26.  Murah, karena tidak memakai banyak media, kabel yang dipakai sudah umum (banyak tersedia dipasaran)  Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung. 26
  • 27.  Sering terjadi hang / crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur diwaktu yang sama, harus bergantian atau ditambah relay. 27
  • 28.  Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision, sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat. 28
  • 29.  Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran (seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung).  Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju. 29
  • 30.  Tiap stasiun (komputer) dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:  Listen State ▪ Tiap bit dikirim kembali dengan mengalami delay waktu.  Transmit State ▪ Bila bit yang berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater akan mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.  Bypass State ▪ Berfungsi untuk menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif. 30
  • 31.  Kegagalan koneksi akibat gangguan media, dapat diatasi dengan jalur lain yang masih terhubung.  Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil 31
  • 32.  Data yang dikirim bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi lambat. 32
  • 33.  Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node (station) tujuan.  Jika salah satu segmen kabel putus, jaringan lain tidak akan terputus. 33
  • 34.  Akses ke station lain (client atau server) cepat  Dapat menerima workstation baru selama port di centralnode (hub/switch) tersedia.  Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.  Hub/switch dapat disusun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.  User dapat lebih banyak dibanding topologi bus, maupun ring. 34
  • 35.  Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan/dipersilahkan dengan cara random, apabila hub/switch mendetect tidak ada jalur yang sedang dipergunakan oleh node lain. 35
  • 36.  Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung dengan stasiun yang kedudukannya lebih tinggi (hierachical topology) dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology. 36
  • 37.  Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.  Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).  Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.  Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. 37
  • 38.  Topologi mesh ini merupakan teknologi khusus (ad hock) yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistemnya yang rumit, namun dengan teknologi wireless topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan (karena dapat dipastikan tidak akan ada kabel yang berseliweran).  Biasanya untuk memperkuat sinyal transmisi data yang dikirimkan, ditengah-tengah (area) antar komputer yang kosong di tempatkan perangkat radio (air point) yang berfungsi seperti repeater untuk memperkuat sinyal sekaligus bisa mengatur arah komunikasi data yang terjadi. 38
  • 39.  Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda sistem maupun berbeda media transmisinya. 39
  • 40.  Beberapa jenis topologi 40