Tubuh hewan tersusun atas empat jaringan utama yaitu epitelium, ikat, otot, dan saraf. Jaringan epitelium berfungsi melindungi permukaan tubuh, sedangkan jaringan ikat melindungi organ dan menghubungkan jaringan dan organ. Jaringan otot memiliki sifat kontraksi untuk bergerak, dan jaringan saraf mengatur kerja organ tubuh.
A partir de las lecturas “Un camino para la igualdad y para la inclusión social” y “La educación obligatoria: una escolaridad igual para sujetos diferentes en una escuela común”, de Gimeno Sacristán, realizar las siguientes actividades:
Reto slideshare | Estudiante:José Pablo Sánchez |Call Bookers
Primer reto . Crear una diapositiva para la clase de computación en los negocios de la carrera de administración de empresas y compartirla en SlideShare
Bab 3 Jaringan Hewan - Kelas XI - SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
menjelaskan ttg jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan ikat, tipe kelenjar, jaringan ikat longgar, jaringan lemak, jaringan ikat padat, jaringan tulang, jaringan darah, tulang rawan, otot polos, otot lurik, otot jantung, sistem organ
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
8. Epitel pipih berlapis banyak
Berfungsi sebagai pelindung, terdapat pada
epithelium rongga mulut, rongga hidung,
esophagus, epidermis, dan vagina.
Fungsinya terkait dengan proteksi atau
perlindungan.
Yuzuf el-
9. Epitel pipih berlapis tunggal
Antara lain terdapat pada pembuluh
darah, pembuluh limfa, selaput bagian
dalam telinga, kapsula glomerulus pada
ginjal, pembuluh darah kapiler, selaput
pembungkus jantung, dan selaput perut.
Fungsinya terkait dengan proses difusi,
osmosis,sekresi dan filtrasi atau
penyaringan.
Yuzuf el-
10. Epitel kubus berlapis tunggal
berfungsi untuk sekresi dan pelindung,
terdapat pada lensa, permukaan ovary atau
indung telur, dan saluran nefron ginjal.
Yuzuf el-
11. Epitel Kubus Berlapis banyak
Berfungsi sebagai pelindung dari gesekan dan
pengelupasan, sekresi dan
absorbsi. Terdapat pada epitel yang
membentuk saluran kelenjar minyak dan
kelenjar keringat pada kulit.
Yuzuf el-
12. Epitel Silindris Berlapis Tunggal
Berfungsi ntuk penyerapan sari-sari makanan pada usus
halus jejunum (Ileum), adsorbsi, proteksi dan untuk
sekeresi sebagai sel kelenjar. Terdapat pada epitel
dalam lambung, jonjot usus, kelenjar pencernaan,
saluran pernapasan bagian atas.
Yuzuf el-
13. Epitel Silindris Berlapis Banyak
Berfungsi sebagai pelindung dan sekresi, terdapat pada
saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra
serta permukaan alat tubuh yang basah.
Yuzuf el-
14. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu (Epitel
Silindris Bersilia)
Terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran
reproduksi jantan, saluran pernapasan. Fungsi
berhubungan dengan proteksi atau perlindungan,
sekresi dan gerakan zat yang
melewati permukaan.
Yuzuf el-
15. Epitel Transisional
Merupakan epitel berlapis yang sel-selnya tidak dapat
digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringan
menggelembung, bentuknya berubah. Biasanya
membran dasarnya tidak jelas. Epital transisional
merupakan jaringan epithelium yang tidak dapat
dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena
bentuknya berubah seiring dengan berjalannya
fungsinya. Biasanya terdapat pada ureter, urethra, dan
kantong kemih.
Yuzuf el-
16. Jaringan ikat longgar
Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat
kolagen, retikuler dan elastin.
Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan
menghubungkan bagian-bagian dari jaringan lainnya.
Yuzuf el-
17. Jaringan ikat padat
Bersifat tidak elastis karena matriksnya tersusun atas
serat kolagen yang berwarna putih dan padat sehingga
cairannya berkurang.
Berfungsi untuk menghubungkan berbagai organ tubuh
seperti pada katub jantung, kapsul persendian, fasia,
tendon dan ligamen.
Yuzuf el-
18. Otot Polos
Otot polos bekerja lamban tidak di bawah pengaruh
otak. Sel otot polos terdapat pad organ dalam,
misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut
kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan
terang. Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti
satu.
Yuzuf el-
19. Otot Jantung
Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis
gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar
kehendak kita. Merupkan otot khusus penyusun organ
jantung.
Keistimewaanya adalah bekerja tidak di bawah
pengaruh otak namun dapat berkontraksi secara ritmis
dan terus menerus.
Yuzuf el-
20. Otot lurik
Sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau
sel otot bergaris melintang. Sel otot rangka mempunyai
banyak inti. Berkontraksi cepat tetapi tidak mampu
bekerja dalam waktu yang lama. Otot lurik bekerja di
bawah pengaruh otak dan melekat pada rangka tubuh
sehingga sering disebut sebagai otot rangka.
Yuzuf el-
21. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor
(penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
Yuzuf el-
23. Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel
saraf yang lain.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan
konduktivitas.
Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi
terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya
kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls.
Yuzuf el-
24. jaringan lemak
Jaringan ini berhubungan dengan jaringan ikat longga
dan menyimpan energi dan bantalan untuk melindungi
organ. Nuklei dari lemak umumnya terdorong ke bagian
tepi karena efek dari penyimpanan lemak di dalam sel.
Yuzuf el-
25. Jaringan darah
Jaringan darah memiliki matrik yang disebut dengan
plasma. Elemen yang dibentuk oleh jaringan ini adalah
sel darah putih, sel darah merah dan keping darah.
Yuzuf el-
26. jaringan kartilago
matriksnya semi-keras, selnya dsebeut kondrosit yang terdapat di
dalam “danau” yang disebut lakuna. Jaringan ini ada 3 macam.
Yaitu
•Kartilago hialin –> matriknya jernih karena serabut kolagennya
tidak terlihat. Hialin ditemukan pada hidung, anatara ujung tlang
rusuk dan tulang dada, dan cincin-cincin trakea
•kartilago elastis –> memiliki kenampakan yang berantakan karena
tersusun oleh serabut elastis pada matriks. Kartilago elastis
mendukung bentuktelinga dan membentuk bagian dari laring.
•kartilagi fibrosa –> sangat keras dan mengandung banyak serat
kolagen. dapat dijumpai pada diskus intervertebralis.
Yuzuf el-
27. Jaringan tulang
Tulang juga merupakan jaringan ikat, tulang dibuat oleh
sel-sel tulang yang disebut osteosit. matriknya keras
dan kaku karena banyak serabut kolagen dan depsisi
garam mineral anorganik seperti kalsium karbonat dan
kalsium fosfat. Osteon adalah bentuk unit dasar tulang
keras. Sel tulang menempati rongga yang disebut
lakuna. pada kenampakan mikroskopis nampak berupa
lingkaran-lingkaran konsentris.
Yuzuf el-
28. Epitelium kelenjar
Sel epitel yang mampu mengeluarkan sekret disebut sel
kelenjar atau epitheliocytus secretorius atau
glandulocytus. Jika sel-sel ini membentuk epitel maka
terjadilah epithelium glandulare. Epitel ini bersama
dengan jaringan lain dapat membentuk kelenjar atau
glandula. Epitel kelenjar ada dua yaitu: kelenjar
endokrin dan kelenjar eksokrin.
Yuzuf el-
33. Jaringan hewan
Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system
organ. Berbagai struktur organ akan menyusun individu. Sel hewan
adalah unit terkecil secara structural dan fungsional penyusun individu
hewan. Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun oleh organel.
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi
yang sama terdapat empat jaringan utama penyusun individu, yaitu
jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
Yuzuf el-
34. A. Jaringan Hewan
1. Jaringan epithelium
Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ.
2. Jaringan ikat
Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk
membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ.
Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Matriks
adalah bahan dasar sesuatu melekat.
3. Jaringan Otot
Tersusun atas sel-sel otot. Mempunyai sifat kontraktibilitas dan relaksibilitas.
4. Jaringan Syaraf
Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron). Jaringan syaraf merupakan
perkembangan dari lapisan embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting
untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama system hormon.
Yuzuf el-